DEVELOPMENT
A. Developmental Toxicity and Teratology
Beberapa kontaminan dapat menyebabkan effect terhadap perkembangan
embryo, fetus, atau individu muda seperti larva atau juvenile. Selain itu
juga dapat menyebabkan kematian atau lethality, malformasi
anatomi,kelainan fungsi, atau keterlambatan pertumbuhan.
Teratogen adalah agen fisika atau kimia yang dapat atau mampu
menyebabkan malformasi perkembangan.
Teratology adalah ilmu yang mempelajari abnormalitas perkembangan
pada fetal atau embryo yang dilihat dari struktur anatomi
Teratogenic Index (TI) yaitu perhitungan LC50 dibagi dengan EC50. Ini
mencerminkan bahaya perkembangan kontaminan. nilai yang lebih tinggi
menunjukkan peningkatan bahaya kontaminan yang diuji
setiap agen akan Teratogen bertindak
teratogenik jika ada pada dengan mengganggu
konsentrasi intensitas pencetakan genomik,
hukum Karnofskys
yang menghasilkan mengganggu mitosis,
toksisitas sel selama mengganggu transkripsi
pengembangan. dan translasi.
KARAKTERISTIK SEXUAL
Ikan dan reptil yang terpapar kontaminan dapat menimbulkan
perubahan karakteristik yaitu kelainan pada seks sekunder yang
diperkirakan berpotensi mengurangi kesehatan individu yang
terpapar kontaminan.
Sifat nya seperti Esterogen, memiliki efek estrogenik pada
organisme hidup meskipun berbeda secara kimia dari zat
estrogenik yang diproduksi secara internal oleh sistem endokrin
organisme manapun
Meristik
(bentuk diskrit kontinu
dan integral)
Contoh : Contoh :
jumlah bristle panjang cakar
Notasi Zakharov (1990).
mean (Md) dan Variance (d) dari d adalah berikut ini.
Md = di d = (d Md )
n N-1
Bila n adalah jumlah individu yang diukur. Organisme bilateral juga dapat
menunjukkan asimetri arah atau antisimetri. Asimetri directional ada jika
meannya tidak 0
Pengukuran d untuk bobot lengan kiri dan kanan tangan kanan manusia akan menampilkan
asimetri arah (directional asymmetry). Antisimetri (Antisymmetry) ditunjukkan jika
distribusi d adalah bimodal.
Contoh: cakar kepiting fiddler laki-laki sebagai antisimetri, beberapa jantan
memiliki cakar kanan yang lebih besar, namun ada yang memiliki cakar kiri yang
lebih besar. Meskipun asimetri directional antisimetri dapat digunakan
Contoh: cakar kepiting fiddler laki-laki sebagai Antisymmetry, beberapa
jantan memiliki cakar kanan yang lebih besar, namun ada yang memiliki
cakar kiri yang lebih besar. Meskipun Asymmetry directional
Antisymmetry masih dapat digunakan, atau berfungsi sebagaimana
mestinya.
Kepiting
Fiddler
IV. Reproduction
Menurunnya tingkat kebugaran suatu individu yang disebabkan oleh
gangguan reproduksi merupakan efek sublethal yang diukur oleh ahli
ekotoksikologi
Kegagalan reproduksi yang dilacak yaitu pada penghambatan DDT /
DDE terhadap ATPase Ca-Dependent yang terdapat pada kelenjar kulit
telur.
Reproduksi tetap menjadi salah satu kualitas yang paling sering diukur
baik di bidang studi laboratorium dan laboratorium kontaminan.
Contoh 1
whitesuckers (Catostomus commersoni) dari danau dekat pabrik
peleburan logam flano (Manitoba Canada) memiliki telur yang lebih
kecil sehingga dapat mengurangi kelangsungan hidup telur dan larva
daripada whitesuckers (Catostomus commersoni) sampel yang berada
didanau yang bersih.
Catostomus commersoni memiliki insidensi kegagalan reproduksi yang
tinggi di danau yang terkontaminasi logam. Namun, kegagalan ini
disebabkan oleh adanya modifikasi dari makanan untuk Catostomus
commersoni, bukan efek langsung dari logam.
Contoh 2
Western Mosquitofish (Gambusia affinis) yang diambil dari air yang
terkontaminasi oleh selenium menunjukkan daya tahan larva yang
rendah dan lebih banyak yang lahir mati (stillborn) daripada
Mosquitofish dari tempat yang bersih. Mosquitofish pada mesosom
berduri merkuri memiliki sejumlah metode embrio stadium akhir
yang belum matang juga ada untuk mengukur berbagai kualitas
reproduksi yang dipengaruhi oleh kontaminan.
Contoh 3
Starry flounder
(Platichthys stellatus) dari
daerah yang sangat urban
di teluk san francisco
memiliki lebih banyak
oosit non-genital dan
embrio yang lebih rendah
daripada flounder yang
diambil dari daerah yang
kurang urban.
Contoh 4
Purple sea urchin (Strongylocentrotus purpuratus) fertilisasi telur
berkurang oleh efluen produksi minyak.