• Ginjal terletak dibelakang peritoneum pada bagian
belakang rongga abdomen,mulai dari T12 - L3.
• Ginjal kanan lebih rendah dari pada ginjal kiri karena adanya hati. • Setiap ginjal diselubungi oleh kapsul fibrosa,dikelilingi oleh lemak perinefrik, fasia perinefrik yang juga menyelubungi kelenjar adrenal. • Korteks ginjal : zona luar ginjal • Medulla ginjal: zona dalam tdd piramida-piramida ginjal. • Korteks terdiri dari semua glomerulus dan medulla terdiri dari ansa henle,vasa rekta,dan bagian akhir dari duktus kolektivus. • Nefron : unit dasar ginjal.setiap ginjal memiliki 4000.000- 8000000 nefron, tdd glomerulus dan tubulus terkait yang menuju pada duktus kolektivus. 1.Ureum 2. Kreatinin 3. Kreatinin Klirens Penyakit sal kemih dan ginjal Penyakit sistemik yg dapat melibatkan ginjal : DM, SLE Pemberian obat2an yg nefrotoksik Skrining sebelum tindakan pembedahan Merupakan senyawa amonia berasal dari metabolisme AA yang diubah oleh hati menjadi ureum Molekul kecil, mudah berdifusi ke cairan ekstra sel, dipekatkan dan diekskresikan melalui urine ±25 gr/hr. Nilai normal : 10-50 mg/dl Faktor Pre-renal : • Shok • Penurunan volume darah ke ginjal • Perdarahan • Dehidrasi • Peningkatan katabolisme protein pd hemolisis • Luka bakar, demam tinggi dan trauma Faktor Renal : • GGA • Glomerulonefritis • Hipertensi Maligna • Nekrosis Korteks Ginjal • Obat-obat nefrotoksik Faktor Post Renal : Obstruksi ureter oleh batu, tumor, radang Penyempitan/penyumbatan uretra ok prostat hipertropi, striktura, dll. • Merupakan produk akhir dari metabolisme kreatin otot dan kreatin fosfat (protein) • Disintesa dalam hati, ditemukan dalam otot rangka dan darah, dan diekskresikan dlm urine • Jumlah kreatinin yg disusun sebanding dgn massa otot rangka • Pemeriksaan kreatinin serum : evaluasi fungsi glomerulus • Peningkatan dlm serum tdk dipengaruhi diet dan masukan cairan • Rasio normal BUN dan kreatinin = 10 :1 • Rasio yg lbh tinggi : ggn pre-renal Pria : 0,6 - 1,3 mg/dl Wanita : 0,5 - 0,9 mg/dl Anak : 0,4 - 1,2 mg/dl Bayi : 0,7 – 1,7 mg/dl Bayi baru lahir: 0,8 – 1,4 mg/dl • Peningkatan kreatinin dlm darah : penurunan fungsi ginjal dan penyusutan massa otot rangka • Peningkatan kreatinin : gagal ginjal akut/kronis, shok yg lama, kanker, lupus eritematosus, diabetik nefropati, gagal jantung kongestia, IMA dan konsumsi daging sapi tinggi • Obat yg dapat meningkatkan kadar kreatinin : vit.C, metildopa, litium karbonat, antibiotik gol. Sefalosporin, aminoglikosid, kanamisin. Mengukur kreatinin di darah dalam kurun waktu tertentu, utk mengukur fungsi ginjal dlm ekskresi kreatinin • Merupakan produk akhir metabolisme purine. • Pergantian purine dlm tubuh berlangsung kontinu dan menghasilkan banyak asam urat. • Asam urat sebagian besar disintesis di hati, diangkut sirkulasi ke ginjal. • Intake purine normal akan menghasilkan 0,5-1 gr/hr asam urat • Peningkatan asam urat dlm serum & urine tergantung fungsi ginjal, metabolisme purine dan intake makanan yg mengandung purine. • Asam urat dlm urine asam → kristal/batu Pria : 3,4 – 8,5 mg/dl Wanita : 2,8 – 7,3 mg/dl Anak : 2,5 – 5,5 mg/dl Lansia : 3,5 – 8,5 mg/dl Dlm urine : 250 – 750 mg/24 jam • Peningkatan kadar purine : penyakit gout, alkoholik, leukemia, metastase kanker, eklamsia berat, multipel mieloma, hiperlipoproteinemia, DM berat, gagal ginjal, glomerulonefritis, stress, gagal jantung kongesti,latihan berat, malnutrisi, limfoma, anemi hemolitik • Obat yg dapat meningkatkan asam urat : asetaminofen, vit.C, levodopa, metildopa, fenotiazin, teofilin, merkaptopurin, aspirin jangka panjang, diuretik gol tiazid Penurunan kadar asam urat : penyakit Wilson, asidosis pd tubulus proksimal ginjal, luka bakar, kehamilan Obat yg dapat menurunkan asam urat : allopurinol, koumarin, probenesid, azatioprin No Kadar asam urat Penyebab 1 Meningkat krn produksi Gout primer, polisitemia, psoriasis, meningkat anemia sel sabit, pengobatan sitostatika, konsumsi makanan tinggi purine 2 Meningkat krn ekskresinya -Pengguna alkohol turun -Diuretik gol tiazid -Asidosis asam laktat -Penggunaan aspirin 2 gr/hr -Gagal ginjal -DM dgn ketoasidosis 3 Menurun krn ekskresinya Terapi probenesid, kortikosteroid, meningkat antikoagulan koumarin, estrogen 4 Produksi menurun, ekskresi Penggunaan allopurinol menurun