Anda di halaman 1dari 49

PROSES PROSES MANUFAKTUR

MATERIAL HANDLING

Oleh,
Irsal Syafri (1121223005)
Ikhsan (1121223011)
Definisi
Seni dan ilmu pengetahuan dari perpindahan,
penyimpanan, perlindungan dan pengawasan
material
Penanganan material dalam jumlah yang tepat dari
material yang sesuai, dalam kondisi yang baik,
pada tempat yang cocok, pada waktu yang tepat,
pada posisi yang benar, dalam urutan yang sesuai,
dengan biaya yang murah dan menggunakan
metode yang benar.
Tujuan (Meyers, 1993)
1. Menjaga atau mengembangkan kualitas produk,
mengurangi kerusakan dan memberikan
perlindungan terhdap material.
2. Meningkatkan keamanan dan mengembangkan
kondisi kerja
3. meningkatkan produktivitas
4. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas
5. mengurangi bobot mati
6. sebagai pengawasan persediaan
Jenis peralatan
1. Conveyor
2. Crane & Trolley
3. Trucks
4. Elevator
5. Forklift
6. Hand Truck
1. CONVEYOR
a. Belt Conveyor
b. Roll conveyor
c. Chain Conveyor
d. Screw Conveyor
a. BELT CONVEYOR
Sering juga digunakan di industri selain belt
conveyor
Lintasan geraknya tersusun dari tabung- tabung
yang tegak lurus terhadap arah
geraknya
2. CRANE

a. Mobile Crane
b. Fixed Crane
a. Mobile Crane
crane yang terpasang pada platform yang
bergerak contoh :

Truck Mounted Crane

Crawler crane
b. Fixed Crane
crane yang dibangun pada landasan yang tetap
contoh :

bulkhandling Overhead Crane


crane
Tower Crane
TROLEY
3. TRUCKS
4. ELEVATOR
4. ELEVATOR
5. FORKLIFT
6. HAND TRUCK
5. FORTKLIFT
Pertimbangan perancangan
sistem material handling
Karakteristik material
tingkat aliran
tipe tata letak pabrik
1. Karakteristik material
Sifat fisik
ukuran
berat
bentuk
kondisi
resiko keamanan
2.Tingkat aliran material
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan
relatif pendek
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan
sedikit lebih jauh
Jumlah aliran sangat tinggi
Jumlah aliran sangat tinggi dan jarak
perpindahan sedikit lebih jauh
3. Tipe tata letak
Fixed position layout crane, hoist, truck
process layout handtruck, forklift
product layout conveyor, truck
Tingkat Mekanisasi
Manual dengan ketergantungan tenaga fisik
Mekanik
Mekanik dengan bantuan komputer
Otomatis
Otomatis penuh
Prinsip-prinsip material handling
(Meyers, 2003)
o Perencanaan
o sistem aliran
o aliran material
o penyederhanaan
o gravitasi
o memanfaatkan ruangan
o ukuran satuan
o mekanisasi
Prinsip-prinsip material handling
(Meyers, 2003)
o Otomasi
o pemilihan peralatan
o standardisasi
o kemampuan adaptasi
o bobot mati
o utilisasi
o perawatan
o keuangan
Prinsip-prinsip material handling
(Meyers, 2003)
o Pengawasan
o kapasitas
o efektivitas
o keamanan
Biaya penanganan material
1. Biaya investasi
harga pembelian peralatan, harga komponen alat
bantu dan biaya instalasi
2. Biaya operasi
biaya perawatan, biaya bahan bakar dan biaya
tenaga kerja
3. Biaya pembelian muatan
biaya pembelian pallet dan container
4. Biaya pengepakan dan kerusakan material
Contoh
Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan
harga Rp. 50 juta diharapkan umur
ekonomis 5 tahun. Biaya BBM
Rp.20000/hari, biaya perawatan
Rp.5000/jam. Jika forklift berjalan rata-rata
15000 m/hari, tentukan biaya persatuan
jarak. Diasumsikan alat angkut beroperasi
300 hari/tahun dan upah operator
Rp.10000/jam.
Penyelesaian
Depresiasi = Rp50000 /(5th x 300 hr x 8 jam) =

= Rp. 4166/ jam


Jarak pengangkutan tiap jam =
15000m/hr / 8 jam = 1875 m/jam
Total biaya = biaya maintenance + biaya BBM + biaya
depresiasi + biaya operator
= 5000+20000/8+4166+10000 = Rp. 21666/jam
Biaya material handling (OMH/M) =
21666/1875 = Rp.11,55/m
Rasio Produktivitas
1. Indeks pekerja penanganan material

l
IPPM =
L
dimana:
l = pekerja yang menangani material
handling
L = jumlah pekerja keseluruhan
Rasio Produktivitas
2. Indeks penggunaan peralatan

k
IPP =
K
dimana:
k = komponen yang ditangani
K = kapasitas teoritis
Rasio Produktivitas
3. Indeks penggunaan ruang penyimpanan

s
IPRP =
S
dimana
s = luas ruang penyimpanan yang dipakai
S = luas ruangan seluruhnya
Rasio Produktivitas
4. Indeks Pergerakan Operasi (IPO)

m
IPO =
M
dimana:
m = jumlah gerakan perpindahan material
M = jumlah operasi produktif
Rasio Produktivitas
5. Indeks efisiensi siklus manufacturing

Ta
IESM =
Td
dimana:
Ta = waktu kegiatan produksi/operasi
Td = waktu tersedia
Rasio Produktivitas
6. Prosentase area gang

As
PAG =
Ts
dimana:
As = area yang digunakan untuk gang
Ts = jumlah ruangan
Nilai ideal : 0,1 - 0,15
Faktor-faktor untuk Pemilihan
Peralatan Material Handling
1. Material yang dipindahkan
jenis, berat, volume, bentuk, ukuran material yang
dipindahkan
2. Perpindahan/gerakan
frekuensi, jalur, lebar gang, mekanisme loading&unloading
3. Penyimpanan
area, volume, bentuk dan ukuran fasilitas penyimpanan,
jarak antara kolom dll
Faktor-faktor untuk Pemilihan
Peralatan Material Handling
4. Biaya
biaya operasi dan investasi peralatan, tingkat suku bunga,
depresiasi, umur ekonomis peralatan
5. Faktor-faktor lain
fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan ganda dan
pekerjaan atas beberapa produk
Contoh
Dua peralatan material handling, hand truck dan
forklift digunakan untuk memindahkan produk A
dan B. Pilih dari peralatan tersebut yang lebih
hemat untuk dipakai, jika karakterisasi produk dan
spesifikasi peralatanadalah sbb:

Produk yang Volume Jarak Satuan yang


dipindahkan (cm) perpindahan dipindahkan
A 30x15x15 150m 230/hari
B 60x60x60 150m 260/hari
Peralatan Maksimum Biaya Ongkos material
Volume (cm) loading/unloading handling(OMH/m)
Handtruck 150x90x120 Rp.50000 Rp.1500
Forklift 120x120x120 Rp.25000 Rp.7500
Penyelesaian
Langkah 1 Menentukan kapasitas peralatan
Produk A:
150 x 90 x120
handtruck = 240 unit
30 x15 x15
120 x120 x120
forklift = 256 unit
30 x15 x15
Produk B:
150 x90 x120
handtruck = 4 unit
60 x 60 x 60

forklift = 120 x120 x120


8 unit
60 x 60 x 60
Penyelesaian
Langkah 2 Menentukan frekuensi perpindahan
Produk A dengan handtruck/hari
satuan yang dipindahkan 230
frekuensi 0,958 1
kapasitasalat angkut 240

Produk B dengan handtruck/hari = 260/4= 65 kali


Produk A dengan forklift/hari = 230/256 = 1 kali
Produk B dengan forklift/hari 260/8 =33 kali
Penyelesaian
Langkah 3 Menentukan biaya pemindahan
Handtruck :
[(frekuensiproduk A x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak
perpindahanproduk A)] + [(frekuensiproduk B x biaya
load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahanproduk B)] =
[(1 x Rp.50000)+(Rp.1500 x 150m)] +
[(65 x Rp.50000)+(Rp.1500/m x 75m)] = Rp. 3.637.500,-
Forklift :
[(1 x Rp.25000)+(Rp.7500 x 150m)] +
[(33 x Rp.25000)+(Rp.7500/m x 75m)] = Rp.2.537.500,-

Anda mungkin juga menyukai