Anda di halaman 1dari 14

SIX SIGMA

Angga Rustam Ahmadi (141710301049 )


Vernozy Surya Adiputra ( 141710301018

Maya Lestari Banjar Nahor ( 141810201043 )


Fatikha Ivrayani ( 141710301047 )
HOME
Sejarah SIX SIGMA

Pengertian SIX SIGMA

Manfaat SIX SIGMA

TUJUAN SIX SIGMA

Metodologi Penelitian
Peran dan Tanggung
Jawab Tim Six Sigma
x
Sejarah SIX SIGMA
Di era globalisasi tingkat persaingan semakin ketat,
setiap perusahaan semakin dihadapkan pada kelangkaan
dalam pengadaan, penguasan, dan pemilikan sumber-
sumber daya sehingga tidak ada alasan untuk
membenarkan terjadinya inefisiensi. Oleh karena itu
organisasi perlu melakukan evaluasi/pengukuran kinerja.
Pengukuran kinerja dapat digunakan untuk menilai
keberhasilan organisasi dan dapat digunakan untuk
menyusun sistem imbalan dalam perusahaan.
x
Pengertian SIX SIGMA
Six Sigma adalah suatu usaha peningkatan
dengan cara mendesain dan mengontrol
kegiatan bisnis setiap hari untuk mengurangi
cacat dan sumber daya , sehingga kepuasan
konsumen tetap terjaga. Six Sigma adalah
sebuah metodologi untuk mengurangi biaya
proses, dan limbah, meningkatkan kualitas dan
kinerja pengiriman, serta memastikan bahwa
kebutuhan klien menjadi lebih baik.
x
Manfaat SIX SIGMA
1. Mengatur tujuan kinerja bagi setiap orang.
2. Memperkuat nilai kualitas produk kepada
pelanggan.
3. Mempercepat tingkat perbaikan.
x
TUJUAN SIX SIGMA
Tujuan atau visi dari six sigma adalah
mengarahkan industri untuk menghasilkan
barang dan jasa pada level six (6) sigma. Jika
pendekatan lain mengatakan standar kualitas
cukup pada standar 3 sigma, maka Six Sigma
mencanangkan standar yang 2 kali lebih ketat.
x
Metodologi Penelitian

1. DMADV digunakan pada perusahaan yang belum


mempunyai produk dan proses atau sudah memiliki produk
dan sudah dilakukan optimisasi ( menggunakan DMAIC )
namun belum bisa mencapai level spesifikasi yang ditetapkan
berdasarkan pelanggan atau six sigma.

2. DMAIC digunakan saat sudah terdapat produk dan


proses di perusahaan dan belum dapat mencapai spesifikasi
yang telah ditentukan pelanggan.
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve
x
and Control)
Define
Pada tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi produk atau
proses yang akan diperbaiki dan menentukan sumber daya
yang dibutuhkan dalam proyek (perbaikan six sigma). Dalam
fase ini tim six sigma bertanggung jawab untuk
megnidentifikasi proyekyang potensial, dan menentukan
usaha.
Measure
Pada tahap measure dilakukan pengukuran terhadap kinerja
sekarang dalam ukuran nilai sigma. Pada tahap ini juga bisa
digunakan untuk mengetahui kondisi perusahaan sekarang ini.
Analyze
Pada tahap ini digunakan untuk menguji dat yang dikumpulkan
pada tahap measure untuk menentukan daftar prioritas.
x
Improve
Tahap ini bertujuan untuk mengoptimasi
solusi dan mengkonfirmasi bahwa solusi yang
ditawarkan akan memenuhi atau melebihi
tujuan perbaikan dari proyek.
Control
Pada tahap ini untuk memastikan bahwa tidak
akan kembali pada keadaan sebelumnya.
DMADV (Define, Measure, Analyze, x
Desain, and Verify)
Define
Pada tahap ini digunakan untuk menentukan tujuan proyek.
Measure
Pada tahap ini untuk mengukur dan memutuskan spesifikasi
dan kebutuhan pelanggan.
Analyze
Pada proses ini dilakukan analisa terhadap beberapa proses
pilihan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Desain
Pada tahap ini digunakan untuk merancang proses secara
terperinci yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Verity
Setelah dilakukan proses desain, tahap selanjutnya adalah
menguji kemampuan dan kekuatan hasil rancangan agar
sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Peran dan Tanggung Jawab Tim Six x
Sigma
1. Executive Leaders.
Executive leader memiliki membuat kebijakan six sigma,
mengontrol proyek, dan mengevaluasi efektifitas program six
sigma.
2. Champions.
Mereka adalah para direktur dan menejer yang bertanggung
jawab pada aktivitas proyek , wajib melaporkan hasil
perkembangan six sigma kepada executive leader, mengurangi
proporsi cacat dan biaya produksi, dan menjamin terlaksananya
prosek dengan baik.
x
3. Black Belt
Black Belt dipandang sebagai tulang punggung
dan pusatkeberhasilan six sigma. Mereka
adalah orang-orang yang bertanggung jawab
dalam menyelesaikan proyek six sigma dan
memberikan dampak positif bagi perusahaan.
4. Green Belt
Green Belt bertugas membantu Black Belt dan
merekomendasikan proyek six sigma serta
mengumpulkan dan menganalisis data.
x
5. Master Black Belt
Master Black Belt adalah orang yang
menguasai alat-alat dan taktik six sigma.
Mereka adalah orang-orang yang bertindak
sebagi pelatih, pemandu, dan penasehat
(mentor). Mereka juga bertanggung jawab
menyelesaikan metodologi untuk mencapai
tujuan perusahaan.
x

THANKS
YOU

Anda mungkin juga menyukai