Anda di halaman 1dari 38

Kebutuhan dan Masalah Bayi Baru

Lahir

Kelompok 1
Arum Sari Pratiwi
Della Monica R
Indah Agustina Putri
Intan Yulistiani
Sri Ajeng Syafillah
Zarfa Amari
Pengertian BBL Dan Adaptasi BBL
Bayi baru lahir (BBL) adalah hasil konsepsi
yang baru keluar dari rahim seorang ibu
melalui jalan kelahiran normal atau dengan
bantuan alat tertentu sampai usia 1 bulan.
Adaptasi BBL adalah proses tentang
penyesuaian yang terjadi pada bayi baru lahir.
mengalami proses kelahiran dan harus
menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterine
ke ekstrauterin.
Konsep Esensial Adaptasi Fisiologis BBL
Periode Transisi
PERIODE REAKTIVITAS I : (30 menit pertama
setelah lahir)
PERIODE REAKTIFITAS II (periode ini
berlangsung 2 sampai 5 jam)
PERIODE III STABILISASI (periode ini
berlangsung 12 sampai 24 jam)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Adaptasi BBL
Pengalaman antepartum ibu dan bayi baru lahir.
Pengalaman intrapartum ibu dan bayi baru lahir.
Kapasitas fisiologis bayi baru lahir untuk
melakukan transisi ke kehidupan ekstrauterin.
Kemampuan petugas kesehatan untuk mengkaji
dan merespon masalah dengan tepat pada saat
terjadi.
ADAPTASI SISTEM PERNAFASAN,
SISTEM SIRKULASI DARAH, PROSES
PENGATURAN SUHU, METABOLISME
GLUKOSA, SISTEM
GASTROINTESTINAL, KEKEBALAN
TUBUH, SISTEM CAIRAN TUBUH,
SUSUNAN SYARAF
Adaptasi Bayi Baru Lahir Pada Sistem
Pernafasan

Perkembangan paru-paru
Adaptasi paru
Awal adanya nafas
Surfaktan dan upaya respirasi untuk bernapas
Dari cairan menuju udara
Fungsi sistem pernapasan dan kaitannya
dengan fungsi kardiovaskuler
Adaptasi Bayi Baru Lahir pada Sistem
Sirkulasi Darah
Pada saat tali pusat dipotong, resistensi
pembuluh sistemik meningkat dan tekanan
atrium kanan menurun.
Pernafasan pertama menurunkan resistensi
pembuluh darah paru-paru dan meningkatkan
tekanan atrium kanan.
Adaptasi Bayi Baru Lahir Pada Sistem
Pengaturan Suhu
Bayi baru lahir memilki kecenderungan
cepat stress akibat perubahan suhu
lingkungan, karena belum dapat mengatur
suhu tubuh sendiri.
Jika seorang bayi kedinginan, dia akan
mulai mengalami hipoglikemia, hipoksia dan
asidosis. Disebut sebagai hipotermia bila suhu
tubuh turun dibawah 360 C. Suhu normal pada
neonatus adalah 36 5 370 C.
Adaptasi Bayi Baru Lahir Pada
Metabolisme Glukosa
Untuk memfungsikan otak memerlukan
glukosa dalam jumlah tertentu. Dengan
tindakan penjepitan tali pusat dengan klem
pada saat lahir seorang bayi harus mulai
mempertahankan kadar glukosa darahnya
sendiri. Pada setiap bayi baru lahir, glukosa
darah akan turun dalam waktu cepat (1
sampai 2 jam).
Adaptasi Bayi Baru Lahir Pada Sistem
Gastrointestinal
Refleks gumoh dan refleks batuk sudah
terbentuk baik saat lahir. Kemampuan bayi
untuk menelan dan mencerna makanan selain
susu masih terbatas. Hubungan antara
esofagus dan lambung masih belum sempurna
(gumoh) dan kapasitas lambung masih
terbatas (30 cc).
Adaptasi Bayi Baru Lahir Pada Sistem
Kekebalan Tubuh
Difisiensi kekebalan alami bayi
menyebabkan bayi rentan sekali terjadi infeksi
dan reaksi bayi terhadap infeksi masih lemah.
Oleh karena itu, pencegahan terhadap
mikroba (seperti pada praktek persalinan yang
aman dan menyusui ASI dini terutama
kolostrum) dan deteksi dini serta pengobatan
dini infeksi menjadi sangat penting.
Adaptasi Bayi Baru Lahir Pada
Keseimbangan Cairan Tubuh
Dehidrasi dan edema mengindikasikan tidak
terpenuhinya kebutuhan cairan. Dehidrasi
mungkin karena demam berlebihan atau
berkepanjangan, muntah, diare, trauma,atau
kondisi lainya yang menyebabkan kehilangan
cairan dengan cepat. Edema juga diikuti oleh
gangguan elektrolit dan bisa muncul pada
gangguan nutrisi, kardiovaskular, ginjal, kanker,
traumatic, atau gangguan lain yang menyebabkan
akumulasi cairan dengan cepat.
Adaptasi Bayi Baru Lahir Pada Sususan
Syaraf
Sebelum lahir
Janin berespons terhadap kebisingan, sinar yang
kuat, stimulasi yang mengganggu pada kulit dan
penurunan suhu dengan mengubah respon otonom,
misalnya kecepatan denyut jantung dan dengan
bergerak.
Setelah lahir
Setelah lahir, susunan saraf mengalami
perkembanagn pesat sebagai respons terhadap
peningkatan input sensorik. Reflex mungkin tertekan
pada 24 jam pertama.
Penampilan Fisik dan Perilaku BBL
Reaksi Awal Bayi Baru Lahir
Kaget Melihat ke atas
Bersin Perut sering tampak
Mengisap bergerak
Tersedak Gumoh/muntah
Mengeluarkan air liur Tidur
Buang air besar dan Menguap
buang air kecil Menggeliat
Tangan dan kaki lebih Tersenyum
sering menekuk
Ciri-Ciri Tumbuh Kembang
Pertumbuhan
Ciri-ciri pertumbuhan
Perubahan ukuran
Perubahan proporsi
Hilangnya ciri-ciri lama
Timbulnya ciri-ciri baru
Perkembangan
Ciri-ciri perkembangan
Perkembangan melibatkan perubahan
Perkembangan awal menentukan
pertumbuhan selanjutnya
Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Perkembangan berhubungan dengan
pertumbuhan
Masa Masa
Prenatal Postnatal
Masa Neonatus
Masa kehidupan pertama di luar
rahim sampai dengan usia 28 hari,
dimana terjadi kehidupan yang
baru dalam ekstra uteri dengan
terjadi proses adaptasi semua
sistem organ tubuh
Masa bayi

Tahap pertama Tahap kedua


(antara usia 1 (usia 1-2
12 bulan) tahun)
Masa Batita
Masa Prasekolah
Anak yang berusia antara 3 6
tahun ( Wong, 2000), anak usia
prasekolah memiliki karakteristik
tersendiri dalam segi
pertumbuhan dan
perkembangannya. Seorang ahli
psikologi Elizabeth B. Hurlock
mengatakan bahwa kurun usia pra
sekolah disebut sebagai masa
keemasan (the golden age).
Masa Sekolah
Masa Remaja
Faktor yang
Mempengaruhi
Tumbuh
Kembang
Hereditas
atau Genetik
Faktor Lingkungan

Lingkungan pranatal Lingkungan


( faktor lingkungan postnatal (
ketika masih dalam lingkungan setelah
kandungan ) kelahiran )

Anda mungkin juga menyukai