Anda di halaman 1dari 5

Laporan Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Aksi

Dan Pengintegrasia Standar Pelayanan Minimal Sub


Bidang Pemadam Kebakaran Dalam Dokumen
Perancanaan Daerah

Disusun oleh :

Denny A.I. Paat, ST


NIP 19841211 201001 1 006

DINAS KEBAKARAN KOTA MANADO


TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan bimbinganNya sehingga saya dapat menyelesaikan
Bimbingan Teknik Penyusunan Rencana Aksi dan Pengintegrasian Standar
Pelayanan Minimal Sub Bidang Pemadam Kebakaran Dalam Dokumen
Perencanaan Daerah oleh DITJEN BINA ADWIL KEMENDAGRI.

Sehubungan dengan hal ini saya mengucapkan banyak terimakasih


kepada Bapak Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan
Kebakaran DITJEN BINA ADWIL KEMENDAGRI Serta para Narasumber dan
Panitia. Yang telah memberikan pembelajaran tentang memahami
definisi dan konsep operasional tentang penyusunan rencana aksi dalam
percepatan standar pelayanan minimal di Daerah, serta poin-poin krusial
yang dapat dijadikan sebagai masukan dalam pelaksanaan
penyelenggaraan sub urusan kebakaran di daerah.
Semoga laporan ini bisa berguna untuk para pembaca dan Rekan-
rekan kerja dalam penyusunan renca aksi percepatan penerapan dan
pencapain SPM. dan semoga juga laporan ini bisa berguna untuk saya,
agar saya bisa lebih teliti dalam dunia kerja dan bisa menjadi bekal buat
saya di masa depan.
I. Latar Belakang

Sejak ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005


tentang pedoman penyusunan dan penerapan SPM, pada saat ini
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 telah diganti dengan
Peraturan pemeritah Nomor 2 Tahun 2018 tentang standar pelayanan
minimal. Peraturan Pemerinta no 2 tahun 2018 menyatakan bahwa
jenis SPM Terdiri atas : Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum,
Perumahan Rakyat, Ketenteraman ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat, dan social.

Dengan adanya kegiatan penyusunan rencana aksi dan


pengintegrasian standar pelayanan minimal sub bidang pemadam
kebakaran, Kota Manado dalam hal ini Dinas Kebakaran Kota Manado
untuk penerapan SPM. Diharapkan Penyusunan laporan penerapan dan
pencapaian SPM dapat tepat waktu dan Capaian SPM sesuai dengan
target capaian Daerah.

II. Maksud dan Tujuan


a) Penyusunan rencana aksi percepatan penerapan dan pencapaian
SPM sub urusan kebakarana adalah untuk meningkatkan
kemampuan dalam menyusun rencana aksi percepatan penerapan
SPM di Daerah sesuai dengan target capaian SPM urusan Kebakaran
yang telah ditentukan.
b) Penyusunan rencana aksi percepatan penerapan dan pencapaian
SPM dapat dijadikan pedoman bagi para pengampu SPM dalam
menyusun rencana aksi percepatan penerapan SPM didaerah sesuai
dengan target capaian SPM.
III. Sasaran
a) Peserta mampu menyusun dan merumuskan rencana aksi
percepatan penerapan SPM
b) Peserta mampu membangun koordinasi antar SKPD dalam
percepatan Penerapan SPM.
c) Peserta Bimbingan Teknis memahami rencana aksi SPM sebagai alat
perencanaan SKPD dalam melaksanakan percepatan penerapan dan
pencapaian SPM.

IV. Penutup

Kiranya, Laporan BIMTEK ini akan menjadi pedoman untuk


penyusunan rencana aksi percepatan penerapan dan pencapaian SPM
sub urusan Kebakaran. Serta untuk meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan aparatur pemerintah terhadap langkah-langkah strategis
yang perlu diambil dalam rangka menyusun rencana aksi percepatan
penerapan dan pencapaian SPM sub urusan kebakaran.

Denny A.I. Paat, ST


Nip. 19841211 201001 1 006

Anda mungkin juga menyukai