Anda di halaman 1dari 50

PERKEMBANGAN KERAJAAN KERAJAAN

HINDU - BUDHA DI INDONESIA

Oleh
DRS.SUMARNO
MASUKNYA AGAMA HINDU DAN BUDHA KE INDONESIA
Masuknya agama Budha ke
Indonesia lebih awal dibandingkan
dengan agama Hindu

Dharmadhuta merupakan misi


yiaran agama Budha

Agama Budha diperkirakan sudah masuk ke Indonesia sekitar


abad ke -2 masehi (ditemukannya arca Budha dari perunggu di
Jember, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta ditemukannya
arca Budha di dari batu di Palembang
PERKEMBANGAN AGAMA BUDHA

Agama Budha diajarkan oleh Sidhar Tiga Peristiwa Penting : Kelahiran,


ta(orang yang mencapai tujuannya) menerima penerangan agung,
Ia putra Sudodhana dari Kerajaan kematian terjadi pada tanggal yang
Kapilawastu. Sidharta disebut juga sama.
Budha Gautama yang berarti
menerima Bodhi Ketiga peristiwa tersebut dirayakan
sebagai Hari Raya Waisak

Kitab Suci Agama Budha Tripitaka


(tiga keranjang/wadah), terdiri dari :
Vinayapitaka : aturan aturan kehidupan
Suttapitaka : dasar dasar dalam
memberikan pelajaran
Abdidharmapitaka : falsafah agama
DELAPAN JALUR KEBENARAN :
1. Mempunyai pikiran yang baik TRI DHARMA :
2. Mempunyai niat yang baik 1. Saya mencari perlindungan
3. Berkata dengan baik pada Budha
4. Mempunyai perhatian yang baik 2.Saya mencari perlindungan
5. Mempunyai tingkah laku yang baik pada Dharma
6. Makan dan minum yang baik 3.Saya mencari perlindungan
7. Melakukan usaha yang baik pada Sanggha
8. Bersemadi yang baik

TEMPAT TEMPAT SUCI :


1. Taman Lumbini : Tempat kelahiran Sang Budha
2. Bodh Gaya : Tempat menerima penerangan agung
3. Benares : Tempat pertama sang Budha mengajarkan ajarannya
4. Kucinegara : Tempat wafat Budha
PERPECAHAN AGAMA BUDHA KEMUNDURAN AGAMA BUDHA

HINAYANA (Kendaraan Kecil), Agama Budha mengalami kemajuan


Setiap orang harus berusaha yang pesat pada zaman Raja
sendiri dalam mencapai nirwana. Ashoka bahkan dijadikan sebagai
Berkembang di Srilanka, Myanmar, agama negara
Thailand
Penyebab kemunduran Agama
MAHAYANA (Kendaraan Besar), /Ajaran Budha adalah Kematian Raja
setiap manusia harus berusaha Ashoka (232 SM) dan Agama Hindu
bersama atau membantu orang lain memperbaiki kelemahannya
dalam mencapai nirwana.
Berkembang di Indonesia, Jepang,
Cina, Tibet
MASUKNYA AGAMA HINDU KE INDONESIA

TEORI MASUKNYA HINDU KE INDONESIA

Teori Brahmana
J.C. Van Leur menyatakan bahwa kaum Brahmana sangat berperan dalam
penyebaran agama Hindu dan Budha di Indoneia, mereka datang atas
undangan para penguasa di Indonesia

Teori Ksatria
F.D.K. Bosch menyatakan bahwa adanya
raja raja dari India menaklukan daerah
daerah di Indonesia menyebabkan
terjadinya penghinduan penduduk setempat
Teori Waisya
N.J. Krom, menyebutkan bahwa pedagang merupakan golongan terbesar
yang datang ke Indonesia. Mereka menetap di Indonesia dan memegang
peranan penting dalam penyebaran kebudayaan India di Indonesia

Teori Sudra
Teori yang berpendapat bahwa Hindu dan Budha di bawa oleh golongan
sudra, yang datang ke Indonesia untuk mengubah dan memperbaiki hidup

