Anda di halaman 1dari 10

I-MR

(Individual Moving
Range)
Oleh :
Mohammad Dandi S (150312605406)
Novinda Cahya D (140312606167)
Tinta Rahayu N (150312606614)
Pengendalian Kualitas
Statistik
 Pengertian Pengendalian Kualitas
Pengendalian kualitas adalah aktivitas keteknikan dan
manajemen untuk mengukur ciri-ciri kualitas produksi dan
membandingkan dengan spesifikasi yang ada serta mengambil
tindakan perbaikan yang sesuai apabila ada perbedaan antara
penampilan yang sebenarnya dan yang standar.
 Fungsi Pengendalian Kualitas
Pengendalian kualitas membantu mengurangi
penyimpangan-penyimpangan yang muncul dan mengarahkan
proses produksi pada tujuan yang ingin dicapai. Pengendalian
kualiatas berhasil dapat menekan produk cacat seminimial
mungkin dari apa yang direncanakan.
Peta Pengendali (Control
Chart)
 Peta kendali atau control chart merupakan suatu teknik
yang dikenal sebagai metode grafik yang digunakan
untuk mengevaluasi apakah suatu proses berada dalam
pengendalian kualitas secara statistic atau tidak
sehingga dapat memecahkan masalah dan menghasilkan
perbaikan kualitas.
Pada dasarnya Control Chart digunakan untuk :
1. Untuk mengidentifikasi variasi
2. Untuk menentukan Kontrol dan Kapabilitas Kontrol
Statistik
3. Untuk mengetahui kapan perubahan perlu dilakukan
Ada tiga batasan dalam pembuatan
grafik Control Chart :

1. Batas kendali atas / Upper Control Limit (LCL)


Batas kendali atas merupakan garis batas atas (Upper
Limit) untuk suatu penyimpangan.
2. Garis pusat / Centre Line (CL)
Garis pusat merupakan garis yang melambangkan tidak
adanya penyimpangan dari karakteristik sampel.
3. Batas kendali bawah / Lower Control Limit (LCL)
Batas kendali bawah merupakan garis batas bawah
(lower limit) untuk suatu penyimpangan dari
karakteristik sampel.
Peta Kendali Individual
Moving Range (I-MR)
 Peta kendali Individual Moving Range (I-MR) digunakan
jika jumlah observasi dari masing-masing subgroup
hanya satu (n=1). I-MR biasanya digunakan dalam situasi
sebagai berikut :
1. Menggunakan teknologi pengukuran dan inspeksi
otomatis dan setiap unit yang diproduksi dapat
dianalisis sehingga tidak ada dasar ntuk
pengelompokan rasional ke dalam subgroup.
2. Siklus produksi sangat lama dan menyulitkan jika
mengumpulkan sampel sebanyak n > 1.
3. Pengukuran berulang pada proses akan berbeda
karena factor kesalahan (error) lab atau analisis
seperti pada proses kimia.
Peta kendali I-MR merupakan gabungan dari peta
kendali I (Individual) yang menampilkan angka hasil
pengukuran, dan peta kendali MR (Moving Range) yang
menampilkan perbedaan angka dari pengukuran yang
satu ke pengukuran selanjutnya.
Dalam menginterpretasikan pola grafik Individual,
pertama-tama kita harus menentukan apakah peta
kendali MR terkendali atau tidak. Untuk itu tidak
perbolehkan menginterpretasikan peta kendali
Individual jika peta kendali MR belum terkendali.
Peta kendali Moving Range yang digunakan dalam
peta kendali individual adalah rentang antara dua
observasi yang berurutan
No Berat MR
Contoh kasus Kaleng (gr)
1 155,12
2 155,11 0,01
 Satu kaleng sarden diisi dengan 3 155,09 0,03
sebuah mesin, ditutup, kemudian 4 155,07 0,02
ditimbang secara otomatis.
Setelah disesuaikan dengan berat 5 155,07 0,00
kaleng, setiap kaleng yang 6 155,08 0,01
berbobot kurang dari 155 gr 7 155,10 0,02
dikeluarkan atau disortir. Berat 15
kaleng yang telah terisi sarden 8 155,10 0,02
berturur-turut ditunjukkan oleh 9 155,12 0,02
data disamping 10 155,13 0,02
11 155,11 0,02
12 155,10 0,01
13 155,08 0,02
14 155,09 0,01
15 155,11 0,03
Uji Normalitas
ANALISIS GRAFIK KENDALI

Anda mungkin juga menyukai