Anda di halaman 1dari 33

Pembimbing: Oleh:

dr. Nur Amaliah Verbty, Sp.S Angeline Fenisenda


G1A216028
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
• Nyeri kepala merupakan salah satu gangguan sistem
saraf yang paling umum dialami oleh masyarakat.
• Telah dilakukan penelitian sebelumnya bahwa dalam 1
tahun, 90% dari populasi dunia mengalami paling
sedikit 1 kali nyeri kepala.
• Nyeri kepala diklasifikasikan oleh International
Headache Society, menjadi nyeri kepala primer dan
sekunder. Yang termasuk ke dalam nyeri kepala primer
antara lain adalah: nyeri kepala tipe tegang (TTH -
Tension Type Headache), migrain, nyeri kepala cluster
dan nyeri kepala primer lain, contohnya hemicrania
continua. Nyeri kepala primer merupakan 90% dari
semua keluhan nyeri kepala. Nyeri kepala juga dapat
terjadi sekunder, yang berarti disebabkan kondisi
kesehatan lain
BAB II
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. F

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 57 tahun

Alamat : Mendalo

Status Perkawinan : Sudah menikah

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SMA

Suku Bangsa : WNI

Tanggal Masuk RS : 14 Januari 2018

Ruang Perawatan : Bangsal Neurologi


DAFTAR MASALAH

No. Masalah Aktif Tanggal Masalah Tanggal


Pasif

1. Nyeri kepala 15-1-2018


sebelah kanan
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada hari Senin, pada tanggal 15 Januari 2018
• Keluhan Utama : nyeri kepala sebelah kanan
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Lokasi: kepala sebelah kanan
• Onset : sejak 2 minggu SMRS
• Kualitas : Menganggu aktivitas
• Kronologis :
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak ± 2 minggu SMRS. Sekali
serangan biasanya ± 12 jam. Berdasarkan autoanamnesis keluhan muncul
baru pertama kali dan dirasakan hilang timbul. Nyeri kepala dirasakan pada
kepala bagian kanan. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk.. Keluhan disertai
dengan rasa mual namun tidak disertai muntah. Telinga berdenging (-),
kesemutan (-), lemah anggota tubuh (-).
• Faktor yang memperberat: pasien duduk atau beranjak dari tidur
• Faktor yang memperingan: jika pasien berbaring
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan seperti
ini baru pertama kali Riwayat Pengobatan
Riwayat trauma (-) Pasien belum pernah
Riwayat vertigo (-) berobat untuk keluhan
Riwayat Diabetes Melitus ini.
(-)
Riwayat hipertensi (-)

Riwayat Penyakit
Keluarga
Riwayat Kebiasaan
Di keluarga pasien tidak
Merokok (-), minum
ada yang mengalami
alkohol (-)
hal serupa, riwayat HT (-
), Riwayat DM (-).
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum Tanda Vital


• Kesadaran : Compos Mentis • Tekanan Darah : 120/80 mmHg
• Kesan Sakit : Tampak Sakit Sedang • Nadi : 82 kali/ menit
• Kesan Gizi : Gizi berlebih • Respirasi : 20 kali/ menit,
pernapasan reguler
• Suhu : 36,5°C
• Berat Badan : 65 kg
• Tinggi Badan : 155 cm
• BMI : 65 kg/ 1,552 m2=
27,0 kg/m2
• Status Gizi : Berat badan
berlebih
Mata : Conjugtiva anemis (+), sklera ikterik (-)

Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5+3 cmH2o


Jantung :
I : Ictus Cordis Paru : Ekstremitas :
Tidak terlihat
P : Ictus Cordis I : Gerakan dinding dada simetris
di ICS V linea Superior : Akral
kanan dan kiri
midclavicula P : Massa (-), Nyeri
Text Title tekan (-),
hangat, edema
sinistra krepitasi (-),Place
fremitus
your owntaktil
text sama (-), CRT <2 detik
P : Atas : ICS II kanan dan kirihere
linea P : Vocal fremitus sama kiri dan
midclavicula kanan, Sonor Text(+/+)
Title Inferior : Akral
sinistra Place your own text
A : Vesikulerhere
(+/+), ronkhi (-/-), hangat, edema
Kiri : sulit dinilai wheezing (-/-) (-), CRT <2 detik
Kanan : sulit
Text Title
dinilai
A : BJ I/II (+),
03 Place your own text
here
murmur (-),
Abdomen : Text Title
gallop (-)
I : Tampak
04 cembung, Distensi (-), masa (-).
Place your own text
P : Soepel, nyeri tekan epigastrium (-), undulasi (-),
here

shifting dullness (-), hepar, ginjal dan lien tidak teraba


P : timpani
A :BU (+) N
STATUS NEUROLOGIS
• Kesadaran kualitatif : Compos Mentis
• Kesadaran kuantitatif (GCS) : E4 V5 M6
• Tanda Rangsang meningeal :
• Kaku kuduk :-
• Brudzinsky 1 : -|-
• Brudzinsky 2 : -|-
• Brudzinsky 3 : -|-
• Brudzinsky 4 : -|-
• Laseque : >700 / >700
• Kernig : >1350 / >1350
Dbn Dbn Dbn

