PEMANGKU KEPEN TINGAN PROFIL PERUSAHAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
1
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Transformasi Pengelolaan
Sumberdaya Air
untuk Menunjang
Kedaulatan Pangan
dan Energi Nasional
and environmental development aspect. All of these channelled irrigation services to 1.38 million ha of
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
aspects are integrated into a unity that moves the farmland. Of this land area size, 15.1 million tonnes
Company towards betterness year after year. of haulled rice or equivalent to IDR 56 trillion per
In the technological aspect, transformation is ex annum has been generated. The undistilled water ser
ecuted by implementing an integrated water resource vice from the Company has also generated 2,274.13
information system that turns the Company into one million kWh of electricity.
of the best SOEs in water resources technology deve Through this transformation executed with its
lopment. utmost effort, the Company remains committed to
Sustainable innovations are made, such as by support the realization of national food and energy
implementing sediment management system at the sovereignty.
LAPORAN KEPADA
Table of Content
PENDAHULUAN | PREFACE
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Tema dan Penjelasan
Theme and Details 2
Kesinambungan Tema Laporan Tahunan
Theme Continuity of Annual Report 4
Daftar Isi
HUMAN RESOURCES
Referensi Penyusunan Laporan Tahunan
Drafting Reference of Annual Report 8
Ringkasan Kinerja
Performance Summary 30
Ikhtisar Keuangan
Financial Overview 32
Identitas Perusahaan
Corporate Identity 70
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LAPORAN KEPADA
Divestasi, Penggabungan/Peleburan usaha, Akuisisi, Internal Supervisory Unit 268
dan Restrukturisasi Utang/Modal
Akuntan Perusahaan
Material Information regarding Investment, Expansion,
Corporate Accountant 276
Merger, Acquisition, and Debt/Restructuring Capital 199
Manajemen Risiko
Risk Management 278
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau
Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/ Perkara Hukum yang Sedang Dihadapi oleh Perusahaan,
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
EMSOP) Anggota Dewan Pengawas, dan/atau Direksi
Share Ownership Program by the Employee and/or Law Cases Currently Faced by the Company, Supervisory
Management 199 Board and/or Directors. 297
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Sanksi-Sanksi
Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan Sanctions 300
Legislation Change that Significantly Impact the Company 199
HUMAN RESOURCES
Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Berafiliasi
Material Transaction Information that contains Conflict of Pendahuluan
Interest with Affiliate Partie. 200 Preface 304
Standar Akuntansi Kebijakan Umum
Standard Accounting 202 General Policy 304
Kontribusi kepada Negara Struktur dan Profil Pengelola CSR
Contribution for the Country 202 Profile and Structure of CSR Manager 306
Testimony
Direksi
Directors 232
LAPORAN KEUANGAN
Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas dan Direksi
FINANCIAL REPORT
Composition Diversity of the Supervisory board and
Lampiran
Directors 244
Appendix
Komite-Komite Dewan Pengawas
Committees’ of Supervisory Board 245
I. UMUM
General
The Annual Report should clearly disclose Name of the company and year of the
the identity of the company. Annual Report is disclosed on:
1. The front cover;
2. Sides;
3. Back cover; and
4. Each page.
LAPORAN KEPADA
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam Informasi memuat antara lain:Jumlah
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun investasi pada entitas asosiasi dan/atau
buku atau sejak memulai usahanya jika 1. Joint venture
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. 2. Jumlah aset
3. Jumlah liabilitas
4. Jumlah ekuitas hal 33
PROFIL PERUSAHAN
Financial information of the Company
COMPANY PROFILES
in comparative form over a period of 3 1. Total investment with associated entities
(three) financial years or since the Company 2. Total asset
commenced its business if less than 3 years.
3. Total liabilities
4. Total equity
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya umum dan relevan dengan industri perusahaan.
jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
HUMAN RESOURCES
Financial Ratio in comparative form in
comparative form over a period of 3 (three) The information discloses 5 (five) general financial
financial years or since the Company ratios that are relevant with company’s industry.
commenced its business if less than 3 years.
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Jumlah saham yang beredar;
b. Kapitalisasi pasar; hal 91
Share price information in table and 1. Information in the form of a table that contains: -
graph forms. a. The number of shares outstanding;
b. The market capitalization;
c. The stock price high, low, and closing; and
d. Trading volume.
2. Information in the form of graphs that
contains at least the closing price and
LAPORAN KEPADA
PROFIL PERUSAHAAN
IV.
Company Profile
1. Nama dan alamat lengkap perusahaan. Informasi memuat antara lain nama dan alamat,
kode pos, no. telepon, no. Fax, email, dan website.
hal 70
The information discloses name and address, zip
Name and address of the company. code, telephone and/or facsimile, email, website.
PROFIL PERUSAHAN
2. Riwayat singkat perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian,
COMPANY PROFILES
nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
HUMAN RESOURCES
atau jasa yang dihasilkan hal 72, 149
Description includes:
Line of Business 1. The line of business as stated in the
last articles of association and
2. Type of products and/or services produced
Including :
Vision and Mission of the Company 1. Company’s vision;
2. Company’s mission; and
3. Statement that the vision and mission
have been approved by the Board of
Directors or Board of Commissioners
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain:
1. Nama
2. Jabatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain)
3. Umur
4. Pendidikan
5. Pengalaman kerja
6. Tanggal penunjukkan pertama kali
sebagai anggota Dewan Komisaris hal 60
hal 93
The information includes following item:
1. Names of shareholders having 5% or more shares.
Shareholders Composition 2. Names of Directors and Commissioners
who own shares.
3. Public shareholders that hold less than 5%
shares’ ownership and the percentages.
LAPORAN KEPADA
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Informasi memuat antara lain :
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi
2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas
anak dan/atau entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas
anak dan/atau entitas asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi)
hal 92
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Information includes, following item:
List of subsidiary and/or associated entity 1. Name of the subsidiaries/associations
2. Share ownership composition
3. Information regarding, subsidiaries/associations
4. Information regarding subsidiaries/
associations operational status (has been
operated or has not been operated)
14. Nama dan alamat lembaga dan atau Informasi memuat antara lain:
profesi penunjang pasar modal 1. Nama dan alamat BAE
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek
hal 94
Information includes, following item:
Name and address of stock exchange
supporting institutions and or professions. 1. Name and address of Shares Register Agency.
2. Name and address of Public Accountants’ Office.
3. Name and address of the securities rating company.
Awards and certification received by the company, The information includes following items: hal 97
both on national or international scale 1. Name of the Award and/or certification
2. Awarding year
3. Awarding and/or certification institutions
4. Validity Period (for certification)
16. Nama dan alamat entitas anak dan/ atau kantor Memuat informasi antara lain:
cabang atau kantor perwakilan (jika ada) 1. Nama dan alamat entitas anak; dan
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
LAPORAN KEPADA
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup
perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang
bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam
bentuk narasi dan tabel) , antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas
jangka panjang dan total liabilitas
3. Ekuitas
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
laba (rugi), pendapatan komprehensif lain,
dan total laba (rugi) komprehensif
5. Arus kas hal 173
HUMAN RESOURCES
2. Short-term liabilities, long-term
liabilities and total liabilities
3. Equity
4. Operating revenue/cost of sales, income (loss)
and expense, other comprehensive income
and total comprehensive income (loss)
Explanation about:
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
8. Informasi dan fakta material yang terjadi Uraian mengenai prospek perusahaan
setelah tanggal laporan akuntan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara
umum disertai data pendukung kuantitatif
dari sumber data yang layak dipercaya
Material Information and facts subsequent hal 193
to the date of the accountant’s report
Company’s prospects description related with
industry and economy generally, accompanied with
supporting quantitative data from reliable data source.
10. Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas
produk dan atau jasa perusahaan, antara lain
strategi pemasaran dan pangsa pasar
hal 197
Information regarding the marketing aspect of
Marketing Aspect Description the company’s products and services, namely
marketing and market share strategy.
LAPORAN KEPADA
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah Memuat uraian mengenai:
dividen kas per saham dan jumlah dividen 1. Kebijakan pembagian dividen;
per tahun yang diumumkan atau dibayar 2. Total dividen yang dibagikan;
selama 2 (dua) tahun buku terakhir
3. Jumlah dividen kas per saham;
4. Payout ratio; dan
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran
dividen kas untuk masing-masing tahun.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
dividen, agar diungkapkan alasannya.
HUMAN RESOURCES
Note: The reason should be disclosed if
there is no dividend distribution.
14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan Memuat uraian mengenai:
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. 1. Nama pihak yang bertransaksi & sifat hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-
yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan undangan dan dampaknya terhadap perusahaan
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi,
alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan
Note: If there are not any things that could potentially have
a significant effect to the business continuity of the company
in the last year, should be disclosed the assumptions in the
management believes that it is there are not any things
that are potentially significant effect to the business.
LAPORAN KEPADA
VI. TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran hal 224
Dewan Komisaris dalam pertemuan
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Dewan Komisaris
6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman
dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)
HUMAN RESOURCES
2. Remuneration policy disclosure
3. Remuneration structure indicating remuneration
component for every Board of Commissioners
member and per component nominal value
for each Board of Commissioners member
4. Board of Commissioners meeting frequency
and attendance level in the meeting
5. Training program to enhance Board
of Commissioners competency
2. Meeting frequency
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
6 Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Informasi memuat antara lain:
Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 1. Tanggal Rapat;
2. Peserta Rapat; dan hal 227, 237
3. Agenda Rapat.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris,
Direksi, dan rapat gabungan.
7. Informasi mengenai Pemegang Saham Utama Dalam bentuk skema atau diagram kecuali untuk
dan Pengendali, baik langsung maupun tidak BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
langsung, sampai kepada pemilik individu hal 93
Information regarding majority and controlling In form of scheme or chart except for state-owned
shareholders both directly or indirecty to personal owner enterprises fully owned by the government.
LAPORAN KEPADA
9. Komite Audit Mencakup antara lain:
1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman
kerja anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit
4. Uraian tugas dan tanggung jawab
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite audit
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
hal 250
Includes following items:
Audit Committee
1. Name and position of Audit Committee members.
2. Educational qualification and employment
history of Audit Committee members
3. Audit committee members independency
4. Duties and responsibilities description
5. Audit committee meeting frequency
HUMAN RESOURCES
10 Komite Nominasi dan Remunerasi Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite nominasi dan/atau remunerasi
2. Independensi anggota komite
nominasi dan/atau remunerasi
3. Uraian tugas dan tanggung jawab
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
nominasi dan/atau remunerasi
12. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Mencakup antara lain:
1. Nama & riwayat jabatan singkat
sekretaris perusahaan
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
hal 255
3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan
kompetensi Sekertaris Perusahaan.
Includes following items:
Corporate Secretary duties and function description 1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer
2. Corporate Secretary duties implementation report
3. Training programs in order to develop
competence corporate secretary.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
The information Includes following items:
Description of to Risk Management of the Company
1. Explanation of Risk Management System.
2. Explanation of Evaluation of Risk
Management Activity.
3. Explanation of the risks faced by the company
4. Efforts to manage those risks.
HUMAN RESOURCES
pengendalian internal, antara lain mencakup
pengendalian keuangan dan operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian
intern dengan kerangka yang diakui secara
internasional/COSO (control environment, risk
assessment, control activities, information and
communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan
atas efektivitas sistem pengendalian intern hal 282,
18. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility Mencakup antara lain informasi tentang:
yang terkait dengan lingkungan hidup 1. Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program
lingkungan hidup yang berhubungan dengan
2. Activities performed
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
19. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility Mencakup antara lain informasi tentang:
yang terkait dengan ketenagakerjaan, 1. Kebijakan,
kesehatan dan keselamatan kerja
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja,
seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja,
sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain
hal 312
Information, includes as follows:
Description of Corporate Social Responsibility
on occupational health and safety activities. 1. Policy
2. Activities carried out
3. Financial impact regarding employment practice,
occupational health and safety such as gender
equity and job opportunity, occupational
infrastructure and safety, employee turnover
rate, occupational accident rate and so forth
20. Uraian mengenai Corporate Social Mencakup antara lain informasi tentang:
Responsibility yang terkait dengan 1. Kebijakan,
pengembangan sosial dan kemasyarakatan
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan,
perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain hal 320
21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang Mencakup antara lain:
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen 1. Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
tanggung jawab produk, seperti kesehatan
dan keselamatan konsumen, informasi
produk, sarana, jumlah dan penanggulangan
Description of corporate social responsibility atas pengaduan konsumen, dan lain-lain hal 317
related with responsibility to the customers.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
The information Includes following items:
Litigation or legal cases faced by the Company, 1. Case/litigation decsription
subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board 2. Case/litigation settlement status
of Commissioners serving on the Annual Report period
3. Impacts on the Company’s financial condition
4. Administrative penalties imposed on the Company, the
Board of Commissioners and Board of Directors, by
the relevant authorities (capital markets, banking and
others) in the last financial year (or there is a statement
that is not subject to administrative sanctions).
HUMAN RESOURCES
23. Akses informasi dan data Perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
hal 219, 258
Description on access to corporate information and
Information Access and Corporate Data data to the public, for example through website,
mass media, mailing list, bulletin etc. availability.
24. Bahasan mengenai etika bisnis Perusahaan Memuat uraian antara lain:
1. Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang
tentang tanggung jawab atas laporan keuangan tanggung jawab atas laporan keuangan
lampiran
Board of Directors statement regarding to the Financial Statement compliance with
Responsibility of the financial statement related regulation responsibility.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI
Independent auditor’s opinion on Financial Compliance with SPAP-IAI lampiran
the financial statement.
lampiran
The description contains:
Independent auditor’s opinion description 1. Name and signature.
on the financial statement
2. Audit Report Date
3. Public Accountant Office and Individual
Public Accountant license number.
. Perbandingan tingkat profitabilitas Uraian mengenai perbandingan laba/ rugi usaha hal 183,
tahun berjalan dengan tahun sebelumnya lampiran
LAPORAN KEPADA
6. Laporan arus kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
operasi, investasi, dan pendanaan
2. Penggunaan metode langsung (direct method)
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/
atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
PROFIL PERUSAHAN
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan
COMPANY PROFILES
dalam catatan atas laporan keuangan
hal 88
HUMAN RESOURCES
or expenditure in the current year from
operating, investing and financing activities
4. Disclosure of non-cash activities in the
notes to the financial statement
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih
antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan
dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap
(untuk model revaluasi) atau pengungkapan
nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan hal 179
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan
akumulasi penyusutan aset tetap pada awal
dan akhir periode dengan menunjukkan:
penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
LAPORAN KEPADA
11. Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan:
dengan segmen operasi. 1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan;
2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan
pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan;
3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui
keuntungan dan kerugian aktuarial; dan hal 202
4. Pengakuan keuntungan dan kerugian
untuk kurtailmen dan penyelesaian.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Several aspects shall be disclosed:
Accounting Policy related with employment benefits
1. Type of employment benefit provided to employees
2. General description regarding post employment
benefit program held by the company
3. Accounting policy in the company to
recognize actuarial Income and loss; and
HUMAN RESOURCES
12. Pengungkapan yang berhubungan Hal-hal yang harus diungkapkan:
dengan instrumen keuangan 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi
untuk setiap kelompok instrumen keuangan;
2. Klasifikasi instrumen keuangan;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;
4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;
5. Penjelasan risiko yang terkait dengan
Laba Bersih
Rp75,63miliar
(111,7% terhadap 2014)
Pendapatan dari Industri Net profit of Rp 75,63 billion (111,7% against 2014)
Rp
53,17 miliar
(101,1% terhadap 2014)
Revenues from Industrial Rp53.17 billion (101.1% against 2014)
Aset
Pendapatan Non-Sumberdaya Air Rp465,86 miliar
(115,9% terhadap 2014)
Rp
34,70 miliar
Assets Rp465,86 billion (115.9% against 2014)
(94,6% terhadap 2014)
Non-Revenue Water Resources Rp34,70 billion (94.6% against 2014)
perum jasa tirta I
30 Laporan Tahunan | 2015
Layanan Jasa Air untuk Pembangkitan Listrik
LAPORAN KEPADA
Layanan Jasa Air untuk PDAM
401,24 juta m3
(102,6% terhadap 2014)
Water Services for pdam: 401.24 million m3 (102.6% against 2014)
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
209,96 juta m3
(101,2% terhadap 2014)
Water Services for Industrial: 209.96 million m3 (101.2% against 2014)
1,38juta ha
Menghasilkan GABAH
15,1juta TON = Rp
56 T
Generates 15,1 Million tonnes unhulled rice /equivalent to Rp 56 Trillion
Pengendalian Banjir
Konservasi Conservation
Skor
87,97
atau
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
90,00 Sehat
AA
Company Soundness Level:
Based on the criteria in the Decree of the gcg: 84,41 kpku: 536,00
Minister of SOEs No. 100 / MBU / 2002 BAIK / good good performance
Scored: 90,00 or “AA Sounds”
perum jasa tirta I
2015 | Annual Report 31
Ikhtisar Keuangan
Financial Overview
Laporan posisi keuangan (dalam Juta Rupiah)
Financial Position Statement (in millions of IDR)
Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lainnya (Dalam Juta Rupiah)
Statements of Profilt (Loss) and Other Comprehensive Income (In Millions of IDR)
Restatement terjadi karena penerapan PSAK 24 (revisi 2013): Imbalan Kerja, yang berlaku efektif 1 Januari 2015.
Restatement occurs due to the implementation of Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) 24 (revised 2013):
Employee Benefits, which became effective 1st of January 2015.
LAPORAN KEPADA
2011 2012 2013 2014
465.860,67
246.610,65 300.581,58 366.963,52 401.842,99
Liabilitas | Liability
(dalam juta Rupiah/in millions of IDR)
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
2015
2011 2012 2013 2014
64.041,34 67.163,58 82.600,95 62.013,91 70.502,49
Ekuitas | Equity
(dalam juta Rupiah/in millions of IDR)
2015
2011 2012 2013 2014
43.437,11 52.383,54 66.454,83 67.709,18
75.625,88
Pertumbuhan/
Uraian 2015 2014 Description
Growth (%)
PDAM ( juta m3) 401,24 391,00 2,61 Water Service for PDAM ( million m3)
Industri (juta m3) 209,96 207,50 1,21 Water Service for Industry (million m3)
35
PEMANGKU KEPEN TINGAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
D
ewan Pengawas Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I senantiasa mendukung
langkah yang ditempuh manajemen dalam mewujudkan sasaran dan tujuan
perusahaan dengan mengedepankan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik sesuai ketentuan yang berlaku secara berkesinambungan, serta mendorong
manajemen untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru dalam upaya meningkatkan kinerja
kearah yang lebih baik.
The Supervisory Boardof the Public Company (Perusahaan Umum– Perum) JasaTirta I constantly supports the steps
taken by the Management in realizing targets and purposes Company by constantly prioritizing the implementation
of Good Corporate Governance according to applicable regulations, and encouraging the Management to continue
making new innovations in the effort to improve performancefor the better.
Pemilik Modal dan Para Pemangku Kepentingan yang Dear Honourable Capital Owner and Stakeholders,
kami hormati, Let us express our gratitude to the One Lord, because it is
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha due to His grace and mercy did PerumJasaTirta I pass the year
Esa karena atas Berkah dan RahmatNya Perum Jasa Tirta I 2015 with good performance. The Supervisory Board expresses
telah melalui tahun 2015 dengan kinerja yang baik. Dewan its appreciation to the ranks of the Board of Directors and all em-
Pengawas memberikan apresiasi kepada jajaran Direksi dan ployees of PerumJasaTirta I for having achieved performance
seluruh karyawan Perum Jasa Tirta I atas pencapaian kinerja that causes the Company to be categorized as “Healthy AA” in
perusahan termasuk kategori “Sehat AA” pada tahun 2015. 2015. The achievement of this positive performance is insepa-
Kinerja positif ini diraih tidak terlepas dari dukungan yang rable from the excellent support of the Ministry ofState-owned
sangat baik dari Kementrian BUMN selaku pemilik modal dan Enterprise (Badan Usaha Milik Negara – BUMN)as capital owner
Kementrian PUPR selaku pembina teknis. and the Ministry of Public Works and Public Housing (Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat – PUPR) as Technical Guide.
KINERJA TAHUN 2015
2015 PERFORMANCE
Perum Jasa Tirta I sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) pengelola Sumber Daya Air pada tahun 2015 Perum Jasa Tirta I as State-owned Enterprise (BUMN) that
memiliki kinerja keuangan yang baik dengan total Penda- manages Water Resources (WR) in 2015 has good financial
patan Usaha sebesar Rp. 358,57 miliar yaitu 83,1 % dari performance, with total Operating Revenues at IDR 358,57
RKAP tahun 2015, Laba Bersih tahun 2015 mencapai Rp. billionor 83.1% of the Work and Budget Plan (Rencana Kerja-
75,63 miliar atau 96,2% dari RKAP tahun 2015 dan Total dan Anggaran Perusahaan– RKAP) of 2015; Net Profit in 2015
Aset mencapai Rp. 465,86 miliar. Sebagai perusahaan at IDR75,63 billion or 96.2% of RKAP 2015; and Total Asset at
yang core businessnya sangat dipengaruhi oleh faktor IDR465.86 billion.
alam (curah hujan), perolehan Pendapatan Usaha tahun As a company whose core business is highly affected by nat-
2015 dipengaruhi oleh kondisi musim yang sifat hujannya ural factors (rainfall level), Operating Revenue in 2015 was af-
di bawah normal, bila dibandingkan rata-rata 32 tahun fected by a rainy season whose rainfall level was below normal
terakhir. Menindaklanjuti hal tersebut, Dewan Pengawas in comparison with the average rainfall level of the past 32 years.
mendorong perusahaan melaksanakan upaya efisiensi As a follow up on this issue, the Supervisory Board encouraged
melalui cost reduction dalam batas-batas yang dapat the Company to be more efficient in terms of expenses within ac-
dipertanggungjawabkan. Penghematan Beban Pengelo- countable limits. The Saving of WR Expense Liability relating to
laan SDA terkait capaian Pendapatan Usaha tahun 2015 the Operating Revenue obtained in 2015 is done with continued
dilakukan dengan tetap memperhatikan kinerja O&P yang consideration of Operations and Maintenance (O & M) perfor-
menjadi tugas utama Perum Jasa Tirta I. mance, which is the main duty of Perum Jasa Tirta I.
Penilaian Kinerja Perusahaan tahun 2015 berdasarkan The Company’s Performance Assessment in 2015
Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-100/MBU/2002 was based on the Decree of the Minister of BUMN Num-
LAPORAN KEPADA
dan Kinerja Manajemen mencapai skor 87,97 dari skor the “Healthy AA” category, and PerformanceManage-
target sebesar 100. mentat a score of 87.97 from the target score of 100.
PROFIL PERUSAHAN
business risks and challenges, and as the basis for build-
COMPANY PROFILES
tangan usaha yang terus meningkat serta sebagai dasar
dalam membangun organisasi yang berkelanjutan. ing a sustainable organization. In order to respond to
Untuk menyongsong perkembangan yang terjadi di the developments that occur outside of the Company,
luar perusahaan dan menghadapi tantangan usaha yang to face ever-increasing business challenges, and in or-
terus meningkat, serta dalam rangka mewujudkan visi pe- der to realize the Company’s vision as a World Class WR
rusahaan sebagai Pengelola SDA kelas dunia pada tahun Manager in 2025, the Company constantly strives to im-
2025, perusahaan senantiasa berupaya meningkatkan prove the quality of GCG implementation.
HUMAN RESOURCES
Dari hasil assessment, penerapan GCG pada Perum at Perum Jasa Tirta I in 2015 has reached a score of 84.41
Jasa Tirta I tahun 2015 telah mencapai skor 84,41 dari from the maximum score of 100. With the achievement
skor maksimum 100. Dengan capaian skor tersebut dan of such a score, and with the consideration that there
dengan pertimbangan tidak ada aspek yang memiliki skor were no aspects that have a scorel ower than or equal
di bawah atau sama dengan 60, maka predikat penerapan with 60, the GCG implementation class of Perum Jasa
GCG di Perum Jasa Tirta I Tahun Buku 2015 adalah “Baik”. Tirta I in the Book Year of 2015 is “Good”.
Dalam hal pengembangan usaha, Dewan Pengawas In terms of business expansion, Supervisory Board supports
mendukung upaya perusahaan untuk pengembangan area the efforts of the Company to expand the service area of the
layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sekaran, Drinking Water Supply System (Sistem Penyediaan Air Minum–
dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro SPAM) of Sekaran, to develop the Mini-hydro Power Plant (Pem-
(PLTM) secara mandiri maupun dengan sinergi BUMN, yang bangkit Listrik Tenaga Minihidro– PLTM), whether independent-
meliputi PLTM Lodagung, PLTM Lodoyo II, PLTMH Wonore- ly orin synergy with SOE, this project includes PLTM of Lodagung,
jo, PLTM Waru Turi, PLTA Sutami IV, V dan Kesamben. PLTM of Lodoyo II, PLTMH of Wonorejo, PLTM of Waru Turi, and
Berkaitan dengan rencana pendirian anak perusa- PLTA of Sutami IV, Sutami V, and Kesamben.
haan, Dewan Pengawas mendorong agar perusahaan In relation with the plan to establish subsidiary companies, the
menyajikan informasi kinerja masing-masing usaha non Supervisory Board encourages the Company to submit information
SDA (Jasa Pariwisata, AMDK, Jasa Konstruksi & Peralatan, concerning the performance of each non-WR businesses (Tour-
dan Jasa Konsultansi) guna memantau proses pendirian ism Services, Bottled Drinking Water/Air MinumDalamKemasan –
anak perusahaan, agar target, program dan kinerja calon AMDK), Construction & Equipment Services, and Consulting Servic-
anak perusahaan dapat disusun secara akurat. es) in order to monitor the process of the establishment of subsidiary
Tantangan saat ini, bagi perusahaan dalam pengelo- companies, to ensure that the targets, programs, and performance
laan sumber daya air adalah peningkatan sedimentasi of candidate subsidiary company are recorded accurately.
waduk dari tahun ke tahun dan penurunan kualitas air. The current challenges of the Company in managing Water
Tantangan ini disebabkan perubahan sosial dan ekonomi Resources are the increase of dam sedimentation year after year
yang mempengaruhi perubahan tata ruang dan pe and the reduction of water quality. This challenge is caused by
ngelolaan lingkungan. ongoing social and economic changes, which influence chang-
es of zoning and environmental management.
KOMITE DI BAWAH DEWAN PENGAWAS
COMMITTEES UNDER THE
Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: PER-
12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisa- SUPERVISORY BOARD
ris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, Dewan According to the Decree of the Minister of SOE Number PER-
Pengawas telah membentuk komite yang membantu 12/MBU/2012 concerning the Supporting Organs of the Board of
tugas-tugas Dewan Pengawas yaitu: Komite Risiko dan Commissioners/Supervisory Board of State-owned Enterprises,
Komite Audit & Good Corporate Governance (GCG). the Supervisory Board has established committees that assist
Komite Risiko dibentuk oleh Dewan Pengawas de the Supervisory Board in its duties, i.e.: Risk Committee and Audit
ngan tugas untuk melakukan evaluasi secara berkala dan & Good Corporate Governance (GCG) Committee.
memberikan rekomendasi tentang risiko-risiko usaha The Risk Committee is established by the Supervisory Board-
perusahaan. Manajemen risiko merupakan mekanisme with the duty to make regular evaluation and recommendations
untuk mengelola pengaruh negatif dari ketidakpastian concerning the business risks of the Company. “Risk management”
(risiko) dalam mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. is a mechanism for mitigating the negative impact of uncertainties
Sistem Manajemen Risiko telah diterapkan di Perum Jasa (risks) in achieving the targets and purposesof the Company. A Risk
Tirta I yang bertujuan mengembangkan infrastruktur Management System with the purpose of developing sufficient sup-
yang memadai untuk mendukung penerapan manaje- porting infrastructures for the implementation of risk management
men risiko. Komite Audit dan GCG dibentuk oleh Dewan at Perum Jasa Tirta I is developed.
Pengawas untuk membantu memastikan efektivitas The Audit and GCG Committee is established by the Super-
sistem pengendalian intern dan pelaksanaan tugas audi- visory Board to help ensure the effectiveness of internal control
tor eksternal dan auditor internal telah sesuai dengan system; the compliance of the execution of the works of both
ketentuan yang berlaku serta optimalisasi penerapan external and internal auditor to applicable regulations; and the
GCG di perusahaan. Disamping itu juga membantu optimizing of GCG implementationin the Company, as well as
perusahaan dalam mengembangkan audit yang berbasis help the Companyto develop risk-based auditing.
risiko (Risk Based Audit). In 2015, theSupervisory Boardmade efforts to improvethe
Dewan Pengawas di tahun 2015 berusaha untuk effectiveness of the work relations between the Supervisory
meningkatkan efektivitas hubungan kerja antara Komite Board’sAudit and GCG Committee and the Internal Monitoring
Audit dan GCG Dewan Pengawas dengan Satuan Penga- Task force (SatuanPengawas Intern– SPI), among others by eval-
was Intern (SPI) antara lain melakukan evaluasi penerapan uating the implementation of the principles of GCG executed by
prinsip-prinsip GCG yang telah dilakukan manajemen serta the Management, andby continuously direct the Board of Direc-
terus memberikan arahan kepada Direksi untuk penerapan torsto implement the Risk Management System with a better
Sistem Manajemen Risiko, dengan pemetaan risiko Perusa- and more structured mapping of the Company’s risks.
haan yang berstruktur dan lebih baik. Dari hasil assessment The results of the assessmentto the Compliance Test Factor
terhadap penerapan GCG Faktor Uji Kesesuaian (FUK) Aspek (Faktor Uji Kesesuaian – FUK) for the Supervisory Board Aspect
Dewan Pengawas, komite di bawah Dewan Pengawas of GCG implementation, the committees under the Supervisory
menunjukkan penilaian yang baik. Board show good assessment results.
PENUTUP CLOSING
LAPORAN KEPADA
pada Direksi dan segenap karyawan Perum Jasa Tirta Directors and all employees Perum Jasa Tirta I to continue
I untuk terus meningkatkan kinerja dan menumbuh- to improve the performance and development of the Com-
kembangkan perusahaan dengan melakukan upaya- pany by making efforts to improve income from water
upaya peningkatan pendapatan jasa air dan jasa services and non-water services, improving services to the
non air, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan customers, and improving natural preservation efforts in
dan meningkatkan upaya-upaya kelestarian alam order to ensure the sustainability of Water Resources in the
sehingga menjamin kelangsungan Sumber Daya Air future.
di masa mendatang. Finally, the Supervisory Board expresses its utmost ap-
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
preciation to all Stakeholders who have participated and
Akhirnya Dewan Pengawas menyampaikan peng- contributed to the development of the Company.
hargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh
pemangku kepentingan yang telah memberikan
sumbangsih serta kontribusi kepada kemajuan
perusahaan.
4. Bambang Gutomo, ST
Anggota Dewan Pengawas
Member of Supervisory Board
Lahir di Yogyakarta pada 29 Oktober 1953, menjabat sebagai Born in Yogyakarta on October 29th 1953, Sutadi
ketua dewan pengawas sejak tanggal 18 September 2012. Me- serves as the Chairman of Supervisory Board since Sep-
namatkan pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada (Teknik tember 18th 2012.He obtained Bachelor degree from
Sipil) dan S2 dengan gelar Master of Science bidang Water Re- Civil Engineering Faculty of Universitas Gajah Mada Yo-
sources di University of Arizona, Tucson USA (Water Resources). gyakarta and his Master of Science in Water Resources
Riwayat pekerjaan diawali sebagai Staf Asisten I/Perenca- from University of Arizona, Tucson,USA.
naan di Proyek Bengawan Solo (PBS) pada 1977. Jabatan pen He started his career as 1st Staff Assistant/Plan-
ting yang pernah dipegang antara lain Pemimpin Proyek Induk ning in Bengawan Solo Project on 1977. The he hold
PWS Cimanuk-Cisanggarung (2002-2006), Kepala Balai Besar many important roles such as Head of BBWS Cimanuk-
Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (2006-2008), Cisanggarung (2006-2008), Head of BBWS Bengawan
Kepala BBWS Bengawan Solo (2008-2010), Staf Ahli Menteri Solo (2008-2010), Expert Staff of Minister of Public Works
Pekerjaan Umum (2010-2011) dan Kepala Badan Penelitian dan (2010-2011), and currently serves as Head of Research
Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum. and Development Agency on Public Works Ministry.
Pelatihan/seminar yang pernah diikuti di antaranya Diklat- Among several seminars/courses he has joined are
pam Tingkat I, International Symposium for Solving Water 1st Level Leadership Training, International Symposium
Resources Problem in the Asian Region, Seminar Pengelolaan for Solving Water Resources Problem in Asian Region,
Sungai di Perkotaan, Seminar Bendungan Sungai sebagai Seminar of City River Management, Seminar of River
Infrastruktur untuk Pengendalian Banjir, dan Seminar Inovasi Dams as Infrastructure of Flood Control, Seminar of
Teknologi untuk Efisiensi dalam Pembangunan Infrastruktur Technology Innovation of Efficiency in National Infra-
Nasional. structure Development.
Penghargaan yang pernah diperoleh antara lain Satya Awards ever obtained among others are Satya Len-
Lancana Karya Satya X Tahun, Satya Lancana Karya Satya XX cana Karya Satya X years, Satya Lencana Karya Satya
Tahun, Satya Lancana Pembangunan, dan Satya Lancana Karya XX years, Satya Lencana Pembangunan, and Satya Len-
Satya XXX Tahun. cana Karya Satya XXX years.
Dasar pengangkatan sebagai Ketua Dewan Pengawas ada- Legal Basis of Appointment as Chairman of Super-
lah Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SS-340/MBU/2012 visory Board PJT I is Decree of the Minister of SOE no. SK-
tanggal 18 September 2012 340/MBU/2012 dated September 18th 2012.
43
PEMANGKU KEPEN TINGAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Lahir di Jakarta pada 26 Mei 1963, menjabat sebagai anggota Born in Jakarta May 26th 1963, Mulyanto serves as the
Dewan Pengawas sejak 13 Juni 2011. Menyelesaikan pendidik Member of Supervisory Board since June 13th 2011. Got
an S1 di Fakultas Fisika Universitas Indonesia pada 1982, S2 his Bachelor Degree on Physics from Universitas Indo-
dengan gelar Master of Engineering (1992) dan S3 dengan gelar nesia in 1982, his Master of Engineering in 1992 as well
Doktor (1995) di Tokyo Institute of Technology Jepang. as his Doctoral Degrees in 1995 from Tokyo Institute of
Riwayat pekerjaan dimulai sebagai Ajun Peneliti Muda Technology, Japan.
BATAN, dan saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Kelem- He started as BATAN Junior Researcher, and current-
bagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada Kementerian ly serves as Deputy of Indonesian Ministry of Research
Pendidikan Tinggi dan Riset dan Teknologi. and Technology.
Pendidikan/pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri Trainng and education ever joined both home and
yang pernah diikuti di antaranya PPSA XV oleh Lemhanas, abroad among others are PPSA XV by Lemhanas, Pre-
Kursus Protokoler yang diselenggarakan oleh Departemen Per- cedence Course by Ministry of Defense and Ministry of
tahanan dan Departemen Luar Negeri, Manajemen Teknologi Foreign Affairs, Management Technology for Regional
untuk Daya Saing Daerah oleh BPPT, Training on ST Policy and Competitiveness by BPPT, Training on ST policy and R&D
R&D Management di Korea dan Study on the Radioactive Waste Management in Korea and Study on the Radioactive
Management Strategy di Jepang. Waster Management Strategy in Japan.
Dasar pengangkatan sebagai Anggota Dewan Pengawas Legal Basis of Appointment as Member of Supervi-
adalah Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-131/MBU/2011 sory Board PJT I is Decree of the Minister of SOE no. KEP-
tanggal 13 Juni 2011. 131/MBU/2011 dated June 13th 2011.
Lahir di Bojonegoro pada 16 Juli 1958, menjabat sebagai Born in Bojonegoro July 16th 1958, Supa’ad serves
anggota Dewan Pengawas sejak tanggal 30 Desember as the Member of Supervisory Board since December
Lahir di Kediri, 17 Juni 1975, menjabat sebagai anggota De Born in Kediri, June 17th 1975, he serves as member
wan Pengawas sejak 21 Januari 2014. Menamatkan pendidikan of Supervisory Board since January 21st 2014. After fin-
S1 di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ished his Bachelor Degree on Chemical Engineering in
(Teknik Kimia), mendapatkan gelar Magister Manajemen di Uni- ITS Surabaya, he obtained his Master Degree on Market-
versitas Airlangga (Manajemen Pemasaran), gelar Certified Pro- ing Management in Universitas Airlangga and Certified
fessional Marketer dari Asia Pacific Marketing Federation, dan Professional Marketer (CPM-AP) title from Asia Pacific
saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral pada program Marketing Federation. Currently he is having his Doc-
Pascasarjana Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Airlangga. toral Degree in Management in Universitas Airlangga.
Memulai karir sebagai Sales and Application Engineer pada Started his career as Sales and Application Engineer in
sebuah perusahaan multinasional hingga mencapai posisi a multinational company. His last position was as Regional
terakhir sebagai Regional Sales and Operation Manager ASEAN, Sales and Operation Manager ASEAN before he finally
sebelum akhirnya bergabung dengan perusahaan BUMN di PT joined a SOE named PT Surabaya Industrial Estate Rungkut
Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagai direktur pe- (SIER) as Marketing and Development Director. Currently
masaran dan pengembangan. Saat ini aktif sebagai pengusaha he becomes an entrepeneur in several business such as con-
di beberapa bidang usaha, seperti konsultansi, perdagangan, sultancy, trading and waste management business, also in-
dan pengelolaan limbah B3, serta aktif di berbagai organisasi volves in many organizations of profession and society in
profesi, sosial, dan kemasyarakatan di KADIN, HIPMI, PII, dan Kadin, HIPMI, PII and Dewan Masjid Indonesia.
Dewan Masjid Indonesia. Seminars/workshops ever joind among others are
Pelatihan yang pernah diikuti, antara lain Capital Planning Capital Planning and Budgeting, Flexible Packaging
and Budgeting, Branding and Comunication, Win-win Negotia- Advance, Branding and Communication, Win-Win Ne-
tion Skill, Knowing Your Business, and Finance for Non Finance gotiation Skill, Knowing Your Business, Finance for Non
Executives. Finance Executives.
Dasar pengangkatan sebagai anggota Dewan Pengawas Legal Basis of Appointment as Member of Superviso-
adalah Surat Menteri BUMN Nomor : SK-015/MBU/2014 tanggal ry Board PJT I is Decree of the Minister of SOE no. SK-015/
21 Januari 2014. MBU/2014 dated January 21st 2014.
Pada 25 Januari 2016, anggota Dewan Pengawas Yoke C. On January 25, 2016, members of the Supervisory
Katon digantikan oleh Bambang Gutomo. Board Yoke C. Katon replaced by Bambang Gutomo.
Lahir di Malang pada 20 November 1959. Memperoleh Born in Malang on November 20, 1959. He holds a
gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepu- Bachelor of Mechanical Engineering from the Institute
luh Nopember (ITS) Surabaya pada tahun 1984. of Technology (ITS) Surabaya in 1984.
Riwayat jabatan antara lain sebagai dosen di Universi- History among other positions as a lecturer at Petra
tas Kristen Petra Surabaya, General Engineering Departe- Christian University, General Engineering Department
ment dan Purchasing Departement di PT Caltex Pacific and the Purchasing Department at PT Caltex Pacific In-
gramme, Quality Action Teams Workshop, Quality Aware- Quality Action Teams Workshop, Quality Awareness
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
ness Workshop, dan Supervisory Development Program Workshop, and Supervisory Development Program by
oleh PT. Caltex Pacific Indonesia, dan Managerial Deve PT. Caltex Pacific Indonesia, and Managerial Develop-
lopment of Purchasing Skills oleh Institute of Purchasing ment of Purchasing Skills by the Institute of Purchasing
and Supply. and Supply.
Dasar pengangkatan anggota Dewan Pengawas Basic appointment of members of the Supervisory
adalah Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-14/ Board is the Decree of the Minister of SOEs Number: SK-
MBU/01/2016 tentang Pemberhentian dan Pengang- 14 / MBU / 01/2016 on Termination and Appointment
katan Anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum of Members of the Supervisory Board of Public Corpo-
(Perum) Jasa Tirta I. ration (Perum) Jasa Tirta I.
Lahir di Bandung pada 22 Juni 1965, menjabat seba- Born in Bandung, June 22nd 1965, he served as mem-
gai anggota Dewan Pengawas sejak 26 Agustus 2014. ber of Supervisory Board since August 26th 2014. Fi
Menyelesaikan pendidikan D-III dan D-IV pada Sekolah nished both his Diploma on Sekolah Tinggi Transpor-
Tinggi Transportasi Darat dan S2 pada Universitas Gajah tasi Darat and his Master on Universitas Gajah Mada
Mada (Magister Sistem Teknik Transportasi). (Master of Transportation Engineering System).
Riwayat jabatan dimulai sebagai Kasi Perencanaan, His career path started as Section Head of Plan-
Kasie Penegakan Hukum, Kasie Angkutan TDT, dan Ka. ning, Section Head of Law, Section Head TDT Transpor-
Subdin Angkutan pada Dinas LLAJ Provinsi Jawa Tengah. tation, Sub-department head of DLLAJ Central Java
Kemudian menjabat sebagai Kabag. Sarana Perekono- Province. Then he served as Division Head of Economic
mian dan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Facility and Head of Economic Bureau in Regional Sec-
Tengah. retariat of Central Java Province.
Pelatihan yang pernah diikuti antara lain Sertifikasi Workshops ever joined are Profession Certification
Profesi Dewan Pengawas BPR, Standart Akuntansi of BPR Supervisory Board, Standard Financial Account-
Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, dan Dewan ing Entities without Public Accountability and Supervi-
Pengawas. sory Board Workshop.
Dasar pengangkatan sebagai anggota Dewan Legal Basis of Appointment as Member of Super-
Pengawas adalah Surat Menteri BUMN Nomor: KEP-178/ visory Board PJT I is Decree of the Minister of SOE no.
MBU/08/2014 tanggal 26 Agustus 2014. KEP-178/MBU/2014 dated August 26th 2014.
P
erusahaan Umum (PERUM) Jasa Tirta I sebagai perusahaan yang bergerak
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
dalam bidang Sumber Daya Air menghadapi tantangan yang lebih berat
di masa mendatang. Perubahan lingkungan sangat berpengaruh terhadap
kualitas dan kuantitas sumber-sumber air, sehingga Perum Jasa Tirta I bertekad
untuk menyelenggarakan kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air sesuai penugasan
secara inovatif dan memberikan layanan prima untuk seluruh pemangku kepentingan,
mengoptimalkan sumberdaya Perusahaan berdasarkan prinsip korporasi yang sehat dan
2015 Performance
Kinerja tahun 2015 In general, the water facilities and infrastruc-
Secara umum, kondisi sarana dan prasarana pengairan tureswithin the work areaof Perum Jasa Tirta I in
yang berada di wilayah kerja Perum Jasa Tirta I pada tahun 2015 functioned adequately. The availability of-
2015 dapat berfungsi secara memadai. Ketersediaan air di water in RB Brantas is highly affected by Sutami-
WS Brantas sangat dipengaruhi oleh Waduk Sutami-Lahor, Lahor, Bening, Wonorejo, and Selorejo Dams, while
Bening, Wonorejo dan Selorejo sedangkan di WS Bengawan the availability in RB Bengawan Solo is affected by
Solo dipengaruhi oleh Waduk Wonogiri. Wonogiri Dam.
Curah hujan pada WS Brantas tahun 2015 sebesar Rainfall level at RB Brantas in 2015 was 1,091 mm, and at
1.091mm, dan di WS Bengawan Solo sebesar 1.434 mm. the RB Bengawan Solo was 1,434 mm. These numbers show
Angka tersebut menunjukkan sifat hujan sepanjang 2015 di that rainfall levels throughout 2015 was below normal in
bawah normal bila dibandingkan rata-rata hujan 32 tahun comparison with the average rainfall for the past 32 years. In
terakhir. Memperhatikan kondisi tersebut Perum Jasa Tirta I view of this condition, Perum Jasa Tirta I must be more care-
harus lebih cermat dalam mengalokasikan air, agar pelaksa- ful when allocating water, so that function of public service,
naan fungsi pelayanan umum khususnya dalam menjamin especially the ensuring of the coverage of water needs for ir-
terpenuhinya kebutuhan air untuk irigasi sebagai prioritas rigation as main priority, can be executed properly. This con-
utama, dapat dilaksanakan dengan baik. Kondisi tersebut dition also highly affects the performance of water services
juga sangat berpengaruh terhadap kinerja layanan jasa air for epower plant and undistilled water for PDAM and Indus-
untuk pembangkitan energi listrik, dan air baku untuk PDAM tries, which are the core businesses of Perum Jasa Tirta I. The
dan Industri, yang merupakan core business Perum Jasa Tirta I. operation of the 3 (three) new River Basins (RB), i.e. RB Toba
Adapun operasional di 3 (tiga) wilayah sungai (WS) baru yaitu Asahan, Jratunseluna, and Serayu Bogowonto throughout
WS Toba Asahan, WS Jratunseluna, dan WS Serayu Bogo- year 2015 is in the initial stages of execution.
wonto sepanjang tahun 2015 sedang dalam tahapan awal In 2015, the Company earned Operating Revenues of IDR
pelaksanaan. 358.57 billion or 83.1% to the Work and Budget Plan (Rencana
Pada tahun 2015, perusahaan memperoleh Pendapatan Kerja dan Anggaran Perusahaan – RKAP) of year 2015, increased
Usaha sebesar Rp.358,57 miliar atau 83,1% terhadap RKAP 12.1% in comparison with the realization for year 2014. Operatingh
tahun 2015, apabila dibandingkan dengan realisasi tahun Revenue for year 2015 originated from undistilled water services at
2014 mengalami kenaikan sebesar 12,1%. Pendapatan IDR 321.13 billion or 84.6% of RKAP for year 2015 and non-undis-
Usaha tahun 2015 berasal dari layanan air baku sebesar tilled waterservices (the optimizing of Company assets) at IDR2.73
Rp.321,13 miliar atau 84,6% terhadap RKAP tahun 2015 billionor 78.7% from RKAP year 2015, and the business of non-Water
dan layanan jasa non air baku (pengusahaan optimalisasi Resources at IDR34.70 billion or 72.3% from RKAP year 2015.
aset Perusahaan) sebesar Rp.2,73 miliar atau 78,7 % dari Realization of Net Profitsfor year 2015 was IDR75.63 billion
RKAP tahun 2015, serta pengusahaan non sumber daya air or 96.2% of RKAP year 2015, increased 11.7% in comparison
sebesar Rp.34,70 miliar atau 72,3 % dari RKAP tahun 2015. with realization for year 2014; and total Comprehensive Profits
Realisasi Laba Bersih tahun 2015 sebesar Rp.75,63 miliar of IDR72.99 billion or 92.9% of RKAP for year 2015, increasing
atau 96,2% dari RKAP tahun 2015, dibandingkan dengan re- 6.2% from year 2014. The total of Company’s assets for year
alisasi tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 11,7% dan 2015 was IDR465.86 billion, or increased 15.9% from year
total Laba Komprehensif sebesar Rp.72,99 miliar atau 92,9% 2014. Total Liabilities was IDR70.50 billion and Total Equity
terhadap RKAP tahun 2015, naik 6,2% dari tahun 2014. Total was IDR395.36 billion.
Aset perusahaan tahun 2015 sebesar Rp.465,86 miliar atau In relation with duties and function Company in executing
mengalami kenaikan sebesar 15,9% dari tahun 2014. Total part of the Government’s duties for Water Resource (WR) Man-
Kewajiban sebesar Rp.70,50 miliar dan Total Ekuitas sebesar agement, the Company has executed planning, conservation,
Rp.395,36 miliar. constructionof WR facilities and infrastructures, operations and
Berkaitan tugas dan fungsi perusahaan dalam pelaksa- maintenance (O & M) of WR facilities and infrastructures, infor-
naan sebagian tugas Pemerintah untuk kegiatan pengelo- mation system, monitoring and evaluation, and community em-
laan Sumber Daya Air (SDA), Perusahaan telah melakukan powerment, with total costs for year 2015 at IDR183.44 billion or
kegiatan perencanaan, konservasi, pembangunan sarana 80.5%of RKAP year 2015, increased 11.1% from year 2014.
dan prasarana SDA, kegiatan O&P sarana dan prasarana SDA, The realizationof water services for power plant in 2015 was
sistem informasi, monitoring evaluasi dan pemberdayaan 2,274.13 million kWh, or 78.4% of RKAP 2015. However, this rate
masyarakat, dengan total biaya tahun 2015 sebesar Rp.183,44 has increased 111.9% from year 2014 because of the realization
miliar atau 80,5 % terhadap RKAP tahun 2015, mengalami water services at RB Toba Asahan. The failure to reach Water
peningkatan sebesar 11,1% dari tahun 2014. Service Target in 2015 caused the low rainfall level in year 2015
Realisasi layanan jasa air untuk pembangkitan energi and inflow debit to become far below the Global Water Allocation
listrik tahun 2015 sebesar 2.274,13 juta kWh atau 78,4% ter- Plan (Rencana Alokasi Air Global– RAAG), which caused most of
hadap RKAP 2015, namun mengalami kenaikan 111,9% dari PLTA to be unable to generate electricity optimally.
tahun 2014 karena telah terealisasinya layanan jasa air pada The realization of undistilled water services for PDAM in
WS Toba Asahan. Tidak tercapainya target Layanan Jasa Air 2015 was 401.24 million m3 or 93.3% of RKAP year 2015, in-
tahun 2015 disebabkan rendahnya curah hujan tahun 2015 creasing 2.6% from year 2014. Realized undistilled water ser-
dan debit inflow jauh di bawah Rencana Alokasi Air Global vices for industry in 2015 was 209.96 million m3 or 60.0% of
(RAAG) yang berakibat sebagian besar PLTA tidak dapat RKAPyear 2015, or increasing 1.2% from year 2014. The failure
membangkitkan listrik secara optimal. Realisasi layanan jasa to reachWater Service Target for Industry was caused by de-
air baku untuk PDAM tahun 2015 sebesar 401,24 juta m3 atau layed stipulation of wateruse for industry at RB Serayu Bogo-
93,3% terhadap RKAP tahun 2015, naik 2,6% dari tahun 2014. wonto, as the water service agreements and water resource
Sedangkan layanan jasa air baku untuk industri tahun 2015 managementservice program between the Company and the
terealisir sebesar 209,96 juta m3 atau 60,0% terhadap RKAP user are not yet agreed upon.
tahun 2015, atau naik 1,2% dari tahun 2014. Tidak tercapai The irrigation area size which directly takes the
nya target Layanan Jasa Air untuk Industri disebabkan pene water from the intake in RB Brantas is 106,136 ha, and
LAPORAN KEPADA
wonto belum dapat dilakukan, terkait perjanjian pelayanan service area in RB Brantas is 304,000 ha and in RB Be
jasa air dan program jasa pengelolaan sumber daya air antara ngawan Solo 699,000 ha.
Perusahaan dengan pemanfaat belum disepakati. The provision of water irrigation in overall work area
Luas daerah irigasi di WS Brantas yang secara langsung of the Company, which includes RB Brantas, RA Bengawan
mengambil air dari intake adalah sebesar 106.136 ha dan Solo, RB Jratunseluna, RB Serayu Bogowonto, and RB
di WS Bengawan Solo sebesar 25.013 ha. Adapun total luas Toba Asahan supports the national food production pro-
layanan irigasi di WS Brantas adalah 304.000 ha dan WS gram. The agricultural yield from the total irrigated land
PROFIL PERUSAHAN
Bengawan Solo sebesar 699.000 ha. in the 5 RBs that are the work area Company’s about 15
COMPANY PROFILES
Penyediaan air irigasi di dalam wilayah kerja perusaha million tonnes of unhulled rice per year (equal to IDR 56
an secara keseluruhan, yang mencakup WS Brantas, WS trillion in money). The flood control area at RB Brantas is
Bengawan Solo, WS Jratunseluna, WS Serayu Bogowonto, 12,000 ha, andat RB Bengawan Solo is 16,100 ha.
dan WS Toba Asahan mendukung program produksi pangan In the Performance Assessment in year 2015, the
nasional. Hasil pertanian dari total lahan beririgasi di 5 WS Company’s Performance with Health Level reaching a
yang menajdi wilayah kerja perusahaan adalah sekitar 15 juta Score of 90.00, AA Healthy Category, and Management-
HUMAN RESOURCES
Adapun area pengendalian banjir pada WS Brantas seluas of 87.97 from Target Scoreof 100. The Company has also
12.000 ha dan WS Bengawan Solo seluas 16.100 ha. implemented the evaluation of Excellent Performance
Adapun untuk Penilaian Kinerja tahun 2015, Kinerja Assessment (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul– KPKU) as
Perusahaan dengan Tingkat Kesehatan mencapai Skor guidelines in measuring performance. The KPKU score
90,00 kategori sehat AA, dan Kinerja Manajemen dengan for year 2015 is 536.00 (Good Performance) increasing in
Skor Key Performance Indicator (KPI) sebesar 87,97 dari Skor comparison with the Score Achievement in year 2014 at
target sebesar 100. Perusahaan juga telah menerapkan 513.75 (Good Performance).
menggalakkan program penyuluhan pelestarian lingkung On the other hand, the main funding source of the
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
an dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam Company,i.e. the Exploitation and Maintenance (Ek-
program pemberdayaan masyarakat. sploitasi dan Pemeliharaan – EP) Fees for Water Fa-
Bangunan Prasarana Pengairan yang harus dikelola pe- cilities, depends on the availability of water to provide-
rusahaan umurnya semakin tua dan biaya operasional dan water services for electricity, Regional Drinking Water
pemeliharaan (O&P) yang dibutuhkan menjadi semakin Company (Perusahaan Daerah Air Minum – PDAM)
tinggi. Di sisi lain, sumber pendanaan utama perusahaan and Industry. Water availability is in turn highlyaf-
berupa Iuran Eksploitasi dan Pemeliharaan Bangunan fected by the seasons/rainfall level.
Prasarana Pengairan (Iuran EP) sangat tergantung pada The rainfall level of year 2015,wherein the rain is
ketersediaan air untuk memberikan layanan jasa air untuk below normal level in comparison with the average
listrik, PDAM dan Industri, yang sangat dipengaruhi oleh kon- for the past 32 year, caused the failure to reach target
disi musim/curah hujan. Curah hujan tahun 2015 dengan sifat income from undistilled water services. The Company
hujan di bawah normal terhadap rata-rata 32 tahun terakhir, takes steps to ensure cost efficiency in accountable lim-
berimbas pada tidak tercapainya target pendapatan dari layan- its, withcontinued prioritizing of O & M performance, and
an jasa air baku. Perusahaan mengambil langkah efisiensi/ improving good relations/communication with custom-
cost reduction dalam batas-batas yang dapat dipertanggung- ers by receiving complaints and following them up with
jawabkan, dengan tetap mengutamakan kinerja O&P, serta preventive and corrective actions for increased prime ser-
meningkatkan hubungan baik/komunikasi dengan pelanggan vice to customers.
untuk menampung keluhan dan menindaklanjutinya dengan Outside of business as usual activities, some strategic
tindakan prefentif maupun korektif untuk peningkatan layanan steps taken by the Companyto increase its income include:
prima kepada pelanggan. Developing the Sekaran Drinking Water Supply System
Di luar dari kegiatan business as usual, dalam rangka (Sistem Penyediaan Air Minum – SPAM) Stage III (in the
peningkatan pendapatan perusahaan beberapa langkah stage of applying for the Permit to Execute Construction
strategis yang ditempuh antara lain: to the Minister of Public Works and Public Housing);
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Developing SPAM Brondong-Paciran Stage II (in the
Sekaran tahap III (dalam tahap permohonan izin pelaksanaan stage finalizing construction);
konstruksi kepada Menteri PU-PR), Developing the Mini-hydro Electricity Generator (Pem-
Pengembangan SPAM Brondong-Paciran Tahap II (dalam bangkit Listrik Tenaga Minihidro – PLTM) Lodagung (in
tahap finalisasi konstruksi), the stage of construction work bidding);
Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Developing PLTM Lodoyo II (in the stage of drafting Ba-
Lodagung (dalam tahap lelang pekerjaan konstruksi) sic Design and DED);
PLTM Lodoyo II (dalam tahap penyusunan Basic Design dan DED) Developing PLTMH Wonorejo (in the stage of operatio
PLTMH Wonorejo (dalam tahap uji coba operasional dan nal tests and application for Operational Permit);
pengajuan Surat Izin Operasi) Developing PLTM Waru Turi (in the stage of applying for
PLTM Waru Turi (dalam tahap permohonan penetapan pe- the validation of winning candidate bid partner to the
menang calon mitra kerja kepada Menteri PUPR) Minister of Public Works and Public Housing); and
dengan baik. Dengan beroperasinya Perum Jasa Tirta I With the operation of Perum Jasa Tirta I at new Riv-
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
pada wilayah sungai baru (WS Serayu Bogowonto, WS er Basin (RB Serayu Bogowonto, RB Toba Asahan, and
Toba Asahan, dan WS Jratunseluna) perusahaan dapat RB Jratunseluna), the Company may expand its role of
meningkatkan peran dalam membantu pemerintah untuk assisting the Government for the funding of the opera-
pembiayaan operasional dan pemeliharaan infrastruktur tion and maintenance of water resource facilities, so
sumber daya air, sehingga lebih terjaga kelestariannya. that their preservation is maintained better. Currently,
Saat ini masih terdapat beberapa wilayah sungai strategis there are several National Strategic River Basins whose
Nasional yang belum dikelola secara terintegrasi, perusa- management is not yet integrated. The Company has
haan mempunyai peluang untuk mengembangkan usaha the opportunity to develop water service business at
jasa air pada wilayah-wilayah sungai tersebut. these river basins.
Selain program tersebut di atas, Pemerintah telah Other than the above programs, the Government has
mencanangkan Program Percepatan Penyediaan Energi outlined the Acceleration of the Provision of 35,000 MW
Listrik 35.000MW dengan tujuan mencapai kemandirian Electric Power Program with the purpose of reaching in-
dalam pengembangan pembangkitan listrik di masa dependence in developing power plant in the future, for
depan antara lain melalui pemanfaatan sumberdaya alam example by utilizing renewable natural resources such as
terbarukan, seperti panas bumi, surya, dan air. Dalam me- geothermal, solar, and hydro power. In order to achieve
menuhi maksud tersebut, perusahaan sedang mengem- this intent, the Company is developing PLTM Lodoyo II,
bangkan PLTM Lodoyo II, PLTA Karangkates IV – V, dan PLTA Karangkates IV-V, PLTA Kesamben, and PLTM Waru
PLTA Kesamben serta PLTM Waru Turi, bekerjasama Turi, in cooperation with another party through a consor-
dengan pihak lain melalui konsorsium. Untuk pemba tium.
ngunan PLTM Lodoyo II, perusahaan akan bekerjasama For the constructionof PLTM Lodoyo II, the Companywill
dengan BUMN dan anak perusahaannya (PT PJB dan PT be cooperating with SOEs and its subsidiary Companies (PT
Brantas Abipraya). Sedangkan untuk pembangunan PLTA PJB and PT Brantas Abipraya). For the construction PLTA
Karangkates IV – V dan PLTA Kesamben, dengan BUMN Karangkates IV-V and PLTA Kesamben, the Company will
dan anak perusahaannya (PT PJB, PT Brantas Abipraya, be cooperating with SOEs and its subsidiary Companies
PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya, dan PT Waskita Karya). (PT PJB, PT Brantas Abipraya, PT Wijaya Karya, PT Hutama
Sedangkan untuk pembangunan PLTM Waru Turi, de Karya, and PT Waskita Karya). For the construction of PLTM
ngan investor swasta. Waru Turi, the Company will be cooperating with private
Selain itu, Perusahaan juga sedang merintis pengem- investors.
bangan usaha di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air/ Furthermore, the Company is also initiating business ex-
Minihidro (PLTA/PLTM) dengan mengoptimalkan sumber pansion in Hydro/Mini-hydro Power Plant by optimizing the
daya yang dikelola perusahaan. resources managed by the Company.
Adapun terkait dengan rencana pendirian anak perusa- In relation with the plan for establishing Subsidiary
haan bidang Pariwisata, Jasa Kontruksi & Peralatan, dan Jasa Companiesin Tourism Services, Construction & Equipment
Konsutansi&Diklat, perusahaan berharap dapat berjalan Services, and Consulting, Education, & Training Services, the
dengan baik dan dapat meningkatkan pertumbuhan Company hopes that it would run properly and increasethe
pendapatan perusahaan. Sumber daya Perusahaan berupa growth of Company income. Company resources, i.e. the
alam sekitar waduk/bendungan dan bangunan fasilitas environs of the dam/weirs and other tourism facilities are
wisata lainnya masih sangat potensial untuk lebih dikem- still highly potential for further development by Subsidiary
bangkan oleh anak perusahaan. Keahlian dan pengalaman Companies.
sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dalam bi- The skills and experience of the human resources
dang pengelolaan sumber daya air khususnya dalam bidang of the Company in Water Resource Management, espe-
pengerukan sedimen waduk/ sungai dan pancang cabut cially in dredging the sediment of dams/rivers, remov-
steel sheet pile, serta analisa kualitas air sudah diakui publik able steel sheet pile, and analysis of water qualityare
dan dapat diandalkan untuk menunjang keberhasilan anak acknowledged by the public and reliable for supporting
perusahaan di bidang Jasa Konstruksi&Peralatan sekaligus the success of the Subsidiary Company in both Construc-
Jasa Konsultansi/Diklat. tion & Equipment Services and Consulting, Education, &
Training Services.
Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Good Corporate Governance
Dalam rangka menghadapi risiko bisnis dan tantangan In facing business risks and challenges that continue to
usaha yang terus meningkat Direksi berkomitmen untuk increase, the Board of Directorsis committed to implement
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik/ Good Cor- Good Corporate Governance (GCG). The implementation of
porate Governance (GCG). Penerapan GCG diarahkan untuk GCG is directed to control Companyso that the targets and
mengendalikan perusahaan agar dapat mencapai sasaran purposesof the Company can be reached.
dan tujuan Perusahaan. The implementation of Perum Jasa Tirta I GCG refers
Penerapan GCG Perum Jasa Tirta I berpedoman pada tothe Regulation of the State Minister of SOE Number PER-
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 01/MBU/2011 dated the 1st of August2011 and the Decree
tanggal 1 Agustus 2011 dan Keputusan Sekretaris Kemen- ofthe Secretary of the Ministry of SOE NumberSK-16/S.
trian BUMN Nomor : SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. MBU/2012 dated the 6th of June 2012.
Adapun hasil Asesment penerapan GCG Tahun Buku 2015 The results of the assessment of the implementation of
oleh mencapai skor 84,41 dari skor maksimum 100. Dengan GCG for the Book Year 2015 reached a score of 84.41 of the
capaian skor tersebut dan dengan pertimbangan tidak maximum score of 100. With this score achievement and
ada aspek yang memiliki skor di bawah atau sama dengan with the consideration that there are no aspects with a score
60 maka predikat penerapan GCG pada Perum Jasa Tirta I below or equal to 60, the rank of the implementation of GCG
Tahun Buku 2015 adalah “Baik”. at Perum Jasa Tirta I for Book Year 2015 is “Good”.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
pemangku kepentingan tersedia dengan akurat. all Stakeholders is available.
Perusahaan terus berupaya agar manajemen risiko The Company continues its efforts to make risk
menjadi bagian integral dari proses bisnis, pengambilan
management an integral part of the business pro-
keputusan, dan budaya setiap insan perusahaan yang
cess, decision-making, and culture of all Company
merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG.
personnel as part of the executionof GCG program.
Perusahaan telah menetapkan kebijakan manajemen
The Company has stipulated risk management poli-
risiko dari seluruh karyawan sebagai landasan berpikir
HUMAN RESOURCES
dan bertindak dalam penerapan manajemen risiko
action in the implementation of Company risk ma
perusahaan.
nagement.
