Anda di halaman 1dari 22

Referat

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTMEN
ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF RSUP DR.
MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

SEJARAH ANESTESI
ALPASCA FIRDAUS PEMBIMBING
ARI MISKA dr. Hj. Endang Melati Maas,
IRA MEILIANI Sp.An, KIC, KAP
OUTLINE
Sejarah Anestesi

Anastesi Sebelum Eter

Anestesi Era-1800

Anestesi Era-1900

Perkembangan Anestesi Modern


PENDAHULUAN
Nyeri petanda adanya cedera dan penyakit
sebagai alarm akan adanya
disordered conditions
Sebelum ada anestesi banyak pasien yang lebih
memilih menyerah akan penyakitnya daripada
menjalani operasi.
Sejarah anestesi penting untuk diketahui karena
terkait dengan ruang lingkup dari anestesi dan
kemajuan dari ilmu anestesi itu sendiri.
TINJAUAN PUSTAKA

Anestesi (berasal dari bahasa Yunani an-"tidak, tanpa" dan


aesthtos, "persepsi, kemampuan untuk merasa").
Orang-orang dulu menggunakan opium, daun kokain, akar
mandrake, alkohol dan bahkan flebotomi (Mendapatkan
kondisi tidak sadar) agar dokter dapat melakukan operasi.
Beberapa teknik anestesi yang digunakan, mulai dari
inhalasi, anestesi lokal dan regional dan anestesi intravena.
Anestesi Sebelum Eter
Marco Aurelio Severino yang menyatakan bahwa dunia beruntung memiliki
fenomena alam berupa pendingin alamiah yaitu es dan salju. Severino
menemukan efek anestesi yang terkandung di dalam air es dengan
menempatkan es/salju tersebut pada tempat yang akan dilakukan insisi
sehingga menimbulkan rasa baal. Hal ini dikenal sebagai Refrigeration of
Anesthesia.
Charles Dupotet dan Jules Cloquet seorang ilmuwan asal prancis pada akhir
tahun 1820 memperkenalkan metode hipnosis, kemudian disebut
mesmerism. Tahun 1828, Cloquet mendemonstrasikan pengangkatan tumor
payudara dari seorang wanita 64 tahun dan wanita tersebut dalam keadaan
tenang, dan terhipnosis mesmeric sleep. Sebuah inovasi dan diadaptasikan
sebagai suatu perkembangan menuju kemajuan.
Anestesi Era-1800
1835-1845 Horrace Wells dan Colton menggunakan N2O sebagai
agen anestesi pada proses ekstraksi gigi pasien (John Riggs),
namun tidak berhasil.
1846. William T.G. Morton, menggunakan eter untuk membius
pasien (Gilbert Abbott) atas indikasi tumor rahang. Pembiusan
dan operasi berjalan sukses dan menarik perhatian banyak orang
karena eter yang dijadikan agen anestesi bekerja baik dan operasi
berjalan sukses. Untuk menghormati keberhasilan tersebut,
tanggal 16 Oktober 1846 di nyatakan sebagai: Hari lahirnya
anestesia modern.
Horace Wells ketika mendemostrasikan nitrat oksida pertama
kali di depan publik mahasiswa Universitas Harvard1
Anestesi Era-1800
Pada 30 Maret 1842, Crawford William Long, seorang dokter
di Georgia menggunakan eter saat operasi kista pasiennya, tapi
Ia tidak mempublikasikan apa yang terjadi karena ingin
memastikannya terlebih dahulu. Kemudian Henry Hill
Hackmans mengajukan idenya bahwa anestesi dapat dikerjakan
dengan pemberian inhalasi gas dan uap, ide tersebut akhirnya
berhasil dipertahankannya.
Pada tahun 1847 Wells menerbitkan surat: sejarah penemuan
gas nitrous oxide dan aplikasi gas N20 dan eter serta uap lain
untuk operasi.
Anestesi Inhalasi
Snow menemukan hubungan antara kelarutan, gas, tekanan dan
potensi anestesi. Dia juga membuat percobaan dengan peralatan
sirkuit tertutup yang subjeknya Snow sendiri, menghirup oksigen
sambil mengeluarkan karbondioksida yang di absorbsi oleh
potasium hidroksida.
Snow berperan dalam hal diterimanya kloroform sebagai anestesi
pada persalinan dengan memberikan zat ini kepada Ratu Victoria
pada tahun 1853 dan 1857. Pada tahun 1858 ia meggambarkan
inhaler kloroform untuk pertama kalinya di London Medical
Gazette. Snow menciptakan 2 buku inhalasi dari bentuk gas eter
(1847) dan kloroform dan anestesi lainnya (1858).
Joseph Clover menjadi pemimpin anestesi dari London setelah kematian John
Snow pada tahun 1858. Clover adalah klinisi yang berbakat dan penemu yang
fasih. Clover melakukan anestesia kepada pasien sambil mempalpasi denyut nadi
pasiennya dan para klinisi sekarang melakukan cara monitoring Clover sebagai
tindakan rutin.
Clover telah mengobservasi efek kloroform terhadap hewan dan menyarankan ahli
anestesia lain untuk memonitor denyut nadi setiap saat dan menghentikan
anestetik sementara apabila terdapat iregularitas atau kelemahan denyut nadi.
Clover juga merupakan ahli anestesia pertama yang memasukkan kloroform dalam
konsentrasi yang diketahui dalam kantung yang disebut kantung Clover.
Clover merupakan orang Inggris pertama yang menyarankan jaw thrust dalam
mengatasi obstruksi saluran jalan nafas atas oleh lidah. Saat ini, jaw thrust telah
menjadi praktek universal
Anestesi Era-1900

Anestetik lokal pertama yang efektif adalah kokain, ekstrak dari daun
coca. Kemampuannya dalam mematirasakan membran mukosa dan
jaringan terbuka telah diketahui selama berabad-abad di Peru.
Albert Niemann memurnikan alkaloid aktif tersebut dan menamainya
cocaine. Carl Koller, seorang dokter mata di Wina, Austria, pertama
kali menggunakan kokain pada praktek kliniknya pada 1884..
Kecanduan kokain dan morfin merupakan masalah yang sering timbul
pada akhir abad XIX
Sir Frederick Hewitt (1857-1916) merupakan dokter anestesi pada London
Hospital. Ia memberikan anestesi eter kepada Raja Edward VII pada tahun
1902. Hewitt memodifikasi inhaler kloroform Junker dan mendesain kembali
inhaler Clover , memperbesar diameter tabung sentral dan mengatur rotasinya
didalam wadah penyimpanan eter. Keunggulan inhaler buatannya
dibandingkan dengan inhaler clover adalah: Diameter internal yang lebih
besar, Tabung sentral yang dapat diputar , Pengisian kembali eter intraoperatif,
Ruang air yang lebih kecil, Sungkup muka terpasang dengan aman
Pada tahun 1915, Dennis Jackson, ahli farmakologi Amerika Serikat,
membuat teknik absorbsi CO2 pertama yang memungkinkan
penggunaan sirkuit anestesia tertutup, dengan menggunakan larutan
sodium dan kalsium hidroksida. Hasil kerjanya dalam bidang ini pada
9 tahun kemudian menggagas Ralph Waters untuk memperkenalkan
peralatan sederhana menggunakan soda lime granules. Waters
menempatkan canister soda lime di antara masker wajah dan kantung
pernafasan didekatnya, yang dihubungkan menuju aliran gas segar.
Selama masker diletakkan di wajah, hanya sedikit volume aliran gas
segar yang dibutuhkan dan tidak membutuhkan katup.
Pada tahun 1917, Henry Edmund Gaskin Boyle (1875
1941), seorang ahli anestesi kelahiran Barbados, merancang
sebuah mesin anestesi untuk memberikan anestesi dengan
oksigen/ nitrogen oksida dan eter. Mesin anestesi asli ini
tahap demi tahap mengalami perbaikan dan modifikasi
selama lebih dari lima dekade berikutnya. Hingga saat ini
mesin anestesi pengembangan mesin Boyle merupakan
jenis mesin yang paling banyak dipakai di inggris.
Pada tahun 1919 Sir Ivan Magill mengembangkan teknik pemasangan
pipa endotrakea yang menandai lahirnya anestesi endotrakea. Sir Ivan
Whiteside Magill, seorang ahli bedah di Rumah Sakit Stanley,
Liverpool. Magill merupakan orang pertama yang melakukan intubasi
trakea dengan menggunakan dua pipa karet sempit untuk memberikan
anestesi eter dengan menggunakan sedikit tekanan positif.1,5
Magill merupakan tokoh yang selama beberapa tahun selalu merancang
dan mengembangkan berbagai peralatan baru guna menemukan alat
yang aman bagi pasien dan nyaman bagi ahli bedah. Diantara alat-alat
yang diciptakannya adalah laringoskop, forsep laring, dan Magill
Attachment suatu kombinasi sederhana dari breathing tube, reservoir
bag dan katup ekspirasi.
Perlengkapan endotrakea Magill.
Setelah tahun 1922, Regional Anesthesia oleh Gaston Labat mendominasi
Amerika Serikat dan kerjasamanya dengan Hippolite Wertheim mendirkan
untuk pertama kalinya American Society of Regional Anesthesia. Edward Tuohy
dari Mayo Clinic, memperkenalkan dua modifikasi teknik anestesi spinal
kontinu yang penting dan mengembangkan yang sekarang dikenal dengan jarum
Tuohy. Martinez Curbelo, dari Havana, Cuba, pada tahun 1945, melakukan
anestesia epidural kontinu pertama dengan memakai jarum Tuohy dan kateter
ureter.
Perkembangan Anestesi Modern

Sirkuit anestesi yang umum digunakan pada saat ini, pertama kali diperkenalkan
oleh W. W. Mapleson pada tahun 1954. Mapleson mengklasifikasikan sirkuit
pernapasan berdasarkan komponen dan letaknya. Sirkuit ini kemudian dikenal
sebagai Sirkuit Mapleson.
Sirkuit Mapleson merupakan sistem semi-tertutup yang pada umumnya terdiri
dari sungkup muka, katup ekspiratori, pipa ombak, kantong cadang dan lubang
masuk aliran gas segar. Perbedaan letak dari komponen-komponen tersebut
membagi Sirkuit Mapleson menjadi tipe ABCDE.
Mapleson A,B,C,D
Sirkuit pernafasan sitem lingkar yang terdiri dari Tempat masuk
campuran gas segar (fresh gas inlet), Katup inspirasi dan
ekspirasi searah, Pipa ombak inspirasi dan ekspirasi, Konektor
Y, Katup pop-off, Kantong reservoir, Kanister berisi kapur soda.
KESIMPULAN

Anestesi terus berkembang di seluruh penjuru dunia, Sejak


keberhasilan Morton saat mendemonstrasikan eter sebagai agen
anestesi.
Setiap kemajuan dari anestesi berguna untuk meningkatkan
kenyamanan pada pasien dan tenaga medis serta mengurangi
efek-efek yang merugikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai