Ivan Budiman
515120011
Pneumatic conveyor
1. Definisi
2. Tipe Sistem Conveying
3. Fungsi & Peralatan
4. Prinsip Kerja Alat
5. Dasar-dasar perhitungan
Definisi
Pneumatic conveyor merupakan alat transportasi padatan
yang berfungsi untuk memindahkan bahan curah (bulk Load)
di dalam suatu aliran udara yang bergerak melalui pipa.
Sistem pneumatic menggunakan udara tekan dan pipa untuk
proses pendistribusian partikel sehingga dapat dikatakan
prosesnya tertutup dan apabila diperlukan, sistem dapat
beroperasi sepenuhnya tanpa memindahkan bagian yang
datang lalu mengkontakkan dengan material bergerak.
Tekanan tinggi, rendah atau negatif dapat digunakan untuk
menyampaikan materi. Untuk bahan yang bersifat
higroskopik
udara kering dapat digunakan. Pipa dapat
berjalan horizontal, maupun vertikal atas dan ke bawah, dan
dengan tikungan dalam pipa kombinasi orientasi dapat
diakomodasi dalam menjalankan pipa tunggal.
Mode Conveying
1. Dilute phase
2. Dense phase
Sistem Tertutup
Sistem Terbuka
a. Positif
b. negatif
Batch system
Penggabungan
Produksi plastik terdiri dari banyak langkah proses penting, yang
diperlukan untuk menghasilkan senyawa plastik aplikasi-spesifik
homogen dari sejumlah bahan baku yang berbeda. Dari gerbong
ke pengumpan, sistem K-Tron memberikan tekanan dan vakum
menyampaikan sistem untuk mengatasi kebutuhan penanganan
materi Anda dalam plastik peracikan dan produksi komposit.
Farmasi / Nutraceutical
K-Tron menawarkan sanitasi menyampaikan peralatan pneumatik untuk
beberapa aplikasi farmasi saat menyampaikan bahan halus seperti
granulasi tablet, bahan farmasi aktif (API), eksipien, dan kapsul bahkan
selesai dan tablet.
Membutuhkan investasi awal yang cukup besar untuk sistem pengadaan dan
pendistribusian udara.
Udara bertekanan yang terlepas ke atmosfer menimbulkan suara berisik dan
dapat mengandung minyak pelumas yang tercampur untuk keperluan
pelumasan.
. Peralatan yang dikenakan akan mengalami degradasi bahan saat di conveying
Dasar-dasar Perhitungan
Dengan langkah-langkah mencari power consumption :
1. Mass flow rate of solid
ms = solid rates / sekon
2. Mass flow rate of air
ma= solid udara bebas/sekon x /4 x (0,075) x D 2
3. Menghitung densitas udara
a = 0,075 x P
4. Menghitung densitas campuran
m = (ma + ms)
ma/a + ms/s
5. Menghitung U= solid udara bebas /sekon x P vacum / P inlet
6. Le = 1,6 x (/stage ) x jml elbow
7. wc= 3,5RT1[ (P2/P1) 0,2857-1]ma
Referensi
1. Walas Transfer of Solid
2. David Mills Handbook of Pneumatic
Conveying engineering
Thank You