Anda di halaman 1dari 46

METABOLISME &

PENGATURAN
SUHU TUBUH

DRS.RIAD SYECH.MT
I. METABOLISME
Adalah: perubahan kimiawi yang berlangsung
dalam tubuh yang bertujuan mengubah bahan
makanan menjadi bentuk yang dapat
dimanfaatkan tubuh.
Terbagi 2 yaitu:
1. Anabolisme : reaksi utk membangun,
memperbaiki dan membentuk mikromolekul
menjadi makromolekul yg membutuhkan energi.
2. Katabolisme : reaksi memecah makromolekul
menjadi mikromolekul yg menghasilkan energi.
Contoh: pembongkaran glukosa jd CO2&H2O
disertai pembebasan energi.
ANABOLISME DAN KATABOLISME

Perbedaan anabolisme dan katabolisme


Parameter Anabolisme Katabolisme

Reaksi yg terjadi Pembentukan Pemecahan

Kaitannya terhadap Membutuhkan energi Menghasilkan energi


energi
Dominan pada proses Pertumbuhan Kelaparan dan penyakit
Tempat reaksi terjadi Sitoplasma Mitokondria
KESEIMBANGAN ENERGI
Anabolisme dan katabolisme berlangsung
terus menerus dan seimbang.
Energi yg dihasilkan dari katabolisme
digunakan utk anabolisme.
Makanan (KH, protein, lemak) + oksigen
murni dari luar tubuh mengalami proses
pembakaran energi.
Energi yg dihasilkan dalam bentuk ATP
(Adenosin Tri Phosphat) = energi yg
beredar di dalam tubuh, dapat diperoleh dan
digunakan berulang-ulang.
KALORI HASIL METABOLISME
1. KARBOHIDRAT
Hasil akhir pencernaan&absorpsi KH dalam
darah = 80% glukosa.
Seluruh sel tubuh mampu menyimpan
glukosa, tetapi yg menyimpan dalam jumlah
besar hati, otot dan tulang dlm bentuk
glikogen.
Hati : 5-8 % beratnya. Sel otot : 1-3 %.
Glikogenesis: proses pembentukan
glikogen.
KARBOHIDRAT
Glikogenolisis: pemecahan glikogen yg
disimpan sel utk menghasilkan kembali
glukosa di dalam sel, glukosa kmdn
digunakan utk menghasilkan energi.
Glikolisis: pemecahan glukosa yang
menghasilkan energi.
Melalui glikolisis 1 gram glukosa energi
686.000 kalori dan hanya 12.000 kalori yg
dibutuhkan utk membentuk 1 molekul ATP.
Tiap molekul glukosa menghasilkan 38
molekul ATP.
KARBOHIDRAT
Absorpsi:
Gula+zat tepung dicerna amilase
maltosa pemecahan monosakarida
(selulosa, glukosa dan galaktosa)
Monosakarida diserap darah kadarnya
dipengaruhi insulin dan aktivitas
metabolisme hati oksidasi
energi+panas
Kelebihan energi disimpan dala bentuk
lemak BB>>
Hasil pembakaran KH CO2 + H2O
KALORI HASIL METABOLISME
2. PROTEIN
Hasil akhir pencernaan dan absorpsi protein
dalam sal.cerna = asam amino, hanya sedikit
polipeptida.
Setelah dicerna, asam amino segera diserap sel
tubuh terutama hati kadarnya dalam darah
tidak tinggi.
Asam amino disimpan dalam bentuk protein.

