Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

ARTIKEL

diajukan guna melengkapi tugas Matakuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar

Oleh :

Angga Rustam Ahmadi


NIM. 141710301049

UNIT PELAKSANA TEKNIS


BIDANG STUDI MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS JEMBER
2015

Ilmu

Sosial

dan

Budaya

Dasar

sebagai

komponen

pengetahuan dasar diberikan di perguruan tinggi memiliki visi ;


berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis,
peka

dan

arif

dalam

memahami

keragaman,

kesetaraan,

dan

kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan


moral dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan misinya ialah
memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan
sikap kritis, peka, dan arif

pada mahasiswa untuk memahami

keragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia dalam kehidupan


bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta
bertanggungjawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.
Ilmu sosial dasar merupakan pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan
oleh

masyarakat

Indonesia,

dengan

menggunakan

pengertian-

pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang


pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (geografi sosial,
sosiologi, antropologi sosial, ilmu politik, ekonomi psikologi sosial, dan
sejarah)
Selanjutnya Ilmu Budaya Dasar sebagai matakuliah waib di
perguruan tinggi merupakan terjemahan dari istilah Basic Humanities
atau pendidikan humaniora. Humanior atau humanus dalam bahasa
Latin berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari
ilmu budaya dasar diharapkan seseorang menjadi lebih manusiawi,
lebih berbudaya, dan lebih halus budi pekertinya.
Kebudayaan adalah salah satu istilah teoritis dalam ilmu-ilmu
social.

Secara

umum,

kebudayaan

diartikan

sebagai

kumpulan

pengetahuan yang secara social diwariskan dari satu generasi ke


generasi berikutnya. Makna ini kontras dengan pengertian kebudayaan
sehari-hari yang hanya merujuk pada bagian tertentu warisan social,
yakni tradisi sopam santun dan kesenian. Istilah kebudayaan ini berasal

dari bahasa latin Cultura dari kata dasar colere yang berarti
berkembang atau tumbuh.i
Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami
yang dimiliki manusia. Berpikir adalah perbuatan operasional yang
mendorong untuk aktif berbuat demi kepentingan dan peningkatan
hidup manusia. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa fungsi akal
adalah untuk berfikir. Kemampuan berfikir manusia mempunyai fungsi
mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya
untuk memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku.
Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam
kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin manusia, panduan akal dan
perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala sesuatu. jelas
bahwa fungsi akal dan budi manusia adalah menunjukkan martabat
manusia dan kemanusiaan sebagai pemegang amanah makhluk
tertinggi di alam raya ini.
Masyarakat manusia yang terdiri dari individu-individu yang
terlibatdalam

berbagai

kegiatan

yang

mengharuskan

mereka

beradaptasi terhadap kondisi lingkungan dan hal itu harus dilakukan


secara terus menerus demi mempertahankan keberadaan masyarakat
dan terpenuhinya kebutuhan individu yang menjadi anggotanya.
Kegiatan-kegiatan ini dipelajari melalui peniruan dan pelajaran
satu manusia dengan manusia lainnya, sehingga semuanya menjadi
bagian dari warisan social atau kebudyaan dari suatu masyarakat.
Kegiatan-kegiatan yang dipelajari dari satu generasi ke generasi
berikutnya itu tidak mengalami perubahan yang berarti kecuali jika ada
factor eksternal yang memperngaruhi pola tindak yang harus dilakukan
demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan social dan individual.

Anda mungkin juga menyukai