Anda di halaman 1dari 51

Termodinamika

1. dasar energi panas

2. termodinamika

3. temperatur
i). Enegi yang dihasilkan oleh molekul dan
atom

interaksi antara molekul dengan molekul

Atom yang dibangkitkan oleh bahan-bahan


atom seperti uranium, bahan lain yang
terdapat disekeliling kita.
Metabolisme adalah salah satu contoh dalam
hukum termodinamika I bekerja dalam tubuh
manusia. Mengubah makanan kedalam
energi, yang dilakukan aktivitas oleh tubuh.
Dengan cara yangsama hukum termodinamika
pertama, panas tubuh manusia dapat diubah
kedalam enenegi yang sesuai.
Definisi: termodinamika adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari hubungan
antara panas dengan energi mekanis, kerja
dan mengubah energi kedalam bentuk lain.
Termodinamika dapat juga didefinisikan untuk
mempelajari energi , energi yang dapat
ditransformasikan kedalam dan hubungannya
dengan material.
Hukum termodinamika pertama, suatu
keadaan yang sederhana bahwa energi yang
dihasilkan tidak hilang, seperti yang
digambarkan oleh hukum kekekalan energi.
Proses yang dilakukan dengan mengubah
energi dari satu bentuk ke bentuk energi yang
lain (dengan kata lain energi dapat disimpan
dalam bentuk yang lain).
Analisis dari sitem termal dapat dipahami
melalui persamaan kekekalan , yang disebut
kekekalan massa, kekekalan energi (dalam
hukum termodinamika pertma,hukum
dinamika kedua dan hubungan dengan sifat-
sifat didalamnya)
Pendahuluan dan konsep dasar
Setiap ilmu pengetahuan memiliki keunikan masing-
masing yang terkandung didalamnya. Misalnya,
konsep dasar bunyi dapat mengembangkan ilmu dan
berbagai penyebab dari sumber itu sendiri. Dengan
mempelajari konsep konsep panas menjadi
pemahaman dalam topik termodinamika.
Misalkan E adalah energi dalam tubuh, dan Q
adalah energi panas atau panas yang
diberikan ke tubuh, bila energi bertambah
maka E = Q.
Dengan bertambahnya energi dalam ketika
tubuh bekerja W dengan mensuplai panas,
berubah energi internal sama dengan panas
yang disuplai dikurangi panas yang dikerjakan
oleh tubuh
E = Q W
Persamaan ini disebut Hukum termodinamika
pertama, atau hukum ini sebagai hukum
kekekalan energi.
Mengubah energi dan analisis energi

Energi memiliki kemampuan untuk mengubah


dan bergitu juga dapat ditransformasi dan
dianalisis.
Hukum termordinamika pertama, salah satu
yang menjadikan fundamental (dasar) adalah
perinsip kekekalan energi.
Dalam bentuk sederhana selama
berlangsungnya interaksi, energi dapat di
ubah dari satu bentuk kebentuk lainnya tetapi
secara total energi adalah konstan.
(berinteraksi = constan) disebut kekekalan
Sifat-sifat material atau bahan
Dalam bentuk panas bahan-bahan akan
berubah sifat ketika mendapatkan suatu
temperatur tinggi. Contoh sebatang besi
dipanaskan dengan suhu tinggi maka dapat
menjadikan besi berubah sifat.
Analisis energi dan system tertutup
Dalam suatu sistem energi tertutup, maka
energi yang diambil dari bahan-bahan tidak
keluar, terjadi perpindahan energi dan dalam
bentuk energi total tersebut dalam keadaan
tetap.
Massa dan mengontrol analisis volume

Massa sebuah bahan sama dengan kerapatan x


volume
m=V
massa dalam kg, kerapatan = kg/m3 dan
volume = m3.
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua, energi
mempunyai kualitas seperti halnya juga
kuantitas. Secara aktual bahwa proses yang
menyebabkan kualitas berkurang energi akan
tetapi, interaksi antara benda termodinamika
termasuk di dalamnya. Sebagai contoh, AC,
dan pemanas, refrigator dsb.
Dimensi dan satuan
Suatu kuantitas fisis dapat mencirikan dengan
dimensi. Dalam suatu besaran dimensi disebut
satuan.
Ada dua jenis :dimensi yang utama dan dimensi
sekunder.
Dimensi utama adalah : mass, m; panjang , L;waktu ,
t; temperatur, T
Dimensi sekunder adalah berasal dari turunan
yang utama:
kecepatan (m/s2), tekanan (Pa = kg/m.s2)
Ada dua sistem satuan yaitu (sistem
internasional, dan sistem yang digunakan di
Amerika)
Table 1: standar eksponensial

Multi 1012 109 106 103 10-2 10-3 10-6 10-9 10-12
ple

MULTIPLE
sebut
1012 109 106 103 102
Tetra Giga G Mega Kilo k Centi mili
103 106
Micro Nano Pico p
an109
T 10 M C m n
Contoh: mengkonversikan
Laju penyerapan panas suatu
kerapatan sebuah alat adalah 10,72
mW/m2
Ubahlah kedalam W/m2?.
.
Energi
Dalam termodinamika, energi total sebuah
sistem dapat disebut mulai harga nol, jadi ada
dua grup yaitu makroskopik dan mikroskopik.
Energi: yang di ukur potensial kerja
Energi makroskopi terbentuk diluar frame
seperti enegi kinetis dan energi potensial.
Energi makroskopik sebuah sistem
berhubungan dengan gerak dan perubahan
beberapa efek eksternal seperti gravitasi,
magnit, listrik dan tegangan permukaan.
Energi kinetis: adalah merupakan hasil gerak
relatif terhadap beberapa acuan,
KE = mv2 kJ

Di mana V adalah kecepatan dalam sebuah


sistem (m/s).
Energi potensial adalah energi sebuah sistem yang
bergerak dalam medan gravitasi, Ep

Ep = mgh (kJ )
Di mana g adalah percepatan gravitasi dan h
adalah tingga benda dari pusat gravitasi , yang
relatif terhadap bidang sembarang.
Energi mikroaskopi adalah berhubungan dengan
struktur molekul sebuah system.
jumlah energi mikroskopi disebut energi dalam ,
U.
Total energi dari sebuah sistem berisikan energi
kinetis, potensial dan energi dalam.

Mgh, kJ , mV2

Dimana kontribusi magnit, listrik , energi nulir


adalah diabaikan.
Energi dalam adalah berhubungan dengan
struktur molekul dan derajad aktivitas
molekul dan merupakan jumlah energi
kinetis dan energi potensial dari molekul.
Jumlah energi translasi, vibrasi dan totasi
adalah energi kinetis dari molekul dan
juga disebut energi sensibel. Pada
temperatut tinggi energi sensibel akan
sangat tinggi.
Energi dalam yang tergabung dengan fase sebuah
system disebut panas latent.
Gaya antar molekul sangat kuat dalam benda padat
dan sangat lemah dalam gas. Energi internal
bergabung dengan ikatan atom dalam molekul
disebut energi kimia tau energi ikat. Energi yang
tergabung dengan ikatan dalam inti atom itu sendiri
disebut energi atom.
Sifat-sifat sistem
Ciri molekul dalam sebuah sistem disebut
sebuah sifat.Dalam termodinamika klasik
, bahan yang diandaikan kontinu,
homogen tidak terdapat lubang non-
mikroskopik.
Andaikan pada benda dalam bentuk panjang
mempunyai volume dan skala panjang
berkaitan dengan ruang antar molekul.Sifat-
sifat yang tidak bergantung pada ukuran
(massa) sebuah sistem seperti temperatur,
tekanan, dan kerapatan.
Sifat ekstensif: nilai bergantung pada ukuran
dari sistem seperti massa, volume, dan energi
total E, terjadi penambahan.
Umumnya, untuk dicat sangat ekstensif (kecuali
mass ,m ) dan untuk sifat intensif (kecuali
tekanan,P dan temperatut, T.
Sifat ekstensif persatuan massa disebut sifat
khusus, misal sifat khusus volume (V =
kerapatan/massa)
Keadaan dan kesetimbangan.
Pada suatu keadaan , semua sistem benda
mempunyai harga yang tetap. Bila terjadi
harga berubah keadaan akan berubah
bersama satu dengan yang lainnya.
Dalam suatu Keadaan setimbang, potensial tidak
balans (gaya kendali) dalam sistem. Sistem
dalam keadaan setimbang tidak berubah bila
di isolasi dari lingkungannya.
Tekanan
Pressure is the force exerted by a fluid per unit
area. (F/A) , dengan satuan N/m2.

In fluids, gases and liquids, we speak of pressure;


in solids this is stress. For a fluid at rest,
the pressure at a given point is the same in all
directions.
Kesetimbangan termal: maka temperatur
didalam sistem adalah sama.
Kesetimbangan mekanik: menunjukka tidak
terdjadi perubahan tekanan dalam sistem. Tetapi
tekanan dapat berubah dengan adanyana efek
gravitas.
Kesetimbangan Fasa: dalam dua sistem fasa, bila
fasa setiap dengan fasa yang lainnya setimbang.
Kesetimbangan Kimia: Bila komposisi kimia
didalam tidaka berubah dalam fungsi waktu,
misalnya, tidak terjadi reaksi kimia.
Siklus proses.

Terjadi perubahan dalam sistem dari keadaan


setimbang kebentuk lain disebut proses. Dan
keadaan sistem mengalami selang waktu
proses disebut jalur.
Tekanan
In thermodynamics calculations, always use absolute
pressure. Most pressure measuring
devices are calibrated to read zero in the atmosphere
(they measure Pgauge or Pvac). Be
aware of what you are reading!
A device that measures pressure using a column of
liquid is called a Manometer. The cross
sectional area of the tube is not important. The
manometer measures the gauge pressure.
Bourdon Tube is a device that measures pressure
using mechanical deformation. Pressure
Transducers are devices that use piezoelectrics to
measure pressure.
very accurate and robust
can measure from 106 to 105 atm
can measure Pgauge or Pabs
Barometer is a device that measures atmospheric
pressure
P = Patm + gh (kPa)
Energi rata-rata yang dikomsusmsi
Rata-rata manusia mengkomsumsi
energi sekitar 2000 calori perhari
(secara aktual 2200 -4000 , tetapi
yang paling baik 2000). Konversikan
1000 calori= 1 calori = 4,2 J) sekitar
8,37 x 106 Joule perhari.
Energi yang dibutuhkan manusia perhari
antara 2000 - 3000 kcal. Energi yang
dibutuhkan berdasarkan gaya hidup. Sebagai
contoh seorang atlit membutuhkan : (7000 -
10000 kcal perhari) pekerja tambang (6000
kcal perhari)
Rata-rata tersebut bergantung pada 8.37 x 10 6 joule energi perhari ,
sangat banyak berhubungan kesetimbangan dengan lingkungan.
Andaikan energi yang diperoleh dalam bentuk panas , hitung rata-rata
radiasi 350.000 J energi per jam. Jadi watt = joule/sek. Ini sama dengan
energi yang dihasilkan 100 watt dari sebuah lampu.
The average human, at rest, produces around 100
watts of power. [2] Over periods of a few minutes,
humans can comfortably sustain 300-400 watts; and in
the case of very short bursts of energy, such as
sprinting, some humans can output over 2,000 watts.
[2] The bulk of this energy is required for important
tasks, such as pumping your heart and flexing your
muscles, but a lot of it is wasted, primarily as heat. [3]
Almost all of this wasted energy could be captured and
turned into electricity. Furthermore, this process could
then augment or completely replace reliance on
batteries.
Battery technology is accompanied by a huge
limitation when it comes to modern technology.
If batteries could be removed from the equation,
it would suddenly be possible to have wearable
computers: computers wrapped around your
wrist, embedded in your shoes, or woven into
your clothes. To do this, only a few watts of
power from the human body would need to be
captured; a negligible amount that would
probably have zero effect on the body.
The idea of transforming human body heat into electricity
has been an ongoing process for scientists for years. In
Sweden, for example, Stockholm Central Station uses heat
exchanges to convert commuter body heat into hot water,
which is then piped to an office building next door: an
approach that can easily be replicated in shopping malls
and supermarkets around the world. [4] Researchers have
been attempting ways to power small devices, such as
cellphones and laptops, when there is no conventional and
accessible energy sources. At the University of Wisconsin,
research engineers have created a shoe that utilizes reverse
electrowetting to produce as much as a kilowatt of energy,
just by simply taking a walk. [5]
Panas tubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai