Anda di halaman 1dari 8

PEYRONIE’S DISEASES

NUR HIDAYAH BINTI DZULKIFLY


11.2016.249
PEMBIMBING : DR WALUYO EKO SP.U
PENDAHULUAN
• kondisi dimana terdapat jaringan fibrosis superfisial dari penis yang ditandai
dengan adanya jaringan parut yaitu plak fibrotik yang sering menyebabkan
deformitas penis
• François Gigot de Peyronie dikenal luas sebagai orang pertama yang
mendeskripsikan pelengkungan penis, yang sekarang dikenal dengan nama
penyakit Peyroni, pada tahun 1743.
• sumber masalah signifikan dalam hubungan seksual, karena penyakit ini
dapat menyebabkan kekhawatiran dan stress pada penderita dan
pasangan
• Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mensintesis dan merangkum
pemahaman etiologi, diagnosis, dan manajemen PD saat ini
ANATOMI PENIS

3 buah korpora berbentuk silindris


VASKULARISASI PENIS
FISIOLOGI
EREKSI
PENIS
DIFINISI PEYRONIE’S
plaque atau indurasi pada tunika albuginea
korpus kavernosum penis sehingga
menyebabkan terjadinya angulasi
(pembengkokan) batang penis pada saat
ereksi.
Penis pria bervariasi dalam bentuk dan
ukuran, dan terdapatnya lekukan ereksi
adalah suatu hal yang umum dan tidak
memerlukan perhatian khusus. Pada
beberapa pria, penyakit
Peyronie menyebabkan lengkungan atau
nyeri yang signifikan. Hal ini dapat
menyebabkan gangguan hubungan seksual
atau dapat menyebabkan kesulitan dalam
ereksi atau dalam mempertahankan ereksi
(disfungsi ereksi).
stress dan kecemasan.
ETIOLOGI

Acute penile trauma or microtrauma

Penile / genital trauma from urologic procedures (e.g. Foley catheterization, cystoscopy,

transurethral resection of the prostate, radical prostatectomy)

History of nongonococcal urethritis

History of inflammatory diseases or fibromatous lesions of the genital tract in sexual partner(s)

Smoking

Hypogonadism
HISTOPATOLOGIS

MMPs – matrix metalloproteinases

PAI1 – plasminogen activator inhibitor 1

Anda mungkin juga menyukai