Anda di halaman 1dari 22

Kehidupan Sosial Masyarakat

Indonesia pada Masa Praaksara,

Hindu-Buddha dan Islam.


Kehidupan Masyarakat Masa
Praaksara
Berburu dan mengumpulkan Makanan

Kehidupan Manusia
Pada masa berburu
dan mengumpulkan
makanan dari sejak
Pithecanthropus
sampai homo Sapies
sangat tergantung
pada alam.

Mereka tinggal di padang rumput dengan semak belukar yang letaknya


berdekatan dengan sungai. Merka berburu hewan-hewan seperti kerbau, kuda,
monyet, banteng, dan rusa. Selain berbur u mereka juga mengumpulkan
tumbuh-tumbuhan seperti ubi,keladi, daun-dauanan, dan buah-buahan.
2
Kehidupan Masyarakat Pada Masa
Praaksara
Masa Bercocok Tanam

Masa bercocok tanam


adalah masa ketika
manusia mulai
memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan
cara memanfaatkan
hutan belukar untuk
dijadikan ladang.

Masa ini sangat penting dalam sejarah perkembangan masyarakat karena pada masa ini
terdapat beberapa penemuan baru seperti penguasaan sumber-sumber alam. Berbagai
macam tumbuhan dan hewan mulai dipelihara. manusia praaksara masa ini mampu
membuat alat-alat dari batu yang sudah diasah lebih halus serta mulai dikenalnya
pembuatan gerabah. Alat-alatnya berupa beliung persegi dan kapak lonjong, alat-alat
pemukul dari kayu, dan mata panah.
Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara
Masa Perundigaian

Soejono, kata perundagian


berasal dari bahasa Bali:
undagi, yang artinya adalah
seseorang atau sekelompok
orang atau segolongan orang
yang mempunyai kepandaian atau
keterampilan jenis usaha
tertentu, misalnya pembuatan
gerabah, perhiasan kayu,
sampan, dan batu (Nugroho
Notosusanto, et.al, 2007).

Manusia Praaksara yang hidup pada masa perundagian adalah ras Australomelanesoid
dan Mongoloid. Pada masa perundagian, manusia hidup di desa-desa, di daerah
pegunungan, dataran rendah, dan di tepi pantai dalam tata kehidupan yang makin
teratur dan terpimpin. Kehidupan masyarakat pada masa perundagian ditandai dengan
dikenalnya pengolahan logam. Alat-alat yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
sudah banyak yang terbuat dari logam.
Letak Geografis Indonesia
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-
Budhha di Indonesia

Letak geografis Indonesia yang


strategis telah menempatkan Melalui kegiatan dagang itu
indonesia sebagai jalur terjadilah pergaulan dan
perdagangan dan pelayaran antar pencampuran antara orang-orang
bangsa. Indonesia dengan bangsa China
dan India.
Sejak awal tahun masehi, indonesia
menjadi tempat persinggahan kapal- Terjadilah kontak kebudayaan antar bangsa
yaitu China dan India. Bersamaan dengan
kapal dagang dari China menuju India
kegiatan dagang itu datang pula para
begitu pula sebaliknya
pendeta atau pemuka agama untuk melihat
perkembangan dan sekaligus menyebarkan
agama Hindul-Buddha ke Indonesia

6
KERAJAAN YANG BERCORAK
HINDU-BUDDHA
Di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan
Kerajaan Kutai 1 Hindu tertua di Indonesia

Kerajaan Berada di sekitar sungai Citarum dan sungai Cisadane,


2
Tarumanegara Jawa Barat

Kerajaan Kaling 3 Sebelah selatan gunung Muria

Kerajaan
4 Berada di wilayah kecamatan Trowulan, Mojokerto
Majapahit

Kerajaan Bali 5 Berada di Pulau Bali


Kehidupan Masyarakat Masa
Hindu-Buddha
Bidang Keagamaan

Kepercayaan
masyarakat yg semula
bersifat animisme
dan dinamisme
berubah berangsur-
angsur menjadi
pemeluk agama Hindu-
Buddha.

Para pemuka masyarakat tertarik dengan upacara yang dilakukan para brahmana atau pendeta .
Maka pertama-tama yang memeluk agama hindu-buddha adalah para pemuka masyarakat setempat
lalu di ikutilah oleh masyarakat. Para pemuka ada yg pergi ke India untuk memperdalam ajaran
agama ini. Setelah pulang kembali ke Indonesia mereka ikut menyebarkan agam & kebudayaan
hindi-buddha.
8
Kehidupan Masyarakat Masa
Hindu-Buddha
Bidang Politik

Sistem pemerintahan
kerajaan dikenalkan
oleh orang-orang
India. Dalam sistem
ini, kelompok-kelompok
kecil masyarakat
bersatu dengan
kepemilikan wilayah
yang luas.

Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan.
Kemudian, pemimpin ditentukan secara turun-temurun berdasarkan hak waris sesuai
dengan peraturan hukum kasta. Oleh karena itu, lahir kerajaan-kerajaan, seperti Kutai,
Tarumanegara, Sriwijaya, dan kerajaan bercorak Hindu-Buddha lainnya.
9
Kehidupan Masyarakat Masa
Hindu-Buddha
Bidang Sosial

Masuknya
kebudayaan Hindu
menjadikan
masyarakat
Indonesia
mengenal aturan
kasta

Kasta adalah suatu sistem dimana terdapat pengelompokan orang-orang sesuai


dengan darajat atau tingkatan dalam masyarakat

10
Sekilas Info!!
Pembagian Kasta

Terdiri atas para pendeta

Terdiri atas para raja dan keluarganya, para


bangsawan dan para prajurit

Terdiri atas para pengusaha, pedagang dan


petani

Terdiri atas para nelayan, pekerja kasar dan


rakyar biasa
Kehidupan Masyarakat Masa
Hindu-Buddha
Pendidikan & Bahasa

Lembaga-lembaga
pendidikan semacam
asrama merupakan salah
satu bukti pengaruh
dari kebudayaan Hindu-
Buddha di Indonesia.
Lembaga pendidikan
tersebut mempelajari
satu bidang saja, yaitu
keagamaan.

Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia meninggalkan beberapa prasasti besar berhuruf


pallawa dan berbahasa Sanskerta. Dalam perkembangan selanjutnya bahkan hingga saat ini,
bahasa Indonesia memperkaya diri dengan bahasa sanskerta itu. Kalimat atau kata-kata bahasa
Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa sanskerta yaitu Pancasila, Dasa Dharma,
Bhineka Tunggal Ika, Kartika Eka Paksi dsb.
12
Kehidupan Masyarakat Masa
Hindu-Buddha
Bidang Arsitektur

Pengaruh Hindhu Buddha


dalam bidang seni dan
budaya dapat dilihat
dari penyelenggaraan
upacara keagamaan
seperti : seni tari,
seni sastra, sesaji,
dan arsitektur pada
bangunan candi dan seni
relief. Salah satu
tradsi megalitikum
adalah punden berudak.

Tradisi tersebut berpadu dengan budaya India yang mengilhami perbuatan bangunan
candi. Jika kita memperhatikan candi borobudur, akan terlihat bahwa bangunannya
beberbentuk limas yang berundak-undak. Hal ini menjadi bukti adanya paduan budaya
India-Indonesia.
Syifa IPS UNJ’13 13
HASIL PENINGGALAN MASA HINDU-
BUDDHA
Prasasti

Prasasti merupakan
peninggalan sejarah
yang amat sangat
penting. Karena
prasasti menjadi
sumber sejarah
utama untuk
mengetahui
perkembangan pada
zaman hindu-buddha

Prasasti adalah tulisan yang dipahatkan di lempengan batu atau benda lain.
Isinya bermacam-macam ada yang memuat masalah politik dan
pemerintahan ada pula tentangpersoalan sosial ekonomi.

14
HASIL PENINGGALAN MASA HINDU-
BUDDHA
Candi

Candi adalah bangunan


suci tempat pemujaan
orang-orang hindu-
buddha. Ada yang
berpendapat juga candi
sebagai tempat makam,
namun yang dimakamkan
bukan jenazah melainkan
abu atau benda-benda
lain

Candi prambanan adalah candi agama hindu, sedangkan candi borobudur


adalah candi agama buddha. Terdapat perbedaan antara candi agama hindu
dengan agama buddha. Puncak candi berbetuk ratna. Sedangkan candi
buddha berbentuk stupa
15
Peninggalan Masa Hindu-Buddha

Relief

Patung
Bentuk tiruan orang, hewan
Hiasan pengisi bidang pada dinding
dan sebaiganya yang dipahat
candi yang menceritakan gambaran
dari bahan batu, kayu.
sejarah kehidupan.
Dibuatnya patung bertujuan
untuk menghormati raja atau
dewa. 16
Proses Masuknya Pengaruh
islam di Indonesia

Zaman dahulu Indonesia dikenal


sebagai daerah terkenal akan hasil
rempah-rempahnya, sehingga banyak
sekali para pedagan dan saudagar Melalui kegiatan dagang
dari seluruh dunia datang ke itu terjadilah pergaulan
kepulauan Indonesia untuk
berdagang. Hal tersebut juga dan pencampuran antara
menarik pedagang asal Arab, orang-orang Indonesia
Gujarat, dan juga Persia. dengan Pedagang arab,
Gujarat, dan Persia.
Sambil berdagang para pedagang
muslim sembari berdakwak untuk
mengenalkan ajaran Islam kepada
para penduduk.

17
Kehidupan Masyarakat Masa
Islam
Bidang Politik

Sebelum Islam masuk


Indonesia, sudah
berkembang
pemerintahan yang
bercorak Hindu-Buddha.
Setelah islam masuk
kerajaan hindu-budha
mulai runtuh di
gantikan dengan sistem
bercorak islam.

Para pemuka masyarakat tertarik dengan upacara yang dilakukan para brahmana atau pendeta .
Maka pertama-tama yang memeluk agama hindu-buddha adalah para pemuka masyarakat setempat
lalu di ikutilah oleh masyarakat. Para pemuka ada yg pergi ke India untuk memperdalam ajaran
agama ini. Setelah pulang kembali ke Indonesia mereka ikut menyebarkan agam & kebudayaan
hindi-buddha.
18
Kehidupan Masyarakat Masa
Islam
Bidang Sosial

Agama islam tidak


menerapkan kasta
seperti agam Hindu.
Masyarakat indonesia
mulai memeluk agama
Islam setelah Sistem
Kasta sudah Mulai
Pudar

Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan
(komariah) seperti tahun Hijriah (Islam). Nama-nama Arab seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, Musa, Ibrahim,
Hasan, Hamzah, dan lainnya mulai digunakan. Kosakata bahasa Arab juga banyak digunakan, contohnya rahmat,
berkah (barokah), rezeki (rizki), kitab, ibadah, sejarah (syajaratun), majelis (majlis), hikayat, mukadimah, dan masih
banyak lagi.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
19
Kehidupan Masyarakat Masa
Islam
Bidang Pendidikan

Pendidikan Islam
berkembang di
pesantren-
pesanten Islam.

Pesantren saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu
Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan pesantren
berubah menjadi pendidikan Islam
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
20
Kehidupan Masyarakat Masa
Islam
Bidang Sastra dan Bahasa

Persebaran bahasa
Arab lebih cepat
daripada
persebaran bahasa
Sanskerta karena
dalam Islam tak
ada pengkastaan

bahasa Arab terlihat pada karya-karya sastra. Bentuk karya sastra yang berkembang pada masa
kerajaan-kerajaan Islam di antaranya, Hikayat, cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa
atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Contoh hikayat yang
terkenal adalah Hikayat Amir Hamzah, Syair, seperti Syair Abdul Muluk dan Gurindam Dua Belas.
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
21
Peninggalan Masa Hindu-Buddha

Kaligrafi

Masjid Demak

22

Anda mungkin juga menyukai