Utk menghasilkan energi tubuh lebih suka


menggunakan KH&lemak daripada protein, maka
KH&lemak disebut cadangan protein.
PROTEIN
PROTEIN
Absorpsi :
1. Lambung. Pepsin&as.lambung
mengubah proteinpepton.
2. Usus. Tripsin memecah protein dan
peptonpolipeptida.
3. Hati. Memecah asam.
aminourea+karbon.
Produk buangan metabolisme protein:
urea, asam urat dan kreatinin urine.
Protein tdk ditimbun dalam tubuh.
PROTEIN
Deaminasi: pengeluaran gugus amino dari asam
amino. Melepaskan amonia yang dikeluarkan dari
tubuh dalam bentuk urea dan CO2. proses terjadi
di hati.
Bila hati tdk bekerja amonia darah >> toksik
thdp otak koma hepatikum.
Glukoneogenesis: pengubahan asam
aminoglukosa atau glikogen.
Ketogenesis: pengubahan asam aminoketon.
Setiap hari tubuh memakai semua KH&lemak utk
energi, namun jika tjd kelaparan hingga bbrp
mingguas.lemak darah<< as.amino
deaminasi cepat utk energi (125 gram/hari)
pengecilan otot.
KALORI HASIL METABOLISME
3. LEMAK
Disimpan dalam jaringan adiposa dan hati
bila diperlukan dikeluarkan dari tempat
penyimpanan dalam hati (gliserol asam
lemak).
Lipid dalam 3 bentuk:
1. Lemak netral atau trigliserida (TG)
2. Fosfolipid
3. Kolesterol
4. Lipid dalam bentuk lain
Trigliserida dalam tubuh digunakan untuk
energi panas metabolik.
LEMAK
Fungsi utama jaringan adiposa:
menyimpan TG sampai diperlukan kembali
utk membentuk energi tubuh dan penyekat
panas tubuh.
Fungsi utama hati dalam metabolisme
lemak:
1. Memecah as.lemak senyawa kecil yg
dipakai utk energi
2. Sintesis TG dari KH (terutama) dan protein
3. Sintesis lipid lain dari as.lemak,terutama
kolesterol dan fosfolipid.
LEMAK
Sebagian besar TG terdapat dalam hati,
terutama:
1. Selama kelaparan
2. Pada diabetes mellitus
3. Keadaan2 dimana lemak dipakai cepat utk
energi.
Hasil pembakaran lemak berupa: CO2 dan
H2O yg dibuang melalui paru, urine, feses dan
kulit.
Oksidasi as.lemak menghasilkan energi yg
sangat banyak, 1 molekul as.lemak 146
molekul ATP.
LEMAK
Absorpsi:
Hampir seluruh lemak dari makanan diabsorpsi
dari usus ke limfe.
TG dipecah monogliserida + as.lemak, yg
melalui epitel usus disintesis kembali menjadi TG
baru masuk limfe, disebut kilomikron.
As.lemak dipecah di hati, dan hanya sedikit yg
digunakan oleh hati utk metabolisme.
Pemecahan as.lemak menjadi asam asetoasetat,
asam beta hidroksi butirat dan aseton (benda
keton).
Ketosis: keadaan dimana kadar benda keton tinggi
di dalam darah dan cairan interstisial.
LEMAK
Ketosis terutama terjadi pada:
1. Kelaparan : tidak ada KH yg akan dipecah
menjadi energi
2. DM : tidak ada insulin yg mentraspor glukosa
ke dalam sel
3. Diet tinggi lemak : tidak ada KH yg akan
dipecah
Karena tidak ada KH lemak yg dipecah
menjadi energi.
Bila KH berlebihan dari yg dibutuhkan KH
akan diubah menjadi TG disimpan dalam
jaringan adiposa.
LEMAK
Tiap gram lemak mengandung 2,5 kali
kalori dari energi yg dikandung tiap gram
glikogen.
Obesitas: penimbunan lemak berlebihan
dalam tubuh yg disebabkan pemasukan
energi >> pengeluaran.
Asupan berlebihan, baik KH, lemak &
protein disimpan sbg lemak dalam
jar.adiposa energi.
METABOLISME RATE &
METABOLISME BASAL
Metabolisme Rate (MR) / kecepatan
metabolisme adalah: jumlah energi yg
dilepaskan tubuh melalui proses
metabolisme per satuan waktu.
Metabolisme Basal (MB) / Basal
Metabolism adalah: jumlah keseluruhan
aktivitas metabolisme dalam keadaan
istirahat fisik dan mental
Kecepatan metabolisme basal = Basal
Metabolic Rate (BMR)
METABOLISME RATE &
METABOLISME BASAL
BMR diukur dengan cara:
1. Istirahat tapi tidak tidur
2. Berbaring
3. 10-14 jam setelah makan terakhir
4. Pada ruang yang nyaman (karena
makanan memiliki kemampuan
meningkatkan kecepatan metabolisme).
Total metabolisme basal adalah: jumlah
energi yg dikeluarkan selama aktivitas yg
disadari + basal metabolic rate (BMR).
METABOLISME RATE &
METABOLISME BASAL
Faktor yg mempengaruhi MR:
1. Faktor ekstrinsik:
a. Suhu.
Suhu << MR >>
Suhu >> MR <<
Utk mempertahankan agar suhu tubuh konstan.
b. Tekanan udara.
Tekanan >> MR >>
c. Tekanan oksigen.
O2 << (misal di pegunungan) MR <<
O2 harus cukup utk melakukan proses
metabolisme.
METABOLISME RATE &
METABOLISME BASAL
2. Faktor intrinsik:
2.1. yang bisa diubah:
a. Ukuran tubuh. (semakin besar MR >>)
b. Kerja otot plg berpengaruh thdp peningkatan
kecepatan metabolisme.
Pd kerja otot maksimal dapat meningkatkan MR
hingga 2000% dari MR normal.
c. Specific Dynamic Action
Setelah makan protein MR meningkat 30%.
Setelah makan karbohidrat dan lemak MR
meningkat hanya 4%.
c. Malnutrisi
Jika lama MR << 20-30%
METABOLISME RATE &
METABOLISME BASAL
2.2. yang tidak bisa diubah
a. Hormon
Sekresi kelenjar tiroid >> MR >>. Tiroksin
berfungsi meningkatkan kecepatan aktivitas
hmpr semua reaksi kimia tubuh.
Hormon kelamin, pria meningkatkan BMR 10-
15% dari hormon kelamin wanita.
Hormon pertumbuhan (Growth Hormone),
meningkatkan BMR 10-15%.
b. Jenis kelamin
BMR pria >> daripada wanita
METABOLISME RATE &
METABOLISME BASAL
c. Umur
MR anak 2x lipat dewasa, krn reaksi sel
berlangsung cepat utk melakukan sintesis
material dan pertumbuhan tubuh yg butuh
banyak energi.

Pengukuran MR disebut colorimetry.


1. Direct colorimetry (pengukuran MR secara
langsung)
Dengan mengukur jumlah panas tubuh per
satuan waktu.
2. Indirect colorimetry (pengukuran MR secara
tidak langsung)
INDIRECT COLORIMETRY
Dengan cara menghitung konsumsi oksigen per
satuan waktu.
Lebih mudah dilakukan, karena:
1. Tiap liter O2 yg dikonsumsi setara dengan 4,82
kcal.
2. Dapat diukur dengan exercise test sepeda
ergometer, lari di treadmill, dll.

Manfaat pengukuran MR:


1. Mengetahui proses metabolisme normal atau
tidak
2. Metabolisme yg meningkat pada ibu hamil,
dikhawatirkan akibat kelainan tiroid janin cacat
mental.
METABOLISME SELAMA
HAMIL
peningkatan sekresi berbagai
Hamil
hormon, terutama:
Hormon tiroksin
Hormon korteks adrenal

Hormon kelamin

Pada trimester III BMR meningkat 15%.


Wanita hamil sering merasa kepanasan.

Berat beban yg dibawa energi yg


digunakan >> dr normal utk aktivitas otot.
METABOLISME SELAMA
HAMIL
Peningkatan metabolisme pada ibu hamil
mengakibatkan:
1. Aliran darah melalui plasenta meningkat
2. Curah jantung ibu meningkat (30-40%
dari normal pada minggu ke-27
kehamilan)
3. Aliran darah ke uterus meningkat
4. Frekuensi nafas meningkat (total O2 yg
dipakai ibu sesaat sebelum bayi lahir
meningkat 20% dari normal sehingga
ventilasi semenit ibu juga meningkat)
II. SUHU TUBUH
Suhu inti tubuh selalu konstan.
Jika telanjang tubuh dapat terpapar suhu
55 F (12,7 C) atau setinggi 130 F (54,4
C).
Suhu kulit berbeda dg suhu inti.

Suhu kulit bisa naik-turun sesuai suhu


lingkungan.
Suhu kulit yg biasa kita ukur.

Suhu tubuh normal: 36 C 37,5 C


SUHU TUBUH
Dapat diukur pada tempat:
Axilla
Oral

Rectal

Suhu yg diukur per rectal 1 F (0,6 C)


lebih tinggi daripada suhu oral.
Suhu tubuh dapat ekstrim: 35,5 C 40 C

Laju produksi panas = laju metabolisme


tubuh
PEMBENTUKAN PANAS
Faktor-faktor yg mempengaruhi pembentukan
panas:
1. Laju metabolisme basal
2. Laju cadangan metabolisme yg disebabkan
aktivitas otot (misal kontraksi otot pada menggigil)
3. Metabolisme akibat pengaruh tiroksin
4. Metabolisme disebabkan efek epinefrin,
norepinefrin dan rangsang simpatis thdp sel
5. Peningkatan aktivitas kimiawi dalam sel itu sendiri
(misal akibat demam)

Sebagian besar panas tubuh dihasilkan organ


dalam, terutama hati, otak, jantung dan otot
rangka selama bekerja.
PEMBUANGAN PANAS
Panas dari organ dalam kulit udara
Faktor yg menentukan laju hilangnya
panas:
1. Kecepatan konduksi panas dari inti tubuh
ke kulit (oleh aliran darah)
2. Kecepatan hantaran panas dari kulit ke
sekitarnya

Penyekat panas tubuh: kulit, jar.subkutan


dan lemak.
PEMBUANGAN PANAS
Panas hilang dari kulit ke lingkungan melalui:
1. Radiasi
Kehilangan panas dalam bentuk
gelombang infra merah yg dipancarkan ke
lingkungan sekitar.
Semua benda yg tidak bersuhu nol
memancarkan panas melalui radiasi.
Misal kehilangan panas pada bayi
telanjang pd suhu kamar (25 C).
60% dari kehilangan panas total
PEMBUANGAN PANAS
2. Konduksi
Kehilangan panas akibat sentuhan langsung dari
permukaan tubuh ke benda2 lain dan udara.
Sebagian besar panas dipindahkan jika suhu
benda dan udara lebih rendah dari suhu kulit.
Jika suhu keduanya sudah sama maka tidak akan
terjadi lagi kehilangan panas dari tubuh ke benda
atau udara.
Misal kehilangan panas pada bayi telanjang yg
kulitnya bersentuhan langsung dengan tempat
tidur atau kain.
3% dari kehilangan panas total
PEMBUANGAN PANAS
3. Konveksi
Kehilangan panas tubuh akibat aliran udara

Misal panas banyak hilang jika bayi


diletakkan di dekat jendela terbuka
banyak angin
15% dari kehilangan panas total

Awalnya panas melalui konduksi kemudian


dibawa udara lewat konveksi.
PEMBUANGAN PANAS
4. Evaporasi
Kehilangan panas melalui penguapan dari kulit
dan paru-paru ke udara
Tidak dapat dikendalikan utk tujuan pengaturan
suhu, karena tidak tampak.
22% dari kehilangan panas total

Jika suhu kulit > suhu lingkungan, panas hilang


melalui radiasi&konduksi
Jika suhu lingkungan suhu kulit, tubuh
memperoleh panas dari radiasi&konduksi, maka
panas keluar lewat evaporasi.
Gambar mekanisme kehilangan
panas tubuh
PENGATURAN DAN
PENINGKATAN SUHU TUBUH
Diaturoleh area preoptik pada pusat
pengatur suhu di hipothalamus
Melalui mekanisme persarafan umpan
balik
Kemampuan hipothalamus mengatur
suhu disebut termostatik
PENGATURAN DAN
PENINGKATAN SUHU TUBUH
Bila suhu tubuh terlalu panas:
1. Vasodilatasi. Kecepatan pemindahan
panas ke kulit meningkat 8x lipat.
2. Berkeringat. Jika temperatur inti tubuh
>37 C. Melalui mekanisme evaporasi.
Peningkatan temperatur 1 C keringat
membuang panas 10x lebih cepat dari
BMR.
3. Penghambatan pembentukan panas.
Hambatan menggigil, kontraksi otot, dll.
PENGATURAN DAN
PENINGKATAN SUHU TUBUH
Bila suhu tubuh terlalu dingin:
1. Vasokonstriksi. Rangsangan pusat simpatis
sehingga panas tertahan di dalam tubuh.
2. Piloereksi (rambut berdiri). Rangsangan simpatis
muskulus erektor pili yg melekat di folikel
rambut kontraksi rambut tegak. Lebih penting
pada hewan karena rambut sebagai penyekat
panas yg mengurangi panas keluar ke
lingkungan.
3. Peningkatan pembentukan panas. Meningkatkan
metabolisme dengan menggigil, rangsang
simpatis, sekresi tiroksin.
PENGATURAN DAN
PENINGKATAN SUHU TUBUH
Menggigil menghasilkan panas dari
aktivitas kontraksi otot meningkatkan
panas 4-5x normal.
Set point pada pengaturan suhu 37,1 C
adalah temp.inti tubuh kritis.
> 37,1 C kecepatan kehilangan panas
> kecepatan pembentukan panas suhu
tubuh turun < 37,1 C. Dan sebaliknya.

KELAINAN PENGATURAN
TEMPERATUR TUBUH
Demam : temperatur tubuh > 37,5 C .
Dapat disebabkan: kelainan otak sendiri atau bahan toksik
yg mempengaruhi pusat temperatur.
Penyebab: agen infeksi, tumor otak, keadaan lingkungan.
Mis: bakteri pirogen endogen peningkatan set point
hipothalamus demam.

Serangan panas (heat stroke) : suhu tubuh meningkat


melebihi temperatur kritis, yaitu >41-42 C .
Gejala: pening, perut tidak enak, muntah, delirium hilang
kesadaran dan syok.
Disebut juga hiperpireksia merusak otak
Kompres hangat, mandi berendam.
KELAINAN PENGATURAN
TEMPERATUR TUBUH
Pada suhu di atas 42 dan di bawah 29 C,
hipothalamus kehilangan kemampuan
mengatur suhu.
Frostbite : tubuh terpapar temperatur yg
sangat rendah sehingga daerah permukaan
tubuh membeku.
Terutama terjadi pd daun telinga, tangan dan
kaki.
Sel mengkristal kerusakan permanen
gangren (jar.mati) diangkat dg pembedahan.
POST TEST
1. Kelebihan asupan kalori ditimbun dalam
bentuk:
a. Karbohidrat d. Energi
b. Lemak e. Glikogen
c. Protein

2. Jenis makanan yang berfungsi utama sebagai


sumber tenaga adalah:
a. Karbohidrat d. Vitamin
b. Lemak e. Mineral
c. Protein
3. Respon tubuh bila suhu terlalu panas:
a. Vasodilatasi d. Menggigil
b. Vasokonstriksi e. Kontraksi otot
c. Piloereksi

4. Kehilangan panas paling besar terjadi


lewat mekanisme:
a. Radiasi d. Evaporasi
b. Konduksi benda e. Konduksi udara
c. Konveksi
5. Yang tidak tepat mengenai anabolisme
dan katabolisme adalah:
a. Anabolisme menghasilkan energi
b. Katabolisme merupakan reaksi
pemecahan
c. Anabolisme dominan pada proses
pertumbuhan
d. Pada kelaparan banyak terjadi
katabolisme
e. Katabolisme terjadi di mitokondria,
sedangkan anabolisme di sitoplasma
EVALUASI TUGAS
Human Chorionic Gonadotropin (HCG)

HCG diproduksi oleh trofoblas (setelah


blastokist menempel di endometrium).
Beta HCG pertama kali disekresi mulai hari ke-6
atau ke-8 setelah konsepsi (20 hari setelah hari
pertama menstruasi terakhir)
Konsentrasinya meningkat terus sampai
puncaknya 60 hari atau 80 hari kehamilan.
HCG jg diproduksi pada penyakit mola
hidatidosa (hamil anggur) dan chorioepitelioma
(kanker dari trofoblas), kadarnya sangat tinggi.
Dideteksi dalam urine
MINGGU DEPAN
PROSES PENCERNAAN
DEFEKASI

Anda mungkin juga menyukai