Anda di halaman 1dari 26

KAPITASI BERBASIS

KOMITMEN PELAYANAN
ATIKAH ZULQAIDAH C111 12 908
NUR AUDIA LATAMBA C111 12 912
ANDI AFIATRY MUZAKKAR C111 12 913

Pembimbing:
Dr. dr. H. Rasyidin Abdullah, MPH,MH.Kes, DPDK

DEPARTEMEN IKM-IKK FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017
PENDAHULUAN
Undang-undang No.40 tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional

1. JAMSOSTEK BPJS
2. TASPEN
(Badan Penyelenggara
3. ASABRI
Jaminan Sosial)
4. ASKES

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


PENDAHULUAN
Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015

“Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan jaminan kesehatan, BPJS


kesehatan selain mengembangkan sistem pelayanan kesehatan juga mengembangkan
system kendali mutu pelayanan dan sistem pembayaran pelayanan kesehatan melalui
pola pembayaran kapitasi kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama.”

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Kapitasi Berbasis
Komitmen Pelayanan

KBK adalah penyesuaian besaran tarif kapitasi berdasarkan hasil penilaian pencapaian
indikator pelayanan kesehatan perseorangan yang disepakati berupa komitmen
pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam rangka peningkatan pelayanan
mutu.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Tarif Kapitasi

Tarif Kapitasi adalah besaran pembayaran per bulan yang dibayar dimuka oleh BPJS Kesehatan
kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan jumlah Peserta yang terdaftar tanpa
memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Kapitasi Berbasis Komit
men Pelayanan (KBK)
Bentuk FKTP :

1. Puskesmas atau yang setara;

2. Praktik dokter;

3. Praktik dokter gigi;

4. Klinik pratama atau yang setara; dan

5. Rumah Sakit Kelas D atau yang setara.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Penetapan Besaran
Tarif Kapitasi
Dengan mempertimbangkan:
a. sumber daya manusia; ketersediaan dokter berdasarkan rasio perbandingan jumlah dokter dengan
jumlah peserta terdaftar; dan ketersediaan dokter gigi, perawat, bidan termasuk jejaring bidan dan
tenaga administrasi.
b. kelengkapan sarana dan prasarana; kelengkapan sarana prasarana FKTP yang diperlukan dalam
memberikan pelayanan; dan waktu pelayanan di FKTP.
c. lingkup pelayanan; Pertimbangan lingkup meliputi: apelayanan rawat jalan tingkat pertama sesuai
peraturan perundang-undangan; pelayanan obat; dan pelayanan laboratorium tingkat pratama.
d. komitmen pelayanan.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Penetapan Besaran
Tarif Kapitasi
Standar tarif kapitasi ditetapkan sebagai berikut:
a. Puskesmas atau fasilitas kesehatan yang setara sebesar Rp.3.000,00 (tiga ribu
rupiah) sampai dengan Rp.6.000,00 (enam ribu rupiah);
b. Rumah sakit Kelas D Pratama, klinik pratama, praktik dokter, atau fasilitas kesehatan
yang setara sebesar Rp.8.000,00 (delapan ribu rupiah) sampai dengan Rp.10.000,00
(sepuluh ribu rupiah); dan
c. Praktik perorangan dokter gigi sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah).

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Ketentuan Umum
1. Pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada FKTP merupakan bagian dari pengembangan
sistem kendali mutu pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan
pelayanan kesehatan.
2. Penerapan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada FKTP dilaksanakan dengan
tahapan sebagai berikut:
Terhadap Puskesmas di wilayah Ibukota Provinsi dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara BPJS Kesehatan
dengan Puskesmas, atau selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 2016; dan
Terhadap Puskesmas yang berada di wilayah selain Ibukota Provinsi, Rumah Sakit Kelas D Pratama, klinik pratama,
praktik dokter, atau fasilitas kesehatan yang setara, akan dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara BPJS
Kesehatan dengan FKTP atau selambat-lambatnya tanggal 1 Januari 2017, kecuali bagi FKTP yang ditetapkan
sebagai FKTP kawasan terpencil dan sangat terpencil.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Ketentuan Umum
3. Perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan FKTP mengenai penerapan pembayaran kapitasi
berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada FKTP dilaksanakan setelah adanya kesepakatan
bersama antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan/atau Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

4. Pelaksanaan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan dinilai berdasarkan


pencapaian indikator yang meliputi :

Angka kontak

Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik

Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Ketentuan Umum
5. Khusus bagi Puskesmas, terdapat indikator tambahan dalam pemenuhan komitmen pelayanan untuk
mengetahui penyelenggaraan kegiatan promotif preventif di Puskesmas dengan fokus pada kegiatan
kunjungan rumah yang dilakukan dalam bentuk pendekatan keluarga untuk mencapai program
Indonesia sehat pada semua keluarga di wilayah kerja Puskesmas tanpa melihat peserta JKN atau
bukan peserta JKN.
6. Penilaian terhadap pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan dilakukan setiap
bulan.
7. Pembayaran kapitasi atas pemenuhan target indikator komitmen pelayanan dimulai pada bulan ke-4
sejak penerapan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan. Penyesuaian
pembayaran kapitasi akan dilaksanakan berdasarkan hasil penilaian pencapaian indikator komitmen
pelayanan.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Ketentuan Umum
8. Ketentuan batas waktu pembayaran kapitasi dan ketentuan pembayaran kapitasi
berbasis pemenuhan komitmen pelayanan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

9. Bagi FKTP di wilayah tertentu dengan kondisi khusus, dimungkinkan diberikan


penyesuaian (standar indikator) melalui proses usulan dari Kantor Cabang dan Divisi
Regional setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta
telaahan dan persetujuan manajemen BPJS Kesehatan.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Persiapan Tahapan Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi
• Sosialisasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan
• Pembuatan kesepakatan
dengan dinkes
Pelayanan Melakukan
• Pembuatan kesepakata BPJS Data kesehatan entri data
dengan Asosiasi Faskes ( oleh FKTP pelayanan

ADINKES, ASKLIN, PKFI, I


DI, PDGI)
• Penandatanganan Perjan
jian Kerja Sama Dengan
Pembahasan
Pimpinan FKTP hasil penilaia Berita acara
• Pembentukan Tim n pemenuha hasil penilai
n komitmen an pemenu Penilaian K
Penilai pelayanan ol han komitm omitmen o Pengolahan d
• Sistem Informasi eh tim monit en pelayana leh tim pe ata oleh kanto
r cabang BPJS
oring evaluasi n nilai
 P-Care
Penilaian Komitmen
Pelayanan
1. Angka Kontak
2. Rasio Rujukan Rawat Jalan Non spesialistik (RRNS)
3. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB)
4. Rasio Kunjungan Rumah (RKR)

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Angka Kontak
Mengetahui tingkat aksesabilitas dan pemanfaatan  Pada saat penilaian, dilakukan uji sampling berupa

pelayanan primer bukti data hadir (ttd peserta), hasil pemeriksaan,


dokumentasi (foto/video)
Angka Kontak = jumlah peserta yang melakukan
 Tempat kontak (FKTP, jaringan pelayanan, jaringan
kontak x 1000 / jumlah peserta terdaftar di FKTP
fasilitas pelayanan, dll yang disepakati)
Target
 Jenis pelayanan:
Zona aman : >150‰
-Kunjungan sakit
Zona prestasi : > 250‰
-Kunjungan sehat (imunisasi, penyuluhan, KIA, KB,
Tanpa memperhitungkan frekuensi kedatangan home visit, senam sehat)
Jumlah peserta terdaftar  jumlah peserta JKN yg  Kontak lain yang telah disepakati Dinkes kab/kota
terdaftar dan BPJS kesehatan

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Rasio Rujukan Rawat Jalan
Kasus Non Spesialistik (RRNS)

Mengetahui kesinambungan pelayanan penyakit kronis yang disepakati oleh BPJS Kesehatan dan FKTP
terhadap peserta Prolanis

Target :
Zona aman: >50%
Zona prestasi : >90%
Jenis penyakit kronis : DM dan Hipertensi, atau diagnosa lain dalam Program Rujuk Balik (Jantung, Asma,
PPOK, epilepsi, stroke, schizophrenia, dan SLE) yang kemudian dinyatakan termasuk dalam Prolanis.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Rasio Peserta Prolanis Rutin
Berkunjung
Mengetahui optimalnya koordinasi dan kerjasama antara FKTP dengan Fasilitas Kesehatan Rujukan
Tingkat Lanjutan (FKRTL sistem rujukan terselenggara sesuai indikasi medis dan kompetensinya.

Target
Zona aman: <5%
Zona prestasi : <1%
 Jumlah rujukan FKTP adalah total jumlah peserta yang dirujuk ke FKRTL oleh FKTP.
 144 diagnosa yang harus ditangani secara tuntas.

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Jumlah Indikator

No
Tidak tercapai
target zona Zona aman Zona prestasi
% pembayaran Penentuan Hasil
aman Pencapaian
1 0 0 3 115%
2 0 1 2 110%
3 0 2 1 105% Penyesuaian besaran tarif kapitasi
4 0 3 0 100%
5 1 2 0 90%
berdasarkan pencapaian target i
6 2 1 0 80% ndikator komitmen pelayanan bagi F
7 1 0 2 98%
8 1 1 1 95% KTP
9 2 0 1 90%
10 3 0 0 75%

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Hasil
Angka Kontak pada Klinik Mitra Madising akan dihitung dari tanggal 1
November – 30 November 2017 :
Angka Kontak Bulan November 2017
November
Jumlah peserta yang
1.711
melakukan kontak

Jumlah peserta yang terdaftar


11.378
di FKTP

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Hasil

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


Hasil

Data Angka Rujukan Kasus Non Spesialistik

November
Jumlah rujukan kasus non
0
spesialistik
Jumlah rujukan di FKTP 280
IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017
Hasil
Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP

Data Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP


(RPPB)
November
Jumlah peserta prolanis yang
81
rutin berkunjung
Jumlah peserta prolanis yang
82
terdaftar di FKTP
IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017
Hasil

IKM-IKK HASANUDDIN UNIVERSITY 2017


1. Angka kontak yang dicapai oleh Klinik Mitra Madising pada 1 November – 30 November
2017 sebesar 150,37% , maka angka kontak belum berada pada zona aman.
2. Rasio rujukan rawat jalan kasus non spesialistik (RRNS) yang dicapai oleh Klinik Mitra
Madising pada 1 November – 30 November 2017 adalah 0%, maka rasio rujukan rawat
jalan kasus non spesialistik berada pada zona prestasi.
3. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung (RPPB) yang dicapai oleh Klinik Mitra Madising
pada 1 November – 30 November 2017 sebesar 98,78 %, maka rasio peserta prolanis rutin
berkunjung berada pada zona aman.
4. Pencapaian target indikator komitmen pelayanan pada Klinik Mitra Madising memenuhi 1
(satu) target indikator komitmen pelayanan pada zona prestasi, 1 (satu) target indikator
komitmen pelayanan pada zona aman, dan 1 (satu) indikator lainya tidak memenuhi target
pada zona aman, menerima pembayaran kapitasi sebesar 95 % (sembilan puluh lima
persen) dari normal kapitasi yang ditetapkan.

Kesimpulan
• Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 2016. Peraturan Bersama Sekretaris Jenderal
kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan Nomor HK.02.05/III/SK/089/2016 Nomor 3 Tahun 2016 tentang petunjuk teknis
pelaksanaan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada fasilitas kesehatan
tingkat pertama.www.jamsosindonesia.com diakses tanggal 9 Mei 2017
• Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Norma
Penetapan Besaran Kapitasi Dan Pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan Pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Penggunaan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan Biaya
Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
• Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 2016. Mekanisme Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama.http://bpjs-kesehatan.go.id/diakses tanggal 9 Mei 2017

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai