NAMA ANGGOTA : 1. AFIFAH DWI SEPTIANA (03/x2) 2. IVAN FATA A (12/x2) 3. SISKA SULISTYANINGRUM (25/x2) UUD45 Pasal 28 G ayat 1-2
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,
keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan
dan perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain. Penjelasan
Maksud dari pasal diatas adalah setiap orang itu harus
mendapatkan perlindungan diri, keluarga,kehormatan, martabat,dan tidak boleh seseorang itu berbuat semaunya kepada orang lain,tidak boleh merendahkan martabat,kehormatan karena itu akan menimbulkan salah seorang tersebut atau orang yang direndahkan martabatnya akan merasa sakit hati,banyak kasus jika seseorang merendahkan martabat atau kehormatan orang lain orang tersebut akan merasa dendam,dan akan muncul pikiran untuk membalas rasa sakit hatinya tersebut karena telah direndahkan martabatnya entah itu dengan cara membunuh atau dengan cara lain,dan jika sesorang mempunyai harta benda dibawah kekuasaanya,maka orang lain tidak berhak mengambilnya,tapi sekarang banyak orang yang bukan hartanya tapi mengambilnya denga cara mencuri,korupsi dan lain-lain dan itu sangat melnggar hukum dan hak asasi,dan setiap orang pun berhak mendapatkan rasa aman dan perlindungan dari ancaman dari siapapun dan dalam bentuk Dan dari pasal diatas juga dijelaskan setiapa orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia,tapi sekarang banyak sekali berita di media cetak maupun elektronik tentang penyiksaan,contohnya para tenaga kerja wanita(TKW) banyak sekali yang mendapatkan perlakuan tidak manusiawi oleh para majikannya, UUD45 Pasal 28 H ayat 1-4
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. (2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan. (3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. (4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun. Penjelasan
Hak asasi merupakan hak mendasar yang dimiliki setiap
manusia semenjak dia lahir. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan bathin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kekayaan alam. Sumber daya alam yang tersedia merupakan anugerah dari Sang Pencipta untuk memenuhi kesejahteraan umat manusia di bumi. Namun, sayangnya kesejahteraan lahir dan bathin belum dapat dirasakan secara merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagian dari mereka masih berada di dalam garis kemiskinan, padahal setiap manusia pada hakekatnya berhak memperoleh kehidupan yang layak, memperoleh kesejahteraan lahir dan bathin bagi kehidupannya. Selain memperoleh kehidupan yang sejahtera, mereka juga berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak bagi dirinya beserta keluarganya, memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat, namun pada kenyataannya masih banyak diantara mereka yang bertempat tinggal di lingkungan yang kumuh, di sekitar bantaran kali, bahkan ada yang memanfaatkan kolong jembatan sebagai tempat mereka berlindung dari derasnya guyuran air hujan, serta terinya sinar matahari. Selain itu, mereka seharusnya berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Sejauh ini pemerintah sebenarnya sudah memberikan fasilitas pengobatan gratis bagi mereka yang kurang mampu. Namun sebagian diantara mereka masih ada yang belum memperoleh fasilitas kesehatan tersebut. Kesejahteraan rakyat merupakan tanggung jawab negara. Negara wajib menjamin kehidupan rakyatnya. Untuk mensejahterakan rakyatnya dibutuhkan pemerintahan yang adil dan bersih, sehingga kesejahteraan rakyat akan terjamin. UUD45 Pasal 28 I ayat 1-5
(1)Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
(2)Setiap orang berhak bebas atas perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu. (3)Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
(4)Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan
hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
(5)Untuk menegakan dan melindungi hak assi manusia
sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundangan-undangan. Penjelasan
Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku
surut (retroaktif) (Pasal 28 I ayat 1) Hak untuk bebas dari perlakuan diskriminasi atas dasar apapun dan berhak mendapat perlindungan dari perlakuan diskriminatif tersebut (Pasal 28 I ayat 2) Manusia berhak atas identitas budaya dan hak masyarakat tradisional (Pasal 28 I ayat 3) Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Dengan kata lain, HAM adalah hak-hak manusia yang asasi, yang tanpa hak-hak tersebut seseorang tidak bisa dikatakan sebagai manusia sepenuhnya (Pasal 28 I ayat 4) Peraturan perundang-undangan yang diberlakukan di Indonesia harus senantiasa mencerminkan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), dengan kata lain tidak boleh bertentangan dengan HAM sebagaimana yang telah diatur dalam konstitusi (UUD 1945), karena HAM ialah hak- hak yang melekat pada manusia yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia (pasal 28 I ayat 5) UUD45 Pasal 28 J ayat 1-2 (1)Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (2)Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orangwajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksudsemata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis. Penjelasan
Pada dasarnya semua manusia memiliki hak
yang sama tanpa terkecuali, akan tetapi kebebasan hak tidak terlepas dari batasan atau aturan. Di Indonesia batasan atau aturan dapat kita lihat dengan adanya UUD45 yang mengatur tentang segala aspek kehidupan.Pengaturan tentang Hak Asasi Manusia terdapat dalam Bab. XA UUD45 yang telah diamandemen, salah satunya menyangkut batasan akan hak asasi tersebut yang dijelaskan dalam pasal 28J ayat 1 dan 2 seperti di atas. Melihat isi dalam pasal tersebut maka setiap orang wajib menghormati hak orang lain (ayat 1), serta wajib tunduk kepada peraturan yang berlaku (ayat 2), sebab hak setiap individu dibatasi oleh hak individu yang lain. Jika seseorang melanggar hal tersebut artinya ia juga melanggar peraturan yang telah ditetapkan, sehingga dapat dimasukkan dalam kategori pelanggaran HAM. Seperti contohnya ketika seorang anak ingin memilih suatu jurusan yang akan ia ambil untuk melanjutkan pedidikan di jenjang perkuliahan, orang tua hanya berhak memberikan masukkan jurusan apa yang sebaiknya anak itu akan ambil, tetapi bukan memaksakan kepada kehendak orang tua. Jika orang tua memaksakan kehendaknya kepada anak, maka orang tua telah melakukan pelanggaran atas hak asasi pribadi manusia juga melanggar HAM di bidang sosial budaya.