Anda di halaman 1dari 17

Proses Homeostasis yang Terjadi pada Tubuh Manusia

Maria Yulia Herawati Putri Epu


Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Terusan Arjuna No 6, Jakarta Barat 11510
E-mail: maria.2013fk130@civitas.ukrida.ac.id
Skenario B
“ Di hari yang sangat panas, seorang laki-laki
berusia 19 tahun sedang tidur di kamar tidur
dengan pendingin ruangan dinyalakan,
beberapa saat kemudian terjadi pemadaman
listrik, ia pun terbangun dari tidurnya dengan
tubuh penuh keringat.”
MIND MAP

Pengertian Lingkungan Macam-macam


Homeostasis Internal Lingkungan
Internal

Mekanisme Kompensasi
Umpan Balik HOMEOSTASIS Homeostasis

Sistem Kontrol Lengkung


Homeostasis Jalur Umum Refleks
Laki-laki 19 tahun terbangun dari
tidurnya dengan tubuh penuh
keringat karena terjadi Homeostasis
Seorang laki-laki berusia 19 tahun
terbangun dari tidurnya dengan
tubuh penuh keringat
Pengertian Homeostasis

Homeostasis adalah suatu kondisi dimana lingkungan internal


berada dalam keadaan relatif konstan walaupun lingkungan
luar berubah-ubah.
Lingkungan Internal
Cairan yang secara kolektif terkandung dalam semua
sel tubuh dinamai

• Cairanintrasel (CIS)
•Cairan diluar sel disebut cairan extrasel
(CES).
Cairan ekstra sel (lingkungan internal) terbentuk
oleh dua kompartemen: plasma, bagian cair darah
dan cairan interstsium yang mengelilingi dan
membatasi sel
Macam-macam Lingkungan Internal
Konsentrasi Molekul-
Konsentrasi Garam, Air,
molekul Nutrient.
dan Elektrolit lain

Konsentrasi Co2 dan O2 Volume dan Tekanan

Suhu
Konsentrasi Zat Sisa

pH
Mekanisme Umpan Balik
Umpan Balik Positif
Tujuan utama dalam tubuh adalah mempertahankan
kondisi homeostatik yang stabil.
kontraksi uterus
Hormon menguat yang
oksitosin Perenganga memicu
kontraksi n Serviks pengeluaran
kuat uterus lebih banyak
oksitosin
keadaan abnormal di tubuh ditandai lengkung umpan balik positif
yang tidak terkendali yang terus membawa tubuh menjauh dari
keseimbangan homeostatik sampai kematian.

suhu tubuh suhu tubuh


suhu tubuh Pusat akan melonjak naik tak
dapat Kontrol semakin tinggi terkendali.
meningkat terganggu merusak pusat
kontrol
Umpan Balik Negatif
Umpan balik negatif melawan perubahan awal dan digunakan secara luas untuk
mempertahankan homeostasis.

suhu kamar telah mencapai


Termostat melalui sirkuit titik patokan maka
Jika pada cuaca dingin penghubung mengaktifkan thermometer tidak lagi
suhu kamar turun tungku yang menghasilkan panas lanjut mendeteksi
untuk meningkatkan suhu kamar penyimpanan dari titik
tersebut
Jika jalur pembentukan
panas tidak dihentikan
setelah suhu sasaran
mekanisme pengaktif di
tercapai maka produksi
thermostat dan tungku
panas akan berlanjut dan
akan padam
kamar akan semakin panas
Lengkung Refleks
Jalur aferen
Tubuh peka
mengalirkan
Stimulus dan menerima efektor
stimulus ke pusat
stimulus
integrasi

Jika respon yang


dihasilkan sesuai
akan
menghentikan
lengkung respon.
Perbedaan Kontrol Homeostasis Jarak Dekat &
Jarak Jauh
Sistem kontrol homeostasis dapat dikelompokan menjadi dua kelas yaitu kontrol
instrinsik dan ekstrinsik.

Kontrol Instrinsik

Perubahan kimia lokal ini bekerja secara


Karena otot rangka yang sedang
langsung pada otot polos di dinding
berolahraga menggunakan O2 dengan
pembuluh darah yang mendarahi otot
cepat untuk menghasilkan energi untuk
tersebut, menyebabkan otot polos
menunjang aktivitas kontraktilnya maka
melemas sehingga pembuluh berdilatasi
konsentrasi O2 didalam otot turun.
atau membuka lebar.

Akibatnya terjadi peningkatan aliran


darah melalui pembuluh yang melebar
tersebut ke otot diatas sehingga O2 yang
disalurkan meningkat.
Kontrol Ekstrinsik

Kontrol ekstrinsik organ dan sistem tubuh dilakukan oleh sistem saraf dan endokrin

Jika tekanan tersebut turun terlalu rendah, sistem saraf secara simultan bekerja pada jantung
dan pembuluh darah di seluruh tubuh untuk meningkatkan tekanan darah ke normal
Jalur Umum

Sinyal input Pusat


kontrol Sinyal output

sinyal input adalah rangsangan atau stimulus dari lingkungan luar. Lalu masuk ke
dalam tubuh menuju pusat kontrol.

Pusat kontrol atau integrasinya terletak jauh dari sel atau jaringan yang dipengaruhi
rangsangan.
Kompensasi
Kompensasi tubuh akan cendrung bereaksi terhadap ketidaknormalan dalam tubuh.

Pembuluh Pembuluh
Lingkungan Darah Menghasilkan
darah bagian
Perifer Panas
dalam

Jika satu atau lebih sistim tubuh gagal berfungsi secara benar,
homeostasis terganggu dan semua sel akan menderita karena tidak lagi
memperoleh lingkungan yang optimal tempat mereka hidup.
Kesimpulan

Hubungan antara homeostasis, sistem tubuh dan sel adalah


homeostasis penting bagi kelangsungan hidup sel, sistem tubuh
mempertahankan homeostasis dan sel membentuk sistem tubuh.
Homeostasis penting bagi kelangsungan hidup setiap sel untuk
memelihara lingkungan internal yang digunakan bersama oleh semua
sel. Tujuan dari homeostasis adalah untuk menjaga kestabilan dalam
tubuh agar tubuh tidak sakit sehingga sel dapat bekerja secara
optimal.

Anda mungkin juga menyukai