KABUPATEN KARO FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2017 Thalasemia ??????
Talasemia merupakan penyakit anemia hemolitik
dimana terjadi kerusakan sel darah merah sehingga umur eritrosit menjadi pendek. Talasemia adalah suatu gangguan darah yang diturunkan ditandai oleh defisiensi produksi rantai globin pada hemoglobin Etiologi
Faktor genetik (herediter)
terjadi kerusakan sel darah merah didalam pembuluh darah sehingga umur eritrosit menjadi pendek ( kurang dari 100 hari). Penyebab kerusakan tersebut karena hemoglobin yang tidak normal (hemoglobinopatia) dan kelainan hemoglobin ini karena adanya gangguan pembentukan yang disebabkan oleh gangguan struktural pembentukan hemoglobin (hemoglobin abnormal) patofisiologi Jenis Thalasemia Berdasarkan rantai globin yang terganggu: 1. Thalasemia alfa Pada talasemia alfa, terjadi penurunan sintesis dari rantai alfa globulin dan kelainan ini berkaitan dengan delesi pada kromosom 16. 2. Thalasemia beta disebabkan karena penurunan sintesis beta Pembagian thalasemia berdasarkan manifestasi klinis: Gejala klinis Talasemia beta mayor Anemia berat Pembesaran hati dan limfa Pelebaran tulang (tulang tengkorak mennjol dengan tulang frontal dan parietal menonjol, tulang maxilla membesar Talasemia beta minor Biasanya tanpa gejala maupun kelainan diliat dari apusan darah hipokrom mikrositik tetapi jumlah eritrosit sangat tinggi dan anemia ringan Hb 10-12 g/dl Talasemia intermedia Kadar hemoglobin sedang 7-10 tidak memerlukan transfusi darah secara teratur Diagnosis Darah Darah rutin Hitung retikulosit meningkat antara 2-8 %. Gambaran darah tepi Serum Iron & Total Iron Binding Capacity LFT Elektroforesis Pemeriksaan sumsum tulang Pemeriksaan rontgen PENGOBATAN
Prinsip pengobatan pada pasien talasemia adalah :
terapi tranfusi darah untuk mencegah komplikasi dari anemia kronis pencegahan dari resiko kelebihan besi akibat terapi transfusi penatalaksanaan splenomegali pencegahan Ada 2 pendekatan untuk menghindari thalasemia, yaitu : Karena karier thalasemia bisa diketahui dengan mudah, skrining populasi dan konseling tentang pasangan bisa dilakukan. Bila heterozigot menikah, 1 dari 4 anak mereka bisa menjadi homozigot atau gabungan heterozigot Bila ibu heterozigot sudah diketahui sebelum lahir, pasangan bisa diperiksa dan bila termasuk karier, pasangan tersebut ditawari diagnosis prenatal dan terminasi kehamilan pada fetus dengan thalasemia berat Sekian & terimakasih