b. Peter R. Baehr
Menurutnya HAM merupakan hak dasar yang mutlak dan harus dimiliki setiap insan
untuk perkembangan dirinya.
c. Haar Tilar
Menurutnya HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri setiap insan dan tanpa
memiliki hak-hak itu maka setiap insan tidak bisa hidup selayaknya manusia. Hak
tersebut didapatkan sejak lahir ke dunia.
d. Koentjoro Poerbopranoto
Menurutnya HAM adalah suatu hak yang sifatnya mendasar atau asasi. Hak-hak yang
dimiliki setiap manusia berdasarkan kodratnya yang pada dasarnya tidak akan bisa
dipisahkan sehingga bersifat suci.
e. UU No 39 Tahun 1999
Menerangkan bahwa HAM ialah seperangkat hak yang melekat pada diri manusia
sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. di mana hak tersebut merupakan anugerah yang
wajib di hargai dan dilindungi oleh setiap orang untuk melindungi harkat dan martabat
setiap manusia.
b. Menurut Curzon
Hak dikelompokan menjadi 5, yaitu :
1. Hak sempurna, misal dapat dilaksanakan dan dipaksakan melalui hukum, dan hak
tidak sempurna, misal hak yang dibatasi oleh daluwarsa;
2. Hak utama, hak yang diperluas oleh hak-hak lain, hak tambahan, melengkapi hak
utama;
3. Hak publik, ada pada masyarakat, negara dan hak perdata, ada pada seseorang.
4. Hak positif, menuntut dilakukannya perbuatan, hak negatif agar tidak melakukan;
5. ak milik, berkaitan dengan barang dan hak pribadi berkaitan dengan kedudukan
seseorang;
Adapun contoh sederhana dari kewajiban asasi manusia yaitu dengan menghormati orang lain
sehingga hak orang lain untuk mendapat penghormatan sudah terpenuhi.
NO Kategori Ham Pasal UUD 1945 Pasal Konstitusi ris Pasal UUDS 1950
(Amandemen)
1 Hak Asasi Pasal 28 E, Pasal 29 Pasal 18, Pasal 19, Pasal 18, Pasal 19,
Pribadi Pasal 20, Pasal 21, Pasal 20, Pasal 21,
pasal 8 pasal 8
2 Hak Asasi Pasal 28H ayat (3), Pasal Pasal 29, pasal 30, Pasal 16,pasal
Sosial Budaya 28 H ayat (1), Pasal 31 pasal 16 30,pasal 31
(1), Pasal 28C ayat (1),
Pasal 28I ayat (3)
3 Hak asasi pasal 28D Pasal 7(4), pasal 13 Pasal 7(4), pasal 13
peradilan
4 Hak asasi Pasal 27 ayat (2), Pasal Pasal 25 Pasal 26
ekonomi 28D ayat (2)
5 Hak asasi sipil Pasal 30 (1) Pasal 23, Pasal 22 Pasal 24, Pasal 23
dan politik
6 Hak asasi Pasal 28 I(1),(2) Pasal 14, pasal Pasal 7(1),(2),(3);
hukum 15,pasal 7(1,2,3) pasal 14, pasal 15
Pengertian Kewajiban Asasi Manusia (KAM) adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap
manusia sebagai makhluk hidup. Istilah kewajiban asasi manusia tidak begitu dikenal
dibandingkan dengan istilah hak asasi manusia, bahkan diperingati dan dirayakan setiap tahun.
Namun tidak demikian dengan kewajiban asasi, dilupakan orang.
Kewajiban asasi manusia merupakan bentuk pembatasan atas hak asasi manusia (HAM) yang
dapat sebagai sumber munculnya sifat egoisme individu. Selain mempunyai hak, manusia juga
mempunyai kewajiban asasi.
Sering kali orang hanya menuntut hak namun lupa bahwa juga memiliki kewajiban untuk
menghormati hak asasi orang lain.
Sebenarnya manusia dengan hati nuraninya mampu membedakan mana yang baik dan buruk,
terpuji dan tercela, merugikan dan menguntungkan. Wajar jika manusia harus
mempertanggungjawabkan atas tingkah lakunya.
Setiap pribadi seharusnya berbuat baik, berguna, bermanfaat, serta peduli dengan kepentingan
sesamanya. Oleh karena itu, setiap pribadi dengan memenuhi kewajiban diri pribadi terhadap
pribadi yang lain, dan dengan menghormati hak-hak orang lain, dalam suatu jalinan hubungan
kemasyarakatan yang damai dan terbuka.
Selain itu, manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan memiliki harkat dan martabat yaitu derajat
kemuliaan manusia dan harga diri. Oleh karena itu manusia merupakan makhluk yang paling
sempurna dibandingkan dengan yang lainnya. Namun terkadang manusia mengingkari hakekat
dasar harkat dan martabat manusia lainnya.
Kewajiban asasi manusia yang harus dipenuhi:
Contoh sederhana dari kewajiban asasi manusia yaitu dengan menghormati orang lain,
maka hak orang lain untuk mendapat penghormatan sudah terpenuhi.