Anda di halaman 1dari 16

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

Nia Rayyanis
Intan Wahyuni
Devani Yunita
Fitri Hasyyati Zakira
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)
Penyakit Menular Seksual merupakan penyakit yang ditularkan
melalui hubungan seksualitas. PMS akan lebih beresiko jika Anda
melakukan hubungan seksual denganberganti-ganti pasangan baik
melalui alat kelamin, oral maupun anal.
Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi
yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain
melalui kontak seksual. Menurut the Centers for Disease
Control (CDC) terdapat lebih dari 15 juta kasus PMS
dilaporkan pertahun.
Beberapa penyakit menular seksual:
1. Gonorea/kencing nanah
2. Sifilis/raja singa
3. Trikonomiasis
4. Ulkus Mole (Chancroid)
5. Klamidia
6. HIV-AIDS
7. Herpes
8. Kutil Genitalis (Kondiloma Akuminata)
9. Hepatitis B (HBV)
AKIBAT YANG DISEBABKAN OLEH PMS:
o Kemandulan pada pria maupun wanita yang disebabkan
oleh penyebaran infeksi pada alat kelamin bagian dalam
seperti gonore, klamidia.
o Menyebabkan kematian, seperti: sifilis, hepatitis B/C,
dan AIDS
o Menyebabkan penyakit kanker (kanker leher rahim) dan
penyakit yang selalu kambuh, seperrti: herpes genitalis,
kondiloma akuminata (jengger ayam)
o Khusus pada wanita hamil yang mengidap IMS tertentu
bisa menularkan pada bayi yang RSS Beatrice Ruth
Batubara - AtomRSS Beatrice Ruth Batubara - RSSRSS
Beatrice Ruth Batubara - AtomRSS Beatrice Ruth
Batubara - Atompreviousmengakibatkan lahir cacat, lahir
muda, dan lahir mati.
METODE PENULARAN PMS
1. Seks tanpa pelindung
Meski kondom tidak seratus persen melindungi Anda, ia tetap
merupakan cara terbaik untuk menghindarkan Anda dari infeksi.
Penggunaan kondom dapat menurunkan laju penularan PMS.

2. Berganti-ganti pasangan
Anda tidak perlu belajar matematika untuk mengetahui bahwa
semakin banyak pasangan seksual Anda, kian besar kemungkinan
Anda terekspos suatu PMS. Apalagi, orang yang suka berganti
pasangan cenderung memilihpasangan yang suka berganti pasangan
pula.
3. Mulai aktif secara seksual pada usia dini
Kaum muda lebih besar kemungkinannya untuk terkena PMS
daripada orang yang lebih tua. Ada beberapa alasannya, yaitu
wanita muda khususnya lebih rentan terhadap PMS karena tubuh
mereka lebih kecil dan belum berkembang sempurna sehingga lebih
mudah terinfeksi
4. Pengggunaan alkohol
Konsumsi alkohol dapat berpengaruh terhadap kesehatan seksual. Orang yang
biasa minum alkohol bisa jadi kurang selektif memilih pasangan seksual dan
menurunkan batasan. Alkohol dapat membuat seseorang sukar memakai
kondom dengan benar maupun sulit meminta pasangannya menggunakan
kondom.

5. Penyalahgunaan obat
Prinsipnya mirip dengan alkohol, orang yang berhubungan seksual
di bawah pengaruh obat lebih besar kemungkinannya melakukan
perilakuseksual beresiko/tanpa pelindung.
6. Seks untuk uang/obat
Orang yang menjual seks untuk mendapatkan sesuatu posisi
tawarnya rendah sehingga sulit baginya untuk menegosiasikan
hubungan seksual yang aman.

7. Hidup di masyarakat yang prevalensi PMS-nya tinggi


Ketika seseorang tinggal di tengah komunitas dengan
prevalensi PMS yang tinggi, ketika berhubungan seksual
(dengan orang di komunitas itu) ia lebih rentan terinfeksi PMS.
8. Monogami serial
Monogami serial adalah mengencani/menikahi satu orang saja pada suatu masa,
tapi kalau diakumulasi jumlah orang yang dikencani/dinikahi juga banyak.
Contoh gampangnya (yang juga banyak terjadi di masyarakat kita) adalah orang
yang doyan kawin-cerai.

9. Sudah terkena suatu PMS


Kalau Anda sudah pernah berkenalan langsung dengan suatu PMS (apalagi
sering), Anda lebih rentan terinfeksi PMS jenis lainnya. Iritasi atau lepuh pada
kulit yang terinfeksi dapat menjadi jalan masuk patogen lain untuk menginfeksi.
10. Cuma pakai pil KB untuk kontrasepsi
Kadang orang lebih menghindari kehamilan daripada PMS
sehingga mereka memilih pil KB sebagai alat kontrasepsi
utama. Karena sudah merasa terhindar dari kehamilan,
mereka enggan memakai kondom.
Prinsip utama dari pengendalian Penyakit
Menular Seksual secara prinsip ada dua, yaitu:
o Memutuskan rantai penularan infeksiPMS
o Mencegah berkembangnya PMS serta
komplikasi-komplikasinya.
Dengan pencegahan secara tepat dan penganan secara dini PMS
bisa ditangani dengan lebih baik. Yang penting sekali diingat adalah
bentuk-bentuk gejala awal yang menjadi pertanda PMS, diantaranya :
a.benjolan atau lecet di sekitar alat kelamin
b.gatal atau sakit di sekitar alat kelamin
c.bengkak atau merah di sekitar lat kelamin
d.rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
e. rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
f. buang air kecil lebih sering dari biasanya
g. demam, lemah, kulit menguning danrasa nyeri sekujur
tubuh
h. kehilangan berat badan, diare dan keringat malam hari
i. keluar cairan dari alat vital yang tidak biasa, berbau dan
gatal
j. pada wanita keluar darah di luar masa menstruasi dll

Anda mungkin juga menyukai