Matakuliah : K0342 / Metode Numerik I

Tahun : 2006

METODA ANALITIK VERSUS METODA

NUMERIK
Pertemuan 1

TIK: Mhs dapat menguraikan perbedaan

antara metoda analitik dengan
metoda numerik 1
MOTIVATION:

KNOWLEDGE AND UNDERSTANDING

ARE PREREQUISITES FOR THE EFFECTIVE
IMPLEMENTATION OF ANY TOOL

2
Mind Map Mata Kuliah Metoda Numerik (K0342)
LANJAR
REGRESSI
NIRLANJAR
HAMPIRAN NUMERIK FUNGSI SOLUSI PERSAMAAN
LAGRANGE MATEMATIK DENGAN
INTERPOLASI
NEWTON METODA ANALITIK
METODA ANALITIK
SOLUSIPERSAMAAN
VERSUS METODA
MATEMATIK DENGAN
NUMERIK METODA NUMERIK

SEGI EMPAT KELEBIHAN/KEKURANGAN

METODA PIAS MASING-MASING
TRAPESIUM
METODA
METODA PEMODELAN MATEMATIKA
TRAPESIUM
NEWTON-COTES
SIMSON
HAMPIRAN NUMERIK INTEGRASI
RICHADSON
ROMBERG EKTRAPOLASI DERET TAYLOR & DERET TAYLOR/MACLAURINT
AITKEN NALISIS GALAT GALAT & SUMBER GALAT

KUADRATURE GAUSS PERAMBATAN GALAT

METODA NUMERIK
7/30/2006 - v11 GAUSS
ELIMINASI
GAUSS-JORDAN
FORWARD DIFFRENCE
(SELISIH MAJU) MATRIKS BALIKAN
SOLUSI NUMERIK SISTIM
BACKWARD DIFFRENCE GAUSS
HAMPIRAN NUMERIK TURUNAN PERSAMAAN LANJAR DEKOMPOSISI
(SELISIH MUNDUR)
CROUT
CENTRAL DIFFRENCE
(SELISIH PUSAT) JACOBI
ITERASI
GAUSS-SEIDEL

BISECTION
METODA ITERASI TERBUKA
METODA EULER REGULA FALSI
SOLUSI NUMERIK
METODA HEUN SOLUSI NUMERIK PERSAMAAN PERSAMAAN NIRLANJAR FIXED POINT
METODA DERET TAYLOR DIFFRENSIAL BIASA
METODA ITERASI TERTUTUP NEWTON-RAPHSON
METODA RUNGE-KUTTE
SECANT
METODA BANYAK LANGKAH

3
Buku Bacaan:
1. Rinaldi Munir (2006): Metoda Numerik, Edisi Revisi,
Informatika, Bandung
2. Steven C. Chapra; Raymond P. Canale (2006):
Numerical Method for Engineers, 5th Ed., Mcgraw-Hill,
New York
3. Harijono Djojodihardjo (2000): Metoda Numerik,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

4
 MATHEMATICAL MODELING and ENGINEERING
PROBLEM SOLVING

A mathematical model can be broadly defined as a

formulation or equation that expresses the essential
features of a physical system or process in mathematical
term

Bentuk umum:

Variabel tidak bebas= f(variabel bebas, parameter,

pengaruh luar)
5
 Contoh:
Buat model matematik yang menyatakan persamaan
gerak dari seorang penerjun payung yaitu persamaan
kecepatannya
Langkah-langkahnya:
1. Hukum-hukum (fisika) yang berlaku (pada gerak benda):
Hukum Newton II:

F ma
2. Penyederhanaan model
Anggap gaya yang bekerja pada penerjun hanya gaya berat(=mg)
dan gaya gesek dengan udara(-kv) serta geraknya lurus
dv
F mg kv m dt 6
 m= massa penerjun (parameter)
g = percepatan gravitasi (parameter)
k = konstanta(parameter)
v = kecepatan penerjun (variabel tdk bebas)
t = waktu (variabel bebas)
3. Persamaan matematika

d k
vg v
dt m
4. Solusi persamaan matematika

a. Metoda Analitik
b. Metoda Numerik 7
Solusi dengan metoda analitik (kaidah baku kalkulus/matematika)

d k k
vg v dv ( g v ) dt
dt m m

dv
k
dt
g v
m.
.
.
k
gm t
v (1 e m
)
k 8
 Solusi dengan metoda numerik (pendekatan angka
dengan aritmatika)

d k d v
vg v v lim
dt m dt t 0 t

v(ti 1 ) v(ti )
lim
t 0 t
Pendekatan numeriknya adalah:

k
v(ti 1 ) v(ti ) g v(ti )t
m
i 0,1,2,3,... 9
 k
v(t1 ) v(t0 ) g v(t0 )t i=0
m
k
v(t 2 ) v(t1 ) g v(t1 ) t i=1
. m
.
.

k
v(t n ) v(t n 1 ) g v(t n 1 )t i=n-1

m 10
Dengan memasukkan harga-harga parameter yaitu:
g = 9,8 ms-2
m= 68,1 kg
k = 12,5 kgs-1
Maka
Solusi analitiknya adalah:

0,1836t
v(t ) 53,3904(1 e )
Solusi numeriknya adalah:

v(tn ) v(tn1 ) 9,8 0,1836v(tn1 )t

11
Solusi analitik dan solusi numerik dari contoh soal di atas adalah
Sbb.:
t,s V,ms-1 V,ms-1
Analytic Numeric
0 0,00 0,00
2 16,40 19,60
4 27,77 32,00
6 35,64 39,85
8 41,10 44,82
10 44,87 47,97
12 47,49 49,96
~ 53,39 -
Questions: Define in well sentences
1. What is anlitical method 2. What is Numerical Method
12
ANALITICAL METHOD versus NUMERICAL METHOD

METODA ANALITIK METODA NUMERIK

1 Menggunakan cara baku Menggunakan
(aturan kalkulus) aritmatika (+,-,x,:)
2 Hasil berupa suatu Hasil berupa angka
fungsi/relasi
3 Nilai perhitungan adalah Nilai perhitungan
nilai sejati (exact) adalah hampiran, tidak
exact (ada galat)
4 Tidak selalu mudah Solusi selalu dapat
memperoleh solusi, diperoleh dengan
bahkan tidak dapat bantuan program
diperoleh solusi komputer 13
Contoh kasus dimana solusi analitik sulit (tidak dapat) diperoleh:

1. Tentukan solusi persamaan berikut:

Tidak ada rumus baku

x 2 x 10 x 20 0
3 2
Dengan coba-coba

2. Hitung integral berikut

2 cos(1 x ) 0,5 x
2 1/ 2

0 1 0,5 sin x e dx Sangat sulit

14
3. Dari data-data percobaan berikut:
x 2,5 3,0 3,5 4,3 6,4
f(x) 1,254 1,657 2,000 2,798 3,876

Tentukan nilai f(3,2) dan nilai f(6,8) Tidak dapat dihitung

15
Tujuan menggunakan metoda numerik:
Memperoleh operasi aritmatika terbaik (effisien dan akurat)
sehingga memberikan jawaban yang berguna dari persoalan
yang diselesaikan

Keuntungan menggunakan metoda numerik:

1. Solusi persoalan selalu dapat diperoleh
2. Dengan bantuan komputer, perhitungan cepat dan hasilnya
dapat dibuat sedekat mungkin dengan nilai sejati
3. Tampilan hasil perhitungan dapat disimulasikan

Kelemahan metoda numerik:

1. Nilai yang diperoleh adalah hampiran (pendekatan)
2. Tanpa bantuan alat hitung (komputer), perhitungan
lama
16