Teori Campuran
Teori ini beranggapan bahwa baik golongan Brahmana, Ksatria, Waisya
maupun Sudra berperan dalam menyebarkan agama di Indonesia sesui
peranannya masing masing
Dari kelima teori tersebut, hanya Kebudayaan Hindu dan Budha yang
Teori Brahmana yang dianggap masuk ke Indonesia tidak diterima
sesuai dengan bukti bukti yang begitu saja, hal ini dikarenakan :
ditemukan, diantaranya :
1. Masyarakat Indonesia telah
1. Agama Hindu buka agama yang memiliki dasar dasar
demokratis, sebab urusan kebudayaan yang cukup tinggi
keagamaan menjadi monopoli
golongan Brahmana 2. Masyarakat Indonesia telah
memiliki kecakapan istimewa
2. Prasasti di Indonesia yang (Local Genius), yaitu kecakapan
pertama menggunakan bahasa suatu bangsa untuk menerima
sansekerta, bahasa ini hanya unsur unsur budaya asing dan
digunakan dalam kitab suci mengolahnya sesuai dengan
dan upacara keagamaan kepribadiannya
PENGARUH KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA
BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

Seni Bangun
Seni bangun yang merupakan dampak
budaya Hindu dan Budha terhadap
masyarakat Indonesia adalah dengan
adanya candi (punden berundak undak
merupakan cikal bakal pembuatan candi)

Seni Rupa/Seni Lukis


Unsur seni rupa/seni lukis India telah masuk
ke Indonesia, contoh adanya patung Budha
berlanggam Gandara di kota Bangun, Kutai.
Relief relief cerita sang Budha pada candi
Borobudur ataupun relief candi prambanan
yang memuat cerita Ramayana
Seni Sastra
Seni sastra India turut memberikan corak dalam seni sastra
Indonesia. Huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta digunakan
pada prasasti dan kitab kitab kuno Indonesia

Seni Kalender
Diadopsinya sistem kalender atau penanggalan India di Indonesia
merupakan wujud akulturasi, yakni penggunaan Tahun Saka.
ditemukannya Candra Sangkala/kronogram, yaitu angka huruf
berupa susunan kalimat/gambar yang dibaca dari belakang,
Contoh Sirna Hilang Kertaning Bumi, artinya Sirna (0), Hilang (0),
Kertaning (4), Bumi (1)
Kepercayaan dan Filsafat
Masyarakat Indonesia Indonesia yang sebelumnya mengenal
kepercayaan yang bersifat animisme dan dinamisme, mulai
mengenal kepercayaan Hindu dan Budha sehingga terjadi
akulturasi

Pemerintahan
Masyarakat Indonesia telah mengenal sistem pemerintahan,
dengan kepala suku sebagai pemimpinnya (dipilih karena
memiliki kekuatan atau dituakan) Pengaruh budaya India
mengenalkan Indonesia kepada sistem kerajaan (raja memegang
pemerintahan secara turun temurun)
PERKEMBANGAN SENI ARSITEKTUR
Candi yang banyak ditemui di Indonesia
merupakan hasil akulturasi budaya
Hindu-Budha dengan budaya
Indonesia. Candi digunakan sebagai
tempat pelaksanaan upacara
keagamaan atau makam raja raja.

Seni arsitektur yang sangat tinggi


tergambar pada setiap candi, candi
terdiri dari Kamadhatu (kaki candi),
Rupadhatu (badan candi) dan
Arupadhatu(Kepala candi)
PERBEDAAN CANDI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR

LANGGAM JAWA TENGAH


• Bangunannya berbentuk tambun
• Atapnya berundak undak
• Puncaknya berbentuk ratna/stupa
• Reliefnya timbul agak tinggi
• Lukisannya naturalis
• Letak candi di tengah halaman
• Umumnya menghadap ke timur
• Terbuat dari batu andesit

Contoh : Candi Dieng, Candi Kalasan


Candi Borobudur
LANGGAM JAWA TIMUR
• Bangunan berbentuk ramping
• Atapnya perpaduan tingkatan
• Puncaknya berbentuk kubus
• Reliefnya timbul sedikit saja
• Lukisannya simbolis
• Letak candi di belakang halaman
• Umumnya menghadap ke barat
• Terbuat dari batu bata

Contoh : Candi Jago, Candi Singhasari,


Candi Muara Takus
KERAJAAN KUTAI

Kerajaan Kutai merupakan


Hindu pertama di Indonesia
(diperkirakan berdiri pada
abad ke-4 masehi), secara
geografis terletak di Muara
Kaman (Kalimantan Timur
Bukti keberadaan Kerajaan
ditemukannya Yupa
(Prasasti sebanyak 7 buah
yang bertuliskan huruf
Pallawa dan bahasa
Sansekerta)

Yupa Yupa

KEHIDUPAN POLITIK
Kudungga, Aswawarman dan Mulawarman merupakan Raja Kutai yang
terkenal. Aswawarman melakukan Asmaweda, sementara Mulawarman
melakukan sedekah 20.000 ekor sapi kepada Brahmana dan adanya
Waprakeswara (tempat pemujaan terhadap Dewa Syiwa)
KONDISI SOSIAL
Kehidupan masyarakatnya
KONDISI EKONOMI
sudah sangat teratur pada
• Bertani di sawah dan di ladang masyarakatnya sudah terdapat
• Perdagangan golongan Brahmana,
Ksatria dan masyarakat umum

KONDISI KEBUDAYAAN DAN AGAMA


1. Sudah dipengaruhi kebudayaan India
2. Golongan istana, Brahmana dan Ksatria menganut agama Hindu
3. Masyarakat pada umumnya masih menjalani adat istiadat dan
kepercayaan asli mereka
KERAJAAN TARUMANEGARA

SUMBER SEJARAH
Prasasti (Ciaruteun,Kebon Kopi, Jambu,
Muara Cianten, Tugu, Pasir Awi, Munjul)
Catatan perjalanan Fa-Hsien (Pendeta
China) dan catatan Kerajaan Dinasti
Sui dan Dinasti Tang

Prasasti Ciaruteun
Prasasti Tugu Prasasti Kebon Kopi
KONDISI EKONOMI
1. Pertanian
2. Perdagangan

KONDISI SOSIAL
1. Susunan masyarakat sudah teratur
2. Sudah terbagi dalam kasta dengan perannya masing masing
3. Masyarakat yang mendominasi adalah petani, pedagang
dan nelayan

KONDISI BUDAYA DAN AGAMA


1. Dikenal huruf palawa dan bahasa sansekerta
2. Bahasa pergaulannya bahasa Kun Lun yang berasal
dari China
3. Agama yang berkembang Hindu, Budha dan agama asli
KERAJAAN KALINGGA

KONDISI POLITIK
Kerajaan Holing merupakan kerajaan
yang dipimpin oleh seorang wanita
bernama Ratu Sima yang adil,
bijaksana sehingga disegani oleh
rakyatnya maupun oleh kerajaan
kerajaan lain Kerjaan Holing telah
LOKASI KERAJAAN menjalin hubungan dengan China,
Berdasarkan catatan dari pengelana terbukti adanya orang China yang
China pada masa Dinasti Tang, belajar aga Budha di Holing (Hui-Ning
Kerajaan Holing terletak berbatasan dan pembantunya Yunki), berdasarkan
laut dengan di selatan, Chen-Ca berita dari I-Tsing
(kamboja) di utara, Po-Li (Bali) di
sebelah timur dan To Po Tang di
sebelah barat. Disimpulkan
Kerajaan Holing terletak di Pulau
Jawa, khususnya Jawa Tengah
KONDISI SOSIAL
Akibat Ratu Sima menjalankan pemerintahannya dengan keras, adil
dan bijaksana beradampak kepada kondisi sosial masyarakat Holing
teratur dengan rapi, seluruh rakyatnya taat pada raja dan aturannya

KONDISI EKONOMI
Kehidupan perekonomian Holing berkembang dengan pesat,
masyarakatnya telah mengenal hubungan dagang dan aktivitas
perdagangan mereka lakukan pada suatu tempat yang disebut pasar
KERAJAAN MELAYU

Walaupun Kerajaan Melayu tergolong salah satu kerajaan tertua di


Indonesia dan diperkirakan berkedudukan di Jambi (Sungai
Batanghari), tidak banyak sumber sumber sejarah yang menceritakan
kerajaan ini

Salah satu sumber sejarah yang dapat digunakan untuk menyelidiki


berasal dari China, I-Tsing seorang nmusafir China menyebutkan
dalam bukunya bahwa secara politik Kerajaan Melayu dimasukan
ke dalam Kerajaan Sriwijaya
KERAJAAN SRIWIJAYA

FAKTOR PENDORONG
a. Letaknya yang strategis
b. Kemajuan kegiatan perdagangan
antara China dan India
c. Keruntuhan Kerajaan Funan
(Vietnam) oleh Kerajaan Kamboja

SUMBER SEJARAH
1. Prasasti Kedukan Bukit
Ekspansi Sriwijaya terhadap Minangatamwan
(Jambi)
2. Prasasti Talang Tuo
Pembuatan Taman SriKsetra
Prasasti Kedukan Bukit
3. Prasasti Kota Kapur
Ekspedisi Sriwijaya untuk memperluas wilayah kekuasaan ke Pulau
Jawa dengan menundukan kerajaan Melayu, Tulangbawang dan
Tarumanegara

4. Prasasti Telaga Batu


Kutukan yang seram terhadap siapa saja yang melakukan kejahatan
dan tidak taat kepada raja

5. Prasasti Karang Berahi


Permintaan kepada Dewa agar menjaga Sriwijaya dan menghukum
setiap orang yang bermaksud jahat terhadap Sriwijaya

6. Prasasti Ligor
Sriwijaya mendirikan pemerintahan di Kota Ligor untuk mengawasi
perdagangan di Selat Malaka
KEHIDUPAN POLITIK KEHIDUPAN SOSIAL
Kerajaan Sriwijaya mencapai • Masyarakatnya bersifat sangat
puncak kejayaan pada masa Raja majemuk
Balaputradewa (putra • Sudah mengenal startifikasi
Smaratungga dari Dinasti sosial dalam masyarakat
Syailendra). Sriwijaya menjadi
pusat perkembangan agama
Budha di Asia Tenggara KEHIDUPAN EKONOMI
• Sebagai pusat perdagangan
Sriwijaya telah mengadakan internasional
hubungan dengan Raja • Kerajaan maritim yang bersifat
Dewapaladewa dari India, di India metropolitan
Sriwijaya mendirikan biara bagi para • Komoditas utamanya adalah
mahasiswa dan pendeta Sriwijaya emas, gading, perak, damar
yang belajar di Nalanda dan rempah rempah
KEHIDUPAN BUDAYA DAN AGAMA
• Agama yang berkembang di Sriwijaya adalah agama
Budha
• Sriwijaya merupakan pusat pendidikan agama Budha
di Asia Tenggara

PENYEBAB KERUNTUHAN KERAJAAN SRIWIJAYA


1. Serangan Kerajaan Darmawangsa (walaupun tidak berhasil)
2. Serangan dari Kerajaan Colamandala
3. Ekspedisi Pamalayu oleh Kerajaan Singasari
4. Munculnya Kerajaan Islam yang mengambil alih posisi Sriwijaya
5. Serangan Kerajaan Majapahit
KERAJAAN MATARAM

DINASTI SANJAYA

SUMBER SEJARAH
1. Carita Parahyangan, berisi tentang asal usul Kerajaan Mataram. Disebutkan
bahwa Mataram didirikan oleh Raja Sanna dan teruskan oleh Raja Sanjaya
2. Prasasti Canggal (732), menceritakan tentang kehidupan politik Kerajaan
Mataram
3. Prasasti Mantyasih/Kedu/Balitung), berisi tentang silsilah raja raja yang
berkuasa di Mataram
Kerajaan Mataram didirikan oleh Raja Sanna dan dilanjutkan
Oleh keponakannya bernama Sanjaya (Anak Sannaha)

Raja Sanjaya memajukan penyebaran pengaruh Hindu di


Pulau Jawa, hal ini ditempuh dengan mengundang pendeta
pendeta Hindu untuk mengajarkan Hindu di Kerajaan Mataram,
Raja Sanjaya banyak melakukan pembangunan kuil kuil
pemujaan berupa candi

Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan terjadi penyatuan Dua


Dinasti (Sanjaya dengan Syailendra) dengan melakukan
perkawinan politik (mengawini putri Pramodawardhani, putri
Raja Smaratungga)
Setelah Smaratungga meninggal terjadi perebutan kekuasaan antara
Rakai Pikatan dengan Balaputradewa (adik tiri Promodawardhani),
Balaputradewa dikalahkan Rakai Pikatan dan melarikan diri ke
Swarnadwipa (Sumatera)

Pada masa Mpu Sindok Ibu Kota Kerajaan dipindahkan ke Jawa Timur
hal ini disebabkan :
1. Terjadi serangan dari Kerajaan Sriwijaya yang menyebabkan
Mataram semakin terdesak
2. Terjadi bencana alam berupa meletusnya gunung merapi
DINASTI SYAILENDRA

WILAYAH KEKUASAAN
Wilayah kekuasaan Dinasti Syailendra mencakup Daerah Bagelen dan
Yogjakarta. Dinasti Syailendra didirikan oleh Raja Wisnu , pada abad
Ke-8 Kedudukan Dinasti Sanjaya digantikan oleh Dinasti Syailendra
SUMBER SEJARAH
1. Prasasti Kalasan (778), berisi perintah Raja Wisnu kepada Rakai Panangkaran
untuk mendirikan bangunan suci buat Dewi Tara dan Vihara buat pendeta
2. Prasasti Ratu Boko (856), menyebutkan Balaputradewa kalah perang melawan
kakanya (Pramodawardhani) dan melarikan diri ke Sumatera
3. Prasasti Nalanda (860), menyebutkan asal usul Raja Balaputradewa

KONDISI EKONOMI KONDISI SOSIAL


1. Kegiatan utamanya bertani dan beternak Kehidupan sosial masyarakat
2. Perdagangan dilakukan bergilir sesuai Mataram sudah cukup luas dengan
hari pasaran jawa dilakukannya perdagangan dengan
3. Barang yang diperdagangkan meliputi kerajaan lain dan bahkan dengan
kapur barus, rempah rempah, gading luar negeri
dan emas
BUDAYA DAN KEPERCAYAAN
1. Kerajaan Mataram secara mayoritas
menganut agama Hindu dan agama
Budha Mahayana

2. Pada masa Kerajaan Mataram ini


pula berkembang cerita Ramayana
dan Mahabarata yang ditulis dengan
huruf Jawa Kuno (Jawi)

CANDI BOROBUDUR
Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti
Syailendra pada masa Raja Smaratungga

CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan dibangun oleh Dinasti
Sanjaya pada masa Rakai Pikatan
KERAJAAN MEDANG KAMULAN

SUMBER SEJARAH
• Prasasti Mpu Sendok (933), memuat
tentang Mpu sendok memerintah
bersama permaisurinya bernama
Sri Wardhani Mpu Kebi
• Prasasti Kalkuta (951), memuat
tentang keturunan raja raja dari Mpu
Sendok

Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sendok setelah memindahkan


Ibu kota Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Secara geografis
Kerajaan Medang Kamulan diperkirakan ada di sekitar Kali Brantas. Pada
awalnya wilayah kekuasaan Medang Kamulan hanya meliputi Nganjuk, Malang,
Pasuruan dan Surabaya, tapi dalam perkembangan selanjutnya Kerajaan
Medang Kamulan menguasai hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
Pada masa raja terakhir (Airlangga), untuk menghindari perpecahan diantara
anak anaknya akhirnya Medang Kamulan dibagi 2 (Jenggala dan Kediri)
KEHIDUPAN EKONOMI KEPERCAYAAN DAN BUDAYA
• Pelayaran dan perdagangan • Kebudayaan pada masa ini sudah
• Barang dagangannya berupa beras, berkembang denan sangat baik
daging, porselen dan kayu • Pajak pajak telah dibebaskan
• Pada masa Mpu Sendok dibangun karena harus memelihara
sebuah bendungan yang berfungsi bangunan suci. Daerah yang
sebagai irigasi dan tempat untuk dibebaskan dinamakan dengan
memelihara ikan desa perdikan atau sima

KEHIDUPAN SOSIAL
• Masyarakat kerajaan Medang Kamulan tersusun dalm sebuah hirarkis
• Birokrasi kerajaan berjalan sesuai dengan tugasnya
• Pada umumnya masyarakatnya petani, pedagang dan nelayan
KERAJAAN KEDIRI

3. Berita dari Asing,


Para pedagang China
yang melakukan kegiatan
perdagangan di Kerajaan
Kediri menerangkan
keadaan Kerajaan Kediri
pada abad ke-12 dan ke-
SUMBER SEJARAH 13, seperti digambarkan
1. Prasasti Sirah Keting (1104), memuat tentang dalam dua kronik China
pemberian hadiah tanah kepada rakyat oleh berjudul Chu Fan Chi
Raja Jayawarsa dan Chu Ju Kua yang
2. Prasasti Ngantang (1135), menyebutkan Raja mengambil dari cerita
Jayabaya memberikan hadiah kepada Desa Ling Wai Tai Ta
Ngantang sebidang tanah ang bebas dari
pajak
KEHIDUPAN POLITIK
Sri Jayawarsha merupakan raja pertama Kediri, diduga ada hubungannya dengan Raja
Airlangga (Medang Kamulan). Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa
Raja Jayabaya. Selain seorang raja, Jayabaya terkenal juga sebagai seorang peramal.

Raja Kertajaya merupakan raja terakhir Kediri


Pada masa Jayabaya terjadi perang
Pada saat ini mulai mengalami kemunduran.
saudara dengan Kerajaan Jenggala
Para Brahmana meninggalkan Kediri (karena
(diabadikan dalam Kitab Baratayudha
haknya dibatasi) dan bergabung dengan
Oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh).
Ken Arok di Tumapel.
Peperangan itu dimenangkan oleh
Kertajaya mengerahkan pasukan ke Tumapel,
Jayabaya sehingga wilayahnya makin
terjadilah perang di Genter dan pasukan Ken
Bertambah luas (kemengan Jayabaya
Arok bisa menghancurkan Kertajaya, hal ini
diabadikan pada Prasasti Ngantang)
menandai berakhirnya Kerajaan Kediri
KEHIDUPAN EKONOMI
• Pertanian dan perdagangan KEPERCAYAAN DAN BUDAYA
• Hasil tani utamanya beras • Perkembangan sastra sangat maju,
• Barang komoditas utamanya emas, sastrawan yang sangat terkenal
gading dan cendana Jayabaya dengan ramalannya yaitu
• Pajak yang dihasulkan berupa hasil Jangka Jayabhaya
bumi • Masyarakat Kediri memuja para
• Telah mengenal sistem pertukaran dewa
dengan uang emas atau perak

KEHIDUPAN SOSIAL
• Kehidupan masyarakat Kediri telah berjalan dengan teratur
• Warganya telah memiliki rumah yang baik
• Hukuman yang ditetapkan merupakan hukuman denda dan hukuan mati
• Martabat seseorang tidak ditentukan oleh statusnya, tetapi oleh kelakuannya
KERAJAAN SINGASARI

Masa Berdirinya 1222-1292

Didahului oleh Kadiri

Digantikan oleh Majapahit

Ibu kota Kutaraja, Singhasari

Agama Hindu
Buddha

Pemerintahan Monarki
-Raja pertama Ken Arok (1222-1227)
-Raja terakhir Kertanagara (1268-1292)
SUMBER SEJARAH
• Kitab Pararaton, menceritakan
tentang raja raja Singasari
• Kitab Negarakertagama, berisi
tentang silsilah raja raja Majapahit
yang memiliki hubungan erat
dengan raja raja Singasari
• Berita dari China, menyatakan
Kaisar Kubilai Khan menyerang
Kerajaan Singasari
• Peninggalan peninggalan purbakala
seperti Candi Kidal, Candi Jago,
Candi Singasari

Amoghapāśa dari masa


Singhasari (abad ke-
13), perunggu, 22.5 x
14 cm.Koleksi Museum
für Indische Kunst,
Berlin-Dahlem, Jerman
Candi
Singasari

KEHIDUPAN POLITIK
Ken Arok mendirikan dinasti baru yang
bernama Girindrawangsa (Dinasti
Keturunan Siwa).
Secara berurutan Ken Arok digantikan
oleh Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni
dan Kertanegara.
Singasari mencapai puncak kejayaan
Pada masa Raja Ranggawuni yang
Bergelar Wisnuwardhana.
Jayakatwang dari Kediri mengakhiri
kekuasaan Singasari dengan Menyerang
dan membunuh Kertanegara

Candi
Kidal
KEHIDUPAN EKONOMI
KEHIDUPAN SOSIAL
• Didominasi dengan pertanian
• Masyarakat terbagi dalam dua kelas
perdagangan dan kerajinan
Kelas atas raja dan keluarganya,
• Kegiatan perdagangan dilakukan
sera para bangsawan, Kelas bawah
selama lima hari dengan pasaran
rakyat jelata dan masyarakat umum
yang berbeda
• Para pejabat biasanya memiliki
• Perdagangan antar pulau, antar
wilayah yang dapat dikenakan
wilayah bahkan dengan negara lain
pajak (sebagian untuk upeti raja)
sudah terselenggara dengan baik

KEBUDAYAAN DAN AGAMA


• Masyarakatnya dipengaruhi kebudayaan India
• Secara umum masyarakatnya menganut agama Hindu dan memiliki
kesempatan untuk mengenyam pendidikan
• Kebudayan berkembang dengan pesat, misalnya sastra, wayang kulit, wayang
orang dan seni pertunjukan lainnya
KERAJAAN BALI

SUMBER SEJARAH
Berita mengenai Kerajaan Bali diperoleh
dari prasasti Sanur yang dibuat oleh Raja
Sri Kesariwarmadewa, raja pertama dari
Dinasti Warmadewa

KEHIDUPAN POLITK
Secara berturut turut Kerajaan Bali diperintah
Sri Kesariwarmadewa, Ugrasena (yang
mengeluarkan beberapa peraturan tentang
Pembebasan pajak), Rabanendra,
Jayasinowarmadewa. Pada masa Bali dipimpin
Oleh Udayana, Bali mencapai puncak
Kejayaan. Pada masa Udayana pula hubungan
Bali dengan Medang makin erat, karena
Prasasti Sanur Udayana menikahi cicit Mpu Sindok
(Gunapriya Dharmapatni)
KEHIDUPAN BUDAYA DAN AGAMA
Hingga saat ini masyarakat Bali
masih taat menganut agama Hindu.
Selain itu terdapat penganut agama
dan kepercayaan lain yang berasal
dari kepercayaan nenek moyang

KEHIDUPAN EKONOMI
1. Mayarakat Bali bercorak agraris
KEHIDUPAN SOSIAL
pertania menjadi penghasil utama
1. Masyarakat Bali terbagi dalam kasta
masyarakat Bali
yang disebut catur warna, tidak
2. Masyarakat Bali juga beternak
seketat India
hewan, seperti ayam, sapi
2. Waktu Majapahit menyerang Bali,
3. Masyarakat Bali juga menanam
kelompok masyarakat baru disebut
tanaman perkebunan, seperti :
Wong Majapahit
kapulaga, kelapa, asam, kapuk
3. Selain menurut kasta, masyarakat
dan pinang
juga dibagi berdasarkan tugas
KERAJAAN MAJAPAHIT

SUMBER SEJARAH
• Prasasti Butak (1294), berisi mengenai
keruntuhan Singasari dan usaha usaha
Raden Wijaya untuk mendirikan
kerajaan
• Kidung Harsawijaya dan Kidung
Bendera Majapahit Wijayakrama, menceritakan tentang
Raden Wijaya menghadapi musuh dari
Kediri dan awal perkembangan
Majapahit
• Kitab Pararaton, tentang raja raja
Singasari dan Majapahit
• Kitab Negarakertagama, tentang
perjalanan Hayam Wuruk ke Jawa
Timur
Surya Majapahit
KEHIDUPAN POLITIK
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya
(menantu Raja Kertanegara), Raden Wijaya
memanfaatkan kedatangan pasukan Kubilai
Khai (datang ke Jawa untuk menghukum
Kertanegara) untuk menyerang Jayakatwang
dari Kediri (yang merebut kekuasaan dari Raja
Kertanegara). Raden Wijaya berkoalisi dengan
Kubilai Khan untuk menghancurkan Kediri,
setelah Kediri dihancurkan Raden Wijaya
mengusir pasukan Kubilai Khan.

Pada masa Raden Wijaya (Sri Kertarajasa Pemberontakan yang paling berbahaya
Jayawardhana) berkuasa terjadi pemberontakan terjadi pada masa Raja Jayanegara,
yang dilakukan oleh Ranggalawe, Sora dan yakni Pemberontakan Kuti. Istana
Nambi, namum pemberontakan dapat Kerajaan dikuasai oleh pemberontak.
dipadamkan atas usaha yang dilakukan Gajah Mada
pemberontakan bisa diselesaikan
Pada masa pemerintahan
Raja Hayam Wuruk dan
Patih Gajah Mada,
Majapahit Mencapai
puncak kajayaan.
Majapahit memiliki
wilayah Serta pengaruh
yang sangat luas

Wilayah Kekuasaan Kerajaan Majapahit


KEHIDUPAN BUDAYA DAN AGAMA
KEHIDUPAN EKONOMI
• Agama yang berkembang Hindu
• Mata pencaharian masyarakat
dan Budha
Majapahit mayoritas bertani
• Sikap toleransi sangat terasa dalam
• Hasil pertaniannya berupa padi,
kehidupan beragama
lada dan bahan makanan lainnya
• Pada bidang kesusastraan banyak
• Kesejahteraan rakyat pada masa
kitab kitab yang disusun oleh para
pemerintahan Hayam Wuruk sangat
pujangga besar, seperti
diperhatikan
Negarakertagama (Mpu Prapanca)

KEBUDAYAAN SOSIAL
• Hasil upeti yang diserahkan kepada raja digunakan untuk membuat saluran
pengairan da prasarana umum lainnya
• Memiliki sistem pemerintahan yang kuat
• Terdapat dewan mentri yang bertanggungjawab atas tugas tugasnya
KERAJAAN PADJAJARAN

KEHIDUPAN POLITIK
Kerajaan Padjajaran terletak di daerah Galuh Jawa
Barat, dengan Raja Sena merupakan raja pertama.
Raja Sena digantikan Jayabahayati, Rahyang
Niskala Wastu Kencana (memindahkan pusat
Pemerintahan ke Kawali). Raja besar Padjajaran
adalah Sri Baduga Maharaja, pada masa ini terjadi
Perang Bubat (dengan Majapahit). Pada masa
pemerintahan Ratu Jayadewata diperkirakan sudah
ada penduduk yang beragama islam, Jayadewata
Meminta bantuan Portugis untuk menghadang
Pengaruh Kerajaan Demak, namun terlambat.
Prasasti Batu Tulis Bogor Falatehan (Demak) manguasai Sunda Kelapa

KEHIDUPAN SOSIAL
Masyarakat Padjajaran telah menenal sistem kehidupan masyarakat yang
bertingkat, disesuaikan dengan hierarki kerajaan pada saat itu
KEHIDUPAN EKONOMI
1. Masyarakat Padjajaran digolongkan sesuai denan
pekerjaannya
2. Pada kerajaan ini terdapat enam pelabuhan penting yang
merupakan pusat perekonomian kerajaan ini
3. Pada masa ini pula telah beredar beberapa mata uang
yang berasal dari luar negeri

KEHIDUPAN BUDAYA DAN AGAMA


Secara umum masyarakat Padjajaran menganut agama
Hindu dan Budha, akan tetapi kepercayaan asli masyarakat
Padjajaran juga tetap hidup

Anda mungkin juga menyukai