The balanced concept of

fluid resuscitation
Pendahuluan
Pada pasien trauma,
luka bakar, bedah, dan
perawatan intensif
dengan hipovolemia,
restorasi volume yang 2

cukup sangat penting

untuk menghindari Manuver ini bertujuan
terjadinya kegagalan untuk menjamin makro
organ dan mikro
hemodinamik yang
stabil sekaligus
menghindari kelebihan
cairan interstitial
▹ Hampir semua kristaloid terdiri dari non-
fisiologis elektrolit
▹ perubahan substansial status asam-basa
dijelaskan pada pasien yang medapatkan
infus saline (NS) dalam jumlah besar. Hal
ini telah didefinisikan sebagai 'asidosis
hiperkloremik‘ 3

▹ Koloid telah terbukti lebih efektif

dibandingkan kristaloid dalam
memperbaiki defisit volume intravaskular
serta untuk meningkatkan haemo-
dinamika sistemik dan mikrosirkulasi
▹ Akibatnya, koloid sering lebih
disukai untuk mengoreksi 4
hipovolemia
Tujuan

▹ Menghindari perubahan asam-

basa dengan volume regimen 5
pengganti merupakan prinsip
penting
Keuntungaan Menghindari asidosis
hiperkloremia : percobaan pada
hewan

Dalam hewan dengan perdarahan masif (sekitar 200%

dari estimated blood volume), resusitasi dengan normal
saline (NS) (n=10) menghasilkan asidosis berat (BE -19
mmol liter-1) dibandingkan dengan Ringer's lactate (RL)
(n=10; BE -5,5 mmol liter-1).
HES yang seimbang (Hextend®; n=25) menghasilkan BE
yang kurang negatif secara signifikan ( -12,1 mmol liter
-1; pH 7,15) dibandingkan resusitasi menggunakan NS

(BE -19,3 mmol liter -1, pH 7,02).

Dalam model babi dengan perdarahan yang tidak

terkontrol, resusitasi dengan saline [ n=10, 331 (38) ml
kg-1 ] terjadi hiperkoagulabilitas termodifikasi
sekunder akibat trauma dan mengakibatkan
peningkatan kehilangan darah serta kebutuhan cairan
dibandingkan dengan penggunaan RL [ n=10, 148 (20)
ml kg-1 ]
Keuntungaan Menghindari asidosis
hiperkloremia : data dari pasien

asidosis metabolik ditemukan dalam kelompok NS [pH: -

0,04 (0,04) dari baseline] dan waktu dalam mencapai
buang air kecil pertama kali meningkat secara signifikan.
ketidaknyamanan perut dan perubahan mental lebih
sering terjadi dengan NS dibandingkan dengan RL
Pendekatan Baru Resusitasi Cairan:
Konsep Seimbang Total
▹ HES dianggap mengubah fungsi
koagulasi dan trombosit yang 10
menyebabkan peningkatan
kecenderungan pendarahan
▹ resusitasi volume dengan
persiapan HES yang seimbang
[Hextend®, 0,12 (0,09) ml kg-1 min-
1 ] dikaitkan dengan asidosis 11

metabolik yang lebih sedikit dan

kelangsungan hidup yang lebih
lama dibandingkan dengan
resusitasi menggunakan 0,9%
saline [0,19 (0,04) ml kg-1 min-1 ]
Kesimpulan

▹ Masih banyak pro kontra dalam

terapi resusitasi cairan 12

▹ Primum nil nocere (pertama tidak

membahayakan)
Thank You !!

13