Anda di halaman 1dari 43

Topik Masalah, Identifikasi dan

Perumusan Masalah Penelitian

Dr. Saryono,SKp.,Mkes.
Alur
penelitian
ilmu empiris
Alur penelitian ilmu empiris
Penelitian bermula dari kejelian peneliti mengidentifikasi d
kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (teori) e
dengan apa yang sekarang ada (fakta/fenomena ilmiah) d
Peneliti kemudian melakukan rumusan masalah penelitian, u
membuat kerangka teori dan konsep serta menyusun k
hipotesis. s
i
Untuk menguji hipotesis, perlu disusun rancangan penelitian i
dengan metodologi yang sesuai
n
Hasil penelitian digeneralisasi ke pernyataan umum (teori
d
baru), shg dapat dipakai untuk menyusun hipotesis baru u
untuk diuji pada penelitian selanjutnya k
s
i
Topik penelitian

Hal utama dan pertama yang harus


ditentukan sebelum melakukan penelitian
Pilih preferensi utama
Identifikasi prevalensi /insidensi terbesar
Pentingnya masalah
Trend dan isue
Dampak/komplikasi/biaya/waktu
Solusi/terapi belum ada/belum efektif/mahal/sulit
diperoleh/ tidak praktis
Pengertian Masalah

Kesenjangan antara kenyataan yang ada


dengan yang seharusnya ada
Kesenjangan (gap) antara yang seharusnya
dengan apa yang terjadi tentang sesuatu hal
Pengertian Permasalahan
Sutrisno Hadi (1986): permasalahan adalah perwujudan
ketiadaan, kelangkaan, ketimpangan, ketertinggalan,
kejanggalan, ketidakserasian, kemerosotan, dsb.

Permasalahan: kesenjangan antara teori dan praktik, antara ide


dan kenyataan, antara fakta dan harapan.
Contoh kesenjangan

Formalin diketahui mempunyai efek


genotoksik
Banyak makanan mengandung kadar
formalin yang berlebihan seperti tahu,
produk hasil laut dll
Banyak penderita Ca berasal dari daerah
pesisir laut
Pengertian Masalah (Cont.)

Contoh lain:
Seharusnya: perilaku yang sehat di masyarakat harusnya
membuang kotoran di kakus, minum air bersih, makan
makanan bergizi, dll.
Kenyataannya: banyak anggota masyarakat yang buang air
besar di sungai, toilet dialirkan ke sungai, minum air yang
tidak bersih, makan ala kadarnya (tidak bergizi) dsb.
Hal ini berarti kesenjangan dan merupakan masalah
kesehatan masyarakat
Sumber masalah penelitian
Kepustakaan
Diskusi, konferensi
Praktek
Pendapat pakar
Fenomena alam
Tujuan penelitian
Untuk mengetahui deskripsi perbagai
fenomena alamiah
Untuk menerangkan hubungan antara
pelbagai kejadian
Untuk memecahkan masalah yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari
Untuk memperlihatkan efek ttt.
Masalah penelitian
Penelitian berawal jika seseorang merasa dihadapkan pada suatu
kesulitan atau masalah yang cukup kuat untuk membangkitkan
dorongan memecahkannya.
Masalah merupakan pertanyaan yang mengundang jawaban.
Penelitian tidak akan berjalan jika
kita tidak dapat mengenali
adanya suatu masalah, meski
kita sedang terkena masalah.

NO problem, NO research (Leedy).


Syarat masalah dapat diangkat menjadi
masalah penelitian (FINER)
Feasible : Tersedia subjek, dana, waktu, alat
dan keahlian
Interesting: Menarik bagi peneliti
Novel/ memberi nilai baru
Membantah/mengkonfirmasi penemuan terdahulu
Melengkapi, Mengembangkan Hasil
Penelitian Terdahulu
Menemukan Sesuatu Yang Baru
Ethical: Tidak bertentangan dengan etika
Relevant: Bagi ilmu pengetahuan, tata
laksana pasien/ kebijakan kesehatan
Penemuan Permasalahan

Merupakan tahap penting penelitian bila


permasalahan tidak ditemukan, tidak perlu dilakukan
penelitian
Berhasilnya perumusan permasalahan merupakan
setengah dari pekerjaan penelitian
Penemuan permasalahan dapat dilakukan secara
formal dan informal
Cara formal melibatkan prosedur menurut metodologi
tertentu
Cara informal bersifat subyektif dan tidak rutin
Diagram Penemuan Permasalahan
CARA FORMAL PENEMUAN PERMASALAHAN
1. Rekomendasi suatu riset
Bab terakhir suatu penelitian biasanya memuat kesimpulan dan
saran/rekomendasi
Saran umumnya menunjukkan kemungkinan penelitian lanjutan atau
penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan yang dihasilkan
Saran ini dapat dikaji untuk penelitian lebih lanjut
2. Analogi
Adalah penemuan permasalahan dengan mengambil pengetahuan
dari bidang ilmu lain dan diterapkan ke bidang ilmu yang diteliti
Kedua bidang ilmu tsb haruslah sesuai dalam setiap hal-hal yang
penting
Contoh: sensor bau untuk deteksi kematangan durian, diaplikasikan
untuk deteksi bau luka sesuai derajat infeksi,
Cara formal penemuan permasalahan (cont.)

3. Renovasi
Dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu
teori
Tujuannya untuk memperbaiki atau meningkatkan kemantapan suatu
teori (ex: obat sebelumnya dg efek samping diganti dengan obat
herbal)
4. Dialektik
Berarti tandingan atau sanggahan
Peneliti mengusulkan untuk menghasilkan suatu teori yang
merupakan tandingan atau sanggahan terhadap teori yang sudah ada
5. Ekstrapolasi
Menemukan permasalahan dengan membuat tren suatu teori atau
permasalahan yang dihadapi
Cara formal penemuan permasalahan (cont.)

6. Morfologi
Mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang
terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit atau
kompleks
7. Dekomposisi
Penjabaran permasalahan ke dalam komponen-
komponennya
8. Agregasi
Kebalikan dekomposisi mengambil hasil-hasil
penelitian atau teori dari beberapa bidang dan
mengumpulkannya untuk membentuk suatu
permasalahan yang lebih kompleks
CARA INFORMAL PENEMUAN MASALAH

1. Konjektur (Naluriah)
Menemukan masalah secara naluriah, tanpa dasar yang jelas
Bila kemudian dasar-dasar permasalahan dapat dijelaskan,
penelitian dapat diteruskan
2. Fenomenologi
Permasalahan ditemukan berkaitan dgn fenomena yg dapat diamati
Misal: fenomena pemakaian komputer pengaruhnya terhadap
penglihatan
3. Konsensus
Misal: Kemiskinan bukan masalah lagi bagi Indonesia, tetapi
masalah lingkungan perlu ditanggulangi
4. Pengalaman
Pengalaman kegagalan akan mendorong dicetuskannya
permasalahan untuk menemukan penyebab kegagalan
KEPEKAAN TERHADAP MASALAH PENELITIAN

Masalah penelitian banyak, tetapi belum tentu


mudah mengangkatnya sebagai masalah
penelitian
Untuk mengangkat masalah ke dalam suatu
masalah penelitian, perlu kepekaan terhadap
masalah penelitian
Kepekaan tergantung kepada minat dan
pengetahuan/keahlian
Contoh Kesenjangan antara teori dan fakta:
Alkohol mengalami metabolisme di dalam hepar, dan terjadi perlemakan hepar
sehingga fungsi hepar menurun. Enzim serum glutamate-piruvat
aminotransferase (SGPT) dan serum glutamate-oxaloasetat aminotransferase
(SGOT) bekerja di dalam sel hepatosit. Potret fungsi hepar dapat dilihat dari
gambaran histologis hepar dan kadar enzim SGOT/SGPT di dalam darah (teori).
Banyak anak muda mengkonsumsi minuman beralkohol dengan kadar lebih dari
25% (fakta).
Apakah minuman beralkohol berpengaruh terhadap fungsi hepar ? (masalah
penelitian)
Pengaruh alkohol terhadap fungsi hepar/SGOT/SGPT (topik penelitian).
Cara: tikus yang homogn dibagi dalam 4 kelompok, kelompok pertama sebagai
kelompok kontrol, kelompok berikutnya sebagai kelompok intervensi diberi
alkohol dengan dosis bertingkat selama seminggu (strategi penelitian).
Indikator: gambaran histologis hepar, enzim SGOT/SGPT (variabel yang
diamati).
Pekerjaan dapat berpengaruh terhadap psikologis seseorang. Gangguan
psikologis berupa stress dapat diukur dengan skala stress Minnesota (teori).
Tiga kelompok pekerja yang terdiri dari: pengontrol lalu lintas udara, penjaga
palang pintu kereta api, dan petugas perpustakaan mempunyai kesibukan dan
risiko kerja yang berbeda-beda. Terdapat 80% pengontrol lalu lintas udara dan
65% penjaga palang pintu yang menderita tekanan darah tinggi/hipertensi
(fakta).
Apakah ada hubungan antara tingkat stres kerja dengan tekanan darah
(masalah penelitian). Apakah ada perbedaan tingkat stress antara pengontrol
lalu lintas udara, penjaga palang pintu kereta api, dan petugas perpustakaan
(masalah penelitian).
Hubungan antara tingkat stress dengan tekanan darah (topik penelitian).
Perbedaan tingkat stress antara pengontrol lalu lintas udara, penjaga palang
pintu kereta api, dan petugas perpustakaan (topik penelitian).
Cara: Tiga kelompok pekerja dengan kriteria inklusi: lama kerja minimal dan
sosial ekonomi yang identik, kemudian diukur tingkat stress dan tekanan
darahnya (teknik penelitian).
Analisis: dilakukan uji korelasi antara tingkat stress dengan tekanan darah. Juga
dilakukan uji komparasi tingkat stress antar jenis pekerjaan (hasil penelitian).
CARA MENCARI PERMASALAHAN
Studi kepustakaan/teori

Fakta
Pengamatan
Pengalaman pribadi
Pengalaman empiris orang lain

KESENJANGAN
MASALAH PENELITIAN
Masalah kesehatan terjadi apabila terdapat
kesenjangan antara apa yang seharusnya ada
dengan apa yang sekarang ada
Apakah semua masalah kesehatan tersebut dapat
diangkat menjadi masalah penelitian ???
Masalah penelitian harus dapat diselesaikan
dengan penelitian.
Masalah yang bisa diselesaikan dengan problem
solving bukanlah masalah penelitian
Ex: pasien jantung bawaan di Indonesia tidak
dapat dioperasi ( uang+fasilitas)
MEMILIH MASALAH PENELITIAN
Kriteria pemilihan masalah penelitian yang layak dan relevan
untuk diteliti adalah:
1. Novelty/Masih baru belum pernah diungkap atau diteliti
orang lain
2. Aktual benar-benar terjadi di dalam masyarakat
3. Praktis penelitian harus dapat menunjang kegiatan praktis
4. Memadai masalah harus dibatasi ruang lingkupnya, tidak
terlalu luas atau terlalu sempit
5. Sesuai dengan kemampuan peneliti peneliti harus
mempunyai kemampuan penelitian dan kemampuan di bidang
yang akan ditelitinya
6. Ada dukungan dana dana pribadi maupun sponsor
penelitian tentang hubungan kejadian gempa bumi dengan
kejadian depresi/gangguan jiwa pada masyarakat pesisir

Pada latar belakang perlu dicantumkan:


insidensi depresi/gangguan jiwa di daerah tepi
pantai sebelum terjadi gempa dan setelah terjadi
gempa bumi,
efek dari depresi/gangguan jiwa seperti penurunan
produktifitas, peningkatan ketergantungan,
peningkatan kebutuhan pengobatan dan kerugian
lain akibat aktivitas lainnya.
Dari paparan tersebut, menunjukkan bahwa topik
gangguan jiwa adalah penting untuk diteliti.
LATAR BELAKANG PENGARUH Daun Ubi Jalar TERHADAP
KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN
DIABETES MELITUS
DIABETES MELITUS

Pengobatan mahal
Prevalensi tinggi
(1,5-2,3%) Sering terjadi berbagai
macam komplikasi
Seumur hidup

ALTERNATIF
ALTERNATIF PENGOBATAN
PENGOBATAN Umum dikonsumsi masyarakat
dan disukai semua umur

Murah Daun Ubi jalar


Diduga mengandung zat aktif
Aman yang dapat meningkatkan kerja
insulin
Dikenal Pengolahan
masyarakat Mudah didapat sederhana
Pengaruh alkohol terhadap fungsi
hepar/SGOT/SGPT

Alkohol menimbulkan perlemakan


hepar, fungsi hepar menurun
Banyak anak muda minum2an
dengan kadar 25%>
Cara:tikus diberi alkohol dosis
bertingkat selama seminggu
Output: gambaran histologis hepar,
enzim SGOT/SGPT
Topik penelitian
Sebelum menentukan topik penelitian, seorang peneliti harus
menanyakan pada diri sendiri tentang beberapa pertanyaan berikut
(Narbuko dan Achmadi, 2002) :

Apakah topik/tema tersebut dapat dijangkaunya/ dikuasainya


(managable topic)?
Apakah bahan-bahan/ data-data tersedia dengan cukup
(obtainable data)?
Apakah topik/tema tersebut penting untuk diteliti (significancy of
topic)?
Apakah topik/tema tersebut menarik untuk diteliti dan dikaji
(interested topic)?
Perbedaan topik dan masalah penelitian
Masalah penelitian berbeda dengan topik penelitian.
Topik Penelitian (research topic): area umum yang luas
yang diharapkan untuk diinvestigasi.
Topik penelitian merupakan ide atau konsep yang luas dimana
banyak masalah dapat digambarkan.
Masalah Penelitian (research problem): situasi yang
memerlukan solusi untuk digambarkan, dijelaskan atau
diprediksi.
Masalah penelitian merupakan situasi yang tidak memuaskan
yang perlu dikonfrontasi.
Jika ada kesenjangan dalam area yang perlu diinvestigasi, maka
masalah penelitian akan mengidentifikasi kesenjangan tersebut.
Karakteristik Masalah Penelitian
G kegunaan dan penerapannya luas (general applicability and use)
Re dapat diteliti (Researchable)
F ketersediaan dan terukur (Feasible and measurable)
F faktor-faktor yang memengaruhi fisibilitas penelitian: ketersediaan
waktu, uang, pengalaman peneliti, ketersediaan instrument, populasi
(Factors of a feasible research: time, money, experience of the
researcher, instruments, population)
I kepentingannya dalam profesi kedokteran (importance to medical
profession)
N kebaruan (novelty/originality), bukan hasil
penjiplakan/plagiarisme
S kemaknaan terhadap profesi (significance to profession)
RUMUSAN PERMASALAHAN
Sering dijumpai usulan penelitian yang memuat latar
belakang permasalahan secara panjang lebar tetapi tidak
diakhiri (atau disusul) oleh rumusan masalah (problem
statement).
Pernyataan permasalahan sebenarnya merupakan
kesimpulan dari uraian latar belakang tersebut
Castetter dan Heisler (1984) menerangkan bahwa
pernyataan permasalahan merupakan ungkapan yang jelas
tentang hal-hal yang akan dilakukan peneliti
Pernyataan permasalahan sebaiknya sederhana (singkat)
dan langsung, tidak berbelit-belit
MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN

Kanker payudara memerlukan perhatian serius dari dinas kesehatan dan


merupakan tantangan kesehatan masyarakat utama di daerah
lokalisasikanker payudara merupakan bentuk kanker yang paling
umum, jumlahnya sekitar 30% dari kasus kanker yang baru, dengan 1
dibanding 8 wanita berkembang kanker payudara selama hidupnya.
Sejumlah wanita secara bermakna akan mengalami efek samping yang
berat disertai dengan pengalaman kankernya yang mempunyai dampak
signifikan pada penyembuhan kanker dan kualitas hidupnyayang paling
umum dilaporkan dari efek samping psikologis dari diagnosis kanker dan
pengobatannya adalah depresi Intervensi psikososial tidak rutin
dilakukan pada pasien kanker dengan depresibaru-baru ini artikel
dalam literature utama telah dijelaskan dengan sedikit penelitian tentang
efektivitas intervensi psikososial(Badger, Braden, & Longman, 2004).
Pertanyaan Penelitian (Research Question)

Merupakan susunan kata yang mencerminkan


langsung dari tujuan, tersusun dari frase
pertanyaan dibanding kalimat deklaratif.
Rumusan masalah dapat diartikan juga sebagai
pertanyaan yang sederhana dan langsung
mengundang jawaban dan membantu
memfokuskan perhatiannya terhadap berbagai
jenis data yang diperlukan untuk menyediakan
jawaban.
Contoh Pertanyaan Penelitian
(research question):
Adakah hubungan antara kadar hemoglobin
dengan derajat kerusakan nefron pada ginjal
penderita PGK?
Rumusan permasalahan (cont.)