Kegiatan operasional pengelolaan sumber daya
air yang dilaksanakan perusahaan telah bersertifikasi The water resource management operational ac-
dengan standard ISO 9001:2008, merupakan salah satu tivities executed by the Company are certified according
sistem yang dipilih dan diterapkan dalam memberikan to ISO 9001:2008 standard. This is one of the systems
layanan jasa air, pengendalian banjir dan pemeliharaan selected and implemented in providing water services,
sarana dan prasarana pengairan, guna memberikan flood control services, and maintenance of irrigation
57
PEMANGKU KEPEN TINGAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Board of
58
Direct
perum jasa tirta I
Laporan Tahunan | 2015
REPORT TO THE STAKEHOLDERS
LAPORAN KEPADA
Drs Didih Hernawan, MM Ir. Alfan Rianto, M. Tech
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
SU MBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE
tors
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
Lahir di Lumajang pada 6 Maret 1953. Menyelesaikan Harianto was born in Lumajang, March 6th 1953.
pendidikan S1 di Teknik Sipil Universitas Brawijaya pada Finished his Bachelor Degree in Civil Engineering
LAPORAN KEPADA
Engineering dari Institute of Hydraulic and Engineering of Hydraulic Engineering from Institute of Hydraulic
Delft Belanda pada 1989. and Engineering, Delft Netherland in 1989.
Riwayat pekerjaan antara lain pada 1985-1991 di He became Head of Planning and Controlling
Proyek Brantas sebagai Kepala Urusan Perencanaan & Affairs of Brantas Project (1985-1991), then he started
Pengendalian. Memulai karir di Perum Jasa Tirta I sebagai his career on Perum Jasa Tirta as Head of E&P and
Kepala Bagian Bina E & P dan Lingkungan (1991-1992). Environmental Development Division (1991-1992),
Beberapa jabatan yang pernah dipegang antara lain Head of ASA II Service Division (1996-1997), Head of
PROFIL PERUSAHAN
adalah Kepala Divisi Jasa Asa II (1996-1997), Kepala Biro Planning and Controlling Division (1998-1999), Head
COMPANY PROFILES
Perencanaan dan Pengendalian (1998-1999), Kepala Biro of Quality Management Division (1999-2000), Head of
Manajemen Mutu (1999-2000), Kepala Divisi Jasa Umum Public Service Division (2002-2003), Corporate Secretary
(2002-2003), Sekretaris Perusahaan (2004-2007), Direktur (2004-2007), Technique of Planning and Development
Perencanaan dan Pengembangan Teknik (2007-2012), Director (2007-2012), and serves as President Director
dan sejak 22 november 2012 menjadi Direktur Utama of Perum Jasa Tirta I since November 22nd 2012.
Perusahaan. Workshops and seminars home and abroad that
HUMAN RESOURCES
negeri yang pernah diikuti di antaranya: Workshop Capacity in Jakarta, GCG in Surabaya, Water Resources
Building di Jakarta, GCG di Surabaya, Water Resources Development in Thailand, River Basin Management
Development di Thailand, River Basin Management oleh by The World Bank in Warsawa, Poland; 80th Annual
The World Bank, Warsawa Polandia, 80th Annual Meeting Meeting for Large Dams and 24th Congress in China
for Large Dams and 24th Congress di China dan Kyoto, dan and Kyoto, and Global Summit Disaster Risk Reduction
Global Summit Disaster Risk Reduction di Jepang. in Japan.
Merupakan Ahli Utama Bendungan Besar, Profesional Harianto is a Senior Expert on Large Dams, Senior
Direktur Teknik
Raymond Valiant Ruritan, ST. MT Director of Technical Affairs
Lahir di Malang pada 12 Agustus 1969. Menamatkan Born in Malang August 12th 1969, he graduated from Faculty of
pendidikan S1 di Universitas Brawijaya (Teknik Peng- Irrigation Technology Univeritas Brawiijaya Malang and got Mas-
airan) dan S2 di Universitas Brawijaya (Teknik Sipil). ter degree on Engineering from Univeritas Brawijaya Malang.
Riwayat pekerjaan di Perum Jasa Tirta I dimulai pada tahun Started his career on Perum Jasa Tirta I by 1997 as Civil Engi-
1997 sebagai Ahli Teknik Sipil, Kepala Sub Divisi Jasa Air dan neer Expert. Then he served as Head of Water Service and Water
Sumber Air II-2 (2005-2007), Kepala Bagian Program (2007- Resource Sub Division II-2 (2005-2007), Head of Program De-
2008), Kepala Bagian Pengembangan Usaha (2008-2009), partment (2007-2008), Head of Business Development Depart-
Kepala Sub Divisi Jasa Air dan Sumber Air IV-I (2009-2010), dan ment (2008-2009), Head of Water Service and Water Resource
Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air V (2010-2012). Saat ini Sub Division IV-I (2009-2010), and Head of Water Service and
menjabat sebagai Direktur Teknik Perum Jasa Tirta I. Water Resource Division V (2010-2012), followed by his role as
Seminar dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain Director of Technical Affairs of Perum Jasa Tirta I since 2012.
Performance Benchmarking of RBOS, Capacity Building, Among several seminars/courses he has joined are Perfor-
Network Development & Management, Inte-grated River mance benchmarking of RBOS, Capacity Building, Network
Basin Management, Leadership on IWRM Proficiency, Development & Management, Integrated River Basin Manage-
E-Procurement Kementerian PU di Malang, Pelatihan ment, Leadership on IWRM Proficiency, E-Procurement of Public
sertifikasi pengadaan barang dan jasa (Sesi I-IV) di Malang, Work Ministry in Malang, Procurement Certification Workshop
Kediri, Batu, Solo dan Sarasehan FKSPI Jatim di Malang. Session I-IV) in Malang, Kediri, Batu, Solo, and East Java Sara-
Memegang sertifikasi profesional dari Himpunan sehan FKSPI in Malang.
Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), Komite Nasional Holds professional certification from the Association of Hy-
Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB), dan Inter- draulic Engineering Experts (HATHI), Indonesia’s National Com-
national Peer Reviewer untuk River Basin Organization mittee for Large Dams (KNIBB), and International Peer Reviewer fot
(RBO) Performance Benchmarking. River Basin Organization (RBO) Performance Benchmarking.
Dasar pengangkatan sebagai Direktur Teknik Legal Basis of Appointment as Technical Director of PJT I is
adalah Surat Keputusan Menteri BUMN nomor Sk-418/ Decree of the Minister of SOE no. SK-418/MBU/2012 dated No-
MBU/2012 tanggal 22 November 2012. vember 22nd 2012.
Lahir di Madiun pada 4 Mei 1954. Menamatkan Born in Madiun May 4th 1954, he got his Bachelor
pendidikan S1 di Teknik Geodesi Universitas Gajah Mada degree from Geodesy Engineering from Universitas
pada 1980 dan meraih gelar Diplome of Photogrametri Gajah Mada Yogyakarta in 1980 and obtained his
dari ITC Delft Belanda pada 1989. Diploma of Photogrametri from ITC Delft Nether-
Riwayat pekerjaan di Proyek Brantas sebagai Kepala land in 1989.
Urusan/Tenaga Ahli, di Perum Jasa Tirta I sebagai Kepala Ever served as an Expert on Brantas Project, in Pe-
Sub Divisi Jasa Kontruksi & Konsultansi, Kepala Bagian rum Jasa Tirta I as Head of Construction Service and
Perencanaan & Pengendalian Lingkungan, Kepala Divisi Consultancy Sub-division (1996-1999), Head of Service
Management di Jakarta, serta Psikologi dalam Pen- Management in Jakarta, HR Management in Jakarta,
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
gelolaan SDM di Jakarta, Forum Human Capital di Bali, Psychology on HR Management in Jakarta, Human
Seminar on Corporatization of River Basin Organization Capital Forum in Bali, Seminar on Corporation of River
ADB di Manila. Basin Organization ADB in Manila.
Dasar pengangkatan sebagai Direktur Pengelolaan Legal Basis of Appointment as Development Direc-
adalah Surat Keputusan Menteri BUMN nomor Sk-418/ tor of PJT I is Decree of the Minister of SOE no.SK-418/
MBU/2012 tanggal 22 November 2012. MBU/2012 dated November 22nd 2012.
Direktur Pengembangan
Ir. Alfan Rianto, M. Tech Director of Development Affairs
Lahir di Blitar pada 5 Oktober 1960. Menyelesaikan pen- Born in Blitar, October 5th 1960. He got his Bachelor degree
didikan S1 di Universitas Negeri Sebelas Maret (Sipil Hidro) from Civil Engineering Faculty of Univeritas Negeri Sebelas
pada tahun 1988 dan meraih gelar Master of Technology Maret (UNS) Surakarta in 1998 and then obtained his Master
dari Indian Institute of Technology Roorkee, India (Water of Technology (Water Resources Development) from Indian
Resources Development) pada tahun 2000. Institute of Technology Roorkee, India, in 2000.
Riwayat pekerjaan di Perum Jasa Tirta I dimulai pada His career on Perum Jasa Tirta I started as Material
tahun 1993 dengan jabatan sebagai Material Testing Testing Engineer on Pengga Dam Project, West Nusa
Engineer pada Proyek Pembangunan Bendungan Pengga Tenggara and Dam Engineer on Design Details of Karalloe
NTB, Dam Engineer pada Detail Desain Bendungan Karalloe Dam, South Sulawesi. He also served as Head of Water
Sulsel, Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air I, Kepala Biro Service and Water Resource I (2007-2010) and Head of
Pengembangan Usaha, Manajemen dan Teknologi. Saat ini Business Development, Management and Technology
menjabat sebagai Direktur Pengembangan Perum Jasa Tirta I. Division (2010-2012). Currently he serves as Director of
Pelatihan/seminar yang pernah diikuti antara lain Development Affairs of Perum Jasa Tirta I.
semi-nar dan diskusi tentang Erosi, Sedimentasi, dan Among several seminars/courses he has joined are semi-
Ketahanan Air di China, Seminar tentang Pengelolaan nar and discussion about Erosion, Sedimentation and Water
Bendungan Untuk Menjawab Tantangan Krisis Energi, Resistance in China, Dam Management Seminar to Answer
International Symposium on Dam For A Changing World, the Challenge of Energy Crisis, International Symposium on
80th Annual Meeting and 24th Congress di Kyoto (2012), Dam for a Changing World , 80th Annual Meeting and 24th
Seminar Nasional Bendungan Besar di Semarang, Kongres Congress in Kyoto (2012), International Comission on Large
International Comission on Large Dam (ICOLD) di Seattle Dam (ICOLD) Congress in Seattle, USA (2013), National Dam
Amerika Serikat (2013), Sertifikasi Ahli Utama Bendungan, Seminar in Semarang, Certification on Dam Senior Expert,
dan Temu Ilmiah HATHI di Bandung. and HATHI Scientific Meeting in Bandung.
Dasar pengangkatan sebagai Direktur Pengembangan Legal Basis of Appointment as Development Director of
adalah Surat Keputusan Menteri BUMN nomor Sk-418/ PJT I is Decree of the Minister of SOE no. SK-418/MBU/2012
MBU/2012 tanggal 22 November 2012. dated November 22nd 2012.
Lahir di Kuningan pada 5 Maret 1954. Menamatkan Born in Kuningan March 5th 1954. Graduated from
pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Jaya- Economic Faculty of Universitas Jayabaya Jakarta,
baya Jakarta dan meraih gelar Magister Manajemen di then obtained his Master degree in Management from
Pascasarjana Universitas Bhayangkara. Universitas Bhayangkara.
Riwayat pekerjaan di Departemen Keuangan Started his career in Finance Department as Sub-
sebagai Kepala Sub Seksi Pengelolaan Hasil Aneka section Head of Multivarious Food Management in
Seminar/kursus yang pernah diikuti di antaranya: and Financial Affairs of Perum Jasa Tirta I.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Quality, Health Safety and Environmental Manage- Among several seminars/courses he has joined are
ment Representative Foundation Course, ISO 9001: Quality, Health Safety and Environmental Management
2000 and OHSAS 18001 : 2007 Integrated Manage- Representative Foundation Course, Iso 9001:2001 and
ment, Seminar on Corporatization of River Basin OHSAS 18001:2007 Integrated Management, Seminar on
Organization ADB di Manila dan Hukum untuk Pejabat Corporatization of River Basin Organization ADB in Manila
Non Hukum di Surabaya. and Law Training for non-Law Officer in Surabaya.
Dasar pengangkatan sebagai Direktur Administrasi Legal Basis of Appointment as Development Director of
dan Keuangan adalah Surat Keputusan Menteri BUMN PJT I is Decree of the Minister of SOE no. SK-418/MBU/2012
nomor Sk-418/MBU/2012 tanggal 22 November 2012. dated November 22nd 2012.
Supervisory
Board
perum jasa tirta I
66 Laporan Tahunan | 2015
LAPORAN KEPADA ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAN
67
PEMANGKU KEPEN TINGAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab
Direksi dan Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta I serta dijamin kebenarannya dengan
membubuhkan tanda tangan masing-masing sebagai berikut:
This annual report, the financial statement and other related information, are the responsibility of
the Board of Directors and Supervisory Board, and the truth is guaranteed by all members of the Board of Director and
the Supervisory Board whose signatures are written respectively below:
Graita Sutadi
Ketua Dewan Pengawas/Chairman of Supervisory Board
Harianto
Direktur Utama/President Director
69
PEMANGKU KEPEN TINGAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Profil Perusahaan
company profile
E-mail: mlg@jasatirta1.co.id
E-mail
71
ATAS KINERJA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perum Jasa Tirta I didirikan untuk menjawab kebutuhan Perum Jasa Tirta I was established to answer the
terhadap pengelolaan sumberdaya air yang berkualitas guna needs of qualified water resource management, to pro
memberi manfaat pelayanan air yang optimal dan melin vide maximum benefits of water service and protect po
dungi masyarakat dari daya rusak air. eople from water damaging potential.
Pendirian Perusahaan tidak terlepas dari kesadaran It is in line with the government awareness. Go
pemerintah Indonesia yang memahami sepenuhnya bahwa vernment understood the function of water infrastruc
fungsi prasarana pengairan bisa berkelanjutan jika aspek ture could be sustain if only operation and managing
operasi dan pemeliharaan dijalankan dengan baik. Namun, aspects runs well. However, to ensure the water infra
untuk memastikan fungsi prasarana pengairan bisa berjalan structure properly function, the government had limited
dengan baik, sejak 30 tahun lalu pemerintah menghadapi funds to run operation and maintain irrigation infra
permasalahan keterbatasan dana untuk menjalankan kegi structure. This fund problem leads to impairment on the
atan operasi dan pemeliharaan prasarana pengairan. function of infrastructure irrigation as by the reduction
Keterbatasan dana tersebut mengakibatkan penurunan of technical age and performance of the building. As the
fungsi prasarana pengairan seiring dengan pengurangan result, the ability to supply water to meet the demand of
umur teknis dan unjuk kerja bangunan tersebut. Akibatnya, agriculture, domestic, industry and environment is also
kemampuan menyuplai air guna memenuhi tuntutan ber- decreased.
bagai sektor pemanfaat (pertanian, domestik, industri, dan A new business entity is initiated to establish as
lingkungan) pun ikut menurun. a solution. The main task is to manage the river ba
Untuk menjawab persoalan tersebut, digagaslah sinas well as its waterworks infrastructure, so the
pendirian suatu ”badan usaha” yang memiliki tugas pokok fulfillment of water needs for various sector will be
mengelola wilayah sungai beserta prasarana pengairan yang accountably available. The idea of establishment of
telah dibangun, sehingga pemenuhan kebutuhan air untuk this business entity emerged since 1970, following the
berbagai sektor dapat tersedia secara akuntabel. Ide pendi- completion of two large reservoirs in the area of Bran
rian badan usaha ini muncul sejak tahun 1970-an, setelah tas River Basin.
selesainya dua bendungan besar di Wilayah Sungai Brantas. After conducting a comparative studies to se
Setelah melakukan studi banding ke beberapa lembaga veral institutions of water management waterworks
pengelolaan air dan prasarana pengairan di Amerika Serikat, infrastructure in USA, Australia, England, Japan and
Australia, Inggris, Jepang, dan Perancis pada awal 1980-an, French in early 1980, it was finally decided to study
diputuskan untuk mengkaji pendirian suatu lembaga pe the establishment of similar management institution
ngelolaan serupa di Indonesia. in Indonesia.
Kajian tersebut dilaksanakan oleh PT Indoconsult yang The study was carried out by PT Indoconsult
dipimpin almarhum Prof Dr Sumitro Djojohadikusumo. led by the late Prof Dr Sumitro Djojohadikusumo.
LAPORAN KEPADA
air pada saat itu, baik mengenai lingkup tugas maupun water resources at the time about targets and the
sasaran yang hendak dicapai, PT Indoconsult menyerah- scope of works, PT Indoconsult presented the re
kan laporan hasil studi kepada menteri pekerjaan umum sult of study report to the Minister of Public Works
yang saat itu dijabat oleh Dr Ir Suyono Sosrodarsono. who ruled at the time, Dr Ir Suyono Sosrodhar
Pada 4 November 1986, dalam rapat yang dipimpin sono.
Menteri PU, disepakati pembentukan suatu lembaga yang On a meeting led by Minister of PublicWorks
menangani wilayah Sungai Brantas dengan nama Perum dated November 4th 1986, there was an agree
PROFIL PERUSAHAN
Jasa Tirta Brantas. ment upon the establishment of an institution
COMPANY PROFILES
Setelah melalui pembahasan antardepartemen yang that handles Brantas river basin by the name of
cukup panjang, pemerintah kemudian menerbitkan Perum Jasa Tirta Brantas.
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 5 Tahun 1990 pada After going through long interdepartmental
12 Februari 1990 sebagai akta pendirian perusahaan discussion, the government later issued Govern
berbentuk badan usaha milik negara (BUMN) bernama ment Policy No. 5/1990 dated February 12th 1990
Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta yang berkedudukan as SOE named Perusahaan Umum (Perum) Jasa
HUMAN RESOURCES
kali Brantas. the region of Brantas River Basin.
Maksud didirikannya perusahaan adalah untuk me- The objectives of the company are to orga
nyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumber- nize public utilization of adequate water qua
sumber air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan lity and water resources that fulfills the needs
hajat hidup orang banyak, serta melaksanakan tugas-tugas of many, as well as to carry out specific duties
tertentu yang diberikan pemerintah dalam pengelolaan given by the government in managing the area
daerah aliran sungai, yang meliputi antara lain perlindungan, of riverbanks that includes protection, develop
Kemudian pada 1999 Perusahaan Umum (Perum) Jasa On 1999, Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta
Tirta berubah nama menjadi Perusahaan Umum (Perum) changed its name into Perusahaan Umum (Perum) Jasa
Jasa Tirta I sesuai PP nomor 93 Tahun 1999. PP ini me Tirta I based on Government Regulation no. 93/1999.
ngandung pengertian strategis, sebab terdapat perenca This policy contain strategic understanding for there is
naan untuk mengembangkan beberapa badan usaha planning to develop some sort of SOE in other possible
sejenis di wilayah sungai (WS) lain yang memungkinkan. river basin. As a follow-up to this policy, Perum Jasa Tir
Sebagai tindak lanjut kebijakan ini, pada 2000, Perum ta I was assigned by the government to manage the re
Jasa Tirta I ditugaskan oleh pemerintah untuk mengelola gion of Bengawan Solo river basin by President Decree
Wilayah Sungai Bengawan Solo melalui Keputusan Presiden of Indonesian Republic no. 129/2000.
(Keppres) Republik Indonesia nomor 129 Tahun 2000. Along with the growth of national demands
Seiring dengan perkembangan kebutuhan nasional of the sufficient supply of water and electricity,the
untuk mencukupi suplai energi listrik dan air bersih, dasar legal basis of the company enhanced through Go
hukum Perum Jasa Tirta I disempurnakan melalui Peraturan vernment Regulation no.46/2010 about Perusahaan
Pemerintah nomor 46 Tahun 2010 tentang Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I that set the jobs and re
Umum (Perum) Jasa Tirta I yang di dalamnya mengatur sponsibilities of Perum Jasa Tirta I in optimizing the
salah satu tugas dan tanggung jawab Perum Jasa Tirta benefit of owned assets to generate revenue in order
dalam mengoptimalkan kemanfaatan aset yang dikuasai to increase the financing of main task, such as orga
untuk menghasilkan pendapatan guna menambah pembi- nizing the provision of water and electricity.
ayaan pelaksanaan tugas pokok, seperti penyelenggaraan By the year 2014, the operation area of Perum
SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan penyediaan Jasa Tirta I has expand based on Decree of President
listrik. of Indonesian Republic no.2/2014 dated January
Pada 2014, wilayah kerja Perum Jasa Tirta I bertambah 22nd 2014 regarding the Addition on Working Area
sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 of Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I in Toba
Tahun 2014 tanggal 22 Januari 2014 tentang Penambahan Asahan river area, Serayu Bogowonto river area, Jra
Wilayah Kerja Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I di tunseluna river area.Up to now, Perum Jasa Tirta I
Wilayah Sungai Toba Asahan, Wilayah Sungai Serayu Bogo- which headquartered in Jalan Surabaya 2A, Malang,
wonto, dan Wilayah Sungai Jratunseluna. Sehingga saat ini East Java is operating five river areas which are Bran
Perum Jasa Tirta I mengusahakan lima Wilayah Sungai (WS), tas river area, Bengawan Solo river area, Toba Asa
yaitu WS Kali Brantas, dan WS Bengawan Solo, WS Toba han river area, Serayu Bogowonto riverarea, Jratun
Asahan, WS Serayu Bogowonto, dan WS Jratunseluna. seluna river area.
2. Melaksanakan sebagian tugas dan tanggung jawab 2. Carry out government’s task and responsibilities in
Pemerintah di bidang pengelolaan SDA yang meliputi: water resources management which consist of:
LAPORAN KEPADA
telah diserahoperasikan kepada Perusahaan; sources havehanded running to the Company;
b. Pelaksanaan pemeliharaan preventif yang meli- b. Implementation of preventive maintenance in
puti pemeliharaan rutin, berkala, dan perbaikan cludes routine maintenance, periodic, and small
kecil prasarana SDA yang telah diserahoperasikan improvements of infrastructure of Water Re
kepada Perusahaan; sources which have handed running to the Com
c. Pelaksanaan pemeliharaan preventif yang meli- pany;
puti pemeliharaan rutin, berkala, dan perbaikan c. Implementation of preventive maintenance
PROFIL PERUSAHAN
includes routine maintenance, periodic, and
COMPANY PROFILES
kecil sumber air yang telah diserahoperasikan
kepada Perusahaan; minor repairs Water Resources havehanded
running to the Company;
d. Membantu Pemerintah menjaga dan menga-
d. Government help safeguard and secure infra
mankan sumber air dan prasarana SDA untuk
structure Water Resources to maintain sustain
mempertahankan kelestariannya sesuai dengan
ability in accordance with the ability of the Com
kemampuan Perusahaan;
pany;
e. Pemeliharaan darurat sumber air dan prasarana
HUMAN RESOURCES
SDA yang telah diserahoperasikan kepada Perusa- Water Resources which have handed running
haan sesuai dengan kemampuan Perusahaan; to the Company in accordance with the ability
f. Membantu Pemerintah dalam pelaksanaan of the Company;
konservasi SDA dan pengendalian daya rusak air f. Assist the Government in the implementation
sesuai dengan kemampuan Perusahaan; of the Water Resource conservation and con
g. Penggelontoran dalam rangka pemeliharaan trol of water damage in accordance with the
Sungai; ability of the Company;
h. Pemantauan evaluasi kuantitas air dan evaluasi ku- g. Flushing in the context of the maintenance of
PP No. 46 Tahun 2010 menyebutkan tugas tambahan Peru- Government Regulation No. 46/2010 states the ad
sahaan adalah: ditional dutiesof Company are:
1. Menyelenggarakan kemanfaatan umum atas SDA yang 1. Organize public benefit on water resources quality
bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang and adequate for the fulfillment of livelihood of many
banyak untuk pelayanan sosial, kesejahteraan, dan kesela- people to social services, welfare, and public safety in
matan umum di wilayah kerja Perusahaan yang meliputi : the working area of the Company, including:
a. Penyediaan air permukaan untuk kebutuhan pokok a. The supply of surface water for their daily staples;
sehari-hari; b. The provision of irrigation water for the agricultural
b. Penyediaan air irigasi bagi pertanian rakyat dalam sistem community within the existing irrigation system;
irigasi yang sudah ada;
c. Flood control;
c. Pengendalian banjir;
d. Conservation of Water Resources; and
d. Konservasi Sumber Daya Air; dan
e. Menyelenggarakan pengembangan SPAM dan sanitasi e. Organizing development SPAM and sanitation for
untuk keperluan rumah tangga. household use.
2. Penyelenggaraan Pengembangan SPAM dan sanitasi seba- 2. Implementation of Development SPAM and sanita
gaimana dimaksud pada ayat 1) huruf e) dilaksanakan di luar tion as referred to in paragraph 1) letter e) shall be
wilayah pelayanan badan usaha milik daerah penyelenggara implemented outside of the service area owned or
SPAM dan berdasarkan persetujuan pemerintah daerah ganizer of SPAM and approval by the local govern
setempat. ment.
3. Penetapan tarif penyelenggaraan SPAM dan sanitasi se- 3. Determination of the implementation of SPAM and
bagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh kepala sanitation tariffs referred to in paragraph (3) shall be
daerah berdasarkan usulan Direksi, setelah disetujui oleh determined by the head of the region based on the
Dewan Pengawas. proposal of Directors, upon approval by the Supervi
4. Untuk pelayanan sosial, kesejahteraan, dan keselamatan sory Board.
umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah 4. For social services, welfare, and safety of the public as
dalam batas-batas tertentu dapat memberikan bantuan referred to in paragraph (1), the Government within
biaya pengelolaan kepada Perusahaan yang dananya be- certain limits can provide assistance to the Company
rasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. management costs originating from the State Bud
5. Terhadap pembiayaan dalam menyelenggarakan keman- get.
faatan umum atas Sumber Daya Air sebagaimana dimaksud 5. To organize public financing on Water Resources
pada ayat (1), Perusahaan harus secara tegas melakukan as described in paragraph (1), the Company must
pemisahan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. strictly carry out the separation in the Work Plan and
Di samping itu, Perum Jasa Tirta I juga mempunyai tugas Budget.
tambahan untuk menjalankan Program Kemitraan dan Bina Perum Jasa Tirta I also have additional tasks such as
Lingkungan (PKBL) sebagai fungsi sosial yang harus diemban the Partnership Program and Community Development.
Perusahaan sebagai BUMN.
77
ATAS KINERJA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
1970-1980 2000
Pemerintah Republik Indonesia mengkaji Perum Jasa Tirta I ditugaskan oleh pemerintah
pendirian lembaga pengelolaan air dan prasarana untuk mengelola Wilayah Sungai Bengawan Solo
pengairan. Kajian dipimpin almarhum Prof Dr melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik
Sumitro Djojohadikusumo. Indonesia Nomor 129 Tahun 2000.
The Government of the Republic of Indonesia examine Perum Jasa Tirta I was assigned by the government
the establishment of water management institutions to manage the Bengawan Solo River Basin through
and irrigation infrastructure. Study led by the late Prof. Presidential Decree (Decree) of the Republic of
Dr. Sumitro Djojohadikusomo. Indonesia Number 129 of 2000.
1986 2004
Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan
berdasarkan hasil kajian dan diskusi pakar, Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2004
menyetujui pembentukan lembaga yang tentang Sumberdaya Air, UU yang mengatur
menangani wilayah Sungai Brantas dengan nama sumberdaya air yang merupakan bidang usaha
Perum Jasa Tirta Brantas. Perum Jasa Tirta I.
Government through the Ministry of Public Works, based The Government of the Republic of Indonesia issued
on the results of studies and expert discussions, approved Law (UU) No. 7 of 2004 on Water Resources, the laws
the establishment of institutions that handle the Brantas governing water resources is the business field Perum
River region by name Perum Jasa Tirta Brantas. Jasa Tirta I.
1990 2004
Pemerintah mendirikan perusahaan pengelola Perum Jasa Tirta I turut memrakarsai berdirinya
sumberdaya air di wilayah Sungai Kali Brantas Network of Asia River Basin Organization
yang berbentuk badan usaha milik negara (BUMN) (NARBO), suatu jaringan dari organisasi pengelola
bernama Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta melalui sumberdaya air di wilayah Asia Pasifik yang
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 1990. bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
The Government established the company managing manajerial, teknologi dan sumberdaya manusia.
the water resources in the Brantas River Basin in Perum Jasa Tirta I also initiated the establishment
the form of state-owned enterprises (SOEs) named of the Network of Asian River Basin Organization
PerusahaanUmum (Perum) Jasa Tirta through (NARBO), a network of organizations managing water
Government Regulation (PP) No. 5 of 1990.
resources in the Asia Pacific region which aims to
improve managerial ability, technology and human
1997 resources.
Perum Jasa Tirta imemperoleh sertifikat ISO 9001
versi 1994 dari SGS di bidang Desain, Operasi, dan 2004
Pemeliharaan Sumberdaya Air di Wilayah Sungai
Laboratorium kualitas air Perum Jasa Tirta 1
Brantas.
memperoleh sertifikat ISO 17025 dari SGS untuk
The Company received ISO 9001 version 1994 certificate
bidang Air Minum, Air Bersih, Air Limbah, dan Air
from SGS in Design, Operation, and Maintenance of
Permukaan.
Water Resources in the Brantas River Basin.
Water quality laboratory Perum Jasa Tirta first
obtained ISO 17025 from SGS for field Drinking Water,
1999 Water, Wastewater, and Surface Water.
Perubahan nama menjadi Perusahaan Umum
(Perum) Jasa Tirta I, sesuai PP Nomor 93 Tahun 1999.
Change the name of the Public Company (Perum) Jasa
Tirta I, according PPNomor 93, 1999.
2009 2014
LAPORAN KEPADA
9001 ke versi 2008 di bidang Desain, Operasi dan Keppres RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Pemeliharaan Sumberdaya air di wilayah Sungai Penambahan Wilayah Kerja Perusahaan
Brantas dan wilayah Sungai Bengawan Solo. Umum (Perum) Jasa Tirta I di Wilayah Sungai
Perum Jasa Tirta I renew the certificate of ISO (WS) Toba Asahan, WS Serayu Bogowonto,
9001 to the 2008 version in Design, Operation and dan WS Jratunseluna. Sehingga saat ini,
Maintenance of Water Resources in the Brantas Perusahaan mengusahakan lima WS, yaitu
River Basin and the Solo River Basin. WS Kali Brantas, dan WS Bengawan Solo, WS
Toba Asahan, WS Serayu Bogowonto, dan WS
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
2010 Jratunseluna.
Company work area increases as Presidential
Penyempurnaan tugas dan tanggung jawab Decree No. 2 of 2014 regarding the Increase
perusahaan dengan diterbitkannya Peraturan Work Area of Perum Jasa Tirta I in River Basin
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2010 tentang (WS) Toba Asahan, WS Serayu Bogowonto, and
Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I. WS Jratunseluna. So this time, the Company
Completion of the duties and responsibilities of
HUMAN RESOURCES
Solo WS, WS Toba Asahan, Serayu Bogowonto WS
Regulation No. 46 of 2010 on Public Company and WS Jratunseluna.
(Perum) Jasa Tirta I.
2015
2010
Terjadi perubahan peraturan perundang-
Perusahaan memulai pengembangan bisnis air undangan yang berpengaruh signifikan
minum dalam kemasan dengan merek ASA. terhadap Perusahaan, yaitu putusan Mahkamah
Laboratorium kualitas air Perusahaan Management Fee (BJPSDA) has no legal basis, so
memperbarui (re-assesment) sertifikat ISO that the obligation to pay BJPSDA in annuled.
17025 dari SGS untuk bidang air minum, air The Company has asked Legal Opinion of the
bersih, air limbah, udara ambient dan air Attorney General through the Deputy Attorney
permukaan. General for Civil and State Administration (JAM
Company laboratory water quality update (re- Datun) as the State Attorney ( JPN) on these issues.
assessment) ISO 17025 certificate from SGS for the
field of drinking water, clean water, waste water,
ambient air and surface water.
Logo Perusahaan
Company Logo
Logo Perum Jasa Tirta I terdiri atas 3 (tiga) garis bergelombang The logo consists of three wavy lines symbolizing the
yang merupakan simbol dari aliran air, menggambarkan 3 (tiga) flow of water, describe three elements of the mission of
unsur misi Perum Jasa Tirta I, yaitu: Perum Jasa Tirta I, namely:
a. Eksploitasi dan pemeliharaan termasuk pengusahaan dan a. Exploitation and maintenance including the exploi
perlindungan tation and protection
b. Pengembangan b. Development
c. Rehabilitasi c. Rehabilitation
Pengertian secara keseluruhan rancangan tersebut melam- Understanding the overall design symbolizes the
bangkan bendera yang dikibarkan serta terbagi atas 3 (tiga) flag being hoisted and divided into three sections that
bagian yang memiliki satu arah. Desain bendera tersebut meru- have one direction. The design of the flag is a symbol
pakan simbol dari semangat dan pengabdian serta ketiga unsur of passion and dedication as well as the three elements
itu memiliki satu tujuan secara seimbang dan harmonis. that have one goal in a balanced and harmonious.
Visi | Vision
Menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pengelola Sumber Daya Air kelas dunia pada tahun 2025.
Being a State Owned Enterprise (SOE) business world class Water Resources in 2025.
Misi | Mission
a. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan sumberdaya air sesuai penugasan secara inovatif guna memberi-
kan layanan prima untuk seluruh pemangku kepentingan.
Conducting appropriate management of water resources in an innovative assignments in order to provide excellent
service to all stakeholders.
b. Menyelenggarakan perusahaan dengan optimalisasi sumberdaya Perusahaan berdasarkan prinsip korporasi
yang sehat dan akuntabel.
Organizing companies with the optimization of company resources based on the principles of healthy corporate and
accountable.
P Profesional
Professional
profesi yang diembannya.
The whole beings companies have sufficient competence in accordance
professions to which it aspires.
I
tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli dalam
N
dalam seluruh kegiatan pelayanan jasa, tidak berpihak terhadap
Netral
golongan, kelompok, atau kekuatan tertentu.
Neutral
As a human being professional company, there is no conflict of interest in all
activities of the services, not in favor of the class, group, or particular strengths.
T
Mampu menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawab dalam kondisi
Tangguh maupun situasi apapun.
Formidable Able to perform all duties and responsibilities in the con-dition and any situation.
U Uswah
paragon
insan perusahaan, sehingga saling meneladani satu sama lain.
All the deeds done can always be emulated by all human enterprises, so as to
imitate each other mutually.
A
Selalu menjalankan setiap tugas dengan penuh rasa tanggung jawab
Amanah dan keikhlasan.
trusted Always carry out each task with a full sense of responsibility and sincerity.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
I Inovatif
Innovative
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Always display the ideas, methods, new creations in order to improve service to
customers.
R
Responsif terhadap harapan dan keluhan pelanggan atau pemangku
Responsif kepentingan.
Responsive Be responsive to the expectations and complaints of customers or stakeholders.
Berikut adalah rincian wilayah kerja Perusahaan pada lima The details of the company’s working area
wilayah sungai tersebut: on those five watershed are as follows:
PROFIL PERUSAHAN
soko, Kali Widas, Kali Beng, Kali Brangkal, Kali Marmoyo,
COMPANY PROFILES
Mas, Wonokromo, Kedurus, along with the in
Kali Watudakon, Kali Sadar, Kali Kambing, Kali Porong, Kali
frastructures of Water Resources which have
Surabaya, Kali Mas, Kali Wonokromo, Kali Kedurus, dan
handed running to the Company.
prasarana sumberdaya air yang telah diserahoperasikan
kepada Perusahaan.
Solo River Basin, at 25 (twenty five) is Ben
gawan Solo river, Tirtomoyo, Keduwang,
Wilayah Sungai Bengawan Solo meliputi 25 (dua puluh
Walikan, Dengkeng, Blora, Ceper, Ujung,
HUMAN RESOURCES
Lohgede, Siwaluh, Grompol, Tempuran ,
Keduwang, Kali Walikan, Kali Dengkeng, Kali Blora, Kali Ceper,
Mungkung, Gambiran, Madiun, Ketegan, Ce
Kali Ujung, Kali Lohgede, Kali Siwaluh, Kali Grompol, Kali
mer, Catur, Brangkal, Gandong, Kukur, Jung
Tempuran, Kali Mungkung, Kali Gambiran, Kali Madiun, Kali
ke, Ketonggo, Trinil, floodway Plangwot-Se
Ketegan, Kali Cemer, Kali Catur, Kali Brangkal, Kali Gandong,
dayu Lawas, along with the infrastructures of
Kali Kukur, Kali Jungke, Kali Ketonggo, Kali Trinil, Floodway
Water Resources which have handed running
Plangwot-Sedayu Lawas, beserta prasarana sumberdaya air
to the Company.
yang telah diserahoperasikan kepada Perusahaan.
Organisasi, Wewenang, Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Unsur Pejabat Struktural 2 (dua) Tingkat Di
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Bawah Direksi
Director’s Regulation no KP.008/PRT/DU/2014 dated November 25th 2014 regarding organizational changes,
the authority, task and responsibility description of official structural element two levels above Directors.
Peraturan Direksi Nomor: KP.009/PRT /DU/2014 tanggal 25 Nopember 2014 tentang Perubahan
Organisasi, Wewenang, Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Manajer Unit-Unit Bisnis.
Director’s Regulation no KP.009/PRT/DU/2014 dated November 25th 2014 regarding organizational changes,
the authority, task and responsibility description of Unit Business Managers.
KORWIL Korwil
SOLO Jratun-Serayu
Ir. Winarno
Susiladi, MM.
COORD. OF COORD. OF JRATUN
BENGAWAN SOLO SERAYU AREA
AREA
BIRO DJA WS
SEKRETARIS BIRO PERENC. INFORMASI BIRO unit DJA WS DJA WS DJA WS Bengawan DJA WS DJA WS Serayu
PERUSAHAAN & PROGRAM dan PENELITIAN & PERALATAN Brantas I Brantas II Bengawan Solo II Jratun Bogowonto
lingkungan PENGEMBangan (DJA I) (DJA II) Solo I (DJA III) (DJA IV) Seluna (DJA V) (DJA VI)
Zainal Alim, Samsul Hidayat, Ir. Hermien Fahmi Hidayat, Drs. M. Zainal Ir. Ulie Mospar Ir. Moh Taufiqur- Ir. Winarno Ir Setyo Hanik Toha, ST., Hanik Toha, ST.,
ST, MT ST, MT Indraswari, MT ST, MT Arifin, M.AB Dewanto, MT rachman, MT Susiladi, MM. Wibowo, MT MPSDA MPSDA
Corporate program & environmental research & equipment HEAD OF BRANTAS HEAD OF BRANTAS HEAD OF HEAD OF HEAD OF JRATUN HEAD OF WATER
Secretary planning bureau & information Development unit River basin I River basin II BENGAWAN SOLO BENGAWAN SOLO SELUNA River basin Serayu BOGOWONTO
bureau bureau River basin I River basin II River Basin
Bagian Bag.penelitian Sub DJA WS Sub DJA WS Sub DJA WS Sub DJA WS Sub DJA WS Sub DJA WS
corporate Perenc. bagian SDA & Brantas Brantas Bengawan Solo Bengawan JRATUN (V/2) BogoWonto
legal Teknis Lingkungan infrastruktur I/2 II/2 III/2 Solo IV/2 (VI/2)
Achmad Yunus SH Sugik Edy Astria Nugrahany, Kamsiyah Hadi Witoyo, ST Didik Ardianto, A. Syuhairus Agung Nugroho
Sartono, ST ST., MSC Windianita, ST ST, MSc Syam, S. Kom DP., ST, MSc
technical environmental infrastructure & HEAD OF WATER HEAD OF WATER HEAD OF WATER HEAD OF WATER HEAD OF WATER HEAD OF WATER
planning dept. services dept. water resources SERVICES SERVICES SERVICES SERVICES SERVICES SERVICES
research dept. SUBDIVISION SUBDIVISION SUBDIVISION SUBDIVISION SUBDIVISION SUBDIVISION
BRANTAS I/2 BRANTAS II/1 BENGAWAN BENGAWAN SOLO IV/2 JRATUN V/2 BOGOWONTO VI/2
SOLO III/2
Sub DJA WS
Brantas
DJA I/3
Catatan:
Struktur organisasi berdasarkan Peraturan Direksi No. KP.009/PRT/DU/2014 tanggal 25
November 2014. Kurdianto Idi
Beberapa jabatan struktural yang masih kosong karena operasional pada unit tersebut masih Rahman, ST
dalam tahap persiapan. Selama masa persiapan; wewenang, tugas, dan tanggung jawab
jabatan tersebut dilimpahkan kepada Kepala Divisi Pengembangan Wilayah dan Optimasi Aset. HEAD OF WATER
SERVICES
Note: SUBDIVISION
Organizational Structure Based on the Decision of the Board of Directors No. KP.163/KPTS/DU/2014 BRANTAS I/3
dated 25 November 2014.
The empty structural positions is because the unit operation is still being prepared. The authority,
duties, and responsibility delegated to Area Development & Asset Optimization Head as assigned by
Board of Directors.
Korwil
Toba Asahan
COORD. OF TOBA
ASAHAN AREA
DJA WS DJA WS Toba Divisi Pengemb. Biro Sistem Biro UNIT SATuan
Toba Asahan Asahan Hilir Wilayah & Divisi SPAM & Divisi Pengemb. BIRO PENGAWASAN
PLTA/M Jasa Umum Manj. Mutu Pengemb. KEUANGAN LAYANAN
Hulu (DJA VII) (DJA VIII) Optimasi aset & Kepatuhan SDM & Umum PENGADAAN INTERN
Ganindra Adi Wahyu Dutonoto, Ir Vonny C. Viari Djajasinga, Titik Indayani, SE Tri Hardjono, SE, Drs. Zainal Arifin, Dra. Dewi Siti Nurochmi,
Cahyono, ST SH. MH Setiawati, MT ST., MT M.AB M.AB Yuniastuti SE, AK
HEAD OF WATER HEAD OF WATER area development spam & plta/m head general services Head of QuaLITY HEAD OF HR & GA HEAD OF HEAD OF HEAD OF INTERNAL
SERVICES TOBA SERVICES TOBA ASAHAN & asset development head Management DEVELOPMENT FINANCIAL BUREAU PROCUREMENT AUDIT UNIT
ASAHAN UPSTREAM DOWNSTREAM optimization HEAD & COMPLIANCE SERVICE UNIT
BUREAU
Bag. Bagian
Sub DJA WS Bag. Perenc. Sub DJA WS Sub. Divisi Sub. Bagian Pengemb.
Divisi Perenc, ISO & KPKU, Pengemb Bagian Bagian
Toba Asahan Tek. Pengend. Toba Asahan Regulasi & Pengemb. Akuntansi SDM & Anggaran Pemeriksaan-I
Hulu I (DJA VII/1) Opsr & Umum Hilir I (VIII/1) Optimasi Aset & Keuangan K3, MR & Pelatihan
SPAM & PLTA/M Kepatuhan
Hamim Muh. Luckmanul Gede Nugroho A., Andriana Kartikasari, Firman Sarifudin Didi Kusyanto, SE, MM Sri Hariyanti, Setyo
Gufroni, ST Chakim, ST, MSC ST, MM SST, AK Efendi, S.Si. SE, AK Permono, ST
HEAD OF WATER ga, operational, HEAD OF WATER HEAD OF asset HEAD OF planing financial COMPLIANCE, RISK TRAINING & HR BUDGETING SECTION INSPECTION I SECTION
SERVICES SUBDIVISION monitoring, SERVICES SUBDIVISION optimation & development of accounting section MANAGEMENT, HEALTH DEVELOPMENT HEAD HEAD
TOBA ASAHAN technique, & planing TOBA ASAHAN & regulation spam & plta/m head & SAFETY, KPKU & ISO SECTION HEAD
UPSTREAM VII/1 section head DOWNSTREAM VIII/1 subdivision DEVELOPMENT SECTION HEAD
Bagian
Sub DJA WS Sub DJA WS Sub. Div Perlengk, Bagian
Toba Asahan Toba Asahan Teknis Akuntansi Bagian
Manajer Aset, Umum Pemeriksaan-II
Hulu II (VII/2) Hilir II Unit Bisnis & PKBL Keuangan
(VIII/2) Imam Buchori,
ST, M.Sc Adi Bowo Ir. Letty Lidwina S, SE Yuni Izhar, SE
Business Unit Manager Kusumo, ST Rohmulyawati
HEAD OF WATER HEAD OF WATER head of PKBL, GA, ASSET, FINANCIAL INSPECTION II
SERVICES SUBDIVISION SERVICES SUBDIVISION technical & UTILITY SECTION ACCOUNTING SECTION SECTION HEAD
TOBA ASaHAN TOBA ASAHAN subdivision HEAD HEAD
UPSTREAMVII/2 DOWNSTREAM VIII/2
Manajer Bagian
Unit Bisnis Akuntansi
Manaj.
Business Unit Manager
Sri Umi, SE
MANAGEMENT
ACCOUNTING
SECTION HEAD
DIREKTUR UTAMA
Ir. Harianto, Dipl.HE
PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR TEKNIK
Raymond Valiant R, ST., MT
DIRECTOR OF TECHNICAL Affairs
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
DIREKTUR Pengelolaan
Ir. Syamsul Bachri, Dipl. Ph
HUMAN RESOURCES
SOLO
Ir. Winarno
Susiladi, MM.
COORD. OF BENGAWAN
SOLO AREA
Sub DJA WS
Brantas
DJA I/3
Kurdianto Idi
Rahman, ST
HEAD OF WATER
SERVICES SUBDIVISION
BRANTAS I/3
DIREKTUR UTAMA
Ir. Harianto, Dipl.HE
PRESIDENT DIRECTOR
Catatan:
Struktur organisasi berdasarkan
Keputusan Direksi No. KP.163/
KPTS/DU/2014 tanggal 25
November 2014.
Beberapa jabatan struktural
yang masih kosong karena
operasional pada unit tersebut
masih dalam tahap persiapan.
Selama masa persiapan;
DIREKTUR PENGEMBANGAN wewenang, tugas, dan tanggung
jawab jabatan tersebut
Ir. Alfan Rianto, M. Tech dilimpahkan kepada Kepala
Divisi Pengembangan Wilayah
DIRECTOR OF DEVELOPMENT Affairs dan Optimasi Aset.
Note:
Organizational Structure Based on
the Decision of the Board of Direc
tors No. KP.163/KPTS/DU/2014
dated 25 November 2014.
The empty structural positions is
because the unit operation is still
being prepared. The authority, du
ties, and responsibility delegated
to Area Development & Asset
Optimization Head as assigned by
Board of Directors.
Korwil Korwil
Jratun-Serayu Toba Asahan
DJA WS DJA WS Serayu DJA WS DJA WS Toba Divisi Pengemb. Divisi SPAM & Divisi Pengemb.
Jratun Bogowonto Toba Asahan Asahan Hilir Wilayah & PLTA/M Jasa Umum
Seluna (DJA V) (DJA VI) Hulu (DJA VII) (DJA VIII) Optimasi aset
Hanik Toha, ST., Hanik Toha, ST., Ganindra Adi Wahyu Dutonoto, Ir Vonny C. Viari Djajasinga,
MPSDA MPSDA Cahyono, ST SH. MH Setiawati, MT ST., MT
HEAD OF JRATUN HEAD OF WATER HEAD OF WATER HEAD OF WATER area development spam & plta/m head general services
SELUNA River basin Serayu BOGOWONTO SERVICES TOBA SERVICES TOBA & asset development head
River Basin ASAHAN UPSTREAM ASAHAN DOWNSTREAM optimization HEAD
Sub DJA WS Bag. Perenc. Sub DJA WS Sub DJA WS Bag. Perenc. Sub DJA WS Sub. Divisi Sub. Divisi Bagian
Jratun (V/1) Tek. Pengend. Serayu (VI/1) Toba Asahan Tek. Pengend. Toba Asahan Regulasi & Perenc, Pengemb. Akuntansi
Opsr & Umum Hulu I (DJA VII/1) Opsr & Umum Hilir I (VIII/1) Optimasi Aset SPAM & PLTA/M & Keuangan
Dony Trio Setiyantono, ST Hamim Muh. Luckmanul Gede Nugroho A., Andriana Kartikasari,
Prabowo, ST. Gufroni, ST Chakim, ST, MSC ST, MM SST, AK
HEAD OF WATER ga, operational, HEAD OF WATER HEAD OF WATER ga, operational, HEAD OF WATER HEAD OF asset HEAD OF planing financial
SERVICES monitoring, SERVICES SERVICES SUBDIVISION monitoring, SERVICES SUBDIVISION optimation & development of accounting section
SUBDIVISION technique, & planing SUBDIVISION SERAYU TOBA ASAHAN technique, & planing TOBA ASAHAN & regulation spam & plta/m head
JRATUN V/1 section head VI/1 UPSTREAM VII/1 section head DOWNSTREAM VIII/1 subdivision
Sub DJA WS Sub DJA WS Sub DJA WS Sub DJA WS Sub. Div
JRATUN (V/2) BogoWonto Toba Asahan Toba Asahan Manajer Teknis
(VI/2) Hulu II (VII/2) Hilir II (VIII/2) Unit Bisnis
Imam Buchori,
ST, M.Sc Adi Bowo
Kusumo, ST
Business Unit Manager
HEAD OF WATER HEAD OF WATER HEAD OF WATER HEAD OF WATER head of
SERVICES SERVICES SERVICES SUBDIVISION SERVICES SUBDIVISION technical
SUBDIVISION SUBDIVISION TOBA ASaHAN TOBA ASAHAN subdivision
JRATUN V/2 BOGOWONTO VI/2 UPSTREAMVII/2 DOWNSTREAM VIII/2
Manajer
Unit Bisnis
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
DIREKTUR ADM. & KEUANGAN
HUMAN RESOURCES
DIRECTOR OF ADMINISTRATION AND
FINANCE Affairs
Bagian Bagian
Perlengk, Aset, Akuntansi
Umum & PKBL Keuangan
Ir. Letty Lidwina S, SE
Rohmulyawati
PKBL, GA, ASSET, FINANCIAL
& UTILITY SECTION ACCOUNTING
HEAD SECTION HEAD
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Bagian
Akuntansi
Manaj.
Sri Umi, SE
MANAGEMENT
ACCOUNTING
SECTION HEAD
DIREKTUR UTAMA
Ir. Harianto, Dipl.HE
PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR TEKNIK DIREKTUR Pengelolaan DIREKTUR PENGEMBANGAN DIREKTUR ADM. & KEUANGAN
Raymond Valiant R, ST., MT Ir. Syamsul Bachri, Dipl. Ph Ir. Alfan Rianto, M. Tech Drs. Didih Hernawan, MM
DIRECTOR OF TECHNICAL Affairs DIRECTOR OF OPERATIONAL Affairs DIRECTOR OF DEVELOPMENT Affairs DIRECTOR OF ADMINISTRATION AND
FINANCE Affairs
SEKRETARIS SATuan
PERUSAHAAN PENGAWASAN
INTERN
Zainal Alim, Siti Nurochmi,
ST, MT SE, AK
Corporate HEAD OF INTERNAL
Secretary AUDIT UNIT
corporate Bagian
legal Pemeriksaan-
II
Achmad Yunus SH Yuni Izhar, SE
INSPECTION II
SECTION HEAD
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
tambahan penyertaan modal negara (PMN). Per additional of state capital participation. Per Decem
31 Desember 2015, modal Perusahaan sebesar Rp ber 31st 2015, the company capital is Rp 31,701.25
31.701,25 juta. million.
Modal awal Perusahaan adalah sebesar Rp 15.000,00 The company initial capital was Rp 15,000 million
juta yang terdiri atas tanah, bangunan, peralatan mesin that consist of land, building, machinery and vehi
dan kendaraan, peralatan kantor dan barang persedia cles, office appliances and merchandise inventory,
an, serta barang bekas. Penetapan modal awal Perusa- also thrifts. The determination of the initial capital
Kepemilikan Saham oleh Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Per 31 Desember 2015
Saham/ Saham/
Nama/Name Jabatan Position
share share (% )
Graita Sutadi Ketua Dewan Pengawas Chairman of Supervisory Board x x
Bambang Gutomo Dewan Pengawas Member of Supervisory Board x x
Mulyanto Dewan Pengawas Member of Supervisory Board x x
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Kegiatan Usaha Bisnis agroforestry dan koperasi/agroforestry and cooperation Business Line
Jalan RH. Hasan Saputra Raya Nomor 2
Alamat Domisili Address
Kel.Turangga Kec. Lengkong Bandung - Jawa Barat Indonesia
Phone/Fax : +62-22-7301804 | E-mail: hijaulestari@bumnhijau.com
Kontak Bisnis Business Contact
Website: http://www.bumnhijau.com
Bagan yang menyajikan struktur Perusahaan beserta entitas asosiasi digambarkan sebagai berikut:
A chart that presenting structure of the Company and associated entity is described as follows:
28,38 %
Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil merupakan kantor akuntan publik (KAP) yang
mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan.
KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil is a public accounting firm that audited the Company’s Financial Report.
Alamat/Address :
Jalan Mayjen Sungkono, Darmo Park II Blok 3 No. 19-20 Surabaya
Telp & Fax : (031) 5671713 | Fax : (031) 5631847
email: hes-surabaya@kreston-indonesia.co.id
Entitas Asosiasi
Kantor Divisi Jasa ASA III
Associated Entity
ASA III - water Service Division Office
PT Bhakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari I
Jl. Bendungan Wonogiri
Ds. Donoharjo, Kel. Wuryorejo, Kec. Wonogiri, Kab. Wonogiri Jl. RH Hasan Saputra Raya Nomor 2, Kel.Turangga Kec. Lengkong
Telp : 0273 323747 | fax : 0273 323747 Bandung - Jawa Barat. Indonesia
Telp/Fax: +62-22-7301804
Email : dja_3@jasatirta1.co.id E-mail: hijaulestari@bumnhijau.com
Website: www.bumnhijau.com
LAPORAN KEPADA
7 Januari | January 7th
PROFIL PERUSAHAN
Groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di
COMPANY PROFILES
Bendungan Wlingi, Kabupaten Blitar. Langkah ini merupakan
upaya Perusahaan untuk melakukan diversifikasi usaha dengan
memproduksi listrik berbasis tenaga air sekaligus berkontribusi
dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
Groundbreaking of Minihydro Powerplant in Wlingi Dam, Blitar
Regency. It is consider as company’s effort to diversify its business
HUMAN RESOURCES
demand of electricity.
Pameran Exhibition
LAPORAN KEPADA
pameran sebagai bagian dari upaya mengedukasi many exhibitions as part of their efforts to educate the pu
masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlan- blic about the importance of maintaining the sustainability
jutan sumberdaya air. Kegiatan pameran yang diikuti of water resources. The exhibitions joined by the company
Perusahaan selama 2015 adalah sebagai berikut: are as follows:
PROFIL PERUSAHAN
30 Mei may 30th
COMPANY PROFILES
Pameran Hari Air Sedunia di Semarang World Water Day Exhibition in Semarang
Penghargaan | Awards
Juara II Jatim Fair 2015 sebagai stan dengan dekorasi dan pelayanan terbaik
2nd Champion of Jatim Fair 2015 as the Stand with the Best Service and Decoration
99
PEMANGKU KEPEN TINGAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pendahuluan | preface
P
erum Jasa Tirta I menempatkan sum- Perum Jasa Tirta I places human resources (HR) in a
berdaya manusia (SDM) pada posisi strategic position in supporting the efforts to achieve
strategis dalam mendukung upaya performance target Company. The Company fully
pencapaian target kinerja Perusahaan. believes that HR is vital for responding to business
Perusahaan meyakini sepenuhnya challenges at the present and in the future. Compe-
bahwa SDM berperan vital untuk men- tent, dedicated, and professional HR guarantees the
jawab tantangan usaha di masa kini realization of the Company’s vision and mission. It
dan mendatang. SDM yang kompeten,
is also HR who manages the input obtained by the
berdedikasi, dan profesional menjadi
Company optimally, in order to obtain the results
garansi bagi terwujudnya visi dan misi
expected by the Company. This is Perum Jasa Tirta
Perusahaan. SDM pula yang mempunyai fungsi mengelola
input yang dimiliki perusahaan secara maksimal untuk menda- I’s basis for developing HR in the environs of the
patkan hasil yang diharapkan oleh perusahaan. Hal ini yang Company. The Company always makes the effort
menjadi landasan Perum jasa Tirta I dalam mengembangkan to ensure that employees can work optimally, in a
SDM di lingkungan perusahaan. Perusahaan selalu berusaha peaceful and comfortable environment, that they
memastikan karyawan bisa bekerja dengan optimal, dalam can be expected to boost the Company’s business
keadaan yang tenang dan nyaman, sehingga diharapkan bisa performance in the future.
mendorong kinerja bisnis perusahaan di masa mendatang. Therefore, HR Planning or Manpower Planning
Oleh karena itu, proses perencanaan SDM atau Manpower process in relation with Company development in the
Planning sangat diperhatikan dalam kaitan pengembangan pe- future is a priority. In HR development, Perum Jasa
rusahaan kedepan. Dalam pengembangan SDM, Perum jasa Tirta Tirta I focuses on accelerated culture transformation
I berfokus pada accelerated culture transformation (transformasi (transforming Corporate Culture) and improvement
budaya perusahaan) dan peningkatan kualitas karyawan untuk of employee quality in order for them to become best
menjadi pekerja terbaik dalam sikap, pengetahuan, keahlian, dan
workers in attitude, knowledge, expertise, and skills.
keterampilan.
In planning HR development, Perum Jasa Tirta I
Dalam merencanakan pengembangan SDM, Perum jasa
refers to the principle of “zero growth”, which means
Tirta I berpedoman pada pronsip zero growth yang berarti
jumlah SDM yang tersedia akan diupayakan berada dalam the number of available HR is maintained so that it
jumlah yang tetap setiap tahunnya. Hal ini berarti perekrutan remains constant every year. This means that new
SDM baru akan disesuaikan dengan jumlah SDM yang me- HR recruitment is done according to the number of
masuki masa pensiun setiap tahunnya. retiring HR every year.
LAPORAN KEPADA
dalam mengelola kapasitas tenaga kerja di antaranya capacity include the implementation of knowledge
dengan penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management in the framework of knowledge transfer
management) dalam kerangka transfer pengetahuan dari from senior employees to junior employees, and the im-
karyawan senior ke yang junior serta penerapan sistem plementation of a consistent reward and punishment
reward and punishment yang konsisten. Dengan sistem system. The applied work system is expected to be able
kerja yang dijalankan, diharapkan akan mampu mening- to improve employee engagement and loyalty.
katkan keterikatan dan loyalitas karyawan.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Continuous HR Development
Kebijakan Pengembangan SDM Policy
Berkelanjutan The Company has a framework of continuous HR
Perusahaan telah mempunyai kerangka kebijakan development policy. The Company’s HR is developed in
pengembangan SDM secara berkelanjutan. SDM Peru- integration with the Corporate Long-term Plan (Ren-
HUMAN RESOURCES
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk menyediakan ding HR with competence and professionalism in wa-
SDM yang memiliki kompetensi dan profesionalisme di ter resource management.
bidang pengelolaan sumberdaya air. Written policies relating to HR management re
Kebijakan tertulis terkait pengelolaan SDM diatur da- gulated in Decree of the President Director of the
lam Surat Keputusan Direktur Utama Perusahaan No. 059/ Company No. 059/DU/2010 concerning Amend-
DU/2010 tentang Perubahan Pedoman Pembinaan Karier ments to Career Guidance Manual through the Level/
Melalui Program Penyesuaian/Kenaikan Strata/Status/ Status/Rank/Stake Adjustment/Promotion Program.
Peningkatan kompetensi SDM guna memiliki kemampuan dalam memahami dan mengelola setiap perubahan (organ-
isasional) yang terjadi serta peningkatan fighting spirit SDM untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih maju
a. Kebijakan : Penerapan system reward and punishment secara adil sebagai upaya peningkatan kinerja karyawan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
The improvement of HR competency to have ability to understood and manage every organizational changes and improve
their fighting spirit to bring the company into a better way.
a. Policy : Fairly implement reward and punishment system as an effort to improve employees performance
b. Strategy: Improvement of working spirit and loyalty of every employees
LAPORAN KEPADA
Tirta I mencapai 411 orang yang terdiri atas karyawan 411 employees. They comprise of 312 permanent em-
tetap 312 orang, calon karyawan sejumlah 66 orang, ployees, 66 candidate employees, and 33 Work Induction
dan peserta masa pendidikan kerja (MPK) sejumlah 33 Period (Masa Pendidikan Kerja – MPK) participants. In
orang. Sedangkan pada 2014, jumlah karyawan Perum 2014, Perum Jasa Tirta I had 460 employees.
Jasa Tirta I sebanyak 460 orang.
Employee Composition Based on
Komposisi Karyawan Berdasarkan Educational Level
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Jenjang Pendidikan In 2015, there were 22 Perum Jasa Tirta I permanent
Pada tahun 2015 jumlah karyawan tetap Perum employees with S2 (Master’s Degree) education (5%), 81
Jasa Tirta I yang berpendidikan S2 mencapai 22 orang employees with S1 (Bachelor’s Degree) education (20%),
(5%), jenjang pendidikan S1 sejumlah 81 orang (20%), 19 employees with D3 (Undergraduate) education (5%),
jenjang pendidikan D3 sejumlah 19 orang (5%) dan and 275 employees with SLTA (High School) education
jenjang pendidikan SLTA sebesar 275 orang (67%). (67%).
HUMAN RESOURCES
The educational level of Company employees in 2013 to
2013 sampai 2015 digambarkan sebagai berikut: 2015 is shown in the table as follows:
Pada 2015, sebanyak 70 karyawan (17%) berusia In 2015, 70 employees (17%) were ≥ 51 years old; 96
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
≥ 51 tahun; 96 karyawan (23%) berusia 41-50 tahun; employees (23%) were 41-50 years old; 113 employees
113 karyawan (27%) berusia 31-40 tahun; dan 132 (27%) were 31-40 years old; and 132 employees (32%)
karyawan (32%) berusia 20-30 tahun. Jumlah karyawan were 20-30 years old. The highest percentage is for em-
yang berusia 20-30 tahun menduduki persentase pa
ployees who are 20-30 years old at 32%.
ling tinggi, yaitu sebesar 32%.
The Company recruits and selects employees in or-
Perusahaan melakukan rekrutmen dan seleksi
der to maintain HR availability according to the ideal
karyawan untuk menjaga ketersediaan SDM sesuai
standar formasi yang ideal dalam menjalankan tugas formation standard for executing duties and operations
dan operasional Perusahaan. of the Company.
Usia ≥51 Th. Usia 41-50 Th. Usia 31-40 Th. Usia 20-30 Th. Usia 17-19 Th.
1% 0% 0%
17%
22%
26%
28% 34% 32%
23%
22%
20% 25%
22% 27%
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Jumlah dan Persentase Karyawan Berdasarkan Disiplin Ilmu
Employees number and percentage based on Major Knowledge
Teknik Non-Teknik
Tahun | Year % % Total
engineering non-engineering
HUMAN RESOURCES
2014 293 64 167 36 460
LAPORAN KEPADA
100
Jumlah Karyawan 80
60
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015
HUMAN RESOURCES
Realisasi Karyawan 37 52 24 0 0
Ditinjau dari aspek disiplin ilmu, sesuai de In terms of education background, in line with the business
ngan karakter bisnis dan kebutuhan Perusahaan, characteristics and needs of the Company, more employees with
rekrutmen karyawan dari disiplin ilmu teknik lebih engineering education background are recruited than emplo
banyak dibandingkan non-teknik. yees with non-engineering educational backgrounds
solidity.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Biaya (Rp Ribu) 1.124.942 1.461.931 2.252.449 Cost (in thousand of IDR)
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
18-19 Maret Sosialisasi Emolumen DJA IV, DJA III
3 PJT I 46 Hard Skill
2015 kesehatan dan IP dan Korwil Solo
Pelatihan Kewirausahaan
30 Maret s.d 1
4 dan Manajemen Pra Purna Indopurels Selorejo 23 Hard Skill
April 2015
Bakti
Knowledge Sharing Pola
Prista Yunanto,
5 20 Maret 2015 Operasi Waduk dan PJT I 21 Hard Skill
HUMAN RESOURCES
Sosialisasi Ketentuan
6 6-8 April 2015 Perubahan Perhitungan IP PJT I PJT I 40 Hard Skill
dan Emolumen Kesehatan
Pelatihan “Strategi
Merumuskan Harga
Perkiraan Sendiri, Khalid Mustafa,
7 7-8 April 2015 Selorejo 37 Hard Skill
Kerangka Acuan Kerja, ST
Rancangan Kontrak, dan
Dokumen Pengadaan”
14 90 Hard Skill
2015 Kompetensi International Tirta I
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEPADA
28 Desember Pelatihan Manajemen
36 Moh. Rizqa PPAK PJT I 22 Hard Skill
2015 Risiko
29 Desember Pelatihan Audit Internal
37 Moh. Rizqa PPAK PJT I 12 Hard Skill
2015 Berbasis Risiko
Knowledge Sharing Astria N, M.
30 Desember
38 Pendidikan Magister Luckmanul Chakim, PJT I 39 Hard Skill
2015
Teknik Hermawan Cahyo
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Daftar Public Training 2015
2015 Public Training
HUMAN RESOURCES
2015 Kementerian PU
Pada Bendungan Sutami
Studi Banding ke Bendungan
27-29 Januari BBWS Cimanuk
2 Bendungan Jati Gede Jatigede 16 Hard Skill
2015 Cisanggarung
Cirebon Sumedang
Workshop dan
28-30 Januari Musyawarah Kerja Royal Orchids
3 FK SPI 2 Hard Skill
2015 Wilayah FK SPI Wilayah Garden Hotel
JATIM Tahun 2015
Indonesia
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEPADA
Training of Trainers Komisi
36 12 Mei 2015 Laporan Harta Kekayaan Pemberantasan Kantor KPK 1 Hard Skill
Penyelenggaraan Negara Korupsi
Hotel Bukit
37 7-13 Mei 2015 Manajemen Risiko PPAK 1 Hard Skill
Indah Puncak
Kolokium Hasil Penelitian
18-21 Mei
38 dan Pengembangan Puslitbang SDA Bandung 1 Hard Skill
2015
Sumber Daya Air
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Seminar Nasional
Bendungan Besar
“Pembangunan dan
28-29 Mei Pengelolaan Bendungan
39 KNIBB INACOLD Kupang 5 Hard Skill
2015 dalam Rangka Kedaulatan
Air untuk Mendukung
Ketahanan Pangan dan
Energi:
HUMAN RESOURCES
Strengthening Concerted
Ben Tre City,
40 3-5 Juni 2015 Action on Water ASEM Division 2 Hard Skill
Vietnam
Management Through
Post-2015 Agenda
Seminar Dampak
Pelaksanaan BPJS Konfederasi SPSI
41 10 Juni 2015 Surabaya 2 Hard Skill
Kesehatan dan BPJS Kota Surabaya
Ketenagakerjaan
Seminar Nasional Tes PT. Quantum
Workshop “Penilaian
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEPADA
27-29 Oktober International Peer Reviewer Kemen-
70 Surakarta 2 Hard Skill
2015 Training and Certification perumpera
Sustainable Water
2-5 November
71 Resources Management CK Net Bandung 2 Hard Skill
2015
(SWRM) Workshop
Sertifikasi Keahlian
5 November Himpunan Ahli Teknik
72 HATHI PJT I 26 Hard Skill
2015 Hidroulik Indonesia
PROFIL PERUSAHAN
(HATHI)
COMPANY PROFILES
Pelatihan Sistem
Telemetri Instrumentasi
4-6 November untuk Fasilitas Hotel Quality
73 Kemen PU 4 Hard Skill
2015 Pemantauan Keamanan Makassar
Bendungan
HUMAN RESOURCES
6-8 November
75 PIT XXXII HATHI HATHI Univ Brawijaya 3 Hard Skill
2015
9-13 Novem- Implementasi Cisco IP
76 Inixindo Inixindo 1 Hard Skill
ber 2015 Routing
9-18 Novem- Komunikasi dan Psikologi Puncak, Jawa
77 PPAK 1 Hard Skill
ber 2015 Audit Barat
16-20 Novem-
78 Pelatihan Asesor HATHI Jakarta Selatan 2 Hard Skill
ber 2015
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
The Management has designed employee career
karyawan melalui dua jalur, yaitu karir pada jabatan planning through two paths, i.e. careers for structur-
struktural dan jabatan fungsional. Pengelolaan jenjang
al position and functional position. HR career path
karir SDM dilaksanakan melalui penyesuaian/kenaikan
management is done by adjusting/promoting stra-
strata /sub strata, status, golongan dan skala. Perusahaan
tum/sub-stratum, status, group and scale. The Com-
melaksanakan penyesuaian jenjang karir sebanyak dua
pany adjusts career paths twice a year, i.e. in May and
kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan November.
November. The adjustment of employee career path
HUMAN RESOURCES
terakhir digambarkan pada grafik berikut ini: for the past 3 years is shown in the following graph:
100
50
Pemeliharaan floating
pipe di Bendungan Sutami,
Kabupaten Malang.
Maintenance of floating pipe
at Sutami Dam, Malang.
Guna melengkapi sistem penggajian bagi kary- To complement salary system for employees with
awan dengan jabatan non-struktural (manajer) pada non-structural (managerial) positions in the Company’s
LAPORAN KEPADA
bitkan Surat Keputusan Direksi Nomor: KP.054/KPTS/ Board of Directors Number: KP.054/KPTS/DU/2013 dated
DU/2013 tanggal 05/04/2013 tentang Penetapan the 5th of April 2013 concerning the Stipulation of Func-
Tunjangan Jabatan Fungsional yang mengatur pem- tional Position Benefit, which regulates the provision of
berian tunjangan kepada Pejabat Fungsional. benefits to Functional Officers.
Seiring dengan penambahan wilayah kerja baru In line with the addition of new Company work areas
Perusahaan di Wilayah Sungai (WS) Toba Asahan in the River Areas (Wilayah Sungai – WS) of Toba Asahan
(Sumatera Utara), WS Jratun Seluna (Jawa Tengah), (North Sumatra), Jratun Seluna (Central Java), and Se-
PROFIL PERUSAHAN
dan WS Serayu Bogowonto (Jawa Tengah); Peru-
COMPANY PROFILES
rayu Bogowonto (Central Java), the Company provides
sahaan memberikan tunjangan kepindahan bagi
transfer benefits for officers/employees who are trans-
pejabat/karyawan yang dipindahtugaskan ke wilayah
ferred to these areas. The provision of transfer benefits
tersebut. Pemberian tunjangan kepindahan tersebut
is regulated in the Decree of the Board of Directors Num-
diatur dalam Keputusan Direksi Nomor : KP.139/
ber KP.139/KPTS/DAK/2014 dated the 26th of September
KPTS/DAK/2014 tanggal 26 September 2014 tentang
2014 concerning The Provision of Transfer Benefits and
Pemberian Bantuan Tunjangan dan Bantuan Lainnya
HUMAN RESOURCES
WS Toba Asahan, WS Jratun Seluna dan WS Serayu ferred to WS Toba Asahan, WS Jratun Seluna, and WS
Bogowonto (3 WS Baru). Serayu Bogowonto (The 3 New WS).
Adapun untuk penyesuaian tarif gaji setiap The annual adjustment of salary is expressed in Decrees
tahunnya telah dituangkan dalam keputusan Direksi of Board of Directors as follows:
sebagai berikut: a. Decree Number KP.025/KPTS/DU/2010 dated the 5th
a. KP TS No.: KP.025/KPTS/DU/2010 tanggal 5 Maret of March 2010 concerning Amendments to Salary Sys-
2010 tentang Perubahan Sistem Penggajian dan tem and Base Salary, Benefits, and Achievement Award
Rates;
Karyawan juga mendapatkan Pada tahun 2015, Employees also obtain medi-
fasilitas perawatan kesehatan dan sebanyak 23 karyawan cal care and treatment facilities
LAPORAN KEPADA
kesehatan) dan pelaksanaan general routine (annual) general check-up.
check up rutin (tahunan). Fasilitas seper Kewirausahaan dan Facilities such as praying, sports,
ti tempat ibadah, olahraga, kesenian, Manajemen Pra Purna arts, work clothing, and extra meal
pakaian kerja dan extra fooding (uang Bakti. (cash and/or goods) facilities, as well
dan atau natura), dan bantuan umroh as umroh (lesser pilgrimate) benefit
semakin melengkapi aspek kesejahtera By 2015, as many as 23
employees participated in the further perfect the Company’s em-
an karyawan Perusahaan. Entrepreneurship Training and ployee welfare.
PROFIL PERUSAHAN
Pemberian fasilitas bantuan umroh
COMPANY PROFILES
Management Pre Purna Bakti. The granting of umroh assistance
bagi karyawan diatur dalam Keputusan
facilities to employees is regulated in
Direksi Nomor: KP.014/KPTS/DU/2015
the Decree of the Board of Directors
tanggal 2 Februari 2015 tentang Pemberian Bantuan
Number KP.014/KPTS/DU/2015 dated the 2nd of Febru-
Biaya Ibadah Umroh Tahun 2015 bagi Karyawan PJT
ary 2015 concerning the Provision of Umroh Pilgrimage
I. Perusahaan juga memberikan dukungan berupa
Cost Assistance for year 2015 for PJT I Employees. The
pembinaan dan bantuan pendanaan pada kegiatan
HUMAN RESOURCES
Karyawan yang akan memasuki masa purna bakti and funding for religious organizational activities in the
atau pensiun juga tidak lepas dari perhatian perusa- environs of the Company.
haan. Kepada mereka, Perum Jasa Tirta I mengikut- Employees who are nearing the end of their tenure or
sertakan karyawan pada pelatihan pra purna bhakti. retiring are also considered by the Company. For these
Pada tahun 2015, sebanyak 23 karyawan mengikuti employees, Perum Jasa Tirta I provides them with pre-
Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pra Purna retirement training. In 2015, 23 employees participated
Bakti. Sedangkan pada tahun 2014, sebanyak 19 in Post-retirement Entrepreneurship and Management
yang digunakan sebagai pertimbangan pemberian of Employee/Worker Achievement Awards. The factors used
insentif adalah prestasi, perilaku kerja, dan tingkat for considering the provision of incentives are achieve-
kedisiplinan dalam sistem penilaian kinerja berkelan- ments, work behaviour, and discipline in a continuous per-
jutan. Pembayaran Insentif tersebut berupa Imbalan formance assessment system. These incentives are in the
Prestasi, Tunjangan Cuti, Jasa Produksi, Gaji ke tiga form of Achievement Awards, Leave Benefits, Production
belas yang diberikan kepada karyawan. Sedangkan Service, and the Thirteenth Salary provided to employees.
tenaga alih daya (outsourcing) dapat diberikan insen- Outsourced workers are given incentives and additional
tif dan tambahan penghasilan. income.
Pembayaran insentif kepada karyawan tahun 2015 di- Payment of incentives to employees in 2015 was execut-
lakukan berdasarkan sejumlah peraturan berikut ini: ed according to the following regulations:
1. KP.031/KPTS/DU/2015 tanggal 16 Maret 2015 tentang 1. KP.031/KPTS/DU/2015 dated the 16th of March 2015
Pemberian Insentif Ke-4 Tahun 2014 kepada Tenaga Out- concerning the Provision of 4th Incentive in Year 2014 to
sourcing di PJT I Outsourced Workers at PJT I
2. KP.077/KPTS/DAK/2015 tanggal 10 Juni 2015 tentang 2. KP.077/KPTS/DAK/2015 dated the 10th of June 2015
Pemberian Tambahan Penghasilan Tahun 2015 Kepada concerning the Provision of Additional Income in 2015 to
Tenaga Outsourcing di PJT (IPT Triwulan I) Outsourced Workers at PJT (IPT Quarter I)
3. KP.083/KPTS/DAK/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang 3. KP.083/KPTS/DAK/2015 dated the 25th of June 2015 con-
Pemberian Tambahan Penghasilan Tahun 2015 Kepada cerning the Provision of Additional Income in Year 2015
Tenaga Outsourcing di PJT to Outsourced Workers at PJT I
4. KP.107/KPTS/DU/2015 tanggal 25 Agustus 2015 tentang 4. KP.107/KPTS/DU/2015 dated the 25th of August 2015
Pemberian Insentif Ke - 2 Tahun 2015 Kepada Tenaga concerning the Provision of 2nd Incentive in Year 2015 to
Outsourcing di PJT I Outsourced Workers at PJT I
5. KP.146/KPTS/DAK/2015 tanggal 23 November 2015 ten- 5. KP.146/KPTS/DAK/2015 dated the 23rd of November
tang Pemberian Insentif Ke 3 Kepada Tenaga Outsourcing 2015 concerning the Provision of 3rd Incentive to Out-
Triwulan II Tahun 2015 sourced Workers in Quarter II Year 2015
Kegiatan pemeriksaan
instrumen keamanan
tubuh bendungan
di Bendungan
Wonorejo, Kabupaten
Tulungangung.
The inspection of security
instrument in Wonorejo
Dam, Tulungagung.
LAPORAN KEPADA
Perusahaan telah menetapkan pembayaran tunja The Company has stipulated payment reli-
ngan hari raya keagamaan kepada karyawan, kelompok gious holiday benefit to employees, help groups,
bantuan, dan peserta masa pendidikan kerja sesuai de and participants of Work Induction Period accord-
ngan Keputusan Direksi Nomor: KP.084/KPTS/DU/2015 ing to the Decree of the Board of Directors Num-
tanggal 6/25/2015 tentang Pemberian Tunjangan Hari ber KP.084/KPTS/DU/2015 dated 6/25/2015 con-
Raya Keagamaan (THR) Tahun 2015 kepada Karyawan, cerning the Provision of Religious Holiday Benefit
PROFIL PERUSAHAN
(THR) in Year 2015 to Employees, Help Groups, and
COMPANY PROFILES
Kelompok Bantuan dan Pegawai dalam Masa Pendidikan
Kerja (MPK). Workers in Work Induction Period (MPK).
Pembayaran THR dilakukan sesuai dengan aturan Payment of THR is made according to rules and
perundang-undangan, yaitu sebesar satu kali gaji. Adapun regulations, i.e. at 1x (one) month’s basic salary.
THR untuk tenaga alih daya (outsourcing) dibayarkan mela- THR for outsourced workers is paid through the
lui pihak penyedia. Perusahaan mematuhi semua aturan outsource provider. The Company complies with
all regulations for the provision of THR, from the
HUMAN RESOURCES
waktu pembayaran. amount of THR to the timeliness of payment.
1. Penghargaan Satya Karya Pegawai Berprestasi 1. Satya Karya Award for Well Performed
Employees
Adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan
yang karena kreatifitasnya mampu menciptakan metode / Given to the employees for their creativities to in-
Golongan yang akan ditetapkan dalam Rapat Pantap b. Consideration of level acceleration that would
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
serta Penilaian A dalam triwulan yang bersangkutan; be decided on Pantap Meeting also A quarter
c. Uang penghargaan yang dibedakan menjadi dua Assesment.
macam yakni untuk:
c. Money award that differentiate into two types:
1) Pengembangan teknologi yang sudah ada;
1) Development of existing technology;
2) Pengembangan teknologi baru yang bermanfaat
1) Invention of new advance technology.
bagi Perusahaan/masyarakat.
3. Penghargaan Satya Karya Dua Puluh Tahun 3. Karya Satya Award Twenty Years
Adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang Is an award given to employees who meet the fol-
memenuhi kriteria: lowing criteria:
a. Mempunyai masa kerja minimal 20 (dua puluh) tahun se- a. Have a minimum term of 20 (twenty) years
cara terus-menerus dan tidak terputus pada saat saat peri of continuous and uninterrupted at the time
ngatan Hari Ulang Tahun Perusahaan (pada bulan Februari); when the anniversary of the Company (in
b. Masih aktif bekerja pada bulan Februari (saat peringatan Hari February);
Ulang Tahun Perusahaan) tahun yang bersangkutan; b. Still actively working in February (when Anni-
c. Tidak pernah terkena hukuman jabatan dalam 3 (tiga) versary of the Company) for the year;
tahun terakhir;
c. never exposed to penalties positions within
d. Penilaian C kepada yang bersangkutan tidak lebih dari 1 three years;
(satu) kali dalam 5 (lima) tahun terakhir.
d. C assessment to the person concerned is not
4. Penghargaan Satya Karya Tiga Puluh Tahun more than one time in five years.
Adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang
memenuhi kriteria: 4. Satya Karya 30 years Award
a. Mempunyai masa kerja minimal 30 (tiga puluh) tahun Given to the employees with these criteria:
secara terus-menerus dan tidak terputus pada saat peringa- a. Has been work minimumly for 30 consecutive
tan Hari Ulang Tahun Perusahaan (pada bulan Februari); years on the day of company’s anniversary. (on
b. Masih aktif bekerja pada bulan Februari (saat peringatan February)
Hari Ulang Tahun Perusahaan) tahun yang bersangkutan;
b. Still actively work on February (company’s an-
c. Tidak pernah terkena hukuman jabatan dalam 3 (tiga) niversary) on exact year.
tahun terakhir;
c. never had working punishment for the last 3
d. Penilaian C kepada yang bersangkutan tidak lebih dari 1 years.
(satu) kali dalam 5 (lima) tahun terakhir.
d. No C assesment more than once on the last five
e. Diberikan kepada karyawan penerima Penghargaan Satya
years
Karya 10 (Sepuluh) Tahun / 20 (Dua) Puluh Tahun / 30 (Tiga)
Puluh Tahun berupa: e. Given to the employee who received Satya
Karya 10/20/30 years Awards the form of:
1) Piagam Penghargaan Satya Karya 10 (Sepuluh) Tahun /
20 (Dua) Puluh Tahun / 30 (Tiga) Puluh Tahun 1) Charter Awards
2) Uang penghargaan. 1) Money Awards
5. Penghargaan Karya Satya Purna Bhakti 5. Karya Satya Purna Bhakti Award
Adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang Given to the employees with these criteria:
memenuhi kriteria:
a. An employee that about to enter retirement
a. Karyawan yang masa kerjanya akan memasuki usia purna
age (56 years old)
bhakti (56 tahun);
b. Karyawan yang diberhentikan dengan hormat oleh Perusa- b. An employee that honorably discharged by the
haan dikarenakan mengajukan pensiun dini atau mening- company for early retirement or have died be-
gal dunia sebelum usia purna bhakti. fore his retirement age
Diberikan kepada penerima Penghargaan Karya Satya Given to the employee who received Satya Karya
Purna Bhakti berupa: Purna Bhakti Awards the form of:
LAPORAN KEPADA
2) Penghargaan cindera mata/tali asih berupa 2. Souvenir in the form of Gold;
emas; 3. Souvenir could be in the form of ring/
3) Cindera mata/tali asih pada butir 1 (satu) di atas bracelet/necklace with Perum Jasa Tirta I
dapat berbentuk cincin/gelang/kalung dengan logo in it.
logo Perum Jasa Tirta I;
4. The given of this awards not removing the
4) Pemberian penghargaan ini tidak menghapus
employees concerned rights such as sever-
hak-hak karyawan yang bersangkutan seperti
ance pay, working time award and replace-
PROFIL PERUSAHAN
pesangon, uang penghargaan masa kerja dan
COMPANY PROFILES
ment rights.
uang penggantian hak.
Pada tahun 2015, tedapat tiga karyawan yang In 2015, 3 employees were awarded with the Satya
mendapatkan penghargaan Satya Karya 10 Tahun dan Karya Award for 10 Years of Service and 11 employees
11 karyawan mendapatkan penghargaan Satya Karya were awarded with the Satya Karya Award 20 Years of
20 Tahun. Hal itu sesuai Keputusan Direksi Nomor : Service. This is according to the Decree of the Board of
KP.010/KPTS/DAK/2015 tanggal 21 Januari 2015 ten- Directors Number KP.010/KPTS/DAK/2015 dated the 21st
tang Pemberian Piagam Penghargaan Satya Karya 10 of January 2015 concerning Provision Piagam Awards
2014 0 15 94 37
2015 0 3 11 38
LAPORAN KEPADA
Sungguruh, Kabupaten Malang.
Clean-up activity
on Sengguruh Dam, Malang
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
SU MBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Kepuasan dan Keterikatan Karyawan Employee Engagement and Satisfaction
Untuk mengevaluasi kepuasan karyawan dalam To evaluate employee satisfaction of working for the
bekerja di Perusahaan, setiap tahun dilakukan pengu- Company, employee satisfaction and interest levels are
kuran tingkat kepuasan dan kepentingan karyawan measured every year using 10 service indicators in the Em-
dengan menggunakan 10 indikator pelayanan melalui ployee Satisfaction Index (ESI). These 10 indicators are listed
Employee Satisfaction Index (ESI). Sepuluh indikator in Common Employment Agreement (PKB) between the
tersebut telah tercantum dalam Perjanjian Kerja Ber- management Company and Workers’ Union, with details
Berdasarkan pengukuran ESI tahun 2015, tingkat Based on ESI measurement for year 2015, the level
karyawan yang merasakan kepuasan dalam bekerja of employees who are satisfied by work at the Company
4 Penyediaan Prasarana Dan Sarana Kerja | Provision of working infrastructure 68.119 85.985 -17.867
5 Cuti | Leave 73.156 81.541 -8.385
6 Tarif Gaji | Salary Rate 74.489 89.630 -15.141
7 Imbalan Prestasi | Reward 66.311 86.015 -19.704
8 Penghargaan Karyawan | Employee Award 72.356 83.022 -10.667
Keselamatan, Kesehatan & Keamanan Kerja | Work Health, Safety, and
9 69.837 88.148 -18.311
Environmental Protection (HSE)
10 Jaminan Hari Tua | Pension Insurance 69.985 88.859 -18.874
Cuti
Leave
60.000 Tarif Gaji
Salary rates
Imbalan Prestasi
50.000 Achievement Rewards
Penghargaan Karyawan
Employee award
40.000 Keselamatan, Kesehatan dan
Keamanan Kerja
Safety, Health and Safety
30.000 Jaminan Hari Tua
Pension plan
20.000
10.000
0.000
10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000
Employee Satisfaction
80
% Tingkat Kepuasan Karyawan
70
60
50
40
30
20
10
Tahun
2012 2013 2014 2015
Employee Engagement Index (EEI) Perum Jasa Tirta I Tahun 2014 dan 2015
Hasil analisis employee engagement survey karyawan The results of employee engagement survey analy-
Perusahaan tahun 2015 menunjukkan, rata-rata employee sis of the Company’s employees for the year 2015 shows
engagement Index berada di zona strengths (kuat) dengan that the average level of employee engagement Index is
nilai ≥ 75%. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa karyawan strong, at a value of ≥ 75%. This value indicates that the
telah memiliki keterikatan yang tinggi terhadap perusahaan. employees have strong engagement with the Company.
90
80
76% 78
70 %
60
% Engagement
50
40
30
20 19% 18%
10
5% 4%
0 %
0 %
Tidak Engage Kurang Engage Engage Sangat Engage
not Engage Less Engage Engage Very Engage
131
PEMANGKU KEPEN TINGAN PROFIL PERUSAHAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Bendungan Wonorejo,
Kabupaten Tulungagung.
Wonorejo Dam, Tulungagung.
133
PEMANGKU KEPEN TINGAN PROFIL PERUSAHAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
on Company Performance
Manajemen atas Kinerja Perusahan
Management Analysis and Discussion
MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAN
Untuk mengantisipasi berbagai kondisi musim yang In order to anticipate various weather conditions that
bisa memengaruhi pasokan air, pada 24-25 November can affect water supply, a Coordination Team for Water
LAPORAN KEPADA
(TKPSDA) melakukan Sidang Pleno Ke-III yang salah satu Sumber Daya Air-TKPSDA) held its Third Plenary Session
hasilnya adalah menetapkan Rencana Alokasi Air Tahu from November 24 to November 25, 2015, with the deci-
nan (RAAT) yang digunakan untuk operasional waduk sion to generate an Annual Water Allocation Plan (Ren-
dan alokasi air di WS Brantas selama satu tahun penuh, cana Alokasi Air Tahunan-RAAT), to be used for reservoirs’
yang berlaku mulai 1 Desember 2015 dan akan berakhir daily operation and water allocation in the Brantas river
pada 30 November 2016. Dengan RAAT tersebut, Peru region for one full year starting from December 1, 2015
sahaan bersama pemangku kepentingan bisa memeta and valid until November 30, 2016. Using RAAT, the Com-
PROFIL PERUSAHAN
kan alokasi air di tengah tantangan anomali cuaca.
COMPANY PROFILES
pany and its stakeholders were able to map out water
Adapun curah hujan rata-rata di DAS Bengawan allocation in a condition of weather anomaly.
Solo selama 2015 adalah sebesar 1.434 mm, atau bersi Meanwhile the average rainfall at DAS Bengawan
fat hujan Bawah Normal terhadap rata-ratanya. Musim Solo during 2015 was measured at 1,434 mm, catego-
hujan yang berakhir lebih cepat dari perkiraan dan rized as ‘Below Normal’ compared to the average level.
berlanjut ke kondisi kering di musim kemarau mengaki A wet season that ended earlier than predicted, followed
batkan inflow Waduk Wonogiri menurun pada Novem by parched conditions in the dry season, caused the in-
HUMAN RESOURCES
maka air Waduk Wonogiri yang mengalami penurunan This then affected the elevation, with the water level of
(tercatat sempat mencapai elevasi 127,03 atau 0,2 di Waduk Wonogiri deteriorating (recorded to reach as low
bawah Pola 127,24). Tim Koordinasi Pengelolaan Sum as 127.03 or 0.2 below the Standardof 127.24). TKPSDA
ber Daya Air (TKPSDA) Bengawan Solo pada September Bengawan Solo held discussions on Operation Pattern
2015 telah melakukan pembahasan Revisi Pola Operasi Revision (Revisi Pola Operasi) for Waduk Wonogiri in the
Waduk Wonogiri dalam rangka pemenuhan kebutuhan effort to fulfill irrigation needs in East Colo and West Colo
air irigasi di wilayah Colo Timur dan Colo Barat. regions.
LAPORAN KEPADA
oleh Perusahaan berasal dari dua sumber sebagai berikut: from these following two sources:
Usaha Jasa Sumberdaya Air yang meliputi penerima Water Resource Service (Usaha Jasa Sumberdaya Air),
an Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) which includes the earnings from Water Resource Man-
dari pelanggan pembangkitan listrik, PDAM, dan agement Service Fees (Biaya Jasa Pengelolaan Sumber
industri Daya Air - BJPSDA) paid by power plant, Regional Wa-
ter Supply Company (Perusahaan Daerah Air Minum –
Usaha Jasa Non-Sumberdaya Air yang meliputi
PDAM), and industrial customers.
pariwisata, sewa peralatan, jasa konstruksi, jasa kon
Other Non-Water Resource Services (Usaha Jasa Non-
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
sultansi, laboratorium lingkungan, jasa pelayanan
Sumberdaya Air) including tourism, equipment rental,
air minum, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), dan
construction service, consultation service, environmen-
pendayagunaan aset perusahaan lainnya.
tal laboratory, drinking water service, bottled drinking
Kondisi likuiditas Perusahaan pada tahun buku 2015 water (Air Minum Dalam Kemasan – AMDK), and other
dalm kondisi baik sehingga dapat menjamin operasio utilization of Company assets
nal dan kewajiban jangka pendek Perusahaan. Company liquidity in the 2015 fiscal year was satisfac-
HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Lainnya pany operations and fulfill its short-term obligations.
Pengambilan pasir pada waktu lampau yang tidak ter Sand mining in the past was uncontrolled; this
kendali mengakibatkan degradasi pada dasar sungai yang caused degradation at the river base level, which then
menyebabkan terjadinya gerusan/longsoran tebing sungai, led to erosion of river cliffs, groundsills, drop structures,
groundsill, drop structures, tanggul, dan fondasi jembatan. dams and bridge foundations.
Secara rinci, berikut dipaparkan kondisi tangkapan hujan The following is a detailed description of conditions
(catchment area) serta sarana dan prasarana pengairan yang in the catchment area, water facilities and infrastructure
berada di wilayah kerja Perusahaan: under the authority of the Company:
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
4 Wlingi 2013 20.23 39.38
5 Lodoyo 2013 52.25 47.44
6 Selorejo 2014 55.88 66.51
7 Bening 2012 84.67 89.58
8 Wonorejo 2011 87.90 91.60
9 Wonogiri 2014 72.07 78.73
Upaya perlindungan terhadap fungsi Waduk Sutami, Protective action on the dam function at Waduk
Sengguruh, Wlingi, Wonogiri, dan Toba Asahan adalah Sutami, Sengguruh, Wlingi, Wonogiri, dan Toba Asahan
dengan melakukan pengerukan (dregding) dan pengge was carried out by dredging and flushing sediments at
lontoran (flushing) sedimen pada waduk-waduk tersebut,
dari tekanan air pori, rembesan maupun deformasi. b. Periodic Dam Inspection
In addition to the regular inspection, extraordinary
b. Pemeriksaan Berkala Bendungan inspections, special inspections and periodic inspections
are also conducted to meet requirements, as instructed
Selain pemeriksaan rutin, pemeriksaan luar biasa dan
by a Decree from the General Director of Natural Re-
pemeriksaan khusus, dilaksanakan kegiatan Pemeriksaan
sources No. 05/KPTS/2003 (Keputusan Direktur Jenderal
Berkala sesuai yang disyaratkan pada Keputusan Direktur
SDA No. 05/KPTS/2003) regarding Guidelines for Dam
Jenderal SDA No. 05/KPTS/2003 tentang Pedoman Ins
Safety Inspection and Evaluation (Pedoman Inspeksi
peksi dan Evaluasi Keamanan Bendungan dan Peraturan
Menteri PU-PR No. 27 tahun 2015 tentang Bendungan. Se dan Evaluasi Keamanan Bendungan) and also in the Regu-
cara umum hasil pemeriksaan berkala tahun 2015 menun lation of the Minister of Public Works and People’s Housing
jukkan bahwa kondisi bendungan yang dikelola oleh PJT I No. 27 Year 2015 (Peraturan Menteri PU-PR No. 27 tahun
dalam kondisi aman dengan beberapa rekomendasi untuk 2015) regarding dams. In general, the inspection results an-
peningkatan keamanan bendungan. nounced in 2015 indicated that the dams managed by PJT I
are in a safe state, with a few recommendations to improve
c. Pemeriksaan Khusus Retakan dam safety.
pada Bendungan Sutami
Akibat beban air waduk saat operasi, bendungan akan C. Special Inspection of Fractures
terus mengalami deformasi. Deformasi ini sifatnya unik in Bendungan Sutami
untuk setiap bendungan, tergantung sifat material dan Due to the weight water imposes during operation,
geometri tubuh timbunannya. Perilaku deformasi tersebut dams are continuously being deformed. Deformation of
sangat penting untuk diketahui guna menjamin bahwa each dam is unique; each depends on the material fea-
deformasi yang akan terjadi tidak berpengaruh terhadap tures and its built-up body geometry. Deformation be-
operasi bendungan dan keamanan bendungan. Mengi havior becomes important in the attempt to guarantee
ngat Bendungan Sutami sudah cukup tua (selesai dibangun that such movement will not affect the operation or the
tahun 1973) dan mempunyai tingkat risiko tinggi dan terjadi safety of the dams. Considering the age of the elderly
retakan memanjang di puncak bendungan maka perlu Bendungan Sutami (erection completed in 1973), the
dilakukan kajian terhadap retakan dan perilaku deformasi dam is categorized as ‘high risk’, moreover a vertical frac-
tubuh bendungan secara komprehensif. Hal ini diperlukan ture has been detected at the top of the dam. Therefore,
untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dengan mem a comprehensive study needs to be conducted to under-
pelajari penyebab dan mekanisme keretakan serta mem stand the underlying cause and mechanism of the frac-
berikan penanganannya secara tepat. ture and to determine the proper and effective handling
Salah satu kegiatan penting dalam pemeriksaan to avoid catastrophic failure.
keamanan bendungan adalah pelaksanaan pemeriksaan One of the important aspects of the safety inspection of
visual terhadap kondisi bendungan.Dalam proses pemerik a dam is a visual check of the dam’s condition. The visual
saanvisual tersebut salah satu gejala anomali yang ditemu check has found an anomaly: a vertical fracture was found
kan adalah munculnya retakan memanjang pada permu to have developed on the road pavement layer, at the top
kaan lapisan perkerasan jalan di puncak Bendungan Sutami. level of Bendungan Sutami.
Adapun kronologis retakan pada perkerasan jalan di The following Table explains the chronologyof fracture
puncak Bendungan Sutami dapat dilihat pada Tabel di development on the road pavement layer at the top level of
bawah ini: the dam:
2. Pemeriksaan rutin/ November 2013 - Mei 2014/ Belum terlihat adanya retakan/
Regular inspection November 2013 - May 2014 Fracture is not yet visible
4. Pemeriksaan pasca letusan Gunung Kelud/ 13 Februari 2014/ Belum terlihat adanya retakan/
Post Mount Kelud Eruption Inspection February 13, 2014 Fracture is not yet visible
6. Pemeriksaan rutin/ Regular inspection 17 Juni 2014/ Ditemukan retakan memanjang mulai STA
June 17, 2014 0+550 sampai dengan STA 0+675 m dengan
total panjang retakan sekitar 70 m (terbagi
dalam beberapa segmen retakan) dan lebar
berkisar 0,3-0,5 cm./
A vertical fracture was found starting from STA
0+550 to STA 0+675 m with total fracture length
of 70 m (divided in several fracture segments) with
width that ranges from 0.3-0.5 cm.
Menindaklanjuti temuan di lapangan tersebut, pada Following up on the finding, on June 20, 2014, an in-
20 Juni 2014 dilakukan rapat lanjutan secara internal ternal meeting was held at Perun Jasa Tirta I, attended by
LAPORAN KEPADA
pengelola Bendungan Sutami), Tim Pemeriksaan Besar ment of Bendungan Sutami), Extensive Inspection Team of
Bendungan Sutami, serta ahli geologi dan ahli bendung Bendungan Sutami, and also geologists and dam experts
an yang diundang sebagai narasumber. who were invited to become resource persons.
Dalam rapat tersebut disepakati perlunya langkah in In the meeting, it was agreed that initial investiga-
vestigasi awal terhadap retakan yang terjadi sehingga da tion steps are required to study the developing fracture
pat segera diidentifikasi penyebab maupun dampak yang so that its causes and effects can be immediately iden-
mungkin dapat ditimbulkan dari gejala retakan tersebut. tified. The following are the agreed initial steps in the
PROFIL PERUSAHAN
Langkah-langkah investigasi awal yang diputuskan dalam
COMPANY PROFILES
investigation:
rapat tersebut adalah: 1. Installation of several marker stakes (settlement
1. Pemasangan beberapa patok geser (titik pengama observation points) on base hills (at +277.50 m
tan settlement) pada lereng hulu (elevasi +277,50 m and +272.50 m elevation) in line/ parallel with
dan +272,50 m) sejajar arah retakan dengan jarak the fracture direction 20 m apart, to be monitored
20 m dan dilakukan pengamatan secara periodik. periodically.
2. Melakukan pengelupasan setempat secara bertahap
HUMAN RESOURCES
pada permukaan lapisan perkerasan (aspal) untuk layer surface (asphalt) to observe the inner condi-
melihat bagian dalam dari retakan memanjang dan tion of the vertical fracture and its depth.
sekaligus kedalamannya. 3. Installation of dial gauge or similar device on at least
3. Pemasangan alat pantau (dial gauge maupun se two fracture locations to observe developments.
jenisnya) pada setidaknya dua lokasi retakan untuk
As a follow up on the meeting result, on July 2-3,
melihat perkembangan yang terjadi.
2014, an Extensive Dam Inspection Team, assisted by
Sebagai tindak lanjut keputusan rapat tersebut, pada geologists, performed the stripping on road pavement
melakukan inspeksi khusus di Bendungan Sutami. Tim Kasiro, Dipl. HE, Ir. Tri Bayu Adji, Anissa Mayangsari,
dari Balai Bendungan yang melaksanakan inspeksi ST, M.PSDA. and Nofyar Dwi Khurtumi, ST
khusus tersebut adalah:Ir. Ibnu Kasiro, Dipl. HE, Ir. Tri 3. Following up on the Field Visit, Balai Bendungan sent a
Bayu Adji, Anissa Mayangsari, ST, M.PSDA. dan Nofyar Special Inspection Report on Bendungan Sutami in July
Dwi Khurtumi, ST. 2014, which contains the field inspection result, along
3. Menindaklanjuti Kunjungan Lapangan tersebut Balai with an evaluation, conclusion and recommendation.
Bendungan mengirimkan Laporan Inspeksi Khusus 4. Sending letter No KP.256/UM/DU/2014, dated August
Bendungan Sutami Juli 2014 yang berisikan tentang 13, 2014, regarding a Fracture Report on the Surface
hasil inspeksi lapangan, evaluasi serta kesimpulan dan of Road Pavement Layer at the Top Level of Bendun-
saran. gan Sutami, to communicate a follow-up action, as
4. Mengirimkan surat No KP.256/UM/DU/2014 tang recommended by Balai Bendungan and Dam Safety
gal 13 Agustus 2014 perihal Laporan Retakan pada Commission (Komisi Keamanan Bendungan) and also
Permukaan Lapisan Perkerasan Jalan di Puncak Ben to propose another visit to complete follow-up recom-
dungan Sutami dengan tujuan untuk menyampaikan mendations to be carried out by PJT I.
hasil tindak lanjut rekomendasi Balai Bendungan dan 5. Balai Bendungan sent letter No. IR.01.11/BB/210 dated
Komisi Keamanan Bendungan serta meminta kunjun August 21, 2014 regarding Field Inspection to examine
gan lanjutan untuk memberikan rekomendasi tindak the Fracture on the Surface of Road Pavement Layer
lanjut yang harus dilaksanakan oleh PJT I. at the Top Level of Bendung Sutami. In the letter sent
5. Balai Bendungan mengirimkan surat No. IR.01.11/ on August 28-29, 2014, it is stated that the Dam Safety
BB/210 tanggal 21 Agustus 2014 perihal Inspeksi Commission Team (Tim Komisi Keamanan Bendun-
Lapangan dalam rangka Retakan pada Permukaan gan) and Balai Bendungan will be conducting a field
Perkerasan Jalan di Puncak Bendungan Sutami. Dalam inspection at the Bendungan Sutami location. The
surat tersebut disampaikan pada 28 – 29 Agustus 2014 team members who will be conducting the special
Tim Komisi Keamanan Bendungan dan Balai Bend inspection are: Ir. Ibnu Kasiro, Dipl. HE, Lolo Wahyu
ungan akan melakukan inspeksi lapangan ke lokasi Resdiatmoko, ST., M.Si., Djoko Mudjihardjo, ME. and
Bendungan Sutami. Tim yang melaksanakan inspeksi Nofyar Dwi Khurtumi, ST
khusus tersebut adalah:Ir. Ibnu Kasiro, Dipl. HE, Lolo 6. Following up on the Field Visit, Balai Bendungan sent
Wahyu Resdiatmoko, ST., M.Si., Djoko Mudjihardjo, ME. a Special Inspection Report on Bendungan Sutami in
danNofyar Dwi Khurtumi, ST. August 2014, containing the results of the field inspec-
6. Menindaklanjuti Kunjungan Lapangan tersebut Balai tion, along with an evaluation, conclusion and recom-
Bendungan mengirimkan Laporan Inspeksi Khusus mendation.
Bendungan Sutami Agustus 2014 yang berisikan ten 7. Fracture Study of the Top Level of Dam using Ground
tang hasil inspeksi lapangan, evaluasi serta kesimpu Penetrating Radar (geo-radar) equipment and the
lan dan saran. Study of Dynamic Response resulting from an Earth
7. Studi Retakan pada Puncak Bendungan dengan Alat tremor at Bendungan Sutami.
Georadar dan Studi Respon Dinamik akibat Gempa di 8. These studies were the follow up actions of the fracture
Bendungan Sutami. finding at Bendungan Sutami, and were conducted
8. Kegiatan studi ini merupakan tindak lanjut temuan together with Council of Hydraulic Structure and Geo-
retakan di Bendungan Sutami dan dilaksanakan technical Engineering for Water Resources (Balai Badan
bekerjasama dengan Balai BHGK Puslitbang SDA Hidraulik dan Geoteknik Keairan–BHGK) Research and
Kementerian PU-PR. Pekerjaan georadar tersebut Development Center of Water Resources (Puslitbang
telah dilaksanakan pada tanggal 6-9 Oktober 2014. SDA) Ministry of Public Works and People’s Housing (Ke-
Pada saat yang bersamaan, juga dilakukan kegiatan mentrian PU-PR). The geo-radar study was conducted
pengambilan contoh tanah undisturbed untuk triaxial on October 6-9, 2014. At the same time, samples of un-
CU dan siklik untuk memperoleh parameter statis dan disturbed soil were taken for CU triaxial and cyclic triaxial
dinamis dalam rangka melakukan analisis statis dan testing, to gain static and dynamic parameter enabling
dinamis, tetapi karena tidak memungkinkan maka di performance of a static and dynamic analysis, but if this is
ambil tanah disturbed kemudian di-remolded dengan not feasible, then samples of undisturbed soil will then be
membuang gravel yang besar. Pengujian triaxial CU remolded by eliminating large gravel pieces. CU triaxial
dan siklik di laboratorium Puslitbang SDA Kemente and cyclic triaxial testing was conducted in November
rian PU telah dilakukan pada bulan November 2014. 2014 at Puslitbang SDA Kementerian PU.
9. Adapun tujuan kegiatan studi adalah mempelajari 9. The objective of the studies was to study the fracture
pola retakan pada puncak Bendungan Sutami, mem pattern that developed at the top level of Bendungan
pelajari mekanisme penyebab dan saran penanganan Sutami; to learn about the cause mechanism and rec-
nya; mendapatkan ground motion untuk skenario SEE ommendation for action; to understand ground mo-
berdasarkan site spesifik seismik hazard analisis tion for an SEE scenario based on site-specific seis-
pada puncak Bendungan Sutami dan mempelajari mic hazard analysis of the top level of Bendungan
LAPORAN KEPADA
melakukan analisa dinamik akibat gempa pada ungan Sutami, by performing a dynamic analysis
skenario SEE. caused by earthquakes in SEE scenario.
10. Mengirimkan surat No KP.417/UM/DT/2015 tang 10. Sending letter No KP.417/UM/DT/2015 dated Oc-
gal 9 Oktober 2015 perihal tindak lanjut penanga tober 9, 2015 regarding follow-up actions in han-
nan retakan perkerasan jalan puncak Bendungan dling the fracture on the road pavement at the
Sutami dengan tujuan meminta Balai Bendungan top level of Bendungan Sutami, to propose Balai
untuk melakukan kunjungan lapangan lanjutan Bendungan to conduct a follow up field visit and
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
dan diskusi untuk membahas pelaksanaan penutu to discuss the execution of fracture sealing.
pan retakan. 11. Balai Bendungan sent letter No. IR.01.11/KKB/97
11. Balai Bendungan mengirimkan surat No. IR.01.11/ dated October 12, 2015 regarding Field Inspection
KKB/97 tanggal 12 Oktober 2015 perihal Inspeksi to determine follow up handling of the fracture at
Lapangan dalam rangka tindak lanjut penanganan the top level of Bendungan Sutami, Malang, East
retakan pada puncak Bendungan Sutami, Kab. Java. In the letter, it is stated that on October 15-
Malang, Prov. Jawa Timur. Dalam surat tersebut
HUMAN RESOURCES
disampaikan pada 15-16 Oktober 2015 Tim Komisi Balai Bendungan will be conducting a field inspec-
Keamanan Bendungan dan Balai Bendungan akan tion at the Bendungan Sutami location. The team
melakukan inspeksi lapangan ke lokasi Bendungan members who will be conducting the special in-
Sutami. Tim yang melaksanakan inspeksi khusus spection are: Ir. Ibnu Kasiro, Dipl. HE, Lolo Wahyu
tersebut adalah:Ir. Ibnu Kasiro, Dipl. HE, Lolo Resdiatmoko, ST., M.Si., Djoko Mudjihardjo, ME.
Wahyu Resdiatmoko, ST., M.Si., Djoko Mudjihardjo, Dan Nofyar Dwi Khurtumi, ST.
ME. Dan Nofyar Dwi Khurtumi, ST. 12. Field visit to Bendungan Sutami was conducted
12. Tinjauan lapangan ke Bendungan Sutami dilaku on October 15, 2015 and the discussion was con-
bahan yang ditemukan pada lokasi retakan resemble the material at the fracture location
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(campuran pasir halus dan kasar); (mixture of fine sand and coarse sand);
Pengisian material ke dalam retakan dilaku
Carefully filling the material into the identi-
kan secara hati-hati sepanjang garis retakan fied fracture lines and topping the fracture
yang bisa diidentifikasi dan ditutup pada with asphalt;
bagian atas dengan aspal; The existing test pit and dial gauge obser-
Test pit dan lubang pemantauan dial gauge
vation holes are not closed and are contin-
yang ada tidak ditutup dan tetap diamati ually monitored to obtain fracture move-
untuk memperoleh data pergerakan retakan. ment data.
14) Berdasarkan hasil diskusi bersama disepakati 14) Based on the result of a collective discussion, it has
bahwa metode untuk penutupan retakan antara been agreed that the methods used to close the
LAPORAN KEPADA
a. Pengelupasan perkerasan sekitar retakan a. Stripping the pavement around the fracture a
selebar ± 1 m; maximum of ± 1 m;
b. Penggalian sampai dengan lapisan base b. Digging down into the base course to around ±
coarse sekitar ± 0,40 m, serta identifikasi 0.40 m deep and identifying fracture condition
kondisi retakan pada lapisan base coarse; at the base course layer;
c. Survei material pengisi retakan pada c. Performing a material survey to fill in the frac-
quarry yang sama seperti pada saat ture at the same quarry as during initial con-
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
pembangunan; struction;
d. Penggalian sekitar area retakan selebar ± 0,20 d. Digging down around the fracture area a
m sedalam ± 0,20 m; maximum of ± 0.20 m in width and ± 0.20 m in
e. Pengisian jalur retakan dengan material dari depth;
quarry yang telah diayak; e. Filling the fracture line with materials that have
f. Pemadatan dengan menggunakan alat been sifted from the quarry;
HUMAN RESOURCES
f. Compressing the filling by using a tamping
g. Hasil Pemadatan dengan menggunakan alat rammer;
pemadat(tamping rammer); g. Compress the result by using a tamping ram-
h. Penimbunan untuk lapisan base course: mer;
1. Penghamparan lapisan hotmix. h. Pilling up for coarse base layer:
i. Spreading out a layer hotmix;
d. Studi Retakan pada Puncak Bendungan
3. Berdasarkan pola dan posisinya diperkirakan retakan 3. Based on the pattern and the position, the fracture
disebabkan adanya perbedaan kepadatan antara tubuh is estimated to be caused by density differences be-
bendungan dengan tubuh bendungan yang berdekat tween dam body and other dam bodies located near
an dengan struktur spillway. spillway structures.
4. Lebar dan pertambahan lebar retakan yang terjadi 4. Width and width increase of the fracture that occurs
pada puncak Bendungan Bening dekat spillwaysangat at the top level of Bendungan Bening is near a very
kecil sehingga tidak mempengaruhi keeamanan ben small spillway; therefore it does not affect dam safety.
dungan, mesikpun begitu pola retakan ini harus terus However, the fracture pattern needs to be continually
dipantau agar dapat lebih dipahami perilakunya. monitored to understand its behaviour.
5. Hasil georadar harus dikolaborasikan dengan analisis 5. Geo-radar results must be correlated with the field
data lapangan, agar dapat lebih tervalidasi ketelitian data analysis so that the result may be thoroughly
dan kebenarannya. and correctly validated.
6. Ditambah 3 patok geser disekitar retakan untuk 6. The additional three marker stakes are placed around
memantau arah pergerakan retakan, dua dipasang di the fracture to monitor the direction of fracture move-
puncak bendungan sebelah kanan dan kiri retakan dan ment, two were installed at the top level of the dam
satu lagi dipasang di daerah tangga spillway. on the right and left sides of the fracture and one was
installed at the spillway stair area.
E. Studi Retakan pada Puncak Bendungan
Wonorejo dengan Ground Penetrating Radar E. A Study of the Crack on Top of Wonorejo
(GPR) Dam with Ground Penetrating Radar (GPR)
Studi dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 bekerja sama The study was conducted in budget year 2015, in col-
dengan Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan (BHGK) laboration with Geotechnical Water and Hydraulic Building
Puslitbang SDA Kementerian PU-PR. Kerangka Acuan Kerja Centre (Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan -
(KAK) studi telah disahkan pada bulan Juni 2015. BGHK) Water Resource Research and Development Centre
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah melakukan (Sumber Daya Air – SDA) of Public Works-Public Housing
investigasi dengan menggunakan GPR (Ground Penetrating Ministry. Terms of Reference (TOR) of the study have been
Radar) sebagai upaya untuk mengetahui jalur retakan yang authorized in June 2015.
ada dan kedalamannya. Selain itu, juga untuk mengetahui The objective of this research is to conduct an investiga-
pengaruh retakan terhadap keamanan tubuh bendungan tion by using GPR (Ground Penetrating Radar) in the effort
pada Bendungan Wonorejo. to discover and study existing crack lines and to ascertain
Adapun hasil dari studi ini, antara lain: their depths. It is also intended to learn the influence of the
1. Pengukuran georadar telah dilakukan pada Bendungan cracks on the safety of the body of Wonorejo Dam.
Wonorejo, sebanyak 6 lintasan memanjang dan 63 The results of this study are as follows:
lintasan melintang (sistim grid). Pengukuran dilakukan 1. Measurement of geo-radar has been conducted on
pada daerah retakan pada puncak bendungan. Wonorejo Dam, for 6 elongated tracks and 63 trans-
2. Hasil citra georadar dengan menggunakan antenna verse tracks (grid system). The measurement was con-
2600MHz menggambarkan anomali pada perkerasan ducted on the crack areas at the top of the dam.
jalan pada puncak bendungan. 2. Geo-radar image equipped with 2600MHz antenna il-
3. Hasil citra georadar dengan menggunakan antenna lustrates anomalies in stiffened lines on top of the dam.
270 MHz mendeteksi perbedaan kepadatan dari padat 3. Geo-radar image equipped with 270 MHz antenna de-
ke kurang padat dengan warna terang ke warna gelap. tects density differences from dense to less dense, in light
Kedalaman 0-2,5m mempelihatkan kepadatan yang colours to dark colours. At 0-2.5m depth, it reveals that
tidak sebaik kedalaman lebih dari 2,5m. Lintasan- the depth is not as good as in an area deeper than 2.5m.
lintasan melintang sepanjang 6m menunjukan zona Transverse tracks at 6m indicate a weak zone, a drop
lemah, penurunan ke arah hilir dan ketidakmenerusan. to downstream and discontinuities, while several elon-
Sementara beberapa lintasan memanjang sepanjang gated tracks at 62.5m show weak zones and densities of
62,5m menunjukan zona-zona lemah dan perbedaan material layers at 2.5m depth.
kepadatan2 lapisan material pada kedalaman 2,5m. 4. Looking at the crack position and patterns being
4. Dari posisi retakan dan polanya yang tidak merespon unresponsive to different reservoir water levels, it is
muka air waduk diperkirakan retakan yang terjadi pada expected that the crack on top of Wonorejo Dam is
puncak Bendungan Wonorejo diakibatan adanya per caused by a difference in degradation between the
bedaan penurunan antara zona inti dan zona filter. core zone and the filter zone.
5. Berdasarkan pola dan kedalaman retakan yang tera 5. According to patterns and depths of the crack ob-
mati selama ini dapat disimpulkan bahwa retakan served so far, it can be concluded that the crack on
pada puncak bendungan masih belum mempengaruhi top of the dam does not yet pose an influence to the
keamanan Bendungan Wonorejo. structural integrity and safety of Wonorejo Dam.
6. Agar retakan tidak menjadi jalur masuknya air ke 6. It is recommended that the crack should be
dalam tubuh bendungan dan mempengaruhi kon sealed, so that it will not allow water to infiltrate
LAPORAN KEPADA
kan agar retakan tersebut ditutup. top of the dam.
7. Hasil georadar harus dikolaborasikan dengan 7. The geo-radar results must be collaborated by a
analisis data lapangan, agar dapat lebih tervalidasi field data analysis in order to verify their accuracy
ketelitian dan kebenarannya. and validity.
8. Diperlukan pengecekan terhadap dialgauge, 8. It is necessary to check the dial gauges to see
apakah masih berfungsi dengan baik. whether they still function well.
9. Perlu ditambah dialgauge pada lokasi retakan yang 9. It is necessary to add a dial gauge to other crack
PROFIL PERUSAHAN
lain untuk mengoreksi bacaan dialgauge lainnya.
COMPANY PROFILES
locations to compare and correct the readings of
dial gauges.
f. Studi Perilaku Rembesan Pada Tumpuan Kiri
Bendungan Selorejo F. Study of Seepage Behaviour in the Left
Pedestal of Selorejo Dam
Studi dilaksanakan pada tahun anggaran 2015
bekerja sama dengan Balai Bangunan Hidraulik dan The study was conducted in budget year 2015 in col-
Geoteknik Keairan (BHGK) Puslitbang SDA Kementerian laboration with Geotechnical Water and Hydraulic Buld-
HUMAN RESOURCES
pada bulan April 2015. Keairan-BGHK) Water Resource Research and Develop-
Tujuan kegiatan studi ini adalahmengetahui potensi ment Centre (Sumber Daya Air–SDA) of Public Works-
masalah sumber utama rembesan dan perilaku rembesan Public Housing Ministry. Terms of Reference (TOR) of the
pada tumpuan kiri Bendungan Selorejo serta pengaruh study have been authorized in April 2015.
nya terhadap keamanan bendungan pada Bendungan The purpose of the study is to learn the potential
Selorejo serta konsep perbaikan untuk mengatasi rem problems of the main source of seepage and its behav-
besan tersebut. iours in the left pedestal of Selorejo Dam, as well as their
faktor keamanan akibat piping yaitu 4, meskipun safety factors caused by piping, namely 4. Never-
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
begitu kondisi di lapangan terdapat titik yang theless, the field condition shows that there is a
dikhawatirkan dapat memiliki gradientexit yang spot of concern about a bigger gradient exit; thus,
lebih besar sehingga pada titik keluarnya rembesan at the exit point seepage should be staunched
perlu dilengkapi lapisan filter. with a filter bed.
5. Debit rembesan hasil pemantauan di lapangan 5. Seepage discharge data from field observation
lebih rendah dari debit rembesan hasil numerik is lower than numeric results indicate. In param-
dengan parameter hasil uji permeabilitas lapangan, eters of field permeability test results, it is possible
kemungkinan permeabilitas rata-rata di lapangan that the average of field permeability is lower
lebih rendah dari rata-rata hasil uji permeabilitas. than the average of permeability test results.
6. Beberapa titik Observation Well (OW) tidak merespon 6. Several points of the Observation Well (OW) do not
fluktuasi muka air waduk, kemungkinan titik OW terse respond to water level fluctuation, possibly due to
but mengalami penyumbatan. Perlu adanya OW tam stoppages. It is necessary to have additional OW
bahan di daerah basahan pada random material bukit downstream in the floodplains at random points
abutment kiri sebelah hilir. Perlu pengecekan lokasi titik in the left abutment. Checking the location of OW
OW, dan mencoba mem-flushing titik OW yang tidak points is needed, as well as trying to flush OW points
merespon muka air waduk. that do not respond to dam water levels.
7. Drainase rembesan yang muncul ke permukaan perlu 7. Drainage of surface seepage needs to be fitted with
dilengkapi lapisan filter. a filter layer.
8. Untuk penanganan jangka panjang jika drainase bawah 8. For long-term treatment, if there is a stoppage of
permukaan mengalami penyumbatan, maka disaran subsurface drainage, it is suggested that a fishbone
kan dibuatkan fish bone drain pada lereng permukaan drain be set on the surface slope of a random mate-
daerah random material tumpuan kiri untuk menurun rial area at the left pedestal, to decrease water lev-
kan muka air yang muncul di lereng. els on the surface slope.
4. Bendung 4. Weirs
Kegiatan pemantauan kondisi bendung -bendung di Perum Jasa Tirta I has conducted sustainable moni-
Wilayah Kerja Perum Jasa Tirta I telah dilakukan secara berkesi toring activities on the condition of weirs in its Working
nambungan untuk menunjang pelaksanaan tugas pelayanan Area in order to support the Company’s public services,
umum perusahaan diantaranya pelayanan air irigasi dan air such as irrigation and industries/PDAM and flood con-
baku industri/ PDAM serta pengendalian banjir. trol.
5. Sungai 5. Rivers
Turunnya/longsornya bangunan-bangunan sungai, seperti The avalanche of river establishments such as cliff
lindungan tebing, pondasi jembatan dan bangunan-bangun protection, bridge foundations and other buildings
an lainnya disepanjang sungai Kali Brantas serta berkurang along the Kali Brantas River as well as a decrease in
nya penampang tinggi/ tebal tanggul sehingga air sungai the dam’s sectional height/thickness that water from
dapat melimpas saat terjadi banjir disebabkan oleh terjadinya the river overflows during floods are caused by river-
degradasi dasar sungai sedalam 5 sampai dengan 7 m ter bed degradation at 5 to 7 meters depth on the basic
hadap dasar rencana tahun 1980 sebagai akibat dari semakin plan of 1980, as a result of the increasing volume of
banyaknya penggalian pasir liar secara ilegal di sepanjang illegal sand excavation activities along Kali Brantas
sungai Kali Brantas. River.
Perusahaan melakukan perbaikan-perbaikan sesuai The Company has carried out renovations, based
tingkat urgensi dan kemampuan keuangan Perusahaan untuk on the level of urgency and its financial capabilities,
merehabilitasi tanggul-tanggul sungai serta bangunan sungai attempting to rehabilitate river dams and river struc-
yang kritis. Sedangkan untuk rehabilitasi dalam skala besar tures judged as critical. Large-scale renovation will
akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Induk Pelaksana be conducted by the Government, through Parent
Kegiatan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kali Brantas dan Executor of Central River Region (Balai Besar Wilayah
Bengawan Solo. Sungai - BBWS) on Kali Brantas and Bengawan Solo
Rivers.
6. Bangunan prasarana pengairan
lainnya 6. Other Water Infrastructure
Establishments
Bangunan - bangunan prasarana pengairan lainnya
antara lain (check dam, pintu air, siphon dan terowong). Upaya Other water infrastructure establishments include
perbaikan check dam akibat banjir tahun 2014 telah dilaksana check dams, sluices, siphons and tunnels). Refinement ef-
kan pada tahun 2015, sehingga check dam dapat berfungsi forts on check dams from floods in 2014 have been car-
kembali sesuai peruntukkannya. Demikian pula dilakukan ried out in 2015, with functions based on their allotment.
pemeliharaan secara rutin maupun berkala terhadap pintu air, Regular and periodic maintenance is also carried out on
siphon dan terowong. sluices, siphons, and tunnels.
Tinjauan Operasi
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Umum (Perum) yang menyeimbangkan antara pe that balances public service and commercial aspects.
layanan publik dan aspek komersial. Dengan demikian, Therefore, the Company’s business segment is divided
segmen usaha Perusahaan bisa dibedakan menjadi into a commercial business segment and a public service
segmen usaha komersial dan segmen usaha pelayanan (non-commercial) business segment. In conformity with
publik (non-komersial). Sesuai Peraturan Pemerintah Government Regulations No. 46 year 2010, the main busi-
Nomor 46 Tahun 2010, kegiatan usaha utama Peru ness unit of the Company includes:
HUMAN RESOURCES
a. Pengusahaan sumber daya air (SDA) air baku untuk SDA) of standard water for power generation, local
pembangkit tenaga listrik, perusahaan daerah air water companies, and industry
minum, dan industri b. Procurement of electricity for State Electricity Compa-
b. Penyediaan tenaga listrik kepada PT Perusahaan List ny (PT PLN) and/or non-PLN, according to legislation
rik Negara (PLN) dan/atau selain PLN sesuai dengan in force.
ketentuan peraturan perundang-undangan c. Procurement of a Potable Water Supply System (Pen-
c. Pengusahaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) gusahaan Sistem Penyediaan Air Minum-SPAM) for
Segmen usaha yang bersifat komersial meliputi Commercial business segment includes: (1) bulky
(1) pengusahaan SDA air baku untuk pembangkitan water enterprise for electricity, PDAM and industry (2)
listrik, PDAM, dan industri; (2) penyediaan tenaga listrik
Layanan Jasa Air Baku untuk Pembangkitan Listrik Bulk Water Service for Power Plant
Layanan air baku untuk pembangkitan listrik (pem Bulk-Water Service for power plant (hydroelectricity/Hydro
bangkit listrik tenaga air/PLTA) pada 2015 sebesar 2.274,13 Power Plant/PLTA) reached 2274.13 million kWh in 2015 or
juta kWh atau 78,4% terhadap RKAP Tahun 2015, namun 78.4% of the 2015 Work and Work and Budget Plan (RKAP), but
mengalami kenaikan 111,8% dibanding realisasi 2014 the increase was 111.8% compared to 1073.3 million kWh real-
yang sebesar 1.073,3 juta kWh. Kenaikan terhadap realisasi izations in 2014. The increase in 2014 realization was a result of
2014 disebabkan oleh mulai dihitungnya layanan air baku the inclusion of standar water service for electricity in the Asa-
untuk listrik di Wilayah Sungai (WS) Toba Asahan yang han Toba River Basin as the Company’s new work area.
merupakan wilayah kerja baru Perusahaan. The reason why the standar water service target for electricity
Adapun tidak tercapainya target layanan air baku untuk based on 2015 Company’s Work and Work and Budget Plan was
listrik tahun 2015 berdasarkan RKAP terutama karena kon not achieved was mainly due to anomalous weather conditions
disi anomali cuaca sepanjang tahun 2015 kerap kali terjadi, throughout 2015, as the impact of the global phenomenon of cli-
sebagai pengaruh dari fenomena global climate change mate change causing ambiguous dry season and the rainy season.
yang menyebabkan tidak menentunya antara musim ke Weather anomalies occured before the turn of rainy season to dry
marau dan musim hujan. Anomali cuaca season and vice versa, where the rainy season
terjadi menjelang pergantian musim dari Layanan air baku untuk ended sooner than expected, and continued
musim hujan ke musim kemarau maupun pembangkitan listrik to a relatively hot dry season resulting in sig-
sebaliknya, dimana musim hujan berakhir nificantly decline inflow of dams managed by
(pembangkit listrik
lebih cepat dari yang diperkirakan, dan PJT I under the Reservoir Operations & Water
berlanjut ke kondisi yang relatif kering di
tenaga air/PLTA) pada Allocation Pattern /Water Global Allocation
musim kemarau sehingga mengakibatkan 2015 sebesar 2.274,13 Plan (POWAA / RAAG=Pola Operasi Waduk &
inflow waduk-waduk yang dikelola oleh juta kWh. Alokasi Air/ Rencana Alokasi Air Global). Con-
PJT I mengalami penurunan yang cukup sequently, most of the hydro power plants can
Bulk-Water Service for power plant
signifikan di bawah Pola Operasi Waduk not generate power optimally.