Dbn Dbn Dbn

Nervus Kranialis:
Normal
Dbn Dbn Dbn

Dbn Dbn Dbn


SISTEM MOTORIK
Kanan Kiri Keterangan
Ekstremitas atas
Kekuatan 5 5
Tonus N N
Trofi Eu Eu
Ger.involunter (-) (-)
Ekstremitas bawah
Kekuatan 5 5
Tonus N N
Trofi Eu Eu
Ger.involunter (-) (-)
SISTEM SENSORIK

Sensasi Kanan Kiri Keterangan

Raba Dbn Dbn


Nyeri dbn dbn
Suhu dbn dbn
Propioseptif dbn dbn
REFLEKS
Refleks Kanan Kiri Keterangan
Fisiologis
Biseps (+) (+)
Triseps (+) (+)
Patella (+) (+)
Achilles (+) (+)
Patologis
Hoffman Tromer (-) (-)
Babinski (-) (-) Reflek patologis (-)
Chaddock (-) (-)
Openheim (-) (-)
Gordon (-) (-)
Schaeffer (-) (-)
Sistem otonom
• Berkemih : Tidak ada keluhan
• Defekasi : Tidak ada keluhan
• Keringat : Tidak ada keluhan

Fungsi luhur : dbn

Vertebra : Nyeri tekan (-)


DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN ANJURAN

• Laboratorium : darah rutin, elektrolit dan kadar gula


darah
• CT Scan Kepala / MRI kepala
TATALAKSANA

Non Medikamentosa Medikamentosa


• Penurunan berat badan. Mengganti
makanan tidak sehat dengan • IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
memperbanyak asupan sayuran dan buah- • Inj. Ketorolac 3x30 mg
buahan.
• Inj. Ranitidin 2x25 mg
• Self-monitoring untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi
migrennya.
• Mengelola faktor pencetus secara efektif.
• Pacing activity untuk menghindari pencetus
migren.
• Menghindari gaya hidup yang
memperburuk migren
• Mempertahankan sleep hygiene yang baik.
• Mampu mengelola stress.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Nyeri kepala berulang dengan manifestasi serangan
selama 4-72 jam. Karakteristik nyeri kepala unilateral,
berdenyut, intensitas sedang atau berat, bertambah
berat dengan aktivitas fisik yang rutin dan diikuti dengan
mual dan/atau fotofobia dan fonofobia.
ETIOLOGI

Faktor Pencetus
• trauma, stress psikogenik, gangguan
tidur, kelelahan, iklim, makanan.

Faktor Familial
• Resiko mengalami migrain semakin
besar pada orang yang mempunyai
riwayat keluarga penderita migraine
PATOFISIOLOGI

Teori
Depolarisasi

Teori Teori
Serotonin Vaskular
KLASIFIKASI

Migren

Tanpa Dengan
Aura Aura
MANIFESTASI KLINIS

• Nyeri kepala berulang dengan manifestasi


Tanpa serangan selama 4-72 jam. Karekteristik nyeri
kepala unilateral, berdenyut, intensitas

Aura
sedang atau berat, bertambah berat dengan
aktivitas fisik yang rutin dan diikuti dengan
nausea dan atau fotofobia dan fonofobia

• Suatu serangan nyeri kepala berulang


Dengan dimana didahului gejala neurologi fokal yang
reversible secara bertahap 5-20 menit dan

Aura
berlangsung kurang dari 60 menit. Gambaran
Nyeri kepala yang menyerupai migren tanpa
aura biasanya timbul sesudah gejala aura.
DIAGNOSIS BANDING

Nyeri
Kepala
Klaster

Tension type
Headache
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Lumbal
Laboratorium Pencitraan
Pungsi
PENATALAKSANAAN
Non-
Medikamentosa
Medikamentosa

Terapi Abortif Terapi Profilaksis

Non-Spesifik Spesifik
BAB IV
ANALISA KASUS
KASUS TEORI

Unilateral Pada 1 sisi kepala

Nyeri kepala
Hilang timbul
berulang

Berdenyut Ditusuk-tusuk

Bertambah berat
SESUAI
dengan aktivitas fisik
Memberat saat
beraktivitas

Diikuti dengan mual Mual (+), muntah (-)

Intensitas sedang Tidak dapat melakukan


atau berat aktivitas seperti biasa

Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan Fisik :


Normal Normal
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai