KETENTUAN :
1. Ijin dapat diberikan kepada Peserta PIDI yang sedang menjalani
PIDI di Wahana.
2. Proses pengajuan dilakukan secara tertulis dan berjenjang &
melibatkan Pendamping,Kordinator Wahana,KIDI Provinsi dan
KIDI Pusat
3. Alasan ijin hanya untuk keperluan khusus yaitu: pernikahan,ibadah
persalinan,kematian,sakit,kedinasan&peningkatan keilmuan.
4. Jumlah hari ijin selama masa Internsip yang tidak perlu diganti
adalah 4 hari.
5. Ijin harus diganti sebanyak hari yang ditinggalkan setelah masa
Internsip telah selesai.
PROSEDUR..
Ijin kurang dari 1 (satu) bulan
1. Peserta PIDI mengajukan surat ijin dilengkapi berkas
pendukung jika ada kepada Koordinator
Wahana,dengan tembusan Pendamping.
2. Dalam surat ijin dicantumkan maksud mengajukan
ijin,lama ijin,kapan (dari tgl..s/d tgl)alamat dan nomor
telepon selama menjalankan ijin.
3. Koordinator Wahana memberikan /menolak ijin setelah
mendapatkan pertimbangan dari Pendamping.
4. Koordinator Wahana membuat surat keterangan ijin
dengan mencantumkan Ijin disetujui/tidak disetujui
dengan mencantumkan alasan/pertimbangan
tertentu.
PROSEDUR
5. Pendamping mengarsipkan Surat Ijin Peserta dan Surat
Persetujuan Ijin Peserta.
6. Setelah masa ijin berakhir,Peserta PIDI melapor kepada
Kordinator Wahana dan Pendamping.