Anda di halaman 1dari 3

3.

Apa sajakah faktor resiko terjadinya gangguan pertumbuhan


dan perkembangan?

Faktor genetik Menentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan

Faktor lingkungan Menentukan tercapai atau tidak potensi bawaan

Pranatal postnatal

Gizi ibu pada Radiasi


waktu hamil Infeksi
Mekanis Stress
Toksin/ zat kimia Imunitas
Endokrin Anoksia embrio
postnatal

Lingkungan biologis Faktor fisik Faktor psikososial Faktor keluarga dan


adat istiadat
- ras/suku bangsa - -cuaca, musim, - Stimulasi - Pekerjaan/pendapa
- Jenis kelamin keadaan geografis - Motivasi belajar tan keluarga
- Umur suatu daerah - Ganjaran ataupun - Pendidikan
- Gizi dan asupan - Sanitasi hukuman yang ayah/ibu
nutrisi - Keadaan rumah, wajar - Jumlah saudara
- Perawatan struktur bangunan, - Kelompok sebaya - Jenis kelamin
kesehatan ventilasi, cahaya - Stres dalam keluarga
- Kepekaan terhadap dan kepadatan - Sekolah - Stabilitas rumah
penyakit hunian - Cinta dan kasih tangga
- Penyakit kronis sayang - Kepribadian
- Fungsi - Kualitas interaksi ayah/ibu
metabolisme anak-orangtua - Adat istiadat,
- Hormon - imunisasi norma, tabu-tabu
- Agama
- Urbanisai
Imunisasi dasar: 4. Vaksin BCG
1. Vitamin K1 Diberikan 1 kali sebelum usia 3 bulan.
2. Vaksin Hepatitis B Dosis 0,05 cc, Cara intrakutan.
Diberikan pada usia 12 jam setelah lahir, 1 5. Vaksin DPT
bulan dan 6 bulan. Diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan dan 6
Dosis 0,5 cc, Cara intramuskular. bulan. Dosis 0,05 cc, Cara intramuskular.
3. Vaksin Polio 6. Vaksin Campak
Diberikan sebelum bayi dipulangkan, 2 Diberikan pada usia 9 bulan.
bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Dosis 0,5 cc, Cara intramuskular pada lengan
Dosis 2 tetes, Cara diteteskan ke dalam kiri.
mulut bayi.

Anda mungkin juga menyukai