Pernyataan permasalahan dari suatu penelitian merupakan jantung


penelitian dan berfungsi sebagai pengarah bagi semua upaya dalam
kegiatan penelitian tersebut
Pernyataan permasalahan yang jelas (tajam) mampu memberi arah
(gambaran) tentang macam data yang diperlukan, cara pengolahannya
yang cocok, dan memberi batas lingkup tertentu pada temuan yang
dihasilkan
BENTUK RUMUSAN PERMASALAHAN

Secara umum, hanya ada dua bentuk


1. Bentuk satu pertanyaan atau pernyataan
(a) Pertanyaan:
Apakah kalsium hidroksida mempunyai pengaruh
sitotoksik terhadap sel fibroblast embrio
(b) Pernyataan (biasanya diungkapkan sebagai
maksud)
Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor faktor apa yang dapat mempengaruhi
perilaku ibu ibu dalam menangani diare pada bayi
dan anak balita.
Bentuk rumusan permasalahan (cont.)
2. Bentuk satu pertanyaan atau pernyataan umum disusul
oleh beberapa pertanyaan atau pernyataan yang spesifik
Catatan: kebanyakan permasalahan terlalu besar atau kompleks
sehingga perlu dirinci
Misal:
Permasalahan umum: Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya Ca colon di RS X dan seberapa besar pengaruh tiap-tiap
faktor?
Lebih spesifik lagi, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirinci
sebagai berikut:
(a) Apakah sekian faktor yang mempengaruhi terjadinya Ca
Colon secara umum di Amerika Serikat terjadi pula di
Indonesia?
(b) Seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut
mempengaruhi Ca Colon di Indonesia?
BEBERAPA CONTOH
1. Masalah penelitian:
Penyuluhan gizi di desa A telah dilaksanakan dengan
gencar, baik melalui ceramah-ceramah maupun
penyebaran selebaran-selebaran yang berisi petunjuk
makanan bergizi. Kegiatan ini sudah hampir 2 tahun
dilaksanakan, tetapi hasil survey menunjukkan status gizi
anak balita di desa itu masih rendah. Hal ini
menunjukkan bahwa penyuluhan gizi di desa A kurang
berhasil
Beberapa contoh (cont.)

Kesenjangan (gap):
Dengan penyuluhan gizi di desa ini seharusnya
meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan diharapkan
meningkatkan pemberian makanan bergizi oleh ibu-ibu
kepada anak balitanya. Dengan demikian, terjadi
peningkatan status gizi balita. Akan tetapi, ternyata tidak
terjadi hal yang demikian
Pertanyaan penelitian:
Mengapa penyuluhan gizi yang dilakukan dengan ceramah
dan penyebaran selebaran tentang gizi tersebut kurang
berpengaruh terhadap peningkatan status gizi anak balita?
Beberapa contoh (cont.)

2. Masalah penelitian:
Hasil survey KB di suatu Kecamatan ditemukan adanya
perbedaan angka prevalensi pemakaian kontrasepsi yang
besar antara desa-desa di Kecamatan tersebut, meskipun
semua desa menerima pelayanan KB yang sama
Kesenjangan:
Semua desa seharusnya mempunyai prevalensi
pemakaian kontrasepsi yang sama, tetapi ternyata tidak
Beberapa contoh (cont.)

Pertanyaan penelitian:
Faktor apa yang menyebabkan terjadinya
perbedaan dalam angka prevalensi pemakaian
kontrasepsi tersebut?
Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap
Radikal Bebas Pada Manula

Manula tjd peningkatan radikal bebas, beresiko


tjd penyakit degeneratif
Radikal bebas mengoksidasi molekul lipid
menghasilkan malondialdehid
Vit E, antioksidan melindungi sel dari oksidasi
radikal bebas
Cara: manula diperiksa MDA, kemudian diberi
Vit E sebulan, diperiksa MDA lagi
Output: tjd penurunan kadar MDA plasma
Pengaruh Diit Tempe Kedelai Pada Sirosis
Hepatis Terhadap Peningkatan Albumin Serum

Tempe : protein dg nilai biologis tinggi, AA


esensial non amonigenik, mengandung serat,
mudah dicerna tubuh
Sirosis hati: fs metabolisme nutrien menurun,
asupan makanan tidak adekuat, KEP
Diit hati konvensional tidak banyak menolong
Cara:grup 1: diit hati konvensional, grup 2: diit
tempe kedelai
Output: albumin serum dan amonia darah tepi

Anda mungkin juga menyukai