KONSTRUKSI ALAS, LAMBUNG DAN GELADAK PADA

SISTEM KONSTRUKSI MEMANJANG

1.ALAS GANDA
Struktur konstruksi alas ganda pada sistem konstruksi
memanjang terdiri dari komponen profil/ pelat :
- penumpu tengah (centre girder)
- penumpu samping (side girder)
- wrang pelat /pelintang alas (plate floor/
bottom tranverses)
- pembujur alas (bottom longitudinal)
- pembujur alas dalam (inner bottom
longitudinal)
a. Centre girder dan side girder
Ukuran tinggi dan tebal pelat penumpu tengah dan
penumpu samping seperti halnya pada alas ganda
pada konstruksi melintang, sesuai Bab 8 B.2.2 dan
Bab 8.3.2
b. Plate floor
Jarak antara wrang plat/pelintang alas tidak boleh
lebih dari 5 kali jarak gading melintang (BKI Sect. 8
B.7.3).
Ukuran tebal, lubang peringan dan lubang lalu orang
sesuai dengan wrang pada konstruksi melintang, Bab
8 B 6.2
c. Bottom and inner bottom longitudinal
Pembujur alas dipasang secara memanjang pada
pelat alas dan pembujur alas dalam pada pelat
alas dalam, sedangkan jarak antara pembujur
diperhitungkan tidak boleh lebih dari jarak gading
melintang.
Modulus penampang pembujur alas dan pembujur
alas dalam tidak boleh kurang dari :

(Sect. 9 B 3.1)
Dimana :

k = 0,91 ~ 1,0
m =kxn n = 0,55 jika P =
n = 0,70 jika P =
a = jarak antara pembujur [m]
= panjang tak ditumpu [m]
= jarak antara pelintang alas
P = = pembujur alas
= = pembujur alas dalam
2. KONSTRUKSI LAMBUNG
Struktur konstruksi lambung pada sistem
konstruksi memanjang terdiri dari :
- pembujur sisi (side longitudinal)
- senta sisi (side stringer)
- pelintang sisi (side tranverses)
a. Pembujur sisi dipasang secara memanjang pada
lambung kapal ,jarak antara pembujur sisi
diperhitungkan seperti jarak gading melintang .
Modulus penampang pembujur sisi tidak boleh
kurang dari :
Dimana :

k = 0,91 ~ 1,0
m =kxn n = 0,70
a = jarak antara pembujur [m]
= panjang tak ditumpu [m]
= jarak antara pelintang sisi
P = = beban sisi
2. SENTA SISI (SIDE STRINGER)
Senta sisi dipasang secara memanjang pada
lambung kapal diantara alas ganda dan sisi atas
geladak, jumlah senta sisi tergantung dari
ukuran tinggi kapal.
Modulus penampang senta sisi tidak boleh
kurang dari :

W = 0,55 x e x l2 x Ps x n x k (cm³) BKI Sect. 9 A 5.3

Dimana :
 e = lebar pembebanan (m)
l = panjang tidak ditumpu (m)
Ps= beban sisi
n = 1,0 (koefisien reduksi)
3. Pelintang sisi (side tranverses).
Pelintanng sisi dipasang secara vertikal pada
lambung kapal sebagaimana gading besar, jarak
antara pelintang sisi maximum 5 kali jarak gading
melintang.
Modulus penampang senta sisi tidak boleh kurang
dari :
W = 0,55 x e x l2 x Ps x n x k (cm³) BKI Sect. 9 A 5.3
Dimana :
e = lebar pembebanan (m)
l = panjang tidak ditumpu (m)
Ps= beban sisi
n = koefisien reduksi utk web fr (tabel9.1)
3. KONSTRUKSI GELADAK
Struktur konstruksi geldak pada sistem konstruksi
memanjang terdiri dari :
- pembujur geladak (deck longitudinal)
- penumpu tengah geladak(centre deck girder)
- penumpu samping geladak ( side deck girder
- pelintang geladak (deck tranverses)
a. Pembujur geladak dipasang secara memanjang
pada geladak kapal ,jarak antara pembujur
geladak sama dengan jarak pembujur alas.
Modulus penampang pembujur sisi tidak boleh
kurang dari :
Dimana :

k = 0,91 ~ 1,0
m =kxn n = 0,70
a = jarak antara pembujur [m]
l = panjang tak ditumpu [m]
= jarak antara pelintang geladak
P = PD = beban geladak
b. Penumpu Geladak
Penumpu geladak tengah dan penumpu geladak
samping, aturan pemasangan dan perhitungan
modulus penampang sama dengan sistem
konstruksi melintang.
c. Pelintang geladak (deck tranverses)
Pelintang geladak dipasang secara melintang pada
geladak, jarak antara pelintang geladak sama
dengan jarak pelintang sisi.
Modulus penampang pelintang geladak tidak
boleh kurang dari :
 W = c . e . l2 . p . k [cm3].
Dimana :
c = 0,75 (for beams,girders and tranverses)
e = lebar pembebanan (web space)
l = panjang tak ditumpu [m]
P= deck load PD, PDA or PL [kN/m2
k= 1.0 [faktor material baja]