Jarmisa Putri
(1210070100081)
Pembimbing :
Dr. Gustin Sukmarini, Sp.A
Identitas Pasien
Nama : G
Umur : 14 bulan
Alamat : Simpang pulai
MR : 129598
Tanggal masuk : 18 September 2017
Anamnesa
Keluhan Utama
Demam sejak 4 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
Status Generalis
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah :-
Frekuensi nadi : 138 /menit
Frekuensi nafas : 26 /menit
Suhu : 38,60 C
BB : 9 Kg
Mata :Cekung (+) ,Konjungtiva
Anemis(-/-), Sklera ikterik (-/-)
Ubun-Ubun : Cekung (+)
Thoraks :
cor : irama teratur, bising (-)
pulmo : Ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Darah Rutin
Hb : 12,1 gr/dl
Ht : 35,5 %
Leukosit : 8100/uL
Trombosit : 295000 /uL
Diagnosa
Febris H 4
GEA dengan dehidrasi sedang
Commond Cold
TINDAKAN/PENGOBATAN :
Zinc syr 1 x
CTM 0,9 mg
Metylprednisolon 0,9 mg
12
PEMERIKSAAN ANALISA KASUS
FISIK
Status Generalis Menurut penulis Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : Compos mentis
kurang lengkap.
berat badan : 9 kg Status generalis:
Tekanan darah : - •Tidak dilakukan pemeriksaan LILA
Frekuensi nadi : 138/menit (lingkar lengan atas)
Frekuensi nafas : 26/menit
Suhu : 38,60 C
13
PEMERIKSAAN FISIK ANALISA KASUS
Status lokalis
Status lokalis • tidak dijelaskan pemeriksaan secara
Mata : cekung (+) ka(-/-),si (-/-) inspeksi, palpasi,perkusi dan auskultasi,
Ubun-ubun: cekung (+)
diantaranya:
Thoraks :
• Inspeksi
cor : irama teratur,Bising (-)
pulmo : rh (-/-), wh (-/-) • Mata :Konjungtiva hiperemis
• Mulut : apakah bibir kering,
Abdomen lidah kotor, bercak koplik
Supel, NT (-),NL (-),BU(+) Normal Leher: tampak ruam makulopapular
Ekstremitas : Akral hangat, Perfusi dengan batas tidak tegas
baik Palpasi
• Leher : tidak dilakukan pemeriksaan
KGB dan Tiroid
• Pembesaran hepar dan lien.
• Pemeriksaan Rumple leed tidak
dilakukan.
14
PEMERIKSAAN ANALISA KASUS
PENUNJANG
Darah Rutin pada pemeriksaan laboratorium
Hb : 10,8 gr/dl tidak ada masalah dan benar
Ht : 33,3 %
dilakukan untuk menyingkirkan
Leukosit: 5.890/uL
Trombosit: 353.000 Diagnosa DHF
/uL
15
PEMERIKSAAN ANALISA KASUS
ANJURAN
1.pemeriksaan anjuran seperti
serologi igm untuk menegakkan
atau menyingkirkan kemungkinan
diagnosa rubella
2.Pemeriksaan sitologi untuk
memastikan diagnosa morbili
16
Apakah diagnosis yang ditegakkan sudah benar?
Pendapat penulis:
Febris H4
Commen Cold
17
karena, Febris bukanlah diagnosa namun suatu gejala.
Diagnosa Commen Cold kurang tepat
Karena pada pasien ini gejala yang ditemukan adanya
batuk danm disertai bintik-bintik merah diwajah dan tubuh.
Menurut penulis diagnosa yang tepat adalah Morbili.
Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan yang dilakukan
oleh penulis,penulis menemukan
Demam tinggi, batuk, mata merah dan ruam pada seluruh
tubuh disertai bercak merah pada mukosa mulut.
Berdasarkan literatur diagnosa ditegakkan dari gejala klinis
yaitu, Koriza dan mata meradang disertai batuk dan demam
tinggi. Timbul ruam, dan pada stadium prodromal ditemukan
bercak koplik di mukosa pipi.
Sumber: Buku ajar Infeksi dan pediatri tropi IDAI 2012
18
Diagnosa GEA derajat sedang kurang tepat. Karena
berdasarkan Dep.Kes RI pembagian derajat dehidrasi
terdiri dari diare akut tanpa dehidrasi, diare akut dehidrasi
ringan-sedang, diare akut dehidrasi berat.
19
Apakah penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat ?
20
TERAPI ANALISA KASUS
•Paracetamol syrup diberikan sudah
Paracetam
ol syrup
tepat dengan dosis yang tepat,karena
3x1 cth paracetamol bersifat analgesik
antipiretik yang menurunkan demam
yang bekerja langsung pada pusat
pengatur panas di hipotalamus.
21
TERAPI ANALISA KASUS
•zink syrup diberikan sudah tepat
Zink syr 1 x
20 mg
dengan dosis yang tepat,karena sudah
sesuai dengan peberian zink pada
pasien diare.
23
Terima kasih