Anda di halaman 1dari 14

FARMASETIK DASAR

PENDAHULUAN
A. Mumtihanah mursyid
PENILAIAN
NILAI TEORI 70%
NILAI PRAKTEK 30%

Ujian tengah semester 35%


Ujian akhir semester 35%
Mini kuis 10%
Tugas 10%
Aktivitas diskusi 10%
Total 100%
Sejarah Farmasi

OBTRA

TANTANGAN
RACUN

PENYAKIT OBAT KOSMETIKA

ILMU SIHIR
Pengetahuan dan penggunaan obat-obatan

Kekuatan

Pharmacon = Pharmacy

Guna-guna atau obat untuk maksud baik


ataupun jahat
Hippocrates (460-370
SM) Dokter yunani yang
memperkenalkan farmasi
dan kedokteran secara
ilmiah. Beliau disebut
sebagai bapak ilmu
kedokteran
Dioscorides (abad I setelah
Masehi) adalah seorang ahli botani
Yunani yang merupakan orang
pertama yang menggunakan
tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu
farmasi terapan. Buku karyanya
antara lain De Materia Medika.
Obat-obatan yang dibuatnya, yaitu
aspiridium, opium, ergot,
hyosyamus dan cinamon.
Galen (130-200 M) adalah
seorang dokter dan ahli
farmasi dari Yunani.
Karyanya dalam ilmu
kedokteran dan obat-
obatan yang berasal dari
alam, formula dan sediaan
farmasi adalah Farmasi
Galenika.
Philippus Aureolus
Thephrastus Bombastus
Von Hihenheim (1493-
1541 M), seorang dokter
dan ahli kimia Swiss yang
menyebut dirinya
Paracelsus, sangat besar
pegaruhnya terhadap
perubahan farmasi,
menyiapkan bahan obat
spesifik dan
memperkenalkan zat
kimia sebagai obat
internal.
Awal Abad 20 Obat kimia sintetik

Penemuan obat
Sintetis berkembang
Sejak tahun 1945 Rata-rata 500
obat / thn
Papyrus Ebers

suatu kertas bertulis yang panjangnya 60 kaki dan lebarnya satu kaki dari
abad ke-16 SM

Isi dari Ebers Papyrus, terutama formula-formula obat yang menguraikan


lebih dari 800 formula atau resep dan disamping itu disebutkan juga 700
obat-obat yang berbeda.

Obat-obat tersebut terutama berasal dari tumbuh-tumbuhan walaupun


tercatat juga obat-obatan yang berasal dari mineral dan hewan.

Akasia, biji jarak dan anisi, disebut bersama-sama dengan yang berasal
dari mineral, seperti besi oksida, natrium bikarbonat, natrium klorida dan
sulfur.
Sejak tahun 1944 pada saat perang dunia kedua industri farmasi di
Amerika Serikat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan karena
kesulitan pengadaan obat-obatan yang berasal dari luar negaranya.

Perkembangan obat-obatan dimulai setelah perang dunia kedua


selesai.

Tetapi Antibiotik khususnya sangat berkembang sejak ditemukannya


penisilin oleh Alexander Flemming.

Obat baru dapat ditemukan dari berbagai sumber bahan alam atau
diciptakan secara sintetis dalam laboratorium. Obat tersebut mungkin
ditemukan secara kebetulan atau sebagai hasil pencarian tidak kunjung
lelah selama bertahun-tahun.
Obat (sebagai bahan kimia, bahan alam dan sebagainya). Jarang diberikan
kepada penderita dalam bentuk bahan kimia murni, umumnya diberikan
dalam bentuk sediaan yang sudah diformulasikan.

Bentuk sediaan dapat bervariasi dari bentuk larutan sederhana sampai


dalam bentuk sediaan farmasi yang kompleks yang memerlukan
pengetahuan dan teknologi yang canggih, dengan penambahan bahan
penambah (aditif atau eksipien) dalam formula agar dapat dicapai sasaran
dan tujuan yang diinginkan pada waktu merancang bentuk sediaan.

Mulai pada tahun 1960 farmasis dan dokter sadar bahwa efek obat tidak
semata-mata tergantung pada zat aktif yang berkhasiat saja, melainkan
juga pada bentuk sediaan terutama pada cara formulasinya.
Farmaseutika dasar adalah pengetahuan dasar yang
diperlukan dalam menyiapkan sedian-sedian farmasi.

Sediaan farmasi umunya terdiri dari bahan obat, karena sifat


fisika kimia bahan obat, maka dalam pembuatannya
memerlukan bahan lain untuk dapat digunakan sebagai obat.

Bahan lain tersebut dapat berupa bahan dasar atau bahan


pembawa ataupun bahan penambah

Umunya bahan pembawa ini bersifat netral artinya tidak


mempunyai khasiat pengobatan.
Pemilihan bahan penambah sangat
dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu :

Bentuk sediaan
Tujuan pengobatan
Jenis dan sifat bahan obat
Penampilan yang diinginkan
Harga
Assesibility

Anda mungkin juga menyukai