Anda di halaman 1dari 16

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SMA LABSCHOOL UNTAD PALU

HARMONISASI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI


MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PANCASILA

KELAS: XI
GURU MATAPELAJARAN
UTAMI NUR MALIDA, S.Pd.
A. KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN HAK ASASI MANUSIA
Tujuan Pembelajaran

• Menjelaskan makna HAK ASASI MANUSIA


PENGERTIAN HAM

• G.J. Wollhof
Hak asasi manusia adalah sejumlah hak yang sudah mengakar
serta melekat dalam diri setiap manusia dunia dan hak-hak
tersebut tidak boleh dihilangkan, karena menghilangkan hak asasi
manusia orang lain sama saja sudah menghilangkan derajat
kemanusiaan.

• UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia


Menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999, HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak itu merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
• Koentjoro Poerbapranoto
Menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto, hak asasi manusia adalah suatu
hak yang bersifat mendasar. Hak yang telah dimiliki setiap manusia
dengan berdasarkan kodratnya yang tidak dapat bisa dipisahkan
sehingga HAM bersifat suci.

• Oemar Seno Adji


Menurut Prof. Koentjoro Poerbopranoto, hak asasi manusia
adalah suatu hak yang bersifat mendasar. Hak yang telah
dimiliki setiap manusia dengan berdasarkan kodratnya yang
tidak dapat bisa dipisahkan sehingga HAM bersifat suci.

• Franz Magnis-Suseno
Definisi HAM menurutnya adalah hak-hak yang dimiliki
manusia bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat.
Jadi bukan karena hukum positif yang berlaku, melainkan
berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia
memilikinya karena ia manusia.
• Jhon Locke
Hak asasi manusia adalah hak yang dibawa sejak lahir
yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak
dapat diganggu gugat (bersifat mutlak)
• C. De Rover
HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap orang sebagai
manusia. Hakhak tersebut bersifat universal dan dimiliki
setiap orang, kaya maupun miskin, laki-laki ataupun
perempuan.
Ciri khusus hak asasi
manusia sebagai berikut:

1) Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua


orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender, atau
perbedaan lainnya.
2) Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah hak asasi semua
umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
3) Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat
dihilangkan atau diserahkan.
4) Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan
semua hak, apakah hak sipil dan politik atau hak ekonomi,
social, dan budaya.
KEWAJIBAN HAM

(secara sederhana kewajiban dapat di


artikan sebagai segalah sesuatu yang
harus di laksanakan dengan penuh
tanggung jawab)

Dengan demikian kewajiban asasi dapat diartikan


sebagai kewajiban dasar setiap manusia.ketentuan
pasal 1 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia menyatakan,
kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban
yang apabila tidak di laksanakan, tidak memungkinkan
terlaksanya dan tegaknya hak asasi manusia.
HUBUNGAN HAK DAN KEWAJIBAN ?
Macam-Macam

• Hak Asasi Ekonomi (Property Rights), yaitu


hak yang berhubungan dengan berbagai
kegiatan perekonomian.
• Hak Asasi Sosial Budaya (Social Culture
Rights), yaitu hak yang berhubungan
dengan kehidupan dalam bermasyarakat
• Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights),
yaitu hak untuk diperlakukan sama terhadap
tata cara pengadilan.

• Hak Asasi Pribadi (Personal Rights), yaitu hak yang


masih berhubungan dengan kehidupan pribadi
manusia.
• Hak Asasi Politik (Political Rights),yaitu hak yang
berhubungan dengan kehidupan politik.
• Hak Asasi Hukum (Legal Equality Rights), yaitu hak
yang berhubungan dengan berbagai kehidupan hukum
dan juga pemerintahan.
Pancasila

Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama


Landasan
Hukum Dalam Batang Tubuh UUD 1945
Hak Asasi
Manusia
Peraturan Perundang-undangan

Hukum Internasional tentang HAM yang telah


Diratifikasi Negara RI
PANCASILA

• Pengakuan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk


Tuhan Yang Maha Esa.
• Pengakuan bahwa kita sederajat dalam mengemban kewajiban
dan memiliki hak yang sama serta menghormati sesama manusia
tanpa membedakan keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, suku dan bangsa.
•  Mengemban sikap saling mencintai sesama manusia, sikap
tenggang rasa, dan sikap tidak sewenang-wenang terhadap
orang lain.
• Selalu bekerja sama, saling menghormati dan selalu berusaha
menolong sesama.
Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama:

Negara Indonesia sejak masa berdirinya, tidak bisa


lepas dari Hak Asasi Manusia. Hal ini terdapat dalam
Pembukaan Undang-Undang dasar alinea keempat
yang menyatakan bahwa “.....kemerdekaan itu adalah
hak segala bangsa....” Berdasarkan hal ini, bangsa
Indonesia mengakui adanya hak untuk merdeka dan
bebas.
Persamaan kedudukan warga
Negara dalam hukum dan
Hak atas pekerjaan dan
pemerintahan (pasal 27 ayat1)
penghidupan yang layak
Kemerdekaan berserikat dan
(pasal 27 ayat 2)
berkumpul (pasal 28)
Peraturan Perundang-
undangan
Hak mengeluarkan pikiran
dengan lisan atau tulisan
Kebebasan memeluk agama
(pasal 28)
dan beribadat sesuai dengan
hak memperoleh pendidikan
agama dan kepercayaanya itu
dan pengajaran (pasal 31 ayat
BAB
(pasalXA
29pasal
ayat 28
2) a s.d 28 j
1)
tentang Hak Asasi Manusia
Peraturan Perundang-undangan Nomor 39 Tahun 1999

a) Hak untuk hidup (Pasal 4)


b) Hak untuk berkeluarga (Pasal 10)
c)  Hak untuk mengembangkan diri (Pasal 11-16)
d) Hak untuk memperoleh keadilan (Pasal 17-19)
e) Hak atas kebebasan pribadi (Pasal 20-27)
f) Hak atas rasa aman (Pasal 28-35)
g) Hak atas kesejahteraan (Pasal 36-42)
h) Hak turut serta dalam pemerintahan (Pasal43-44)
i) Hak wanita (Pasal 45-51)
j) Hak anak (Pasal 52-66)
Hukum Internasional tentang HAM yang telah Diratifikasi Negara RI
Undang-undang republik Indonesia No. 5 Tahun 1998
tentang pengesahan Konvensi menentang penyiksaan
dan perlakuan atau penghukuman lain yang kejam, ridak
manusiawi, atau merendahkan martabat orang lain.

Undang-undang Nomor 8 tahun 1984 tentang


pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan segala
Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita.

Deklarasi sedunia tentang Hak Asasi Manusia Tahun


1948 (Declaration Universal of Human Rights).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai