Oleh
DRS.SUMARNO
MASUKNYA AGAMA HINDU DAN BUDHA KE INDONESIA
Masuknya agama Budha ke
Indonesia lebih awal dibandingkan
dengan agama Hindu
Teori Brahmana
J.C. Van Leur menyatakan bahwa kaum Brahmana sangat berperan dalam
penyebaran agama Hindu dan Budha di Indoneia, mereka datang atas
undangan para penguasa di Indonesia
Teori Ksatria
F.D.K. Bosch menyatakan bahwa adanya
raja raja dari India menaklukan daerah
daerah di Indonesia menyebabkan
terjadinya penghinduan penduduk setempat
Teori Waisya
N.J. Krom, menyebutkan bahwa pedagang merupakan golongan terbesar
yang datang ke Indonesia. Mereka menetap di Indonesia dan memegang
peranan penting dalam penyebaran kebudayaan India di Indonesia
Teori Sudra
Teori yang berpendapat bahwa Hindu dan Budha di bawa oleh golongan
sudra, yang datang ke Indonesia untuk mengubah dan memperbaiki hidup
Teori Campuran
Teori ini beranggapan bahwa baik golongan Brahmana, Ksatria, Waisya
maupun Sudra berperan dalam menyebarkan agama di Indonesia sesui
peranannya masing masing
Dari kelima teori tersebut, hanya Kebudayaan Hindu dan Budha yang
Teori Brahmana yang dianggap masuk ke Indonesia tidak diterima
sesuai dengan bukti bukti yang begitu saja, hal ini dikarenakan :
ditemukan, diantaranya :
1. Masyarakat Indonesia telah
1. Agama Hindu buka agama yang memiliki dasar dasar
demokratis, sebab urusan kebudayaan yang cukup tinggi
keagamaan menjadi monopoli
golongan Brahmana 2. Masyarakat Indonesia telah
memiliki kecakapan istimewa
2. Prasasti di Indonesia yang (Local Genius), yaitu kecakapan
pertama menggunakan bahasa suatu bangsa untuk menerima
sansekerta, bahasa ini hanya unsur unsur budaya asing dan
digunakan dalam kitab suci mengolahnya sesuai dengan
dan upacara keagamaan kepribadiannya
PENGARUH KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA
BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA
Seni Bangun
Seni bangun yang merupakan dampak
budaya Hindu dan Budha terhadap
masyarakat Indonesia adalah dengan
adanya candi (punden berundak undak
merupakan cikal bakal pembuatan candi)
Seni Kalender
Diadopsinya sistem kalender atau penanggalan India di Indonesia
merupakan wujud akulturasi, yakni penggunaan Tahun Saka.
ditemukannya Candra Sangkala/kronogram, yaitu angka huruf
berupa susunan kalimat/gambar yang dibaca dari belakang,
Contoh Sirna Hilang Kertaning Bumi, artinya Sirna (0), Hilang (0),
Kertaning (4), Bumi (1)
Kepercayaan dan Filsafat
Masyarakat Indonesia Indonesia yang sebelumnya mengenal
kepercayaan yang bersifat animisme dan dinamisme, mulai
mengenal kepercayaan Hindu dan Budha sehingga terjadi
akulturasi
Pemerintahan
Masyarakat Indonesia telah mengenal sistem pemerintahan,
dengan kepala suku sebagai pemimpinnya (dipilih karena
memiliki kekuatan atau dituakan) Pengaruh budaya India
mengenalkan Indonesia kepada sistem kerajaan (raja memegang
pemerintahan secara turun temurun)
PERKEMBANGAN SENI ARSITEKTUR
Candi yang banyak ditemui di Indonesia
merupakan hasil akulturasi budaya
Hindu-Budha dengan budaya
Indonesia. Candi digunakan sebagai
tempat pelaksanaan upacara
keagamaan atau makam raja raja.
Yupa Yupa
KEHIDUPAN POLITIK
Kudungga, Aswawarman dan Mulawarman merupakan Raja Kutai yang
terkenal. Aswawarman melakukan Asmaweda, sementara Mulawarman
melakukan sedekah 20.000 ekor sapi kepada Brahmana dan adanya
Waprakeswara (tempat pemujaan terhadap Dewa Syiwa)
KONDISI SOSIAL
Kehidupan masyarakatnya
KONDISI EKONOMI
sudah sangat teratur pada
• Bertani di sawah dan di ladang masyarakatnya sudah terdapat
• Perdagangan golongan Brahmana,
Ksatria dan masyarakat umum
SUMBER SEJARAH
Prasasti (Ciaruteun,Kebon Kopi, Jambu,
Muara Cianten, Tugu, Pasir Awi, Munjul)
Catatan perjalanan Fa-Hsien (Pendeta
China) dan catatan Kerajaan Dinasti
Sui dan Dinasti Tang
Prasasti Ciaruteun
Prasasti Tugu Prasasti Kebon Kopi
KONDISI EKONOMI
1. Pertanian
2. Perdagangan
KONDISI SOSIAL
1. Susunan masyarakat sudah teratur
2. Sudah terbagi dalam kasta dengan perannya masing masing
3. Masyarakat yang mendominasi adalah petani, pedagang
dan nelayan
KONDISI POLITIK
Kerajaan Holing merupakan kerajaan
yang dipimpin oleh seorang wanita
bernama Ratu Sima yang adil,
bijaksana sehingga disegani oleh
rakyatnya maupun oleh kerajaan
kerajaan lain Kerjaan Holing telah
LOKASI KERAJAAN menjalin hubungan dengan China,
Berdasarkan catatan dari pengelana terbukti adanya orang China yang
China pada masa Dinasti Tang, belajar aga Budha di Holing (Hui-Ning
Kerajaan Holing terletak berbatasan dan pembantunya Yunki), berdasarkan
laut dengan di selatan, Chen-Ca berita dari I-Tsing
(kamboja) di utara, Po-Li (Bali) di
sebelah timur dan To Po Tang di
sebelah barat. Disimpulkan
Kerajaan Holing terletak di Pulau
Jawa, khususnya Jawa Tengah
KONDISI SOSIAL
Akibat Ratu Sima menjalankan pemerintahannya dengan keras, adil
dan bijaksana beradampak kepada kondisi sosial masyarakat Holing
teratur dengan rapi, seluruh rakyatnya taat pada raja dan aturannya
KONDISI EKONOMI
Kehidupan perekonomian Holing berkembang dengan pesat,
masyarakatnya telah mengenal hubungan dagang dan aktivitas
perdagangan mereka lakukan pada suatu tempat yang disebut pasar
KERAJAAN MELAYU
FAKTOR PENDORONG
a. Letaknya yang strategis
b. Kemajuan kegiatan perdagangan
antara China dan India
c. Keruntuhan Kerajaan Funan
(Vietnam) oleh Kerajaan Kamboja
SUMBER SEJARAH
1. Prasasti Kedukan Bukit
Ekspansi Sriwijaya terhadap Minangatamwan
(Jambi)
2. Prasasti Talang Tuo
Pembuatan Taman SriKsetra
Prasasti Kedukan Bukit
3. Prasasti Kota Kapur
Ekspedisi Sriwijaya untuk memperluas wilayah kekuasaan ke Pulau
Jawa dengan menundukan kerajaan Melayu, Tulangbawang dan
Tarumanegara
6. Prasasti Ligor
Sriwijaya mendirikan pemerintahan di Kota Ligor untuk mengawasi
perdagangan di Selat Malaka
KEHIDUPAN POLITIK KEHIDUPAN SOSIAL
Kerajaan Sriwijaya mencapai • Masyarakatnya bersifat sangat
puncak kejayaan pada masa Raja majemuk
Balaputradewa (putra • Sudah mengenal startifikasi
Smaratungga dari Dinasti sosial dalam masyarakat
Syailendra). Sriwijaya menjadi
pusat perkembangan agama
Budha di Asia Tenggara KEHIDUPAN EKONOMI
• Sebagai pusat perdagangan
Sriwijaya telah mengadakan internasional
hubungan dengan Raja • Kerajaan maritim yang bersifat
Dewapaladewa dari India, di India metropolitan
Sriwijaya mendirikan biara bagi para • Komoditas utamanya adalah
mahasiswa dan pendeta Sriwijaya emas, gading, perak, damar
yang belajar di Nalanda dan rempah rempah
KEHIDUPAN BUDAYA DAN AGAMA
• Agama yang berkembang di Sriwijaya adalah agama
Budha
• Sriwijaya merupakan pusat pendidikan agama Budha
di Asia Tenggara
DINASTI SANJAYA
SUMBER SEJARAH
1. Carita Parahyangan, berisi tentang asal usul Kerajaan Mataram. Disebutkan
bahwa Mataram didirikan oleh Raja Sanna dan teruskan oleh Raja Sanjaya
2. Prasasti Canggal (732), menceritakan tentang kehidupan politik Kerajaan
Mataram
3. Prasasti Mantyasih/Kedu/Balitung), berisi tentang silsilah raja raja yang
berkuasa di Mataram
Kerajaan Mataram didirikan oleh Raja Sanna dan dilanjutkan
Oleh keponakannya bernama Sanjaya (Anak Sannaha)
Pada masa Mpu Sindok Ibu Kota Kerajaan dipindahkan ke Jawa Timur
hal ini disebabkan :
1. Terjadi serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang menyebabkan
Mataram semakin terdesak
2. Terjadi bencana alam berupa meletusnya gunung merapi
DINASTI SYAILENDRA
WILAYAH KEKUASAAN
Wilayah kekuasaan Dinasti Syailendra mencakup Daerah Bagelen dan
Yogjakarta. Dinasti Syailendra didirikan oleh Raja Wisnu , pada abad
Ke-8 Kedudukan Dinasti Sanjaya digantikan oleh Dinasti Syailendra
SUMBER SEJARAH
1. Prasasti Kalasan (778), berisi perintah Raja Wisnu kepada Rakai Panangkaran
untuk mendirikan bangunan suci buat Dewi Tara dan Vihara buat pendeta
2. Prasasti Ratu Boko (856), menyebutkan Balaputradewa kalah perang melawan
kakanya (Pramodawardhani) dan melarikan diri ke Sumatera
3. Prasasti Nalanda (860), menyebutkan asal usul Raja Balaputradewa
CANDI BOROBUDUR
Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti
Syailendra pada masa Raja Smaratungga
CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan dibangun oleh Dinasti
Sanjaya pada masa Rakai Pikatan
KERAJAAN MEDANG KAMULAN
SUMBER SEJARAH
• Prasasti Mpu Sendok (933), memuat
tentang Mpu sendok memerintah
bersama permaisurinya bernama
Sri Wardhani Mpu Kebi
• Prasasti Kalkuta (951), memuat
tentang keturunan raja raja dari Mpu
Sendok
KEHIDUPAN SOSIAL
• Masyarakat kerajaan Medang Kamulan tersusun dalm sebuah hirarkis
• Birokrasi kerajaan berjalan sesuai dengan tugasnya
• Pada umumnya masyarakatnya petani, pedagang dan nelayan
KERAJAAN KEDIRI
KEHIDUPAN SOSIAL
• Kehidupan masyarakat Kediri telah berjalan dengan teratur
• Warganya telah memiliki rumah yang baik
• Hukuman yang ditetapkan merupakan hukuman denda dan hukuan mati
• Martabat seseorang tidak ditentukan oleh statusnya, tetapi oleh kelakuannya
KERAJAAN SINGASARI
Agama Hindu
Buddha
Pemerintahan Monarki
-Raja pertama Ken Arok (1222-1227)
-Raja terakhir Kertanagara (1268-1292)
SUMBER SEJARAH
• Kitab Pararaton, menceritakan
tentang raja raja Singasari
• Kitab Negarakertagama, berisi
tentang silsilah raja raja Majapahit
yang memiliki hubungan erat
dengan raja raja Singasari
• Berita dari China, menyatakan
Kaisar Kubilai Khan menyerang
Kerajaan Singasari
• Peninggalan peninggalan purbakala
seperti Candi Kidal, Candi Jago,
Candi Singasari
KEHIDUPAN POLITIK
Ken Arok mendirikan dinasti baru yang
bernama Girindrawangsa (Dinasti
Keturunan Siwa).
Secara berurutan Ken Arok digantikan
oleh Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni
dan Kertanegara.
Singasari mencapai puncak kejayaan
Pada masa Raja Ranggawuni yang
Bergelar Wisnuwardhana.
Jayakatwang dari Kediri mengakhiri
kekuasaan Singasari dengan Menyerang
dan membunuh Kertanegara
Candi
Kidal
KEHIDUPAN EKONOMI
KEHIDUPAN SOSIAL
• Didominasi dengan pertanian
• Masyarakat terbagi dalam dua kelas
perdagangan dan kerajinan
Kelas atas raja dan keluarganya,
• Kegiatan perdagangan dilakukan
sera para bangsawan, Kelas bawah
selama lima hari dengan pasaran
rakyat jelata dan masyarakat umum
yang berbeda
• Para pejabat biasanya memiliki
• Perdagangan antar pulau, antar
wilayah yang dapat dikenakan
wilayah bahkan dengan negara lain
pajak (sebagian untuk upeti raja)
sudah terselenggara dengan baik
SUMBER SEJARAH
Berita mengenai Kerajaan Bali diperoleh
dari prasasti Sanur yang dibuat oleh Raja
Sri Kesariwarmadewa, raja pertama dari
Dinasti Warmadewa
KEHIDUPAN POLITK
Secara berturut turut Kerajaan Bali diperintah
Sri Kesariwarmadewa, Ugrasena (yang
mengeluarkan beberapa peraturan tentang
Pembebasan pajak), Rabanendra,
Jayasinowarmadewa. Pada masa Bali dipimpin
Oleh Udayana, Bali mencapai puncak
Kejayaan. Pada masa Udayana pula hubungan
Bali dengan Medang makin erat, karena
Prasasti Sanur Udayana menikahi cicit Mpu Sindok
(Gunapriya Dharmapatni)
KEHIDUPAN BUDAYA DAN AGAMA
Hingga saat ini masyarakat Bali
masih taat menganut agama Hindu.
Selain itu terdapat penganut agama
dan kepercayaan lain yang berasal
dari kepercayaan nenek moyang
KEHIDUPAN EKONOMI
1. Mayarakat Bali bercorak agraris
KEHIDUPAN SOSIAL
pertania menjadi penghasil utama
1. Masyarakat Bali terbagi dalam kasta
masyarakat Bali
yang disebut catur warna, tidak
2. Masyarakat Bali juga beternak
seketat India
hewan, seperti ayam, sapi
2. Waktu Majapahit menyerang Bali,
3. Masyarakat Bali juga menanam
kelompok masyarakat baru disebut
tanaman perkebunan, seperti :
Wong Majapahit
kapulaga, kelapa, asam, kapuk
3. Selain menurut kasta, masyarakat
dan pinang
juga dibagi berdasarkan tugas
KERAJAAN MAJAPAHIT
SUMBER SEJARAH
• Prasasti Butak (1294), berisi mengenai
keruntuhan Singasari dan usaha usaha
Raden Wijaya untuk mendirikan
kerajaan
• Kidung Harsawijaya dan Kidung
Bendera Majapahit Wijayakrama, menceritakan tentang
Raden Wijaya menghadapi musuh dari
Kediri dan awal perkembangan
Majapahit
• Kitab Pararaton, tentang raja raja
Singasari dan Majapahit
• Kitab Negarakertagama, tentang
perjalanan Hayam Wuruk ke Jawa
Timur
Surya Majapahit
KEHIDUPAN POLITIK
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya
(menantu Raja Kertanegara), Raden Wijaya
memanfaatkan kedatangan pasukan Kubilai
Khai (datang ke Jawa untuk menghukum
Kertanegara) untuk menyerang Jayakatwang
dari Kediri (yang merebut kekuasaan dari Raja
Kertanegara). Raden Wijaya berkoalisi dengan
Kubilai Khan untuk menghancurkan Kediri,
setelah Kediri dihancurkan Raden Wijaya
mengusir pasukan Kubilai Khan.
Pada masa Raden Wijaya (Sri Kertarajasa Pemberontakan yang paling berbahaya
Jayawardhana) berkuasa terjadi pemberontakan terjadi pada masa Raja Jayanegara,
yang dilakukan oleh Ranggalawe, Sora dan yakni Pemberontakan Kuti. Istana
Nambi, namum pemberontakan dapat Kerajaan dikuasai oleh pemberontak.
dipadamkan atas usaha yang dilakukan Gajah Mada
pemberontakan bisa diselesaikan
Pada masa pemerintahan
Raja Hayam Wuruk dan
Patih Gajah Mada,
Majapahit Mencapai
puncak kajayaan.
Majapahit memiliki
wilayah Serta pengaruh
yang sangat luas
KEBUDAYAAN SOSIAL
• Hasil upeti yang diserahkan kepada raja digunakan untuk membuat saluran
pengairan da prasarana umum lainnya
• Memiliki sistem pemerintahan yang kuat
• Terdapat dewan mentri yang bertanggungjawab atas tugas tugasnya
KERAJAAN PADJAJARAN
KEHIDUPAN POLITIK
Kerajaan Padjajaran terletak di daerah Galuh Jawa
Barat, dengan Raja Sena merupakan raja pertama.
Raja Sena digantikan Jayabahayati, Rahyang
Niskala Wastu Kencana (memindahkan pusat
Pemerintahan ke Kawali). Raja besar Padjajaran
adalah Sri Baduga Maharaja, pada masa ini terjadi
Perang Bubat (dengan Majapahit). Pada masa
pemerintahan Ratu Jayadewata diperkirakan sudah
ada penduduk yang beragama islam, Jayadewata
Meminta bantuan Portugis untuk menghadang
Pengaruh Kerajaan Demak, namun terlambat.
Prasasti Batu Tulis Bogor Falatehan (Demak) manguasai Sunda Kelapa
KEHIDUPAN SOSIAL
Masyarakat Padjajaran telah menenal sistem kehidupan masyarakat yang
bertingkat, disesuaikan dengan hierarki kerajaan pada saat itu
KEHIDUPAN EKONOMI
1. Masyarakat Padjajaran digolongkan sesuai denan
pekerjaannya
2. Pada kerajaan ini terdapat enam pelabuhan penting yang
merupakan pusat perekonomian kerajaan ini
3. Pada masa ini pula telah beredar beberapa mata uang
yang berasal dari luar negeri