Rehabilitasi pada
STROKE INFARK
OLEH:
Dyah Paramudita Raharjo 16710018
PEMBIMBING:
dr. A.A. Sagung Mas Cahyandari, Sp.KFR
31/01/2018 1
Definisi Stroke
31/01/2018 2
Epidemologi Stroke
31/01/2018 3
1.TIA (Trans Ischemic Attack)
31/01/2018 4
Patogenesis Stroke Infark
31/01/2018 5
Faktor Resiko Stroke Infark
Dapat dimodifikasi:
Tidak dapat dimodifikasi:
Hipertensi,
Umur,
Diabetes melitus,
Jenis kelamin,
Hiperlipidemia,
Ras,
Penyakit jantung,
Faktor genetik
Merokok ,
Alkohol
31/01/2018 6
Manifestasi Klinis Stroke Infark
•Anamnesis
•Pemeriksaan fisik
•Pemeriksaan neurologis
•Pemeriksaan penunjang
•Pemeriksaan psikiatri
31/01/2018 7
Rehabilitasi pada Stroke Infark
31/01/2018 8
Gangguan atau efek yang ditemuukan pada
stroke infark
31/01/2018 9
Tujuan Akhir Rehabilitasi Stroke
Kemandirian
31/01/2018 10
Tim Rehabilitasi meliputi:
1. Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi
2. Terapi fisik (fisioterapi)
3. Terapi okupasi
4. Terapi wicara
5. Konseling psikologi
6. Petugas sosial medis
31/01/2018 11
Proper Bed Positioning
FASE AKUT
31/01/2018 12
Proper Bed Positioning
1. Berbaring terlentang 2. Miring ke sisi yang sehat 3. Miring ke sisi yang lumpuh
31/01/2018 13
Passive Row of Motion
Ekstremitas Superior
4. Gerakan memutar
3. Gerakan untuk pangkal paha
pergelangan kaki
31/01/2018 15
Fisioterapi
Terapi Okupasi
Terapi Wicara
FASE LANJUTAN
Ortotik Prostetik
Psikologi
Sosial Medik
31/01/2018 16
Aktivitas di tempat tidur
Fisioterapi Mobilisasi
Terapi modalitas
31/01/2018 17
Fisioterapi
31/01/2018 18
Fisioterapi
31/01/2018 19
Fisioterapi
Mobilisasi
4. Melatih berjalan dengan 5. Melatih naik turun tangga 6. Melatih naik turun tangga
tongkat
31/01/2018 tanpa tongkat dengan tongkat 20
Fisioterapi
Terapi modalitas
31/01/2018 21
Terapi okupasi
31/01/2018 22
Terapi Wicara
Pertimbangan:
•Ringan
•Sederhana
•Mudah digunakan
Fase:
1. Fase Syok
2. Fase penolakan
3. Fase putus asa
4. Fase penerimaan
Suport mental pada penderita,
keluarga dan lingkungan yang dapat
mempermudah rehabilitasi
31/01/2018 25
Sosial Medik
31/01/2018 26
Laporan Kasus
31/01/2018 27
SUBJEKTIF
Pasien mulai mengalami kelemahan anggota gerak kiri sejak 4 hari yang lalu
(6/1/2018), pada pukul 06.00 pagi saat pasien ingin bangun tidu. Awalnya pasien
merasa kram pada anggota gerak kiri yang kemudian diikuti dengan kelemahan
sampai akhirnya tidak bisa digerakkan sama sekali. Riwayat penurunan kesadaran,
tersedak saat minum, nyeri kepala, muntah, kejang, demam, dan trauma tidak ada.
Riwayat hipertensi (+) dan tidak teratur mengkonsumsi obat anti hipertensi., riwayat
penyakit lain disangkal.
31/01/2018 28
OBYEKTIF
TD: 190/100 mmHg, Nadi 76 x/m, Respirasi 20 x/m, suhu 36,7ºC, GCS 4-5-6,
pemeriksaan interna lain dalam batas normal. Disartria (+), pemeriksaan psikiatri
MMSE tidak menunjukkan adanya gangguan kognisi, namun pasien tampak cemas
dengan keadaanya saat ini. Hasil indeks barthel (0) menunjukkan adanya
ketergantungan total. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan nervus kranialis kesan
paresis N.VII dextra tipe sentral dan parese N.XII dextra tipe sentral. Pada
pemeriksaan motorik, MMT didapatkan (0) pada anggota gerak kiri, ROM terbatas
pada anggota gerak kiri, tidak ada spastik, kesan hemiparese sinistradan. Reflek
fisiologis normal pada anggota gerak kiri dan kanan, refleks babinski (+) pada
ekstremitas inferior sinistra. Pada pemeriksaan penunjang laboratorium dan CT-Scan
kepala menunjukkan tidak ada kelainan.
31/01/2018 29
SKORING
31/01/2018 30
DIAGNOSIS
•Diagnosis Klinis
Hipertensi
Hemiparese Sinistra
Parese N VII dextra tipe sentral
Parese N XII dextra tipe sentral
Disatria
•Diagnosis Topik
Sub kortikal
•Diagnosis Etiologi
Stroke infrak tipe trombosis
31/01/2018 31
PLANNING REHABILITASI
FASE AKUT
31/01/2018 32
FASE LANJUT
FISIOTERAPI
Evaluasi
Kelemahan anggota gerak kiri
Program
• Latihan gerak sendi bisa pasif, aktif dibantu atau aktif
tergantung dari kekuatan otot
• Diberikan terapi modalitas dapat berupa elektrostimulasi,
TENS, Diathermi dan lain sebagainya
• Latihan mobilisasi
• Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot
31/01/2018 33
TERAPI OKUPASI
Evaluasi
• Kelemahan anggota gerak kiri
• Gangguan aktivitas sehari-hari, pada indeks barthel
menunjukkan hasil pasien masih mengalami ketergantungan
total
Program
Melatih aktivitas sehari-hari seperti berpakaian, makan dan
menggunakan kamar mandi secara bertahap sesuai
kemampuan pasien dengan bantuan keluarga
31/01/2018 34
TERAPI WICARA
Evaluasi
Disartria
Program
Lebih ditekankan ke artikulasi mengucapkan kata-kata
ORTHOTIK PROSTETIK
Evaluasi
Kelemahan anggota gerak kiri
Program
Menggunakan alat bantu yang dapat meringankan dan
mempermudah aktivitas pasien, serta sesuai dengan keadaan
fisik pasien saat itu
31/01/2018 35
PSIKOLOGI
Evaluasi
Kecemasan penderita dan keluarga terhadap penyakit yang
dialami penderita
Program
Memberi dukungan mental kepada pasien dan keluarga seperti:
• Memberi dukungan kepada pasien agar selalu optimis dan
ercaya diri serta hindari dari keadaan stres
• Keluarga dapat membantu pasien dalam melakukan
aktivitas sehari-hari sampai pasien mandiri
• Mengingatkan pasien dan keluarga untuk rajin berlatih dan
kontrol sehingga dapat mempercepat penyembuhan
SOSIAL MEDIK
Kegiatan Home Visite untuk menilai tempat tinggal pasien tidak dilakukan
31/01/2018 36
Terimakasih
31/01/2018 37