Lokalisasi Senyawa pada Sel

Kelompok 9
GERDA BINTARA PUTRA
IRFAN
KRESNA DHIPAYANA P.
Bagian Sitoplasma

• Bagian sitoplasma pada sebuah sel mengandung banyak

senyawa kimia. Salah satu diantaranya adalah koenzim q10
(vitamin q10). Memiliki rumus molekul C59H90O4 dan
memiliki nama trivial Ubikuinon.

• Koenzim q10 merupakan substansi vitamin yang ditemukan di

setiap sel tubuh. Koenzim q10 merupakan bagian essensial
dari mitokondria yang memproduksi energi koenzim q10
memiliki konsentrasi tertinggi di sel oragan-organ berat
seperti jantung
Koenzim berperan memproduksi energi dan sebagai anti-oksidan
• Menopang fungsi otot
• Mengurangi bahaya radikal bebas (kolesterol, LDL)

Lokalisasi:
• Sitoplasma
• Membran plasma pada hampir semua jenis sel eukariota
• Pada badan golgi, dan
• Dalam rantai transpor elektron pada mitokondia
 Lokalisasi Senyawa di Retikulum Endoplasma

• Selaput RE
1. Enzim Glukosa-6-fosfatase

• Cairan Luminal RE
1. Enzim Hidrolase
 Lokalisasi Senyawa di Mitokondria

• Membran dalam
1. ATP synthase (F0F1)

• Matriks
1. Enzim siklus asam sitrat
2. Kompleks pyruvat dehidrogenase
3. ATP
4. ADP
 Lokalisasi Senyawa di Badan Golgi

• Enzim Glikolisil transferase

• Enzim Oksidoreduktase
• Enzim Fosforase
KOLESTEROL

• Asal kata kolesterol berasal dari bahasa

Yunani, chole yang berarti empedu,
dan stereo yang berarti padat.

• Kolesterol adalah metabolit yang mengandung

lemak sterol yang ditemukan pada membran sel
dan disirkulasikan dalam plasma darah.
SIFAT KOLESTEROL

• Memiliki rumus C27H46O

• Dapat larut dalam lemak

• Dapat mengkristal pada suhu

tinggi
FUNGSI KOLESTEROL

• Membantu tubuh membentuk sel-sel sehat

• Membantu pembentukan hormon

• Berperan pada proses pembentukan garam

empedu

• Memperkuat jaringan-jaringan yang ada di

dalam tubuh
JENIS-JENIS KOLESTEROL
• Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) : memiliki jumlah kolesterol lebih

banyak dibandingkan protein dan trigliserida. LDL berfungsi untuk

menyebarkan kolesterol yang telah diproduksi oleh sel hati ke jaringan-

jaringan tubuh.

• Kolesterol VLDL (Very Low Density Lipoprotein) : memiliki jumlah

trigliserida lebih banyak dibandingkan protein dan kolesterol. VLDL

berfungsi untuk mengikat trigliserid hati dan mengangkutnya ke jaringan

lemak.

• Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) : memiliki jumlah protein lebih

banyak dibandingkan trigliserida dan kolesterol. HDL berfungsi untuk

mengikat kolesterol plasma dan mengangkutnya ke hati.