Oleh

M. Arigi Badar
1507101030092

Supervisor
dr. Suhardi Sp.BTKV
PENDAHULUAN
Diabetes mellitus adalah keadaan hiperglikemia
kronik disertai berbagai kelainan metabolik
akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan
berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal,
saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada
membran basalis.

Dari berbagai penelitian epidemiologis di

Indonesia didapatkan prevalensi DM sebesar 1,5
2,3 % pada penduduk usia lebih dari 15 tahun,
bahkan pada suatu penelitian epidemiologis di
Manado didapatkan prevalensi DM 6,1 %.
 Identitas Pasien

Nama : Saed Zaenal

Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sigli
CM : 1136477
Tanggal Masuk : 26 Juli 2017
 Anamnesis

Pasien datang dengan keluhan luka di kaki kanan dan

terasa nyeri. pasien sebelumnya pernah mengeluhkan hal
tersebut. Pasien merupakan pederita DM sudah lebih dari 5
tahun lalu dan sudah mendapatkan obat oral anti
hiperglikemi. awalnya luka hanya di ujung jari dan
kemudian meluas hingga seluruh kaki kanan. Pada kaki
kanan ditemukan adanya luka disertai jaringan nekrotik dan
pus.
RPD
Pasien pernah merasakan
RPK
keluhan seperti ini Ayah pasien pernah
sebelumnya, sekitar mengalami penyakit
setahun yang lalu sudah yang serupa.
terdapat luka di jari kaki.

RPO
RKS
Obat anti hiperglikemi Pasien memiliki
riwayat merokok
berat, riwayat
pengunaan alkohol
disangkal.
 VITAL SIGN

GCS: 120/80m 84 kali / 20 kali /

36,5 C
E4M6V5 mHg menit menit
 Pemeriksaan Fisik

Kepala : Mata :
Normosefali Cekung (-), Refleks
cahaya (+/+),
Thorax
sclera ikterik (-/-),
I: simetris konj. Palpebra
P:Sfka=Sfki inferior pucat (-/-)
P: Sonor
A:Ves(+/+) wh (-/-) rh
(+/+)
Jantung: T/H/M:
I:Ictus cordis tidak sekret (-/-),
terlihat perdarahan (-/-)
P:Ictus cordis teraba di
ICS V LMCS
A: BJ 1 > BJ II , bunyi S3
gallop ()
Abdomen:
Soepel, distensi (-),
Ekstremitas: Nyeri tekan (-)
Inf : Ulkus peristaltik (+)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Diagnosis

Ulcus Diabeticum at region

pedis dextra
Tatalaksana

Diet Makan Biasa

IVFD futrolit 1500cc/24jam
inj cefotaxime 1,5dr/12jam
drip PCT 1gr/8jam
Inj ranitidine 1amp/12jam
Ulcus diabeticum

Kaki diabetik adalah infeksi, ulserasi, dan atau destruksi jaringan ikat
dalam yang berhubungan dengan neuropati dan penyakit vaskuler perifer
pada tungkai bawah, selain itu ada juga yang mendefinisikan sebagai
kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes melitus yang tidak terkendali
dengan baik yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah, gangguan
persyarafan dan infeksi. .
 Patofisiologi pada ulkus diabetikum disebabkan oleh
adanya gangguan dari sistem vascular. Dapat disebabkan
oleh proses mikroangiopati atau makroangiopati.

Mekanisme gangguan tersebut yang dapat menyebabkan

penebalan ataupun oklusi dari arteri.
 Anamnesis & Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan
Penunjang
Bengkak di kaki atau
pergelangan kaki
Kaki terasa berat atau
pegal, panas dan gatal Duplex
Doppler
Nyeri saat berjalan yang ultrasonograp
Venogram

berhenti saat istirahat hy

Perubahan warna kulit

Varises
Pletismografi vena
Ulkus kaki
Pembedahan
Medikamentosa
 Pasien merupakan seorang Ulkus diabetikum adalah
laki-laki dengan umur 32
tahun. Datang ke IGD RSUDZA komplikasi dari diabetes
dengan keluhanluka di kaki mellitus yang disebabkan
kanan dan terasa nyeri. pasien
sebelumnya pernah dari adanya gangguan
mengeluhkan hal tersebut. sistem vascular yang
Pasien merupakan pederita DM
sudah lebih dari 5 tahun lalu diakibatkan adanya oklusi.
dan sudah mendapatkan obat
oral anti hiperglikemi. awalnya
luka hanya di ujung jari dan
kemudian meluas hingga
seluruh kaki kanan. Pada kaki
kanan ditemukan adanya luka
disertai jaringan nekrotik dan
pus.

Kasus Teori
Pada pemeriksaan fisik Infeksi pada ulkus diabetic
harus dievaluasi dan di
didapatkan inflamasi diagnosis secara klinis
berupa edema, panas, berdasarkan tanda dan
merah pada kulit serta gejala inflamasi local.
ulkus yang berbau Pemeriksaan laboratorium
dapat dilakukan seperti
disertai adanya pus pemeriksaan kultur darah
yang dicurigai pada luka untuk mencari
mengalami infeksi etiologi kuman penyebab
infeksi dan pemilihan
antibiotic yang sesuai
Kasus Teori
Tatalaksana pembedahan pada Surgical debridement
pasien ini dapat diperlukan untuk membuang
dilakukansurgical jaringan hyperkeratosis pada
debridement. kaki diabetic untuk
mengurangi tahanan pada
luka sehingga dapat
mencegah kerusakan lebih
lanjut dan harus dilakukan
secara teliti untuk melindungi
jaringan yang sehat.

Kasus Teori