(hydroelectricity/Hydro Power
& Alokasi Air/ Rencana Alokasi Air Global Plant/PLTA) reached 2274.13 million Bulk water service for Brantas River Basin
(POWAA/RAAG). Hal tersebut mengaki kWh in 2015. power generation in 2015 reached 979.42 mil-
batkan sebagian besar PLTA tidak dapat lion kWh, or 89% of 2015 Company’s Work and
membangkitkan energi listrik secara optimal. Work and Budget Plan because rainfall at the beginning of the
Layanan air baku untuk pembangkitan listrik 2015 un rainy season 2015/2016 until the end of 2015 in the Brantas wa-
tuk WS Brantas tercapai sebesar 979,42 juta kWh atau 89% tershed was still below normal with a mean of 3.68 - 4.16 mm.
dari RKAP tahun 2015 karena curah hujan di awal musim Realization services in Brantas River Basin to Company’s Work
hujan 2015/2016 sampai akhir 2015 di DAS Brantas masih and Work and Budget Plan for Sengguruh Hydro Power Plant 2015
di bawah normal dengan rerata 3,68 - 4,16 mm. reached 63.49 million kWh or 77.1%, Sutami Hydro Power Plant
Realisasi layanan di WS Brantas terhadap RKAP 2015 reached 443.25 million kWh, or 90.7%, Wlingi Hydro Power Plant
untukPLTA Sengguruh sebesar 63,49 juta kWh atau 77,1%, reached 141.55 million kWh or 88.1% , Lodoyo Hydro Power Plant
PLTA Sutami sebesar 443,25 juta kWh atau 90,7%, PLTA Wl reached 37.98 million kWh or 96.6%, Tulungagung Hydro Power
ingi sebesar 141,55 juta kWh atau 88,1%, PLTA Lodoyo sebe Plant reached 122.49 million kWh, or 79.4%, Wonorejo Hydro Pow-
sar 37,98 juta kWh atau 96,6%, PLTA Tulungagung sebesar er Plant reached 22.16 million kWh or 99.8%, Selorejo Hydro Power
122,49 juta kWh atau 79,4%, PLTA Wonorejo sebesar 22,16 Plant reached 24.65 million kWh or 85.3%, Mendalan Hydro Power
juta kWh atau 99,8%, PLTA Selorejo sebesar 24,65 juta kWh Plant reached 78.46 million kWh, or 102.2%, and Siman Hydro
atau 85,3%, PLTA Mendalan sebesar 78,46 juta kWh atau Power Plant reached 45.39 million kWh or 97.2%.
102,2% dan PLTA Siman sebesar 45,39 juta kWh atau 97,2%. Bulk-Water Service for electricity in 2015 for Bengawan Solo
Layanan air baku untuk listrik pada 2015 untuk WS River Basin reached 84.28 million kWh, or 101.5% of 2015 Compa-
Bengawan Solo tercapai sebesar 84,28 juta kWh atau ny’s Work and Work and Budget Plan. This was partly because the
101,5% dari RKAP 2015. Hal tersebut antara lain karena production of Wonogiri Hydro Power Plant was above the target.
produksi PLTA Wonogiri di atas target. Realization of Bulk-Water Service in Solo River compared to
Realisasi layanan air baku pada wilayah sungai Bengawan 2015 Company’s Work and Work and Budget Plan for Golang
Solo dibandingkan dengan RKAP 2015 untuk PLTA Golang Hydro Power Plant reached 10.90 million kWh or 85.8%, Girin-
sebesar 10,90 juta kWh atau 85,8%, PLTA Giringan sebesar gan Hydro Power Plant reached 10.40 million kWh or 74.8%,
10,40 juta kWh atau 74,8%, PLTA Ngebel sebesar 9,75 juta Ngebel Hydro Power Plant reached 9.75 million kWh or 113.4%,
kWh atau 113,4% dan PLTA Wonogiri sebesar 53,23 juta kWh and Wonogiri Hydro Power Plant reached 53.23 million kWh, or
atau 111,4%, serta adanya realisasi untuk DAS Toba Asahan 111.4%, as well as the realization of Toba Asahan watershed for
PLTA Asahan Isebesar 1.210,43 juta kWh atau 89,3%. PLTA Asahan I that reached 1210.43 million kWh or 89.3%.
Layanan air baku untuk Listrik tahun 2015 untuk WS Jra Bulk water service for power plant to Jratunseluna River
tunseluna dan WS Serayu Bogowonto belum dapat terealisasi Basin and Serayu Bogowonto River Basin in 2015 could not be
karena kontrak perjanjian layanan air baku dengan calon realized due to standar water service agreement with a pros-
pelanggan sampai akhir 2015 masih dalam proses sehingga pect was still in the process until the end of 2015, thus can not
belum bisa ditetapkan dan diakui sebagai pendapatan. be defined and recognized as revenue.
Layanan air baku untuk Listrik tahun 2015 untuk WS Bulk water service for power in 2015 for Toba Asahan River
LAPORAN KEPADA
dari RKAP 2015, antara lain karena layanan air baku PLTA Work and Budget Plan in 2015, partly because Asahan II hydro-
Asahan II belum dapat terealisasi disebabkanPerjanjian Jasa electric power standar water service can not be realized before
Pengelolaan Sumber Daya Air antara PJT I dan Inalum seba the PJT I and INALUM Water Resources as Asahan II hydroelec-
gai pengelola PLTA Asahan II yang ditandatangani tanggal tric power manager signed the Management Service Agree-
1 Desember 2015 berlaku mulai 1 Januari 2016. ment on December 1, 2015 effective from January 1, 2016.
Layanan Jasa Air Baku untuk PDAM Bulk-Water Service for Regional Water Supply Company (PDAM)
Realisasi layanan air baku untuk PDAM tahun 2015 The realization of standard water service for PDAM in
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
sebesar 401,24juta m³ atau 93,3% terhadap RKAP 2015 reached 401.24 million cubic meters or 93.3% of Com-
tahun 2015. Tidak tercapainya target sesuai RKAP ini pany’s Work and Work and Budget Plan in 2015. Company’s
disebabkan penggunaan air oleh pelanggan PDAM Work and Budget Plan shortfall is due to the Company’s
yang berada di bawah target. Work and Budget Plan water use by the PDAM customers
Adapun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar that was below the target.
391,0 juta m³, realisasi 2015 meningkat 2,61%. As compared to 391.0 million m³ in 2014, the realiza-
Secara terperinci, layanan air baku untuk PDAM ini tion in 2015 saw 2.61% increase.
HUMAN RESOURCES
mencakup WS Brantas, WS Bengawan Solo, dan WS
Jratunseluna. Realisasi layanan air baku untuk PDAM panies include Brantas River Basin, Solo River Basin and Jratunse-
pada WS Brantas tercapai sebesar 370,82 juta m3 atau luna River Basin. Realization for the bulk water services for Local
100,8% dari RKAP 2015. Water Companies on Brantas River Basin reached 370.82 million
Realisasi layanan air baku untuk PDAM pada WS m3, or 100.8% of Company’s Work and Budget Plan in 2015.
Bengawan Solo tercapai sebesar 21,78 juta m3 atau Realization of the standard water services for PDAM
86,3% dari RKAP 2015 karena terdapat penggunaan on Bengawan Solo River Basin reached at 21.78 million m3
air oleh PDAM di bawah 90% dari target yaitu PDAM or 86.3% of Company’s Work and Budget Plan in 2015 be-
Secara terperinci, realisasi layanan air baku Industri In detail, the realization of the standar water services for
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
di wilayah sungai Brantas tercapai sebesar 156,79 juta industry in the Brantas River Basin reached at 156.79 million
m3 atau 96,7% dari RKAP 2015, antara lain karena seba m3 or 96.7% of Company’s Work and Budget Plan in 2015,
gian pemanfaat industri penggunaan airnya di bawah partly because water usage of most users of industrial was be-
80% dari target RKAP. low 80% of the Company’s Work and Budget Plan target.
Realisasi layanan air baku Industri di wilayah sungai Realization of Bulk-Water Services for industry in the
Bengawan Solo tercapai sebesar 51,46 juta m3 atau region of the Bengawan Solo river reached 51.46 million
132,6% dari RKAP 2015, antara lain karena di wilayah kerja m3, or 132.6% of Company’s Work and Budget Plan in 2015,
DJA IV terdapat penambahan penggunaan air oleh Mobil partly because there is the addition of water use by Sudu-
Cepu Ltd. IPA Sudu-Banyuurip, Kabupaten Bojonegoro Banyuurip Mobil Cepu Ltd.IPA, Bojonegoro and PT Petro-
dan PTPetrokimia, Kabupaten Lamongan dan adanya tambahan kimia, Lamongan and the addition of new beneficiaries,
pemanfaat baru, yaitu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan namely the Special Unit of the Upstream Oil and Gas (SKK
Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKKMIGAS). Migas) in DJA IV working area.
Realisasi layanan air baku Industri di wilayah sungai Jra Realization of Bulk-Water Services for industry in Jra-
tunseluna tercapai sebesar 1,70 juta m3 atau 56,8% dari RKAP tunseluna River Basin reached 1.70 million m3 or 56.8% of
2015 karena beberapa kontrak perjanjian layanan air baku Company’s Work and Budget Plan in 2015 because some of
antara PJT I dengan pemanfaat sampai dengan akhir tahun standar water service agreement between PJT I and custom-
2015 masih dalam proses sehingga belum bisa ditetapkan ers was still in the process until the end of 2015 thus could
dan diakui sebagai pendapatan. not be defined and recognized as revenue.
Realisasi layanan air baku untuk Industri pada WS Serayu Realization of standar water services for industry on Se-
Bogowonto belum terealisasi karena kontrak perjanjian rayu Bogowonto River Basin had not been realized because
layanan air baku antara PJT I dengan pemanfaat sampai de some of standar water services agreement between PJT I
ngan akhir tahun 2015 masih dalam proses sehingga belum and customers was still in the process until the end of 2015
bisa ditetapkan dan diakui sebagai pendapatan. thus could not be defined and recognized as revenue.
The following table describes the company’s standar
Tabel berikut menjelaskan layanan air baku Perusahaan
water services during 2015:
selama 2015:
Layanan Air Baku (dalam juta)
Bolk water services (in million)
Pertumbuhan
Uraian 2014 2015 Description
Growth (%)
Pelanggan Pembangkitan Listrik (kWh) 1.073,30 2.274,13 111,8 Water Service for Power Plant (kWh)
Pelanggan PDAM (m3) 391,00 401,24 2,61 Water Service for Regional Water Supply Company
Pelanggan Industri (m3) 207,50 209,96 1,18 Water Service for Industry (m3)
Pengajuan permohonan penunjukan operator The application for the appointment of the
PLTMH Wonorejo Wonorejo Mini-Hydro Power Plant operator
LAPORAN KEPADA
Mengurus Surat Izin Operasi The application for Operating Permit
PROFIL PERUSAHAN
the Directorate General of Renewable Energy and Energy
COMPANY PROFILES
oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Conservation (DG EBTKE) of the Ministry of Energy and
Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Mineral Resources (ESDM) and Temporary Permit for Pow-
Sumberdaya Mineral (ESDM) dan Izin Usaha Penyediaan er Supply Business by the Directorate General of Electricity
Tenaga Listrik Sementara oleh Direktorat Jenderal Ketena of the Ministry of Energy and Mineral Resources.
galistrikan Kementeriam ESDM. These were the achievements in 2015:
Pada 2015, beberapa hal yang telah dicapai adalah Groundbreaking of Lodagung micro power
sebagai berikut:
HUMAN RESOURCES
Groundbreaking PLTM Lodagung PLN East Java Distribution
Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) The auction for the Lodagung Mini-Hydro Power
dengan PT PLN Distribusi Jawa Timur Plant Supervision Consultant jobs
Pelelangan untuk pekerjaan Konsultan Supervisi Work and Budget Plan Review, Image Design and
PLTM Lodagung Bidding Documents.
Review RAB, Gambar Desain, dan Dokumen Tender. Preparation of pre-qualification documents
Penyusunan dokumen pra-kualifikasi Drafting of Work and Budget Plan, Image Design
Penyusunan RAB, Gambar Desain, dan Dokumen
UPL kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar The auction of consultants for the drafting of Lodoyo
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah setempat II Mini-Hydro Power Plant Basic Design and DED
Pelelangan konsultan untuk pekerjaan penyusunan Drafting of Lodoyo II Mini-Hydro Power Plant Basic
Basic Desain dan DED PLTM Lodoyo II Design and DED
Penyusunan Basic Desain dan DED PLTM Lodoyo II Coordination with the Consortium on the Estab-
Koordinasi dengan Konsorsium mengenai Pemben lishment of SPC Lodoyo II Mini-Hydro Power Plant.
tukan SPC PLTM Lodoyo II. In 2016, the Consortium will undertake the estab-
Tahun 2016, Konsorsium akan melakukan penguru lishment of the Special Purpose Company (SPC) Lodoyo
san pembentukan Special Purpose Company (SPC) PLTM II Mini-Hydro Power Plant as well as the continued the
Lodoyo II serta melanjutkan pengurusan izin-izin terkait. application of related permits.
dasarkan hasil koordinasi dengan Satuan Kerja Pengem assistance, and based on the results of coordination with
bangan Kinerja Pengelolaan Air Minum (Satker PK PAM) the Java Task Force of Performance Development of Wa-
LAPORAN KEPADA
kan dan dilaksanakan pada tahun 2015. Pada Juni 2015 Kinerja Pengelolaan Air Minum - Satker PK PAM), there
telah mulai dilaksanakan pemasangan pipa yang menjadi had been programs and implementations of Water Supply
porsi Satker PK PAM Jatim. System III development in 2015. East Java Satker PK PAM
Upaya pengembangan yang dilakukan selama 2015 commenced pipe installation in June 2015.
sebagai berikut: These are development efforts undertaken during 2015:
Pengurusan perpanjangan SIPPA SPAM Sekaran. Sam The application for extending SIPPA (Permit for Collec-
pai dengan saat ini SIPPA SPAM Sekaran belum terbit tion and Utilization of Water) of Sekaran Water Supply
PROFIL PERUSAHAN
karena terkendala Peraturan Menteri PU-PERA No. 37 System. Up to this time, the SIPPA of Sekaran Water Sup-
COMPANY PROFILES
Tahun 2015 tentang Izin Penggunaan Air dan/atau ply System had not been issued because the Regulation
Sumber Air yang akan direvisi. No. PU-PERA 37 Year 2015 on Water Use Permit and / or
Pada 16 Juni 2015 telah dilakukan MC 0% pelaksanaan improved water sources will be revised.
konstruksi Pengembangan SPAM Sekaran Tahap III On June 16, 2015 MC 0% was initiated for Phase III of
oleh Satker PK PAM Jatim. Pelaksanaan penggalian Sekaran Water Supply System Development construc-
dan pemasangan pipa dilaksanakan mulai minggu tion by Java Satker PK PAM. Implementation of the
HUMAN RESOURCES
Sosialisasi ke dua desa pengembangan untuk menge from the fourth week of June 2015.
tahui jumlah masyarakat yang berminat melakukan Outreach to two development villages to determine
sambungan rumah pada pengembangan SPAM Seka the number of people who are interested in doing
ran Tahap III. household connections in Phase III of Sekaran Water
Penyusunan Rencana Anggaran Belanja dan gambar de Supply System development.
sain untuk konstruksi jaringan dan Sambungan Rumah di Drafting the Work and Budget Plan and design drawings
Desa Trosono, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. for the construction of the network and house connec-
standing dengan PT. QL Hasil Laut dan Perjanjian Kerjasama derstanding with PT. QL Hasil Laut and Cooperation Agree-
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. ment with Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong.
Upaya pengembangan yang dilaksanakan selama These are development efforts undertaken during
tahun 2015 adalah sebagai berikut: 2015:
Koordinasi dengan beberapa industri cold storage a) Coordination with several fishery cold storage indus-
perikanan dan Pelabuhan di Kawasan Pantura terkait tries and harbors in northern coast area associated
dengan pelayanan air bersih. with water services.
Sosialisasi kepada masyarakat setempat untuk menge b) Outreach to the local community to find responses to
tahui respons untuk melakukan sambungan rumah install house connections on Brondong - Paciran Wa-
pada SPAM Brondong – Paciran. ter Supply System.
Launching IPA Brondong pada 22 April 2015. c) IPA Brondong Launching on April 22, 2015.
Pelaksanaan konstruksi pengembangan SPAM Bron d) The implementation of Phase II of Brondong-Paciran
dong – Paciran Tahap II ke arah PT. QL Hasil Laut telah Water Supply System construction development to-
selesai dilaksanakan oleh DJA IV pada Mei 2015. Kegia wards PT. QL Hasil Laut was completed by May 2015
tan konstruksi sebagai lanjutan pengembangan SPAM by DJA IV. Construction activity as a continuation
Brondong – Paciran Tahap II adalah pengembangan ke of the development of Phase II Brondong - Paciran
arah Dusun Wedung, Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Water Supply System was the development towards
Brondong dengan memperhatikan jumlah Sambungan Wedung Sub Village, Sedayu Lawas Village, Bron-
Rumah yang berminat untuk melakukan sambungan dong Sub District with regard to the number inter-
rumah dan juga sambungan pada industri-industri di ested Connection Houses to have house connections
sekitar IPA Brondong. Sampai akhir 2015, Perusahaan and also connections in industries around IPA Bron-
sedang memfinalisasi konstruksi pelaksanaan peker dong. Until the end of 2015, the Company finalized
jaan sambungan pada industri-industri di sekitar IPA connection construction work in industries around
Brondong. Untuk pekerjaan pengembangan jaringan IPA Brondong. For the development of house con-
Sambungan Rumah ke masyarakat, sedang diproses nection network to the public, a number of techni-
sejumlah hal teknis sebelum melangkah ke pekerjaan cal issues are being processed before moving to the
konstruksinya. construction.
Sedangkan Taman Wisata Waru Turi yang hanya mem While Waru Turi Tourism Park only has tourist park
punyai fasilitas taman wisata dan kolam renang mengem facilities and swimming pools, it is developing travel
LAPORAN KEPADA
Selama 2015, Perusahaan menggelar sejumlah event During 2015, the Company held a number of
besar di empat destinasi wisata tersebut untuk menarik major events in the four tourist destinations to at-
minat wisatawan. Di antaranya dengan menggelar pang tract tourists by organizing stage performances and
gung gembira dan pentas seni pada saat libur Lebaran dan performing arts during Lebaran holidays and New
Tahun Baru. Year’s Eve.
Selain itu, destinasi wisata yang dikelola Perusahaan In addition, tourist destinations that are managed
juga ramai diminati untuk kegiatan berkemah, outbond, by the Company are also high in demand for camping
PROFIL PERUSAHAN
corporate gathering, dan pertemuan berbagai komunitas. activities, outbound, corporate gatherings, and meet-
COMPANY PROFILES
Konsumen yang menyewa destinasi-destinasi tersebut ings of the various communities. Consumers are from
berasal dari beragam kalangan, mulai dari pemerintahan, diverse backgrounds, ranging from government, state
BUMN, perusahaan swasta, perbankan, hingga komunitas- enterprises, private companies, banks, to communi-
komunitas masyarakat. ties.
HUMAN RESOURCES
No. Pelanggan /Customers No. Pelanggan/Customers
1 Jambore Pol PP Jawa Timur 26 MCW (Malang Corruption Watch)
2 Jambore Satlinmas Kota Batu 27 Nusantara T & T Semarang
3 Jambore PMI Kab. Malang 28 SMS T & T
4 Outbond PT. EMG ( BPR ) 29 Kusuma T & T
5 Outbond RS PKNU Kediri 30 BPR Artha Mandiri
Seluruh destinasi wisata yang dikelola oleh Perum The entire tourist destinations are managed by
Jasa Tirta I secara berkelanjutan melakukan pembenahan Perum Jasa Tirta I on an ongoing basis to make im-
dan terobosan agar bisa tetap unggul di tengah kompeti provements and breakthroughs in order to stay ahead
si yang ketat di industri pariwisata. Pemeliharaan rutin, amid intense competition in the tourism industry. The
penataan lansekap, serta penambahan fasilitas secara Company continuously conducts routine maintenance,
berkelanjutan terus dilakukan Perusahaan. Di antaranya landscaping arrangement, as well as additional facili-
adalah pengembangan kios dan destinasi dengan wajah ties. Among these are the development of destinations
baru di Taman Wisata Selorejo. with a kiosk and new faces at Taman Wisata Selorejo.
Untuk meningkatkan awareness pasar terhadap destinasi The Company has a number of promotions to increase
wisata yang dimiliki Perusahaan, Perusahaan melakukan market awareness of the tourist destinations, such as co-
promosi melalui sejumlah cara, seperti menjalin kerja sama operation with the organizers and travel services company,
dengan perusahaan jasa penyelenggara perjalanan wisata, email blast, distribution of brochures, and sales to the cus-
email blast, penyebaran brosur, dan sales visit ke pelanggan. tomer’s visit.
Pekerjaan Pengerukan Kanal Water Intake Cilacap. Dredging Cilacap Water Intake Channel.
Pekerjaan ini bekerja sama dengan PT. D&C Engineering un This work was in cooperation with PT. D & C Engineer-
tuk Proyek Pengerukan di Intake PLTU Cilacap. Dengan Doku ing for Dredging Project in Cilacap Power Plant Intake. The
men Kontrak No. DC-CLP-2014-018 tanggal 22 September 2014 Contract Document was No. DC-CLP-2014-018 dated 22
dengan nilai kontrak sebesar Rp38.800,-/m3 dan dengan jangka September 2014 with the contract value worth Rp38,800, - /
waktu 2 tahun. Pekerjaan ini melanjutkan tahun sebelumnya. m3 within 2 years. The work was the continuance from the
previous year.
Pekerjaan Pancang cabut SSP Proyek Uprating 3000
M3 IPA Surabaya. Pilling works on Surabaya SSP IPA 3000 M3 Uprating
Pekerjaan ini bekerja sama dengan PT. Aneka Jasa Grha Project.
dika (AJG) untuk Proyek Uprating 3000 M3 IPA Gunungsari This work was in cooperation with PT. Other Services
Surabaya di Surabaya dengan nilai kontrak Rp. 3.349.01 juta. Grhadika (AJG) for 3000 M3 Uprating IPA Gunungsari Surabaya
Project in Surabaya with a contract value of Rp3,349.01 million.
Pekerjaan Pancang cabut SSP Proyek Jembatan Ci-
manuk Majalengka. Works Bridge Project Stake unplug SSP Cimanuk Ma-
Pekerjaan ini bekerja sama dengan PT. Nusa Raya Cipta jalengka.
(NRC) untuk Proyek Pembangunan Jembatan proyek This work was in cooperation with PT. Nusa Raya Cipta
pembangunan jalan tol Cikampek – Palimanan paket 5a (NRC) for Bridge Construction Project for package 5a Cikampek-
pada jembatan sungai Cimanuk Kecamatan Kertajati dan Palimanan toll road construction projects on the river bridge on
Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka dengan nilai Kertajati Cimanuk sub district and Jatiwangi subdistrict, Maja-
kontrak Rp. 3.060,81 juta. lengka with a contract value of Rp3,060.81 million.
Pekerjaan Pancang cabut SSP Proyek Pembangu- Unplugging Pile Work SSP 2x7 MW Power Plant
nan PLTU 2x7 MW Taliwang Sumbawa Barat Construction Project at Taliwang, West Sumbawa
LAPORAN KEPADA
Consortium untuk Proyek Pembangunan PLTU 2x7 MW Tali cie Consortium for 2x7 MW Power Plant Construction
wang Sumbawa Barat dengan nilai kontrak Rp 3.215,16 juta. Project in Taliwang, West Sumbawa, with a contract
Pelaksanaan pekerjaan ini di mulai bulan November 2015. value of Rp3215.16 million. Implementation of this work
began in November 2015.
Adapun kegiatan Jasa Peralatan yang dilaksanakan
UBJKP Tahun 2015 yaitu : These were activities undertaken by Equipment Ser-
vices UBJKP 2015:
Sewa SSP untuk PT. Hutama Karya.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Bekerja sama dengan PT. Hutama Karya untuk SSP Rental for PT. Hutama Karya.
Proyek Pembangunan dan penambahan fasilitas Cooperation with PT. Hutama for Development
Intake di PLTU Cilacap dengan nilai kontrak sebesar Rp. Project and additional facilities in Cilacap Power Plant
1.034.457.600,-. Pekerjaan ini melanjutkan tahun sebe Intake with a contract value of Rp1,034,457,600, -. The
lumnya pada tahun 2013. work was the continuance from previous year in 2013.
Sewa SSP untuk PT. Aneka Jasa Grhadika. SSP Rental for PT. Aneka Jasa Grhadika
HUMAN RESOURCES
untuk Proyek Uprating 3000 M3 IPA Gunungsari Suraba for Surabaya IPA 3000 M3 Gunungsari Uprating Project
ya dengan nilai kontrak sebesar Rp. 188,84 juta. Pekerja with a contract value of Rp188.84 million, the work was
an ini melanjutkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2014. the continuance from previous year in 2014.
Sepanjang 2015, Perusahaan menjalankan Jasa Konsultasi Throughout 2015, the Company organized Consulting
Inspeksi BesarBendungan Sermo pada bulan Mei – Desember Services for Large Inspection to Sermo Dam from May to
2015 dengan pemberi kerja dari PT Dehas Inframedia Karsa. December 2015 for the employers of PT Dehas Inframedia
Adapun untuk bisnis jasa pendidikan dan pelatihan Karsa. As for business in education and training services,
(Diklat), Perusahaan menjalankan sejumlah bisnis diklat yang the Company organized a number of business training
diikuti berbagai kalangan. with the participations from various groups.
Tempat/
Tanggal
LAPORAN KEPADA
Place/Date
19 Audit Internal Sistem Manajemen Mutu lab./ Malang, 2- 3 BLH Kab.Tuban (3 orang/ people)
Internal Audit of Laboratory Quality Management System Desember 2015
20 Teknik Analisa AAS/ Sumenep, 3 - 5 BLH Kab. Sumenep Environmental Agency
Analysis Technique of AAS Desember 2015 (5 orang/ people)
21 Teknik Pengambilan Sampel & Teknik Analisa Malang, 16 - 19 BLH Kab.Pasuruan Environmental Agency
Parameter Lingk.1 & 2/Sampling Techique & Desember 2015 (3 orang/ people)
Environmental Parameter Analysis Technique 1 & 2 BLH Kota Pasuruan Environmental Agency
PROFIL PERUSAHAN
(2 orang/ people)
COMPANY PROFILES
BLH Kab. Sumenep Environmental Agency
(2 orang/ people)
BLH Kab. Tuban Environmental Agency
(5 orang/people)
BBWS Brantas (5 orang / people)
HUMAN RESOURCES
yang menyediakan jasa analisis air dan udara. Laborato that provides analysis of water and air. Water quality
rium kualitas air berada di dua kota, yaitu Kota Malang laboratory is located in two cities, namely Malang and
dan Kota Mojokerto. LKA milik Perusahaan telah ditunjuk Mojokerto. LKA-owned company has been designated as
sebagai Laboratorium rujukan nasional berdasarkan a national reference laboratory based on the registration
nomor registrasi 005/LpJ/Labling-i/Lrk/kLh dan sudah number 005 / LPJ / Labling-i / LRK / ministry for environ-
menggunakan logo komite akreditasi nasional (kan) ment and already uses the logo of the national accredita-
dengan masa berlaku sertifikat mulai tanggal 25 Juli 2013 tion committee (right) with a validity period of the certifi-
sampai 24 Juli 2017. cate start date of July 25, 2013 until July 24, 2017.
lebih akurat dibandingkan metode konvensional. Saat ini accurate than conventional methods. Currently Ion
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Ion Chromatography telah digunakan dengan fokus pada Chromatography has been used to focus on the type of
jenis contoh uji air minum dan air bersih. drinking water and clean water sample.
Brantas dan Bengawan Solo antara lain sebagai berikut: and Bengawan Solo River Basin are as follows:
Pengecekan bangunan prasarana pengendali banjir Checking the flood control infrastructure (criti-
LAPORAN KEPADA
Penyiapan Buku Pedoman Siaga Banjir Drafting of Flood Preparedness Handbook
Penyiapan Petugas Piket Banjir selama musim hujan Appointing Flood Officer on Site during the
untuk pemantauan dan pelaporan parameter banjir rainy season for flood monitoring and report-
(curah hujan, tinggi muka air, dan debit). ing parameters (rainfall, water level and dis-
Pengoperasian bangunan prasarana pengendali charge).
banjir. Operation of flood control infrastructure.
Melaksanakan tindak darurat bersama instansi
PROFIL PERUSAHAN
Implement an emergency respons along with
COMPANY PROFILES
terkait saat terjadi bencana banjir the relevant agencies when there’s a flood.
Pembuatan, pemeliharaan, dan pengembangan
Creation, maintenance, and development of
peralatan Early Warning System banjir berbasis
community based Early Warning System.
masyarakat.
Creation, operation, maintenance, and devel-
Pembuatan, operasional, pemeliharaan,dan
opment of monitoring rainfall equipment
pengembangan peralatan pemantau curah hujan
HUMAN RESOURCES
2. Rice Field Irrigation
2. Irigasi Persawahan
According to Article 3, paragraph (4) of the
Berdasarkan Pasal 3 ayat (4) Peraturan Menteri PU-PR Regulation of the Minister of Public Works No. 18 /
Nomor: 18/PRT/M/2015 tentang Iuran Eksploitasi dan PRT / M / 2015 on the Fee on Exploitation and Main-
Pemeliharaan Bangunan Pengairan, penggunaan sumber tenance of Water Facility, use of water resources to
daya air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari meet the basic needs of everyday and farming are
yang menjangkau 13 kota/kabupaten, yaitu Kabupaten through 13 intake that reaches 13 cities / districts,
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dan Kota Malang, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten namely Kota Malang, County and City of Blitar, Tu-
Tulungagung, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten lungagung, County and City of Kediri, Nganjuk, Jom-
Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kabupaten dan Kota Mo bang District and Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya.
jokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya. Wonogiri multipurpose reservoir ensured wa-
Alokasi air yang dijamin dari waduk serbaguna ter allocation for irrigation purposes through two
Wonogiri untuk irigasi dilakukan melalui 2 intake (Colo intakes (West Colo and East Colo) that spans six
Barat dan Colo Timur) yang menjangkau 6 kabupaten, regencies, namely Wonogiri, Sukoharjo, Klaten,
yaitu Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Sragen (di Karanganyar, Sragen (in Central Java) and Ngawi
Provinsi Jawa Tengah) dan Ngawi (di Provinsi Jawa Timur). (in East Java).
air kelas II (DO min. 4 mg/L dan COD maks. 25 mg/L), water quality class II (DO min. 4 mg / L and COD max. 25 mg
sedangkan untuk parameter BOD rata-rata (4,62 / L), while for the BOD parameter average (4.62 mg / L) still
LAPORAN KEPADA
II (Maks. 3 mg/L). Sedangkan 1 lokasi yang dipantau / L). While the first location to be monitored (by East Java
(berdasarkan Pergub Jatim No. 61 Tahun 2010 lokas Governor Regulation No. 61 Year 2010 predefined location
inya telah ditetapkan sesuai baku mutu air kelas III) based on corresponding water quality class III) for 2015 in
selama tahun 2015 ditinjau dari parameter DO rata- terms of DO parameter average (5.95 mg / L), the average
rata (5,95 mg/L), BOD rata-rata (3,27 mg/L) dan COD BOD (3. 27 mg / L) and COD average (11.30 mg / L) met the
rata-rata (11,30 mg/L) telah memenuhi baku mutu standard of water class III (DO Min. 3 mg / L, BOD max. 6
air kelas III (DO Min. 3 mg/L, BOD Maks. 6 mg/L dan
mg / L and COD max. 50 mg / L), The water quality in Bran-
PROFIL PERUSAHAN
COD maks. 50 mg/L). Kualitas air di DAS Brantas pada
COMPANY PROFILES
tas watershed in 2015 showed an increase in the quality
2015 menunjukkan peningkatan perbaikan kualitas
improvement compared to the previous year. The results of
dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil pemantauan
the monitoring are as follows:
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Pendapatan Usaha
Operating Revenue
Perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar The company booked a revenue of Rp358,575.36 mil-
Rp358.575,36 juta pada 2015, atau 83,1% dari RKAP (Rencana lion in 2015, or 83.1% of Company’s Work and Budget
Kerja dan Anggaran Perusahaan/Work and Budget Plan) tahun Plan in 2015 and 112.1%, compared to 2014. Revenues
2015 dan 112,1% dibanding realisasi tahun 2014. Pendapatan of the Company consist of revenue from the exploitation
usaha Perusahaan terdiri atas pendapatan dari pengusahaan of water resources and non water resources. Revenues
sumberdaya air dan nonsumberdaya exploitation of water resources and
air. Realisasi pendapatan pengusahaan non-water resources respectively
sumberdaya air dan non-sumberdaya air Perusahaan membukukan were Rp323,870.47 million (84.5% of
masing-masing sebesar Rp323.870,47 pendapatan usaha sebesar Company’s Work and Budget Plan)
juta (84,5% dari RKAP) dan Rp34.704,89
Rp358.575,36 juta pada 2015, and Rp34,704.89 million (72.3% of
juta (72,3% dari RKAP). Company’s Work and Budget Plan).
Adapun kegiatan fungsi pelayanan
112,1% dibanding realisasi The activities of public services
umum seperti pengendalian banjir dan tahun 2014. such as flood control and pollution
pencemaran serta irigasi persawahan as well as irrigated rice fields are
The company booked a revenue of
bersifat nonkomersial sehingga tidak Rp358,575.36 million in 2015, 112.1% noncommercial so they do not gen-
menghasilkan pendapatan. compared to 2014. erate revenue.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
a) Pendapatan Layanan Air Baku (Bulk Water) a) Revenue of Bulk Water Service for Power Plant
untuk Pembangkitan Listrik Revenues from power generation customers in 2015
Realisasi pendapatan dari pelanggan pembangkitan reached Rp214,955.31 million, or 84.3% of Company’s
listrik pada 2015 sebesar Rp.214.955,31 juta, atau 84,3% Work and Budget Plan in 2015 and 121.8%, compared to
dari RKAP tahun 2015 dan 121,8% dibanding realisasi 2014.
tahun 2014. The realization of this revenue was below target and
HUMAN RESOURCES
ebabkan realisasi layanan jasa air baku untuk pembangkitan reached 78,42% against Company's Work and Budget
energi listrik tercapai sebesar 78,42% dari target, meskipun Plan, although BJPSDA rates have increased by 4.1% for
tarif BJPSDA telah mengalami kenaikan sebesar 4,1% untuk the region Brantas, and 4.2% for the region Bengawan
wilayah Brantas, dan 4,2% untuk wilayah Bengawan Solo. Solo. The low rainfall caused water inflow under the
Hal tersebut disebabkan rendahnya curah hujan yang men Water Global Allocation Plan (RAAG), so the most of the
gakibatkan sebagian besar PLTA tidak dapat membangkit Hydro Power Plant plant can not generate electrical en-
kan energi listrik secara optimal karena debit inflow jauh ergy optimally.
gai Jratunseluna tercapai 32,0% karena produksi baru dimulai However, Jratunseluna River Basin reached 32.0% due
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
c) Pendapatan Layanan Air Baku untuk Industri c) Revenue of Bulk-Water Service for Industry
Realisasi pendapatan dari pelanggan industri tahun 2015 Revenues from industrial customers in 2015 amounted
sebesar Rp.53.178,69 juta, atau 77,1% dari RKAP tahun 2015 Rp53,178.69 million, or 77.1% of Company’s Work and Bud-
dan 101,1% dibanding realisasi tahun 2014. get Plan in 2015 and 101.1%, compared to 2014.
Pendapatan dari pelanggan industri tidak mencapai Revenue from industrial customers did not reach the
target walaupun telah ada kenaikan tarif di wilayah Jawa target despite some increase in rate in the region of Central
Tengah sebesar 6,4% (wilayah Jawa Timur tidak menga Java at 6.4% (East Java region did not experience a rate in-
lami kenaikan tarif), antara lain karena penggunaan airolej crease), partly because of water use in the industry by par-
sebagian pemanfaat industri di wilayah sungai Kali Brantas di tially utilizing the Brantas River basin was below 80% of
bawah 80% dari target RKAP. Company’s Work and Budget Plan targets.
Selain itu, sejumlah kontrak perjanjian layanan air baku In addition, a number of Bulk-Water Services agree-
dengan pelanggan di wilayah sungai baru sampai akhir 2015 ments with new customers in the River Basin was still in the
masih dalam proses sehingga belum bisa ditetapkan dan process until the end of 2015 and could not be defined and
diakui sebagai pendapatan. recognized as revenue.
Meski demikian, sejumlah capaian bagus bisa dilakukan Nevertheless, there is a number of great achievements
seperti realisasi layanan air baku untuk industri di Wilayah such as the realization of the bulk water for industrial ser-
Sungai Bengawan Solo yang tercapai sebesar 51,46 juta m3 vices in Region Solo River which reached at 51.46 million m3,
atau 132,6% dari RKAP 2015 karena terdapat penambahan or 132.6% of Company’s Work and Budget Plan in 2015 be-
penggunaan air oleh Mobil Cepu Ltd. IPA Sudu-Banyuurip, cause there is the addition of water used by Mobil Cepu Ltd.
Kabupaten Bojonegoro dan PT Petrokimia, Kabupaten Lamo IPA Sudu-Banyuurip, Bojonegoro and PT Petrokimia, Lam-
ngan. Hal tersebut turut menjaga kinerja pendapatan untuk ongan. It also preserved the performance of revenue for an
industri yang bisa melebihi pencapaian 2014, yaitu sebesar industry that could exceed the achievement of 2014, which
101,1% dari realisasi 2014. reached 101.1% of realization in 2014.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
sebesar Rp12.303,90 juta atau 72,4% terhadap RKAP 2015 Tourism service earning realization in 2015
dan 108,8% dibanding realisasi 2014. Belum tercapainya was Rp 12,303.90 million or 72.4% to RKAP 2015
target pendapatan ini karena Taman Wisata Selorejo and 108.8% to 2014 realization. The income target
baru dibuka kembali untuk umum pada bulan Juni 2015 was unreached because Selorejo Tourism Park has
setelah sebelumnya dilakukan sejumlah perbaikan. Selain just opened for public on Juune 2015 after several
itu, Perusahaan juga memperluas waterboom di Taman repairments. Besides, the company also broadened
HUMAN RESOURCES
beberapa saat. postponed for a while.
Meski demikian, pendapatan jasa pariwisata tetap bisa However, the tourism service income has over
melebihi realisasi tahun 2014 seiring peningkatan pelanggan. 2014 realization along with customer increase.
sultansi ini diperoleh daripenyelesaian laporan akhir dari ization. The income has brought by final report
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
pekerjaan Inspeksi Besar Bendungan Sermo, Kulonprogo finalization of Sermo Dam Great Inspection, Ku-
Yogyakarta. lonprogo Yogyakarta.
Realisasi pendapatan dari pemanfaatan lahan pada 2015 Income realization of land exploitation 2015 was
mencapai sebesar Rp3.417 juta, atau 110,2% terhadap RKAP Rp 3,417 million or 110.2% to RKAP 2015 and 102.5% to
2015 dan 102,5% dibanding realisasi 2014. 2014 realization
LAPORAN KEPADA
Description of the Water Resources
Management Fee Rate (BJPSDA)
Salah satu sumber pembiayaan Perusahaan untuk One source of financing for the Company’s opera-
pelaksanaan kegiatan operasional dan pemeliharaan tional activities and maintenance of water infrastruc-
prasarana pengairan adalah BJPSDA yang dipungut ture is BJPSDA collected from customers. BJPSDA rates
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
dari pelanggan. Tarif BJPSDA ditetapkan oleh Menteri were determined by the Minister of Public Works and
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) setelah Public Housing (PU-PR) after being discussed by Rate
dibahas oleh Tim Tarif (tim antar-Kementerian terdiri Team (inter-ministry team composed of the Ministry of
atas Kementerian PU-PR, Kementerian BUMN, Kemen Public Works-PR, SOE Ministry, Ministry of Finance, and
terian Keuangan, dan Kementerian Energi dan Sumber the Ministry of Energy and Mineral Resources for PLTA or
Daya Mineral untuk PLTA). Penentuan tarif BJPSDA juga Water-Generated Electricity Company). Determination
HUMAN RESOURCES
forum konsultasi publik. stakeholders through public consultation forums.
Penetapan Tarif BJPSDA untuk Pembangkitan Energi Decision of BJPSDA Rates for Electrical Energy Gen-
Listrik Tahun 2015 adalah sebagai berikut: eration 2015 is as follows:
Tarif BJPSDA untuk Pembangkitan Energi Listrik pada BJPSDA Rates for Electrical Energy Generation in 2015
WS Kali Brantas dan WS Bengawan Solo Tahun 2015 Brantas River Basin and Bengawan Solo River Basin
Tarif BJPSDA untuk Pembangkitan Energi Listrik ta BJPSDA Rates for Power Generation in 2015 based on
hun 2015 berdasarkan Keputusan Menteri PU-PR Nomor: the Ministry of Public Works Number: 439 / KPTS / M / 2015
Tarif BJPSDA untuk Pembangkitan Energi Listrik BJPSDA Rates for Power Generation in Toba Asahan
pada WS Toba Asahan Tahun 2015 River Basin 2015
Tarif BJPSDA untuk Pembangkitan Energi Listrik BJPSDA Rates for Power Generation in 2015 based
tahun 2015 berdasarkan Keputusan Menteri PU-PR No on the Ministry of Public Works No. 39 / KPTS / M / 2015
mor: 39/KPTS/M/2015 tanggal 28 Januari 2015 tentang dated January 28, 2015 concerning Stipulation of BJPSDA
Penetapan Tarif BJPSDA Untuk Penggunaan SDA Bagi PLTA For Water Resources Use For Hydro Power Plant In PJT I Work
Di Wilayah Kerja PJT I Pada WS Toba Asahan di Provinsi Area On Toba Asahan River Basin in North Sumatra province,
Sumatera Utara, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015. effective since January 1, 2015.
Tarif Listrik pada WS Toba Asahan sebesar Rp27,00/ Electricity Rates on Toba Asahan River Basin of Rp27.00 /
kWh, dikenakan kepada PLTA Asahan I, PLTA Sigura- kWh, subject to the Asahan Hydro Power Plant I, Sigura-
gura, dan PLTA Tangga. Gura Hydro Power Plant, and Tangga Hydro Power Plant,
Penetapan Tarif BJPSDA Air Baku untuk PDAM dan Determinations of BJPSDA Rates for Bulk Water to Local
Industri Tahun 2015 adalah sebagai berikut: Water Company and Industry for 2015 are as follows:
Tarif BJPSDA Air Baku untuk PDAM dan Industri pada BJPSDA Rates for Bulk Water to Local Water Company and
Wilayah Kerja PJT I di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Industry in the PJT I Work Area in East Java province in 2015
Tarif BJPSDA untuk PDAM dan Industri di Provinsi Jawa BJPSDA Rates for Bulk Water to Local Water Company and
Timur tahun 2015 berdasarkan Keputusan Menteri PU-PR Industry in East Java province in 2015 based on the Ministry of
Nomor: 209/KPTS/M/2014 tanggal 16 April 2014 tentang Public Works Number: 209 / KPTS / M / 2014 dated 16 April 2014
Penetapan Tarif BJPSDA untuk PDAM dan Industri di concerning Stipulation of BJPSDA Rates for Bulk Water to Local
Wilayah Kerja PJT I Provinsi Jawa Timur Tahun 2014, ber Water Company and Industry in the PJT I Work Area in East Java
laku mulai 1 Januari 2014. province Year 2014, effective from January 1, 2014.
Tarif PDAM sebesar Rp.133,00/m³. Local Water Company Rate is Rp133.00 / m³.
Tarif Industri sebesar Rp.249,00/m3 s.d Rp.259,00/m3 Industry Rate is of Rp249.00 / m3 to Rp259.00 / m3 (pro-
(progresif) atau rata-rata Rp.254,00/m³. gressive) or average of Rp254.00 / m³.
Tarif BJPSDA untuk PDAM dan Industri pada Wilayah BJPSDA Rates for Local Water Company and Industry in
Kerja PJT I di Provinsi Jawa Tengah pada WS Bengawan the PJT I Work Area in Central Java province on River Ba-
Solo Tahun 2015 sin Bengawan Solo 2015
Tarif BJPSDA untuk PDAM dan Industri di Provinsi Jawa BJPSDA Rates for Local Water Company and Industry in
Tengah pada WS Bengawan Solo tahun 2015 berdasarkan Central Java province on River Basin Solo 2015 were based on
Keputusan Menteri PU-PR Nomor: 38/KPTS/M/2015 tanggal the Ministry of Public Works Number: 38 / KPTS / M / 2015 dat-
28 Januari 2015 tentang Penetapan Tarif BJPSDA untuk ed January 28, 2015 concerning Stipulation of BJPSDA for Use
Penggunaan SDA Bagi PDAM dan Industri di Wilayah Kerja of Water Resources For Local Water Company and Industry
PJT I WS Bengawan Solo di Provinsi Jawa Tengah Tahun in the PJT I Work Area Bengawan Solo River Basin in Central
2015, berlaku mulai 1 Januari 2015. Java province in 2015, effective from January 1, 2015.
Tarif PDAM sebesar Rp.140,50/m3. Local Water Company Rate is Rp140.50 /m3.
Tarif Industri sebesar Rp.241,00/m3 s.d Rp.251,00/m3 Industry Rate is of Rp241.00 / m3 s.d Rp251.00 / m3 (pro-
(progresif) atau rata-rata Rp.246,00/m³, gressive) or average Rp246.00 / m³,
Tarif BJPSDA untuk PDAM dan Industri pada Wilayah BJPSDA Rate for Local Water Company and Industry in the
Kerja PJT I di Provinsi Jawa Tengah pada WS Serayu PJT I Work Area in Central Java province on Serayu Bogo-
Bogowonto dan Jratunseluna Tahun 2015 wonto River Basin and Jratunseluna River Basin 2015
Tarif BJPSDA untuk PDAM dan Industri di Provinsi Jawa BJPSDA Rates for Local Water Company and Industry in
Tengah pada WS Serayu Bogowonto dan WS Jratunseluna Central Java province on Serayu Bogowonto River Basin and
ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri PU-PR Nomor: Jratunseluna River Basin was determined based on the Min-
519/KPTS/M/2014 tanggal 10 September 2014 tentang istry of Public Works Number: 519 / KPTS / M / 2014 dated 10
Penetapan Tarif BJPSDA untuk Penggunaan SDA bagi September 2014 concerning BJPSDA Rates of for use of water
PDAM dan Industri di Wilayah Kerja PJT I WS Serayu Bo resources for the Local Water Company and Industry in the
gowonto dan Jratunseluna Provinsi Jawa Tengah, berlaku PJT I Work Region Serayu Bogowonto River Basin and Jratun-
sejak tanggal 1 Juni 2014. seluna Central Java province, effective from June 1, 2014.
Tarif PDAM pada WS Jratunseluna sebesar Local Water Company Rate on Jratunseluna River Basin
Rp.98,00/m3. is Rp98.00 / m3.
Tarif PDAM pada WS Serayu Bogowonto sebesar Local Water Company Rate on Serayu Bogowonto River
Rp.97,00/m3. Basin is Rp97.00 / m3.
Tarif Industri pada WS Jratunseluna sebesar Rp.117,00/ Rates on Jratunseluna River Basin Industry is from
m3 s.d Rp.127,00/m3 (progresif) atau rata-rata Rp117.00 / m3 to Rp127.00 / m3 (progressive) or average
Rp.122,00/ m3. of Rp122.00 / m3.
Tarif Industri pada WS Serayu Bogowonto sebesar Rates on Serayu Bogowonto River Basin Industry is from
Rp.116,00/m3 s.d Rp.126,00/m3 (progresif) atau rata- Rp116.00 / m3 to Rp126.00 / m3 (progressive) or average
rata Rp.121,00/ m3. of Rp121.00 / m3.
Tinjauan kinerja keuangan yang disajikan berpedo The presented financial performance review is based
man pada Laporan keuangan perusahaan untuk tahun on company’s financial Statement that ended on De-
yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember cember 31st 2014 and December 31st 2015. It has been
PROFIL PERUSAHAN
2014. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor audited by Public Accountant Firm Chatim, Atjeng, Su
COMPANY PROFILES
Akuntan Publik (KAP) Chatim, Atjeng, Sugeng, and Partners geng, and Partners and Hendrawinata Eddy Siddharta &
dan KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (HEST) dan Tanzil (HEST). The Public Accountant Firm gave the opin-
telah mendapat opini ”Wajar Tanpa Pengecualian”. ion ”Unqualified” on the financial statements.
ASET Asset
HUMAN RESOURCES
Jumlah aset Perusahaan pada 2015 adalah sebe
creased 15,9% compared to asset in 2014 that was
sar Rp465.860,67 juta, mengalami peningkatan 15,9%
Rp401.842,99 million. The increase was mainly driven by
dibanding aset pada 2014 yang sebesar Rp401.842,99
the increase of fixed asset value.
juta. Kenaikan tersebut terutama didorong oleh pening
katan nilai aset tetap.
2014 2015
Pertumbuhan
Uraian 2014 2015 Description
Growth (%)
Kas dan Setara Kas 181.276,73 200.744,79 10,7 Cash and Cash Equivalents
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang 12.978,66 (2.767,31) - Allowance for Bad Debt
Piutang Lain-lain 2.125,00 1.375,00 35,3 Other Receivables
Uang Muka Kerja 1.117,97 2.205,91 97,3 Working Advance
Beban Dibayar di Muka 1.130,85 187,62 502,7 Prepaid Expenses
Pendapatan yang Akan Diterima 42.136,80 42.569,33 1,0 Accrued Revenue of Third Party
Persediaan 1.342,90 1.051,05 (20,6) Stock
Jumlah 255.644,56 280.447,47 9,7 Total
Pada pos bank, Perusahaan mempunyai rekening giro dan tabungan pada bank-bank sebagai berikut:
In bank, the company has saving and clearing accounts on below banks:
B R I Rp 4.980,82 juta/ million
BNI Rp 9.709,05 juta/ million
BPD Jatim Rp 5.771,68 juta/ million
Bank Mandiri Rp 2.157,77 juta/ million
BTN Rp 523,66 juta/ million
Jumlah saldo Bank tersebut sesuai dengan hasil rekonsiliasi masing-masing rekening koran Bank yang bersangkutan.
The total balance is matched with reconciliation result of current account of each bank.
Adapun untuk deposito berjangka yang dimiliki Perusahaan pada 2015 berada di bank-bank sebagai berikut:
Meanwhile for the Company time deposit in 2015 were placed on listed banks:
LAPORAN KEPADA
mencapai Rp35.081,08 juta, atau 108,4% dari RKAP tahun reached Rp35,081.08 million, or 108.4% of Company’s Work and
2015 dan 88,8% dari saldo per 31 Desember 2014. Piu Budget Plan 2015 and 88.8% from the balance at December 31,
tang usaha tersebut terdiri atas: 2014. Accounts receivable consist of:
1) Piutang jasa air sebesar Rp28.836,14 juta (82,2% dari 1) Water services accounts receivable reached Rp28,836.14 mi
total piutang usaha). llion (82.2% of total accounts receivable).
2) Piutang jasa non-sumberdaya air sebesar Rp6.244,93 2) The ratios of non-water resource services for Rp6,244.93 mi
juta (17,8% dari total piutang usaha). llion (17.8% of total accounts receivable).
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Berdasarkan klasifikasi umur piutang usaha, terdiri atas: Based on the age classification of receivables, consisting of:
- 1 bulan Rp 10.540,40 juta (30,1%) - 1 month Rp 10540.40 million (30.1%)
- 2-3 bulan Rp 4.994,84 juta (14,2%) - 2-3 months Rp 4994.84 million (14.2%)
- 4-6 bulan Rp 11.554,72 juta (32,9%) - 4-6 months Rp 11554.72 million (32.9%)
- >6-12 bulan Rp 1.224,32 juta (3,5%) -> 6-12 month Rp 1224.32 million (3.5%)
- >12 bulan Rp 6.766,79 juta (19,3%) -> 12 months Rp 6766.79 million (19.3%)
Rp 35.081,08 juta (100%) Rp 35081.08 million (100%)
hingga Rp.1.202,63 juta karena dari penetapan BJPSDA still paid BJPSDA with 2013 rates.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
rata-rata per bulan + Rp.36 juta, PDAM Ngawi hanya The PDAM Ngawi has arrears to BJPSDA up Rp1,202.63
melakukan pembayaran sebesar Rp.2,5 juta per bulan. million because of the BJPSDA had a decision of the average
PDAM Kabupaten Ngawi menyatakan bahwa pemba + Rp36 million per month, Ngawi Local Water Company just
yaran yang telah dilakukan kepada PJT I bukan merupa made a payment of Rp2.5 million per month. Ngawi Local
kan angsuran BJPSDA, namun merupakan pembayaran Water Company stated that payments made to PJT I is not a
yang sesuai dengan kemampuan, sehingga PDAM Ngawi BJPSDA installment, but a payment according to ability, so
menyatakan tidak memiliki hutang kepada PJT I. Hal Ngawi Local Water Company stated it did not have any debt
tersebut merupakan persepsi PDAM Ngawi yang tidak to PJT I. It is simply Ngawi Local Water Company perception
mematuhi ketentuan yang berlaku. to avoid compliance with regulatory requirements.
Saldo piutang PDAM Ngawi per 31 Desember 2015 PDAM receivable balance reached Rp1,202.63 million
sebesar Rp.1.202,63 juta, dengan komposisi piutang dia per December 31, 2015, with the composition of the receiv-
tas 12 bulan sebesar Rp806,17 juta. Terhadap tunggakan ables over 12 months of Rp806.17 million. For Ngawi Local
BJPSDA PDAM Ngawi tetap dilakukan penagihan ulang Water Company arrears to BJPSDA, they still receive regular
secara rutin setiap bulan. billing every month.
Saldo piutang PDAM Kabupaten Gresik IPA Krikilan Accounts receivable from PDAM Gresik IPA Krikilan per De-
per 31 Desember 2015 sebesar Rp.2.477,65 juta, terdiri cember 31, 2015 reached Rp2,477.65 million, consisting of the
dari tagihan BJPSDA bulan Mei s.d Desember 2013 dan BJPSDA bill from May to December, 2013 and April to Decem-
April s.d Desember 2014, serta Juli 2015. Terhadap piu ber 2014 and July 2015. Discussions have been conducted over
tang tersebut telah dilakukan pembahasan dan disepak these receivables and payment rescheduling has been agreed.
ati dilakukan penjadwalan kembali pembayarannya. The industry accounts receivable reached Rp2736.66 mil-
Adapun piutang industri sebesar Rp.2.736,66 juta, lion, among them Rp408.26 million receivables from Sugar
diantaranya adalah piutang PG Tasik Madu sebesar Factory (Pabrik Gula/PG) Tasik Madu, Rp225.94 million from
Rp408,26 juta, PG Gondang Baru sebesar Rp225,94 juta, PG Gondang Baru, Rp220.09 million from PG Ngadirejo,
PG Ngadirejo sebesar Rp220,09 juta, PT Tjiwi Kimia sebe Rp861.45 million from PT Tjiwi Kimia, Rp329.62 million from
sar Rp861,45 juta, Mobile Cepu Ltd sebesar Rp329,62 Mobile Cepu Ltd, and other industries (below Rp100 million)
juta, dan Industri-industri lainnya(dibawah Rp100 juta) of Rp691.30 million.
sebesar Rp691,30 juta. For non-water resources services, the Company’s receiv-
Untuk jasa non-sumber daya air, piutang Perusahaan ables at the end of 2015 reached Rp6,244.93 million consist-
pada akhir 2015 mencapai Rp.6.244,93 juta yang terdiri atas: ing of:
Jasa konstruksi : Rp 2.977,66 juta Construction services : Rp 2,977.66 million
(42,7% dari realisasi tahun 2014) (42.7% of realization 2014)
Jasa peralatan : Rp 502,51 juta Equipment Services : Rp 502.51 million
(9,3,0% dari realisasi tahun 2014) (9.3% of realization 2014)
Jasa konsultansi : Rp 298,31 juta Consulting services : Rp 298.31 million
(68,3% dari realisasi tahun 2014) (68.3% of realization 2014)
Jasa LKA : Rp 141,38 juta LKA Services : Rp 141.38 million
(187,1% dari realisasi tahun 2014) (187.1% of realization 2014)
Jasa Pariwisata : Rp 114,43 juta Tourism Services : Rp 114.43 million
(240,0% dari realisasi tahun 2014) (240.0% of realization 2014)
AMDK : Rp 852,02 juta AMDK : Rp 852.02 million
(106,2% dari realisasi tahun 2014) (106.2% of realization 2014)
Jasa sewa lahan : Rp 1.185,01 juta Land rent services : Rp 1.185,01 million
Jasa diklat : Rp 173,61 juta Training services : Rp 173,61 million
LAPORAN KEPADA
2015 was Rp2.767,31 million, or decreased com-
Saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang pada
pared to 2014 which was Rp 12.978,66 million.
tahun 2015 adalah sebesar Rp2.767,31 juta atau menga
lami penurunan dibandingkan tahun 2014 yang sebesar The CPKN account receivables mutation 2015
Rp12.978,66 juta. consist of allowance Rp379,87 million and decr-
Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) piu rease of CPKN Rp10.591,22 million, was the write-off
tang usaha tahun 2015 terdiri dari pembentukan cadangan on account receivables based Decree of Board of
tahun 2015 sebesar Rp379,87 juta dan pengurangan CKPN Directors No KP.125.1/KPTS/DU/2015 dated 28th of
PROFIL PERUSAHAN
September 2015 regarding the Write-Off of Account
COMPANY PROFILES
tahun 2015 sebesar Rp10.591,22 juta berupa pengurangan
CKPN atas piutang yang dihapus bukukan sesuai Keputusan Receivables 2015.
Direksi Nomor KP.125.1/KPTS/DU/2015 tanggal 28 September
2015 tentang Penghapus bukuan Piutang Tahun 2015.
Other Receivables
Piutang Lain-lain As of 31st of December 2015, Other Receiv-
HUMAN RESOURCES
Rp.1.375,00 juta atau 100% dari RKAP 2015 dan 64,7% dari and Budget Plan and 64,7% of 2014. Other re-
saldo awal tahun 2014. Piutang tersebut merupakan pinja ceivables are company loan for every employ-
man dana Perusahaan bagi pegawai untuk pengadaan tanah ees for land procurement through KPRI Bhakti
kavling melalui KPRI Bhakti Adiguna sesuai dengan Surat Adiguna according to Letter of Perum Jasa Tirta
Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta I No. S-01/DW/I/2012 I Supervisory Board no. S-01/DW/I/2012 dated
tanggal 18 Januari 2012 tentang pengesahan Rencana Kerja 18th of January 2012 regarding the Ratifica-
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Perum Jasa Tirta I Tahun tion of Perum Jasa Tirta I Work and Budget Plan
Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2015 terdiri atas The prepaid expense consist of life (post career) insur-
pembayaran premi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang ance premium payment to PT Asuransi Jiwasraya (Per-
merupakan asuransi jiwa (asuransi purna jabatan) untuk Dewan sero) for Supervisory Board anda Board of Directors for
Pengawas & Direksi sebesar Rp133,07 juta, asuransi kendaraan Rp 133,07 million, PT Jasa Raharja which is insurance for
dinas di PT. Jasa Raharja sebesar Rp24,22 juta, dan uang muka the official vehicles for Rp 24,22 million, bank guarantee
lain-lain yang meliputi uang muka bank garansi pekerjaan op for operational working and contractual maintenance
erasional dan pemeliharaan kontraktual sebesar Rp30,31 juta. Rp30,31 million.
Persediaan Inventory
Persediaan Perusahaan pada 2015 adalah sebesar Inventory Company’s inventory in 2015 was Rp
Rp1.051,05 juta, mengalami penurunan 21,7% dibandingkan 1.051,05 million, has decreased 21,7% compared to
persediaan tahun 2014 yang sebesar Rp1.342,90 juta. Persedia Rp1.342,90 million in 2014. It was caused by the decrease
an mengalami penurunan terutama didorong oleh penurunan of the stock of goods and bottled-drinking water equip-
persediaan barang jadi dan perlengkapan AMDK. ment.
LAPORAN KEPADA
juta, atau menurun 20,6% dibanding tahun 2014 yang Rp88,10 million, or decreased 20,6% compared
sebesar Rp111,07 juta. Perusahaan mempunyai tanah dan Rp111,07 million in 2014. The Company has a land
bangunan yang digolongkan sebagai properti investasi ka and buildings are classified as investment property as
rena Perusahaan membeli tanah beserta dengan bangunan the Company bought the properties to rent.
tersebut dengan maksud untuk disewakan.
Defered Tax Assets
Aset Pajak Tangguhan
The amount of Deferred Tax Asset in 2014 was
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Jumlah Aset Pajak Tangguhan pada 2015 adalah sebe Rp 12.670,52 million, has increased 3,42% compared
sar Rp12.670,52 juta, mengalami kenaikan 3,42% dibanding to 2014 that was Rp 12.251,24 million. Deferred Tax
tahun 2014 yang sebesar Rp12.251,24 juta. Akun aset pajak Asset account was post for circulation of tax charges
tangguhan merupakan pos penampungan perbedaan between fiscal and accounting according to PSAK no.
pengakuan beban pajak antara akuntansi dan perhitungan 46. That was temporary different calculation on the
fiskal sesuai dengan PSAK No. 46. Perbedaan tersebut amount of depreciation asset precentage based on
merupakan perbedaan temporer penghitungan besarnya straight line method in which has different precent-
HUMAN RESOURCES
age with tax depreciation, depreciation expenses of
garis lurus (straight line method) yang persentasenya tidak account receivables, tantiem expenses, fixed asset
sama dengan penyusutan yang digunakan dalam perpa value expenses, and obligatory reverse of post retire-
jakan, beban penyisihan kerugian piutang usaha, beban ment obligation.
tantiem, beban penurunan nilai aset tetap, dan pencada
ngan kewajiban imbalan pasca kerja (IPK).
Investment
Penyertaan Investment to associated entity in 2015 was Rp
lam operasional Perusahaan karena kondisinya yang rusak aged that it can not be used anymore.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
berat sehingga tidak dapat digunakan lagi. The increase of non-productive assets caused
Kenaikan Aset Tidak Digunakan dikarenakan pada by fixed assets reclassified to non-productive as-
tahun 2015 terdapat aset tetap yang direklasifikasikan sets with earned value of Rp720,38 million and
ke Aset Tidak Digunakan dengan Nilai Perolehan sebesar accumulated depreciation of Rp712,35 million.
Rp720,38 juta dan akumulasi penyusutan sebesar Rp712,35 These assets consist of office and household appli-
juta. Aset-aset itu terdiri atas peralatan kantor dan rumah ances, the guest house/cottage, warehouse, gen-
tangga, wisma/cottage, gudang, peralatan umum, per eral equipment, non-motor workshop equipment,
alatan bengkel tak bermesin, peralatan laboratorium, alat laboratory equipment, land heavy equipment, sea
berat darat, alat berat apung, dan kantor. heavy equipment, and offices.
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2015 adalah As of 31st of Desember 2015, Company’s liability was
Rp70.502,49 juta, mengalami peningkatan 13,6% dibandingkan IDR70,502.49 million, increased 13.6% from IDR62,013.91
Liabilitas 2014 sebesar Rp 62.013,91. Jumlah Liabilitas 2015 millions in 2014. The total amount of liability in 2015 con-
tersebut terdiri atas Liabilitas Jangka Pendek Rp 47.605,36 juta sists of IDR47,605.36 millions of Short-Term Liability and
dan Liabilitas Jangka Panjang Rp 22.897,13 juta. IDR22,897.13 millions of Long-Term Liability.
dan PSAK Nomor 24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja. 2013) about Employment Benefits. The calculation of ac-
Perhitungan aktuaria tahun 2015 dan 2014 menggu tuary in 2015 and 2014 was conducted using PT Quattro
LAPORAN KEPADA
Nomor:0350/LA-QAC/XII/2015 tanggal 31 Desember 2015 LA-QAC/XII/2015 dated 31st of December 2015 and report
dan laporan Nomor:0116/LA-QAC/XII/2014 tanggal 31 Number: 0116/LA-QAC/XII/2014 dated 31st of December
Desember 2014. 2014.
Pertumbuhan
PROFIL PERUSAHAN
Liabilitas Jangka Panjang 2014 2015 Description
COMPANY PROFILES
Growth (%)
Imbalan Pasca-Kerja 21.791,14 22.897,13 5,1 Post-Retirement Obligation
Bendungan Sengguruh
di Kabupaten Malang.
Sengguruh Dam, Malang.
EKUITAS EQUITY
Jumlah Ekuitas Perusahaan pada 2015 sebesar Total Equity of the Company in 2015 reached
Rp395.358,18 juta atau mengalami peningkatan 16,3% Rp395,358.18 million or increasing 16.3% compared to
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp339.829,08 juta. Kenaik Rp339,829.08 million in 2014. The increase was driven by
an tersebut didorong oleh peningkatan cadangan tujuan the increase in appropriated reserve of allocation of fiscal
dari alokasi laba tahun buku 2014 dan kenaikan laba tahun year 2014 earnings and increase in profit for the year.
berjalan. Equity includes the State Capital Participation, Ge
Ekuitas Perusahaan meliputi Penyertaan Modal Negara, neral Reserves, Appropriated reserve, Retained Earnings
Cadangan Umum, Cadangan tujuan, Laba Ditahan, dan Laba and Current Year Earnings.
