Anda di halaman 1dari 13

Bahan Mudah Terbakar

(Flammable)
Present by
Ardelia Amanda (11140162000041)
Zahra Azizah Anisah (11140162000051)
Lizda Tri Wahyuni (11140162000058)
Highly Flammable?

Bahan mudah terbakar adalah bahan


yang mudah bereaksi dengan
oksigen dan menimbulkan
kebakaran.

Bahan kimia yang siap memantik api


dan terbakar di udara, dan bentuknya
bisa padat, cair, atau uap (moran dan
masciangioli, 2010: 5-6)
Simbol dan Karakteristik
Dapat menjadi panas atau meningkat suhunya dan terbakar
karena kontak dengan udara pada temperature ambien

Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan


sumber nyala api

Simbol untuk bahan Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan
yang mudah terbakar normal
menurut Peraturan
Menteri Negara Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar, jika
Lingkungan Hidup bercampur atau kontak dengan air atau udara lembab
Nomor 03 Tahun 2008
Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala di bawah
0oC dan titik didih lebih rendah atau sama dengan 35oC

Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala 0oC 21oC


Klasifikasi Bahan Mudah Terbakar

Flammable (mudah terbakar)

Highly flammable (sangat


mudah terbakar)

Extremely flammable (amat


sangat mudah terbakar)
Jenis Bahan Mudah Terbakar
Zat Padat Mudah Terbakar
Belerang (Sulfur), Fosfor,hidrida Logam
Kertas/Rayon,, Dan Kapas

Zat Cair Mudah Terbakar


Eter, Aseton,
Alkohol, Heksan

Gas Mudah Terbakar


Hidrogen, Asetilen, Etilen Oksida
Penanganan Bahan yang Mudah Terbakar

Prosedur
Darurat Penerimaan

Label Penyimpanan

Penanganan
Penerimaan bahan bakar yang mudah
terbakar
Seperti LPG (Liquefied Petroleum Gas)

Pemindahan LPG di sepanjang Friksi tersebut dapat


Untuk menghindarinya,
selang penghubung yang membentuk listrik statis,
menimbulkan friksi pada pada selang harus diberi
yang memicu terjadinya
selang penghubung pentahanan (grounded)
kebakaran
Penyimpanan Bahan yang Mudah
Terbakar
Tempat penyimpanan mempunyai
Disimpan pada tempat yang cukup
peredaran hawa yang cukup, Lokasi penyimpanan agak dijauhkan
dingin untuk mencegah penyalaan
sehingga bocoran uap akan dari daerah yang ada bahaya
tidak sengaja pada waktu ada uap
diencerkan konsentrasinya oleh kebakarannya
dari bahan bakar dan udara
udara untuk mencegah percikan api

Tempat penyimpanan harus terpisah


dari bahan oksidator kuat, bahan
Di tempat penyimpanan tersedia
yang mudah menjadi panas dengan Singkirkan semua sumber api dari
alat-alat pemadam api dan mudah
sendirinya atau bahan yang bereaksi tempat penyimpanan
dicapai
dengan udara atau uap air yang
lambat laun menjadi panas

Pada daerah penyimpanan dipasang


sambungan tanah/arde serta
Di daerah penyimpanan dipasang
dilengkapi alat deteksi asap atau api
tanda dilarang merokok
otomatis dan diperiksa secara
periodik.
Penanganan Bahan yang Mudah Terbakar
Tidak boleh dipanaskan secara langsung atau disimpan pada permukaan panas.
Gunakan penangas uap atau penangas air.

Simpan bahan di tempat yang ventilasinya baik

Pelarut yang tidak digunakan lagi dikembalikan ke botol pelarut

Sediakan alat pemadam kebakaran.


Pada saat memanaskan jangan mengisi gelas kimia dengan cairan mudah terbakar melebihi 1/2
kapasitasnya. Gunakan batu didih guna menghindarkan ledakan/letupan

Jangan membuang cairan yang mudah terbakar ke dalam bak cuci.

Jangan menyimpan cairan mudah terbakar dekat dengan bahan pengoksidasi atau bahan
korosif

Botol penyimpanan bahan mudah terbakar jangan diisi sampai penuh, sediakan 1/8 isinya
untuk udara

Bahan padat mudah terbakar simpan di tempat sejuk, jauhkan dari sumber panas, bahan
lembab dan air, bahan pengoksidasi atau asam.

Kontrol semua bahan secara periodik.


Label
Label bahan kimia pada drum maupun botol setidaknya
harus berisi hal-hal berikut:

Nama dan alamat Bahaya bahan


Nama bahan aktif
Nama dagang yang utama
perusahaan
pembuat kimia

Pertolongan Pertama
Lambang bahaya Cara masuk bahan
Pada Kecelakaan
bahan kimia kimia ke tubuh
(P3K)
Prosedur Darurat
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bilas dari kulit yang
Kontak kulit terkena segera dengan jumlah air yang berlebihan selama 15 menit

Gunakan pelindung mata untuk membilas mata secara menyeluruh


Kontak mata minimal 15 menit, sesekali mengangkat kelopak mata atas dan bawah,
menggulung bola mata

Segera pindah ke udara segar. Cari bantuan medis jika


Inhalasi gejalanya menetap. Berikan tim medis Lembar Data Lembar
Data Keselamatan untuk bahan kimia yang Anda hadapi.

Setiap tumpahan pelarut yang mudah terbakar harus segera


Tumpahan dibersihkan, dengan menggunakan bantalan penyerap yang tidak
mudah terbakar atau bahan penyerap inert lainnya seperti pasir

Miliki alat pemadam api yang tersedia saat bekerja dengan bahan
Kebakaran mudah terbakar
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai