Anda di halaman 1dari 4

9.

Bagaimana penatalaksanaan pada


skenario?
1. Terapi medikamentosa

2. Terapi operatif

3. Rehabilitasi medik
a. terapi medikamentosa :

1. terapi steroid telah terbukti meningkatkan kemungkinan kesembuhan pada


waktu 3 bulan dan 6 bulan. Dosis steroid yang direkomendasikan adalah
prednisolone 1 mg/kg atau 60 mg/hari selama 6 hari, diikuti dengan tapering off,
dengan total pengobatan selama 10 hari. Kortikosteroid sangat bermanfaat untuk
mencegah degenerasi saraf, mengurangi udem, meringankan nyeri dan
mempercepat penyembuhan inflamasi pada saraf fasialis.
2. terapi antiviral : walaupun tidak memilki bukti yang kuat , antiviral dapat
digunakan dalam kondisi tertentu, terutama bila dicurigai terdapat etiologi viral.
Asiklovir dapat digunakan dengan dosis 400 mg oral 5x sehari selama 10 hari. Jika
dicurigai infeksi virus varisella zoster, maka mungkin dibutuhkan dosis lebih tinggi
(800 mg oral 5x sehari). Pada acyclovir diberikan untuk menghambat replikasi DNA
virus.
3. terapi kombinasi : terapi kombinasi steroid dan antiviral terbukti tidak memiliki
keuntungan dibandingkan dengan terapi steroid .
b. terapi operatif

dekompresi nervus fasialis dapat dipertimbangkan pada pasien yang tidak


responsive terhadap terapi farmakologi dan degenerasi aksonal >90% degenerasi
aksonal dapat dilihat pada pemeriksaan EMG nervus fasialis dalam 3 minggu
setelah awitan paralisis.
c. Rehabilitasi Medik

1. Program fisioterapi : - pemanasan superfisial dengan infrared


Pemanasan dalam berupa shortwave diathermy atau microwave diathermy.
2. Stimulasi listrik :menstimulasi otot untuk mencegah / memperlambat terjadi
atrofi sambil menunggu proses regenerasi dan memperkuat otot yang masih
lemah.
3. Latihan otot-otot wajah dan massage wajah
Latihan gerak volunteer otot wajah diberikan setelah fase akut. Massage adalah
manipulasi sistemik dan ilmiah dari jaringan tubuh dengan maksud untuk
perbaikan/pemulihan. Massage wajah yang sakit ke arah atas dengan
menggunakan tangan dari sisi wajah yang sehat.
4. Kompres hangat daerah sisi wajah yang sakit selama 20 menit
5. Latihan tiup lilin, berkumur, makan dengan mengunyah di sisi yang sakit, minum
dengan sedotan, mengunyah permen karet.
6. Perawatan mata : - beri obat tetes mata (golongan artifial tears )3x sehari,
- Memakai kacamata gelap sewaktu bepergian siang hari.
Kornea harus dilindungi terutama pada waktu tidur karena dapat terjadi
kekeringan. Apabila kornea kering maka akan mudah terjadi ulserasi dan infeksi
yang akhirnya dapat menimbulkan kebutaan.

Anda mungkin juga menyukai