1.

Jelaskan definisi, klasifikasi dan

penyebab inkontinensia urin !
Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin
tanpa disadari, dalam jumlah dan frekuensi
yang cukup sehingga mengakibatkan masalah
gangguan kesehatan atau sosial.
 PENYEBAB (Whitehead Fonda)
KELAINAN UROLOGIK
1. Radang
2. Batu Saluran Kemih
3. Tumor
4. Divertikel
KELAINAN NEUROLOGIK
1. Stroke
2. Demensia
3. Trauma pada Medula Spinalis

LAIN-LAIN
1. Hambatan Mobilitas
2. Situasi tempat berkemih yang tidak memadai / jauh
Inkontinensia Akut : biasanya reversibel, terjadi mendadak, berkaitan dengan sakit yang
sedang diderita atau masalah obat-obatan yang dikonsumsi, dan inkontinensia akan
membaik jika penyakit yang diderita sembuh atau konsumsi obat dihentikan

Penyebab inkontinensia urin akut reversible

dapat dilihat akronim dibawah ini:
D : delirium
R : retriksi mobilitas, retensi
I : infeksi, inflamasi, impaksi fekal
P : pharmasi (obat- obatan),poliuri
 Inkontinensia Persisten/ kronik
tidak berkaitan dengan penyakit akut ataupun obat-
obatan, dan inkontinenesia berlangsung lama
 Tipe Urgensi (over active Tipe Stress
Bladder)
Gang.pengaturan rangsangan & instabilitas Peningkatan tekanan intra abdominal
otot destrusor serta gang. Saraf pusat seperti tertawa, bersin,
(stroke) olahraga dan batuk dan didapatkan
banyak pada wanita lanjut usia.
Gejala : Gejala :
Urin banyak Urin sedikit
Tidak dapat menahan berkemih Tidak terlalu sering

Tipe Overflow/luapan
Ditandai dengan kebocoran/keluarnya urin,
biasanya dalam jumlah sedikit karena desakan
mekanik akibat kandung kemi yang sangat
teregang.
Penyebabnya : 1. sumbatan akibat kelenjar prostat
yang membesar atau adanya kistokel dan
penyempitan dari jalan keluar urin.
2. Gangguan kontraksi kandung kemih akibat
gangguan dari persarafan misalnya pada penyakit
diabetes melllitus
Tipe Functional
Keluarnya urin secara dini gangguan
fisik atau kognitif juga akibat hambatan
situasi / lingkungan sebelum siap untuk
berkemih, misalnya faktor psikologis :
marah,depresi sehingga tidak mampu
mencapai tempat berkemih
menyebabkan Inkontinensia fungsional