Tahun Berjalan. State Capital Participation in the Company reached
Penyertaan Modal Negara di Perusahaan mencapai Rp31,701.25 million. That is the amount represented the
Rp31.701,25 juta. Jumlah tersebut merupakan Penyer State Capital Participation by the Minister of Finance
taan Modal Negara berdasarkan Surat Keputusan Menteri number 80 / KMK.015 / 1993 dated January 22, 1993
Keuangan nomor 80/KMK.015/1993 tanggal 22 Januari 1993 and 0359 numbers / KM.3-42 / shovel / 0391 in 1991, the
dan nomor 0359/KM.3-42/SKOP/0391 tahun 1991, Pera Indonesian Government Regulation number 45 of 2002
turan Pemerintah Republik Indonesia nomor 45 tahun 2002 on 27 August 2002 on the addition of Investment of the
tanggal 27 Agustus 2002 tentangPenambahan Penyertaan Republic of Indonesia in Capital Public Company (Perum)
Modal NegaraRepublik Indonesia ke dalam Modal Perusa Jasa Tirta I, as well as the Indonesian Government Regu-
haan Umum (Perum) Jasa Tirta I, serta Peraturan Pemerintah lation No. 6 of 2012 dated January 6, 2012 regarding the
Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2012 tanggal 6 Januari Increase Investment of the Republic of Indonesia in Capi-
2012 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara tal Public Company (Perum) Jasa Tirta I.
Republik Indonesia ke dalam Modal Perusahaan Umum The Company’s General Reserves in 2015 reached
(Perum) Jasa Tirta I. Rp48,304.72 million which represents the accumulated
Cadangan Umum Perusahaan 2015 sebesar Rp48.304,72 profits of previous years in accordance with the decision
juta yang merupakan akumulasi pembagian laba tahun-tahun of the Ministry of SOEs.
sebelumnya sesuai dengan penetapan dari Kementerian BUMN. The Company’s Appropriated Reserves in 2015 reached
Cadangan Tujuan Perusahaan 2015 sebesar Rp251.778,22 Rp 251,778.22 million, an increase of 24.9% compared to Rp
juta, meningkat 24,9% dibanding tahun 2014 yang sebesarRp 201,530.69 million in 2014. The additions in Appropriated
201.530,69 juta. Penambahan Cadangan Tujuan ini sesuai Surat Reserves is in accordance with the Letter of the Minister of
Menteri BUMN Nomor: S-239/MBU/5/2015 tanggal 7 Mei 2015. SOEs No. S-239 / MBU / 5/2015 dated May 7, 2015.
Adapun pos Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali The Profit (loss) post on remeasurement of 2015 Defi-
Program Imbalan Pasti Setelah Pajak Tangguhan 2015 nite Rewards After Deferred Tax Program reached minus
adalah sebesar minus Rp3.740,50 juta, meningkat 238,4% Rp3,740.50 million, an increase of 238.4% compared to
dibanding tahun 2014 yang sebesar minus Rp1.105,36 juta. minus Rp1,105.36 million in 2014. This balance repre-
Saldo ini merupakan nilai pengukuran kembali atas liabili sents the value of the re-measurement on the net defined
tas imbalan pasti netto yang terdiri atas kuntungan atau benefit liability consisting of profit-making or losses, re-
kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program, perubahan turn on plan assets, any change due to the impact of the
apapun karena dampak batas atas aset. Jumlah tersebut asset limit. That number comes as a result of the adop-
muncul sebagai dampak dari penerapan PSAK 24 (Revisi tion of PSAK No. 24 (Revised 2013) Employee Benefits, ef-
2013) Imbalan Kerja yang berlaku efektif per 1 Januari 2015. fective as of January 1, 2015.
Adapun Saldo Laba Ditahan pada 2015 sebesar minus The balance of retained earnings in 2015 reached minus
Rp8.311,39 juta. Jumlah ini merupakan dampak penerapan Rp8,311.39 million. This amount represents the impact of
PSAK 24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Kerja yang berlaku the application of PSAK No. 24 (Revised 2013) on Employee
efektif per 1 Januari 2015. Ketentuan tersebut mengatur Benefits which is effective as of January 1, 2015. The provi-
beban jasa lalu atas pencadangan imbalan pasca kerja hasil sion regulates prior service costs on the backup post-em-
perhitungan aktuaria di mana semula dapat diamortisasi ployment benefits actuarial calculation results in which the
dengan koridor maksimal 10% menjadi wajib dibebankan original can be amortized by 10% to a maximum corridors
sekaligus. Hal tersebut berdampak pada peningkatan ke shall be charged at once. It has an impact on the increase
wajiban imbalan pascakerja dan pengakuan beban jasa lalu in post-employment benefit obligations and the recogni-
yang mengurangi saldo laba belum dibagi. Sehubungan laba tion of past service cost that reduces undistributed retained
PJT I tahun-tahun sebelumnya telah dialokasikan seluruhnya earnings. PJT I profit in respect of previous years has been
untuk dividen, dana PKBL, dan cadangan, maka pos Laba allocated entirely to dividends, PKBL funds and reserves, the
Ditahan menjadi bersaldo minus. Retained Earnings balance becomes minus.
Laba Tahun Berjalan Perusahaan pada 2015 sebesar Rp Company’s Current Profit of the Year in 2015 reached
75.625,88 juta, meningkat 11,7% dibanding tahun 2014 yang Rp75,625.88 million, up 11.7% compared to Rp67,709.17
sebesarRp67.709,17 juta. million in 2014.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Pengukuran Kembali Program Remeasurement of Defined
Imbalan Pasti setelah Pajak Benefit Plan after Defered Tax
Tangguhan
Laba Ditahan (8.331,38) (8.331,38) - Retained Earning
Laba Tahun Berjalan 67.709,17 75.625,87 11,6 Current Year Profit
Jumlah 339.829,08 395.358,18 16,3 Total
Pertumbuhan
Uraian 2014 2015 Description
Rendahnya pencapaian Beban O&P Sumber Air Sarana ties and Infrastructure OP cost (79.9%), SIME & Community
& Prasarana SDA disebabkan beberapa pekerjaan masih Empowerment cost (87.3%) were below target, although
LAPORAN KEPADA
Tokol, pengerukan sedimen Bendung Siruar, hauling sedi ment Expenses (106.8%) exceeded the target.
men dan pembuatan checkdam Bolon, pengerukan sedi The reasons for the low achievement on Water Resourc-
es Facilities and Infrastructure O&P Expenses were still ongo-
men waduk Wonogiri tahap II, pengerukan sedimen Salu
ing, such as the road construction of Sabo Dam Tokol access,
ran Air Baku Klambu (intake PDAM Semarang), pembuatan the dredging of Siruar Dam sediment, sediment hauling
patok sounding waduk Wadas Lintang dan pembuatan and Bolon checkdam construction, the second phase of the
spoilbank untuk kegiatan pengerukan di Waduk Siruar. dredging of Wonogiri dam sediment, the dredging of Baku
Hal ini terutama karena adanya efisiensi dan penundaan Klambu Waterways sediment (Local Water Company Sema-
beberapa pekerjaan O&P pada Triwulan I dan II tahun 2015 rang intake), sounding peg construction of Wadas Lintang
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
serta ada beberapa pekerjaan yang masih dalam proses Dam and spoilbank construction for dredging activities in
dokumen prapelaksanaan (PP), proses persiapan pelaksa Siruar Dam. This is mainly because of there are efficiency
naan (DP) dan proses tender (TD). and delay of some O & P works in the
Beban Pengelolaan SDA tahun first and the second quarter in 2015,
2015mengalami peningkatan (sebe
Perusahaan membukukan and there are some jobs that are
sar 11,1% dari tahun 2014), karena pendapatan usaha sebesar still in the process of pre-execution
document (PP), the execution prepa-
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan Rp358.575,36 juta pada
HUMAN RESOURCES
process (TD).
tugas utama PJT I, tetap harus dikelu realisasi tahun 2014. Management of Water Re-
arkan secara optimal, untuk menjamin sources Cost in 2015 has increased
pelayanan untuk kemanfaatan umum The company booked a revenue of (by 11.1% from 2014), because it is
atas air dan sumber daya air, meskipun Rp358,575.36 million in 2015,112.1%, used for the implementation of the
Pendapatan Pengusahaan SDA tidak compared to 2014. management of water resources
mencapai target. Untuk mengimbangi as PJT I major task, still must be
removed optimally, to ensure ser-
hal tersebut, dilakukan efisiensi pada
vices for public benefit over water and water resources,
telemetri (automatic water level rainfall (AWLR), Automatic 2015, among others dredgers and equipment ship (rubber
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
rainfall recorder (ARR)&water quality monitoring station joint, rubber pipe), equipment telemetry (automatic water
(WQMS), bulldozer, dan peralatan mesin lainnya untuk level of rainfall (AWLR), Automatic rainfall recorder (ARR)
menunjang kegiatan O&P. and water quality monitoring station (WQMS), bulldozers
Efisiensi pada penyerapan Beban Overhead Kantor Pe and other machinery equipment to support O & P.
ngelola dapat dilakukan pada Beban Pegawai (71,9%), Beban Efficiency on Overhead Expenses absorption of the office
to do business in Employee Expenses (71.9%), Marketing Ex-
Pemasaran (76,2%), Beban Umum (88,6%), Beban Direksi-
penses (76.2%), General Expenses (88.6%), Load-Committee of
Dewas-Komite (94,5%), meskipun ada beberapa beban yang Directors-Dewas (94.5%), although there are some costs that
tercapai di atas target, yaitu Beban Perjalanan Dinas (117,1%) reached above the target: the Official Travel Expenses (117.1%)
dan Beban Penelitian & Pengembangan (115,8%). and the Research & Development Expenses (115.8%).
Beban Usaha Jasa Non Pengelolaan SDA Non-Water Resources Management Service Expense
Realisasi Beban Usaha Jasa Non Pengelolaan SDA ta Realization of Non-Water Resources Management Service Ex-
hun 2015 tercapai sebesar Rp24.724,72 juta atau 77,2% pense in 2015 reached Rp24.724,72 million, or 77.2% of Company’s
dari RKAP 2015, dan 92,7% dari realisasi 2014 yang Work and Budget Plan in 2015, and 92.7% of the realization in 2014
terdiri dari Beban Operasional Non Pengelolaan SDA that consists of Operating Expense of Non Water Resources Man-
sebesar 80,7% dan Beban Overhead sebesar 50,5%. agement of 80.7% and Overhead Expenses of 50.5%.
Beban Usaha Jasa Non Pengelolaan SDA tahun 2015 Expense of Non Water Resources Management in 2015 was
ditekan seiring tidak tercapainya Pendapatan Usaha reduced as the low achievement on the Non Revenue Water Ser-
Jasa Non Air, utamanya pendapatan Jasa Konstruksi dan vices revenue, especially its main Construction and Equipment
Peralatan serta Jasa Konsultansi. Services and Consulting Services revenue.
Pertumbuhan
Uraian 2014 2015 Description
Growth (%)
Beban Usaha Jasa Pengelolaan Operating Expenses of Water Resources
SDA Management Services
Beban Pengelolaan 165.162,19 183.439,02 11,1 Water Resources Management Espenses
Beban Operasional SDA 1.325,49 1.901,53 43,5 Water Resources Operationg Expenses
Beban Overhead Kantor Pengelola 57.309,44 63.67,42 11,1 Expenses of Water Resources Management
Beban Usaha Jasa Non- Operating Expenses of Non-Water
Pengelolaan SDA Resources Management Services
Beban Operasional 24.621,80 22.831,01 (7,3) Operating Expenses
Beban Overhead 2.044,89 1.893,71 (7,4) Overhead Expenses
Jumlah 250.463,81 273.742,69 9.3
Pertumbuhan | Growth
Uraian 2014 2015 Description
(%)
Beban Penyisihan Piutang 0 0 - Bad Debt Expenses
Rentabilitas atau kemampuan Perusahaan dalam meng Rentability or company’s ability to create profit from
hasilkan laba pada tahun 2011 sampai dengan 2015 cenderung 2011 to 2015 was decline caused by the increase of total
mengalami penurunan karena peningkatan total aset lebih asset higher than the current year profit.
besar dari peningkatan laba tahun berjalan Perusahaan.
Liquidity Ratio
Rasio Likuiditas Liquidity ratio generally has raised every year
Rasio likuiditas secara umum tiap tahun mengalami kenaik for the increase of current asset is higher than the
an karena persentase kenaikan aset lancar lebih tinggi dari increase of short-term liability. Cash ratio on 5 years
persentase kenaikan liabilitas jangka pendek. Cash ratio selama able to reach more than 100% which means the avail-
5 tahun dapat mencapai diatas 100% yang berarti kas dan able cash and equivalent is enough to fund all the
setara kas yang tersedia dapat mencukupi untuk memenuhi short-term liablity.
seluruh liabilitas jangka pendeknya. But in 2014 there was decline of current asset along
Pada tahun 2014 terjadi penurunan aset lancar yang diiringi with the decline of short-term liability which caused sig-
penurunan liabilitas jangka pendek yang berakibat terjadi kenaik nificant increase of cash ratio. It was driven by the de-
an cash ratio yang signifikan. Hal tersebut disebabkan penurunan cline of short-term liability which was higher than cur-
liabilitas jangka pendek yang lebih tinggi dibandingkan dengan rent asset decline in 2013.
penurunan aset lancar dari tahun 2013. Sedangkan likuiditas pada Liquidity in 2015 decreased due to the increase per-
tahun 2015 menurun karena persentase kenaikan aset lancar lebih centage in current assets is lower than the short-term
rendah dari persentase kenaikan liabilitas jangka pendek. liabilities.
Untuk debt to equity ratio tahun 2011 sampai 2014 For debt to equity ratio has been decline in 5
mengalami penurunankarena perbandingan antara total years, caused by the comparison between total lia-
LAPORAN KEPADA
dengan semakin meningkatnya ekuitas, karena penambahan of equity since there was additional reverse from
cadangan dari alokasi laba. profit allocation.
Pada tahun 2015 asset to debt ratio mengalami penu In 2015, asset to debt ratio has decreased due to
runan karena persentase kenaikan aset lebih rendah dari the increase percentage in assets is lower than the
persentase kenaikan kewajiban, sedangkan debt to equity liabilities, while debt to equity ratio has increased.
ratio mengalami kenaikan.
Return on Asset Ratio
PROFIL PERUSAHAN
Rasio Return on Asset
COMPANY PROFILES
Return on asset ration in 2011 to 2015 was decli-
Rasio return on asset tahun 2011sampai 2015 mengalami ne for the average increase of total asset is higher
penurunan karena rata-rata peningkatan total aset lebih than profit increase. The increase of total asset was
besar daripada peningkatan laba. Peningkatan total aset 19,3% while the increase of profit after tax and profit
sebesar 19,3%,sedangkan peningkatan laba setelah pajak before tax were each 9,0% and 8,8%.
dan laba sebelum pajak sebesar 9,0% dan 8,8%.
HUMAN RESOURCES
Rasio Aktivitas Collection period or acceptance period of ac-
Rasio aktivitas collection period atau jangka waktu peneri count receivable (collectibility level of receivables)
maan piutang usaha selama lima tahun terakhir berfluktuatif. of the last 5 years were fluctuative. From 2011 to
Tahun 2011 sampai dengan 2015 jangka waktu penerimaan 2015, the collection period of account receivable is
piutang usaha pada kisaran 30 sampai dengan 44 hari. 30 to 44 days.
Struktur Modal
Capital Structure
Realisasi investasi 2015 terdiri atas investasi pengem Realized investment in 2015 consisted of Rp36,108.34
balian fungsi sebesar Rp36.108,34 juta atau 52,9% dari million investment returns for function, or 52.9% of Com-
LAPORAN KEPADA
sebesar Rp8.965,00juta, perlengkapan kapal keruk sebesar million for procuring dredgers, Rp12,591.22 million for pro-
Rp12.591,22 juta, pengadaan tanah sebesar Rp1.874,11 curing dredger equipment, Rp1,874.11 million for procur-
juta, dan pengadaan AWLR & ARR sebesar Rp1.282,74 juta, ing land, and Rp1,282.74 million for procuring AWLR & ARR,
and the realization of development investments reached
dan realisasi investasi pengembangan sebesar Rp2.804,43
Rp2,804.43 million or 6.6% of Company’s Work and Budget
juta atau 6,6% dari RKAP tahun 2015, serta penyertaan
Plan 2015, as well as the inclusion of Rp2,660. 95 million or
sebesar Rp.2.660,95 juta atau 7,6% dari RKAP 2015. 7.6% of Company’s Work and Budget Plan, 2015.
Tidak tercapainya target realokasi investasi tahun 2015 The target of a investment reallocation in 2015 was
PROFIL PERUSAHAN
antara lain disebabkan oleh beberapa berikut ini:
COMPANY PROFILES
not achieved partly due to these reasons:
1) Rendahnya realisasi investasi Fungsi/Penggantian/Baru 1) The low realization of the function / Replacement /
tahun 2015 antara lain karena pengadaan tanah untuk spoil New 2015 investment was partly because of land
bank masih dalam proses, tertundanya pengadaan excava- acquisition to spoil banks was still in the process, de-
tor standart boom & mini excavator, main engine (>700 HP), lays in procurement excavator standard boom and
auxilary engine (>200 HP), pontoon clampshell, dan truck mini excavators, the main engine (> 700 HP), auxi-
with crane. Hal tersebut disebabkan ditundanya proses lary engine (> 200 HP), pontoon clampshell, and a
HUMAN RESOURCES
BJPSDA hingga triwulan III tahun 2015, utamanya oleh ment process with respect to BJPSDA payment de-
prime user, terkait dicabutnya Undang-Undang Nomor 7 ta lays until the third quarter of 2015, mainly by prime
users, related to the revocation of Law No. 7 of 2004
hun 2004 tentang Sumber Daya Air pada 18 Februari 2015.
on Water Resources on February 18, 2015.
2) Rendahnya realisasi investasi Pengembangan, antara
2) The low realization of development investment, partly
lain karena tertundanya pekerjaan konstruksi fisik PLTM because of physical construction delays on Lodagung
Lodagung sehubungan terjadinya deadlock dalam micro power due to deadlock in negotiations with po-
negosiasi penawaran harga dengan calon penyedia tential providers Bid namely PT Wika Engineering Con-
Penjelasan tentang Investasi Perusahaan pada 2015 The description on company investment in 2015 are depict-
dijelaskan dalam tabel berikut ini: ed on below table:
Investasi Perusahaan (dalam juta rupiah) | Company Investment (in millions of IDR)
Jenis Investasi/ Jumlah (Rp Juta)
Penjelasan/ Description
Investment Type (Million IDR)
Investasi Pengembalian Fungsi/Investment Return for Function
Tujuan investasi ini untuk mendukung kinerja operasional Perusahaan. Investasi ini
menggunakan dana internal Perusahaan.
Tanah/Land 1.874
The purpose of this investment is to support company’s operational performance; using
company internal funds.
Prasarana dan Sarana Tujuan investasi ini adalah untuk mendukung operasional Perusahaan dalam menjalankan
Sumberdaya Air/ fungsi pengelolaan sumberdaya air. Investasi ini menggunakan dana internal Perusahaan.
1.677
Water Resources Facilities The purpose of this investment is to support company’s operational performance in managing
and Infrastructure water resources; using company internal funds.
Pembelian sejumlah peralatan mesin; mengunakan dana internal Perusahaan. Tujuan
Peralatan Mesin investasi ini untuk memperkuat kinerja operasinal Perusahaan.
30.077
Machinery Equipment Purchase of several machinery equipments using company internal funds. The purpose of
this investment is to support company’s operational performance.
Pembelian sejumlah peralatan pendukung kegiatan Perusahaan; mengunakan dana internal
Peralatan Umum Perusahaan. Tujuan investasi ini untuk memperkuat kinerja operasinal Perusahaan.
1.918
General Equipment Purchase of several equipment to support company activities using company internal funds. The
purpose of this investment is to support company’s operational performance.
Pembelian peralatan kantor; menggunakan dana internal Perusahaan. Tujuan investasi ini
Peralatan Kantor
388 untuk memperlancar kegiatan operasional kantor./Purchase of office equipment using company
Office Equipment
internal funds. The purpose of this investment is to support company’s operational performance.
Pembelian peralatan pendukung teknologi informasi; menggunakan dana internal Pe
Pengembangan TI rusahaan. Tujuan investasi ini untuk meningkatkan kualitas operasional Perusahaan.
174
IT Improvement Purchase of IT support equipment using company internal funds. The purpose of this invest-
ment is to support company’s operational performance.
Investasi untuk menjaga pertumbuhan bisnis Perusahaan yang berkelanjutan, seperti
Investasi Pengembangan rintisan penyediaan tenaga listrik. Investasi ini menggunakan dana internal Perusahaan.
2.804
Development Investment Investment to maintain sustainable growth of company’s business, such as electricity sup-
ply. The investment is using company internal funds.
Penyertaan & Investasi Pengembalian Fungsi Hidrologi/Investment and Investment for Function Return of Hydrologi
Penyertaan PT BUMN HL Investasi ini sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan hulu
Equity Participation in 1.985 DAS Bengawan Solo.
PT BUMN HL II Investment to preserve the environment sustainability in upstream area of Bengawan Solo watershed
Penyertaan Konstruksi
Investasi untuk memberi nilai tambah terhadap SDA yang berada
Konsorsium Pengembangan
pada wilayah-wilayah yang dikelola Perusahaan.
SPAM/PLTA/PLTM 675
Investment to give add value to water resources located in areas under the Company's
Investment in SPAM/PLTA/PLTM
manajement.
Development Consortium
Uraian Realisasi 2015 RKAP 2015 Pencapaian (%) Proyeksi 2016 Description
Pendapatan Usaha 358.575,36 431.260,00 83,1 471.660,00 Operating Revenues
Beban Usaha 273.742,69 337.780,00 81,0 352.700,00 Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha 84.832,67 93.480,00 90,7 118.960,00 Operating profit
Pendapatan di Luar Usaha 14.351,25 11.500,00 124,8 9.500,00 Other Income
Beban di Luar Usaha 1.643,63 1.550,00 106,0 7.160,00 Other Expenses
Laba (Rugi) di Luar Usaha 12.707,62 9.950,00 127,7 2.340,00 Other Profit (Loss)
Bagian Laba/Rugi Bersih Nett Profit (Loss) of
- - - 350,00
Perusahaan Asosiasi Associated Company
Laba (Rugi) sebelum Pajak 97.540,29 103.430,00 94,3 121.650,00 Profit (Loss) before Tax
Pajak Penghasilan 21.914,41 24.820,00 88,3 29.200,00 Income Tax
Laba (Rugi) setelah Pajak 75.625,88 78.610,00 96,2 92.450,00 Profit (Loss) after Tax
Pendapatan (Beban) Kom Other Comprehensive
(3.513,52) - - (580,00)
prehensif Lain Revenue (Reverse)
Pajak Terkait 878,38 - - 150,00 Related Income Tax
Laba (Rugi) Komprehensif 72.990,74 78.610,00 92,9 92.020,00 Comprehensive Profit (Loss
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Jumlah Aset 465.860,66 556,760,37 83,6 597.990,00 Total of Assets
HUMAN RESOURCES
Tingkat Kesehatan Perusahaan 2011-2015
Company Performance Level 2011-2015
Perusahaan mempunyai sejumlah segmen usaha yang The Company has several business segments with good
berprospek cerah dengan pasar yang terus berkembang. prospects in a growing market. Integration between water
Integrasi antara pengusahaan di bidang sumberdaya air and non-water resource procurement will continue to aug-
(SDA) dan non-SDA akan terus mampu meningkatkan kinerja ment Company performance in the future.
Perusahaan di masa depan.
LAPORAN KEPADA
potensi besar. Perusahaan telah mengembangkan SPAM The SPAM market has great potential. The Com-
untuk memasok air bersih pada wilayah-wilayah yang be pany has developed SPAM to supply clean water to
lum dijangkau oleh PDAM. Pertambahan jumlah penduduk areas beyond the scope of PDAM. Population growth
berkonsekuensi pada pengembangan hunian yang membu has resulted in the growth of housing in need of a
tuhkan pasokan air bersih yang bisa disediakan dari SPAM clean water supply that can be provided by SPAM,
yang digarap oleh Perusahaan. organized by the Company.
Selain pelayanan ke rumah tangga, SPAM juga dikem Apart from household services, SPAM has also
bangkan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha
PROFIL PERUSAHAN
developed services to fulfil the needs of aquaculture
COMPANY PROFILES
perikanan di lokasi yang belum dikembangkan oleh PDAM. businessmen in fishery locations not yet developed
Pasar baru ini berpeluang dikembangkan mengingat per by PDAM. This new market has a potential for devel-
mintaan pasar yang cukup tinggi. opment and should provide a high market demand.
Saat ini, Perusahaan telah mengoperasikan instalasi Today, the Company operates SPAM installa-
SPAM di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, yang tions in Sekaran Subdistrict, Lamongan District,
telah melayani hampir 3.000 sambungan rumah di Kecama serving nearly 3,000 house connections in Sekaran
HUMAN RESOURCES
mengembangkan SPAM di Kecamatan Brondong, Kabu has also commenced the development of SPAM in
paten Lamongan, yang konstruksinya sudah dimulai pada Brondong Subdistrict, Lamongan, with construction
Mei 2015. Selain untuk rumah tangga, SPAM Brondong begun in May 2015. In addition to households, SPAM
juga diarahkan untuk memasok air bagi para pelaku usaha Brondong is also prepared to supply water for aqua-
perikanan. culture businessmen.
Untuk SPAM Sekaran, Perusahaan mulai merintis ren For SPAM Sekaran, the Company has started
cana perluasan areal layanan ke Kecamatan Widang, Kabu planning an expansion of its service area to Widang
paten Tuban. Semua dokumen perencanaan dan perizinan
HUMAN RESOURCES
ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECTS
Perusahaan terus berupaya meningkatkan upaya The Company continues to improve products and
pemasaran produk dan jasa melalui berbagai strategi. services through various marketing efforts and strate-
Dengan semakin luasnya wilayah kerja Perusahaan de gies. Since the area of the Company is growing with the
ngan tambahan sejumlah wilayah sungai (WS) baru, yaitu
masarkan berbagai layanan yang ada, seperti pariwisata, mongan Regency for clean water services.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
jasa konsultansi, jasa konstruksi dan peralatan, jasa In non-water resource business areas, the Compa-
laboratorium lingkungan, dan lain sebagainya. Perusa ny is actively selling various services, such as tourism,
haan menerapkan pemasaran terintegrasi baik melalui consultancy, equipment & construction, and environ-
publikasi maupun menggelar event untuk meningkatkan mental laboratory work. The Company has applied
awareness pasar terhadap layanan Perusahaan. integrated marketing through publications as well as
Upaya meningkatkan aspek pemasaran ini juga holding events to highlight and increase market aware-
ditopang dengan upaya menjaga dan meningkatkan ness of the Company’s services.
kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan akan me The effort to improving marketing aspects is also
ningkatkan loyalitasnya untuk selalu menggunakan supported by efforts to maintain and build customer
jasa Perusahaan. Citra Perusahaan dengan sendirinya juga satisfaction; this, along with customer loyalty, will ensure
akan terangkat, sehingga bisa meraih pelanggan baru sesuai they always use the Company’s services. As the image
tujuan strategi pemasaran. Upaya menjaga dan meningkatkan of the Company naturally assumes a higher profile, new
kepuasan pelanggan dibahas pada bagian Tanggung Jawab customers will be secured, in line with marketing strategy.
Sosial Perusahaan terhadap Konsumen pada halaman 317. The effort to maintain and increase customer satisfaction
is discussed in the Corporate Social Responsibility to Cus-
Kontak Pemasaran tomers section, on page 317.
LAPORAN KEPADA
Acquisition, And Capital Restructurization
Investasi: Perusahan telah melakukan sejumlah investasi yang telah Investment: The company has invested on some that has
dijelaskan pada bagian Investasi Barang Modal (halaman 188) been explained in Capital Goods Investment part (page 188)
Ekspansi: Perusahaan tidak melakukan transaksi ekspansi pada Expansion: The company did not do any expansion
tahun 2015 transaction in 2015
Divestasi: Perusahaan tidak melakukan transaksi divestasi Divestment: The company did not do any divestment
pada tahun 2015. transcation in 2015
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Penggabungan/peleburan usaha: Perusahaan tidak melaku Business Merger: The company did not do any busi-
kan transaksi penggabungan/peleburan usaha pada tahun 2015. ness merger transaction in 2015
Akuisisi: perusahaan tidak melakukan transaksi akuisisi pada Acquisition: The company did not do any acquisition
tahun 2015. transaction in 2015
Restrukturisasi modal: Perusahaan tidak melakukan transaksi Capital Restructurization: The company did not do any
restrukturisasi utang/modal ekspansi pada tahun 2015 capital/debt restructurization transaction in 2015
air, sehingga Perusahaan meminta Opini Hukum (Legal Opin- ny Legal Opinion of the Attorney General through
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
ion/LO) dari Kejaksaan Agung RI melalui Jaksa Agung Muda the Deputy Attorney General for Civil and State
Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM DATUN) sebagai Jaksa Administration (JAM Datun) as the State Attorney
Pengacara Negara (JPN) atas permasalahan diatas. (JPN) on these issues.
Atas permohonan PJT-I tersebut, JAM DATUN telah mem On the request of the PJT-I, JAM Datun formed JPN
bentuk Tim JPN untuk melakukan kajian terhadap isu hukum Team to conduct a review of the aforementioned legal
diatas dan telah terbit pada tanggal 15 Desember 2015. JPN issues and had been issued on 15 December 2015. JPN
telah melakukan sosialisasi kepada prime user, antara lain conducted socialization to prime users, among others
PT Inalum (Persero) pada tanggal 16 Desember 2015 dan PT PT Inalum (Persero) on December 16, 2015 and PT Per-
Pertamina (Persero) pada tanggal 1 Desember 2015. tamina (Persero) on December 1, 2015.
Dalam menjalankan usaha, Perusahaan melakukan transaksi In running the operation, the company doing trans-
dengan pihak-pihak yang berelasi dalam hal penjualan dan tran actions with related parties in terms of trading and fi-
saksi keuangan. Pihak berelasi yang dimaksud adalah entitas yang nancial transaction. The related partiesmentioned are
kepemilikan modal/sahamnya sama, yaitu milik pemerintah pusat, entities with the same shareholders, e.g. central govern-
daerah, dan/atau anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain. ment, local goverment, and/or other SOE.
PT Indonesia Power Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Ngawi Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Surya Sembada Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Surakarta Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Gresik Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Lamongan Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Mojokerto Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Cepu-Blora Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Krikilan Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Sidoarjo Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PDAM Lainnya Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PT Semen Indonesia (Persero)
Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
Tbk
PG Pesantren Baru Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PG Watu Tulis Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PG Lestari Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyediaan Jasa Air/ Provision of water service
PT BUMN Hijau Lestari Entitas Asosiasi/Associated Entity Penyertaan Saham/ Equity participation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyewaan Peralatan/ Equipment rental
PT Hutama Karya (Persero) Tbk Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyewaan Peralatan/ Equipment rental
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Berelasi dengan Pemerintah/ Related to Government Penyewaan Peralatan/ Equipment rental
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Pendapatan Usaha PDAM Berelasi dengan Pemerintah
53.004,28 51.836,01
PDAM revenue Related to Government
Pendapatan Usaha Industri Berelasi dengan Pemerintah
22.214,73 24.883,65
Industrial Customers revenue Related to Government
Pendapatan Sewa Peralatan Berelasi dengan Pemerintah
1.082,87 1.792,60
Equipment revenue Related to Government
HUMAN RESOURCES
Setiap transaksi yang dilakukan Perusahaan, termasuk Any transaction conducted by the company, including
dengan pihak berelasi, mengacu pada nilai wajar sesuai related parties, referring to reasonable value according with
dengan kondisi pasar dan peraturan yang berlaku. applied terms and conditions of market and regulation
203
PEMANGKU KEPEN TINGAN PROFIL PERUSAHAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
205
PEMANGKU KEPEN TINGAN PROFIL PERUSAHAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
P
erum Jasa Tirta I secara berkesinambungan Perum Jasa Tirta I continuously improves the qual-
meningkatkan kualitas penerapan tata kelola pe- ity of good corporate governance (GCG) implemen-
rusahaan yang baik (good corporate governance/ tation through a number of policies and actual steps
GCG) melalui sejumlah kebijakan dan langkah that it has taken and continues to take. The Company
nyata yang telah dan akan terus dilakukan. believes that GCG implementation improves the Com-
Perusahaan percaya bahwa penerapan GCG ber- pany’s performance and brings optimum benefit for all
dampak pada peningkatan kinerja Perusahaan dan bisa mem- stakeholders.
bawa manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan. The quality of GCG implementation continues to
Secara berkelanjutan, kualitas penerapan GCG terus di improve according to the dynamics of business and ap-
tingkatkan seiring dengan dinamika bisnis dan peraturan yang plicable regulations. According to the spirit of GCG imple-
berlaku. Sesuai dengan semangat penerapan GCG, Perusahaan mentation, the Company is committed to run the busi-
berkomitmen menjalankan bisnis secara baik, taat hukum, dan ness properly, lawfully, and responsibly. Sustainable GCG
penuh tanggung jawab.Penerapan GCG secara berkelanjut implementation is proven to generate the positive im-
an terbukti berdampak positif pada peningkatan daya saing pacts of improving the competitiveness and performance
Perusahaan, peningkatan kinerja, mendorong efisiensi dan of the Company; encouraging efficiency and effectiveness
efektivitas seluruh proses bisnis, dan memberi nilai tambah of all business process; and providing added value for all
bagi seluruh pemangku kepentingan. stakeholders.
LAPORAN KEPADA
dalian dan Pengawasan Intrenal, dan Penerapan trol Systems, and Implementation of Risk management.
Manajemen Risiko
The Company has also formed GCG Team accord-
Perusahaan juga telah membentuk Tim GCG sesuai ing to Decree of the Board of Directors Number KP.154/
Keputusan Direksi nomor: KP.154/KPTS/DU/2014 tang- KPTS/DU/2014 dated the 29th of October 2014 concern-
gal 29 Oktober 2014 perihal Perubahan Susunan Tim ing Amendment to the Organization of the Good Corpo-
Good Corporate Governance (GCG) di Lingkungan Perum rate Governance (GCG) Team at the Environs of Perum
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Jasa Tirta I, sebagaimana telah diperbarui dengan KPTS Jasa Tirta I, as updated with KPTS Number KP.040/KPTS/
Nomor: KP.040/KPTS/DU/2015 tanggal 10 April 2015 DU/2015 dated the 10th of April 2015 concerning Amend-
perihal Perubahan Susunan Panitia/Tim GCG di Ling- ment to the Organization of GCG Team/Committee at the
kungan Perum Jasa Tirta I. Sesuai Kontrak Manajemen Environs of Perum Jasa Tirta I. According to Management
tahun 2015, Direktur Pengembangan ditetapkan seba- Contract year 2015, the Director of Development appoint-
gai Direksi yang bertanggungjawab pada peningkatan ed as the Director responsible for improving the quality of
kualitas penerapan GCG di lingkungan Perusahaan. GCG implementation in the environs of the Company.
HUMAN RESOURCES
dan perbaikan infrastruktur penunjang tata kelola, provement and repairs of governance supporting infra-
Perusahaan juga rutin melaksanakan evaluasi berkelan- structures, the Company also routinely performs con-
jutan untuk memastikan penerapan GCG di lingkungan tinuous evaluation to ensure GCG implementation in the
Perusahaan berjalan optimal. environs of the Company becomes optimal.
ke dalam seluruh program dan aktivitas bisnis. Penera- mentation of these GCG principles has the following pur-
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
3. Mendorong agar organ perusahaan dalam membuat 3. To encourage the Company’s organs to make decisions
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai and do actions based on high moral values and com-
moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan pliance with rules and regulations, and awareness of
perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya social responsibilities to stakeholders or environmental
tanggung jawab sosial terhadap pemangku kepentingan preservation around the SOE;
maupun kelestarian lingkungan di sekitar BUMN 4. To improve SOE’s contribution to the national econo-
4. Meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian my; and
nasional 5. To improve a business climate that would be conducive
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan to the growth and development of national invest-
investasi nasional. ments.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Perusahaan telah melakukan self assesment untuk The Company has performed self-assessment for
tahun 2014. Dasar hukum pelaksanaan self assesment year 2014. The legal basis for the execution of self-assess-
adalah sebagai berikut: ment is as follows:
1. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/ 1. Regulation of the State Minister of SOE Number PER-
HUMAN RESOURCES
01/MBU/2011 dated1st of August 2011 concerning
pan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corpo- Implementation of Good Corporate Governance in
rate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. State-owned Enterprises.
2. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK- 2. Decree of the Secretary of the Ministry of SOE Num-
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indika- ber SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 concerning
tor/ Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Indicators/ Parameter Assessment and Evaluation for
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance at
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara State-owned Enterprises.
untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG n To identify the stregth and weakness of GCG imple-
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dan penerapannya pada Perum Jasa Tirta I. mentation, also propose an improve recommenda-
n Memonitor konsistensi penerapan GCG pada Perum tion to decrease the gap between GCG criteria and the
Jasa Tirta I dan memperoleh masukan untuk penyem- implementation process on PJT I
purnaan dan pengembangan kebijakan corporate n To monitor the consistency of GCG implementation
governance perusahaan. on PJT I and obtain a suggestion to improve dan to
n Memonitor tindaklanjut area of improvement (AOI) develop a GCG company policy
yang dihasilkan dari assessment penerapan GCG n To monitor follow up actions for areas of improvement
tahun 2013. (AOI) generated from GCG assessment in year 2013.
Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan Self The methodology used to execute Self-assessment in year
Assessment tahun 2014 adalah sebagai berikut: 2014 is as follows:
n Review dokumen, yaitu pengkajian secara mendalam n Document review, i.e. in-depth review of documents relat-
dokumen-dokumen yang terkait infrastruktur GCG. ing to GCG infrastructure.
n Wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan n Interview with parties relating to with GCG processes and
proses dan pelaksanaan GCG. execution.
n Observasi, yaitu pengamatan di lapangan terhadap n Observation, i.e. physical observation of the execution of
pelaksanaan GCG. GCG.
n Analisis data dari hasil review dokumen, wawancara, n Data analysis of the results of the document review, in-
dan pengamatan fisik lapangan, yang dituangkan terview, and physical observation of the field, which is
dalam Kertas Kerja Acuan (KKA) dan Laporan Hasil Self expressed in the Reference Work Document (Kertas Kerja
Assesment. Acuan – KKA) and Self-assessment Result Report.
n Pemaparan hasil self assessment kepada Direksi dan n Presentation of self-assessment results to the Board of Di-
Dewan Pengawas. rectors and the Supervisory Board.
Dalam pelaksanaan self assesment, Tim GCG Perusa- In executing self-assessment, the Company’s GCG Team
haan menggunakan enam aspek, 43 indikator dengan uses 6 aspect, 43 indicators, 153 parameters and 568 Compli-
153 parameter dan 568 Faktor Uji Kesesuaian terkait GCG ance Test Factors relating to GCG according to the Decree of
sesuai Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor the Secretary of the Ministry of SOE Number SK-16/S.MBU/2012
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Dalam keputusan dated the 6th of June 2012. This Decree of the Secretary of the
Sekretaris Kementerian BUMN tersebut ditetapkan ruang Ministry of SOE stipulated the scope of assessment and evalu-
lingkup penilaian/ assessment dan evaluasi/self assessment- ation/self-assessment of GCG implementation. The assessed
penerapan GCG. Aspek yang dinilai adalah sebagai berikut: aspects are as follows:
Aspek I : Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Aspect I : Commitment to Implementation of
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan. Continuous Good Corporate Governance
Aspek II : Pemegang Saham dan RUPS/ Pemilik Modal. Aspect II : Shareholders and Joint Discussion Meeting
Aspek III : Dewan Pengawas. Aspect III : Supervisory Board.
Aspek IV : Direksi. Aspect IV : Board of Directors
Aspek V : Pengungkapan Informasi dan Transparansi Aspect V : Information Disclosure and Transparency
Aspek VI : Aspek Lainnya Aspect VI : Miscellaneous Aspects
Self Assessment penerapan GCG tahun 2014 dilak- GCG self-assessment implementation for year 2014
sanakan sendiri oleh Perum Jasa Tirta I pada tanggal was executed internally by Perum Jasa Tirta I on the 23rd of
23 Februari sampai dengan 31 Maret 2015 berdasarkan February to the 31st of March 2015 based on Official Memo
Memo Dinas Direktur Pengembangan selaku pembina Number KP.016/MD/DPM/2015 of the Director of Develop-
penerapan GCG, nomor KP.016/MD/DPM/2015 tanggal ment as the guide of GCG implementation, dated the 25th
25 Pebruari 2015 perihal Pelaksanaan Self Assessment of February 2015 concerning the Execution GCG Self-as-
GCG Tahun 2014. sessment of Year 2014.
Berdasarkan hasil self assessment penerapan praktik- Based on the results of self-assessment implemen-
praktik GCG, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerap tation of GCG practices, it can be concluded that GCG
LAPORAN KEPADA
84,065 dari skor maksimum 100 atau masuk kategori score of 84.065 from the maximum score of 100, or
“Baik”. Rincian skor capaian tahun 2014 masing-masing “Good” category. The detailed achievement scores for
aspek dan perbandingannya terhadap realisasi capaian each aspect in year 2014 and their comparison to the
tahun 2013 adalah sebagai berikut: realized achievement of year 2013 are as follows:
Skor Self Assesment dan Assesment Penerapan GCG Tahun 2013 dan 2014
Self Assessment Score Assessment and Application of GCG in 2013 and 2014
PROFIL PERUSAHAN
ASPEK PENGUJIAN / 2014 (Self Assessment) 2013 (Assessment)
COMPANY PROFILES
INDIKATOR/ PARAMETER Value Score Achievement Quality Value Score Achievement Quality
I Komitmen Terhadap Penera-
pan Tata Kelola Perusahaan
Sangat Baik Sangat Baik
yang Baik Secara Berkelanjutan 7 6.63 94.66 7 6.607 94.39
Excellent Excellent
Commitment of sustainable
governance implementation
Pemilik Modal dan RPB
HUMAN RESOURCES
Good Good
Discussion
Dewan Pengawas Baik Baik
III 35 29.58 84.52 35 28.073 80.21
Supervisory Board Good Good
Sangat Baik Sangat Baik
IV Direksi Board of Directors 35 32.03 91.53 35 31.090 88.83
Excellent Excellent
V Pengungkapan Informasi dan
Sangat Baik Baik
Transparansi Disclosure of infor- 9 8.18 90.88 9 7.289 80.99
Excellent Good
mation and tranparency
3. Surat Direksi Perum Jasa Tirta I kepada Kepala Perwakilan 3. Letter of Director Head of Representative of Financial
BPKP Provinsi Jawa Timur Nomor: KP.448/UM/DU/XI/2015 Monitoring Agency and Development of East Java no:
tanggal 9 Nopember 2015, Perihal Permohonan Pelaksa KP.448/UM/DU/XI/2015 dated 9th ofNovemer 2015, re-
naan (Assessment) GCG di Perum Jasa Tirta I Tahun 2015 garding Assessment GCG Implementation Inquiry on PJT
I 2015
4. Surat Tugas dari Kepala Perwakilan BPKP Propinsi Jawa
4. Letter of Appointment from the head of Representatives
Timur Nomor: ST-180//PW13/4/2016 tanggal 11 Januari
of Financial Monitoring Agency and Development of
2016.
East Java no ST-180//PW13/4/2016 dated 11thof Janu-
5. KPTS Direksi PJT I Nomor: KP.154/KPTS/DU/2014 tanggal ary 2016.
29 Oktober 2014 perihal Perubahan Susunan Tim Good 5. Decree of the Board of Directors of the Number KP.154/
Corporate Governance (GCG) di lingkungan Perum Jasa KPTS/DU/2014 dated 29thof October 2014 concerning
Tirta I, sebagaimana telah diperbarui, terakhir dengan Amendment to the Organization of The GCG Team at
KPTS Nomor: KP.040/KPTS/DU/2015 tanggal 10 April 2015 the Environs of Perum Jasa Tirta I. In 2015, the Decree of
perihal Perubahan Susunan Panitia/ Tim di lingkungan the Board of Directors is the updated with KPTS Number
Perum Jasa Tirta I. KP.040/KPTS/DU/2015 dated 10th of April 2015 concern-
ing Amendment to the Organization of GCG Team/Com-
mittee at the Environs of Perum Jasa Tirta I.
Adapun tujuan Pelaksanaan Assessment Tahun 2015
adalah sebagai berikut:
The Company implements GCG Assessment 2015 for
n Mengukur kualitas penerapan GCG Perum Jasa Tirta I the following purposes:
tahun 2015 melalui penilaian tingkat pemenuhan kriteria n To measure the company GCG implementation quality
GCG dengan kondisi nyata yang diterapkan pada Perum through the assessment of the fullfilment level of GCG
Jasa Tirta I, dengan pemberian skor/nilai atas penerapan criteria together with real conditions thatapplied on PJT
GCG dan kategori kualitas penerapannya. I, by provision score/mark on behalf of GCG implementa-
n Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan tion and the impelmentation category quality.
GCG, serta mengusulkan rekomendasi perbaikan untuk n To identify the stregth and weakness of GCG implemen-
mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG dan penera- tation, also propose an improve recommendation to de-
pannya pada Perum Jasa Tirta I. crease the gap between GCG criteria and the implemen-
n Memonitor konsistensi penerapan GCG pada Perum Jasa tation process on PJT I
Tirta I dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan n To monitor the consistency of GCG implementation on
dan pengembangan kebijakan corporate governance peru- PJT I and obtain a suggestion to improve dan to develop
sahaan. a GCG company policy
Rangkaian metodologi pelaksanaan assessment Tahun The methodology of GCG implementation assessment
2015 adalah sebagai berikut: 2015 is as follows:
1. Pelatihan tim counterpart, yaitu pelatihan dan pembekalan 1. Counterpart team training, that is a training and provi-
kepada tim counterpart, yang akan mendampingi assessor sion onto counterpart team who will be assist the asessor
dalam assessment penerapan GCG tahun 2015. in GCG implementation 2015.
2. Document review, i.e. in-depth review of documents re-
2. Review dokumen, yaitu pendampingan dan pengkajian
lating to GCG infrastructure.
secara mendalam dokumen-dokumen yang terkait in-
frastruktur GCG. 3. Interview with parties relating to with GCG processes
and execution.
3. Wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan
proses dan pelaksanaan GCG. 4. Observation, i.e. physical observation of the execution
of GCG.
4. Observasi, yaitu pengamatan di lapangan terhadap pelak-
sanaan penerapan GCG. 5. Data analysis of the results of the document review,
interview, and physical observation of the field, which
5. Analisis data dari hasil review dokumen, wawancara, dan
is expressed in the Reference Work Document (Kertas
pengamatan fisik lapangan, yang dituangkan dalam Ker-
Kerja Acuan – KKA) and Self-assessment Result Re-
tas Kerja Acuan (KKA) dan Laporan Hasil Assessment.
port.
6. Pemaparan hasil assessment kepada Direksi dan Dewan 6. Presentation of self-assessment results to the Board of
pengawas. Directors and the Supervisory Board.
Berdasarkan hasil assessment oleh BPKP, dapat di Based on the results of assessment by BPKP, it can be
simpulkan bahwa penerapan GCG Perum Jasa Tirta I ta- concluded that GCG implementation Perum Jasa Tirta I
LAPORAN KEPADA
dengan kualitas “Baik”. Rincian skor capaian tahun 2015 score of 100, with the quality of “Good”. Detailed achieve-
masing-masing aspek dan perbandingannya terhadap ment scores of 2015 for each aspect and their comparison
realisasi capaian tahun 2014 adalah sebagai berikut: to to the realized achievement of year 2014 are as follows:
Hasil Penilaian dan Evaluasi Penerapan GCG Tahun 2014 dan 2015
GCG Implementation Assessment Result 2014 and 2015
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
INDIKATOR/ PARAMETER Value Score Achievement Quality Value Score Achievement Quality
I Komitmen Terhadap Penera-
pan Tata Kelola Perusahaan
Sangat Baik Sangat Baik
yang Baik Secara Berkelanjutan 7 6.70 95.74 7 6.63 94.66
Excellent Excellent
Commitment of sustainable
governance implementation
Sangat Baik Baik
II Pemegang Saham dan RUPS 9 7.76 86.27 9 7.64 84.94
Excellent Good
HUMAN RESOURCES
III 35 30.55 87.27 35 29.58 84.52
Supervisory Board Excellent Good
Sangat Baik Sangat Baik
IV Direksi Board of Directors 35 32.13 91.79 35 32.04 91.53
Excellent Excellent
V Pengungkapan Informasi dan
Baik Sangat Baik
Transparansi Disclosure of infor- 9 7.27 80.76 9 8.18 90.88
Good Excellent
mation and tranparency
Sub Total 95 84.41 95 84.07
VI Aspek Lainnya Other Aspects 5 - 5 -
Tahun Penilaian/
Bentuk Pengukuran | Skor GCG dan Kriteria | Penilai |
No. Evaluasi | Years of
Method of Measurement GCG Score & Criteria Reviewer
Assessment Evaluation
1 2 3 4 5
1 2011 Assessment 84,20 ~ Baik/ Good BPKP
2 2012 Self Assessment/ Review 78,36 ~ Baik / Good Tim GCG/PJT I
3 2013 Assessment 80,438 ~ Baik / Good BPKP
4 2014 Self Assessment/ Review 84,065~ Baik / Good Tim GCG/PJT I
5 2015 Assessment 84,41~ Baik / Good BPKP
Terdapat perubahan parameter yang digunakan There were changes in the parameter used for measuring
sebagai alat pengukuran penerapan GCG. Tahun 2011 dan GCG implementation. The parameters for the year 2011 and
sebelumnya berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha earlier are based on Decree of the Minister State-owned En-
Milik Negara Nomor: KEP-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli terprises Number KEP-117/M-MBU/2002 dated the 31st of July
2002, tentang Penerapan Praktek Good Corporate Gover- 2002 concerning Implementation of Good Corporate Gover-
nance Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dimana nance Practices at State-owned Enterprises (SOE), wherein as-
penilaian hanya terhadap lima aspek dengan jumlah para sessment was made on 5 aspects with, a total of 160 param-
meter 160, dan sub parameter 180. Sedangkan tahun 2012 eters and 180 sub-parameters. The parameters for the years
dan 2013 berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian 2012 and 2013 were based on the Decree of the Secretary of
the Ministry of SOE Number SK-16/S.MBU/2012 dated the 6th
BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012, di-
of June 2012, wherein assessment was made on 6 aspects, 43
mana penilaian terhadap enam aspek, 43 indikator dengan
indicators, and 153 test parameters, and 568 Compliance Test
153 parameter pengujian dan 568 Faktor Uji Kesesuaian
Factors (Faktor Uji Kepatuhan – FUK). Therefore, the score
(FUK). Dengan demikian capaian skor tahun 2011 tidak
achieved in year 2011 cannot be compared with the scores in
dapat dibandingkan dengan tahun 2012 dan setelahnya.
year 2012 and afterwards.
PROFIL PERUSAHAN
4 90 49,5
COMPANY PROFILES
Measurement, Analysis and Knowledge Management
telah ditetapkan. Ruang lingkup Code of Conduct di ing its stipulated vision, mission, and targets. The
antaranya adalah pedoman menjalin hubungan de scope of the Code of Conduct include guidelines in
LAPORAN KEPADA
pemilik modal, pemerintah, masyarakat, dan pe- nel, Company customers, suppliers, capitalists; the
mangku kepentingan lainnya lainnya. Code of Conduct Government, the community, and other stakehold-
disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan ers. The Code of Conduct is based on applicable rules
yang berlaku, budaya Perusahaan, praktik umum dunia and regulations, the Company’s culture, common
usaha, dan peraturan Perusahaan. business practices, and Company regulations.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Code of Conduct tidak dimaksudkan untuk mengganti Impelementation
peraturan/pedoman tata tertib kerja karyawan, namun Code of conduct is not intended to substitute rule
saling menyempurnakan satu sama lain. Tujuan penera- or employee work ethic, but instead perfecting each
pan Code of Conduct Perum Jasa Tirta I adalah sebagai other. The purpose of PJT I code of conduct impelenta-
berikut: tion are:
n Mengidentifikasikan nilai dan standar etika agar se- n Identify value and standart ethic in order to align
HUMAN RESOURCES
n Menjabarkan nilai dan standard etika ke dalam rincian n Outline value and standart ethic into reference de-
acuan sehingga mudah dipahami oleh insan Perum tail in order to easy understand by PJT I employee
Jasa Tirta I dalam melaksanakan tugas sebagai lan- in performing task as the base of company culture
dasan dalam pelaksanaan budaya Perusahaan enforcement
n Menjadi acuan perilaku insan Perum Jasa Tirta I dalam n As a behavioral reference for PJT I employee in each
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing- task perform and responsibility and interaction with
masing dan berinteraksi dengan stakeholders Perusa- company stakeholders include to every company
3) Prinsip Kesetaraan bagi Seluruh Level Organisasi 3) The Principle of Equality for All Levels of the
Perusahaan memperlakukan pegawai secara adil (fair) Organization
dan tidak membedakan suku, agama, ras, dan jenis kelamin The Company treats Employees fairly and does not dis-
dalam segala aspek. Perusahaan menyadari sepenuhnya criminate tribes, religion, race, and gender in all aspect. The
bahwa pegawai berperan sangat penting untuk mewujud- Company is fully aware that Employees have a major role to
kan tujuan Perusahaan. Oleh karena itu, antara Perusahaan play in realizing the purposes of the Company. Therefore, the
dan Pegawai dituntut untuk selalu menjalin hubungan yang Company must always maintain dynamic, harmonious, con-
dinamis, harmonis, serasi, selaras, dan seimbang.Prinsip gruous, cordial, and balanced relations with its Employees.
tersebut diwujudkan dalam sejumlah hal sebagai berikutL This principle is realized in issues as follows:
Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara Consistent execution of Joint Employment Agreement
konsisten (Perjanjian Kerja Bersama – PKB);
Memastikan setiap pegawai telah memiliki PKB dan Ensuring that all Employees possesses PKB and under-
memahami isi PKB stands the contents of PKB;
Menyediakan penasehat hukum bagi pegawai dalam Providing legal counsel for Employees in all stages of legal
setiap tahapan proses hukum yang berkaitan dengan processes that are related with the duties and responsi-
tugas dan tanggung jawabnya di Perusahaan yang bilities at the Company that are not the complaints of the
bukan merupakan pengaduan Perusahaan Company;
Melindungi hak pegawai untuk memilih atau tidak Protecting Employees’ right to choose to become or not to
memilih menjadi anggota Serikat Pekerja become members of the Workers’ Union;
Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra Peru- Placing Workers’ Union as partners of the Company by in-
sahaan dengan mengikutsertakan Serikat Pekerja volving Workers’ Union in all decision-making relating to
dalam setiap pengambilan keputusan terkait dengan industrial relations and other strategic decisions that are
hubungan industrial dan keputusan strategis lain related with Employees.
yang berkaitan dengan pegawai.
Dissemination Code of Conduct
Penyebarluasan Code of Conduct The Company has formed the Committee for Monitoring
the Execution of Business Ethics and Code of Conduct (Komite
Perusahaan telah membentuk Komite Pengawas
Pengawas Pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku –
Pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku (KPPEUTP) ber-
KPPEUTP) based on Decree of the Board of Directors Number
dasarkan Keputusan Direksi Nomor : KP.022/KPTS/DU/2012
KP.022/KPTS/DU/2012 dated the 7th of February 2012, con-
tanggal 7 Februari 2012 tentang Perubahan Susunan
cerning Amendment to the Organization of the Committee
Komite Pengawas Pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Peri-
for Monitoring the Execution of Business Ethics and Code
laku (KPPEUTP) di Lingkungan Perum Jasa Tirta I. KPPEUTP
of Conduct (KPPEUTP) at the Environs of Perum Jasa Tirta I.
tersebut bertanggung jawab untuk melaporkan pelangga-
KPPEUTP is responsible for reporting violations to the execu-
ran terhadap pelaksanaan Code of Conduct.
tion of the Code of Conduct.
KKPEUTP juga menyebarluaskan Code of Conduct agar
KKPEUTP also disseminates Code of Conduct so that it
bisa dipahami dan diterapkan oleh semua insan Perusa-
can be understood and applied by all Company personnel.
haan. Setiap pegawai Perusahaan telah menandatangai
All Company’s Employees has signed a statement letter which
surat pernyataaan yang menyatakan bahwa yang bersang-
states that such Employee has received, read, received expla-
kutan telah menerima, membaca, menerima penjelasan,
nation on, and understood the Code of Conduct. KPPEUTP
dan memahami Code of Conduct. Surat pernyataan tersebut
documents this Statement Letter.
didokumentasikan oleh KPPEUTP.
Enforcement Efforts and Sanctions
Upaya Penegakan dan Sanksi
The Company, through the Committee for Monitoring the
Perusahaan melalui Komite Pengawas Pelaksanaan Code Execution of Business Ethics and Code of Conduct (KPPEUTP),
of Conduct (KPPEUTP) secara konsisten mengupayakan pe consistently upholds and imposes sanctions to violations of
negakan dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran Code of the Code of Conduct. The upholding efforts and sanctions im-
Conduct. Upaya penegakan dan sanksi yang dilakukan adalah posed are as follows:
sebagai berikut:
1. Guarantee right of each employee in the Company to re-
1. Menjamin hak setiap individu Perusahaan untuk me- port every fact of Code of Conduct deviations
laporkan fakta penyimpangan Code of Conduct 2. KPPEUTP ensure the confidentiality identity of the rapporteur
2. KPPEUTP menjamin kerahasiaan identitas pelapor 3. Trustee commite of business ethic and behavior imple-
3. KPPEUTP menindaklanjuti setiap laporan dan menyam- mentation address each report and present the result to
paikan hasil kajiannya kepada Direksi atau Dewan Penga- the board of director or supervisory board in accordance
was sesuai lingkup tanggung jawabnya. with its responsibility
4. Direksi/ Dewan Pengawas memutuskan pemberian tindakan 4. Board of Ddirectors/Supervisory Board de-
pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan cides the provision of an act development,
LAPORAN KEPADA
yang diberikan sesuai dengan yang diatur dalam peraturan ment that must be performed. Kind of sanc-
perundang-undangan atau PKB. tions that given refer with regulations.
5. Insan perusahaan yang melakukan penyimpangan terhadap 5. Each employee who violent the Code of Con-
Code of Conduct memiliki hak untuk didengar penjelasannya duct has a right to be heard his/her explana-
sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman tion before nurturing or discipline punish-
disiplin. ment is given.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Pedoman Pengaduan Pelanggaran/ Guidelines for Reporting
Wistleblowing System Violations/Whistle-blowing
Sebagai bagian dari komitmen nyata untuk System
mencegah dan memerangi praktik yang melanggar
HUMAN RESOURCES
prinsip GCG, Perusahaan mempunyai mekanisme fight practices that violate GCG principles, the
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System). Sejak Company has a mechanism for reporting viola-
tahun 2011, Perum Jasa Tirta I telah membangun dan tions (Whistle-blowing System). Since 2011, Pe-
menerapkan Whistleblowing System (WBS) dengan rum Jasa Tirta I has established and implemented
menetapkan pedoman Pengelolaan Penanganan the Whistle-blowing System (WBS) by enacting
Pengaduan/Penyingkapan sesuai Keputusan Direksi the Management and Handling of Reports/Dis-
Nomor KP.119/KPTS/DU/2011 tanggal 1 Agustus closures of Violation Guidelines according to the
2011. Pedoman tersebut digunakan dalam Pelaporan Decree of the Board of Directors Number KP.119/
Email : kpeutp@jasatirta1.co.id
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Faksimili/Fax : (0341)551976
Kotak Surat/ Letter Box : PO Box 39 Malang 65145
Alamat/ Address : Jalan Surabaya No. 2A, Malang 65145
Berikut merupakan jenis perbuatan-perbuatan yang The following are actions that violate rules and regula-
melanggar peraturan Perundang-Undangan, peraturan tions, relevant standard regulations, and the Company’s in-
standar terkait dan peraturan internal perusahaan, yang ternal regulations that may be reported to KPPEUTP:
dapat dilaporkan kepada KPPEUTP: Corruption
Korupsi Bribery
Suap Conflict of interest
Benturan Kepentingan Theft
Embezzlement
Pencurian
Other violations of rules and regulations
Kecurangan
Perbuatan melanggar hukum/aturan lainnya
Parties that Manage Reports
Pihak yang Mengelola Pengaduan of Violation
Untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan serta In order to monitor and supervise the execution of, and
memudahkan dalam pengambilan keputusan pemberian to convenience decision-making on actions to be imposed
tindakan terhadap pelanggaran Code of Conduct, Perusa- to the violation of the Code of Conduct, the Company has
haan telah membentuk Komite Pengawas Pelaksanaan Etika formed the Committee for Monitoring the Execution of Busi-
Usaha dan Tata Perilaku (KPPEUTP). ness Ethics and Code of Conduct (KPPEUTP).
Komite yang merupakan representasi dari Whistle- The Committee, which is a representation of the
blowing System (WBS) ini dibentuk berdasarkan SK Direksi Whistle-blowing System (WBS), was formed based on the
Nomor: KP.022/KPTS/DU/2012 tentang Perubahan Susunan Decree of The Board of Directors Number KP.022/KPTS/
Komite Pengawas Etika Usaha dan Tata Perilaku di Lingkun- DU/2012 concerning Amendment to the Organization of
gan Perum Jasa Tirta I the Committee for Monitoring the Execution of Business
Tugas pokok Komite Pengawas Pelaksanaan Etika Usaha Ethics and Code of Conduct at the Environs of Perum Jasa
dan Tata Perilaku adalah sebagai berikut: Tirta I.
Main task of trustee commite of business ethic and be-
Melaksanakan sosialisasi pedoman Etika Usaha dan Tata havior implementation are:
Perilaku kepada seluruh insan Perum Jasa Tirta I.
n Conduct a a socialization about work ethic and behav-
Memantau secara terus menerus kepatuhan terhadap ioral guideliness onto every employee
pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku. n Monitor continously the compliance toward work ethic
Menerima laporan dari setiap insan Perum Jasa Tirta I and behavioral implementation
tentang setiap fakta pelanggaran atau penyimpangan. n Accommodate a report from every PJT I employee regard-
Mengevaluasi hasil pantauan dan setiap laporan tentang ing a fact of violence or deviations
adanya pelanggaran atau penyimpangan. n Evaluate the result of monitoring and every report of any
Menyampaikan kepada Direksi hasil evaluasi beserta usu- violence or deviations
lan penyelesaian permasalahan dan upaya pencegahan. n Deliver to the board of director the evaluation result along
Memberikan masukan/usulan kepada Direksi dalam with proposal solution and prevention effort
menentukan kebijakan terkait EUTP. n Provide a consideration to the board of director in deter-
Melakukan klarifikasi/pemeriksaan terhadap pegawai yang mine a policy related with work ethic and behavioral
diduga telah melakukan pelanggaran terhadap EUTP. n Conduct a clarification/inspection toward employee who
is alleged a violence against work ethic and behavioral
Memberikan masukan kepada Direksi sebagai bahan per-
guidelines
timbangan dalam pemberian tindakan pembinaan, sanksi
disiplin dan atau tindakan perbaikan serta pencegahan. n Provide a consideration to the Board of Director in deter-
mine a disicipline sanction or preventive measure.
LAPORAN KEPADA
lainnya selama Pelapor menjaga kerahasiaan kasus threats, intimidations, or any kind of unpleasant
yang dilaporkannya. act during the rapporteur maintain the confiden-
Perlindungan bagi pelaksana tugas-tugas investigasi, tiality over the case that being reported
pihak-pihak yang menjadi saksi, dan pihak-pihak yang n Protection for the investigation task force, related
memberikan informasi/dokumen/data/bukti yang parties that become a whitness, and other parties
diperlukan terkait dengan laporan/pengaduan/peny- that provide an information, document, prove that
ingkapan (whistleblower). required related with the report/complaint/finding
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap whistleblower
laporan/pengaduan/penyingkapan mengedepankan n In perform a further step on every report/com-
kerahasiaan, asas praduga tak bersalah, dan profesion- plaint/findings put a confidentiality, presumption
alisme. of innocence, and profesionalism
HUMAN RESOURCES
KPPUTP telah menetapkan prosedur penanganan
KPPEUTP has established a procedure for han-
pengaduan untuk memastikan semua pengaduan yang
dling reports of violation to ensure that all received
masuk diproses dan ditindaklanjuti dengan baik. Berikut
reports of violation are processed and followed up
adalah prosedur penanganan pengaduan:
properly. The following is the procedure for han-
a. KPPEUTP menerima pengaduan/penyingkapan dan dling reports of violation:
mencatat ke dalam buku agenda pengaduan/penying-
kapan (whistleblower) yang dipilah-pilah sesuai dengan a. KPPEUTP recieve complaints/finding and classify
Memberikan sanksi kepada Terlapor sesuai dengan keten- Deliver a fine to the suspect in accordance with
tuan yang berlaku di Perusahaan. the company regulation
Meneruskan proses penyingkapan kepada pihak penyidik Proceed the the finding process to the exter-
eksternal (pihak yang berwajib/berwenang) untuk proses nal investigator (to the authorities) for further
lebih lanjut apabila ada indikasi atau bukti-bukti permu- process if there were found an indication or
laan bahwa Terlapor bersalah dan melanggar hukum yang any early prove that the suspect guilty and
terkait dengan tindak pidana hukum dan/atau tindak violate the law associated with crimes or cor-
pidana korupsi. ruption
f. Apabila proses penyingkapan dilanjutkan kepada pihak peny-
idik eksternal, maka KPPEUTP melakukan koordinasi dengan f. If the finding process proceed to the external in-
pihak-pihak terkait untuk memastikan adanya bukti-bukti vestigator, therefore KPPEUTP will coordinate with
permulaan yang cukup. related parties to ensure there is enough early in-
dication
g. Apabila berdasarkan hasil investigasi oleh pihak penyidik
eksternal Terlapor tidak terbukti bersalah melakukan perbuat g. If the suspect does not profound guilty violate the
an melanggar hukum, maka proses penyingkapan dihentikan law based on external investigation report, hence
dan sebaliknya apabila Terlapor terbukti bersalah, maka ke- the finding process will be stoped, and if the sus-
pada Terlapor diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan dan pect profound guilty, so the suspect will be given a
peraturan yang berlaku di Perusahaan. fine based on the company regulation
h. KPPEUTP membuat laporan secara periodik tentang monito h. KPPEUTP compile a periodic report regarding moni-
ring/evaluasipengelolaan penanganan pengaduan/penying- toring/evaluation the management of whistleblower
kapan (whistleblower) kepada Direktur Utama. to the President Director
LAPORAN KEPADA
efektif, transparan, dan bertanggung jawab terus dido The Company continues to encourage an effec-
rong oleh Perusahaan untuk memperkuat budaya ke- tive, transparent, and responsible Whistle-blowing
jujuran dan keterbukaan.Selama tahun 2015, tidak ada System to strengthen the culture of honesty and
permasalahan terkait penerimaan pengaduan/penying openness. Throughout 2015, there were no prob-
kapan yang dihadapi Perusahaan. Karena ketiadaan lems relating to the report of violation/disclo-
sure faced by the Company. Because there are no
permasalahan terkait pengaduan/ penyingkapan
problems relating to report of violation/disclosure
selama tahun 2015, maka tidak memberikan dampak
PROFIL PERUSAHAN
throughout 2015, there are no separate impacts
COMPANY PROFILES
tersendiri terhadap kondisi keuangan dan operasional
to the financial and operational conditions of the
Perusahaan. Company.
HUMAN RESOURCES
sistem TI, Perusahaan dimudahkan dalam mendorong Information Technology (IT) helps GCG imple-
penegakan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam mentation in the environs of the Company. With
the support of IT, the Company is convenience in
menjalankan Perusahaan.
encouraging the upholding of the principles of
Perusahaan telah mempunyai Rencana Induk (Master
transparency and accountability in the running of
Plan) Pengembangan Teknologi Informasi untuk menyiap-
the Company.
kan perangkat teknologi informasi baik, perangkat lunak The Company has an Information Technology
maupun perangkat keras, guna menunjang operasional Development Master Plan for preparing information
Surat Pernyataan Bebas dari Benturan Kepentingan, yang integrity embodied as a letter of share ownership and
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Struktur tata kelola terdiri atas organ-organ Peru- The structure of governance is comprised of the Company’s or-
sahaan yang bertanggung jawab menerapkan GCG sesuai gans that are responsible for implementing GCG according to their
fungsinya masing-masing. Struktur tata kelola Perusahaan respective functions. The structure of the Company’s governance is
terdiri atas Rapat Pembahasan Bersama (RPB), Dewan comprised of Joint Discussion Meetings (Rapat Pembahasan Ber-
Pengawas, Direksi, Komite-komite Dewan pengawas, Sek- sama – RPB), Supervisory Board, the Board of Directors, Supervisory
retaris Perusahaan, dan Satuan pengawasan Intern (SPI). Board Committees, the Corporate Secretary, and Internal Monitor-
ing Units (Satuan Pengawasan Intern – SPI).
1. Rapat Pembahasan Bersama (RPB)
1. Joint Discussion Meetings (Rapat
Rapat Pembahasan Bersama (RPB) adalah organ yang
Pembahasan Bersama – RPB)
memegang kekuasaan tertinggi dalam Perusahaan. RPB
memegang segala wewenang yang tidak diserahkan The Joint Discussion Meeting (RPB) is the organ with the high-
kepada Direksi atau Dewan Pengawas.RPB dipimpin est power in the Company. RPB holds all authority that is not del-
oleh pemilik modal atau yang diberi kuasa dengan hak egated to the Board of Directors or the Supervisory Board. RPB is
subtitusi oleh pemilik modal, yaitu Menteri BUMN selaku chaired by the capitalist, or is granted power with substitution
wakil pemerintah sebagai pemilik modal Perum Jasa Tirta rights by the capitalist, i.e. the Minister of BUMN as the representa-
Isesuai Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2010. RPB tive of the Government as capitalist Perum Jasa Tirta I according to
dihadiri oleh pihak Kementerian BUMN, Kementerian PU Government Regulation Number 46 year 2010. RPB is attended by
dan PR sebagai pemangku kepentingan, Dewan Penga- the Ministry of BUMN, Ministry of PU and PR as stakeholders, Super-
was, dan Direksi beserta jajarannya. visory Board, and the Board of Directors and all upper echelons.
Berkaitan dengan tahun buku 2015, telah dilaksana- Related with book year 2015, RPB was executed three times,
kan tiga kali RPB yang dijelaskan dalam tabel berikut ini: as described in the following table:
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keputusan Menteri BUMN Nomor : S-239/MBU/5/2015
09/04/2015 Keuangan PJT I Tahun Buku 2014/ Approval of Annual Re- tanggal 7 Mei 2015/ Decree of SOE Minister no S-239/
port and Approval of Financial Report PJT 1 Yearbook 2014 MBU/5/2015 dated May 7th 2015
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan (Bab III, PP Based on Articles of Association of the Company
Nomor 46 Tahun 2010) dan Peraturan Menteri BUMN (Chapter III, Government Regulation Number 46 Year
LAPORAN KEPADA
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada PER-01/MBU/2011 concerning the Stipulation of Good
BUMN, pembagian kerja diantara para anggota Dewan Corporate Governance at BUMN, the division of labour
Pengawas diatur secara intern oleh Dewan Pengawas. among members of the Supervisory Board is regulated
Keputusan Dewan Pengawas Nomor 01/DW/III/2014 internally by the Supervisory Board. The Decree of the
tanggal 12 Maret 2014 dan Nomor 16.a/DW/III/2014 Supervisory Board Number 01/DW/III/2014 dated the
tanggal 27 September 2014 membagi tugas masing- 12th of March 2014 and Number 16.a/DW/III/2014 dated
masing anggota Dewan Pengawas sebagai berikut: the 27th of September 2014 divides the duties of each Su-
PROFIL PERUSAHAN
pervisory Board member as follows:
COMPANY PROFILES
n Graita Sutadi : Koordinator seluruh tugas & fungsi
Dewan Pengawas dan Hubungan dengan regulator n Graita Sutadi : Coordinator of all duties and func-
tions of the Supervisory Board and liaison with regu-
n Mulyanto : Bidang Teknis Pengelolaan Air dan SDA
lator
n Supaad : Bidang Pengelolaan Perusahaan n Mulyanto : Water Engineering and Water Resource
n Dadang Somantri : Bidang Keuangan dan SDM (Sumber Daya Air – SDA) Management
n Yoke C. Katon : Bidang Pengembangan Perusahaan n Supaad : Corporate Management
HUMAN RESOURCES
Dewan Pengawas memiliki hak untuk: n Yoke C. Katon : Company Development
Memasuki bangunan, halaman, dan/atau tempat lain
yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perusahaan. Supervisory board has a rights to:
Memeriksa dan mencocokkan pembukuan, surat Enter the facility, yard, or any other place that used
bukti, dan dokumen-dokumen lainnya. or owned by the company
Mengetahui segala tindakan yang dijalankan oleh Examine and match the bookeeping, proving letter,
Direksi. and other documents.
Pada tanggal 25 Januari 2016, anggota Dewan Penga- On Jan 25th 2016, one of Supervisory Board member
was Yoke C. Katon digantikan oleh Bambang Gutomosesuai Yoke C. Katon was replaced by Bambang Gutomo based
Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-14/MBU/01/2016 tentang on the Decree of SOE Minister no. SK-14/MBU/01/2016
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas regarding Termination and Nomination of Member of
Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I. Profil lengkap masing- Perum Jasa Tirta I Supervisory Board. Complete profile
masing anggota Dewan Pengawas bisa dilihat pada Bagian of each member can be seen on Report to the Stakehold-
Laporan kepada Pemangku Kepentingan pada halaman 42-48. ers on page 42-48.
Independensi Independence
Makna independesi bagi Dewan Pengawas berarti ketua “Independence” for the Supervisory Board means
dan anggota Dewan Pengawas tidak memiliki hubungan that the chairman and members of the Supervisory
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau Board do not have financial, managerial, share owner-
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Pengawas lain- ship and/or familial relationship with other members of
nya dan/atau hubungan lainnya dengan Perusahaan. the Supervisory Board and/or other relations with the
Setiap anggota Dewan Pengawas Perusahaan juga diha Company.
ruskan tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan usaha All members of the Supervisory Board of the Com-
yang menjadi mitra atau pesaing Perusahaan dalam jumlah pany must also have no share/interest in an enterprise
yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, tidak of a partner or competitor of the Company in a percent-
memiliki usaha yang berhubungan langsung dengan aktivitas age that may influence decision-making, does not have
Perusahaan, termasuk untuk yang memiliki hubungan keluarga a business that is directly related with the Company’s
sedarah atau hubungan karena perkawinan sampai dengan de- activities, including having blood or marital familial re-
rajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping. lationship up to the third degree, whether vertically or
Setiap anggota Dewan Pengawas juga tidak diperbole- laterally.
hkan memangku jabatan rangkap sebagai anggota Dewan All members of the Supervisory Board are also not
Pengawas atau sejenisnya pada Badan Usaha Milik Negara, allowed to have double position as members of Super-
Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, dan ja- visory Board or similar at State-owned Enterprises, Re-
batan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- gion-owned Enterprises, Privately-owned Enterprises,
undangan. and other positions according to the provisions of rules
and regulations.
Rapat Meeting
LAPORAN KEPADA
dakan rapat-rapat yang memantau dan mengevaluasi laporan Board hold meetings that review and evaluate monthly
operasional bulanan, membahas masalah-masalah terkait operational reports, discuss issues relating to the Com-
bisnis Perusahaan, dan membicarakan hal-hal relevan lainnya. pany’s business, and discuss other relevant issues.
Selama tahun 2015, rapat Dewan Pengawas digelar seba Throughout 2015, Supervisory Board meetings
nyak dua belas kali atau setiap bulan. Selain rapat bulanan, are held 12 (twelve) times) or monthly. Other than the
Dewan Pengawas juga menggelar rapat yang sifatnya insiden- monthly meeting, Supervisory Board also held inciden-
til menyesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan. tal according to the occurring dynamics and necessity
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Rekomendasi yang diberikan Dewan Pengawas kepada Recommendation given by Supervisory Board to
Direksi pada 2015 adalah sebagai berikut: the Board of Director on 2015 are as declared below:
a.
Discussion of Risk Committee and Audit Committee report & GCG 2014
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
b. Pembahasan Laporan Tugas Dewas Tahun 2014/ Discussion of Supervisory Board Task Report 2014
Pembahasan Rekomendasi Dewas atas Laporan Tahunan PJT I Tahun 2014/ Discussion of Supervi-
c.
sory Board Recommendation of PJT I Annual Report 2014
d. Pembahasan atas Telaah Laporan SPI Tahun 2014/ Discussion of SPI Audit Examination 2014
e. Evaluasi atas KAP CAS/ KAP CAS Evaluation
Diskusi Implikasi Keputusan MK No.85/PUU-XI/2013/
f.
Discussion Decision Implication MK No.85/PUU-XI/2013
Pembahasan tindak lanjut temuan KAP atas Laporan Keuangan Tahun 2014 (Audited)/
g.
Discussion of KAP findings of Financial Report 2014
LAPORAN KEPADA
and CSR Report PJT I Financial Year 2015
17 27/10/2015 Rapat Internal/Internal Meeting
a. Pembahasan Laporan Manajemen bulan September 2015/ Discussion of Management Report Sep 2015
b. Pembahasan Final RKAP 2016/ Final Discussion of RKAP 2016
c. Pembahasan Pembentukan Anak Perusahaan/ Discussion of Subsidiary Establishment
Rapat Gabungan/Joint Meeting
a. Pembahasan Laporan Manajemen bulan September 2015/ Discussion of Management Report Sep 2015
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
b. Pembahasan Final RKAP 2016/ Final Discussion of RKAP 2016
c. Pembahasan Pembentukan Anak Perusahaan/ Discussion of Subsidiary Establishment
18 26/11/2015 Rapat Internal/Internal Meeting
Finalisasi Rekomendasi Dewas tentang RKAP 2016/
a.
Finalization of Supervisory Board Reecommendation regarding RKAP 2016
b. Pembahasan Laporan Manajemen bulan Oktober 2015/ Discussion of Management Report Oct 2015
Jumlah kehadiran Dewan Pengawas dalam rapat Total presence of Supervisory Board on all meeting
yang diselenggarakan selama tahun 2015 adalah along 2015 are as follows:
sebagai berikut:
Ketua/anggota Dewan Pengawas yang berhalangan The chairman/member of Supervisory Board that did
hadir dalam Rapat Dewan Pengawas disertai dengan Su- not come in the meeting entailed with letter of authority
rat Kuasa kepada anggota Dewan Pengawas lainnya, dan to the other member, and complemented with the ab-
dilengkapi dengan alasan ketidakhadiran dalam rapat. sence of reason in meeting
LAPORAN KEPADA
No Keputusan/ Decree Keterangan/ Note
Kinds of Income
a. Ketua Dewas : 45% dari Direktur Utama/ Chief of Sesuai Surat Kuasa Menteri BUMN
Supervisory Board: 45% from President Director Nomor : S- 06/D1.MBU/06/2015/
1 Honorarium/ Salary
b. Anggota Dewas : 90% dari Ketua Dewas/ Member of Based on SOE Ministry Letter of Attor-
Supervisory Board: 90% of Chief ney No : S- 06/D1.MBU/06/2015
2 Tunjangan/ Allowance
Sesuai Surat Kuasa Menteri BUMN
a. Tunjangan Hari Raya/ Diberikan sebesar satu bulan honorarium/ Given as Nomor : S- 06/D1.MBU/06/2015/
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Holiday Allowance much as one month salary Based on SOE Ministry Letter of Attor-
ney No : S- 06/D1.MBU/06/2015
b. Tunjangan Transportasi/ Diberikan sebesar 20% dari honorarium/bulan
Transport Allowance Given as much as 20% from monthly salary
Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25%
c. Asuransi Purna Jabatan /
dari gaji dalam 1 tahun/ The incured premiums by the
Retirement Allowance
company is as much as 25% from annual salary
HUMAN RESOURCES
Sesuai Surat Kuasa Menteri BUMN
Dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian
Nomor : S- 06/D1.MBU/06/2015/
a. Kesehatan/ Health biaya pengobatan (at cost)/ Given in the form of health
Based on SOE Ministry Letter of Attor-
insurance or at cost reimburse
ney No : S- 06/D1.MBU/06/2015
b. Bantuan Hukum/ Legal Aid Sebesar pemakaian (at cost)/ At cost
Sesuai penetapan oleh Menteri BUMN diberikan secara
proporsional sebagai berikut / Based on SOE Minister
Tantiem / Insentif Kinerja Sesuai Surat Kuasa Menteri BUMN
4 Decree, royalties are gicen proportionally as follows:
Tahun 2014/ Nomor : S- 06/D1.MBU/06/2015
a. Ketua Dewas : 45% dari Direktur Utama/ Chief of
Jumlah Remunerasi yang Diterima Dewan Pengawas dan Sekretaris Dewan Pengawas Tahun 2015
Total Remuneration that Accepted by The Supervisory Board and Secretary of Supervisory Board
Tunjangan +
Honorarium Asuransi Purna
Jabatan / Total
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Nama Dewan
Penyelenggara/
Pengawas | Name Tanggal |
Pelatihan | Workshop/Training Instruktur |
of the Supervisory Date
Instructure
Board
Worskhop Strategi Membangun dan Mengelola Corporate Culture
12-02-2015 Terkait Pembangunan Perusahaan/ Strategy of Making and Managing PJT I
Corporate Culture for Corporate Development Workshop
Seminar Nasional Bendungan Besar “Pembangunan dan Pengelolaan Bend-
ungan dalam Rangka Kedaulatan Air untuk Mendukung Ketahanan Pangan
28-0 5- 2015 KNIBB INACOLD
Ir. Graita Sutadi, M.Sc dan Energi”/ Large Dam National Seminar “Dam Making and Managing in
terms of Water Sovereignty to support Food and Energy Sovereignty”
HR Conference : Tantangan Peran Baru SDM dalam menghadapi persaingan
19 -11- 2015 Tanzil
global/ HR Conference: Challenge of Hr New Role in facing Global Competition
Seminar Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan KNIBB Tahun
25 -11- 2015 KNIBB INACOLD
2015/ Dam Making and Managing Seminar KNIBB 2015
Worskhop Strategi Membangun dan Mengelola Corporate Culture
Yoke C. Katon,ST.,MM. 12-2- 2015 Terkait Pembangunan Perusahaan/ Strategy of Making and Managing PJT I
Corporate Culture for Corporate Development Workshop
LAPORAN KEPADA
Jasa Tirta I dengan ketentuan semua tindakan Direktur PJT I, with the provision all of theact has been approved
Utama tersebut telah disetujui oleh Rapat Direksi. by the board of director meeting.
Kewenangan Direktur Utama adalah sebagai berikut: In performing the duty, the president director autho-
n Memimpin dan menetapkan kebijakan kepenguru- rized to:
san Perum Jasa Tirta I; Lead and stipulate the PJT I managerial policy
n Menyusun dan menetapkan struktur organisasi Peru- Compile and to stipulate the complete structural
sahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya; organization of the Company with its details and
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
n Menunjuk salah seorang Direksi untuk bertindak atas duties
nama Direksi; Appoint on one of the director to act on behalf of the
n Mengatur penyerahan kewenangan Direktur Utama board of directors
kepada seseorang atau beberapa orang Pejabat Organize the grant of authorization of the president
dan atau pegawai Perum Jasa Tirta I untuk mewakili director to a person or a few officials and or PJT I em-
tugas kepengurusan Perum Jasa Tirta I. ployee to represent PJT I organizational task.
HUMAN RESOURCES
dibantu oleh Sekretaris Perusahaan (Sekper) dan Satuan
- Corporate Secretary
Pengawasan Intern (SPI).
- Internal audit unit
Direktur Teknik
Direktur Teknik mempunyai tugas di bidang per- Director of Technical Affairs
encanaan teknis dan program kerja perusahaan baik The Director of Technical Affairs has a duty in techni-
tahunan maupun jangka panjang, penelitian dalam cal plan and company work plan both annualy or long
Direktur Pengembangan
Direktur Pengembangan mempunyai tugas di bidang Director of Development Affairs
pengembangan wilayah dan optimasi aset, penyiapan The Director of Development Affairs has a duty in
sistem manajemen dan regulasi untuk pengembangan an area development field and assest optimization, sys-
wilayah, melakukan pengelolaan sumber daya air di Wilayah tem management and regulation preparation for area
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Sungai Jratun Seluna, Wilayah Sungai Serayu Bogowonto, development, conduct water resource management
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dan Wilayah Sungai Toba Asahan di bidang operasi dan pe- in Jratun Seluna river basing, Serayu Bogowonto, and
meliharaan preventif prasarana sumber daya air yang dimi-
Toba Asahan in operational area and preventif main-
liki dan dikuasai dan diserahoperasikan kepada Perusahaan.
tenance of water resources that owned and controlled
Selain itu, Direktur Pengembangan bertugas melaku-
kan pengamanan aset terkait dengan sumber daya and handed over to the company.
air yang telah diserahoperasikan kepada Perusahaan, The Director of Development Affairs also has a duty
pengusahaan sumber daya air, pengendalian opera- tohandle asset security, water resources operation,
sional dan pemeliharaan peralatan serta pelestarian operational control and equipment maintenance also
Daerah Aliran Sungai (DAS), pengusahaan jasa konstruksi river flow area conservation, construction and equip-
& peralatan, pariwisata, konsultansi dan pelatihan, labora- ment service operation, tourism, training and consultation,
torium lingkungan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) environmental laboratory, drinking water supply system, mi-
& Pembangkit Listrik Tenaga Air/Mikrohidro (PLTA/M), Air crohydro/water-powered plant, drinking bottled water, and
Minum Dalam Kemasan (AMDK), dan kegiatan usaha non non water resources mangement activity.
pengelolaan sumber daya air lainnya. In performing the task, the Director of Development Affairs
Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Pengemba assist and supervise:
ngan dibantu dan membawahkan: Area Coordinator of Jratun Serayu River Basin
n Koordinator Wilayah Jratun Serayu (KORWIL JS) Area Coordinator of Toba AsahanRiver Basin
n Koordinator Wilayah Toba Asahan (KORWIL TA) Water service division of Jratun SelunaRiver Basin
n Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Jratun Seluna (DJA V) Water service division of Serayu Bogowonto River Basin
n Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Serayu Bogowoto (DJA VI) Water service division of Toba Asahan Hulu
n Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Toba Asahan Hulu (DJAVII) Water service division of Toba Asahan Hilir
n Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Toba Asahan Hilir (DJA VIII) Division of area development and asset optimization
n Divisi Pengembangan Wilayah & Optimasi Aset (DPW & Division of drinking water supply system and water-powered
OA) plant
n Divisi SPAM & PLTA/M (DSPAM & PLTA/M) Division of general service develpoment
n Divisi Pengembangan Jasa Umum (DPJU)
Director of Operational Affairs
Direktur Pengelolaan
The Director of Operational Affairs has a duty in water
Direktur Pengelolaan mempunyai tugas di bidang
resource management field in brantas river are and in op-
pengelolaan sumber daya air di Wilayah Sungai Brantas
eration field in bengawan solo river area and preventive
dan Wilayah Sungai Bengawan Solo di bidang operasi dan
maintenance of the water resource facility that is owned and
pemeliharaan preventif prasarana sumber daya air yang
controlled and handed over to the company, owned asset se-
dimiliki dan dikuasai dan diserahoperasikan kepada Peru-
sahaan, pengamanan aset milik maupun aset yang telah curity or an assest that is handed over to the company, water
diserahoperasikan kepada Perusahaan, Pengusahaan sum- resources enforcement, operational control and equipment
ber daya air, pengendalian operasional dan pemeliharaan maintenance also conservation of river flow area.
peralatan serta pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) In performing the task, the Director of Operational Affairs
Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Pengelolaan assist and supervise:
dibantu dan membawahkan: Area coordinator of Bengawan Solo River Basin
n Koordinator Wilayah Bengawan Solo (KORWIL BS) Water service division of Brantas River Basin
n Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas I (DJA I) Water service division of brantas River Basin I
n Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas II (DJA II) Water service division of Bengawan Solo River Basin I
n Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Bengawan Solo I (DJA III) Water service division of Bengawan Solo River Basin II
n Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Bengawan Solo II (DJA IV)
Director of Administration and Finance Affairs
Direktur Administrasi dan Keuangan
Director of Administration and Finance Affairs has a
Direktur Administrasi dan Keuangan mempunyai
dutyin finance field, human resource development and
tugas di bidang Keuangan, Pengembangan Sumber
general affair (equipment, asset administration and
Daya Manusia & Umum (Perlengkapan, Pengad-
partnership program and community development,
ministrasian Aset dan Program Kemitraan & Bina
system and quality management (iso development, ex-
Lingkungan (PKBL)), Sistem dan Manajemen Mutu
cellent performance assessment criteria), work safety
(Pengembangan ISO, Kriteria Penilaian Kinerja Unggul
(KPKU), Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3), Mana- and healthy, risk management and compliance system,
jemen Risiko dan Kepatuhan Sistem), Unit Layanan procurement service unit, and daily development om in-
Pengadaan (ULP) dan pembinaan harian pada Satuan ternal audit unit
Pengawasan Intern. In performing the task, Director of Administration and Fi-
Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Administrasi nance Affairs assist and supervise:
dan Keuangan dibantu dan membawahkan: Bureau of Quality Management System and Compliance
n Biro Sistem Manajemen Mutu dan Kepatuhan (BSMM) Bureau of Human Resource Development and General Af-
n Biro Pengembangan SDM & Umum (BSU) fairs
n Biro Keuangan (BKU) Bureau of Finance
n Unit Layanan Pengadaan (ULP) Procurement Service Unit
Susunan Direksi Perum Jasa Tirta I per 31 Desember Structure of Perum Jasa Tirta I Board of Director as per
tahun 2015berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Dec 31st 2015 based on SOE Minister Decree no SK-418/
LAPORAN KEPADA
sebagai berikut: Ir. Harianto, Dipl. HE. as President Director
Ir. Harianto, Dipl. HE. Sebagai Direktur Utama Raymond Valiant Ruritan, ST. MT. as Director of
Raymond Valiant Ruritan, ST. MT. sebagai Direktur Teknik Technical Affairs
Ir. Alfan Rianto, M. Tech. as Director of Develop-
Ir. Alfan Rianto, M. Tech. sebagai Direktur Pengembangan
ment Affairs
Ir. Syamsul Bachri, Dipl.Ph. sebagai Direktur Pengelolaan
Ir. Syamsul Bachri, Dipl.Ph. as Director of Opera-
Drs. Didih Hernawan, MM. Sebagai Direktur Adminis- tional Affairs
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
trasi & Keuangan Drs. Didih Hernawan, MM. as Director of Adminis-
Profil lengkap masing-masing direksi bisa dilihat pada tration and Finance Affairs
Bagian Laporan kepada Pemangku Kepentingan pada Complete profile of each director can be seen on
60-65 Report to the Stakeholders on page 60-65.
Independensi Independence
HUMAN RESOURCES
jalankan fungsi, peran, dan tanggung jawabnya harus of Directors must have independence in executing its
mempunyai independensi agar tidak terpengaruh dan function, role, and responsibilities in order not to be af-
terhindar dari benturan kepentingan dalam pengambilan fected by, and to avoid, conflicts of interest in decision-
keputusan. Antara anggota Direksi dan anggota Dewan making. The members of the Board of Directors and the
Pengawas tidak memiliki hubungan keuangan, kepemi- members Supervisory Board must not have financial,
likan saham, dan keluarga. Setiap anggota Direksi dapat share ownership, and familial relations. All members
bertindak independen dalam melaksanakan fungsi dan of the Board of Directors may act independently in
Rapat Meetings
LAPORAN KEPADA
Perusahaan, Direksi menggelar rapat, baik rapat internal the Company, the Board of Directors hold meetings, whether
Direksi maupun rapat yang melibatkan jajaran Perusa- internal meetings of the Board of Directors or meetings which
haan lainnya. Terdapat tiga jenis rapat yang diseleng- involve other organs of the Company. There are 3 types of
garakan direksi, yaitu: meetings held by the Board of Directors, i.e.:
n Rapat Direksi rutin diselenggarakan satu pekan n Routine meetings of the Board of Directors, held once a
sekali pada hari Selasa week every Tuesday;
n Rapat Koordinasi Manajemen (RKM) yang dihadiri n Management Coordination Meetings (Rapat Koordinasi Mana-
PROFIL PERUSAHAN
oleh Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Kepala jemen – RKM), which are attended by the Board of Directors,
COMPANY PROFILES
Biro/ Divisi/ SPI/ Unit. Selama tahun 2015 diseleng- the Corporate Secretary, and Bureau/Division/SPI/ Unit Heads.
garakan setiap bulan atau sebanyak dua belas kali. Throughout 2015, RKM was held every month or 12 times.
n Rapat-rapat yang sifatnya insidentil dilaksanakan n Incidental meetings that are held according to the dy-
sesuai dengan dinamika perusahaan. namics of the Company.
HUMAN RESOURCES
No. Tanggal/Date Agenda / Agenda
1 6/1/2015 Pembahasan Laporan Laba/Rugi 2014 Final/ Discussion of Final Income Statement 2014
Tindak lanjut tanggapan manajemen terhadap temuan KAP atas Laporan Keuangan PJT I Tahun Buku 2014/
Follow up management feedback of KAP Findings on PJT I financial report 2014
Pembahasan pengadaan SDM bertahap di tahun 2015 untuk 5 WS/
Discussion of gradual HR recruitment in 2015 for 5 river basins
Pembahasan usulan tariff BJPSDA 2015/ Discussion of BJPSDA tariff proposal 2015
Persiapan Groundbreaking 7 Januari 2015/ Groundbreaking Preparation Jan 7th 2015
Lain-lain/ Etc
Grahadi – Kali Mas/ Discussion of East Java Province Goverment regarding Elimination Request of PJT I Suspen-
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEPADA
Pengembangan dengan Direktur Operasional PT Inalum/ Discussion of Economic Coordinator Minister regard-
ing OA closure aand follow up meeting Development Director and Operational Director PT Inalum
Pembahasan finalisasi konsep surat dukungan Menteri BUMN terkait kasus hokum wisma Ijen 52
Discussion of support letter concept finalization to SOE Minister related to Wisma Ijen 52 law case
Pembahasan tindak lanjut temuan KAP dan hasil RPB Laporan Tahunan PJT I Tahun Buku 2014
Discussion of KAP findings follow up and RPB result PJT I Annual Report PJT I 2014
Lain-lain Etc
20 25/5/2015 Pembahasan progres hapus buku piutang/ Discussion of receivables elimination progress
Pembahasan re-schedule kontrak dengan PT. IP, PT. PJB, PT. Inalum dan PT. BDSN
Discussion of contract re-schedule with PT IP, PT PJB, PT Inalum and PT BDSN
Pembahasan konsep pengelolaan SDA hulu-hilir/
PROFIL PERUSAHAN
Discussion of water resources management concept from upstream to downstream
COMPANY PROFILES
Lain-lain Etc
21 3/6/2015 Pembahasan tindak lanjut arahan Menteri BUMN/ Discussion of SOE Minister command’s follow up
Pembahasan tindak lanjut permohonan Kerjasama Penyediaan Infrastruktur (KSPI) bangunan air utama untuk
PLTA/ Discussion of KSPI request follow up regarding main water building for PLTA
Pembahasan laporan rapat JWA-JICA- Kemen PUPR-PJT I tentang kerjasamanya/ Discussion of meeting report
JWA-JICA-Public Works and Public Housing Ministry regarding the cooperation
Lain-lain Etc
22 9/6/2015 Pembahsan progres keruk siruar per 8 Juni 2015, detail schedule, tagihan dan penyediaan SDM Operator, dll/ Discus-
HUMAN RESOURCES
Discussion levelling competency study progress by HR consultant and its follow up and knowledge transfer
Pembahasan tindak lanjut surat Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga tentang BJPSDA
Discussion of Tax Office follow up letter regarding three large taxpayers about BJPSDA
Pembahasan tentang dividen PT BUMN HL tahun 2014, serta pelunasan pembelian saham dan program tahun
2015/ Discussion of PT BUMN HL dividen 2014, also stock purchase repayment and 2015 program
Lain-lain Etc
23 16/6/2015 Pembahasan kontribusi fiansial PT. BUMN HL kepada PJT I/ Discussion of PT BUMN HL financial contribution to PJT I
Pembahasan detail schedule pertemuan dengan prime user dan finalisasi kontrak pasca sosialisasi Kepmen
PU&PR/ Discussion of meeting detail schedule with prime user ad contract finalization after Public Work and
Public Housing Minister Decree socialization
Pembahasan perhitungan pajak BJPSDA dan studi kasus besaran pajak BJPSDA yang dikenakan oleh Kantor
Pembahasan tindak lanjut terkait pengenaan PPN dan perubahan investasi 2015
Discussion of follow up regarding PPN charge and investment change 2015
Pembahasan monitoring Legal Opinion dari JPN di Kejagung RI/
Discussion of monitoring legal opinion from JPN in Kejagung RI
Persiapan pertemuan dengan prime user/ Meeting preparation with prime user
Lain-lain Etc
28 1/9/2015 Pembahasan pertemuan dengan prime user, finalisasi program ML & Kontrak
Discussion of prime user meeting, finalization of ML & contract
Penjelasan atas asumsi dan hasil exercise RKAP 2016/ Explanation of RKAP 2016 assumption and exercise result
Pembahasan RPP SPAM & RPP Pengusahaan/ Discussion of RPP SPAM & RPP Business
Lain-lain Etc
PROFIL PERUSAHAN
Drs. Didih Hernawan, MM. 37 32
COMPANY PROFILES
Director of Administration and Finance Affairs
HUMAN RESOURCES
Selama tahun 2015, semua anggota direksi mengikuti both domestic and abroad. Throughout 2015, all members the
program pengembangan kompetensi sesuai dengan Board of Directors have participated in competence develop-
bidang tugas masing-masing. ment programs according to their respective fields of duty.
Tempat Penyelenggara/
Tanggal Jenis Pelatihan
Penyelenggaraan Instruktur
Date Event
Place Organizer
Workshop Pembinaan Sumber Daya Manusia BUMN
3 September 2015 Perum Bidang Sumber Daya Air dan Perumahan/ HR Bogor Kemenperumpera
Development Workshop for Water Resource and Housing SOE
Seminar Fenomena Gugatan Hukum Kepemilikan Aset
16 September 2015 Hotel Aryaduta, Jakarta Sinergi BUMN
BUMN/ Lawsuit Phenomenon of SOE Asset Ownership Seminar
Uji Kompetensi Sertifikasi Keahlian Himpunan Ahli
5 November 2015 Teknik Hidroulik Indonesia (HATHI)/ Competency Test Skill PJT I HATHI
Certification of Hydraulic Engineering Experts
Seminar Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan
25 November 2015 KNIBB Tahun 2015/ KNIBB Dam Development and Manage- PT PLN KNIBB INACOLD
ment Seminar 2015
Ir. Alfan Rianto, M.Tech.
Focussed Group Discussion Perangkat Manajemen Integri-
15 April 2015 PJT I PJT I
tas/ Focused Group Discussion of Management Integrity Team
Seminar Nasional Bendungan Besar “Pembangunan dan
Pengelolaan Bendungan dalam Rangka Kedaulatan Air
28-29 Mei 2015 untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi”/ Large Kupang KNIBB INACOLD
Dam National Seminar “Dam Development and Management in
terms of Water Sovereignty to Support Food and Energy Security”
Drs.Didih Hernawan, MM
Workshop Review Standar Kompetensi Jabatan Fung- Quantum HRM Inter-
3 Juli 2015 sional Dan Levelling Kompetensi/ Functional Level Compe- PJT I
tency Standard Review and Levelling Competency Workshop
national
Seminar Levelling Kompetensi Jabatan Struktural &
Fungsional Dan Pedoman Penilaian Kinerja (Perfor- Quantum HRM Inter-
24 Juli 2015 PJT I
mance Appraisal)/ Structural & Functional Level Levelling national
Competency and Performance Appraisal Guidance Seminar
Penerapan PSAK 24 Imbalan Kerja (Revisi 2013) pada Per-
24 November 2015 hitungan Imbalan Pasca Kerja di PJT I/ PSAK 24 Salary Imple- Aktuaria PJT I
mentation (2013 revision) on PJT I Retirement Fee Calculation
LAPORAN KEPADA
Incld. PPh 21 &Asuransi Purna
Total
Jabatan/Position Nama/NAME (Rp)/ Salary Jabatan (Rp)/
(Rp)
Include Allowance & Post
Income Tax 21 Carreer Insurance
Direktur Utama/President Director Ir.Harianto, Dipl. HE. 850.432.140 881.126.596 1.731.558.736
Direktur Teknik
Raymond Valiant Ruritan, ST.MT. 756.678.720 783.238.302 1.539.917.022
Director of Technical Affairs
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Direktur Pengembangan
Ir.Alfan Rianto, M.Tech. 755.810.856 782.758.944 1.538.569.800
Director of Development Affairs
Direktur Pengelolaan
Ir.Syamsul Bachri, Dipl.Ph. 755.278.572 789.855.255 1.545.133.827
Director of Operational Affairs
Direktur Administrasi & Keuangan/
Director of Administration and Drs Didih Hernawan,MM. 753.542.856 800.790.881 1.554.333.737
Finance Affairs
Dewan Pengawas/
Supervisory Board Perum Entitas Asosiasi/ Perusahaan/ Lembaga Anak Perusahaan/
Jasa Tirta I Associated Entity Lain / Other Companies Subsidiary
Ir. Graita Sutadi, MSc. x x x x
Yoke C Katon, ST.,MM. x x x x
Dadang Somantri, ATD., MT. x x x x
Ir. Supaad, M.Si. x x x x
DR. Mulyanto, M. Eng. x x x x
Anggota Dewan Pengawas dan Direksi juga menyatakan Members of the Supervisory Board and the Board of Directors
tidak memiliki kepemilikan saham di berbagai perusahaan, also state that they do not have share ownership in various com-
baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pernyataan Dewan panies, whether domestic or foreign. This Statement of the Super-
Pengawas dan Direksi tersebut diperbarui setiap tahunnya. visory Board and the Board of Directors is updated every year.
bidang penunjang bisnis Perusahaan, seperti manajemen ment, HR management, and marketing.
keuangan, manajemen SDM, dan pemasaran. In terms of work experience, the Supervisory Board
LAPORAN KEPADA
ta-rata memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja dalam 20 years experience working in the field that could sup-
bidang yang berkaitan dan bisa menunjang bisnis Perusahaan. port Company’s business.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
ngan mengacu pada Key Performance Indicators (KPI) done by referring to the Company’s Key Performance Indica-
yang ditetapkan dan dipertanggungjawabkan kepada tors (KPI), are set and accountable to the shareholders through
pemilik modal melalui Rapat Pembahasan Bersama. the Capital Owner through Joint Meeting Discussion.
Adapun penilaian terhadap kinerja Direksi dilakukan The assessment of Board of Directors based on the ex-
berdasarkan acuan yang ada, seperti pengukuran tingkat isting benchmark, such as the measurement of the sound-
kesehatan Perusahaan dan key performance indicator ness of the Company and key performance indicator (KPI).
(KPI). Penilaian terhadap Perusahaan sebagai representasi Assessment of the Company as a representation of the
klarifikasi dengan Direksi. visory board after it has been clarified with the board
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pengangkatan sebagai anggota Komite Risiko ber- The appointment refer to the decree of the super-
dasarkan Keputusan Dewan Pengawas Nomor: KEP-04/DW/ visory board no: KEP-04/DW/IV/2014 dated29th ofJuly
LAPORAN KEPADA
hentian Dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komite Risiko. appointment of the member of the risk of committee.
Independensi Independence
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Risiko bersifat inde- In executing its duties, the Risk Committee is in-
penden dengan tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan dependent by having no share/interest in an enter-
usaha yang menjadi mitra/pesaing Perusahaan dalam jumlah prise of a partner or competitor of the Company in
yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, tidak a percentage that may influence decision-making;
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
memiliki usaha yang berhubungan langsung dengan aktivitas not having a business that is directly related with
perusahaan, termasuk untuk yang memiliki hubungan keluarga the Company’s activities, including having blood or
sedarah/ hubungan karena perkawinan sampai denga derajat marital familial relationship up to the third degree,
ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, dan whether vertically or laterally; and do not hold dou-
tidak memangku jabatan rangkap sebagai anggota Dewan Pe ble position as members Supervisory Board/Board of
ngawas/Dewan Komisaris pada BUMN, BUMD, dan jabatan lain- Commissioners at SOE, BUMD, and other positions
nya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. according to the provisions of rules and regulations.
Penyampaian Laporan Komite Risiko Bulan Juni0Juli 2015, dan Evaluasi Rencana dan Jadwal Penanganan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Risiko Korporat Perum Jasa Tirta I Tahun 2015./ Delivery of Risk Committee Report Jun-Jul 2015 and Evalua-
8 28/7/2015
tion of Plan and Schedule of Corporate Risk Handling Perum Jasa Tirta I 2015
Pembahasan atas Permohonan Persetujuan Penghapusbukuan Piutang tahap II/
Discussion of Application for Eleimination of receivables Approval stage II
Melakukan evaluasi Laporan Manajemen (LM) bulan Juli 2015,/ Management Report evaluation July 2015
Penyampaian Laporan Komite Risiko Bulan Juli-Agustus 2015,/ Delivery of Risk Committee Report Jul-Aug 2015
9 21-22/8/2015
Pembahasan Konsep RKAP 2016/ Discussion of Work Budget Plan 2016 Concept
Pembahasan rencana pembentukan anak perusahaan/ Discussion of Subsidiaries Establishment Plan
Melakukan evaluasi Laporan Manajemen (LM) bulan Agustus 2015,/ Management Report evaluation Aug 2015
Penyampaian Laporan Komite Risiko Bulan Agustus-September 2015 dan Hasil Evaluasi Penanganan
10 26/9/2015
Risiko Korporat Perum Jasa Tirta I Tahun 2015/ Delivery of Risk Committee Report Aug-Sep 2015 and Evalua-
tion of Plan and Schedule of Corporate Risk Handling Perum Jasa Tirta I 2015
No Tanggal/ Kegiatan/
Date Agenda
Melakukan evaluasi Laporan Manajemen (LM) bulan September 2015,/ Management Report evaluation Sept 2015
Penyampaian Laporan Komite Risiko Bulan September-Oktober 2015,/ Delivery of Risk Committee Report Sept-Oct 2015
11 27/10/2015
Pembahasan Finalisasi RKAP 2016/ Discussion of Work Budget Plan 2016 Finalization
Pembahasan Pembentukan Anak Perusahaan/ Discussion of Subsidiaries Establishment Plan
Penyusunan RKA Dewas dan RKA Komite Risiko th 2016/
12 12/11/2015
Making of Supervisory Board Work Budget Plan and Risk Committee Work Budget Plan 2016
Melakukan evaluasi Laporan Manajemen (LM) bulan Oktober-Nopember 2015/
Management Report evaluation Oct-Nov 2015
Penyampaian Laporan Komite Risiko Bulan Oktober-Nopember 2015 dan Hasil Evaluasi atas Laporan
13 26/11/2015 Penerapan Manajemen Risiko sd TW.III tahun 2015/ Delivery of Risk Committee Report Oct-Nov 2015 and
Evaluation of Risk Committee Implementation Report to the 4th quarter of 2015
Finalisasi Rekomendasi Dewas tentang RKAP th 2016/
Finalization of Supervisory Board Recommendation regarding 2016 Work Budget Plan
Melakukan evaluasi Laporan Manajemen (LM) bulan Nopember 2015/ Management Report evaluation Nov 2015
Penyampaian Laporan Komite Risiko Bulan Nopember-Desember 2015/
14 17/12/2015 Delivery of Risk Committee Report Nov-Dec 2015
Finalisasi Rekomendasi Dewas tentang RKAP th 2016/
Finalization of Supervisory Board Recommendation regarding 2016 Work Budget Plan
No Tanggal/ Kegiatan/
Date Agenda
Menghadiri Undangan Ketua Dewas pada tanggal 7 dalam acara:/ Attending the Invitation of Chief of Supervisory Board on:
Ceremonial Groud Breaking PLTM Lodagung di Bendungan Wlingi Blitar/
1 7/1/ 2015 Ceremonial Ground Breaking PLTM Lodagung on Wlingi Dam, Blitar
Pembahasan Hasil Sementara General Audit PJT I tahun Buku 2014 bersama dengan KAP/
Discussion of Temporary Result of PJT I General Audit 2014 along with KAP
2 23/1/ 2015 Melaksanakan Kunjungan lapangan ke Waduk Wonogiri/ Site Visit to Wonogiri Dam
Pembahasan Hasil Sementara General Audit PJT I tahun Buku 2014/
3 30/1/ 2015
Discussion of Temporary Result of PJT I General Audit 2014
Menghadiri undangan Direksi dalam rangka pembahasan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun
4 13/2/ 2015 Buku 2014 oleh KAP CAS & Rekan/
Attending BOD invitation regarding the Discussion of Financial Report 2014 Audit Result by KAP CAS and partner
Melaksanakan penugasan dari Ketua Dewas atas temuan Audit Keuangan tahun buku 2014 yang
5 16/2/2015 berkaitan dengan Dewan Pengawas/ Carry out the assignment from Chief of Supervisory Board regarding
Financial Audit Result Financial Year 2014 that related to Supervisory Board
Menghadiri Undangan Ketua Dewas dalam acara:/ Attending Chief of Supervisory Board invitation of:
Menyusun Laporan/Tanggapan Dewan Pengawas atas Laporan Tahunan PJT I Tahun Buku 2014/
Making Report/Respond of Supervisory Board of PJT I Annual Report 2014
Menyusun Laporan Tugas Dewan Pengawas, Komite Audit dan Komite Risiko tahun 2014/
Making Task Report of Supervisory Board, Audit Committee, and Risk Committee 2014
6 26-27/2/2015 Mengevaluasi kinerja KAP Chatim, Atjeng, Sugeng dan Rekan atas Audit Laporan Keuangan tahun 2014/
Evaluate the work KAP Chatim, Atjeng, Sugeng and Partners of Audit of Financial Report 2014.
Mengevaluasi laporan SPI tahun 2014/ Evaluate SPI report 2014
Diskusi hasil putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU-XI/2013 tentang Uji Materi UU No. 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air/ Discuss constitutional court result no. 85/PUU-XI/2013 regarding Material Test
Decree no. 7/2004 regarding water resources
Menghadiri Undangan Ketua Dewas dalam acara : /Attending Chief Supervisory Board invitation:
Finalisasi Laporan/Tanggapan Dewan Pengawas atas Laporan Tahunan PJT I Tahun Buku 2014/
Supervisory Board Report/Respond Finalization of PJT I Annual Report 2014
Finalisasi Laporan Tugas Dewan Pengawas, Komite Audit dan Komite Risiko tahun 2014/
Supervisory Board, Audit Committee, Risk Committee Task Report Finalization 2014
7 7 /3/ 2015
Penetapan Kantor Akuntan Publik sebagai pelaksanaan audit keuangan PJT I tahun buku 2015/
Order of Public Accountant as PJT I financial audit implementation 2015
Membahas Inventarisasi Risiko akibat putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU-XI/2013 tentang Uji
Materi UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air/ Discussion of Risk Inventory regarding Constitutional
Court Decree no. 85/PUU-XI/2013 regarding Material Test Decree no 7/2004 regarding Water resources.
Melaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi pengolahan air PDAM Semarang dan meninjau saluran
8 26/3/ 2015 suplesi PDAM Semarang serta ke lokasi Bendung Gerak Kelambu/ Site Visit to PDAM Semarang water
processing location and suppletion tunnel, also to Gerak Kelambu Dam
Pembahasan hasil self Assessment Good Corporate Governance (GCG) tahun buku 2014 “Aspek Dewan
9 11 /5/2015
Pengawas”/ Discussion of GCG Self Assessment Result finance year 2014 “Supervisory Board Aspect”
Mengadakan pertemuan dengan pejabat dan staf PJT I untuk melakukan Verifikasi Dokumen Usulan
Penghapusbukuan Piutang sesuai surat Direksi No. KP. 140/UM/DU/2015, tanggal 21 April 2015, tentang
10 28-29/5/ 2015 Permohonan Persetujuan Penghapusbukuan Piutang/ Meeting with executive and staff of PJT I to verify the
proposal document of Write-off of Receivables based on Directors Decree no KP. 140/UM/DU/2015 dated April
21st 2015 regarding Approval Proposal of Write-off of Receivables
Melaksanakan peninjauan lapangan yaitu ke PT. Adhi Karya dan PT. Aprilian Dwipa Internusa di Surabaya/
11 8/6/ 2015
Site visit to PT Adhi Karya and PT Aprilian Dwipa Internusa in Surabaya
No Tanggal/ Kegiatan/
Date Agenda
LAPORAN KEPADA
Menghadiri undangan PJT I dalam acara penjelasan Pekerjaan Pengadaan Jasa Akuntan Publik tahun
13 29/7/ 2015
buku 2015 PJT I/ Attending PJT I invitation of Explanation of PJT I Public Accountant Procurement 2015
Menghadiri undangan FK-SPI Wilayah Jawa Timur dalam acara Workshop Nasional “Penilaian Kinerja Pe-
rusahaan dengan Kreteria Penilaian Kerja Unggul (KPKU)”, bertempat di Hotel Grand Inna, Kuta Denpasar
Bali. Sesuai surat penugasan Dewan Pengawas Nomor :S-13/DW/VII/2015, tanggal 31 Juli 2015, perihal
14 5-8/8/2015 Program Pelatihan dan Training Dewan Pengawas PJT I./ Attending FK-SPI East Java invitation on National
Workshop of Company Performance Assesment with KPKU in Grand Inna Hotel, Kuta Denpasar Bali according to
the Assignment Letter of Supervisory Board no S-13/DW/VII/2015 dated July 31st 2015 regarding PJT I Supervi-
sory Board Workshop and Training Program
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Menghadiri undangan PJT I dalam acara pembahasan konsep Internal Audit Charter Satuan Pengawas
15 8/9/2015 Intern PJT I bertempat di Kantor Pusat PJT I Malang/ Attending PJT I invitation of Discussion of Internal Audit
Charter concept of Internal Audit Unit PJT I in PJT I Head Office Malang
Menghadiri pertemuan antara Dewas, Direksi PJT I dan KAP Hendrawinata, Eddy, Siddharta & Tanzil,
dalam rangka rencana pelaksanaan Audit Laporan Keuangan PJT I tahun buku 2015, bertempat di Kantor
16 13/10/ 2015 Divisi Jasa ASA II Surabaya/ Attending Meeting of Supervisory Board, Board of Director and KAP Hendrawinata
Eddy Sidharta & Tanzi regarding PJT I Financial Report Audit Implementation 2015 in Service Division ASA II
Office in Surabaya
Menghadiri rapat Dewas bertempat di Kantor Divisi Jasa ASA II Surabaya dengan acara Rekomendasi De-
HUMAN RESOURCES
Board Recommmendation of PJT I Operational Aspects in Service Division ASA II Office in Surabaya
Menghadiri undangan Direktur Keuangan PJT I, bertempat di Kantor Pusat PJT I di Malang, dengan acara
18 23/11/ 2015 “Penerapan PSAK 24 Imbalan Kerja pada Perhitungan Imbalan Paska Kerja di Perum Jasa Tirta I”./ Attending PJT I
Finance Director invitation of PSAK 24 Implementation to After Work Return Calculation in PJT I Head Office Malang
Menghadiri undangan Direktur Utama PJT I, bertempat di Kantor Divisi Jasa ASA II di Surabaya, dengan acara
“Rapat Pembahasan tentang Kerjasama Pengembangan PLTM Mrican / Attending PJT I President Director invita-
tion of Discussion Meeting of Cooperation on PLTM Mrican Development in Service Division ASA II Office in Surabaya
19 10/12/2015 Menghadiri undangan Ketua Dewas PJT I, bertempat di Kantor Divisi Jasa ASA II di Surabaya, dengan
acara “Paparan Interim Report KAP hasil pemeriksaan Laporan Keuangan PJT I”./ Attending PJT I Chief of
Supervisory Board invitation of KAP Interim Report Presentation of PJT I Financial Report Audit Result in Service
Komite Risiko menerima remunerasi yang telah The Risk Committee receives remuneration stipulated
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEPADA
vember 1985 and graduated from
lesaikan pendidikan D4 pada
D4 State Accounting Collage with an
Sekolah Tinggi Akuntansi
eployment history as a young officer
Negara. Saat ini menjadi
Penata Muda pada Sekretariat on the scretary of ministry of SOE.
Kementerian BUMN. Pendidi- Training/workshop that have at-
kan/pelatihan yang pernah tended are pre level of second grade
diikuti antara lain pendidikan workshop and training and ESQ basic
PROFIL PERUSAHAN
dan pelatihan Prajabatan training.
COMPANY PROFILES
Golongan II dan ESQ Basic The appointment refer to the
Training. the decree of the Supervisory Board
Pengangkatan ber- no KEP-01/DW/VI/2013 dated 1st of
dasarkan Keputusan Dewan June 2013 regarding the dismissal
Pengawas Nomor: KEP-01/ announcement and the appointment
DW/VI/2013 tanggal 1 Juni of the member of the Audit and GCG
HUMAN RESOURCES
Committee of PJT I.
Pemberhentian dan Pengang-
katan Anggota Komite Audit dan GCG Perum Jasa Tirta I dan Keputusan
Dewan Pengawas Nomor: KEP-05/DW/VIII/2013 tanggal 26 Juni 2015
Hainur Rasyid, SE. Ak.
tentang Perpanjangan dan Pengangkatan Kembali Anggota Komite
Audit dan GCG Perum Jasa Tirta I. Born in Jember on 18th of October
1957. Completed his bachelor degree
Hainur Rasyid, SE. Ak. on Indonesia College of Economic
Independensi independence
Setiap anggota Komite Komite Audit dan GCG tidak memi- Every member of the Audit and GCG Committeeis in-
liki saham/kepemilikan dalam badan usaha yang menjadi mitra/ dependent by having no share/interest in an enterprise
pesaing Perusahaan dalam jumlah yang dapat mempengaruhi of a partner or competitor of the Company in a percent-
pengambilan keputusan, tidak memiliki usaha yang berhubun- age that may influence decision-making; not having
gan langsung dengan aktivitas perusahaan, termasuk untuk a business that is directly related with the Company’s
yang memiliki hubungan keluarga sedarah/ hubungan karena activities, including having blood or marital familial re-
perkawinan sampai denga derajat ketiga, baik menurut garis lationship up to the third degree, whether vertically or
lurus maupun garis ke samping, dan tidak memangku jabatan laterally; and do not hold double position as members
rangkap sebagai anggota Dewan Pengawas/Dewan Komisaris Supervisory Board/Board of Commissioners at SOE,
pada BUMN, BUMD, dan jabatan lainnya sesuai dengan keten- BUMD, and other positions according to the provisions
tuan peraturan perundang-undangan. of rules and regulations.
PROFIL PERUSAHAN
Pembahasan Hasil Sementara General Audit PJT I tahun Buku 2014
COMPANY PROFILES
3 30/1/ 2015
Discussion of Temporary Result of PJT I General Audit 2014
Menghadiri undangan Direksi dalam rangka pembahasan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun
4 13/2/2015 Buku 2014 oleh KAP CAS & Rekan/Attending BOD invitation regarding the Discussion of Financial state-
ment 2014 Audit Result by KAP CAS and partner
Melaksanakan penugasan dari Ketua Dewas atas temuan Audit Keuangan tahun buku 2014 yang
5 16/2/2015 berkaitan dengan Dewan Pengawas/Carry out the assignment from Chief of Supervisory Board regarding
Financial Audit Result Financial Year 2014 that related to Supervisory Board
HUMAN RESOURCES
Menyusun Laporan/Tanggapan Dewan Pengawas atas Laporan Tahunan PJT I Tahun Buku 2014
Making Report/Respond of Supervisory Board of PJT I Annual Report 2014
Menyusun Laporan Tugas Dewan Pengawas, Komite Audit dan Komite Risiko tahun 2014
Making Task Report of Supervisory Board, Audit Committee, and Risk Committee 2014
6 26-27/2/2015 Mengevaluasi kinerja KAP Chatim, Atjeng, Sugeng dan Rekan atas Audit Laporan Keuangan tahun 2014
Evaluate the work KAP Chatim, Atjeng, Sugeng and Partners of Audit of Financial statement 2014.
Mengevaluasi laporan SPI tahun 2014/Evaluate SPI report 2014
Diskusi hasil putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU-XI/2013 tentang Uji Materi UU No. 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air/Discuss constitutional court result no. 85/PUU-XI/2013 regarding Material Test
Law no. 7/2004 regarding water resources
Menghadiri undangan Direktur Keuangan PJT I, bertempat di Kantor Pusat PJT I di Malang, dengan acara
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
“Penerapan PSAK 24 Imbalan Kerja pada Perhitungan Imbalan Paska Kerja di Perum Jasa Tirta I”.
14 23/11/2015
Attending PJT I Finance Director invitation of PSAK 24 Implementation to After Work Return Calculation in
PJT I Head Office Malang
Menghadiri undangan Direktur Utama PJT I, bertempat di Kantor Divisi Jasa ASA II di Surabaya, dengan
acara “Rapat Pembahasan tentang Kerjasama Pengembangan PLTM Mrican/
Attending PJT I President Director invitation of Discussion Meeting of Cooperation on PLTM Mrican Devel-
opment in Service Division ASA II Office in Surabaya
15 10/12/2015
Menghadiri undangan Ketua Dewas PJT I, bertempat di Kantor Divisi Jasa ASA II di Surabaya, dengan
acara “Paparan Interim Report KAP hasil pemeriksaan Laporan Keuangan PJT I”.
Attending PJT I Chief of Supervisory Board invitation of KAP Interim Report Presentation of PJT I Financial
statement Audit Result in Service Division ASA II Office in Surabaya
Frekuensi Rapat dan Jumlah Kehadiran Frequency of the Meeting and Total Attendance
Sesuai dengan tanggung jawabnya, Komite Audit In accordance with its obligation, the Audit and GCG
dan GCG mengadakan rapat-rapat untuk memantau dan Committee held a meetings to monitor and supervise the
mengevaluasi laporan operasional bulanan serta untuk operational monthly report also to discuss an issues relat-
membahas masalah-masalah terkait bisnis Perusahaan dan ed with the company business and other relevant issues.
hal-hal relevan lainnya.Selama tahun 2015, Komite Audit During 2014, the Audit and GCG Committee conducted a
dan GCG melaksanakan rapat bersamaan dengan rapat meeting along with supervisory board meeting for about
Dewan Pengawas sebanyak 20 kali. 20 times.
Remunerasi Komite Audit dan GCG Audit and GCG Committee Remuneration
Komite Audit dan GCG menerima remunerasi yang The Audit and GCG Committee receives remunera-
ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku. tion stipulated according to applicable regulations.
LAPORAN KEPADA
mempunyai peran dalam upaya mengoptimalkan dan me with a role in the effort to optimize and improve the qual-
ningkatkan kualitas penerapan Good Coorperate Governance ity of Good Corporate Governance (GCG) implementa-
(GCG) serta menunjang operasional Perusahaan. Sekretaris tion and to support the operation of the Company. The
Perusahaan berperan sebagai pengelola hubungan informa- Corporate Secretary manages informational relations
si dengan seluruh pemangku kepentingan, baik kalangan with all stakeholders, whether external (government,
eksternal (pemerintah, pemilik modal, otoritas terkait, kel- capitalist, relevant authority, community groups, and
ompok masyarakat, dan media) maupun kalangan internal. media) or internal.
Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan In executing his/her duties, the Corporate Secretary
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
memastikan penyampaian informasi yang dilakukan ensures that the information issued by the Company is
Perusahaan berjalan transparan, akurat, dan efektif. transparent, accurate, and effective.
HUMAN RESOURCES
dian melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 148/KPTS/ through the Decree of the Board of Director Number 148/
DU/2015 tanggal 30 November 2015, Sekretaris Perusa- KPTS/DU/2015 dated the 30th of November 2015, the Cor-
haan dijabat oleh Zainal Alim, ST, MT. porate Secretary position is held by Zainal Alim, S.T., M.T.
Zainal Alim, ST. MT Lahir di Sampang, 4 November Zainal Alim, S.T., M.T. was born in Sampang, 4th of
1968. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik November 1968. He earned his Bachelor of Engineering
Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya pada tahun from the College of Civil Engineering, Faculty of Engineer-
1996. Gelar Magister Teknik Bidang Teknik Pengelolaan ing, Brawijaya University in 1996. He obtained his Master
Sumberdaya Air diperoleh dari Universitas Brawijaya of Engineering in Water Resource Engineering Manage-
pada tahun 2007. ment from Brawijaya University in 2007.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, Prior to becoming Corporate Secretary, he was the Head of
dia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Pengem- Business and Work Area Management Division (2005-2006),
bangan Usaha & Wilayah Kerja (2005 s/d 2006), Kepala Head of the ASA III/1 Service Sub-division (2007-2008), Head of
Sub Divisi Jasa ASA III/1 (2007-2008), Kepala Sub Divisi the ASA IV/1 Service Sub-division (2008-2009), Head of Strategic
Jasa ASA IV/1 (2008-2009), Kepala Bagian Pengemban- Business Development Division (2009-2010), Head of SPAM Ser-
gan Usaha Strategis (2009-2010), Kepala Divisi Jasa vice Division (2012-2014), and Head of the General Service Devel-
SPAM (2012-2014), dan Kepala Divisi Pengembangan opment Division ( 2014-2015).
Jasa Umum ( 2014-2015). Zainal is active as a member in the professional organiza-
Aktif sebagai anggota dalam organisasi profesi Him- tion the Association of Indonesia’s Hydraulic Engineering Ex-
punan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI). Dia juga perts (Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia – HATHI), as
aktif sebagai anggota dalam Komite Nasional Indonesia well as an active member of Indonesia’s National Committee
untuk Bendungan Besar (KNIBB). for Large Dams (Komite Nasional Indonesia untuk Bendun-
gan Besar – KNIBB).
Fungsi Sekretaris Perusahaan
The Function of Corporate Secretary
Fngsi Sekretaris Perum Jasa Tirta I Perusahaan mengacu
pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 The function of the Corporate Secretary refer to the reg-
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Peru- ulation of the Minister of SOEno. PER-01/MBU/2011 dated
sahaan yang Baik pada BUMN, yaitu sebagai berikut: 1st of August regarding the Implementation of GCG in SOE,
that is:
n Memastikan bahwa PJT I mematuhi peraturan tentang
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan n Ensure that the company comply the regulation regarding
prinsip-prinsip GCG. on the transparency requirements in accordance with the
GCGprinciples
n Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan
Dewan Pengawas secara berkala dan/atau sewaktu-waktu n Provide a perodic information that is required by the
apabila diminta sebagai penghubung (liaison officer) board of the director and supervisory board and/or in-
termittently when asked as a liaison officer.
n Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusa-
haan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Risalah Rapat n Compile and filing the document of the company, includ-
Direksi, Rapat Dewan Pengawas dan RUPS. ing but not limited to the minutes of meeting of Board of
Directors, Supervisory Board meeting, and the Joint Dis-
Tugas dan Tanggung Jawab cussion Meeting.
Sekretaris Perusahaan
Duty and Obligation of the
Berdasarkan Peraturan Direksi Perum Jasa Tirta I No-
mor KP. 007/PRT/DU/2014 tentang Perubahan Organisasi,
Corporate Secretary
Wewenang, Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Unsur Refer to the regulation of PJT I Board of DirectorsRegu-
Pejabat Struktural 1 (satu) Tingkat di Bawah Direksi, Sek- lation no: KP. 007/PRT/DU/2014 regarding Organizational,
retaris Perusahaan mempunyai tugas pokok membantu Authority, Job Description and Obligation Changes from
Direktur Utama dengan pembinaan sehari-hari oleh Direk- the Structural Element Offical One level below the Board
tur Teknik,dalam menetapkan kebijakan strategis penge of Directors, the corporate secretary has a main duty to
lolaan Perusahaan dengan prinsip GCG serta menyusun assist the head of director with the daily guidance by the
program dan pelaksanaannya untuk menunjang tugas technical director in determine the strategic policy of the
pokok Perusahaan dalam rangka mencapai pengelolaan company management and its implementation to support
Perusahaan secara efektif dan efisien. company main duty in order to achieve an effective and ef-
Untuk memenuhi tugas pokok tersebut, Sekretaris ficient management.
Perusahaan melaksanakan hal-hal sebagai berikut: To accomplish the task below, the corporate secretary
n Merencanakan, memonitor, memverifikasi dan melaku- conduct several action as follows:
kan evaluasi terhadap tugas-tugas Bagian Komunikasi n Plan, monitor, verify, and evaluate over the task of
Perusahaan & GCG dan dan Corporate Legal agar dapat Corporate Communication and GCG Department
melaksanakan tugas pokok perusahaan secara efektif and Corporate Legal Department in order to able to
dan efisien. enforce the corporate main task effectively and effi-
n Membantu Direktur Utama dalam menetapkan kebi- ciently.
jakan strategis pengelolaan Perusahaan dengan prinsip n Assist the head director in determine a corporate manage-
Good Corporate Governance (GCG). ment strategic policy with a GCG principles.
n Melakukan hal-hal yang diperlukan dalam rangka men- n Conduct necessary things in order to bridging over a
jembatani hubungan antara Direksi dengan stakehold- relationship between the board of director and stake-
ers (pemangku kepentingan). holders.
n Menyusun risalah rapat Direksi serta memverifikasi n Compile minutes of meeting and verify the legal prod-
konsep produk hukum (KPTS, Perjanjian Kerjasama uct concept (KPTS, cooperation agreement and etc)
LAPORAN KEPADA
oleh Direksi. directors.
n Mengoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen n Coordinate the drafting of quarterly, semester, and
Triwulanan, Semesteran dan Tahunan annual management report
Selain tugas pokok tersebut, Sekretaris Perusahaan In addition to the main task, a Corporate Secretary
juga memiliki tugas antara lain : also has another task, as follows:
n Ketua Tim Good Corporate Governance Perum Jasa n As the leader of PJT I GCG Team, who tasked for to
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Tirta I, yang bertugas antara lain untuk menyusun, compile, to monitor, and to socialize the program
memantau, dan melakukan sosialisasi program dan and implementation of GCGin the company rank, rec-
penerapan GCG di jajaran Perusahaan, rekomendasi ommend a GCGimplementation policy to the board
kebijakan penerapan GCG kepada Direksi, mengingat of director, remind the related parties in order to the
kan pihak-pihak terkait agar penerapan GCG di perusa- implementation of GCGin the company could run
haan dapat berjalan dengan benar. properly
HUMAN RESOURCES
kan, menyusun dan membantu kontrak penggunaan prepare, compile, and assist the contract of surface
air permukaan dengan pelanggan utama. water contract with the main customer.
n Sekretaris Komite Pengawas Etika Usaha dan Tata n As the secretary of supervisory commite of business
Perilaku di Lingkungan Perum Jasa Tirta I, yang bertu- ethics and management of behavior in PJT I ranks,
gas menyiapkan pedoman, memantau mengevaluasi who tasked for prepare a guideliness, monitor and
etika usaha dan tata perilaku dan melaporkan hasil- evaluate the business ethic and management of be-
nya kepada Direksi,serta melakukan proses terhadap havior and report the result to the board of director,
Sesuai dengan Peraturan Direksi Perum Jasa Tirta I No. Refer to the regulation of PJT I Board of Directors no.
KP. 008/PRT/DU/2014, Bagian Komunikasi dan GCG pada KP. 008/PRT/DU/2014, the corporate communication
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas sebagai berikut: and GCGdepartment has a duty among others:
Melaksanakan kegiatan kehumasan (dokumentasi,
Implement public relation activites (documentation,
promosi, dan publikasi tentang Perusahaan) dan promotion, and publication regarding the company)
protokoler serta menjalin komunikasi dengan pihak and protocolary as well as establish a communica-
media massa (baik cetak maupun elektronik) serta tion with mass media (both printed or electronic) and
stakeholders. with the board of directors
n Menyiapkan dokumen somasi, gugatan, pembelaan dan n Prepare a legal notice document, lawsuit, advocacy and
bahan-bahan yang diperlukan dalam penyelesaian sengketa other material that is required in a legal dispute settle-
hukum di dalam maupun di luar pengadilan baik dilakukan ment inside or outside court both performed alone or
sendiri maupun bekerjasama dengan pihak lain (advokat). cooperate with other parties (advocate)
n Melakukan pembinaan aspek hukum dan/atau legal n Conduct a legal management and/or legal audit
audit. n Represent the corporate in an issue management/
LAPORAN KEPADA
sengketa hukum, apabila terjadi perkara di penga- the board of directors letter of authority (that is not
dilan berdasarkan surat kuasa Direksi (yang tidak an absolute must be atended by the board of direc-
mutlak harus dihadiri Direksi). tors)
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan melak- Throughout 2015, the Corporate Secretary executed
sanakan tugas-tugas sebagai berikut: duties as follows:
a) Membantu Direktur Utama dalam menetapkan a) To assist the President Director in enacting the stra-
kebijakan strategis pengelolaan Perusahaan serta tegic policies for the management of the Company
menyusun program pelaksanaannya, antara lain and draft the execution program, among others as
sebagai berikut: follows:
HUMAN RESOURCES
Pada bidang kehumasan, Sekretaris Perusahaan
mengoordinasi pelaksanaan berbagai program the execution of various programs such as promo-
seperti promosi, dokumentasi, dan publikasi tion, documentation, and publication of the Com-
aktivitas Perusahaan beserta upaya tindak lanjut- pany’s activities, as well as efforts for the follow-
nya. Pada bidang ini juga dilakukan tugas koor- up action. Public relations also include the duties
dinasi pelaksanaan fungsi edukasi Perusahaan of coordinating the execution of the educational
yang dilakukan bersama unit terkait, termasuk function of the Company with the relevant units,
dengan memberi penjelasan kepada tamu. including by providing explanation to guests.
d) Menjembatani hubungan antara Perusahaan dan d) To liaise between the Company and stakeholders, such as
pemangku kepentingan, seperti instansi pemerintah, government agencies, private parties, NGOs, and the mass
swasta, LSM, dan media massa. Disamping itu, Sekretaris media. Otherwise, the Corporate Secretary also discusses
Perusahaan juga melakukan pembahasan perjanjian joint venture agreements and water resource service pro-
kerjasama dan program jasa SDA 2015-2016, rapat pem- grams for 2015-2016, meetings that further discuss agree-
bahasan lanjutan perjanjian manfaat langsung PDAM ments of the direct benefits of PDAM Surabaya 2015, and
Surabaya 2015, dan rapat pembahasan bersama (RPB) di joint discussion meetings (RPB) in Jakarta.
Jakarta. e) Coordinate a strategic corporate issue achieved an effec-
e) Mengoordinasi isu strategis Perusahaan untuk mencapai tive and efficient corporate management. This isue related
pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien. Hal ini with the internal condition of the corporate, which include
terkait dengan koordinasi internal perusahaan, yang me- of the enforcement of board of directors meeting and
liputi penyelenggaraan rapat Direksi dan rapat Direksi- meeting between the board of directors and supervisory
Dewan Pengawas. board.
f) Melaksanakan tugas pengidentifikasian rencana pena f) To identify risk mitigation plans at the Corporate Secretary
nganan risiko pada unit Sekretaris Perusahaan tahun unit in 2015 on the 3rd of March 2015. Otherwise, risk moni-
2015 pada 3 Maret 2015. Selain itu, dilaksanakan peman- toring and review of the Corporate Secretary unit were per-
tauan dan penelaahan risiko unit Sekretaris Perusahaan formed on the 22nd of June 2015, and identification of risk
pada 22 Juni 2015 dan identifikasi rencana penanganan mitigation at Corporate Secretary unit in 2016 was done
risiko unit Sekretaris Perusahaan tahun 2016 pada 3 Sep- on the 3rd of September 2015 according to the Office Memo
tember 2015 sesuai memo dinas KP. 046/MD/SP/IX/2015. KP.046/MD/SP/IX/2015.
Bagian Komunikasi Perusahaan dan GCG Corporate Communication and GCG Department
Selama tahun pelaporan, Bagian Komunikasi Perusahaan Throughout the reporting, the Corporate Communica-
dan GCG melaksanakan tugas kehumasan danprotokoler, tion and GCG Department executed duties public relations
dokumentasi, promosi, serta publikasi tentang Perusahaan and protocol duties of documentation, promotion, and pub-
melalui berbagai sarana. Pelaksanaan kegiatan bagian ini lication concerning the Company through various means.
selama 2015 adalah sebagai berikut: The execution of this unit throughout 2015 is as follows:
b. Tugas Kehumasan dan Protokoler Serta Dokumen- b. Public Relation and Precedence Task and Docu-
tasi Kegiatan mentation
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Pendampingan Direksi pada Kunjungan Dinas Din Syamsudin ke Sengkaling Kab. Malang
3 28 Februari 2015
Assistance on Din Syamsudin work visit to Sengkalling, Malang
Pendampingan serta memberi penjelasan pada Kunjungan Team Advance Sinatuma
4 5 Maret 2015
Assistance and explanation on Team Advance Sinatuma work visit
Pendampingan serta memberi penjelasan pada Kunjungan Dinas Bupati Tapanuli Selatan
5 22 Maret 2015
Assistance and explanation on South Tapanuli Regent work visit
HUMAN RESOURCES
6 13 April 2015
Assistance and protocoler preparation on Superisory Board work visit to Semarang
Pendampingan Serta menyiapkan keprotokoleran pada Kunjungan kementerian Pariwisata
7 29 April 2015
Assistance and protocoler preparation on Tourism Ministry work visit
Pendampingan Serta menyiapkan keprotokoleran pada peresmian SPAM Brondong Paciran Lamongan
8 18 Mei 2015
Assistance and protocoler preparation on SPAM Brondong Paciran Lamongan grand opening
Pendampingan kunjungan Dinas SDA & Pemukiman Provinsi Banten
9 19-20 Mei 2015
Work visit of Natural Resource and Housing Bureau, Banten regency
22 7 September 2015 Kunjungan Dinas DPRD Komisi A DPRD Kab. Malang/DPRD Komisi A Malang Regency work visit
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
23 8 September 2015 Kunjungan Dinas dari Bajra Daya Sentra Nusa Medan/Bajra Daya Sentra Nusa Medan work visit
24 11 September 2015 Kunjungan Dinas Menteri PU ke Neyama/Public Works Minister work visit to Neyama
25 23 September 2015 Knowledge Sharing Kantor Pusat/Knowledge Sharing in Head Office
Pendampingan serta menyiapkan acara pada Knowledge Sharing PJT I
26 1 Oktober 2015
Assistance and preparation of Knowledge Sharing PJT I
Pendampingan serta menyiapkan acara Kunjungan Direksi & Dewan Pengawas ke PDAM Semarang
27 26 Oktober 2015
Assistance and preparation of Board of Director and Supervisory Board visit to PDAM Semarang
5 1 Februari 2015 Cross Trail di Bendungan Sutami/ Cross Trail in Sutami Dam
Work Shop dan Knowledge sharing dalam rangka HUT PJT I ke 25 Tahun/
6 12 Februari 2015
Work Shop dan Knowledge Sharing to celebrate PJT I 25thAnniversary
7 13 Februari 2015 Knowledge Sharing HUT PJT I ke 25 Tahun/ Knowledge Sharing to celebrate PJT I 25thAnniversary
8 22 Februari 2015 Kunjungan Dinas DPRD Semarang/ DPRD Semarang Work Visit
Kunjungan Dinas Din Syamsudin ke Sengkaling Kab. Malang
9 28 Februari 2015
Din Syamsudin Work Visit to Sengkaling, Malang Regency
10 2 Maret 2015 Kunjungan Team Advance Sinatuma / Visit of Sinatuma Advance Team
Dokumentasi Acara Talk Show Metro TV Dirjen SDA terkait Pengelolaan SDA/ Documentation of
11 10 Maret 2015
Metro TV Talkshow with Natural Resources General Directorate regarding Natural Resource Management
12 13 Maret 2015 Acara Diskusi UU No. 7 di PDAM Surabaya/ Discussion of Constitution no. 7 in PDAM Surabaya
13 23 Maret 2015 Kunjungan Dinas Bupati Tapanuli Selatan / Work Visit of South Tapanuli Regent
14 Maret 2015 Dokumentasi kunjungan kerja Dewan pengawas / Documentation of Supervisory Board work visit
Dokumentasi Kunjungan kerja Direksi dan Dewas Pengawas ke Wilayah kerja Baru /
15 April 2015
Documentation of Board of Director and Supervisory Board Work Visit to the New Working Area
16 11 April 2015 Dokumentasi Serahterima Jabatan / Job handover Documentation
19 19-20 Mei 2015 Kunjungan Dinas SDA Provinsi Banten / Work Visit of Natural Resource Department of Banten Province
21 1 Juni 2015 Soft Opening Pariwisata Selorejo / Soft Opening Selorejo Tourism
25 10 Juli 2015 Kunjungan Dinas Bupati Tobasa Medan / Work Visit of Tobasa Medan Regent
26 10 Juli 2015 Pasar murah BUMN di Sengguruh / SOE Cheap Market in Sengguruh
27 5 Agustus 2015 Dok. Bendungan Sengguruh, Sutami, SPAM / Documentation of Sengguruh Dam, Sutami SPAM
29 10 Agustus 2015 Kunjungan Dinas Negara Bangladesh di PJT I / Work Visit of Bangladesh to PJT I
31 11 Agustus 2015 Kunjungan Mahasiswa IKIP Semarang (Study Execursy) / IKIP Semarang Study Execursy
Rapat Koordinasi BUMN HUT RI 70th BUMN Hadir untuk Negeri /
32 12 Agustus 2015
SOE Meeting Coordination of Indonesia 70th Anniversary “BUMN Hadir Untuk Negeri”
33 13 Agustus 2015 Kunjungan Dinas dari Kementerian PU / Work Visit of Public Work Ministry
LAPORAN KEPADA
34 17 Agustus 2015
Flag Ceremony for Indonesia 70th Anniversary “BUMN Hadir Untuk Negeri”
35 17 Agustus 2015 Lomba Kegiatan HUT RI70th / Indonesia 70th Anniversary Celebration
37 Agustus 2015 Pameran Indonesia Hebat K-BUMN / SOE Ministry Indonesia Hebat Exhibition
38 23 Agustus 2015 Family Gathering Peringatan HUT RI ke 70 PJT I / Family Gathering on Indonesia 70th Anniversary
PROFIL PERUSAHAN
39 27 Agustus 2015 Kunjungan Dinas dari Medan Asahan / Work Visit of Medan Asahan
COMPANY PROFILES
40 28 Agustus 2015 Purna Bhakti / Full Service
41 1-3 September 2015 Pameran Jateng Fair 2015 / Jateng Fair 2015 Exhibition
Kunjungan Dinas DPRD Komisi A DPRD Kab. Malang /
42 7 September 2015
Work Visit of A-Commission from Malang Regency House of Representatives
43 8 September 2015 Kunjungan Dinas dari Bajra Daya Sentra Nusa Medan / Work Visit of Bajra Daya Sentra Nusa Medan
45 11 September 2015 Kunjungan Menteri PU ke Neyama / Work Visit of General Work Ministry to Neyama
46 23 September 2015 Knowledge Sharing Kantor Pusat / Head Office Knowledge Sharing
47 1 Oktober 2015 Knowledge Sharing Kantor Pusat / Head Office Knowledge Sharing
49 8-18 Oktober 2015 Pameran Jatim Fair 2015 / Jatim Fair 2015 Exhibition
LAPORAN KEPADA
a. Melakukan inventarisasi, identifikasi, evaluasi dan a. Inventorying, identifying, evaluating, and reviewing
kajian- kajian peraturan perundang- undangan the rules and regulations of the Decree of the Board of
Keputusan Direksi Director
Pada tahun 2015, Bagian Corporate Legal melaku- In 2015, the Corporate Legal Unit performed a legal
kan kajian hukum tentang status BJPSDA Pasca Putu- review on the status of BJPSDA Post the Decree of MK
san MK No. 85/PUU-XI/2013, pemanfaatan Bagian Milik Number 85/PUU-XI/2013, the use of State-owned Units
PROFIL PERUSAHAN
Negara (BMN) oleh Perum Jasa Tirta I, pemanfaatan (Bagian Milik Negara – BMN) by Perum Jasa Tirta I, the use
COMPANY PROFILES
lahan sempadan, pemanfaatan asset serah kelola un- of borderlands, the use of assets that are surrendered for
tuk PLTM, dan pembahasan lain yang relevan dengan PLTM management, and other discussions relevant with
Perusahaan. the Company.
b. Menyusun dan memberi masukan konsep peraturan b. Drafting and providing input for the concept draft of
perundang-undangan internal dan eksternal.
HUMAN RESOURCES
Pada program ini terealisasi antara lain dengan This program realized among others the provision of
memberikan masukan terhadap konsep KPTS dari unit input for Draft of Decree from other units in the environs of
lain di lingkungan PJT I antara lain sebagai berikut : PJT I among others as follows:
Memberikan pertimbangan teknis dan saran To provide technical considerations and sugges-
pengambilan dan pemanfaatan air permukaan tions for obtaining and using surface water from
dari pihak luar dan juga melakukan koordinasi. outside parties, and also to coordinate.
Konsep KPTS tentang honorarium pelaksana Draft of Decree concerning honorarium for the ex-
c. Memantau dan mengupayakan (dengan pendeka- c. Reviewing and working on (with approaches and ex-
tan dan penjelasan) pengesahan peraturan perun- planations) the validation of internal and external
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Pada 2015, antara lain telah dilakukan pemantauan In 2015, among others, monitoring has been execut-
terhadap pertimbangan pertimbangan teknis dan sa- ed on the technical considerations and suggestions for
ran pengambilan dan pemanfaatan air permukaan dari obtaining and using surface water from external parties,
pihak luar, antara lainPertek dan Saran atas Permohon among others Pertek, and Suggestions on the Application
an Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan for the Permit of Obtainment and Utilization of Surface
a.n. PG. Candi Baru, PT. Mount Dreams Ind, UD. Wildan Water on behalf of PG Candi Baru, PT Mount Dreams Ind.,
Jaya, SKK Migas Intake Bandung Rejo, PG. Redjosarie, UD Wildan Jaya, SKK Migas Intake Bandung Rejo, PG Red-
PT Petrokimia Gresik, dan PT Ekamas Fortuna. josarie, PT Petrokimia Gresik, and PT Ekamas Fortuna.
d. Menyusun dan memantau konsep keputusan ber- Drafting and reviewing the concepts of joint decisions and/or
sama dan atau perjanjian bersama dengan pihak lain. agreements with other parties.
Pada program ini, Bagian Corporate Legal telah In this program, the Corporate Legal unit has provided in-
memberikan masukan dan pemantauan terhadap kon- put and review of the concepts for employment agreements of
sep perjanjian kerja karyawan PJT I da nota kesepaha- PJT I employees and MOUs with other parties as follows:
man dengan pihak lain sebagai berikut: Memorandum of Understanding between Perum Jasa
Nota Kesepahaman Perum Jasa Tirta I dengan Uni- Tirta I and General Soedirman University concerning the
versitas Jendral Soedirman tentang peningkatan improvement of the execution of Tridharma activities.
penyelenggaraan kegiatan Tridharma. Research cooperative agreement between Perum Jasa
Perjanjian kerjasama penelitian Perum Jasa Tirta Tirta I and the Faculty of Biology of General Soedirman
I dengan Fakultas Biologi Universitas Jendral So- University.
edirman. Work agreement between PJT I and the Public Account-
Perjanjian kerja PJT I dengan Kantor Akuntan Pub- ing Office of Hendrawinata, Eddy Siddharta, & Tanzil con-
lik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil tentang cerning PJT I Financial Report Audit Service for 2015.
Jasa Audit Laporan Keuangan PJT Tahun 2015. Research cooperative agreement between PJT I and
Perjanjian kerjasama penelitian PJT I dengan LPPM LPPM of General Soedirman University concerning the
Universitas Jendral Soedirman tentang Kajian Technical Review of the Containment Capacity and Wa-
Teknis Daya Tampung & Zonasi Perairan Waduk ter Zones of Wadas Lintang Dam.
Wadas Lintang. Agreements for land use between PJT I and Prima Par-
Perjanjian pemanfaatan tanah PJT I dengan Prima quent Indonesia.
Parquent Indonesia. Agreements for the procurement of GPS Echosounder be-
Perjanjian Pengadaan GPS Echosounder PJT I den- tween PJT I and PT Fachry Multi Karya.
gan PT. Fachry Multi Karya. Amendment concerning the Study of Rationalization
Amandemen tentang Studi Rasionalisasi Jaringan for the WS Jratun Seluna Hydrology Station Network be-
Stasiun Hidrologi WS Jratun Seluna PJT I dengan tween PJT I and the Faculty of Engineering of Gajah Mada
Fakultas Teknis Universitas Gajah Mada. University.
Amandemen perjanjian pemanfaatan lahan untuk Amendment to the agreement to use land for placing gas
peletakan pipa gas PJT I dengan PT. Pertagas. pipes between PJT I and PT Pertagas.
e. Menyiapkan materi pembinaan aspek hukum dan sosial- e. Prepare the legal aspect development material
isasi peraturan perundang-undangan serta melakukan and socialization of the regulation also conducted
LAPORAN KEPADA
dihadapi Perusahaan dalam pelaksanaannya. Bagian Cor- by the Company and provided an implementaton
porate Legal juga membantu memberikan saran pelaksa- suggestion and the application of the regulation.
naan dan penerapan peraturan perundang-undangan.
f. Prepare the required material in the completion of
f. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam penye- a lawsuit.
lesaian sengketa hukum. In this program, the corporate legal department
Dalam program ini, Bagian Corporate Legal memberikan provide the required material in the completion of a
bahan-bahan yang diperlukan untuk penyelesaian perkara lawsuit, among others:
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
hukum tahun 2015 sebagai berikut: Lawsuit state administrative of Wisma Ijen
Gugatan Tata Usaha Negara (TUN) terkait kepemilikan A civil suit of Citine
Wisma Ijen
The detail explanation of this aspect can be seen
Gugatan perdata Citinine (Citi9) terkait permasalahan
on part of A Lawsuit Currently Faced by the Company,
di bantaran Sungai Kali Surabaya.
Supervisory Board, and/or the Board of Director on
HUMAN RESOURCES
bagian Perkara Hukum yang Sedang Dihadapi Perusahaan, g. As a corporate representative to attend a legal
Dewan Pengawas, dan/atau Direksi pada halaman 297. meeting that is not absolute attended by the board
g. Mewakili Perusahaan untuk mengikuti rapat-rapat bi- of directors.
dang hukum yang tidak mutlak harus dihadiri Direksi. In 205, the corporate legal department attended
Pada tahun 2015, Bagian Corporate Legal menghadiri a discussion meeting with PT. PJB, PT Indonesia Pow-
rapat pembahasan perjanjian dengan PT PJB, PT Indonesia er, Surya Sembada drinking water regional company
Power, PDAM Surya Sembada Surabaya, PDAM Semarang, (PDAM) of Surabaya, PDAM Semarang, PT Bajradaya
Workshop Penetapan Kamus Levelling Kompetensi 12 Juni 2015 Malang PT Quantum HRM International
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Direktur Utama
head of director
Matriks Auditors
(Tenaga Ahli Muda SPI dan Calon Tenaga Ahli SPI)
matrix auditor
(Junior expert officer iau & candidate for expert expert iau officer)
Perusahaan secara berkelanjutan terus mmfasilitasi peningkatan The company has sustainably facilitate IAU per-
kemampuan dan pengetahuan personil SPI terutama di bidang sonnels to improve their knowledge and ability in
audit keuangan maupun operasional.Pada tahun 2015, personil SPI financial and operational audit. In 2015, PJT I IAU
Perum Jasa Tirta I telah mengikuti 26 pelatihan dengan berbagai personnels have followes 26 trainings with various
macam tema yang relevan. Sedangkan pada tahun 2014, personil relevant theme. While on 2014, they followed 25
SPI mengikuti 25 pelatihan. trainings.
Pelatihan yang diikuti oleh para personil SPI pada tahun 2015 Workshops followed by IAU team on 2015 were as
adalah sebagai berikut: follows:
Workshop Penyusunan Program Kerja Pemeriksaan Tahu- The Making of Work Program Risk-Based Annual
nan Berbasis Risiko dan Pelaksanaan Fungsi Spi Sebagai Audit and Implementation of IAU Function as
Konsultan Consultant Workshop
Workshop Prosedur dan Teknik Audit Sumber Daya Manusia HRM Audit Technique & Procedure Workshop
Pelatihan Self Assesment Internal Control Self Assesment Internal Control Training
Workshop “Strategi Merumuskan Harga Perkiraan Sendiri, Strategy of Formulating Price, Terms of Refer-
Kerangka Acuan Kerja, Rancangan Kontrak, dan Dokumen ence, Contract Design and Procurement Docu-
Pengadaan” ment” Workshop
Workshop Review Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Functional Level Competency Standard and Lev-
dan Levelling Kompetensi elling Competency Review
Seminar Levelling Kompetensi Jabatan Struktural& Fungsional Functional and Structural Level Levelling Com-
Dan Pedoman Penilaian Kinerja (Performance Appraisal) petency and performance Appraisal Based
Seminar “Tanggung Jawab Direksi dalam Pencegahan, Director’s Responsibility regarding Prevention,
Pendeteksian, dan Penindakan Tipikor” Detection and Prosecutor of Corruption Seminar
LAPORAN KEPADA
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul” Kriteria Penilaian Kinerja Unggul”
Seminar IIA Indonesia National Conference IAA Indonesia National Conference Seminar
Seminar “Mengapa Kecurangan Semakin Meningkat “Why Fraud Arise in Company and How to Mini-
di Perusahaan & bagaimana Meminimalkan Risiko mize Fraud Risk” Workshop
Kecurangan tersebut” Large Dam Skills Certification by KNIBB to PJT I
Sertifikasi Keahlian Bendungan Besar KNIBB bagi Employee
PROFIL PERUSAHAN
karyawan Perum Jasa Tirta I
COMPANY PROFILES
Risk Based Audit Benchmarking
Studi Banding Risk Based Audit Half Day Seminar East Java FK SPI “BPKP and
Half Day Seminar FK SPI Jawa Timur“Peran BPKP IAI Role in Empowering Management Control in
dan IAI Dalam Memperkuat Pengendalian Manaje- BUMN/BUMD and other institution
men di BUMN/BUMD dan Lembaga lainnya.” Risk-Based Internal Audit Training
Pelatihan Audit Internal Berbasis Risiko PSAK 24 Salary Implementation (2013 revision)
HUMAN RESOURCES
2013) pada Perhitungan Imbalan PascaKerja di PJT I Audit Communication and Psychology Training
Pelatihan Komunikasi dan Psikologi Audit Tax Training
Pelatihan Perpajakan Fraud Audit Training
Pelatihan Audit Kecurangan Technique Guidance of Indonesia National Ar-
Bimbingan Teknis Arsip Nasional Republik Indonesia chive
Pelatihan Audit Internal Berbasis Risiko Risk-Based Internal Audit Training
Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) sesuai Annual Audit Work Program (Program Kerja Audit
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dengan Surat Perintah Pemeriksaan Khusus yang diter- Tahunan – PKPT) according to the Letter of the Spe-
bitkan oleh Direktur Utama. cial Audit Order yang issued by President Director.
e. Berdasarkan poin-poin di atas, ruang lingkup dan e. According to the above points, the scope of and fre-
frekuensi audit yang dilaksanakan oleh SPI memper- quency of the audit executed by SPI considers specific
timbangkansituasi dan kondisi tertentu misalnya: situations and conditions, such as: the results of the
hasil audit sebelumnya, materialitas tingkat risiko previous audit, the significance of the risk level of an
suatu kegiatan, kecukupan pengendalian internal, activity, the sufficiency of internal control, availabil-
ketersediaan sumber daya. ity resources.
f. Menyusun pedoman penilaian (assessment) dan melak- f. Drafting guidelines assessing and executed internal as-
sanakan penilaian (assessment) internal atas kualitas sessment on the quality of IAU function and to provide
fungsi SPI dan memberikan rekomendasi perbaikan. recommendations improvement.
g. Menyusun pedoman penilaian (assessment) dan melak- g. Drafting guidelines for assessing, and executing assess-
sanakan penilaian (assessment) efektifitas pengendalian ment of the effectiveness of the internal control of the
intern perusahaan. Company.
h. Melaksanakan penugasan tambahan yang relevan den- h. Executing additional assignments that are relevant with
gan ruang lingkup tugas SPI. the scope of IAU’s duties.
Adapun tanggung jawab SPI adalah memberikan IAU is responsible for analysing, assessing, recom-
analisa, penilaian (assessment), rekomendasi, konsultasi dan mending, consulting, and informing the audited activities
informasi mengenai aktivitas yang diaudit sesuai dengan according to the requirements by SPI’s Code of Conduct
yang dipersyaratkan oleh Kode Etik SPI dan Standar Profesi and Internal Audit Professional Standards, including the
Internal Audit, termasuk beberapa hal berikut ini: following:
a. Menyusun Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) a. Drafting the Annual Audit Work Program (Program
dan melaksanakan PKPT yang telah disetujui termasuk Kerja Audit Tahunan – PKPT) and executing approved
penugasan khusus dari Direktur Utama. PKPT, including special assignments from the President
b. Menjaga integritas dan obyektivitas serta bertindak Director.
secara profesional seperti yang dipersyaratkan dalam b. Maintaining integrity and objectivity and acting profes-
Standar Profesi Internal Audit, termasuk menjamin tidak sionally as required in Internal Audit Professional Stan-
ada benturan kepentingan anggota SPI dengan auditee. dards, including ensuring that there are no conflicts of
c. Memfasilitasi, melaksanakan koordinasi dan pendamp- interest between IAU members and the auditee.
ingan pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh c. Facilitating, coordinating, and guiding the execution of
auditor eksternal. the audit executed by external auditor.
d. Melakukan reviwInternal Audit Charter dan berkoordinasi d. Reviewing the Internal Audit Charter and coordinating
dengan Komite Audit untuk memberikan masukan me with the Audit Committee to provide input concerning the
ngenai isi Internal Audit Charter. contents of the Internal Audit Charter.
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, SPI To ease the implementation of its duty and obliga-
ditunjang oleh dua bagian, yaitu Bagian Pemeriksaan I dan tion, the IAU is supporrted by 2 department, that are:
LAPORAN KEPADA
Bagian Pemeriksaan I mempunyai tugas sebagai berikut: a. Conduct internal monitor in technical aspect over
a. Melaksanakan pengawasan intern bidang teknis atas sistem control system management and implementation.
pengendalian pengelolaan manajemen dan pelaksanaan; b. Conduct an inspection in technical aspect over
b. Melaksanakan pemeriksaan bidang teknis pada unit-unit the units relating to the obedience on the proce-
yang menyangkut ketaatan pada ketentuan dan prosedur dure and provision that applied, the righteous-
yang belaku, kebenaran penyelenggaraan administrasi ness of administration and accountability reports
dan laporan pertanggungjawaban serta pengamanan also a state and corporate wealh security.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
kekayaan perusahaan dan Negara; c. Provide an improvement advices, both preventive
c. Memberikan saran-saran perbaikan, baik yang bersifat or corrective.
preventif maupun korektif. Investigation Department II
Adapun Bagian Pemeriksaan II mempunyai tugas seba- a. Conduct internal monitor in non-technical aspect
gai berikut: over control system management and implemen-
tation.
HUMAN RESOURCES
sistem pengendalian pengelolaan manajemen dan pelak- b. Conduct an inspection in non-technical aspect
sanaan; over the units relating to the obedience on the
procedure and provision that applied, the righ-
b. Melaksanakan pemeriksaan bidang nonteknis pada
teousness of administration and accountability
unit-unit yang menyangkut ketaatan pada ketentuan
reports also a state and corporate wealh security.
dan prosedur yang belaku, kebenaran penyelenggaraan
administrasi dan laporan pertanggungjawaban serta c. Provide an improvement advices, both preventive
pengamanan kekayaan perusahaan dan Negara; or corrective
Berdasarkan hasil pemeriksaan SPI selama 2015, terdapat According to the results of IAU audit throughout 2015,
176 temuan yang tertuang dalam 10 temuan yang bersifat there were 176 findings that are expressed in 10 findings
catatan untuk manajemen agar lebih diperhatikan dan 166 with the note for better notice from the management and
Rencana Tindak Lanjut (RTL).Sejumlah 165 RTL telah selesai 166 Follow-up Actions Plan (Rencana Tindak Lanjut – RTL).
ditindaklanjuti, sedangkan 1 RTL masih dalam proses tindak- 165 RTLs are followed up, and 1 RTL is still in the follow-up
lanjut. process.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Selesai/Finished 93 93 -
Tahun 2015
AKUNTAN PERUSAHAAN
CORPORATE ACCOUNTANT
BERDASARKAN Surat Menteri BUMN Nomor: S-612/ According to the Letter of the Minister of BUMN Number
MBU/09/2015 tanggal 29 September 2015 tentang S-612/MBU/09/2015 dated the 29th of September 2015 concern-
Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk Audit Laporan ing the Appointment of Public Accounting Office for Audit Fi-
Keuangan Tahun Buku 2015, Kantor Akuntan Publik (KAP) nancial Reports of Book Year 2015, the Public Accounting Office
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (HEST) ditetapkan (Kantor Akuntan Publik – KAP) Hendrawinata, Eddy Siddharta,
kembali sebagai auditor untuk melaksanakan pemerik- & Tanzil (HEST) is again appointed as auditor for performing
saan Laporan Keuangan dan Laporan Program Kemitraan Audit on Financial Reports and the Partnership and Environ-
dan Bina Lingkungan (PKBL) Perum Jasa Tirta I Tahun mental Management Program Report (Program Kemitraan
Buku 2015. dan Bina Lingkungan – PKBL) of Perum Jasa Tirta I for the Book
Surat Menteri BUMN tersebut kemudian ditindak- Year 2015.
lanjuti dengan Surat Dewan Pengawas kepada Direksi The Letter of the Minister of SOE is then followed up with the
Nomor: S-18/IX/2015 tanggal 30 September 2015 tentang Letter of the Supervisory Board to Board of Directors Number
Penetapan KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil S-18/IX/2015 dated the 30th of September 2015 concerning the
untuk Melaksanakan Audit Laporan Keuangan Perum Jasa Appointment of KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta, & Tanzil to
Tirta I Tahun Buku 2015. Direksi kemudian mengirim surat Execute Audit of Financial Reports Perum Jasa Tirta I Book Year
kepada KAP tersebut untuk meminta penawaran harga. 2015. The Board of Directors then sent a letter to the above KAP
Berdasarkan Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi to ask for a price quotation.
Nomor: 1531.10/BA-KLR-NG/ULP-1/X/2015 tanggal 8 According to Minutes of Clarification and Negotiation
Oktober 2015 antara PJT I dalam hal ini Unit Layanan Number 1531.10/BA-KLR-NG/ULP-1/X/2015 dated the 8th of Oc-
Pengadaan (ULP) dan KAP Hendrawinata Eddy Siddharta tober 2015 between PJT I, in this case the Procurement Service
& Tanziltelah disepakati harga pemeriksaan Laporan Unit (Unit Layanan Pengadaan (ULP), and KAP Hendrawinata,
Keuangan dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Eddy Siddharta, & Tanzil, the audit fee for Financial Reports
Lingkungan Perum Jasa Tirta I Tahun Buku 2015senilai and Partnership and Environmental Management Program
Rp179.630.000 termasuk PPh dan PPN. Report of Perum Jasa Tirta I for the Book Year 2015 was Rp
Direksi kemudian mengirimkan Surat Nomor: KP. 025/ 179,630,000.00, including Income Tax and VAT.
SPPJ/DAK/2015 tanggal 12 Oktober 2015 tentang Penun- The Board of Directors then sent Letter Number KP.025/SPPJ/
jukkan KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanziluntuk DAK/2015 dated the 12th of October 2015 concerning the Ap-
melaksanakan Audit Laporan Keuangan Perum Jasa Tirta I pointment of KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta, & Tanzil to Ex-
Tahun Buku 2015. Perjanjian kerja antara Perum Jasa Tirta ecute Audit of the Financial Reports of Perum Jasa Tirta I for the
I dan KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil sesuai Book Year 2015. The work agreement between Perum Jasa Tirta
perjanjian kerja Nomor: KP.041/PK/DAK/2015 dan Nomor : I and KAP Hendrawinata, Eddy Siddharta, & Tanzil according to
127/0815/HEST dilakukan tanggal 19 Oktober 2015. Work Agreement Number KP.041/PK/DAK/2015 and Number
Ruang lingkup audit KAP adalah Laporan Keuangan 127/0815/HEST was executed on the 19th of October 2015.
Tahunan dan Laporan Program Kemitraan dan Bina The audit coverage of a public accountant office is a finan-
Lingkungan (PKBL). Hasil audit dituangkan dalam Laporan cial statement and partnership program report and community
Auditor Independen, Laporan Audit Kepatuhan terhadap development. The audit resultis described in independent audi-
Perundang-undangan dan Pengendalian Intern, dan tor report, audit report on compliance to the regulation and
Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan dan Manajemen. internal control, and internal control, and evaluation report on
KAP bertanggungjawab menyatakan suatu opini atas corporate and management performance.
laporan keuangan yang diaudit berdasarkan Standar The public acountant office responsible on state an opin-
Audit Institut Akuntan Publik Indonesia. Adapun manaje- ion over the financial statement which is audited based on
men Perusahaan bertanggungjawab dalam Penyusunan standar audit of Indonesian accountant public. The manage-
dan Penyajian Wajar Laporan Keuangan sesuai dengan ment responsible in compiling and presentation the financial
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Pengendalian statement in accordance with finance accountancy standart
Internal yang memungkinkan untuk penyusunan Laporan and internal control which is enable to compile a finance state-
Keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material ment that is error free from from material presentation which is
yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. caused by fraud or error.
Hasil Audit KAP atas Laporan Keuangan Perusahaan dalam lima tahun terakhir
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
The accountant public office an audit result on the financial statement for the five years
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
MANAJEMEN RESIKO
RISK MANAGEMENT
Perusahaan menerapkan manajemen risiko sebagai upaya The Company implements risk management as an
untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko yang effort to identify and mitigate risks that potentially in-
berpotensi memengaruhi target Perusahaan. Perum Jasa Tirta fluence Company targets. Perum Jasa Tirta continues
terus berupaya agar manajemen risiko menjadi bagian integral to make efforts so that risk management becomes an
dalam proses bisnis, pengambilan keputusan, dan budaya integral part in the business process, decision-making,
setiap insan. and culture of all personnel.
Peraturan Menteri BUMN PER-01/MBU/2011 pada pasal 25 Regulation of the Minister of BUMN PER-01/
menyatakan, ”Direksi wajib membangun dan melaksanakan MBU/2011 Article 25 states: “The Board of Directors
program manajemen risiko korporasi secara terpadu yang must establish and execute an integrated corporate risk
merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG.” Oleh kar- management program, which is part of the execution
ena itu, manajemen Perusahaan telah menetapkan kebijakan of the GCG program”. Therefore, the Company’s Man-
manajemen risiko dari seluruh karyawan Perusahaan sebagai agement has enacted risk management policies for all
landasan berpikir dan bertindak dalam penerapan manajemen Company Employees as basis of thought and action in
risiko perusahaan. implementing Company risk management.
d. Manajemen perusahaan terbantu dalam pengam- d. The management of the company benefited in a deci-
bilan keputusan dengan tersedianya informasi sion making process due the availability of infirma-
LAPORAN KEPADA
e. Lebih terjaminnya usaha pencapaian sasaran peru- e. More guarantee business effort to achieve company
sahaan, membaiknya hubungan dengan pemang- goals, improve a relationship with the stakeholders,
ku kepentingan, dan peningkatan kemampuan and increased ability in handle the risk of the com-
dalam menangani risiko perusahaan pany
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Kebijakan manajemen risiko yang ditetapkan The risk management that stipulated by the company
Perusahaan menjabarkan tujuan dan komitmen untuk explain the purpose and commitment of the company to
menerapkan manajemen risiko, sehingga : impelement risk management, so that:
n Menjadi pendorong untuk peningkatan efisiensi Become a driving force to increase efficiency and effec-
dan efektifitas operasi dalam rangka mencapai tiveness of the operation in order to achieve the com-
tujuan dan sasaran perusahaan. pany purpose and goal.
HUMAN RESOURCES
perti dengan sistem manajemen mutu. Manajemen quality management system. The risk management
risiko diharapkan dapat memberikan alternatif tin- expected to provide an alternative action toward the
dakan terhadap kemungkinan terjadinya kegagalan possibility of failure in quality management system
sistem manajemen mutu dalam pencapaian tujuan in a process achieve the purpose and the goal of the
dan sasaran perusahaan. company.
n Merupakan sumber keunggulan bersaing dan As a source of excellence competence and the company
keunggulan kinerja perusahaan dan bukan semata- performance excellence and instead of reduce a loss.
mata untuk mengurangi kerugian.
Biro Sistem Manajemen Mutu (Unit Pengelola Quality Management System Bureau
Manajemen Risiko) (Risk Managemen Unit)
Tugas dan tanggung jawab Biro Sistem Manajemen Mutu Duty and obligation of quality management system bu-
(BSMM) di bidang Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: reau in risk management aspect is as follows:
1) Menyusun dan mengusulkan Pedoman Manajemen Risiko
1) Compile and propose risk management guideliness to
kepada Direksi, sekaligus memperbaruinya (melakukan
the board of director, also update if required.
updating) jika dianggap perlu.
2) Socialize the guideliness, policy and risk criteria which
2) Mensosialisasikan pedoman, kebijakan, dan kriteria risiko
has stipulated by the board of director to the entire com-
yang telah ditetapkan oleh Direksi kepada seluruh jajaran
pany.
perusahaan.
3) Memastikan efektivitas pelaksanaan proses identifikasi, 3) Ensure the effectivity of the enforcement of identify pro-
analisa, evaluasi, dan pemantauan risiko pada setiap Biro/ cess, analysis, evaluate, and risk monitoring in each bu-
Divisi/Unit sebagai Risk Taking Unit (RTU). reau/division/unit (risk taking unit).
4) Melakukan kompilasi risiko dari setiap RTU menjadi suatu 4) Compile a risk from each each bureau/division/unit (risk
profil Risiko Korporat secara keseluruhan (profil risiko taking unit) into a corporate risk profile comprehensively
korporat). (corporate risk profile).
5) Melakukan analisa dan evaluasi risiko korporat. 5) Analyze and evaluate corporate risk
6) Melakukan evaluasi terhadap akurasi model dan vali- 6) Evaluate on the model accuracy and data validation
dasi data yang digunakan untuk mengukur tingkat that is used to measure risk level.
LAPORAN KEPADA
7) Melakukan evaluasi implementasi kebijakan dan strategy on bureau/division/unit (risk taking unit) and
strategi pengendalian risiko pada RTU dan fungsi related function activity.
kegiatan terkait.
8) Communicate and develop to the bureau/division/
8) Melakukan komunikasi dan pembinaan kepada RTU unit (risk taking unit) in a risk management process
dalam proses manajemen risiko secara berkelanjutan continously (risk managament clinic).
(klinik manajemen risiko).
9) Conduct a joint monitoring with bureau/division/unit
9) Melakukan pemantauan bersama Key Person RTU
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
key person on the risk position entirely.
terhadap posisi risiko secara keseluruhan.
10) Compile and submit a report continously to the board
10) Menyusun dan menyampaikan laporan secara
of directors.
berkala kepada Direksi.
HUMAN RESOURCES
pect is as follows:
sebagai berikut:
1) Assist evaluate the compliance and the effectivenes of
1) Membantu mengevaluasi ketaatan dan efektivitas
the risk management implementation by conduct an
penerapan manajemen risiko dengan melakukan
objective and independent audit.
audit secara objektif dan independen.
2) Provide a consultation improvement of the implemen-
2) Memberikan konsultasi peningkatan penerapan
tation of risk management.
manajemen risiko.
3) Use the risk management result report as a base for
berdasarkan Surat Keputusan Direksi. 3) Report the risk management process to the quality
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Key Person
Key Person
Wewenang dan tanggung jawab Key Person di
bidang Manajemen Risiko adalah sebagai berikut : Duty and obligation of key person in risk manage-
ment aspect is as follows:
1) Membantu pelaksanaan/penerapan proses ma-
najemen risiko di Biro/Divisi/Unit (Risk Taking Unit) 1) Assist the impelemntation/application of risk man-
masing-masing. agement process in each bureau/division/unit (RTU)
2) Membantu Kepala Unit (RTU) melakukan inventarisasi risiko 2) Assist the RTU to inventory the risk along with the en-
bersama-sama dengan seluruh personil pada setiap aktivitas tire personnel in each unit activity which is expalined
di unitnya yang dituangkan dalam daftar risiko in the risk register.
3) Membantu Kepala Unit (RTU) melakukan pengukuran risiko 3) Assist the RTU to measure the risk along with the en-
bersama-sama dengan seluruh personil dengan melakukan tire personnel by evaluate on the level/scale every
evaluasi terhadap tingkat/besaran setiap risiko dengan risk using risk criteria which has stipulated in the risk
menggunakan kriteria risiko yang telah ditetapkan dalam management guideliness.
Pedoman Manajemen Risiko
4) Propose to the rtu an alternative way of risk manage-
4) Mengusulkan kepada Kepala Unit (RTU) alternatif cara
ment to minimize loss or increase chance and explain
penanganan risiko untuk meminimalkan kerugian atau
in the risk register.
meningkatkan peluang dan menuangkannya dalam register
risiko 5) Assist RTU prepare result report of risk manage-
5) Membantu Kepala Unit (RTU) menyiapkan laporan hasil ment activtity implementation at the appropriate
kegiatan penerapan manajemen risiko secara tepat waktu time.
Risiko Manajemen/
7 4
Management Risk
Uraian dari masing-masing risiko tersebut adalah The description of each of these risks is as follows:
sebagai berikut:
LAPORAN KEPADA
a. Risiko Kegiatan Pengusahaan SDA
1) Dam Collapse Risk
1) Risiko Keruntuhan Bendungan
There are 7 dam that are assets that PJT I must
Terdapat 7 bendungan yang merupakan aset yang manage according to the main duties and functions as
harus dikelola oleh PJT I sesuai dengan tugas pokok dan regulated in Government Regulation Number 46 year
fungsi yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2010, i.e. as follows:
46 tahun 2010,yaitu sebagai berikut:
a) Sengguruh Dam
a) Bendungan Sengguruh
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
b) Sutami Dam
b) Bendungan Sutami c) Wlingi Dam
c) Bendungan Wlingi d) Selorejo Dam
d) Bendungan Selorejo e) Wonorejo Dam
e) Bendungan Wonorejo f) Bening Dam
g) Wonogiri Dam
HUMAN RESOURCES
g) Bendungan Wonogiri
The Company identifies the causes of Dam Collapse
Risk as follows:
Perusahaan mengidentifikasi penyebab dari risiko
keruntuhan bendungan sebagai berikut: a) Hydraulic
Flood debit is higher than Q design.
a) Hidrolis
Debit banjir yang terjadi diatas Q desain b) Seepage
Seepage of water from the dam exceeds safety
b) Rembesan
Berdasarkan hasil identifikasi, berikut perubahan nilai According to identified resu lts, the following is the
risiko 2015 dibandingkan dengan tahun 2014: comparison of 2014 and 2015 risk levels:
2014 2015
8.18 8.64
Level Resiko
Risiko tidak tercapainya pendapatan usaha mengalami Failure to achieve business income risk increased
peningkatan karena kondisi eksternal, yaitu adanya judicial because of external condition, i.e. judicial review of
review UU Nomor 7/2004 Sumberdaya Air di Mahkamah Law Number 7/2004 on Water Resources at the Con-
Konstitusi (MK) yang kemudian MK menyatakan bahwa UU stitution Court (Mahkamah Konstitusi – MK), wherein
tersebut tidak berlaku. Selain itu, peningkatan risiko disebab- MK states that the Law is no longer valid. Also, risk in-
kan oleh kondisi keuangan pelanggan, kondisi cuaca, dan crease is also caused by customers’ financial condition,
kondisi prasarana pengairan. Meski terdapat kenaikan level weather condition, and water infrastructure condition.
risiko, tidak sampai mengubah status level risiko pada peta Even though the risk level increased, it does not change
risiko, yaitu tetap pada Risiko Sedang. Pada risiko ini diiden- the risk status level on the risk map, or the risk remains
tifikasi sebanyak empat penyebab sebagai berikut: at Medium Risk level. There are 4 causes identified for
a) Penurunan kapasitas tampungan efektif waduk karena this risk:
sedimentasi, sehingga terjadi kekurangan suplai air ke a) Decreased effective containment capacity dam because
intake pelanggan yang secara langsung berdampak pada of sedimentation, so that so that water supply to cus-
turunnya volume riil penggunaan air oleh pelanggan. tomer intake is decreased. This has the direct impact of
Pengendalian yang dilakukan oleh Perusahaan antara lain reduced volume of water real use by customer.
dengan mengeruk sedimen di waduk, mencegah erosi Controls placed by the Company include dredging the
DAS dengan kegiatan penghijauan dan menangkap/ sediment in the dam, preventing watershed (DAS) ero-
menahan sebagian sedimen untuk tidak masuk ke waduk sion by revegetation, and capturing/filtering part of the
dengan pembuatan dam penahan. sediment so that it does not enter the dam by construct-
ing a filtering dam.
b) Kondisi cuaca (hujan) tidak sesuai dengan perkiraan, se-
hingga debit anak sungai, yang juga sebagai komponen b) Weather condition (rain) does not match expectation, so
ketersediaan air, lebih kecil dari yang diperkirakan (yang that the debit of river branches, which is also a compo-
dipakai sebagai dasar penetapan target produksi) dengan nent of water availability, is smaller than the expectation
dampak yang sama seperti pada butir a). (used as basis for determining production target) with
Pengendalian yang telah dilakukan adalah optimalisasi the same impact as in Point a).
pengaturan alokasi air dengan pembuatan Pola Operasi The control taken is optimizing water allocation by es-
Waduk dan Alokasi Air (POWAA), melakukan komunikasi tablishing the (Pola Operasi Waduk and Alokasi Air –
secara intensif baik secara internal (antar bangunan POWAA), making intensive communication, whether
pengatur air) maupun eksternal (dengan pelanggan dan internally (between water regulating buildings) or ex-
stakeholder lain yang terkait); ternally (with customers and other related stakehold-
ers);
c) Perubahan produk hukum yang mengatur penarikan
iuran penggunaan air permukaan untuk biaya pengelo- c) Amendment to legal products that regulate the impos-
laan SDA; ing of fees for the use of surface water for water resources
d) Kesalahan penetapan target pendapatan (terlalu besar) management expenses;
biasanya terjadi akibat kurang memadainya data (secara d) Errors in setting income target (too big) usually occur
kualitas maupun kuantitas) yang dipakai sebagai masu- due to inadequate data (either quality or quantity)
kan perencanaan/ penetapan target dan metode evaluasi used as input when planning/setting the target; the
data, serta kompetensi/ketelitian petugas yang melak- data evaluation method used, and the competence/
sanakan evaluasi data. Hal ini dapat berdampak pada thoroughness of the officer who evaluates the data.
kesulitan dalam pencapaian target yang memang tidak This causes difficulty in reaching the target, because it
realistis. is unrealistic.
3) Risiko Penurunan Kapasitas Tampungan Efek- 3) Risk of Decreased Dam Effective Containment
tif Waduk karena Sedimentasi (2/I/A/MR-PJT Capacity Because of Sedimentation (2/I/A/MR-
LAPORAN KEPADA
Risiko ini merupakan risiko di DJA I (2/I/MR This is the risk at Water Service Division I (DJA I) (2/I/
DJAI/2014-2015) yang langsung menjadi risiko korporat MR DJAI/2014-2015) that immediately becomes corpo-
karena berada pada level risiko tinggi. Risiko ini meru- rate risk because it is at a higher risk level. This risk is a
pakan Risiko Strategis Korporat 2014 yang juga men- Corporate Strategic Risk 2014 that also becomes Corpo-
jadi Risiko Strategis Korporat 2015. Berdasarkan hasil rate Strategic Risk 2015. According to identified results,
identifikasi, nilai risiko 2015 dan 2014 terkait penurunan the 2015 and 2014 risk level relating to decreased effec-
kapasitas tampungan efektif waduk: tive containment capacity of dam is:
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Penurunan Kapasitas Tampungan Efektif Waduk
Risk of Decreased Dam Effective Containment Capacity
2014 2015
13.47 13.47
Level Resiko
Terjadi penurunan level risiko yang disebabkan oleh There is a decrease of risk level caused by internal con-
pengendalian internal/pengendalian yang dilakukan Peru- trol performed by the Company. The cause of this risk is
sahaan. Penyebab dari risiko ini adalah belum optimalnya unoptimal management of the Tourism Service Division (Di-
pengelolaan Divisi Jasa Pariwisata (PATA), karena secara visi Jasa Pariwisata – PATA), because there is no updating
sarana dan prasarana tidak berkembang sehingga jumlah of structures and infrastructures. This causes the number of
pengunjung berkurang. visitors to decrease.
Pengendalian yang dilakukan Perusahaan adalah : Control taken by the Company is:
n Meningkatkan pemasaran melalui media massa dan Improving marketing through mass media and hold-
mengadakan event hiburan. ing entertainment events;
n Mengusulkan rencana investasi Suggesting investment plans.
2) Risiko Tak Tercapainya Target Pendapatan Usaha 2) Failure to Achieve Land Rent Income Target Risk
Sewa Lahan (2/II/B/MR-PJTI/2015) (2/II/B/MR-PJTI/2015)
Risiko ini dibentuk dari 2 risiko yang berasal dari RTU This risk is comprised of 2 risks originating from different
yang berbeda, yaitu : RTUs, i.e.:
Water Service Division (DJA) I (4/II/MR DJA I/2014-2015)
DJA I (4/II/MR DJA I/2014-2015)
Water Service Division (DJA) IV (1/II/MR DJA II/2014-
DJA IV (1/II/MR DJA II/2014-2015)
2015)
Risiko ini merupakan Risiko Strategis Korporat 2014 yang
This risk is Corporate Strategic Risk 2014 that becomes
menjadi Risiko Strategis Korporat 2015. Berdasarkan hasil
Corporate Strategic Risk 2015. According to identified re-
identifikasi, berikut perubahan nilai risiko 2015 dibanding-
sults, the difference between 2015 and 2014 risk levels is:
kan dengan tahun 2014:
Level Resiko
Terjadi penurunan level risiko yang disebabkan oleh pe There is a decrease of risk level caused by inter-
ngendalian internal/pengendalian yang ada yang dilakukan. nal control performed. The risk has four identified
LAPORAN KEPADA
a) Banyaknya lahan aset kelola PJT I yang dimanfaatkan a) The many land assets managed by PJT I used by
masyarakat belum semua tertangani secara optimal the community are not all handled optimally;
b) Keterbatasan SDM untuk melakukan inventarisasi/pen- b) Limited HR for inventorying/data taking of land
dataan lahan karena wilayah kerja yang luas because the work area is too large;
c) Keengganan pemakai lahan untuk membayar sewa lahan c) The reluctance of land users to pay for land rent;
d) Konflik antar-pemanfaat lahan and
PROFIL PERUSAHAN
d) Conflicts among land users.
COMPANY PROFILES
Pengendalian risiko yang ada adalah melakukan sosial-
isasi, inventarisasi lahan serta mengikat penyewaan lahan The risk control taken is dissemination of infor-
dengan kontrak sewa lahan. mation, land inventorying, and binding land rent
with land rent contracts.
3) Risiko Konstruksi PLTM Tidak Sesuai Rencana (4/
II/A/MR-PJTI/2015) 3) Risiko Konstruksi PLTM Tidak Sesuai Ren-
Risiko ini dibentuk dari risiko unit yang masuk pada krite- cana (4/II/A/MR-PJTI/2015)
HUMAN RESOURCES
risiko korporat. Beberapa penyebab dari risiko ini adalah: ria, so that it satisfies the requirement for becoming
Kurangnya pengawasan saat pelaksanaan konstruksi corporate risk. Some causes of this risk are:
DED atau dokumen tender tidak valid atau datanya Insufficient supervision during construction;
kurang lengkap Detail Engineering Design (DED) or tender docu-
ments are invalid or has insufficient data
Beberapa pengendalian dilakukan terkait risiko ini ada-
lah: Some controls taken relating to this risk are:
2014 2015
8.38 8.96
Level Resiko
Terjadi kenaikan level risiko namun tidak signifi- The risk level increased, but not significantly. The causes of this
kan. Berikut beberapa penyebab dari risiko ini adalah: risk are as follows:
a) Hambatan pelaksanaan pekerjaan OP Swakelola a) Obstacles to executing self-managed operational and mainte-
b) Hambatan pelaksanaan pekerjaan OP kontraktual nance work
c) Risiko OP manfaat langsung tidak dapat dilaksana- b) Obstacles to executing contractual operational and mainte-
kan nancework
d) Pemeriksaan pekerjaan O&P Prasarana SDA terlam- c) Risk of failure to obtain direct benefit from operational and main-
bat dilaksanakan tenance
e) Keterlambatan Penerbitan Dokumen perencanaan d) Inspection of operational and maintenance work for water re-
sources infrastructure is delayed
e) The issuance of planning documents is delayed
2) Risiko Kebutuhan Biaya OP Melewati Target
(Inefisiensi/Tidak Efektifnya Penggunaan 2) Risk of Operational and Maintenance Financial Needs
Dana OP (2/III/B/MR-PJTI/2014-2015) Exceeding the Target (Inefficient/Ineffective Use of OP
Risiko ini dibentuk dari 4 risiko yang berasal dari 3 Funds) (2/III/B/MR-PJTI/2014-2015)
RTU yang berbeda, yaitu : This risk is comprised of 4 risks originating from 3 different
DJA I (12/III/MR DJA I/2015) RTUs, i.e.:
Water Service Division (DJA) I (12/III/MR DJA I/2015)
DJA III (12-13/III/MR DJA III/2014-2015)
Water Service Division (DJA) III (12-13/III/MR DJA III/2014-
Peralatan (2/III/MR Peralatan/2014-2015) 2015)
Equipment (2/III/MR Peralatan/2014-2015)
Risiko ini merupakan Risiko Strategis Korporat
2014 yang menjadi Risiko Strategis Korporat 2015. This risk is Corporate Strategic Risk 2014 that becomes Corporate
Berdasarkan hasil identifikasi, berikut perubahan nilai Strategic Risk 2015. According to identified results, the difference be-
risiko 2015 dibandingkan dengan tahun 2014: tween 2015 and 2014 risk levels is:
2014 2015
9.75 7.89
Level Resiko
Terjadi penurunan level risiko yang disebabkan oleh There is a decrease of risk level caused by internal control
pengendalian internal/pengendalian yang dilakukan. taken. The following are the 4 identified causes of the risk:
Berikut empat penyebab risiko yang teridentifikasi: a) The water buildings and infrastructures submitted for opera-
a) Bangunan sarana prasarana pengairan serah operasi tion do not function
tidak berfungsi
b) Risk of decreasing land for dumping sediment/aquatic
b) Risiko berkurangnya lahan untuk pembuangan sedi- weed waste, which means need of money for new dump-
men/sampah gulma air, sehingga membutuhkan
ing lands
biaya untuk lahan pembuangan baru
c) Risk of increased waste and sediment in the river
c) Risiko Peningkatan sampah dan sedimen di sungai
d) Damaged heavy equipment
d) Kerusakan Alat Berat
LAPORAN KEPADA
In 2014, there were 2 risks relating to this issue, i.e.:
Pada tahun 2014, terdapat dua risiko terkait hal terse- Risk of failure to provide water for irrigation (1/
but yaitu : IV/B/MR-PJTI/2014)
Risiko kegagalan penyediaan air untuk irigasi. (1/ Risk of flood control failure (2/IV/B/ B/MR-
IV/B/MR-PJTI/2014) PJTI/2014)
Risiko kegagalan pengendalian banjir. (2/IV/B/ B/
Two risks in 2014 have Residual Risk values in the
MR-PJTI/2014)
PROFIL PERUSAHAN
Low Risk Zone (in the risk map), so that according to
COMPANY PROFILES
Dua risiko pada tahun 2014 memiliki nilai Risk Re- the risk appetite stipulated by the Board of Directors
sidual yang telah masuk pada Zona Risiko rendah (pada in the Risk Management Guidelines 2014, these 2
peta risiko), sehingga menurut selera risiko (risk appetite) risks do not require mitigation (risk accepted) and do
yang telah ditetapkan Direksi pada Pedoman Manajemen not need to be included in the Corporate Risk Register
Risiko 2014, dua risiko ini tidak perlu dilakukan pena 2015.
nganan (menerima risiko) dan tidak perlu masuk pada
HUMAN RESOURCES
e. Watershed Protection Activity Risk
In 2014, there was a risk of unoptimal results of
e. Risiko pada Kegiatan Perlindungan DAS
watershed control (1/V/B/MR-PJTI/2014). However,
Pada tahun 2014, terdapat risiko tidak optimalnya the risk in the risk map has a Residual Risk level
hasil pengendalian DAS (1/V/B/MR-PJTI/2014), namun in the Low Risk category. Therefore, according to
demikian risiko pada peta risiko memiliki nilaiRisk Residual the risk appetite stipulated by the Board of Direc-
yang telah masuk pada Zona Risiko rendah. Sehingga, tors in the Risk Management Guidelines 2014, this
PJTI/2014-2015)
Water Service Division (DJA) I (1/VII/MR DJA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Risiko ini dibentuk dari enam risiko dari lima RTU I/2015)
yang berbeda yaitu :
Water Service Division (DJA) II (2/VII/MR DJA
DJA I (1/VII/MR DJA I/2015) I/2015)
DJA II (2/VII/MR DJA I/2015) Water Service Division (DJA) IV (1/VII/MR DJA
DJA IV (1/VII/MR DJA IV/2014-2015) IV/2014-2015)
Perlatan (1/VII/MR Peralatan/2014-2015) Equipment (1/VII/MR Peralatan/2014-2015)
BSDMU (1/VII/MR BSDMU/2015) BSDMU (1/VII/MR BSDMU/2015)
Risiko ini merupakan Risiko Strategis Korporat 2014 yang This risk is Corporate Strategic Risk 2014 that be-
menjadi Risiko Strategis Korporat 2015. Berdasarkan hasil comes Corporate Strategic Risk 2015. According to iden-
identifikasi, berikut perubahan nilai risiko 2015 dibandingkan tified results, the difference between 2015 and 2014 risk
dengan tahun 2014: levels is:
2014 2015
11.36 10.46
Level Resiko
Terjadi penurunan level risiko yang disebabkan oleh pe There is a decrease in risk level caused by internal
ngendalian internal/pengendalian yang dilakukan Perusahaan. control taken by the Company. There are 3 causes of the
Terdapat tiga penyebab risiko yang teridentifikasi, yaitu: risk identified, i.e.:
a) Jumlah tenaga kerja yang kurang memadai karena kebu- a) Inadequate number of workers because HR neces-
tuhan SDM tidak direncanakan dengan baik dan rekrutmen sity is not planned properly and recruitment is not
tidak dilakukan secara tepat waktu. executed on time.
Dampak yang bisa terjadi adalah pekerjaan dilaksanakan Possible impacts include work executed with in-
dengan tenaga yang tidak memadai (dengan perangkapan tu- adequate power (with double duties) so that: it can-
gas), sehingga tidak dapat selesai tepat waktu, pekerjaan selesai not be completed on time; it is completed (on time)
namun dengan kualitas yang kurang memadai, terjadi gang- but with inadequate quality; or health damage (ex-
guan kesehatan pada karyawan (kelelahan, stres), dan terjadinya haustion, stress) and work accidents to employees
kecelakaan kerja. occur.
Penanganan yang perlu dilakukan adalah mendata kebutuh Necessary handling includes data-taking of em-
an pegawai, kondisi kepegawaian secara aktual serta kebutuhan ployee needs, actual condition of employees, unsatis-
pegawai yang belum terpenuhi dan kebutuhan pegawai dimasa fied needs of employees, and future needs of employees;
datang dan merencanakan/melaksanakan pemenuhannya and planning and executing the satisfaction of needs
sesuai kebutuhan. accordingly.
b) Sarana prasarana kurang memadai, karena bertambahnya b) Inadequate structures and facilities because of in-
jumlah pegawai sehingga kebutuhan ruang kerja maupun creased number of workers, so that work space and/
ruang penyimpanan arsip meningkat. or archive space needs also increase.
Hal ini berdampak pada kenyamanan kerja, sehingga kinerja This affects work comfort, so that employee perfor-
pegawai tidak optimal, selain itu juga berdampak pada keaman- mance is not optimal. If there is inadequate space for
an arsip-arsip perusahaan apabila tidak tersedia ruang arsip archives, this also affects security.
yang memadai.
c) Risk of inadequate employee competence.
c) Risiko kompetensi karyawan yang kurang memadai The identified causes are errors in employee place-
Penyebab yang teridentifikasi adalah kesalahan penempatan ment or errors in recruitment (placement/recruitment
pegawai atau kesalahan dalam pelaksanaan rekrutmen (penem- not according to the required competence).
patan/rekrutmen tidak sesuai kompetensi yang dibutuhkan).
Dampak yang dapat terjadi adalah pelaksanaan tugas tidak Possible impacts include untimely completion of the
tepat waktu atau kualitas hasil kerja tidak sesuai yang diharap- work, or the quality of work results does not match ex-
kan. pectation.
Pengendalian yang dilakukan adalah peningkatan kom- The controls taken are improvement of employee
petensi karyawan melalui pendidikan/pelatihan atau peminda- competence through education/training, or moving to
han ke lokasi kerja yang lebih sesuai (rolling pegawai). a more suitable location (employee rolling).
2) Risiko Kegagalan Pengadaan Barang dan Jasa 2) Failure of Procurement of Goods and Services
melalui E-proc (2/VII/A/MR-PJTI/2014-2015) through E-proc Risk (2/VII/A/MR-PJTI/2014-2015)
LAPORAN KEPADA
2015) yang langsung menjadi risiko korporat dan meru- rectly becomes Corporate Risk and is Corporate Strategic
pakan Risiko Strategis Korporat 2014 dan Risiko Strategis Risk 2014 and Corporate Strategic Risk 2015. According
Korporat 2015. Berdasarkan hasil identifikasi, berikut pe- to identified results, the difference between 2015 and
rubahan nilai risiko 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 2014 risk levels is:
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
2014 2015
13.44 10.56
Beberapa penyebab dari risiko ini adalah : Some causes of this risk are:
Koneksi internet kantor pusat yang lambat
Slow internet connection of the Head Office
Banyaknya pelelangan yang sedang berlangsung di
Large number of bids ongoing at the ministry Min-
Kementerian PU-PR istry of Public Work and Public Housing (Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat/PU-PR)
3) Ancaman Eksistensi PJT I akibat Produk Hukum 3) Threats to the Existence of PJT I due to Legal
(4/VII/C/MR-PJTI/2014-2015) Products (4/VII/C/MR-PJTI/2014-2015)
22.56 2014
17.46 2015
Level Resiko
Terjadi kenaikan level risiko yang cukup signifikan. The increase of risk level was quite significant. The causes
Adapun beberapa penyebab dari risiko ini adalah : of this risk are:
Judicial reviewdi Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Judicial review at the Constitution Court (MK) of the le-
dasar hukum BJPSDA, Pengelolaan SDA, Badan Pengelola gal basis of BJPSDA, Water Resources Management, and
Bendungan. Dam Management Agency.
Hubungan dengan stakeholder kurang harmonis Inharmonious relations with stakeholders.
Pengendalian yang dilakukan adalah sebagai berikut: The controls taken are as follows:
Melakukan pendekatan kepada stakeholder dan pelanggan
Making approaches to stakeholders and customers
Mengupayakan terbitnya Permen PU-PR untuk mengisi
Making efforts for the issuance of Regulation of Minister
kekosongan aturan dalam pengusahaan air dan atau of Public Work and Public Housing to fill in the lack of reg-
sumber-sumber air PJT I termasuk penarikan iuran EP ulations in the water businesses and/or water resources
(eks-BJPSDA) of PJT I, including collection of EP fees (ex BJPSDA)
Mengupayakan terbitnya Undang-undang (UU) SDA
Making efforts for the issuance of new Water Resources Laws
yang baru Applying for Public Service Obligation
Mengajukan Public Service Obligation
Applying for additional State Investment (Penanaman
Mengajukan tambahan Penanaman Modal Negara (PMN)
Modal Negara – PMN)
Mengoptimalkan dana yang tersedia
Optimizing available funds
16.56 15.64
Level Resiko
Risiko ini lebih disebabkan karena kondisi keuangan This risk is more caused by bad financial condi-
pelanggan tidak baik dan penagihan kurang efektif. Hal tion of customers and ineffective invoicing. This
LAPORAN KEPADA
kegiatan operasional tidak dapat dilaksanakan seluruh- ing completed.
nya. Controls taken among others are:
Pengendalian yang telah dilakukan antara lain:
1) Re-invoicing
1) Melakukan penagihan ulang
2) Monitoring and evaluating receivables
2) Monitoring dan evaluasi piutang
3) Communicating with and visiting customers
3) Melakukan komunikasi dan kunjungan pelanggan.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
j. Work Health, Safety, and Environmental
j. Risiko pada Kesehatan dan Protection (HSE) Risk
Keselamatan Kerja (K3)
This risk related to the occurrence of work accidents
Risiko ini berkaitan dengan terjadinya kecelakaan and damage to employee health (1/X/B/MR-PJTI/2014-
kerja dan kesehatan karyawan yang terganggu (1/X/B/ 2015).
MR-PJTI/2014-2015). This risk is formed by 4 risks in 3 different RTUs, i.e.:
Risiko ini dibentuk oleh empat risiko dalam tiga RTU
HUMAN RESOURCES
2015)
DJA I (23/X/MR DJA I/2014-2015)
BSDMU (3/X/MR BSDMU/2014-2015; 7/X/MR
BSDMU (3/X/MR BSDMU/2014-2015; 7/X/MR
BSDMU/2014-2015)
BSDMU/2014-2015)
9/IX/MR-BKU/2014-2015
9/IX/MR-BKU/2014-2015
2014 2015
10.72
7.78
Terjadi penurunan level risiko yang disebabkan There is a decrease of risk level yang caused by in-
oleh pengendalian internal/pengendalian yang telah ternal controls taken by the Company. The following
dilakukan Perusahaan. Berikut tiga penyebab risiko yang are causes of risk identified, i.e.:
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Peta Risiko Perusahaan Umum Jasa Tirta I dapat digambarkan sebagai berikut:
The risk map of the Public Company Jasa Tirta I can be described as follows
5.00 9
7 1
5
2
4.00 4
konsekuensi | consequences
6 3
12
11
13 8
3.00 14 10
15
17
2.00
16
1.00 18
0
1.00 2.00 3.00 4.00 5.00
likelihood
Dari peta risiko diatas dapat dilihat bahwa sebaran risiko From the above risk map, we can see that the distribu-
korporat berada pada tiga zona yaitu Zona Risiko Ekstrem, tion of Corporate Risk is in 3 zones, i.e. Extreme Risk Zone,
Zona Risiko Tinggi, dan Zona Risiko Sedang. High Risk Zone, and Medium Risk Zone.
Zona Ekstrem, yaitu Risiko Eksistensi PJT I Akibat Produk Extreme Zone, i.e. Risk of Existence of PJT I Due to Legal
Hukum (5/VII/C/MR-PJTI/2015) Products (5/VII/C/MR-PJTI/2015)
Zona tinggi yaitu : High Zone, i.e.:
Risiko Rendahnya kolektibilitas piutang usaha (1/IX/A/ Risk of Collectability of Low Business Receivables (1/
MR-PJTI/2014-2015) IX/A/MR-PJTI/2014-2015)
Penurunan kapasitas tampungan efektif waduk karena Decrease of Effective Containment Capacity of Dam
sedimentasi (2/I/B/MR-PJTI/2014-2015) due to Sedimentation (2/I/B/MR-PJTI/2014-2015)
Risiko tuntutan pelaporan/gugatan hukum pihak ek- Risk of Legal Reporting/Charges from External Par-
sternal (5/VII/A/MR-PJTI/2015) ties (5/VII/A/MR-PJTI/2015)
Keruntuhan Bendungan Sutami (5/I/C/MR-PJTI/2014-2015) Collapse of Sutami Dam (5/I/C/MR-PJTI/2014-2015)
Risiko konstruksi PLTM tidak sesuai rencana (4/II/A/MR- Risk of Minihydro Power Plant Construction Not
PJTI/2015) Matching the Plan (4/II/A/MR-PJTI/2015)
Risiko Kegagalan pengadaan barang dan jasa melalui Risk Failure procurement of goods and services
E-Proc (2/VII/A/MR-PJTI/2014-2015) through E-Proc (2/VII/A/MR-PJTI/2014-2015)
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Bendungan 2015, yang kemudian menghasilkan then generated the Monitoring Dam Collapse Risk
kuisioner Pemantauan Risiko Keruntuhan Questionnaire.
Bendungan. Corporate Risk Monitoring and Review Report 2015 is
Laporan Pemantauan dan Penelaahan Risiko Kor- submitted to Supervisory Board through Letter of the
porat 2015 telah dikirim kepada Dewan Pengawas Board of Directors No: KP.508/UM/DAK/XII/2015.
melalui surat Direksi No: KP.508/UM/DAK/XII/2015.
LAPORAN KEPADA
Anggota Dewan Pengawas, dan/atau Direksi
Legal Cases Being Faced by the Company, Members of
Supervisory Board, and/or Board of Directors
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Pada tahun 2015, Perusahaan menghadapi perkara In 2015, the Company faced 2 law-related important
penting yang berkaitan dengan hukum sebanyak dua cases, i.e. a charge at the State Administrative Court (Pen-
perkara, yaitu gugatan di pengadilan tata usaha nega- gadilan Tata Usaha Negara – PTUN) submitted by another
HUMAN RESOURCES
sebagai tergugat dan gugatan terkait permasalahan ing to legal issues at the banks of Kali Surabaya. Members
hukum di bantaran Kali Surabaya. Adapun untuk of Supervisory Board and/or Board of Directors did not
anggota dewan pengawas dan/atau direksi, tidak ada face any legal cases.
perkara hukum yang dihadapi. In the effort to resolve these legal cases, the Company
Dalam upaya menyelesaikan perkara hukum, Peru- remains compliant to GCG principles. The following are
sahaan selalu patuh pada prinsip-prinsp GCG. Berikut explanation relating to the two legal cases faced by the
adalah penjelasan terkait dua perkara hukum yang Company:
dihadapi Perusahaan:
Berkaitan dengan gugatan tersebut, Perusahaan Related to these charges, the Company as Defendant grants
sebagai pihak tergugat telah memberikan kuasa kepada power to Junior Attorney General for Civil and State Adminis-
Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM tration (Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Negara – JAM
DATUN) Kejaksaan Agung RI sebagai Jaksa Pengacara DATUN) of the Attorney General’s Office of RI as State Attorney
Negara untuk membela kepentingan hukum Perusahaan to defend the legal interest of the Company in the case of State
dalam perkara Gugatan Peradilan Tata Usaha Negara Administration Hearing Charges of Wisma Ijen. The granting of
Wisma Ijen.Pemberian kuasa kepada Jaksa Pengacara power to the State Attorney is based on the Power of Attorney
Negara didasarkan pada Surat Kuasa Direktur Utama PJT of President Director PJT I Number 01/SKK/DU/2014 dated the
I Nomor : 01/SKK/DU/2014 tanggal 28 Mei 2014. 28th of May 2014.
Majelis Hakim PTUN Surabaya telah mengadili dan The Panel of Judges of PTUN Surabaya reviewed and de-
memutuskan Sertifikat Hak Pakai Nomor: 48 (dahulu cided that the Right to Use Certificate Number 48 (formerly
No. 9) Kelurahan Oro-oro Dowo (dahulu Lingkungan IV) Number 9) of Sub-district of Oro-oro Dowo (formerly Neigh-
tanggal 10 Mei 1972 tertulis atas nama Departemen PU bourhood IV) dated the 10th of May 1972, written on behalf
dan Tenaga Listrik batal berdasarkan Putusan Nomor: of Department of PU and Electric Power, is revoked accord-
83/G/2014/PTUN tanggal 15 September 2014. ing to Judgement Number 83/G/2014/PTUN dated the 15th of
Menyikapi putusan hakim PTUN Surabaya tersebut, September 2014.
Perusahaan mengajukan banding dengan mengirim- Responding to the judgement of the Judges of PTUN Sura-
kan memori banding kepada Pengadilan Tinggi TUN baya, the Company applied for appeal by sending a Memoran-
Surabaya melalui PTUN Surabaya tanggal 30 Desember dum of Appeal to High Court of TUN of Surabaya through PTUN
2014. Putusan banding Pengadilan Tinggi TUN Surabaya Surabaya dated the 30th of December 2014. The judgement of
Nomor: 07/2015/PT.TUN.SBY terbit pada tanggal 3 Maret appeal of the High Court of TUN Surabaya Number 07/2015/
2015 yang isinya menguatkan Putusan PTUN Surabaya PT.TUN.SBY was issued on the 3rd of March 2015 which validates
Nomor: 83/G/2014/PTUN tanggal 15 September 2014, the Judgement of PTUN Surabaya Number 83/G/2014/PTUN
yaitu memutuskan Sertifikat Hak Pakai Nomor: 48 (dahu- dated 15 September 2014, i.e. decreeing that the Right to Use
lu No. 9) Kelurahan Oro-oro Dowo (dahulu Lingkungan Certificate Number 48 (formerly Number 9) Sub-district of Oro-
IV) tanggal 10 April 1972 tertulis atas nama Departemen oro Dowo (formerly Neighbourhood IV) dated the 10th of April
PU dan Tenaga Listrik batal. 1972 written on behalf of Department of PU and Electric Power
Perusahaan kemudian mengajukan kasasi ke Mah- is revoked.
kamah Agung (MA) atas Putusan Pengadilan Tinggi TUN The Company then applied for cessation to the Supreme
Surabaya tersebut. Pernyataan kasasi ke Mahkamah Court (MA) over the Judgement of the High Court of TUN of
Agung melalui PTUN Surabaya telah dilakukan pada 18 Surabaya. The Statement of Cessation to the Supreme Court
Maret 2015 dan dokumen Memori Kasasi telah disampai- through PTUN Surabaya was made on the 18th of March 2015
kan kepada Majelis Hakim Kasasi melalui Panitera PTUN and the Memorandum of Cessation was submitted to Panel of
Surabaya pada tanggal 31 Maret 2015. Judges Cessation through the Registrar of PTUN Surabaya on
Panitera PTUN Surabaya telah menyampaikan berkas the 31st of March 2015.
perkara putusan tingkat pertama dan tingkat banding ke The Registrar PTUN Surabaya submitted the case files for
Panitera Mahkamah Agung melalui Direktur Pranata dan First Level Judgement and Appeal Level Judgement to the Reg-
Tata Laksana Perkara Tata Usaha Negara pada tanggal 1 istrar Supreme Court through the Director of Case Protocols and
Juni 2015. Procedures of State Administration on the 1st of June 2015.
Pada tanggal 24 Agustus 2015 terbit putusan On the 24th of August 2015, the Cessation Judgement Su-
kasasi Mahkamah Agung Nomor: 358K/TUN/2015 yang preme Court Number 358K/TUN/2015, whose content validates
isinya menguatkan Putusan PTUN Surabaya Nomor: the Judgement of PTUN Surabaya Number 83/G/2014/PTUN
83/G/2014/PTUN tanggal 15 September 2014, yaitu dated the 15th of September 2014, i.e. judging that the Right to
memutuskan Sertifikat Hak Pakai Nomor: 48 (dahulu Use Certificate Number 48 (formerly Number 9) of Sub-district
No. 9) Kelurahan Oro-oro Dowo (dahulu Lingkungan IV) of Oro-oro Dowo (formerly Neighbourhood IV) dated the 10th of
tanggal 10 April 1972 tertulis atas nama Departemen PU April 1972 written on behalf of Department of PU and Electric
dan Tenaga Listrik batal. Power is cancelled, was issued.
Pada tanggal 31 Desember 2015 telah terbit putusan On the 31st of December 2015 the Judgement of the Panel
Majelis Hakim Kasasi, dalam amar putusannya meyata- of Judges of Cessation was issued. The order of the Judgement
kan: decrees:
Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi I
To reject the request for Cessation from Cessation Petitioner
(Perum Jasa Tirta I), Pemohon Kasasi II (Kepala Kantor
I (Perum Jasa Tirta I) and Cessation Petitioner II (Head of the
Pertahanan Kota Malang).
Land Office of the Municipality of Malang).
Menghukum Pemohon Kasasi I, II untuk membayar
biaya perkara dalam semua tingkat Pengadilan, yang To sentence Cessation Petitioner I, II to pay the costs of the
dalam Kasasi ditetapkan sebesar Rp500.000 (Lima case in all levels of the Court, which in the Cessation is stipu-
Ratus Ribu Rupiah). lated at IDR500,000 (five hundred thousand Rupiah).
Pihak perusahaan saat ini sedang mencari bukti baru The Company is currently looking for new evidence (no-
(novum)untuk melakukan upaya hukum lanjutan, yaitu vum) for the purpose of further legal efforts, i.e. Re-evalua-
LAPORAN KEPADA
haan telah melakukan koordinasi hukum dengan Kemen- of the MA. The Company has performed legal coordination
terian BUMN dan Kementerian PUPR untuk keperluan with the Ministry of BUMN and Ministry of PUPR for the
pengajuan PK tersebut. Saat ini, Perusahaan sedang me purpose of applying for the PK. The Company is currently
nyusun memori PK dalam perkara tersebut. Direktur Utama drafting the Memorandum of PK for the case. The President
Perusahaan kembali menunjuk Jaksa Pengacara Negara Director of the Company re-appointed the Attorney General
pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk mewakili of the Attorney General Office of the Republic of Indonesia to
kepentingan hukum Perusahaan dalam upaya PK tersebut. represent the Company’s legal interest in the PK effort.
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
2. Gugatan Terkait Permasalahan Hukum 2. Charges Relating to the Legal Issues
Bantaran Sungai Kali Surabaya of the River Banks of Kali Surabaya
Pokok permasalahan dimulai dari adanya aktivitas The issue started with the activities of the de-
pengembang kompleks pergudangan PT Graha Niaga veloper of the warehouse complex PT Graha Niaga
Mitra Investindo (Citi9) yang melakukan pengurugan Mitra Investindo (Citi9), which executed dredging
HUMAN RESOURCES
and constructed permanent building on the State’s
yang terletak di bantaran Sungai Kali Surabaya. Para
land located on the river banks of Kali Surabaya. The
pengelola sumberdaya air yang terdiri atas Balai Besar
managers of the water resources, comprising of the
Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Dinas PU Pengairan
Large Office of the River Area (Balai Besar Wilayah
Jawa Timur, dan Perum Jasa Tirta I telah mengirimkan
surat peringatan kepada perusahaan properti tersebut, Sungai – BBWS) of Brantas, Irrigation PU Office of
yang lalu diikuti dengan pemasangan papan larangan East Java, and Perum Jasa Tirta I sent a Warning
pembangunan, hingga akhirnya akan dilakukan upaya Letter to the property company, followed with the
Penggugat/ : PT. Graha Niaga Mitra Investindo (Pengembang Komplek Pergudangan Citi9)
Plaintiff PT Graha Niaga Mitra Investindo (Developer of the Citi9 Warehousing Complex)
Tergugat/ : Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas
Defendant Head of the Large Office of the River Area (BBWS) of Brantas
Pokok Gugatan/ : Memerintahkan Tergugat menghentikan tindakan membongkar bangunan Penggugat.
bangunan Citi9. Putusan tertulis yang lengkap hingga saat ini belum selesai dibuat oleh PN Surabaya.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tergugat (BBWS Brantas) menyatakan Banding atas Putusan tersebut. Akta Permohonan Banding sudah
disampaikan kepada PN Surabaya pada tanggal 21 Desember 2015, namun Memori Banding belum bisa
disusun karena Putusan tertulis yang lengkap hingga saat ini belum selesai dibuat oleh PN Surabaya.
The hearing has undergone the stages of Statement of Charges, Statement of Response, Statement of Reply,
Statement of Rejoinder, Statement of Evidence, Testimony, Local Inspection, Conclusion, and Judgement.
The Judgement was read out on the 8th of December 2015 with the result of granting all of the charges of
the Plaintiff (Citi9) and ordering the Defendant (BBWS Brantas) to stop all demolition of Citi9 building. PN of
Surabaya currently has not completed the writing of the Judgement.
The Defendant (BBWS Brantas) Appealed the Judgement. The Deed of Application for Appeal is already submitted
to PN Surabaya on the 21st of December 2015. However, the Memorandum of Appeal cannot be drafted yet,
because PN Surabaya has not completed the written Judgement.
SANKSI-SANKSI SANCTIONS
Selama tahun 2015, tidak terdapat sanksi yang Throughout 2015, there were no sanctions imposed by rel-
dikenakan oleh otoritas terkait (pemerintah, perbankan, evant authorities (the Government, banking, taxation, court
perpajakan, pengadilan, dan lainnya) kepada Perusa- of law, etc.) to the Company, Supervisory Board, and Board of
haan, dewan pengawas, dan direksi. Directors.
301
PEMANGKU KEPEN TINGAN PROFIL PERUSAHAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
303
PEMANGKU KEPEN TINGAN PROFIL PERUSAHAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pendahuluan | preface
K
inerja positif Perusahaan tidak The Company’s positive performance is measured
hanya diukur dari pertumbuhan dan not just from growth and business performance. Com-
kinerja bisnis semata. Pemberdayaan munity empowerment, environmental sustainability,
masyarakat, keberlanjutan lingkung and sustainable, socially responsible investments are
an, dan investasi yang bertanggung made in order to strengthen support and generate
jawab secara sosial juga secara berke more benefit for the employees, business partners, the
sinambungan dilakukan demi mene environment, and the Community where the Company
gaskan dukungan dan memberi lebih operates its business units.
banyak manfaat terhadap para karya In line with this spirit, Perum Jasa Tirta I fully be-
wan, mitra bisnis, lingkungan, serta lieves in the continue execution of its Corporate So-
masyarakat di mana perusahaan mengoperasikan unit bisnisnya. cial Responsibility (CSR) program. The CSR Program
Sejalan dengan semangat tersebut, Perum Jasa Tirta I percaya is executed through various initiatives focusing on
sepenuhnya untuk terus melanjutkan program tanggung jawab sustainable management of the environment; the de-
sosial perusahaan/Corporate Sosial Responsibility (CSR). Program velopment of the Community’s social and economic
CSR ini dilakukan dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada condition; improvement of employment management
pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan; pengembangan so and Health, Safety, and Environment (HSE); and prime
sial dan ekonomi masyarakat; peningkatan kualitas pengelolaan protection and service for the Consumer.
ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); serta
perlindungan dan pelayanan prima kepada konsumen. CSR POLICIES
As a company born, grown, and developing amidst the
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Community, Perum Jasa Tirta I fully realizes that there are
Perusahaan social responsibilities that it cannot neglect. Perum Jasa
Tirta I is always committed and proactive in contributing
Sebagai perusahaan yang lahir, tumbuh, dan berkembang di
concretely to the environment, Community, and Consum-
tengah masyarakat, Perusahaan menyadari sepenuhnya ada tang
gung jawab tanggung jawab sosial yang tak bisa dilepaskan. Perum er who are the business partners of the Company.
Jasa Tirta I senantiasa berkomitmen dan bertindak aktif dalam In running its activities, the Company refers to a
memberi kontribusi nyata terhadap lingkungan, masyarakat, serta triple bottom line: increase profitability (good finan-
konsumen yang menjadi mitra bisnis Perum Jasa Tirta I. cial performance), empower Community quality, and
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya mengacu kepada maintain environmental sustainability). These triple
tiga pilar (triple bottom line), yaitu peningkatan profitabilitas (kinerja bottom lines guarantee the Company’s business suc-
finansial yang baik), pemberdayaan masyarakat yang bermutu, dan cess and integrate it with Community interest and en-
menjaga keberlanjutan lingkungan). Tiga pilar tersebut menggaransi vironmental sustainability.
keberhasilan bisnis perusahaan yang tetap berpadu dengan kepen As a State-owned Enterprise, the Company always
tingan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan . adheres to the principle of compliance when implement-
Sebagai BUMN, perusahaan senantiasa berpegang teguh pada ing policies in various fields, including in the management
prinsip taat aturan dalam menerapkan kebijakan di berbagai bidang, CSR activities. When drafting CSR policies, a number of
termasuk dalam pengelolaan kegiatan CSR. Dalam menyusun kebi regulations serve as reference for the Company’s policies.
jakan CSR, sejumlah regulasi menjadi pedoman kebijakan bagi pe Firstly, Perum Jasa Tirta I uses Law Number 19 year 2003
rusahaan. Pertama, Perum Jasa Tirta I menjadikan Undang-Undang concerning State-owned Enterprise as reference.
(UU ) Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN sebagai acruan.
There are two articles that becomes the policy base,
Dasar kebijakan utama perusahaan dalam program CSR ini which are:
bertumpu pada dua pasal, yaitu: Article 2 paragraph (1)
Pasal 2 ayat (1) huruf e: One of the purposes and objectives of the establish-
Salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut ment of state-owned companies are also active in pro-
aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengu viding guidance and assistance to entrepreneurs eco-
saha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. nomically weak groups, cooperatives, and community.
Pasal 88 ayat (1) Article 88 paragraph (1)
BUMN dapat menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk SOE can set aside a portion of net income for the
keperluan pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan purposes of fostering small businesses / cooperatives
masyarakat sekitar BUMN. and community development around the SOE.
Menteri BUMN sebagai pembina BUMN telah mener SOE Minister as SOE Supervisor has issued SOE
bitkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Ministerial Regulation noPER-08/MBU/2013 dated
LAPORAN KEPADA
2013 tentang Perubahan Keempat Peraturan Menteri SOE Ministerial Regulation no PER-05/MBU/2007 dat-
BUMN Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 ed April 27th 2007 about Partnership Program of SOE
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara with Small Enterprise and Community Development
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, yang Program that becomes a reference for the company in
juga menjadi acuan kebijakan bagi Perusahaan di bidang running their CSR.
CSR. Other than the above law, in order to align with
Agar selaras dengan program pengembangan development program Community at local level, the
PROFIL PERUSAHAN
masyarakat di tingkat lokal, Perusahaan juga menjadi
COMPANY PROFILES
Company also uses Regional Medium-term Develop-
kan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
ment Plan (Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) sebagai acuan dan input dalam menyusun ke
Daerah – RPJMD) as reference and input in drafting Cor-
bijakan tanggung jawab sosial perusahaan. RPJMD yang
porate Social Responsibility policies. The RPJMDs used
dijadikan input adalah RPJMD pada daerah-daerah yang
as input are RPJMDs in the regions that are the Com-
menjadi basis operasi Perusahaan di mana di daerah
tersebut Perusahaan melakukan aktivitas CSR. Yang pany’s base of operations and that are where the Com-
HUMAN RESOURCES
memberdayakan UMKM dan menjaga keberlanjutan include focus in empowering Micro, Small, and Medium
lingkungan. Dengan demikian, kebijakan CSR Perum Jasa Businesses (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah – UMKM)
Tirta I bisa ikut berkontribusi dalam upaya menyukses and maintain environmental sustainability. Therefore,
kan pembangunan daerah. Perum Jasa Tirta I CSR Policies can contribute to the ef-
Di bidang yang terkait dengan tanggung jawab sosial fort of making regional development a success.
aspek lingkungan, ketenagakerjaan, dan perlindungan In the field associated with social responsibility in
konsumen, Perusahaan menjadikan regulasi terkait se environmental, employment and consumer protection
Program CSR Perum Jasa Tirta I | CSR program Perum Jasa Tirta I
UU Nomor 19 Tahun 2003 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara UU Nomor 11 Tahun 1974
tentang BUMN Nomor PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang Pengairan
Law Number 19 year 2003 Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises Law Number 11/1974 on Water
concerning State-owned Enterprise No. PER-08 / MBU / 2013 dated 10 September 2013 Resources
Dengan mengacu pada sejumlah kebijakan tersebut, By referring to these several policies, the Company
Perusahaan menyusun kebijakan dan program CSR baik drafts both the concept and implementation targets of
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
secara konsep maupun sasaran implementasi secara the CSR policies and program in writing. The Company
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
tertulis. Perusahaan telah memiliki kebijakan tertulis dari already has written policies from the Company’s head
pimpinan Perusahaan terkait program CSR. Di samping relating to the CSR Program. Furthermore, the Com-
itu, perusahaan telah memiliki Standard Operating Proce- pany already has a CSR Standard Operating Procedure
dure (SOP) CSR yang mengatur segala macam panduan
(SOP) that regulates all kinds of policy guidelines in
kebijakan dalam melaksanakan program-program CSR
executing CSR Programs so that the programs run ef-
agar bisa berjalan efektif dan memberi dampak optimal
kepada para pemangku kepentingan. SOP juga dimak fectively and provide optimal impact to Stockholders.
sudkan untuk menegakkan prinsip tata kelola yang baik The SOP is also meant to uphold the principle of good
(good governance) dalam pelaksanaan program CSR. governance in executing CSR Program.
Program CSR Perum Jasa Tirta I dikerangkai dalam Perum Jasa Tirta I CSR Program is framed within the follow-
empat fokus, yaitu sebagai berikut: ing four focuses:
1. Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup 1. Social responsibilities to the environment;
2. Tanggung jawab sosial terhadap pengembangan 2. Social responsibilities to Community development through the
masyarakat yang dijalankan melalui Program Kemi Partnership and Environmental Management Program (Pro-
traan dan Program Bina Lingkungan (PKBL). Program gram Kemitraan dan Program Bina Lingkungan – PEMP). The
Kemitraan terkait dengan pemberdayaan usaha Partnership Program related with the empowerment of micro,
mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adapun Program small, and medium businesses (UMKM). The Environmental
Bina Lingkungan terkait dengan program sosial-ke Management Program is related with other social and commu-
masyarakatan lainnya. nity programs.
3. Tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, 3. Social responsibilities to employment and Health, Safety, and
kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Environment (HSE); and
4. Tanggung jawab sosial terhadap pelanggan
4. Social responsibilities to Customers.
Struktur dan Profil Pengelola Csr Profile and Structure of CSR Manager
Pengelolaan CSR yang kuat dan akuntabel tentu mem
Strong and accountable CSR management naturally re-
butuhkan sumber daya manusia yang mumpuni dalam
quires human resources who are competent in management. To
hal manajemen. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perusa
realize this, the Company has appointed personnel who are con-
haan telah menunjuk personel-personel yang dianggap
sidered to be capable and competent in running and managing
mampu dan kapabel dalam menjalankan dan mengelola
CSR Program so that it generates optimum benefits for partners
program CSR sehingga memberi kemanfaatan maksimal
bagi mitra dan masyarakat sekitar wilayah kerja Perum and for the Community around the work region pf Perum Jasa
Jasa Tirta I. Sebagai dasar hukum penempatan itu, Direksi Tirta I. As legal basis for the placement, the Board of Directors is-
mengeluarkan surat Keputusan Direksi Nomor: KP.163/ sued the Decree of the Board of Directors Number KP.163/KPTS/
KPTS/DU/2014 tanggal 25 Nopember 2014 tentang penu DU/2014 dated the 25th of November 2014 concerning the Ap-
gasan personel dalam mengawal program CSR. pointment of Personnel for Monitoring the CSR Program.
Struktur Organisasi pengelola CSR Perusahaan ditun The organizational structure of the company’s cSrManager
jukkan dalam bagan sebagai berikut: is shown in below diagram:
Direktur
Administrasi & Keuangan
Director of Administration & Finance Affairs
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
Leti Rohmulyawati
Lahir di Bogor, 19 Juni 1960. Meraih gelar Sarjana
Statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Mengawali karir
HUMAN RESOURCES
Pekerjaan Umum hingga menjadi analis kebijakan pada
Asisten Deputi Urusan Kelembagaan Usaha Konstruksi,
Deputi Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum. Di Perum
Jasa Tirta, karirnya dimulai sebagai sebagai staf bidang Biro
Pengelolaan Data dan Laboratorium (2001-2012), staf Unit
Layanan Pengadaan (2012-2013), kepala Bagian Program
Biro Perencanaan (2013-2014), dan menjadi kepala bagian
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
SU MBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE
Sebagai perusahaan yang mempunyai lini bisnis As a Company with a main business line relating
utama berkaitan dengan sumberdaya air, aspek with water resources, the environmental aspect, specifi-
lingkungan khususnya mengenai keberlanjutannya cally sustainability, is a major concern for the Company
menjadi perhatian utama Perusahaan dalam menentu
baku.
In the implementation in the field, Company makes
Pada implementasinya di lapangan, Perusahaan
efforts to continuously maintain synergy with various
berusaha untuk terus menjalin sinergi dengan banyak
parties in running its social responsibility program to the
pihak dalam menjalankan program tanggung jawab
environment. Other than the central government, the
sosial terhadap lingkungan hidup. Selain pemerintah
pusat, pemerintah daerah, instansi terkait, BUMN, regional government, relevant institutions, State-owned
swasta, berbagai elemen masyarakat lainnya juga Enterprises, private parties, and other elements of the
digandeng bersama untuk mewujudkan lingkungan Community are also cooperated with in order to realize a
yang tetap terjaga kelestarian dan fungsinya. preserved and functional environment.
Program Program
Program tanggung jawab sosial terhadap lingkungan There are CSR program conducted by the company
yang dilaksanakan Perusahaan selama tahun 2015 antara lain along 2015, among them are:
sebagai berikut:
a. The technology of Internet Protocol (IP) Camera is im-
a. Mengimplementasikan teknologi Internet Protocol (IP) plemented for visual monitoring of the condition of the
Camera untuk memantau secara visual kondisi sarana dan water structures and facilities that have been handed
prasarana pengairan pengairan yang diserah terimakan over to the Company in order to support the Company’s
kepada perusahaan dalam rangka mendukung tugas dan duties and responsibilities in flood alert and flood miti-
tanggung jawab perusahaan dalam kegiatan siaga banjir gation in the river area that becomes the responsibility
dan penanggulangan banjir di wilayah sungai yang men of the Company.
jadi tanggung jawab perusahaan.
b. Regular monitoring of water quality at regular intervals
b. Melakukan pemantauan kualitas air secara berkala untuk
to to ensure its quality and anticipate the pollution,
memastikan kualitas air dan melakukan antisipasi bila ada
also take prventif actions such as Clean River Program
pencemaran, serta melakukan tindakan preventif kejadian
(Prokasih), make ecohydraulic structure of river cliff
pencemaran, antara lain dengan melaksanakan kegiat
(Surabaya river fish asylum), also make Surabaya river
an program kali besih (prokasih), pemanfaatan sampah
waste management based on society participation.
enceng gondok untuk diolah menjadi pupuk organik atau
kompos, pembuatan struktur Ekohidrolika enguat tebing c. Efficiency in electrical usage, e.g. energy saving lamp
sungai suaka ikan, serta pengelolaan dan pemanfaatan and environmental friendly freon
sampah kali Surabaya berbasis partisipasi masyarakat
d. Efficiency in water and paper usage (paperless)
c. Penghematan penggunaan energi listrik, antara lain
dengan menggunakan lampu hemat energi dan freon e. Ensure all operational vehicle have passed emission
ramah lingkungan test
d. Penghematan penggunaan air dan kertas (papperless) f. Water patrol to assist the authorities in conductiong
law enforcement against the contaminants, e.g. Sura-
e. Memastikan semua kendaraap operasional telah lulus uji baya River water contaminants patrol round I & II in col-
emisi
laboration with BLH Provinsi Jatim, Ministry of Forestry
f. Melakukan patroli air untuk membantu para aparat ber and Environment, Environmental Guards, and Kominfo
wenang dalam melakukan penegakan hukum terhadap Provinsi Jawa Timur.
pihak-pihak yang melakukan pencemaran air, antara lain
g. Rehabilitation and depuration of waterworks infra-
patroli pencemaran air Kali Surabaya Tahap I & II yang
structure sustainably and periodically.
pelaksanaannya bekerjasama dengan BLH Provinsi Jatim,
KLH, Garda Lingkungan, dan Kominfo Provinsi Jawa Timur. h. Conduct replanting along the riverbanks area and the
g. Melakukan rehabilitasi dan pembersihan sarana dan pra waterworks infrastructure (green belt).
sarana pengairan secara berkala dan berkelanjutan i. Educating public about the importance of environmet-
h. Melakukan penghijauan disepanjang daerah aliran sungai nal conservation. The company owns Laboratory of
dan kawasan prasarana pengairan (greenbelt) Tissue Cuture and Webs of Communication Activites
for Water Quality Monitoring (JKPKA) that serves as
i. Memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat
education facilities in environmental preservation. E.g.
tentang pentingnya pelestarian lingkungan yang dilaku
educating the society of Sambirejo village, Wuryanto
kan antara lain melalui kegiatan sosialisasi, kunjungan ke
district, Wonogiri, educating Tourismtenant kiosk and
Laboratorium Kultur Jaringan, dan kegiatan Jaring-jaring
customers of Brantas riverbanks Lengkong Baru, and
Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) yang ber
workshop for Environmental Paralegal of Surabaya
fungsi sebagai sarana edukasi pelestarian lingkungan.
river.
j. Melakukan penebaran bibit ikan untuk menjaga ke
seimbangan ekologi perairan waduk. Pada tahun 2015 j. Fish-seedlings to keep the balance of water reservoir. In
telah dilaksanakan penebaran bibit ikan sebanyak 650.000 2015, fish-seedlings of 650.000 seeds has conducted to
bibit ikan di Bendungan Sutami, Lahor, Bening, Wonorejo, keep the balance in Sutami, Lahor, Bening, Wonorejo,
Selorejo, dan Wonogiri. Selorejo and Wonogiri dams.
9001:2008. Untuk Wilayah Sungai Brantas secara konsisten consistently applied in Brantas river area since 1997 up
diterapkan sejak tahun 1997 sampai dengan saat ini dan to now and applied in Bengawan Solo river area since
LAPORAN KEPADA
sejak tahun 2010. Certification of application of quality management
Sertifikasi atas penerapan sistem manajemen mutu system ISO 9001:2008 based is consist of Design, Oper-
berbasis ISO 9001:2008 meliputi Design, Operation, and ation, and Maintenance of Water Resources and Infra-
Maintenance of Water Resources and Infrastructure in structure in Brantas river basn and Bengawan Solo river
Brantas River Basin and Bengawan Solo River Basin ber basin applied from May 12th 2012 to May 12th 2015 by
laku mulai 12 Mei 2015 sampai dengan 12 Mei 2018 oleh SGS System & Services Certification. Byimposing quality
SGS Systems & Services Certification. Dengan member management system, it is expected that stakeholders
PROFIL PERUSAHAN
lakukan sistem manajemen mutu ini diharapkan stake-
COMPANY PROFILES
would get prime service from the Company.
holders mendapatkan pelayanan prima dari perusahaan.
Commitment and Financial Impact
Komitmen dan Dampak Keuangan
Company commitment to maintain environmen-
Komitmen Perusahaan dalam menjaga keberlanjutan
tal sustainability is embodied through the provision of
lingkungan diwujudkan melalui penyediaan dana lingkung
environmental funds in every business activities of the
HUMAN RESOURCES
usaha Perusahaan sebagai pengelola sumberdaya air.
The implementation of various CSR Programs in
Implementasi berbagai program CSR di bidang
the environment causes improvement of the Com-
lingkungan hidup tersebut berdampak pada meningkatnya
pany’s image and smoothness of business opera-
citra Perusahaan dan lancarnya operasional bisnis yang pada
akhirnya mampu meningkatkan profitabilitas Perusahaan, tions. This in turn increases Company profitability,
yang tecermin pada peningkatan kinerja keuangan Perusa reflected in the increase of Company financial per-
haan. Program CSR di bidang lingkungan hidup juga me formance. CSR Program in the environment also en-
mastikan keberlanjutan kualitas dan kuantitas sumberdaya sures the sustainability of the quality and quantity of
The environmental preservation steps taken by Perum Jasa Tirta I should be appreciated, Especialy to support
goverenment duties in water quality control is very important in the preservation of a sustainable environment.
I hope that the steps taken can be continued with various other programs that can provide even more optimum
benefit for the environment. We as part of the regional government are happy to be able to cooperate with Perum
Jasa Tirta I in maintaining environmental sustainability, especially in water resources.
Peran Sumberdaya manusia (SDM) dalam suatu perusahaan The role of Human resources (HR) in a Company is
sangatlah penting. Semua kegiatan operasional dan manajerial a key one. All operational and managerial activities
perusahaan tidak akan bisa berjalan mulus tanpa SDM yang handal. of the Company shall never run smoothly without
Untuk memastikan SDM berada dalam performa terbaik, perusa reliable HR. In order to ensure that HR provides their
haan harus bisa membuat kebijakan yang berimbas pada pening best performance, the Company must be able to
katan produktivitas dan kinerja mereka. create policies that improve their productivity and
Terkait hal itu, Perum Jasa Tirta I selalu menjalankan program tang performance.
gung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan dan kesehatan dan ke Related to this, Perum Jasa Tirta I always runs
selamatan kerja (K3). Perusahaan menilai SDM bukan sebagai beban, social responsibility program in employment and
melainkan aset yang secara bersama-sama menggerakkan Perusahaan Health, Safety, and Environment (HSE). The Com-
ke arah yang lebih baik. pany does not view HR as liability, but as asset that
jointly moves the Company to a better direction.
Program
Perusahaan melaksanakan sejumlah program tanggung jawab Program
terhadap ketenagakerjaan dan K3 yang mengacu pada perundang-
The company conduct several programs related
undangan terkait serta peraturan lainnya yang relevan. Program-
employment and health and safety that refers to
program tersebut adalah sebagai berikut:
related enactment and other related rules. The pro-
1. Kebebasan Berserikat grams are as follows:
Perusahaan menjunjung tinggi hak karyawan untuk berserikat
dengan mengakui keberadaan Ikatan Karyawan Jasa Tirta I (IKAJA 1. freedom of association
TI) yang terdaftar pada kantor Disnakertrans Kota Malang dengan The Company upholds the employees freedom
nomor pendaftaran 002/468/IKAJATI/J.051/I/02 tanggal 10 Januari to unite by acknowledging the Workers Union
2002 yang merupakan mitra strategis Perusahaan dalam mewujud Jasa Tirta I (Ikajati I) that has registered in Malang
kan cita-cita perusahaan. Manpower and Transmigration Agency under reg-
2. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) istration number 002/468/IKAJATI/J.051/I/02 dated
Perum Jasa Tirta I mempunyai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) January 10th 2002, as a strategic partner to achieve
yang mengatur tentang peningkatan kualitas hubungan industrial company’s mission.
antara manajemen Perusahaan dengan Serikat Pekerja. Sinergi
antara manajemen dengan pegawai semakin harmonis dan kuat 2. Joint Venture Agreement (JVA)
dengan adanya PKB. Perum Jasa Tirta I has a Joint Venture Agreement
(JVA) that regulates the improvement of industrial
3. Peningkatan Kualitas Pegawai
relations between the management Company and
Perum Jasa Tirta I berkomitemen untuk meningkatkan kualitas
pegawai yang merupakan aset berharga dan pilar penting dalam the Labour Union. Synergy between management
mewujudkan visi dan misi Perusahaan secara berkelanjutan dengan and employees become even more harmonious and
berbasis training need analysis dimana dalam menentukan program stronger with the existence of the JVA.
pengembangan karyawan bersumber pada standart kompetensi
jabatan. Program pengembangan karyawan diberikan melalui pen 3. Employees Capacity Improvement
didikan, pelatihan, seminar, workshop ataupun peningkatan jenjang Perum Jasa Tirta I committed to improves the
pendidikan formal melalui tugas belajar atau beasiswa. Pengembang quality of human resources as valuable assets to re-
an karyawan meliputi pengembangan kompetensi dasar terkait alizing company’s vision and mission. The company
teknis dan kemampuan fungsional pekerjaan (pengelolaan SDA, tata also conducts training and education periodically to
kelola keuangan, pengolahan limbah dan lainnya) dan kompetensi improve human resources quality, such as training,
penunjag pekerjaan ( kepemimpinan, komunikasi, dan lainnya). education, workshop, and scholarship.
LAPORAN KEPADA
kan pedoman penggajian berbasis pada performance mance-based salary by considering both competency-
based salary dengan mempertimbangkan unsur compe- based human resources management (CB-HRM) and
tency based human resources management (CB-HRM) dan talent-based human resources management (TB-
talent based human resources management (TB-HRM). HRM). In order to improve employee motivation, pro-
Untuk meningkatkan motivasi, produktivitas, dan prestasi ductivity, and work performance, the Company grants
kerja pegwai, Perusahaan memberikan insentif/ bonus incentives/bonuses, such as Performance Bonus, Pro-
antara lain berupa Imbalan Prestasi, Imbalan Jasa Produksi, duction Service Bonus, Leave Benefit, Holiday Benefit,
PROFIL PERUSAHAN
Tunjangan Cuti, Tunjangan Hari Raya, dan Penghargaan
COMPANY PROFILES
and Awards to employees for their dedication to the
kepada karyawan atas dedikasinya kepada Perusahaan, serta
Company, and Awards for achieving employees.
Penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
5. Improvement of Health, Safety, and Environment
5. Peningkatan Kualitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja
In 2015, the Company started to implement HSE
Pada 2015, Perusahaan mulai menerapkan pengelo
management based on HSE Management (HSEMS).
laan K3 berdasarkan pada Sistem Manajemen K3 (SMK3).
With this system, HSE management is done in an in-
Dengan sistem ini, pengelolaan K3 dilakukan secara
HUMAN RESOURCES
terintegrasi mulai dari keberadaan struktur organisasi,
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, ganizational structures, planning, responsibilities, ex-
proses, dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk pengem ecution, procedures, processes, and resources required
bangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeli for the development, implementation, achievement,
haraan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja untuk review, and maintenance of Health, Safety, and Envi-
mengendalikan risiko demi terciptanya tempat kerja yang ronment policies for risk control, in order to generate a
aman, efisien, dan produktif. safe, efficient, and productive workplace.
Tujuan dan sasaran SMK3 adalah menciptakan suatu The purpose and target of HSEMS is to create a
Perusahaan berpedoman pada aturan yang sudah diru The Company complies with stipulated regulations
muskan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja. in order to ensure good Health, Safety, and Environment
Dengan mengacu pada berbagai peraturan perundang- condition. By referring to various rules and regulations, the
undangan, Perusahaan menyusun aturan yang digunakan Company creates rules for HSE guidelines. These include:
sebagai pedoman K3 diantaranya: a. Health, Safety, and Environment Mitigation Procedures
a. Prosedur Penanganan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (QP/PJT/12 “R3”)
(QP/PJT/12 “R3”)
b. Health, Safety, and Environment Mitigation Work In-
b. Instruksi Kerja Penanganan Keselamatan dan Kesehatan structions (QI/PJT/04).
Kerja (QI/PJT/04).
6. Provision of Healthcare Facilities
6. Pemberian Fasilitas Jaminan Pemeliharaan Kesehatan The Company provides healthcare facilities according
Perusahaan memberikan fasilitas jaminan pemeliharaan to the Decree of the Board of Directors Number KP.030/KPTS/
kesehatan sesuai Keputusan Direksi Nomor KP.030/KPTS/
DU/2014 dated the 2nd of October 2014, which regulates
DU/2014 tanggal 2 Oktober 2014 yang mengatur perubahan
amendments to the provisions for granting health emolument
ketentuan pemberian emolumen kesehatan bagi karyawan,
to employees, subscribing employees in Health Social Security
mengikutsertakan karyawan dalam BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan, penyediaan poliklinik dan dokter perusa (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial – BPJS) and Employ-
haan, serta penyediaan fasilitas ruang laktasi (nursery room) ment BPJS, provision of the Company’s polyclinic and doctor,
untuk karyawan yang sedang menyusui. and provision of nursery room facilities for nursing employees.
Kebijakan dan program pengelolaan kesehatan dan The Health, Safety, and Environment (HSE) management
keselamatan kerja (K3) di lingkungan Perum Jasa Tirta I dapat policies and programs in the environs of Perum Jasa Tirta I are
disajikan dalam tabel berikut ini: shown in the following table:
Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja | Management System Training Occupational safety and health
Pelatihan Pemadam Kebakaran | Firefighter Training
Pelatihan Bimbingan Teknis K3 | Technical Assistance Training K3
Workshop Nasional K3 | National Workshop K3
Workshop Nasional Sistem Manajemen K3 | National Workshop K3 Management System
Bimbingan Sertifikasi Teknisi K3 Kebakaran Type B | Fire Technician Certification Guidance K3 Type B
Pelatihan Bimbingan Teknis Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran | Technical Assistance Prevention and Fire Fighting
2. Training K3 Teknisi Listrik | K3 Electrical Technician
Pelatihan dan Simulasi Tanggap Darurat Serta Pemadam Kebakaran | Training and Emergency Response Simulation And Fire
Pelatihan Keselamatan dan kesehatan kerja | HSE Training
Peranan Ahli K3 dalam Penerapan SMK3 untuk mencapai budaya K3 Tahun 2015 |
HSE Expert Role in Implementation HSE Management System to Achieve a HSE Culture
Pelatihan Sertifikasi Teknisi K3 Listrik | Electrical HSE Technician Certification Training
Pelatihan dan Sertifikasi K3 Laboratorium | Laboratory HSE Certification and Training
Adapun intensitas program pelatihan K3 yang dilakukan bisa dilihat pada grafik berikut ini:
The intensity of HSE training programs held can be seen in the following graph:
PROFIL PERUSAHAN
Program diklat K3
COMPANY PROFILES
HSE Training Program
Realisasi Diklat K3
Realization Training HSE
Tahun Luka Ringan | Light Wound Luka Berat | Heavy Wound Meninggal | Died
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
2013 0 0 0
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2014 1 0 0
2015 1 0 2
Komitmen dan aksi nyata Perusahaan dalam men Company’s earn in supporting the implementation
dukung program peningkatan kualitas pengelolaan K3 of Health and Safety improvement program can also be
juga bisa dilihat dari ketersediaan alat kelengkapan kerja seen from Health and Safety consistency and the avail-
sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut: ability of supporting tools as shown on below table:
LAPORAN KEPADA
Corporate Social Responsibility To Customers
PERUSAHAAN memiliki komitmen untuk secara berkelanjut The Company is committed to sustainably
an menjaga kepentingan konsumen dan pelanggan produk maintain Consumer and Customers interest in Com-
dan jasa dari Perusahaan. Komitmen tersebut terus-menerus pany’s products and services. The commitment is
PROFIL PERUSAHAN
COMPANY PROFILES
disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan pasar se constantly adjusted to the needs and demands of
bagaimana diatur dalam serangkaian kebijakan manaje the market, as regulated in a series of management
men. Perusahaan secara konsisten meningkatkan kualitas policy. The Company consistently increases the
hubungan kepada konsumen sebagai bentuk pelayanan quality of the relations to the Consumer as a form of
kepada konsumen yang merupakan salah satu pilar penentu service to the Consumer. This is one of the underly-
kesuksesan bisnis Perusahaan. ing pillars for the Company’s business success.
HUMAN RESOURCES
disahkan Dewan Pengawas dan Direksi pada Februari 2014 by the Monitoring Board and Board of Directors
yang mengatur soal relasi dengan pelanggan. Perusahaan
in February 2014. This Code regulates relations
senantiasa menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan
with Customers. The Company always maintains
dengan cara-cara sebagai berikut:
Customer trust and satisfaction with the following
1. Menjual produk dan jasa sesuai dengan standar mutu ways:
yang telah ditetapkan
1. Selling products and service in accordance with
2. Membuka layanan pelanggan dan menindaklanjuti keluh
quality standard that has been set up.
Program Program
Pelanggan merupakan mitra yang sangat penting, sehing Customers are crucial partners. Therefore, the Com-
ga Perusahaan berkomitmen untuk mengedepankan kepuas pany is committed to prioritize Customer satisfaction
an Pelanggan secara konsisten dan berkesinambungan. Hal consistently and continuously. This is done as the effort
ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun Perusahaan to build a tough Company that has added value for all
yang tangguh dan bernilai tambah bagi semua pihak. parties.
Tingkat kepuasan pelanggan terhadap Perusahaan yang The high level of Customer satisfaction with the
tinggi membuktikan pelaksanaan komitmen Perusahaan Company proves the commitment of the Company in
dalam menjaga hubungan dengan pelanggan. Isu-isu terkait maintaining its relations with its Customers. Issues re-
kepuasan konsumen selalu menjadi perhatian utama bagi lated to Consumer satisfaction are always a major con-
perusahaan. Untuk itu, Perusahaan merancang program guna cern for the Company. Therefore, the Company designs
memastikan tingkat kepuasan pelanggan terjaga pada level
programs to ensure that Customer satisfaction level is
memuaskan. Program yang sudah dirancang diantaranya
maintained in a high level. The designed programs in-
sebagai berikut:
clude the following:
LAPORAN KEPADA
dan pelayanan kepada pelanggan telah diwujudkan dalam ber of its protection and service to customers has been
bagai program dan dukungan pendanaan yang menyatu dalam manifested in many programs and funding supports
keseluruhan operasional Perusahaan. Dukungan pendanaan that integrated in company’s operational actions.
tersebut terwujud dalam program-program relasi pelanggan The entire social responsibility program to
yang telah diposkan pada aktivitas operasional Perusahaan.
Customers has brought positive impact to the
Keseluruhan program tanggung jawab sosial terhadap
Company’s business performance. With optimum
pelanggan telah membawa dampak positif terhadap kinerja
service, Customers become loyal and always use
PROFIL PERUSAHAN
bisnis Perusahaan. Dengan pelayanan yang optimal, pelanggan
COMPANY PROFILES
menjadi loyal dan senantiasa memanfaatkan produk dan jasa Pe Company products and services, which in turn in-
rusahaan, sehingga bisa meningkatkan profitabilitasi Perusahaan. crease Company profitability.
Testimoni | Testimony
Environmental laboratory services of PJT 1 for cooperating with the Irrigation Agency in order to monitor water
quality is satisfactory. We hope the services constantly improved for all forms of services, such as sampling accept-
ing, analysis process, delivery of the results, and administration process to be faster and more precise so that it
becomes different from the others.
Djoko Purwanto
Layanan yang diberikan Perum Jasa Tirta I selama ini sangat prima. Dukun
gan tim teknis jika ada kendala sangat membantu kami dalam mengatasi
segala jenis hambatan dalam penyediaan air untuk produksi gula. Koordi
nasi yang kami lakukan juga berjalan dengan lancar serta terbangun dalam
konstruksi yang saling membangun. Semoga Perum Jasa Tirta I terus maju
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
The services provided by Perum Jasa Tirta I so far are prime services. The support
of the Technical Team in cases of problems really helps us in overcoming any kind
of problem when providing water for sugar production. Our coordination also goes smoothly and we have built
mutually strengthening construction. May Perum Jasa Tirta I continue to move forward and always becomes our
strategic partner in the future.
Kesuksesan dan keberlanjutan usaha suatu perusahaan The success and sustainability of a company’s business is
tidak bisa dilepaskan dari peran serta aktif masyarakat di inseparable from the active role of the Community around
sekitar wilayah operasional. Bahkan, kelancaran usaha the operational area. In fact, the smoothness of the Compa-
perusahaan tidak jarang juga menjadi dipengaruhi oleh ny’s business is also prominently affected by positive relations
hubungan positif antara perusahaan dengan masyarakat between the Company and the surrounding Community.
sekitar. In order to maintain harmonious relations between the
Untuk menjaga relasi harmonis antara perusahaan Company and the Community, the integrated Community
dengan masyarakat, dijalankanlah program pemberdayaan Empowerment program is run. This is expected to contrib-
masyarakat terpadu yang diharapkan bisa memberikan ute to the increase of the welfare of the Community in the
kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat environment around the Company. Through this program,
di lingkungan sekitar Perusahaan. Melalui program terse we expect the building of a healthy, intelligent, prosperous,
but diharapkan tercipta masyarakat yang cerdas, sehat,
and independent Community. The Company believes that by
sejahtera dan mandiri. Perusahaan percaya bahwa dengan
maintaining strong relations with the surrounding Commu-
menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar
nity, the Company’s vision and mission in developing its busi-
maka visi dan misi perusahaan dalam mengembangkan
ness and providing benefit for the surrounding Community
bisnis serta memberi manfaat bagi masyarakat sekitar bisa
can be realized.
terwujud.
Dalam rangka menjalankan tanggung jawab sosial When running social responsibilities to community
terhadap pengembangan masyarakat, Perusahaan melak development, the Company runs the Partnership and
LAPORAN KEPADA
Program Kemitraan adalah program yang fokus pada Partnership Programis a program focusing in empow-
pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ering micro, small, and medium businesses (UMKM) by
dengan cara memberikan pinjaman lunak dan peningkat providing soft loans and increasing competitiveness
an daya saing melalui pelatihan dan fasilitasi promosi. through trainings and promotional facilitations.
Adapun Program Bina Lingkungan adalah program The Environmental Management Program is a so-
sosial-kemasyarakatan dengan sejumlah sasaran, di cial and community program with a number of targets,
antaranya bencana alam, pendidikan, kesehatan, pem such as natural disasters, education, health, construc-
PROFIL PERUSAHAN
bangunan sarana dan prasarana umum, pembangunan
COMPANY PROFILES
tion of public structures and facilities, construction of
tempat ibadah, dan pelestarian alam.
religious facilities, and natural preservation.
Pelaksanaan PKBL didasarkan pada Peraturan Menteri
PEMP execution is based on the Regulation of the
BUMN Nomor: PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015
Minister of State-owned Enterprise Number PER-09/
tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
MBU/07/2015 dated the 3rd of July 2015 concerning
Badan Usaha Milik Negara. Sementara laporan keuangan
the Partnership Programs and Environmental Man-
terhadap pelaksanaan PKBL didasarkan pada Surat Edaran
HUMAN RESOURCES
PKBL-BUMN. other hand, the Financial Report of PEMP execution
is based on the Circular Number SE-04/MBU.S/2007
concerning the Guidelines for Accounting the PEMP of
Program dan Anggaran
State-owned Enterprises.
Program perusahaan dalam hal tanggung jawab sosial
kepada masyarakat dibagi menjadi dua, yaitu: Program and Budget
1. Program Kemitraan Company programs in terms of Community Social
Pada 2015, dana untuk Program Kemitraan tersalurkan In 2015, funds for Partnership Program were chan-
dengan jumlah kumulatif sebesar Rp 15,73 miliar. Dana nelled at the cumulative amount of IDR15.73 billion.
Program Kemitraan dari tahun ke tahun terdapat kenaikan The significant increase of Partnership Program funds
yang cukup signifikan disebabkan: is caused by:
a. Pengembalian angsuran dari para mitra dikategorikan a. Installment payment of the funds categorized smoother
lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya than the previous years.
b. Penyaluran kepada usaha kecil dilakukan sangat hati-hati b. The distribution on SME conducted very carefully in the
dibentuk cluster (tanggung renteng) serta melibatkan form of cluster and involved public figures to avoid bad
perangkat desa atau tokoh masyarakat yang berpengaruh credit.
agar tidak menimbulkan pinjaman macet.
c. Proactive movement from PKBL management to al-
c. Adanya proaktif dari pengeola PKBL untuk selalu me ways monitor the installment and warning for those
monitor angsuran dan teguran bagi yang menunggak, who have bad credit and direct visit.
kunjungan langsung dan tatap muka.
d. Cooperate with education educational institution to
d. Bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk melaku conduct mentoring and continous monitoring to avoid
kan pembinaan dan monitoring terus menerus agar tidak bad credit
terlambat pembayarannya.
Since its inception in 1993 until the end of 2015, the
Sejak digulirkan pertama kali pada 1993 sampai dengan
number of partners guided by the Company is 2,540 part-
akhir 2015, jumlah mitra binaan Perusahaan tercatat sebanyak
ners. Specifically in year 2015, the PJT I Partnership Pro-
2.540 mitra binaan. Khusus pada tahun 2015 saja, Program
gram channels work capital loans to 173 small businesses
Kemitraan PJT I menyalurkan pinjaman modal kerja kepada
and cooperatives. The following is the development of the
173 usaha kecil/ koperasi. Berikut adalah perkembangan
jumlah mitra binaan dalam tiga tahun terakhir: number of guided partners within the past 3 years:
LAPORAN KEPADA
alam, peningkatan sarana dan prasarana, pendidikan disasters, improve existing structures and facilities, pro-
dan pelatihan, kesehatan dan sarana ibadah, pemasa vide education and training, maintain health and reli-
ran dan promosi, serta dalam bentuk lainnya yang gious facilities, marketing and promotions, and in other
terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra forms related with the effort to improve the capacity of
binaan program kemitraan. Dengan demikian di the Partnership Program’s guided partners. Therefore, it
harapkan peningkatan sarana sosial serta peningkat is expected that the improvement of social and material
an kualitas hidup disekitar unit kerja dapat terwujud. welfare around the work unit can be realized.
PROFIL PERUSAHAN
Guna memastikan bantuan disalurkan pada pihak-
COMPANY PROFILES
In order to ensure that the assistance is provided to
pihak yang benar-benar membutuhkan, perusahaan
the people who need them, the Company proactively
secara proaktif dilakukan survei lapangan bersama
made field surveys with local village managers or Com-
aparat desa setempat maupun tokoh masyarakat untuk
munity figures in order to identify Community needs, so
selanjutnya diidentifikasi kebutuhan masyarakat agar
that the programs can be on target and accountable.
tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.
The amount spent in Environmental Management
Program Bina Lingkungan pada 2015 adalah sebesar
HUMAN RESOURCES
Komitmen dan Dampak Keuangan Commitment and Financial Impact
Komitmen Perusahaan dalam melaksanakan tang Company’s commitment in social responsibility
gung jawab sosial kepada masyarakat terus ditingkat for society is continously improve according to com-
kan sesuai kemampuan Perusahaan dan aturan yang pany’s ability and rules. This Commitment is part of
berlaku. Komitmen ini adalah bagian dari upaya Peru the Company’s effort to implement the business triple
Testimoni | Testimony
Mohammad Arief D.
UMKM Jajanan Khas Trenggalek Binaan Perum Jasa tirta I
Referral Partner, Trenggalek’s traditional snack producer
Pinjaman modal yang lunak dan pendampingan yang diberikan Perum Jasa
Tirta I saya rasakan sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha saya. Selain
modal, bantuan pelatihan juga membuat usaha saya semakin maju dan berkem
bang. Saya didampingi sehingga bisa meningkatkan kualitas produk. Selain itu,
fasilitasi promosi membuat pemasaran dan penjualan produk saya meningkat
dari tahun ke tahun.
I feel that the soft capital loan and the guidance provided by Perum Jasa Tirta I are very
beneficial for the development of my business. Other than the capital, the training also helps my business to grow and
develop. I was guided so that I can improve the quality of the product. Furthermore, promotional facilitation makes the
marketing and sales of my products increase year after year.
Endang Yulianti
UMKM jamu Binaan Perum Jasa Tirta I
Referral Partner, herb producer
Saya mengucapkan terima kasih kepada Perum Jasa Tirta I yang sudah mem
bantu permodalan usaha kami. Sebagai pelaku UMKM, saya merasa terbantu
karena pinjaman modal yang diberikan Perum Jasa Tirta I bisa saya gunakan
untuk meningkatkan produksi. Kami berharap ke depan kerja sama ini bisa
terus berlanjut dan usaha kami bisa maju dengan pendampingan dari Perum
Jasa Tirta I.
I express my gratitude to Perum Jasa Tirta I, who has helped us with the capitalization
of our business. As an UMKM owner, I feel so much helped because I can use the loan
capital provided by Perum Jasa Tirta I to increase production. We hope that this cooperation can last into the future, and
that our business can go forward with guidance from Perum Jasa Tirta I.
325
PEMANGKU KEPEN TINGAN PROFIL PERUSAHAN SU MBER DAYA MANUSIA ATAS KINERJA PERUSAHAN TATA KELOLA PERUSAHAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
REPORT TO THE STAKEHOLDERS COMPANY PROFILES HUMAN RESOURCES MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perusahaan Umum Jasa Tirta I
LAMPIRAN
and
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LAPORAN TAHUNAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Annual Report