Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS KASUS

Disusun Oleh:

Nindy Fransiska (1210070100097)


PEMBIMBING:
dr. Gustin Sukmarini, Sp. A
ASFIKSIA NEONATORUM
BIODATA
1. Bayi
Nama : By. Afrina Letti
Tgl/Jam Lahir : 13 Mei 2017
JenisKelamin : Perempuan
2. Orang Tua
Nama Istri : Ny. A Nama Suami : Tn.A
Umur : 33 th Umur : 33 th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : S1 Pekerjaan : S1
Alamat : Dhamasraya Alamat : Dhamasraya
ANAMNESA

KELUHAN UTAMA

Bayi tidak langsung


menangis saat dilahirkan
RIWAYAT
PENYAKITSEKARANG

• Bayi tidak langsung menangis saat • Kulit tampak kebiruan


dilahirkan, bayi lahir dengan VE a.i ibu
• Sesak nafas (+)
tidak kuat mengedan, lahir dari ibu
• Bayi tampak lemah (+)
G1P0A0H0 aterm
• Bayi lahir dengan BB 2.610 gram, PB • Terdapat cairan ketuban ibu
48 cm, A/S 3/6, ketuban hijau kental bercampur mekonium pada tubuh
(+), bau (+), tali pusat layu (+), anus (+) bayi.
Riwayat
Kehamilan
Sekarang
• Antenatal : cukup
• riwayat partus lama : (+)
• riwayat kelahiran dengan VE : (+)
• Riawayat air ketuban bercampur mekonium : (+)
•Riwayat trauma selama hamil : (-)
•Riwayat perdarahan melalui jalan lahir : (-)
•Riwayat ibu demam : (-)
•Riwayat ibu Hipertensi : (-)
•Riwayat ibu diabetes melitus : (-)
•Riwayat ibu anemia : (-)
Kebiasaan ibu
waktu hamil

Makanan : (-)
Obat-obatan : (-)
Merokok/Jamu : (-)
Riwayat
Persalinan

BB Ibu : 57 kg
Jenis Persalinan : Vakum Ekstraksi
Indikasi persalian : Ibu tidak kuat mengedan
Pemimpin persalinan : Dokter

Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Sebelumnya : (-)
Riwayat Penyakit
Keluarga

Riwayat penyakit jantung bawaan dalam keluarga : (-)


Riwayat penyakit asma : (-)
Riwayat penyakit DM : (-)
Riwayat hipertensi : (-)
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : lemah


Frekuensi jantung : 94 x/menit
Frekuensi nafas : 64 x/menit
Suhu badan : 36,4 oC
Berat badan : 2610 gram
Panjang badan : 48 cm
Lingkar kepala : 32 cm
PEMERIKSAAN
KHUSUS

Kepala : caput (+), normocephali,


Ubun-ubun : frontanemia mayor dan
minor belum menutup.
Mata : simetris, sklera ikterik (-/-),
konjungtiva anemis (-/-)
Telinga : simetris, aurikula melipat sempurna,
tidak ada serumen, tanda infeksi (-)
Hidung : bentuk normal, septum deviasi (-),
napas cuping hidung (-), sekret (-)
Mulut : Sianosis (+), bibir kering (-)
Leher : gerakan aktif
THORAK

PARU JANTUNG

Inspeksi : bentuk simetris,


pergerakan simetris, Inspeksi : iktus cordis (-)
retraksi (+) Auskultasi : Irama reguler, murmur (-),
Auskultasi : Bronkovesikuler, rhonki gallop (-)
(-/-), wheezing (-/-)
ABDOMEN EKSTREMITAS

Atas : akral dingin (-),


sianosis (+), tonus
Inspeksi : datar
otot lemah,
Palpasi : lemas, hepar dan lien tidak
CRT < 2 detik
teraba
Bawah : akral dingin (-),
Perkusi : timpani
sianosis (+), tonus
Auskultasi : bising usus (+) normal
otot lemah,
CRT < 2 detik
SISTEM
REFLEKS

FISIOLOGIS PATOLOGIS

• Rooting : melemah • Babinski (-)


• Moro : melemah • Chaddoks (-)
• Palmar grasp : melemah • Oppenheim (-)
• Plantar grasp : melemah • Schaeffer (-)
• Gordon (-)
PEMERIKSAAN DIAGNOSA :
PENUNJANG •ASFIKSIA NEONATORUM

DD
• Darah perifer lengkap
• AGD
• elektrolit • Hipoglikemia
• gula darah • Gangguan elektrolit
• Ureum, kreatinin • HIE
• laktat • SGN
• Kelainan jantung
PENATALAKSANAAN

MEDIKAMENTOSA ANJURAN

• Resusitasi
•IVFD D10 : Nacl 0,9 % = 4:1 • foto polos dada
• Aminophyillin 1x12,5 mg • foto polos
lanjut 4x4,8 mg abdomen
• ampicillin 4x125 mg • USG kepala
• gentamicin 2x6 mg • CT Scan kepala
• CPAP • EEG
• Vit K 2 mg (3 hari IM)
• NGT (Bilas lambung)

Anda mungkin juga menyukai