Anda di halaman 1dari 24

DISTRIBUSI FREKUENSI

R.FIRWANDRI MARZA.
Pokok Bahasan
1. Pengertian Distribusi Frekuensi
2. Tabel Distribusi Frekuensi
1) Pengertian
2) Macam Tabel Distribusi Frekuensi
3. Langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
1) Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
2) Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok
4. Grafik sebagai Alat Penggambaran Distribusi Frekuensi
1) Distribusi Frekuensi Dalam Bentuk Grafik Poligon
2) Distribusi Frekuensi Dalam Bentuk Grafik Histogram

Page 2
Pengertian Distribusi Frekuensi
Distribusi (distribution) berarti penyaluran, pembagian, atau pencaran.

Frekuensi (frequency) berarti kekerapan, keseringan, atau jarang kerapnya. Dalam


Statistik, “frekuensi” berarti angka (bilangan) yang menunjukkan seberapa kali suatu
variabel (yang dilambangkan dengan angka-angka itu) berulang dalam deretan angka
tersebut. Atau berapakalikah suatu variabel muncul dalam deretan angka tersebut.

Variabel (variable) berarti ubahan, faktor tak tetap atau gejala yang dapat diubah-
ubah.

Distribusi Frekuensi diartikan sebagai penyaluran frekuensi, pembagian frekuensi


atau pencaran frekuensi. Dalam statistik diartikan suatu keadaan yang
menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan
dengan angka itu, telah tersalur, terbagi atau terpencar.

Page 3
Bagian-bagian distribusi frekuensi
• Kelas-kelas (class)
• Batas kelas (class limits)
• Tepi kelas (class boundary)
• Titik tengah kelas/tanda kelas (class mid
point/class marks)
• Interval kelas (class interval)
• Panjang Interval kelas atau kelas (interval kelas)
• Frekuensi kelas (class frequency)
Contoh :
Modal (jutaan Rp) Frekuensi (f)
50-59 16
60-69 32
70-79 20
80-89 17

Dari distribusi frekuensi di atas: 90-99 15


1. Banyaknya kelas adalah 5. Jumlah 100
2. Batas kelas-kelas adalah 50, 59, 60, 69,…
3. Batas bawah kelas-kelas adalah 50, 60, 70,…
4. Batas atas kelas-kelas adalah 59, 69, 79,…
5. Batas nyata kelas-kelas adalah 49.5, 59.5, 69.5,…
6. Tepi bawah kelas-kelas adalah 49.5, 59.5, 69.5,…
7. Tepi atas kelas-kelas adalah 59.5, 69.5, 79.5,…
8. Titik tengah kelas-kelas adalah 54.4, 64.5, 75.5,…
9. Interval kelas-kelas adalah 50-59, 60-69, 70-79,…
10.Panjang interval kelas-kelas adalah 10.
11.Frekuensi kelas-kelas adalah 16, 32, 20,…
Penyusunan Distribusi Frekuensi
1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
2. Menentukan jangkauan (range) dari data.
Jangkauan = data terbesar – data terkecil
3. Menentukan banyaknya kelas (k).
k = 1 + 3.3 log n
ket : k = banyaknya kelas
n = banyaknya data
Hasil dibulatkan, biasanya ke atas.
4. Menentukan panjang interval kelas.
Panjang interval kelas (i) = jangkauan (R) / banyaknya kelas (k)
5. Menentukan batas bawah kelas pertama.
6. Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus sesuai banyaknya
data.
Contoh soal :
Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin
(dalam mm terdekat), diperoleh data sebagai berikut :
78 72 74 79 74 71 75 74 72 68
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67
Buatlah distribusi frekuensi dari data tersebut!
Penyelesaian :
a. Urutan data:
65 66 67 68 69 70 70 70 70 71
71 71 72 72 72 72 72 72 73 73
73 74 74 74 74 74 74 74 75 75
75 75 75 76 77 78 79 79 80 82
b. Jangkauan (R) = 82 – 65 =17
c. Banyaknya kelas (k) adalah k = 1 + 3.3 log 40
= 1 + 5.3 = 6.3 ≈ 6
d. Panjang interval kelas (i) adalah
i = 17/6 =2.8 ≈ 3
e. Batas kelas pertama adalah 65 (data terkecil)
f. Tabel :
Diameter Turus Frekuensi
65 – 67 III 3
68 – 70 IIIII I 6
71 – 73 IIIII IIIII II 12
74 – 76 IIIII IIIII III 13
77 – 79 IIII 4
80 – 82 II 2
Jumlah 40
CONTOH
Distribusi Frekuensi Tinggi Badan 100 Mahasiswa kesling

Tinggi Badan Frekuensi


151-153 3
154-156 7
157-159 12
160-162 18
163-165 27
166-168 17
169-171 11
172-174 5

Sumber: Data buatan


LIMIT, BATAS, NILAI TENGAH, DAN LEBAR KELAS

• Limit Kelas/Tepi Kelas


Nilai terkecil/terbesar pada setiap kelas
• Batas Kelas
Nilai yang besarnya satu desimal lebih sedikit dari data aslinya
• Nilai Tengah Kelas
Nilai tengah antara batas bawah kelas dengan batas atas kelas
• Lebar Kelas
Selisih antara batas bawah kelas dengan batas atas kelas
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

1) Tentukan Range atau jangkauan data (r)


2) Tentukan banyak kelas (k)
Rumus Sturgess :
k=1+3,3 log n
3) Tentukan lebar kelas (c)
c=r/k
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
(lanjutan)
4) Tentukan limit bawah kelas pertama dan
kemudian batas bawah kelasnya
5) Tambah batas bawah kelas pertama dengan
lebar kelas untuk memperoleh batas atas
kelas
6) Tentukan limit atas kelas
7) Tentukan nilai tengah kelas
8) Tentukan frekuensi
CONTOH

Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika dari 60


orang mahasiswa
23 60 79 32 57 74 52 70 82 36

80 77 81 95 41 65 92 85 55 76

52 10 64 75 78 25 80 98 81 67

41 71 83 54 64 72 88 62 74 43

60 78 89 76 84 48 84 90 15 79

34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
JAWAB (lanjutan)

5. Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas ditambah lebar
kelas, yaitu sebesar
- 9,5 + 13 = 22,5
- 8,5 + 13 = 21,5
- 7,5 + 13 = 20,5
6. Limit atas kelas pertama adalah sebesar
- 22,5 - 0,5 = 22
- 21,5 - 0,5 = 21
- 20,5 – 0,5 = 20
JAWAB (lanjutan)

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3


8-20 9-21 10-22
21-33 22-34 23-35
34-46 35-47 36-48
47-59 48-60 49-61
60-72 61-73 62-74
73-85 74-86 75-87
86-98 87-99 88-100

Misal dipilih Alternatif 2


JAWAB (lanjutan)

7. Nilai tengah kelas adalah


batas bawah kelas  batas atas kelas
2
8,5  21,5
 15
2
8. Frekuensi kelas pertama adalah 3
JAWAB (lanjutan)

Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi


9-21 8,5-21,5 15 3
22-34 21,5-34,5 28 4
35-47 34,5-47,5 41 4
48-60 47,5-60,5 54 8
61-73 60,5-73,5 67 12
74-86 73,5-86,5 80 23
87-99 86,5-99,5 93 6
Jumlah 60
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN
KUMULATIF
• Distribusi frekuensi relatif
Membandingkan frekuensi masing-masing
kelas dengan jumlah frekuensi total dikalikan
100 %
• Distribusi frekuensi kumulatif ada 2, yaitu
distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan
lebih dari
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Frekuensi
Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi
Relatif (%)
9-21 8,5-21,5 15 3 5
22-34 21,5-34,5 28 4 6,67
35-47 34,5-47,5 41 4 6,67
48-60 47,5-60,5 54 8 13,33
61-73 60,5-73,5 67 12 20
74-86 73,5-86,5 80 23 38,33
87-99 86,5-99,5 93 6 10

Jumlah 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMULATIF KURANG DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen


Kelas Kurang Dari Kumulatif
kurang dari 8,5 0 0
9-21 kurang dari 21,5 3 5
22-34 kurang dari 34,5 7 11,67
35-47 kurang dari 47,5 11 18,34
48-60 kurang dari 60,5 19 31,67
61-73 kurang dari 73,5 31 51,67
74-86 kurang dari 86,5 54 90
87-99 kurang dari 99,5 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMULATIF LEBIH DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen


Kelas Lebih Dari Kumulatif
9-21 lebih dari 8,5 60 100
22-34 lebih dari 21,5 57 95
35-47 lebih dari 34,5 53 88,33
48-60 lebih dari 47,5 49 81,66
61-73 lebih dari 60,5 41 68,33
74-86 lebih dari 73,5 29 48,33
87-99 lebih dari 86,5 6 10
lebih dari 99,5 0 0
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI

Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

23
25
Histogram
20
Frekuensi

Poligon Frekuensi
15 12
8
10 6
4 4
5 3

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (lanjutan)

Ogif Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60
60 57
53
50 49
Frekuensi Kumulatif

41
40
29
30

20

10 6

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (lanjutan)

Ogif Frekuensi Kumulatif Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60 kurva ogif lebih dari
kurva ogif kurang dari
50
Frekuensi Kumulatif

40

30

20

10

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai

Anda mungkin juga menyukai