Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1 OPERASI TEKNIK KIMIA 1

SCRAPER CONVEYOR, PNEUMATIC CONVEYOR, dan HIDROLIC CONVEYOR

Disusun Oleh : Dwi Tantwiarryani Normalita Agustina 111011006 111011016

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2012

PENGANGKUTAN
Transportasi merupakan proses yang paling sering berlangsung dalam industri kimia. Bahan-bahan mentah dan energi dalam jumlah besar harus diangkut ke pabrik dan ke dalam peralatan atau produk-produk dan limbah harus diangkut keluar pabrik.berbagai tahap proses teknik kimia seringkali dihubungkan satu sama lain melalui instalansi pengangkut. Tergantung pada keadaan agregat dari bahan yang hendak diangkut, maka dapat dibedakan : 1. Pengangkutan bahan padat 2. Pengangkutan cairan 3. Pengangkutan gas Pemilihan alat angkut tergantung pada : 1. Jenis bahan yang hendak diangkut 2. Jumlah bahan yang hendak diangkut 3. Jarak pengangkutan 4. Arah pengangkutan 5. Kecepatan pengangkutan 6. Jumlah tempat-tempat penerimaan dan pengambilan Salah satu jenis alat pengangkut yang sering digunakan adalah Conveyor yang berfungsi untuk mengangkut bahan -bahan industri yang berbentuk padat. Pemilihan alat transportasi (conveying equipment) material padatan antara lain tergantung pada : Kapasitas material yang ditangani Jarak perpindahan material Kondisi pengangkutan : horizontal, vertikal atau inklinasi Ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat material (properties) Harga peralatan tersebut.

Klasifikasi Conveyor Secara umum jenis/type Conveyor yang sering digunakan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1) Belt Conveyor 2) Chain Conveyor

3) Scraper Conveyor 4) Apron Conveyor 5) Bucket Conveyor 6) Bucket Elevator 7) Screw Conveyor 8) Pneumatic Conveyor Dalam tugas Operasi Teknik Kimia kali ini, akan dibahas tentang pengangkutan bahan padat. Bahan padat dapat berbentuk potongan atau pasir halus. Bentuk pasir yang halus ini harus dapat ditaburkan dan tidak boleh menimbulkan debu. Untuk pengangkutan yang tidak kontinu digunakan : Bejana Kontainer Silo Untuk bahan padat yang berada di atas kendaraandengan/tanpa alat pengungkit : Lift Kran Kereta gantung Berikut ini merupakan alat untuk pengangkutan kontinu : 1. SCRAPER CONVEYOR/BAGGASE CONVEYOR Scraper conveyor merupakan konveyor yang sederhana dan paling murah diantara jenis jenis conveyor lainnya. Conveyor jenis ini dapat digunakan dengan kemiringan yang besar. Conveyor jenis ini digunakan untuk mengangkut material - material ringan yang tidak mudah rusak, seperti : abu, kayu dan kepingan. Karakteristik dan performance dari scaper conveyor: Dapat beroperasi dengan kemiringan sampat 45. Mempunyai kecepatan maksimum 150 ft/m. Kapasitas pengangkutan hingga 360 ton/jam. Harganya murah.

Kelemahan - kelemahan pada scraper conveyor: Mempunyai jarak yang pendek. Tenaganya tidak konstan. Biaya perawatan yang besar seperti service secara teratur. Mengangkut beban yang ringan dan tidak tetap

Gb.1 Scraper Conveyor

Gb.2 Scraper Conveyor

2. PNEUMATIC CONVEYOR Konveyor yang digunakan untuk mcngangkul bahan yang ringan atau berbentuk bongkahan kecil adalah konvenyor aliran udara (pneumatic conveyor). Pada jenis konveyor ini bahan dalam bentuk suspensi diangkut oleh aliran udara. Prinsip kerja alat ini adalah di dalam pipa saluran mengalir udara atau gas inert dengan kecepatan tinggi yang membawa bahan. Pengangkut ini dapat dibedakan atas pengangkut tabung vakum (vacuum conveyor tube) dan pengangkut udara tekan, tregantung pada keadaan udara di dalam saluran (vakum atau bertekanan lebih). Teknik kerja alat ini adalah gangguan oleh karena pipa tersumbat (misalnya pengendapan pada belokan, pengisian yang terlalu besar, kecepatan aliran terlalu kecil) dan erosi. Bahaya ledakan debu karena api yang timbul dari muatan elektrostatik (khusus pada pipa plastik). Penggunaan alat ini hanya untuk mengangkut bahan yang dapat ditaburkan, berbentuk serbuk halus sampai potongan kecil. Pengangkutan dapat dilakukan sampai jarak yang jauh ke segala arah. Pengangkut tabungvakuum terutama diguankan untuk pengosongan bejan (bila bejana tidak mempunyai lubang di bawah untuk mengosongkannya) dan untuk pengangkutan dari beberapa temapat pengambilan ke satu tempat penerimaan. Karena kecepatan gas yang lebih besar, pengangkut udara tekandapat juga digunakan untuk mengangkut bahan yang kasar. Bisa dipakai sebagai alat pengangkut jarak jauh. Digunakan juga untuk pengangkutan dari satu tempat pengambilan ke beberapa tempat penerimaan (misalnya melalui percabangan pipa). Pada konveyor ini banyak alat dipakai, antara lain: Sebuah pompa atau kipas angin untuk menghasilkan aliran udara. Sebuah cyclone untuk memisahkan partikel-partikel besar. Sebuah kotak penyaring (bag filter) untuk menyaring debu. Pada tipe yang sederhana (Gambar 2.11), sebuah pompa cycloida akan menghasilkan kehampaan yang sedang dan sedotannya dihubungkan dengan sistem pengangkulan. Bahan bahan akan terhisap naik melalui selang yang dapat dipindah-pindahkan ujungnya.

Kemudian, aliran udara yang mengangkut bahan padat dalam bentuk suspensi akan menuju siklon dan selanjutnya menuju ke pompa. Jika bahan-bahan ini mengandung debu, debu ini tentunya akan merusak pompa dan debu ini juga akan membahayakan jika dibuang ke udara, dengan kala lain debu adalah produk yang tidak diinginkan. Karenanya, sebuah kotak penyaring ditempatkan diantara siklon dan pompa. Jenis konveyor ini terutama digunakan untuk mengangkut bahan yang kebersihannya harus tetap terjaga baik (seperti biji-bijian, bahan-bahan lumat seperti soda abu, dan lain-lain) supaya keadaannya tetap baik dan tidak mengandung zat-zat beracun seperti timbal dan arsen. Konveyor ini juga dapat dipakai untuk mengangkut bahan-bahan yang berbentuk bongkahan kecil seperti chip kayu, bit pulp kering, dan bahan lainnya yang sejenis. Kadangkadang juga digunakan bila jalan yang dilalui bahan berkelok- kelok atau jika bahan harus diangkat dan lain-lain hal yang pada tipe konveyor lainnya menyebabkan biaya pengoperasian lebih tinggi. Kecepatan aliran udara pada kecepatan rendah adalah 3000-7500 fpm dan pada kecepatan tinggi adalah 10000-20000 fpm. Sedangkan jumlah udara yang digunakan untuk mengangkut tiap ton bahan per jam adalah 50-200 cfm, tergantung pada keadaan dan berat bahan,jarak dan kemiringan pengangkutan, dan lain-lain. Kerugian menggunakan jenis konveyor ini adalah pemakaian energinya lebih besar dibanding jenis konveyor lainnya untuk jumlah pengangkutan yang sama. Perhitunganperhitungan pada konveyor pneumatik sama sekali empiris dan memuat faktor-faktor yang tidak terdapat di luar data-data peralatan pabrik.

Gb.2.1 Pneumatic Conveyor

Gb.2.2 Pneumatic Conveyor

3. HIDROLIC CONVEYOR

Sistem dengan peralatan mesin (mechanical equipments) keunggulannya mempunyai kemampuan dan kapasitas yang tidak terbatas, ketepatan unjuk kerja (accurate performance), efisien, kontinu, dan handal. Pengankutan secara horisontal atau miring (incline) disebut conveying dan alatnya disebut conveyor.

Gb. 3.1 Hidraulic Conveyor DAFTAR PUSTAKA Bernasconi, G.dkk.1995.Teknologi Kimia.Jakarta:PT.Pradnya Paramita http://www.google.com

Anda mungkin juga menyukai