Anda di halaman 1dari 60

Lagu Buka

LS EB :
286
Ayat Responsoria:
Lukas 14 : 15 23
Ayat Inti:
Matius 28 : 19
Lagu Tutup:
LS EB : 277
Sabat, 22 April 2017
KOP RS. Advent Medan
Seorang yang kaya
memutuskan untuk
mengadakan suatu
Perjamuan besar.
Persiapan-persiapanpun dibuat.
Orang itu memberitahu para
pelayannya bahwa segala
sesuatunya telah siap untuk
Perjamuan dan ia menyuruh
mereka untuk mengundang
para tamu.
Pelayannya mengundang seorang
tuan tanah, namun beralasan tidak
bisa hadir dengan alasan baru saja
membeli sebuah ladang.
... Dan ia harus segera
melihat ladang yang baru
dibeli tersebut.
Undangan lainnya baru saja
membeli 5 pasang lembu ...
... Dan ia juga mengatakan bahwa ia
tidak bisa menghadiri undangan
tersebut karena harus mencoba
lembu yang baru dibeli tersebut..
Pelayan itu pergi ke rumah
lain yang telah diundang
... Namun ia juga mengatakan
tidak dapat menghadiri undangan
karena ia baru saja menikah.
Pelayan itu kembali kepada tuannya dengan laporan bahwa
tidak ada tamu yang telah diundang dapat hadir. Lalu
murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya:
Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan
bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat
dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
Pelayan itu mendapati
seorang yang buta, lalu ia
menuntunnya ke Perjamuan
Besar itu.
Ia bertemu pula dengan
seorang yang lumpuh di
lorong kota
... lalu menolongnya untuk
menghadiri Perjamuan
besar tersebut.
Ia melihat seorang yang
cacat...
... Lalu iapun menuntunnya
untuk menghadiri
Perjamuan Besar itu juga.
Orang miskin, orang lumpuh, orang cacat
dan orang buta menikmati Perjamuan
Besar itu namun masih banyak lagi ruang
untuk lebih banyak orang.
Lalu kata tuan itu kepada hambanya:
Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan
paksalah orang-orang, yang ada di situ,
masuk, karena rumahku harus penuh!
Pelayan itu melihat
sepasang suami istri
yang miskin.
... Lalu ia mengundangnya
untuk menghadiri
Perjamuan Besar Tuannya.
Ia bertemu dengan seorang
janda yang miskin di
perbatasan kota dan
mengundangnya juga.
Ia juga mengundang seorang
yang miskin lainnya.
Tuan itu senang menyambut tamu-tamu barunya dan
berkata bahwa tidak seorangpun dari mereka yang tidak
datang dengan alasan-alasan yang telah mereka berikan
yang akan menikmati Perjamuan Besar tersebut.
1. Sifat Panggilan ALLAH : a. Luas

Lukas 14:16
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan
perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
1. Sifat Panggilan ALLAH : a. Luas

Dalam gambaran perumpamaan tersebut, orang banyak yang pertama kali


diundang mengacu pada pemimpin agama Yahudi pada zaman Yesus.
Orang-orang ini memiliki hak istimewa untuk mempelajari Alkitab.
Mereka telah membaca Kitab Musa; mereka tahu apa yang dinubuatkan
para nabi tentang Mesias. Paulus menulisnya dalam Roma 3: 2, mereka
memiliki kelebihan yaitu dipercayakan firman Allah. Ketika jam jamuan
makan malam tiba, Allah mengutus Rasul-Nya, Yohanes Pembaptis, untuk
memberitakan, "Semuanya sudah siap sekarang." Tapi para pemimpin
Yahudi membuat alasan dan tidak datang.
1. Sifat Panggilan ALLAH : a. Luas

Kita berbuat kesalahan besar ketika kita membuat menjadi suatu


gereja klub eksklusif untuk beragama.

Apakah Anda pernah melihat seseorang dan berpikir, "Orang itu


tidak akan tertarik dalam Injil karena ia menjalani kehidupan yang
sangat jahat"? Atau, Anda melihat seseorang yang tampak seperti
dia adalah anggota geng motor dan Anda berpikir, "Orang itu tidak
terlihat seperti calon yang baik untuk menjadi orang Kristen!"
1. Sifat Panggilan ALLAH : b. CUMA-CUMA

Efesus
2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh
iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri.
1. Sifat Panggilan ALLAH : b. CUMA-CUMA

Seorang Pendeta menawarkan hadiah yang sangat indah dan mahal secaara
cuma-cuma kepada anggota jemaatnya, namun tidak ada yang percaya dan
akhirnya tidak ada yang mendapatkan hadiah tersebut.
2. Respon terhadap Panggilan ALLAH
a. Menolak dengan alasan/dalih yang dibuat-buat

Lukas
14:18 Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata
kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku
minta dimaafkan.
14:19 Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku
harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
14:20 Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat
datang.
2. Respon terhadap Panggilan ALLAH
a. Menolak dengan alasan/dalih yang dibuat-buat

Baru saja membeli Baru saja membeli Baru saja menikah


ladang, hendak lembu, hendak
melihatnya mencobanya

Siapa yang membeli Siapa yang membeli Bukankah ia dapat


ladang tanpa terlebih lembu tanpa terlebih mengajak istrinya
dahulu melihatnya? dahulu mencobanya? bersama-sama?
2. Respon terhadap Panggilan ALLAH
a. Menolak dengan alasan/dalih yang dibuat-buat

Tidak ada satupun dari dalih-dalih ini berdasar pada keperluan yang
sungguh-sungguh. Orang yang "harus pergi melihat" sebidang tanah
yang dibelinya, sudah membelinya. Pergi dalam keadaan tergesa-gesa
untuk melihat dan membuktikan bahwa perhatiannya sepenuhnya
diserap dalam barang yang dibelinya. Lembu itu juga telah dibawa.
Ini membuktikan bahwa ia hanyalah hendak memuaskan kepentingan
si pembeli. (Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)
2. Respon terhadap Panggilan ALLAH
a. Menolak dengan alasan/dalih yang dibuat-buat

Dalih yang ketiga merupakan


alasan yang tidak berbeda
pula. Fakta bahwa tamu
yang diundang itu telah
kawin tidak perlu merintangi
kehadirannya dalam pesta
itu. Isterinya juga akan
disambut. .

Ia tidak meminta untuk dimaafkan, malah tidak menunjukkan


sopan santun dalam penolakannya. Ucapan "tidak dapat'
hanyalah suatu selubung menutupi kebenaran,"Saya tidak
peduli.". (Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)
2. Respon terhadap Panggilan ALLAH
a. Menolak dengan alasan/dalih yang dibuat-buat
Ia lebih mengasihi istrinya
daripada ALLAH nya, ia
menjadikan istrinya sebagai allah
lain di hadapan ALLAH.

Lukas 14:26
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya,
ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau
perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi
murid-Ku. (lebih mengasihi bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya,
saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri)
2. Respon terhadap Panggilan ALLAH
a. Menolak dengan alasan yang dibuat-buat

Dalih yang ketiga merupakan alasan yang tidak berbeda pula. Fakta
bahwa tamu yang diundang itu telah kawin tidak perlu merintangi
kehadirannya dalam pesta itu. Isterinya juga akan disambut. . Ia
tidak meminta untuk dimaafkan, malah tidak menunjukkan sopan
santun dalam penolakannya. Ucapan "tidak dapat' hanyalah suatu
selubung menutupi kebenaran,"Saya tidak peduli.". (Perumpamaaan
TUHAN YESUS, pasal 18)
HAL-HAL YANG PALING
MUNGKIN MENJAUHKAN
KITA DARI ALLAH
1. UANG

Bahasa Indonesia
1 Timotius 6:10
6:10 Karena akar
segala kejahatan
ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu
uanglah beberapa
orang telah
menyimpang dari
iman dan menyiksa
dirinya dengan
berbagai-bagai duka.
2. MEDIA ELEKTRONIK
Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat

I Yohanes 2
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di
dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan
Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2. MEDIA ELEKTRONIK
Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat
2. MEDIA ELEKTRONIK
Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat
2. MEDIA ELEKTRONIK
Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat
2. MEDIA ELEKTRONIK
Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat
3. PEKERJAAN

Lukas 10:38-42
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah
kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di
rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama
Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan
perkataan-Nya,
3. PEKERJAAN

Lukas 10:38-42
sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata:
"Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku
melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan
menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan
banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih
bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
3. PEKERJAAN
4. HOBI/KEGEMARAN

I Yohanes 2
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup,
bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
4. HOBI/KEGEMARAN

I Yohanes 2
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah
berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
4. HOBI/KEGEMARAN

I Yohanes 2
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2. Respon terhadap Panggilan ALLAH
b. Menolak dengan alasan yang bersungguh-sungguh

Orang buta Orang miskin Orang lumpuh

Aku tidak tahu Aku tidak memiliki Aku tidak sanggup


jalan ke pesta pakaian yang pergi ke tempat
pantas pesta
2. Respon terhadap Panggilan ALLAH
b. Menolak dengan alasan yang bersungguh-sungguh

