Anda di halaman 1dari 64

Kelas VIII K13

USAHA
DAN
PESAWAT SEDERHANA
USAHA
Pernahkah kamu
berusaha mendorong
tembok?
Apakah tembok
bergerak?
Kamu tidak
melakukan usaha
atau usahanya
bernilai NOL.
USAHA
Semakin besar gaya yang digunakan untuk
memindahkan benda, semakin besar pula usaha
yang dilakukan.
Semakin besar perpindahan benda, semakin
besar pula usaha yang dilakukan.
Besarnya usaha (W) ditentukan oleh besar
gaya yang diberikan pada benda (F) dan besar
perpindahannya (s).
USAHA
Secara matematis, dituliskan:

W = F . s

dengan:
W = usaha (Joule)
F = gaya (Newton)
s = perpindahan (meter)
USAHA
USAHA
USAHA
Perhitungan usaha dalam kehidupan sehari-hari:
USAHA
Perhitungan usaha dalam kehidupan sehari-hari:
USAHA
Contoh SoaL
Lani mendorong rak dengan gaya sebesar 100 N
sehingga rak tersebut berpindah sejauh 10 m,
sedangkan Siti mendorong rak lainnya yang
sama massa dan ukurannya dengan gaya sebesar
400 N sehingga rak tersebut berpindah sejauh
40 m. Berapakah besar usaha yang dilakukan
oleh Lani dan Siti?
USAHA
Contoh SoaL
USAHA

Contoh SoaL 2
Mobil yang massanya 1500 kg sedang bergerak
dengan laju 36 km/jam di jalan datar dan lurus.
Mobil dipercepat hingga lajunya menjadi 72
km/jam. Berapakah usaha yang diperlukan
untuk mempercepat mobil tersebut?
DAYA
Diantara Lani dan Siti, siapakah yang
mengeluarkan energi paling banyak untuk
memindahkan rak?
Laju energi atau daya (P) adalah besar
energi yang dipergunakan dalam setiap sekon.
Daya dapat ditentukan dengan cara membagi
besar usaha (W) dengan selang waktunya (t).
DAYA
DAYA

Contoh SoaL
Lani memindahkan rak dengan usaha sebesar
1.000 J dalam waktu 10 sekon, sedangkan Siti
memindahkan rak tersebut dengan usaha
sebesar 16.000 J dalam waktu 40 sekon.
Berapakah daya yang dikeluarkan Lani dan Siti
untuk memindahkan rak?
DAYA
Contoh SoaL
USAHA DAN DAYA
Latihan SoaL
1. Beny mendorong kereta belanja dengan gaya
sebesar 250 N sehingga kereta belanjanya
maju ke depan sejauh 50 m. Waktu yang
diperlukan oleh Beny untuk mendorong
kereta belanja tersebut adalah 50 sekon.
Tentukan:
a. Besar usaha yang dilakukan oleh Beny
untuk mendorong kereta belanja,
b. Daya yang dilakukan Beny untuk
mendorong kereta belanja.
USAHA DAN DAYA

Latihan SoaL
2. Seekor sapi menarik gerobak dengan gaya
7.000 N sehingga gerobak dapat berpindah
sejauh 10 m dalam waktu 35 sekon.
Berapakah daya yang dikeluarkan oleh sapi
tersebut?
USAHA DAN DAYA
Latihan SoaL
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Hitunglah:
a. Besar usaha yang dikerjakan oleh balok.
b. Besar daya yang dilakukan oleh balok
dalam waktu 10 sekon.
PESAWAT SEDERHANA
Manusia selalu berupaya agar dapat melakukan
usaha dengan mudah.
Pesawat sederhana merupakan alat bantu
sederhana yang dapat membantu dan
meringankan aktivitas manusia.
Misalnya: ketika menancapkan paku pada kayu,
tentu akan sulit tanpa palu dan saat membuka
baut, akan kesulitan apabila tanpa bantuan
kunci pembukanya.
PESAWAT SEDERHANA
PESAWAT SEDERHANA
Manfaat pesawat sederhana adalah untuk
mempermudah pekerjaan manusia.
Masing-masing pesawat sederhana memiliki
keuntungan mekanis.
Keuntungan Mekanis (KM) adalah bilangan
yang menunjukkan berapa kali pesawat
sederhana menggandakan gaya.
PESAWAT SEDERHANA
Jenis-jenis pesawat sederhana yang ada di
lingkungan sekitar yaitu: katrol, roda berporos,
bidang miring, dan pengungkit.
KATROL
Katrol digunakan untuk
mengambil air atau
mengangkat beban yang berat.
Katrol merupakan pesawat
sederhana yang dapat
memudahkan melakukan
usaha.
Katrol dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu katrol tetap, katrol
bergerak, dan katrol berganda.
KATROL
KATROL TETAP
Katrol tetap berfungsi untuk
mengubah arah gaya atau
membelokkan gaya sehingga
berat beban tetap sama
dengan gaya kuasanya tetapi
dapat dilakukan dengan
mudah.
Jika tali yang terhubung pada
katrol ditarik ke bawah, maka
beban akan bergerak ke atas.
KATROL TETAP
Bagian-bagian katrol tetap:
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
lB = AO = lengan beban
lK = OB = lengan kuasa
KATROL TETAP
KATROL
Logam yang beratnya 250 N diangkat dengan katrol tetap.
Hitunglah besar kuasanya !
Dik. W = 250 N
Dit. F = ?

