Anda di halaman 1dari 21

Referat

Demam Rematik Akut


Pembimbing : dr. Tundjungsari RU, Msc, Sp. A
Pendahuluan
• Demam rematik merupakan suatu penyakit sistemik terjadi
setelah infeksi Streptococcus beta hemolyticus group A pada
saluran pernafasan bagian atas
•  gejala sisa (sekuele) yaitu penyakit jantung rematik
• Demam rematik dan penyakit jantung rematik masih menjadi
masalah kesehatan yang penting di negara-negara yang
sedang berkembang
• Prevalensi demam rematik penyakit jantung rematik di
Indonesia berkisar 0,3 sampai 0,8 per 1.000 anak sekolah

2
Definisi
●Penyakit yang disebabkan oleh infeksi Streptokokus Beta
Hemolitikus tipe A

●Penyakit ini termasuk penyakit vaskular kolagen multisistem


sehingga melibatkan jantung, kulit, sendi dan juga otak yang
disertai satu atau lebih manifestasi mayor (karditis, poliartritis
migran, khorea, nodul subkutan, eritema marginatum), dan
mempunyai ciri khas untuk kambuh.

3
Etiologi
●Streptokokus Beta Hemolitikus tipe A

4
5
Faktor Predisposisi
●Faktor pada Pejamu :
- GenetiK
- Jenis kelamin
- Gol.etnik dan ras
- Umur
- Status Gizi
●Faktor Lingkungan:
- Keadaan sosial ekonomi yang buruk
- Iklim dan geografi
- Cuaca

6
Patogenesis

7
Manifestasi Klinis
PERJALANAN KLINIS DEMAM REUMATIK TERDIRI ATAS 4 STADIUM :

 STADIUM 1
• Demam, Batuk, Disfagia, Muntah, Diare
• Eksudat di tonsil
• Pembesaran kelenjar Getah bening Sub mandibular
 STADIUM 2
• Periode Laten
 STADIUM 3
• Fase akut demam Rematik
 STADIUM 4
• Stadium Inaktif

8
9
10
11
12
Diagnosis
●Highly probable (sangat mungkin) •Doubtful diagnosis
2 mayor atau 1 mayor + 2 minor (meragukan)
Disertai bukti infeksi Streptococcus β
hemolyticus group A 2 mayor
ASTO 1 mayor + 2 minor
Kultur (+) Tidak terdapat bukti infeksi
streptococcus β hemolyticus
●Exception (pengecualian) group A
Diagnosa DRA dapat ditegakkan bila ASTO
hanya ditemukan Korea saja atau Kultur (+)
Karditis indolen saja 13
14
PENATALAKSANAAN (1)

1. Perawatan tirah baring di rumah sakit


2. Eradikasi kuman Streptokokus
3. Penggunaan obat anti radang
4. Pengobatan khorea
PRINSIP 5. Pengobatan komplikasi bila ada seperti
Gagal jantung, tromboemboli,
endokarditis bakteri dan sebagainya.
7. Diet bergizi tinggi, cukup kalori, protein, dan
vitamin
Tatalaksana

1.Tindakan umum dan tirah baring


Hanya artritis Karditis minimal Karditis sedang Karditis berat
Tirah baring 1- 2 minggu 2-3 minggu 4-6 minggu 2-4 bulan
Ambulasi 1-2 minggu 2-3 minggu 4-6 minggu 2-3 bulan
dalam Rumah
Ambulasi 2 minggu 2-4 minggu 1-3 bulan 2-3 bulan
luar (Sekolah)
Aktifitas penuh Setelah 6-10 minggu Setelah 6-10 minggu Setelah 3-6 bulan bervariasi
Con’t

2. Pemusnahan streptokok
Benzatin PNC G 1,2 juta unit i.m untuk BB > 30 satu kali
kg dan 600.000 unit untuk BB
< 30 kg

jika alergi benzatin penisilin G Eritromisin 40 mg/kg BB/hari 2- 4 dosis selama 10 hari

Alternatif lain Oral Penisilin V 2 x 250 mg


Oral sulfadiazin 1 gram sekali sehari
Oral eritromisin 2 x 250 mg
Con’t

2. Anti radang dan anti nyeri


artritis Karditis ringan Karditis sedang Karditis berat

Prednisone 0 0 0 2-6 minggu

aspirin 1-2 minggu 3-4 minggu 6-8 minggu 2-4 bulan


Con’t

2. Anti radang dan anti nyeri


Pencegahan sekunder: pencegahan berulangnya demam rematik
Intramuskuler Benzatin PNC G 1,2 juta unit untuk BB > 30 kg setiap 28 minggu
600000 unit BB < 30 kg

Oral Penisilin V 125 - 250 mg 2 kali sehari


Sulfadiazin 1 gram sekali
Eritromisin 250 mg 2 kali sehari
Prognosis
• Prognosis demam rematik tergantung pada :
1. Stadium saat diagnosis ditegakkan
2. Umur
3. Kelainan jantung
4. Pengobatan yang diberikan
5. Jumlah serangan sebelumnya
• Serangan ulang dalam waktu 5 tahun
pertama  sekitar 20%
• Kekambuhan semakin jarang setelah usia 21
tahun 20
Terima Kasih
Any questions?

21

Anda mungkin juga menyukai