Kelompok 4
Alfi Cahyati (P00324016005)
Dewi Yuliana (P00324016008)
Ilfiani S. Nuhun (P00324016016)
Mega Lestari (P00324016025)
Nafa Urba (P00324016027)
Ni Made YustikaWati (P00324016029)
Reza Arianti (P00324016036)
Siska (P00324016043)
Titin Dwi Cahyati (P00324016045)
kemudian diproses menjadi masalah atau diagnosis khusus. Kata masalah dan
menyeluruh.
Masalah sering berkaitan dengan bagaimana ibu menghadapi kenyataan tentang
aktual pada masa nifas terbagi dalam beberapa pokok bahasan diantaranya,
masalah ASI eksklusif, masalah KB, gizi ibu nifas, tanda-tanda bahaya pada
Kembali
Masalah Infeksi
Infeksi nifas adalah infeksi-peradangan pada semua alat genetalia pada masa
nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu tubuh melebihi
380C tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut selama dua hari.
Sumber terjadinya infeksi kala nifas adalah manipulasi penolong yang terlalu
sering melakukan pemeriksaan dalam dan penggunaan alat yang kurang steril,
infeksi intrapartum, persalinan lama terlantar, ketuban pecah lebih dari 6 jam,
3. Lokhia yang berbau menyengat sering disertai dengan timbulnya metritis, tetapi
bukan merupakan tanda pasti. Pada infeksi oleh grup A hemolitik streptokokus
sering disertai lokhia bening yang tidak berbau.
Infeksi general:
a) Masalah Cemas
1. Postpartum Blues
2. Depresi Postpartum
3. Post Partum Psikosa
b) Perawatan Perineum
Penentuan adanya masalah ini pada ibu nifas didasarkan pada belum mampunya ia
untuk melakukan perawatan perineumnya secara mandiri, Oleh karena itu, bidan
berperan menjelaskan pada ibu dan suaminya tentang perawatan perineum selama
masa nifas.
c ) Masalah Payudara
Data dasar subjektif pada masalah ini dapat berupa keluhan nyeri pada payudara, badan terasa
demam dan dingin, atau pasien tidak dapat menyusui karena putingnya masuk kedalam,
karena itu data dasar objektifnya dapat berupa putting susu tidak menonjol, adanya
a) Masalah KB
Data dasar subjektif dapat berupa :
1. Pasien mengatakan tidak ingin memakai alat kontrasepsi, tapi juga ingin menunda
kehamilan berikutnya.
2. Pasien mengatakan tidak tahu sama sekali tentang alat kontrasepsi.
3. Pasien mengatakan pernah memakai beberapa alat kontrasepsi, tapi rata-rata tidak cocok.
b) Masalah Gizi
1. Data Dasar Subyektif
2. Data Dasar Objektif
C) Masalah Tanda dan Bahaya
Ketidaktahuan tentang tanda bahaya pada masa nifas dapat menjadi masalah besar bagi
ibu. Bidan berperan menjelaskan pada ibu dan suami nya tentang tanda bahaya selama
masa nifas agar ibu segera datang ke bidan atau dokter apabila terdapat salah satu dari
tanda bahaya tersebut :
d ) SENAM
Masih kurang informasi tentang pentingnya atau manfaat dari senam nifas atau ibu
belum pernah mendapatkan pelatihan senam nifas sebelumnya dan kesibukan ibu
akan peran barunya sehingga ibu tidak punya keinginan untuk melakukan senam
nifas.
e.Menyusui Bayi
Berbagai masalah menyusui pada ibu:
Kurang informasi yang menyebabkan banyak ibu menganggap susu formula lebih baik dari
ASI
Putting susu yang pendek atau terbenam yang membuat ibu merasa kehilangan peluang untuk
menyusui.
Payudara bengkak yang menyebabkan ibu merasa sakit dan malah berhenti menyusui,
Puting susu nyeri/lecet,
Saluran ASI tersumbat
Radang dan abses payudara,
Masih banyak ibu merasa ASI nya kurang.
Menyusui setelah bedah caesar,
Ibu dengan penyakit.
Ibu hamil,
Ibu bekerja.
2.2 Merumuskan Masalah Diagnosa atau Masalah PotensiaL
Gangguan Perkemihan
Gangguan BAB
Gangguan perkemihan
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH