Anda di halaman 1dari 6

Kasus Headache

Bapak YZ, 48 tahun, keluhan utamanya adalah adanya nyeri kepala vascular yang
berdenyut yang bersifat unilateral dan kadang kadang nyeri timbul secara mendadak.
Rasa nyeri juga dirasakan di belakang salah satu mata sampai kadang-kadang
mengeluarkan air mata. Nyeri akan meningkat secara episodic setiap beberapa menit
dan tidak terjadi gejala aura. Nyeri terjadi 2 5 kali dalam seminggu dengan pain free
remission period. Kondisi social pasien adalah merokok aktif dan stress

Riwayat penyakit :
Hipertensi yang diatasi dengan kaptopril tetapi penggunaanya tidak
teratur. tekanan darah ; 150/90 mmHg

Pertanyaan :
1. Berikan terapi farmakologi dan non farmakologi untuk gangguan diatas
2. Berikan terapi atau tatalaksana pengobatan yang tepat dan rasional bagi pasien
tersebut
3. Berikan alas an dan Evaluasi terapi terpilih
4. Monitoring dan follow up apa yang harus di perhatikan?
5. Berikan KIE bagi pasien tersebut
Terapi farmakologi
Diagnosis sakit kepala

Nilai keparahan sakit kepala dan tingkatan gangguan aktivitas

Tn.Yz memenuhi kriteria diberi obat profilaksis karena pasien mempunyai


penyakit penyerta yaitu hipertensi

Sehingga diberi golongan CCB (verapamil) dan symptomatic (oxygen)


Terapi non farmakologis
Menempelkan es di kepala dan beristirahat dan tidur sejenak

Hindari faktor pencetus, merokok dan stres

Terapi relaksasi untuk menghindari stres

Lakukan pemijatan pada otot-otot leher


Terapi atau tata laksana pengobatan yang tepat
terapi terpilih diberi golongan calsium channel blockers
yaitu verapamil dan symptomatic oxygen.
Oxygen (8L/ min for 10 minutes Or 100% by mask)
may abort headache if used early.
Tekanan darah pasien masih dalam hipertensi
tahap 1. (TDS 140-159 atau TDD 90-99 mmHg) TD
pasien 150/90 mmHg jadi masih terdapat dalam
rentang HT tahap 1. Pemakaian terapi kaptopril
dihentikan. Karena untuk menurunkan tekanan darah
pada pasien diberi golongan CCB.
Evaluasi dan follow up
- Efektifitas profilaksis dan tentukan setelah
setidaknya 6-8 minggu pada level teurapetik
- Profilaksis tidak diperlukan untuk seumur hidup
- Profilaksis dianggap efektif jika frekuensi
serangan berkurang 50% atau lebih
- Pasien yang berespon terhadap profilaksis dapat
di terapi atau dihentikan setelah lebih dari 6
bulan terapi yang sukses.
KIE bagi pasien
- Simpanlah ditempat yang terhindar dari panas
atau cahaya serta jauhkan dari jangkauan
anak-anak.
- Jangan menyimpan tablet ditempat lembab
karena panas dan lembab dapat
menyebabkan kerusakan obat.
- Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa
atau tidak digunakan lagi.

Anda mungkin juga menyukai