Undangan injil harus disampaikan ke seluruh dunia,"kepada semua


bangsa dan suku dan bahasa dan kaum." "Pekabaran terakhir dari
amaran dan pengasihan adalah untuk menerangi seluruh dunia
dengan kemuliaannya. Ia harus menjangkau semua golongan
masyarakat, kaya dan miskin, tinggi dan rendah. "Pergilah ke semua
jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ,
masuk, karena rumahku harus penuh. (Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)
PANGGILAN KEPADA PARA PEKERJA ALLAH
1. BANYAK YANG LAPAR AKAN FIRMAN ALLAH
Dunia ini tengah binasa karena
kekurangan injil kebenaran. Ada bala
kelaparan akan firman Allah. Ada
beberapa orang yang mengkhotbahkan
firman itu tanpa dicampur-adukkan
dengan tradisi manusia. Meski manusia
mempunyai Alkitab dalam tangannya,
mereka tidak menerima berkat yang
telah ditempatkan Allah bagi mereka
itu. Tuhan memanggil kepada hamba-
hamba-Nya untuk menyampaikan
pekabaran-Nya kepada manusia. Firman
dari kehidupan yang kekal harus
disampaikan kepada orang yang tengah
binasa dalam dosa-dosanya.
(Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)
2. PENGINJILAN SECARA PRIBADI
Sebagian besar hal ini harus dilaksanakan oleh pekerjaan
pribadi. Ini adalah metode Kristus. Pekerjaan-Nya sebagian
besar terdiri dari wawancara pribadi. Ia mempunyai
perhatian yang setia kepada hadirin yang terdiri dari satu
jiwa. Perantaraan satu jiwa itu pekabaran ini acapkali
disebarluaskan kepada ribuan orang. (Perumpamaaan TUHAN
YESUS, pasal 18)
3. PROAKTIF
Janganlah kita menunggu jiwa-jiwa datang kepada kita; kita harus mencari
mereka di mana mereka berada. Bilamana firman itu telah dikhotbahkan
di mimbar, pekerjaan baru saja dimulai. Banyak orang yang tidak akan
terjangkau oleh pekabaran injil kecuali pekabaran ini dibawa kepada
mereka. (Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)
4. BUKAN KARENA KEFASIHAN BERKATA-KATA
Keberhasilan dari pekabaran
injil tidak bergantung atas
pembicaraan-pembicaraan
yang teratur, kesaksian-
kesaksian yang fasih, atau
bantahan-bantahan yang
tangkas. Ia bergantung atas
kesederhanaan pekabaran
itu dan penyesuaiannya
kepada jiwa-jiwa yang lapar
akan roti hidup.

(Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)


4. BUKAN KARENA KEFASIHAN BERKATA-KATA
Acapkali kata-kata yang
disediakan dan dipelajari
dengan baik mempunyai
pengaruh yang kecil. Tetapi
tutur kata yang benar, jujur
dari seorang putera atau
puteri Allah, yang diucapkan
dengan kesederhanaan biasa
mempunyai kuasa untuk
membuka pintu kepada hati
yang sejak lama telah
ditutup terhadap Kristus dan
kasih-Nya.
(Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)
5. MINTALAH KUASA DARI ALLAH
Hendaklah pekerja bagi Kristus
mengingat agar dia tidak bekerja
dengan kekuatannya sendiri.
Hendaklah dia memegang takhta
Allah dengan iman dalam kuasa-Nya
untuk menyelamatkan. Hendaklah
dia bergumul dengan Allah dalam doa
dan kemudian bekerja dengan segala
kecakapan yang telah diberikan Allah
kepadanya. Roh Kudus disediakan
untuk menguatkannya. Malaikat-
malaikat yang bekerja akan berada di
sisinya untuk memberi kesan kepada
hati manusia.

(Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)


Kristus akan memberikan kepada jurukabar-jurukabar-Nya
undangan kasih yang sama dengan yang dipunyai-Nya
dalam mencari orang yang tersesat. Kita tidak sekedar
berkata, "Marilah". Ada orang yang mendengar panggilan
itu, tetapi telinga mereka terlalu tuli untuk menerima
maknanya. Mata mereka terlalu buta untuk melihat
sesuatu yang baik yang tersedia bagi mereka. Banyak
orang menyadari kemerosotannya. Katanya, saya tidak
layak untuk ditolong, biarkan aku sendiri. Tetapi para
pekerja tidak boleh berhenti. Dengan kasih yang lemah
lembut, peganglah orang yang putus asa dan yang tidak
berdaya. Berikanlah keberanian kepada mereka,
pengharapanmu, kekuatanmu. Dengan keramahan ajaklah
mereka datang. "Tunjukkanlah belas kasihan kepada
mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan
jalan merampas mereka dari api.
(Perumpamaaan TUHAN YESUS, pasal 18)
TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai