Anda di halaman 1dari 16

NEUROPATI

DIABETIK
Dr. Pelpina Bormasa
Pkm Waai
September 2017
Apa itu
neuropati
diabetik??
Neuropati
diabetik

Kerusakan saraf sebagai komplikasi serius akibat diabetes.


American diabetes Association mendefinisikan diabetes
neuropati sebagai gejala dan tanda disfungsi saraf perifer
pada penderita diabetes setelah eksklusi penyebab-
penyebab yang lain
Diabetes

Trauma Kekurangan
atau cedera vitamin
Penyebab

Alkoholi
Infeksi sme
• Kejadian neuropati diabetika = lamaya penyakit dan
tingginya kadar gula darah
• Penderita selama 25 tahun, prevalensi neuropati
diabetika adalah 50%.
• Perbandingan penyakit pd jenis kelamin pria dan
wanita adalah sama.
• Merupakan komplikasi diabetes pertama yang
muncul daripada komplikasi lain
Gejala ??

• Rasa tebal-tebal dan gangguan sensoris lain di


ekstremitas, seperti gangguan sensasi getaran
kesemutan, dan nyeri.
• Keluhan pada dimulai dari kaki >>> tangan .
• Gejala seringkali memberat pada malam hari.
• Pasien neuropati diabetes juga sering
mengungkapkan bahwa berdiri dan berjalan
mengurangi intensitas nyeri
• sebagian besar kasus neuropati terjadi
karena tingkat tinggi-gula dalam darah.
Neuropati diabetes menjadi parah pada
Diabetes pasien yang menderita tekanan darah
tinggi, obesitas, gagal untuk mengontrol
tingkat gula mereka

• kerusakan saraf yang dapat terjadi ketika


Kekurangan orang menjalani durasi panjang puasa atau
menderita kekurangan vitamin, khususnya
vitamin B12, folat dan vitamin lain dalam B
kompleks.

• melemahkan penyakit atau


Infeksi infeksi seperti kusta, sifilis, HIV
menyebabkan kerusakan saraf
• hal ini juga diketahui bahwa
tingkat tinggi alkohol ke aliran
Alkoholisme darah dapat menyebabkan
neuropati perifer

• efek samping obat-obatan


tertentu seperti metronidasol,
Obat-obatan isoniazole, dan beberapa
antibiotik dapat merusak saraf
• neuropati dapat terjadi dari
Trauma atau kecelakaan atau cedera parah saraf.
Dalam kasus trauma, tekanan pada
cedera kepala saraf atau sirkulasi darah menurun ke
saraf dapat menyebabkan neuropati
Buruknya Merokok
kontrol Penyakit dan
terhadap Lama alkohol
waktu ginjal Kelebihan
gula darah
Anda berat
mengidap badan
diabetes

FAKTOR RISIKO
Tatalaksana

Terapi Pencegahan
• Kontrol kadar gula darah yang optimal
• Kadar HbAlC dipertahankan sekitar 7%.
• Pasien dengan diabetes juga memerlukan konseling
tentang perawatan kaki dan perlindungan pada
daerah yang hiposensitif untuk mencegah terjadinya
ulkus dan menurunkan risiko infeksi.
Terapi Farmakologis ( obat-obatan)
• ditujukan untuk menghilangkan nyeri neuropatik.
• Analgetika nonopioid berupa obat antiinflamasi nonsteroid berguna pada
nyeri inflamasi seperti pada komplikasi muskuloskeletal atau neuroartropati.
• Penelitian yang sudah terbukti adalah pemberian ibuprofen 200-800 mg/4-
8 jam dan sulindak 200 mg/12 jam.
• Tramadol, analegik golongan opioid lemah, dan inhibitor reuptake
serotonin-noradrenalin dapat digunakan dengan dosis awal 50 mg/hari
dapat dititrasi sampai 400 mg/hari.
• Analgetika ajuvan seperti antidepresan,antikonvulsan dan antiaritmia
diberikan untuk nyeri neuropatik.
Edukasi
• Keterangan mengenai gejala dan tanda nyeri neuropatik.
• Obat yang meredakan nyeri neuropatik telah tersedia
• Mengontrol kadar gula darah secara teratur
• Olahraga rutin
• << konsumsi alkohol dan rokok
• Selalu menggunakan alas kaki agar mencegah terjadinya
luka
• Pentingnya minum obat teratur dan rutin serta
mengetahui efek samping obat
• Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi
neuropati dilakukan untuk meredakan gejala yang
muncul. Selain itu, pengobatan juga dilakukan untuk
mengatasi penyebab dasar yang mengakibatkan
munculnya neuropati.
• Khususnya pada neuropati diabetes, pengaturan
kadar gula dalam darah akan sangat penting dalam
membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada
bagian saraf yang sudah terpengaruh.
• Neuropati sering berdampak kepada saraf kaki, jadi sangat
penting bagi penderita neuropati untuk memberikan perawatan
khusus terhadap kakinya. Beberapa cara di bawah ini bisa Anda
lakukan sendiri di rumah, seperti:
• Jangan keluar rumah tanpa memakai alas kaki.
• Memeriksa telapak kaki secara rutin, untuk mencari luka robek,
luka melepuh, atau gangguan lainnya.
• Memijat kaki bisa meningkatkan sirkulasi, atau berhenti merokok
agar sirkulasi darah membaik.
• Sama halnya seperti langkah pengobatan, pencegahan
yang Anda lakukan untuk menghindari neuropati
sangat tergantung pada penyebab dasarnya.
Neuropati diabetes bisa dicegah dengan menjaga dan
terus memonitor kadar gula dalam darah agar tidak
melebihi batas normal. Sedangkan pada neuropati
akibat kekurangan nutrisi, defisiensi vitamin, atau
karena kecanduan minuman keras, bisa dicegah
dengan pola makan seimbang dan membatasi
konsumsi alkohol

Anda mungkin juga menyukai