Anda di halaman 1dari 15

METODE ILMIAH

A. Definisi
Cara menerapkan prinsip-prinsip logis
terhadap penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran.
Merupakan cara untuk mendapatkan
pengetahuan ilmiah.
Suatu pengejaran terhadap kebenaran yang
diatur oleh pertimbangan-pertimbangan
logis.
Alat terbaik untuk membedakan kebenaran
dari kebohongan dan khayalan
Mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan
dengan prosedur yang didasarkan pada struktur
logis yang terdiri tahapan kerja: adanya
kebutuhan objektif, perumusan masalah,
pengumpulan teori, perumusan hipotesis,
pengumpulan data/informasi /fakta, analisis data,
dan penarikan kesimpulan.
Suatu tulisan disebut ilmiah apabila pokok pikiran
yang dikemukakannya disimpulkan melalui suatu
prosedur yang sistematis dengan menggunakan
pembuktian yang meyakinkan.
Bukti yang meyakinkan ini biasanya berupa fakta-
fakta yang didapat secara obyektif yaitu nyata,
logis dan berhasil lolos dari berbagai proses
pengujian.
Tinggi rendahnya mutu atau kadar ilmiah
suatu penelitian dapat diukur dengan dua
kriteria pokok, yaitu:
a). kemampuan untuk memberikan
tentang masalah yang diteliti sehingga
masalah menjadi lebih jelas, dan
b). kemampuan meramalkan, artinya
kesimpulan yang sama dapat dicapai
bila data yang sama ditemukan di
tempat dan waktu lain.
RASIONAL
Dilakukan dg cara yg masuk akal shg
terjangkau penalaran manusia

CARA ILMIAH EMPIRIS


KEGIATAN PENELITIAN Dapat diamati indera manusia shg
DIDASARKAN CIRI-CIRI org lain dpt mengamati dan
KEILMUAN mengetahui cara yg digunakan

SISTEMATIS
Proses yg digunakan menggunakan
langkah yg logis
KRITERIA DATA PENELITIAN
VALID

Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi


pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti
Misal : korban tsunami 900 ribu org

RELIABEL

Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentu


Misal : peserta 50 org, sumber ditanya tetap 50 org sampai kapanpun

OBYEKTIF

Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang


(interpersonal agreement)
misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif
B. Kriteria Metode Ilmiah

1. Berdasarkan fakta
Keterangan bdsk fakta yg nyata
Penemuan jangan didskan pd daya
khayal, kira-kira, legenda

2. Bebas dari prasangka


Memp sifat bebas dr prasangka, bersih
dan jauh dr pertimbangan subyektif.
Fakta hrs dg alasan dan bukti yg
lengkap dg pembuktian yg obyektif
3. Menggunakan prinsip analisis
Semua kejadian hrs dicari sebab-
akibatnya dg analisis yg tajam

4. Menggunakan hipotesis
Mrp pegangan yang khas dalam
menuntun jalan pikiran ke arah tujuan
shg hasil yg diperoleh mengenai
sasaran dg tepat
5. Menggunakan ukuran obyektif
Ukuran tdk boleh dg merasa-rasa atau menuruti
hati nurani
Pertimbangan hrs dibuat scr obyektif dan pikiran
sehat
6. Menggunakan teknik Kuantifikasi
Data ukuran kuantitatif hrs digunakan
Ukuran spt: ton, mm, ohm, kg, dll hrs sll
digunakan
Jauhi ukuran spt: sejauh mata memandang,
sehitam aspal, sejauh batang rokok, dll.
Kuantifikasi yg termudah dg menggunakan
ukuran nominal, ranking, dan rating
C. Langkah dalam Metode Ilmiah
1. Merumuskan serta mendefinisikan masalah
Masalah hrs jelas
Sebutkan bbrp kata kunci
2. Mengadakan studi kepustakaan
Mencari data yg tersedia yg pernah ditulis oleh
peneliti sblmnya yg ada hubnya dg masalah yg
akan dipecahkan
3. Memformulasikan hipotesis
Kesimpulan tentatif yg diterima scr sementara
sblm diuji
4. Menentukan model untuk menguji hipotesis
Merumuskan cara unt menguji hipotesis (model
matematik)
Adanya data yg dikumpulkan (primer at
sekunder) unt keperluan pengujian

5. Mengumpulkan data
Tgt masalah yg dipilih dan metode penelitian yg
digunakan (Metode percobaan at survei)
6. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi

7. Membuat generalisasi dan kesimpulan


Membuat generalisasi dr penemuan, kemudian
kesimpulan
Generalisasi dan kesimpulan hrs berkaitan dg
hipotesis

8. Membuat laporan ilmiah


Membuat outline
ALUR BERPIKIR YANG TERCAKUP DALAM
METODE ILMIAH

PERUMUSAN
MASALAH

KHASANAH deduksi PENYUSUNAN


PENGETAHUAN KERANGKA
ILMIAH Koherensi (konsistensi) BERPIKIR

PERUMUSAN
HIPOTESIS

induksi
Korespodensi (ketersesuaian)

DITERIMA PENGUJIAN DITOLAK


HIPOTESIS
Teori
Masalah
Masalah Penelitian Lapangan

Tujuan Tujuan Tujuan

Kerangkan teoritis

Hipotesis Hipotesis Hipotesis

Mengumpulkan Data

Analsis Data

Generalisasi

Kesimpulan
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN
METODE ILMIAH
1 . Keunggulan
a. Kebenaran ilmu tidak absolut mendorong
belajar ilmu terus menerus
b. Mencintai kebenaran yang objektif
c. Tidak mudah percaya pada tahayul atau
peruntungan semata
d. Membimbing rasa ingin tahu
e. Tidak berfikir secara prasangka
f. Metode ilmiah membimbing kita tidak begitu
saja percaya tanpa bukti nyata
g. Membimbing kita selalu bersikap optimis
2 . Keterbatasan
Data yang disimpulkan dari data ilmiah, sedangkan
panca indera terbatas, maka pengamatan harus lebih
hatihati supaya tidak keliru, maka kebenaran ilmiah
sifatnya tentatif.

Anda mungkin juga menyukai