Apa sajakah faktor resiko terjadinya gangguan pertumbuhan
dan perkembangan?
Faktor genetik Menentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan
Faktor lingkungan Menentukan tercapai atau tidak potensi bawaan
Pranatal postnatal
Gizi ibu pada Radiasi
waktu hamil Infeksi Mekanis Stress Toksin/ zat kimia Imunitas Endokrin Anoksia embrio postnatal
Lingkungan biologis Faktor fisik Faktor psikososial Faktor keluarga dan
adat istiadat - ras/suku bangsa - -cuaca, musim, - Stimulasi - Pekerjaan/pendapa - Jenis kelamin keadaan geografis - Motivasi belajar tan keluarga - Umur suatu daerah - Ganjaran ataupun - Pendidikan - Gizi dan asupan - Sanitasi hukuman yang ayah/ibu nutrisi - Keadaan rumah, wajar - Jumlah saudara - Perawatan struktur bangunan, - Kelompok sebaya - Jenis kelamin kesehatan ventilasi, cahaya - Stres dalam keluarga - Kepekaan terhadap dan kepadatan - Sekolah - Stabilitas rumah penyakit hunian - Cinta dan kasih tangga - Penyakit kronis sayang - Kepribadian - Fungsi - Kualitas interaksi ayah/ibu metabolisme anak-orangtua - Adat istiadat, - Hormon - imunisasi norma, tabu-tabu - Agama - Urbanisai Imunisasi dasar: 4. Vaksin BCG 1. Vitamin K1 Diberikan 1 kali sebelum usia 3 bulan. 2. Vaksin Hepatitis B Dosis 0,05 cc, Cara intrakutan. Diberikan pada usia 12 jam setelah lahir, 1 5. Vaksin DPT bulan dan 6 bulan. Diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan dan 6 Dosis 0,5 cc, Cara intramuskular. bulan. Dosis 0,05 cc, Cara intramuskular. 3. Vaksin Polio 6. Vaksin Campak Diberikan sebelum bayi dipulangkan, 2 Diberikan pada usia 9 bulan. bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Dosis 0,5 cc, Cara intramuskular pada lengan Dosis 2 tetes, Cara diteteskan ke dalam kiri. mulut bayi.