Jawab. W
= 1 F=?
F
250
= 1
F
F = 250
1
250 N
F = 250 N
KATROL BEBAS BERGERAK
Kedudukan katrol bebas berubah dan tidak
dipasang di tempat tertentu.
Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya,
sehingga gaya pada kuasa menjadi lebih kecil
daripada gaya beban.
Katrol jenis ini biasanya ditemukan di
pelabuhan untuk mengangkat peti kemas.
KATROL BEBAS BERGERAK
Titik tumpu katrol tunggal
bergerak berada di titik A.
Lengan beban lb adalah
jarak AO dan lengan kuasa
lk adalah jarak AB.
Berlaku persamaan:
lK = 2 lB.
KATROL BEBAS BERGERAK
KATROL
Sebuah beban yang
berada di suatu tempat
F=?
dengan massa 800 g dan
percepatan gravitasi nya10
m/s2 ! Hitunglah kuasa
yang diberikan jika beban
tersebut diangkat dengan
800 g
katrol tetap dan katrol
bergerak
KATROL
Dik. m = 800 g = 0,8 kg Dit. F pada katrol tetap
g = 10 m/s2 & katrol bergerak
F=?
a. Katrol tetap b. Katrol bergerak

W W
Jawab. = 1 Jawab. = 2
F F
m.g m.g
= 1 = 2
F F 800 g
0,8 x 10
0,8 x 10 F =
F = 2
1
F = 4N
F = 8N
KATROL BERGANDA
Katrol berganda disebut juga katrol
majemuk.
Agar kuasa yang diberikan pada benda semakin
kecil, maka diperlukan katrol majemuk.
Katrol majemuk merupakan gabungan dari
katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai
menjadi satu sistem yang terpadu.
KATROL BERGANDA
Katrol majemuk biasa digunakan dalam bidang
industri untuk mengangkat benda-benda yang
berat.
KATROL BERGANDA
KATROL BERGANDA
Keuntungan mekanis dari
katrol majemuk sama
dengan jumlah tali yang
menyokong berat beban.
Pada gambar di samping,
KM katrol majemuk yaitu
4, karena jumlah tali yang
mengangkat beban ada 4
(tali kuasa tidak
dperhitungkan).
KATROL
Sebuah benda yang beratnya 1200 N bila diangkat dengan
katrol majemuk gabungan 4 katrol, hitunglah besar gaya
minimum yang harus diberikan untuk menarik beban tsb.
Dik. W = 1200 N
Km = n = 4
Dit. F =?
W
Jawab. Km = F=?
F
W
F=
Km
1200
F= F = 300 N
4 1200 N
RODA BERPOROS
RODA BERPOROS

Sepeda dapat digunakan untuk


mempermudah pekerjaan manusia,
karena pada roda sepeda terdapat gir
besar &gir kecil yang dapat
menghasilkan gaya pada roda sepeda.
Gir (roda gigi) termasuk pesawat
sederhana karena memudahkan
pekerjaan manusia Gir kecil Gir besar
RODA BERPOROS
R G2
Keuntungan mekaniknya: Km = =
r G1
Keterangan :
G1 = jumlah gigi pada roda pertama
G2 = jumlah gigi pada roda kedua
R = jari jari gir besar
r = jari jari gir kecil
RODA BERPOROS
Roda gigi (gear) dan ban merupakan salah satu
contoh roda berporos.
Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur
gerak roda sepeda.
Roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos
untuk mempercepat gaya saat melakukan
perjalanan.
Contoh penerapan pesawat sederhana jenis roda
berporos adalah pada kursi roda, mobil, dan
sepatu roda.
BIDANG MIRING
Bidang miring merupakan bidang datar yang
diletakkan miring atau membentuk sudut
tertentu sehingga dapat memperkecil gaya
kuasa.
Contoh: tangga, sekrup, dan pisau.
BIDANG MIRING

Pisau Tangga Paku Mata kapak

Linggis Jalan berkelok dipegunungan


Sekrup/baut
BIDANG MIRING
BIDANG MIRING
BIDANG MIRING
Berapakah besar usaha yang dilakukan seorang yang
menarik benda seberat 40 N pada bidang miring tsb.?
Dik. W = 40 N Dit. F =?
s= 2m
h= 1m
h=1 m
Jawab. W x h = F x s

40 x 1 = F x 2

F = 40 x 1 Keuntungan mekaniknya :
2 40
40 Km = = 2
F= F = 20 N 20
2
PENGUNGKIT (TUAS)
Pengungkit meerupakan pesawat sederhana
yang paling banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Contoh pengungkit: gunting, linggis, jungkat-
jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari,
sekop, koper, dan pinset.
PENGUNGKIT (TUAS)
Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan
cara menggandakan gaya kuasa dan
mengubah arah gaya.
Misalnya mengangkat atau memindahkan benda
yang berat.
PENGUNGKIT (TUAS)
Berat beban yang akan diangkat disebut gaya beban (FB).
Gaya yang digunakan untuk mengangkat beban disebut
gaya kuasa (FK).
Jarak antara penumpu dan beban disebut lengan beban
(lB).
Jarak antara penumpu dan kuasa disebut lengan kuasa
(lK).
PENGUNGKIT (TUAS)
PENGUNGKIT (TUAS)
Pengungkit dikelompokkan berdasarkan variasi
letak titik tumpu, lengan kuasa, dan lengan
beban.
PENGUNGKIT (TUAS)
Berdasarkan dari sistem kerjanya, tuas terdiri atas 3 kelompok :
a. Tuas jenis I Yaitu tuas yang titik tumpunya(T) terletak
antara titik beban(W) dan titik kuasa(F)

Makin panjang lengan


kuasa, makin kecil gaya LF : lengan kuasa
W
yang diperlukan untuk
mengungkit beban tsb
F
T

Contoh alat alat tuas jenis I adalah :

Gunting tang timbangan papan jungkat jungkit

novi
Pemakaian prinsip tuas type 1 dalam kehidupan sehari hari

Titik tumpu (T) W


diantara beban(W)
dan kuasa (F) F
T

Titik tumpu
Kuasa

beban

novi
b. Tuas jenis II yaitu tuas yang bebannya(W) terletak
antara titik tumpu(T) dan titik kuasa(F)

LF : lengan kuasa

Contoh alat alat F


tuas jenis II adalah : T
Lw : lengan beban

Pembuka tutup botol Gerobak dorong Pemotong kertas Pemecah kemiri

novi
Penerapan prinsip tuas type II dalam kehidupan sehari hari

Tuas Type : II F W
Beban (W) terletak
diantara Titik Tumpu(T)
dan Kuasa (F) T

Kuasa

beban

Titik tumpu

novi
c. Tuas jenis III yaitu tuas yang kuasanya(F) terletak
antara titik tumpu(T) & titik beban(W)

Contoh alat alat tuas Lw : lengan beban


jenis III adalah :
W

F
Pinset T
LF : lengan kuasa

Penjepit roti Siku lengan Stapler Sekop

novi
Penerapan prinsip tuas type III dalam kehidupan sehari hari

Tuas type III F W


Kuasa(F) terletak
Antara Titik tumpu(T)
dan Beban (W) T

Titik tumpu
T
Kuasa
F

W
beban

novi
Contoh soal

Besi beratnya 160 N diangkat dengan tuas yang panjang lengan


kuasanya 2,5 m dan lengan bebannya 1 m.
?
Hitunglah besar kuasa & keuntungan mekaniknya ! F

Dik. W = 160 N
160 N
Lw = 1 m
LF = 2,5 m 2,5 m
Dit. F = ? T
Km = ? 1m

Jawab. W x Lw = F x LF
160 x 1 = F x 2,5 W 160
Km = =
160 x 1 F 64
F =
2,5 Km = 2,5
F = 64 N

Menu SK/KD Tuas Katrol Bidang Miring Roda gigi X novi


PRINSIP KERJA PESAWAT
SEDERHANA PADA SISTEM
GERAK MANUSIA
PRINSIP KERJA PESAWAT
SEDERHANA PADA SISTEM
GERAK MANUSIA

Anda mungkin juga menyukai