Anda di halaman 1dari 44

Case Report Session

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS AMBACANG 2017

Andy Yusuf

Preseptor:
Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, PhD, Sp.GK

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Komunitas


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan

UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang


perlindungan anak, negara menjamin hak
anak untuk dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal
Latar Belakang

Golden Period

window of
opportunity

critical period
Latar Belakang

10%

Perlu pelayanan kesehatan yang berkualitas serta


deteksi dini tumbuh kembang (DDTK)
Latar Belakang

DDTK di Puskesmas Ambacang


Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial,
yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Tahun 2017, program DDTK di Puskesmas


Ambacang sebagian daerah belum mencapai target

Beberapa kendala & permasalahan


dalam pelaksanaan program DDTK
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan program deteksi dini
tumbuh kembang anak di wilayah kerja Puskesmas
Ambacang?

2. Bagaimana pencapaian program deteksi dini


tumbuh kembang anak di wilayah kerja Puskesmas
Ambacang?

3. Apa saja permasalahan dalam pelaksanaan


program deteksi dini tumbuh kembang anak di
wilayah kerja Puskesmas Ambacang?
Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Memberikan gambaran program deteksi dini
tumbuh kembang anak di wilayah kerja
Puskesmas Ambacang
Tujuan Khusus
1. Mengetahui pelaksanaan program DDTK anak
2. Mengetahui pencapaian program DDTK anak
3. Mengetahui permasalahan dalam pelaksa
naan program DDTK anak
Metode Penulisan
Berupa tinjauan pustaka yang merujuk dari berbagai
literatur, laporan tahunan, laporan bulanan Puskesmas
Ambacang, dan diskusi dengan pemegang program
KIA Anak di Puskesmas Ambacang
BAB 2
TINJUAN PUSTAKA
Pertumbuhan & Perkembangan
Pertumbuhan :
Bertambahnya ukuran dan jumlah
sel serta jaringan interselular

Perkembangan :
Bertambahnya struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam
kemampuan gerak kasar, gerak
halus, bicara dan bahasa serta
sosialisasi dan kemandirian
Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini
adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita
dan anak prasekolah

Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan

Deteksi dini penyimpangan perkembangan

Deteksi dini penyimpangan mental emosional


Program Deteksi Dini Tumbuh Kembang
PMK RI No. 66 tahun 2014

Tempat fasilitas pelayanan kesehatan dasar & TK

Sasaran anak usia 0 - 72 bulan

Setiap 3 bulan pada anak usia 0 - 11 bulan


Waktu Setiap 6 bulan pada anak usia 12 - 72
bulan
Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan
Mengetahui/ menemukan status gizi kurang/buruk
dan mikro/makrosefali.
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
Mengetahui gangguan perkembangan anak
(keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya
dengar

Pemeriksaan

1. Skrining Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

2. Tes Daya Dengar (TDD)

3. Tes Daya Lihat (TDL)


Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
Mengetahui adanya masalah mental emosional,
autisme dan gangguan pemusatan perhatian serta
hiperaktivitas
Pemeriksaan:

Kuisioner Masalah Mental Emosional (KMME) umur


1 36-72 bulan

Ceklis autis anak prasekolah (checklist for Autism in


2 Toodlers/CHAT) umur 18-36 bulan

Formulir deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian


3 dan Hiperaktivitas (GPPH) menggunakan Abrevieted
Conner Rating Scale bagi anak umur 36 bulan keatas
Target

Target yang ditetapkan adalah


Bayi
94%

Anak Balita Target yang ditetapkan adalah


& Apras 90%
Pencatatan & Pelaporan
Tahapan:
Pembina wilayah bekerja berdasarkan Register Kohort
Kesehatan Bayi dan Register Kohort Kesehatan Anak Balita dan
Prasekolah.

Data Bayi Data Anak Balita & PraSekolah

Buku Register Kohort Ibu, Buku Register Kohort Bayi,


Laporan persalinan, Data kunjungan anak balita
Data kunjungan neonatus, dan prasekolah,
Data kunjungan bayi, Data anak balita dari
Data bayi posyandu, BKB, posyandu, rujukan balik
rujukan balik rumah sakit, rumah sakit, laporan fasilitas
laporan fasilitas kesehatan kesehatan swasta, sekolah
swasta. taman kanak-kanak, tempat
penitipan anak.
Pencatatan & Pelaporan
Tahapan:
Hasil pemeriksaan DDTK anak dicatat pada Formulir
DDTK, dimasukkan
Register Kohort Bayi (0-1 tahun)
Register Kohort Anak Balita dan Prasekolah (1-6 thn)

Kohort Bayi Kohort Anak Balita dan Prasekolah

Laporan bulanan

Kepala Puskesmas
Monitoring
Mengkaji data sekunder dari laporan bulanan hasil
kegiatan DDTK anak
Data diperbaharui setiap bulan selama periode 1 tahun
kalender Lokmin
BAB 3
ANALISIS SITUASI
Gambaran Umum Puskesmas

Peta geografi wilayah kerja puskesmas Ambacang


Keadaan Demografi
No. Kelurahan Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Ps. Ambacang 9.082 9.097 18.179
2 Anduring 7.242 7.254 14.496
3 Lubuk Lintah 5.256 5.191 10.523
4 Ampang 3.745 3.751 74.496
Jumlah 52.325 25.369 50.694
Distribusi Sasaran Kesehatan
Anak
Kelurahan Bayi Balita Apras Bumil WUS PUS Lansia
Balita

Ps.Ambacang 337 1.628 1291 685 366 4.178 3.436 1.190

Anduring 226 1.299 1033 546 292 3.331 2.779 949

Lubuk Lintah 196 943 747 397 212 2.418 1.872 689

Ampang 141 672 531 283 151 1.725 1.534 491

Jumlah 940 4.542 3602 1911 1.021 11652 9.621 3.319


Sarana dan Prasarana Kesehatan
Puske Puske Roda Klinik , K RS
Kelurahan Pustu BPM DPS
smas skel 2/Roda 4 Bersalin SWASTA

Ps.Ambacang 1 - 1 3/1 3 1 3 6
Anduring - - 1 5 5
Ampang - - 1 1 4
Lubuk Lintah - 1 1 1 1 6
Jumlah 1 1 4 3 2 1 10 21
Sarana dan Prasarana Kesehatan
UKBM
Posyandu Balita : 29 Pos
Posyandu Lansia : 8 Pos
Posbindu : 8 Pos
Batra : 73 Pos
Poskestren : 1 Pos
Toga : 722 KK
Usaha Kesehatan Kerja : 134 UKK
Poskeskel : 4 unit
Pembinaan RT berPHBS : 890 RT
Program DDTK
Posyandu
Tempat Pelaksanaan Puskesmas
TK

Bayi
Sasaran Anak balita
Anak pra sekolah

Petugas pengganggung jawab program


Tenaga Kesehatan Bidan
Perawat serta Ahli gizi
Pembina wilayah
Pengukuran BB, TB, LK dan penilaian
Kegiatan KPSP
Penilaian KPSP, Tes Daya Dengar, Tes
Daya Lihat dan penilaian KMME.
Sasaran Program DDTK

Bayi (0-11 bln) Anak Balita (1-5 th) Apras (5-7 th)

Kelurahan

L P J L P J L P J

Ps. Ambacang 85 84 169 330 316 646 171 172 343

Anduring 67 66 133 263 254 517 136 137 273

Lubuk Lintah 49 49 98 191 183 374 99 100 199

Ampang 36 35 71 136 130 262 71 71 142

Jumlah 237 234 471 920 883 1799 477 480 847
Pencapaian program DDTK Bayi

Pencapaian
120.0%
102%100% 98% 100% 102% 99% 98%
97% 98% 94%
100.0%

80.0%

60.0%

40.0%

20.0%

0.0%
Pasar Ambacang Anduring Lubuk Lintah Ampang Puskesmas
DDTK I DDTK IV
Pencapaian program DDTK Anak Balita

Pencapaian
140.0% 129%

120.0% 112%
106%
101% 99%
100.0% 92% 92% 93%

80.0%
58% 62%
60.0%

40.0%

20.0%

0.0%
Pasar Ambacang Anduring Lubuk Lintah Ampang Puskesmas
DDTK 1x DDTK 2x
Pencapaian program DDTK Anak Pra Sekolah
Penyimpangan Tumbuh Kembang
Permasalahan

Pencapaian
Target Target tercapai

Masyarakat Kurangnya kesadaran

Pencatatan Penyimpangan
dan
Pelaporan perkembangan balita
BAB 4
PEMBAHASAN
DDTK
Salah satu standar untuk pelayanan kesehatan balita diatur
dalam PMK RI No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan

Pelaksanaan
Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
Deteksi dini penyimpangan perkembangan
Deteksi dini penyimpangan mental emosional

Sasaran dan Tempat


Bayi, Anak balita dan Anak prasekolah
Pelayanan kesehatan primer dan taman kanak-kanak
Program DDTK

Bayi & Anak balita : Posyandu (2 Tenaga


Kesehatan + 4-5 kader)
Tempat Apras : Posyandu, TK ( 2 Tenaga
Kesehatan + Guru TK)

Bayi & Anak balita : tiap minggu ke-2 setiap


Waktu bulan
Apras : Bulan Maret & September

Target Dinas Kesehatan Kota Padang


Pencatatan dan Pelaporan

Petugas kesehatan di posyandu akan


melaporkan data bayi, balita dan anak pra
sekolah yang sudah dilakukan DDTK

Data tersebut diberikan kepada pembina


wilayah masing-masing kelurahan

Pembina wilayah akan memberikan


laporan kepada pemegang program KIA
Anak
Program DDTK bayi
Kontak I mencapai target (99%)
4x kontak mencapai target (98%)
Pencapaian kelurahan
Kontak I mencapai target
4x kontak mencapai target

Kontak I Orang tua memiliki kesadaran tinggi


4x kontak kesadaran orang tua cenderung
tampak menurun
Sebab :
Pengetahuan orang tua rendah
Petugas kesehatan belum optimal mengejar
Program DDTK anak balita
Kontak I dan 2x kontak sudah mencapai target
(99% dan 93%)
Capaian perkelurahan
Kelurahan Ampang tidak mencapai target
(kontak I :58%)(2x kontak:62%)

Sebab :
Pembagian sasaran yang kurang tepat di wilayah
kerja puskesmas Ambacang.
Program DDTK anak pra sekolah
Kontak I mencapai target (126%)
2x kontak mencapai target (131%)
Capaian kelurahan
Seluruh kelurahan mencapai target
Pencapaian tertinggi Kel. Ampang (200%)

Sebab :
Adanya kerja sama antara petugas kesehatan
dan TK
DDTK anak pra sekolah dilakukan dua kali dalam
setahun pada bulan April dan September.
BAB 5
PENUTUP
Kesimpulan

Sudah sesuai dengan pedoman


Program
DDTK anak

DDTK anak bayi, balita dan anak pra


Pencapaian sekolah secara rata-rata telah
mencapai target

Petugas belum optimal


Permasalahan
Kurangnya partisipasi orang tua
Saran

Penyuluhan yang lebih


Orang tua
Kunjungan ke rumah warga

Penyimpangan tumbuh
Pencatatan kembang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai