Anda di halaman 1dari 16

PERTANYAAN DAN MASUKAN

CLUSTER BINAAN
ASTON, 10 MEI 2017
PERTANYAAN I
SECARA UMUM SUDAH MEMILIKI SOP, NAMUN MASIH KURANG
OPTIMAL DALAM IMPLEMENTASINYA.
MELIBATKAN REVIEW INTERNAL YANG TELAH LOLOS DALAM HIBAH.
BELUM MERATANYA SOSIALISASI DARI KOPERTIS.
PUBLIKASI TELAH ADA NAMUN REWARD BELUM
DIBUTUHKAN KLUSTER PUBLIKASI NASIONAL
DIBUTUHKAN INSENTIF KLINIK PROPOSAL PER TAHUN
PERLU ADA GRADE PENILAIAN YANG BERBEDA BAGI CLUSTER BINAAN
PERTANYAAN II
PELAPORAN RIBET (TERLALU ADMINISTRASI).
SKIM KHUSUS UNTUK LEKTOR DAN LEKTOR KEPALA S2
KOMITMEN YAYASAN dan UNIVERSITAS untuk MENDANAI RISET DAN
PENGABDIAN MASYARAKAT MASIH MINIM.
DOSEN MENGIKUTI PENELITIAN di LUAR DIKTI TERNYATA LEBIH
NYAMAN (tidak terlalu sulit tetapi menjanjikan).
SDM YANG MEMBANTU PROSES ADMINITRASI di LPPM BELUM ADA
INSTITUSI HARUS MENDANAI KELANJUTAN PENELITIAN JIKA TIDAK
LOLOS TAHUN BERIKUTNYA
KETERLAMBATAN PENDANAAN DARI DIKTI DENDA BAGI PENELITI
PERTANYAAN III
KETIDAKSETARAAN LOLOS PENDANAAN ANTARA PENELITIAN EKSAKTA
DAN NON EKSAKTA + ATURAN SEKARANG TERKESAN LEBIH
MEMBATASI PELUANG BAGI KELOMPOK NON EKSAKTA
MEKANISME KOMUNIKASI ANTARA PERGURUAN TINGGI DAN DIKTI
(CONTOH: PUBLISH HASIL REVIEW, PENELITIAN DOUBLE DLL)
PERLU SOSIALISASI TENTANG ATURAN 106 (PERLU ADA PENJELASAN
ITEM PEMBELANJAAN DAN PAJAK)
DIKTI PERLU MEMPRIORITASKAN DANA BAGI DOSEN YANG BARU
MEMULAI PENELITIAN
KEGIATAN PENYULUHAN PERLU LEBIH SERING DIADAKAN
PERTANYAAN IV
KESEJAHTERAAN.
PENGAKUAN.
PANGKAT AKADEMIK.
AKREDITASI INSTITUSI DAN PRODI.
PENGHARGAAN.
KOLABORASI.
SHARING PENGALAMAN.
KELEBIHAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD).
REKOMENDASI
HASIL REVIEW TRANSPARAN SEBAGAI PEMBELAJARAN
PROPORSI DANA UNTUK CLUSTER BINAAN PERLU DIMAKSIMALKAN
DIBUTUHKAN SKIM UNTUK MEMFASILITASI AA 2X & S2 L & LK
PERTANYAAN I
baru punya SOP dan mendatangkan review internal dari.
Dana internal dan dana Hibah. Basis review internar berasal dari dosen
yang telah profesor. Hibah Desentralisasi dan Kompetisi belum ada dosen
yang memenuhi. Berkoordinasi dari kopertis. SOP sudah ada tapi
implementasi belum maksimal.
Adi (Univ Muhamadiah Maluku Utara). Tahun 2017. Dulu LP2M sekarang
LP3M (Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat). Ada
Divisi masing2. Sudah ada RIP dan SOP. Kendala 2017 100 Juta. Dalam RIP
setiap tahun 15 proposal. RIP setiap penelitian adalah 10 juta. Sekarang 5
juta. Rekomendasi: Budgeting di tingkatkan. Melibatkan review internal
yang telah lolos dalam hibah. Tidak ada sosialisasi dari kopertis.
LANJUTAN PERTANYAAN I
Radhatul (Univ Muhamadiyah Pontianak). Sudah SPM, Saat upload tidak
valid. Tahapan verifikasi. Review dari Universitas Tanjungpura. Seminar
Proposal dan Hasil sudah dilakukan serta Publikasi. Reward belum ada.
Unismuh Kendari. Tahapan seleksi proposal sudah tetapi belum punya
review internal. Selama ini dari kopertis. Dosen kurang termotivasi.
Metodologi penelitian sosial perlu ditingkatkan.
Ernawati. (Univ. Ahmat Yani Banjarmasin). SOP sudah ada dan
dilaksanakan. Kendala publikasi di jurnal nasional dan internasional. Di
Kalimantan belum ada jurnal yang terakreditasi. Kopertis di Banjarmasin.
Jurnal Nasional belum ada dan antri. Pelatihan di Kalimantan Selatan.
Kelemahan ada pada output dari dosen. Pelatihan reviewer. Selama ini dari
Unlam.
LANJUTAN PERTANYAAN I
Univ. Baiturahman Padang. Motivasi dari dosen. Dosen diberi insentif bagi
yang terkirim tulisannya. Buat materi yang mendukung motivasi. Workshop
masih belum bisa memberikan kontribusi. Saran narasumber dari Ristek
Dikti.
Eka Sakti Padang. Berdiri dari tahun 1984 tapi masih binaan. Sudah
mereview tapi belum menetapkan oleh karena sumberdaya. Dosen yang
masih fokus penelitian baru dari Fakultas Pertanian. Untuk sementara
sudah ada dari Teknik. SOP sudah terupload tapi belum dilaksanakan
secara konsisten. Saran: insentif (stimulus) klinik proposal untuk setiap 1
tahun sekali (selama ini 3 tahun sekali). Grade penilaian proposal apakah
sama? Jawab: Pak Wahyu pada prinsip sama. Tergantung budget. Grade
khusus untuk pembinaan. Pimpinan belum memahami keadaan di LPPM.
Usul Calon rektor dari ketua LPPM. Pemahaman terhadap AIPT.
LANJUTAN PERTANYAAN I
UKI Toraja. Evaluasi rekan2 Dosen dalam pengajuan proposal. Ada
istilah pemboncengan para doktor. Lektor Kepala sudah tidak bisa lagi
menjadi peneliti karena belum doktor. Kriteria proposal sudah harus
S3. Masalah persyaratan dalam Skim. Peningkatan kapasitas P2M
untuk binaan. Buku Panduan XI terlalu berat bagi PT Binaan.
Asro (Palangkaraya): Implementasi sudah jalan. Pembukaan kembali.
PERTANYAAN II
Umum: Bapak Wisnu Motivasi, Budget, SDM. Pelaporan ribet (terlalu
administrasi).
Univ. Tri Dharma Balikpapan. Skim khusus untuk Lektor Kepala S2.
Pemenuhan.
Komitmen Yayasan dan Universitas untuk mendanai. Dosen mengikuti
penelitian di luar Dikti ternyata lebih nyaman. Tidak terlalu sulit tetapi
menjanjikan.
LANJUTAN PERTANYAAN II
Bali. Skim Dosen S2 untuk Lektor dan Lektor Kepala. Untuk PDP hanya
2 kali terus tidak bisa lagi.
Universitas Kupang NTT. Kelembagaan. SDM yang membantu proses
adminitrasi di LPPM belum ada.
Hambatan: Soal masa waktu pengusulan untuk tahun 1 dan 2. Kalau
tidak lolos tahun kedua, maka institusi berkewajiban mendanai.
LANJUTAN PERTANYAAN II
Dana yang dikelola berasal dari mahasiswa. Universias yang
membiayai yayasan.
NTT Kupang. Subsidi bagi PT Binaan untuk meningkatkan jumlah
penelitian, Dana terlambat keluar. Sudah kontrak tapi dana datang
terlambat. Sehingga mendapat denda. Kendala waktu pencairan dana
dari kopertis. Tetapi tidak ada potongan.
PERTANYAAN III
Maluku. Banyak sekali minat pada produk berbasis lokal. Misal
Pengajaran: apakah yang berbasis lokal. Pertaniaan yang banyak lolos.
Kesetaraan di setiap skim ada eksakta dan non eksakta.
Usul: luaran berupa kebijakan tidak ada yang lolos.
Dosen dalam waktu 3 tahun dapat menghasilkan penelitian.
Meningkatkan proposal yang didanai dikti. Bagaimana membuat
proposal.
LANJUTAN PERTANYAAN III
Luwuk Banggai (Sulteng). Revisi Panduan Edisi XI. Skim Dikti lebih
rumit ketimbang di luar Dikti. Dosen tertarik dengan mengajukan
proposal di luar Dikti. Sapra perlu diperbaiki dan dibantu. Dosen yang
sudah 2 kali untuk naik skim karena gagal jadi frustasi.
Hasil revier harus dipublish. Perguruan tinggi meminta ke Dikti untuk
memperoleh hasil review. Dikti telah membina kepada kelompok
untuk ditingkatkan.
LANJUTAN PERTANYAAN III
Fadillan (Balik Diwa Makassar). Pengusulan yang double tidak bisa
dengan peneliti yang sama. Padahal sudah diusulkan yang anggota
untuk menjadi ketua.
Juwita (Akbid Palu). Dalam setahun maksimal penyuluhan pengabdian
masyarakat hanya 1 tahun. Kopertis bisa lebih banyak. Pengabdian
bersifat sustainable (berkelanjutan).
RAB mengikuti standar biaya masukan dan pengeluaran. Perlu
sosialisasi berdasarkan standar 106.

Anda mungkin juga menyukai